Sistem Informasi Penggajian

155
27 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN TERKOMPUTERISASI PADA TOSERBA VIENNA CINERE SKRIPSI Diajukan Ke Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi UPN “Veteran” Jakarta Sebagai Pemenuhan Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Komputer Tines Priandini 206.512.011 FAKULTAS ILMU KOMPUTER SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA 2011

description

Sistem Informasi Penggajian Berbasis Web

Transcript of Sistem Informasi Penggajian

Page 1: Sistem Informasi Penggajian

27

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN TERKOMPUTERISASI PADA TOSERBA

VIENNA CINERE

SKRIPSI

Diajukan Ke Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi UPN “Veteran” Jakarta

Sebagai Pemenuhan Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Komputer

Tines Priandini

206.512.011

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAKARTA

2011

Page 2: Sistem Informasi Penggajian

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Nama : Tines Priandini

Nrp : 206.512.011

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi dengan judul PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN TERKOMPUTERISASI PADA

TOSERBA VIENNA CINERE yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan

menjadi Sarjana Komputer pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, sejauh yang saya

ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan

atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta maupun di Perguruan Tinggi atau Instansi

manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.

Jakarta, Februari 2011

Tines Priandini

Page 3: Sistem Informasi Penggajian

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Skripsi dengan judul :

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN

TERKOMPUTERISASI PADA TOSERBA VIENNA CINERE

Dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Komputer pada Program Studi

Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Jakarta. Skripsi ini dinyatakan telah memenuhi syarat sebagai skripsi pada Program Studi

Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Jakarta.

Jakarta, Februari 2011

Kepala Program Studi, Dosen Pembimbing,

Titin Pramiyati, S.Kom.,M.Si Erly Krisnanik, S.Kom.,M.M

Page 4: Sistem Informasi Penggajian

PENGESAHAN SIDANG TUGAS AKHIR

Pada hari Sabtu tanggal 22 Januari 2011 pukul 11.00 sampai dengan 12.30 telah

dilaksanakan sidang tugas akhir :

Nama : Tines Priandini

NRP : 206.512.011

Jurusan : Sistem Informasi

Judu T.A : Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan

Terkomputerisasi Pada Toserba Vienna Cinere

Pembimbing : Erly Krisnanik, S.Kom.,M.M

Disahkan oleh :

Penguji I Penguji II

Jayanta, S.Kom.,M.Si Bambang Tri Warsono, S.Kom.,M.Si

Page 5: Sistem Informasi Penggajian

LEMBAR MONITORING BIMBINGAN SKRIPSI PROGRAM

STUDI SISTEM INFORMASI

Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGGAJIAN KARYAWAN

TERKOMPUTERISASI PADA TOSERBA

VIENNA CINERE

Pembimbing : Erly Krisnanik, S.Kom.,M.M

Mahasiswi : Tines Priandini (206.512.011)

NO POKOK BAHASAN TANGGAL PARAF

1 Membahas Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Maksud dan Tujuan Penelitian, dan Sistematika Penulisan

12-10-10

2 Tinjauan Pustaka ( Bab II ) 12-10-10

3 Pemeriksaan dokumen I/O dan kelengkapan

kamus data

19-10-10

4 BAB III & DAD Sistem Usulan 19-10-10

5 Rancangan Masukan & Keluaran 25-11-10

6 Keamanan Sistem & Bab IV 25-11-10

7 Cek & Ricek BAB I, II, III, IV, V 14-12-10

Page 6: Sistem Informasi Penggajian

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi dengan judul ”Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan

Terkomputerisasi Pada Toserba Vienna Cinere”.

Dengan adanya penyusunan skripsi ini, banyak diperoleh manfaat serta dapat

mengembangkan nalar dan pengetahuan tentang penerapan ilmu yang didapatkan di

bangku kuliah. Dari skripsi ini dilatih kesabaran, ketekunan dan ketelitiannya. Skripsi ini

masih banyak terdapat kekurangan, keterbatasan dan kesalahan dalam penyajiannya

sehingga skripsi ini belum sebagaimana yang diharapkan. Untuk itu dari skripsi ini,

berharap adanya saran dan kritikan dari pembaca.

Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam

penyelesaian skripsi ini, yaitu antara lain :

1. Bapak Dr.Dwi Nugroho, M.Sc. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta.

2. Ibu Titin Pramiyati, S.Kom, M.Si. sebagai Ketua Program Studi S-1 Sistem

Informasi FIK UPNVJ.

3. Ibu Erly Krisnanik, S.Kom, M.M sebagai Dosen Pembimbing dalam penyusunan

skripsi ini, yang telah memberikan masukan yang sangat berarti dan membimbing

penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Page 7: Sistem Informasi Penggajian

4. Teman-teman senasib dan seperjuangan Kresya, Evi, Rienta, Raden Tyar yang

telah membagi ilmu serta memberi warna dalam persahabatan dan kebersamaan

yang telah terjalin selama masuk kuliah di UPNVJ.

5. Orang tua doa yang hebat serta dukungan moril dan materil.

6. Almarhumah Ninin tersayang, untuk doa, kasih sayang yang luar biasa, serta

dukungan materil. Skripsi ini saya persembahkan khusus untuk Ninin, semoga

beliau diberi tempat yang seindah-indahnya disisi Allah SWT. Amin

7. Dara Pamungkasari, sebagai sahabat dan penyemangat. Terima kasih atas suka

dan dukanya.

8. Rekan-rekan sesama mahasiswa, terutama untuk mahasiswa FIK, Jurusan Sistem

Informasi Lokal A-2006, serta semua pihak yang telah membantu dan

mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Harapan dari penelitian ini, semoga dapat bermanfaat bagi siapa saja yang

membacanya.

Jakarta, Februari 2011

Tines Priandini

Page 8: Sistem Informasi Penggajian

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR..........................iii

HALAMAN PENGESAHAN SIDANG TUGAS AKHIR................................................iv

LEMBAR MONITORING .................................................................................................v

KATA PENGANTAR ..........................................................................................vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................viii

DAFTAR SIMBOL ................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiv

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xvi

ABSTRACT ......................................................................................................xviii

ABSTRAK .........................................................................................................xix

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................1

1.2 Perumusan Masalah ...................................................................2

Page 9: Sistem Informasi Penggajian

1.3 Ruang Lingkup ..........................................................................2

1.4 Maksud dan Tujuan .................................................................3

1.5 Sistematika Penulisan ................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................6

2.1 Metode Pendekatan Sistem .......................................................6

2.2 Metode Pengembangan Sistem .................................................6

2.3 Pengertian dan Penjelasan .........................................................8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................22

3.1 Kerangka Pikir Penelitian .......................................................22

3.2 Uraian ......................................................................................22

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................24

3.4 Alat dan Bahan Penelitian .......................................................25

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM .............................27

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ....................................................27

4.2 Dokumen yang Digunakan ......................................................30

4.3 Prosedur Sistem Berjalan ........................................................34

4.4 Analisis Permasalahan .............................................................48

Page 10: Sistem Informasi Penggajian

4.5 Analisa Kebutuhan Informasi ..................................................51

4.6 Rancangan Umum Sistem Usulan ...........................................54

4.7 Rancangan Logik Sistem Usulan ............................................56

4.8 Rancangan Fisik ......................................................................77

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................86

5.1 Tujuan dan Sasaran .................................................................86

5.2 Konfigurasi Sistem Usulan ......................................................87

5.3 Keamanan ................................................................................90

5.4 Implementasi ...........................................................................90

BAB VI PENUTUP .....................................................................................94

6.1 Kesimpulan ..............................................................................94

6.2 Saran ........................................................................................96

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................98

LAMPIRAN ..........................................................................................................99

Page 11: Sistem Informasi Penggajian

DAFTAR SIMBOL

1. Diagram Alir Data

Page 12: Sistem Informasi Penggajian

2. Kamus Data

Page 13: Sistem Informasi Penggajian

3. Diagram Hubungan Entitas

Page 14: Sistem Informasi Penggajian

4. Bagan Pengolahan Tersrtuktur

Page 15: Sistem Informasi Penggajian

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol DFD Yourdan & DeMarco ...................................................16

