Sistem integumen

21

Transcript of Sistem integumen

Page 1: Sistem integumen
Page 2: Sistem integumen

Kulit menutupi seluruh bagian tubuh dan beratnya sekitar 7% dari total berat tubuh.

Dalam 1 centimeter persegi luas kulit terdiri dari 70 cm pembuluh darah, 100 kelenjar keringat, 15 kelenjar minyak, 230 penerima rangsangan, dan sekitar 500.000 sel kulit yang secara berkala mati, dan memperbaharui.

Tebal Kulit mulai dari 1.5 sampai 4 mm atau lebih.Dua lapisan yang jelas. Lapisan paling luar adalah

lapisan epidermis, sebuah jaringan membran yang tebal dan lapisan yang kedua dermis, sebuah jaringan serabut yang saling berhubungan.

Dan dibawah dermis terletak lapisan lemak yang bernama hypodermis.

Kulit menutupi seluruh bagian tubuh dan beratnya sekitar 7% dari total berat tubuh.

Dalam 1 centimeter persegi luas kulit terdiri dari 70 cm pembuluh darah, 100 kelenjar keringat, 15 kelenjar minyak, 230 penerima rangsangan, dan sekitar 500.000 sel kulit yang secara berkala mati, dan memperbaharui.

Tebal Kulit mulai dari 1.5 sampai 4 mm atau lebih.Dua lapisan yang jelas. Lapisan paling luar adalah

lapisan epidermis, sebuah jaringan membran yang tebal dan lapisan yang kedua dermis, sebuah jaringan serabut yang saling berhubungan.

Dan dibawah dermis terletak lapisan lemak yang bernama hypodermis.

2

Page 3: Sistem integumen

3

Page 4: Sistem integumen

4

Page 5: Sistem integumen

5

Page 6: Sistem integumen

1. ProteksiKulit memberi bantalan dan melindungi organ tubuh

dan melindungi keseluruhan badan dari kerusakan fisik seperti pukulan, dan luka sayat.

Kulit juga memberikan perlindungan dari bahan kimia yang berbahaya, kerusakan thermal (seperti panas dan dingin), dan melindungi dari serangan bakteri.

2. Persepsi mengandung ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis.

Paccinian Corpus : rasa tekanan (epidermis)Meisner’s Bodies : rasa perabaan (dermis)Krause Bodies : rasa dingin (dermis)Ruffini Bodies : rasa panas (dermis dan epidermis)Meckel Ranfier Bodies : rasa perabaan (epidermis)

6

Page 7: Sistem integumen

3. Pengaturan Suhu Tubuh (Thermoregulator)Kulit melakukan peranan ini dengan cara mengeluarkan keringat mengerutkan (otot berkontraksi) pembuluh darah kulit.

4. EkskresiKelenjar kulit mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dalam tubuh seperti NaCl, urea, asam urat, amonia.Produksi kelenjar lemak dan keringat dikulit menyebabkan keasaman kulit pada pH 5 – 6,5.

5. RespirasiPermeabilitas kulit terhadap O2, CO2 dan uap air memungkinkan kulit sebagai alat respirasi.

6. Daya InfeksiKulit bersifat asam, pada permukaan kulit terhadap asam laktat dan asam amino akan menyebabkan kulit menjadi asam dengan pH 4,5 – 5,5. Makin ke dalam kulit makin mendekati pH 6 – 7.

7

Page 8: Sistem integumen

7. EkspresiOrang marah kulit jadi merah, orang kaget kulit jadi pucat.

8. Pembentukan Vitamin DDengan mengubah 7 dihidroksikolesterol dengan pertolongan sinar matahari.

9. Pembentuk Pigmen (Melanosit)Terletak di lapisan basal, pigmen disebar ke epidermis melalui tangan-tangan dendrit sedangkan ke lapisan kulit dibawahnya dibawa oleh sel melanophag (melanofor).

10. Immunologic Agent8

Page 9: Sistem integumen

Kulit merupakan organ tubuh yang terletak paling luar sebagai alat proteksi terhadap organ-organ yang ada dibawahnya.

Luas kulit orang dewasa : 1,5 m2 dengan berat kira-kira 15% dari berat badan manusia.

Kulit dapat bergerak dan meregang tergantung dari :- Tebal kulit- Jumlah lipatan-lipatan kulit- Elastisitas kulit- Perlekatan kulit dengan jaringan dibawahnya- Umur individu

Gambaran kulit terlihat khas yaitu mempunyai gambaran tertentu/melingkar seperti pada telapak tangan/kaki disebut DERMATOGLYPHIOS

Kulit merupakan organ tubuh yang terletak paling luar sebagai alat proteksi terhadap organ-organ yang ada dibawahnya.

Luas kulit orang dewasa : 1,5 m2 dengan berat kira-kira 15% dari berat badan manusia.

Kulit dapat bergerak dan meregang tergantung dari :- Tebal kulit- Jumlah lipatan-lipatan kulit- Elastisitas kulit- Perlekatan kulit dengan jaringan dibawahnya- Umur individu

Gambaran kulit terlihat khas yaitu mempunyai gambaran tertentu/melingkar seperti pada telapak tangan/kaki disebut DERMATOGLYPHIOS 9

Page 10: Sistem integumen

10

Page 11: Sistem integumen

Terdiri dari 5 lapisan (Stratum) berturut-turut dari atas ke bawah :1. Stratum Corneum2. Stratum Lucidum3. Stratum Granulosum4. Stratum Spinosum (Spongiosum = Pricklecell layer)5. Stratum Basale (Germinativum)

11

Page 12: Sistem integumen

• Lapisan kulit paling luar, terdiri dari sel-sel gepeng, tidak berinti, protoplasmanya berubah menjadi keratin (zat tanduk).

• Proses terlepasnya zat tanduk disebut deskuamatio unsensibilitas, proses ini berlangsung setiap hari.

• Proses terbentuknya stratum korneum disebut proses kreatinisasi.

12

Page 13: Sistem integumen

• Terdiri dari 2-3 lapis, sel-sel gepeng, tidak berinti, tidak berwarna

• Protoplasmanya protein disebut eleidin

• Mengandung bahan hyalin (eleidin) dan fat globulus

• Dengan mikroskop, tampak sebagai sel-sel yang mengkilat, tidak berwarna, paling jelas pada daerah telapak tangan dan kaki

13

Page 14: Sistem integumen

Terdiri dari 2-3 lapisan sel-sel gepengSitoplasmanya berbatas kasar dan

terdapat inti diantaranyaButir-butir kasar ini terdiri atas

keratohyalinLapisan ini juga tampak jelaspada

telapak pada telapak tangan dan kaki

14

Page 15: Sistem integumen

Terdiri atas beberapa lapis sel berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda, terjad proses mitosis.

Protoplasmanya jernih, mengandung glikogen

Diantara sel-sel stratum spinosum terdapat jembatan antar sel yang terdiri atas protoplasma dan tonofibril dan sel langerhans.

Perlekatan antara jembatan-jembatan ini membentuk penebalan bulat kecil yang disebut BIZZOZERO.

15

Page 16: Sistem integumen

Terdiri atas sel-sel berbentuk kubis (kolumner).Sel-sel basal mengadakan mitosis dan berfungsi

reproduktif.Lapisan ini terdiri atas 2 jenis sel, yaitu :

a. Sel-sel yang berbentuk kolumna dengan protoplasma basofilik inti lonjong dan besar, dihubungkan satu dengan yang lain oleh jembatan antar sel.b. Sel pembentuk melanin (melanosit) atau clear cell, sitoplasma basofilik dan inti gelap, mengandung butir pigmen (melanosomes).

Lapisan epidermis tidak terdapat

pembuluh darah dan pembuluh limfe16

Page 17: Sistem integumen

Lapisan dibawah epidermis yang lebih tebal dari epidermis.

Lapisan ini terdiri atas lapisan elastik dan fibrosa padat dengan elemen-elemen seluler dan folikel rambut.

Lapisan ini dibagi menjadi 2 bagian1. Stratum Papilaris : menonjol ke epidermis, jaringan fibrous tersusun longgar yang berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah.2. Stratum Retikularis : bagian dibawahnya menonjol ke arah subkutan, lebih tebal dan banyak jaringan ikat

Lapisan ini terdapat sel fibrosit/fibroblast, sel makrofag, sel mastosit ; jaringan ikat : kolagen, elastin, retikulin ; bahan dasar/matrix bersifat semigel, keloid

17

Page 18: Sistem integumen

Kelanjutan dermis terdiri dari jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak merupakan sel bulat.

Lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi,pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

18

Page 19: Sistem integumen

1. Kelenjar Kulit, terdapat di lapisan dermis, terdiri atasa. Kelenjar keringat (gland.sudorifera, sweat gland), ada 2 macam : Kelenjar ekrin terletak dangkal di dermis dengan sekret yang encer, berbentuk spiral, bermuara langsung di permukaan kulit, terdapat di seluruh permukaan kulit, terbanyak di telapak tangan dan kaki, dahi dan aksila. Sekresi dipengaruhi oleh saraf kolinergik, faktor panas dan stres emosional, sehingga terjadi peningkatan produksi panas. Kelenjar apokrin dipengaruhi oleh saraf adrenergik, terdapat di aksila, areola mammae, pubis, labia minora dan saluran telinga luar. Saat puberitas, sekret yang dikeluarkan kental.b. Kelenjar palit (gland.sebasea, kelenjar talk)Kelenjar ini berhububgan dengan rambut, mempunyai saluran tersendiri. Sekret yang keluar disebut sebum. Hiperaktivitas kelenjar sebasea disebut seborhoe. Fungsi utama sebum : memperkecil penguapan, meminyaki kulit, melindungi kulit dari trauma kemis dan fisik, bakteriostatik, fungistatik. 19

Page 20: Sistem integumen

2. Rambut (Pilus)Rambut mempunyai hubungan erat dengan kelenjar sebasea, karena kelenjar sebasea bermuara di folikel rambut disebut Pilosebaseus-Apparatus.Rambut terdapat hampir di seluruh badan kecuali telapak tangan dan kaki, bibir, areola mammae, preputium, labia minora, distal phalangs jari tangan dan kaki.Rambut masuk folikel rambut melalui kutis sampai sub kutis, Tumbuhnya rambut tergantung lokalisasinya yaitu di kepala ± 0,35 mm/hari. Normal rambut gugur setiap hari rata0rata 20-100 lembar.

3. Kuku (Unguium)Bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.

4. OtotTerdapat otot polos yang disebut M. Erektor Pili yang arahnya dari papil ke folikel rambut, pada sudut tumpul. Bila otot ini berkontraksi maka rambut akan berdiri tegak.

20

Page 21: Sistem integumen

21