Gambar 2.2 Formula Perhitungan PPh Pasal 21 ...................................................19

Gambar 3.1 Kerangka Pikir Penelitian SDLC ......................................................22

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ............................................................................28

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan ....................................................46

Gambar 4.3 Diagram Nol (0) Sistem Berjalan ......................................................47

Gambar 4.4 Diagram Konteks Sistem Usulan ......................................................57

Gambar 4.5 Diagram Nol (0) Sistem Usulan ........................................................58

Gambar 4.6 Diagram Rinci Proses Rekam Data ...................................................59

Gambar 4.7 Diagram Rinci Pembayaran Gaji ......................................................60

Gambar 4.8 Diagram Rinci Laporan ....................................................................61

Gambar 4.9 ERD ...................................................................................................76

Gambar 4.10 Bagan Pengolahan Terstruktur ........................................................77

Gambar 4.11 Struktur Menu Front End ................................................................79

Gambar 5.1 Struktur Menu Front End ..................................................................89

Page 16: Sistem Informasi Penggajian

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matrix Kegiatan dan Kebutuhan Informasi ...........................................19

Tabel 4.1 Matrix Kegiatan dan Kebutuhan Informasi ...........................................34

Tabel 4.2 Bentuk UNF ..........................................................................................72

Tabel 4.3 Bentuk 1NF ...........................................................................................73

Tabel 4.4 Bentuk 2NF ...........................................................................................74

Tabel 4.5 Bentuk 3NF ...........................................................................................75

Tabel 4.6 Rancangan Data ....................................................................................84

Tabel 4.7 Rancangan Masukkan ...........................................................................85

Tabel 4.8 Rancangan Keluaran .............................................................................85

Tabel 5.1 Jadwal Implementasi .............................................................................93

Page 17: Sistem Informasi Penggajian

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A-1 Data Karyawan ..............................................................................99

Lampiran A-2 Rekap Absensi .............................................................................100

Lampiran A-3 Data Lembur ................................................................................101

Lampiran B-1 Laporan Gaji ................................................................................102

Lampiran B-2 SPT Tahunan PPh 21 ...................................................................103

Lampiran B-3 Slip gaji ........................................................................................104

Lampiran C-1 Form Login ..................................................................................105

Lampiran C-2 Form Karyawan ...........................................................................106

Lampiran C-3 Form Absensi ...............................................................................107

Lampiran C-4 Form Lembur ...............................................................................108

Lampiran C-5 Form Gaji .....................................................................................109

Lampiran C-6 Form PPh .....................................................................................110

Lampiran D-1 Slip Gaji .......................................................................................111

Lampiran D-2 Laporan Absensi ..........................................................................112

Lampiran D-3 Laporan Gaji ................................................................................113

Lampiran D-4 SPT Tahunan PPh 21 ...................................................................114

Lampiran E-1 Spesifikasi File User ....................................................................115

Lampiran E-2 Spesifikasi File Karyawan ...........................................................116

Lampiran E-3 Spesifikasi File Absensi ...............................................................117

Page 18: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-4 Spesifikasi File Lembur ...............................................................118

Lampiran E-5 Spesifikasi File Jabatan ................................................................119

Lampiran E-6 Spesifikasi File Tunjangan ...........................................................120

Lampiran E-7 Spesifikasi File PTKP...................................................................121

Lampiran E-8 Spesifikasi File PKP ....................................................................122

Lampiran E-9 Spesifikasi File Gaji .....................................................................123

Lampiran E-10 Spesifikasi File PPh ...................................................................124

Lampiran E-11 Spesifikasi File Potongan ...........................................................125

Lampiran E-12 Spesifikasi File Departemen ......................................................126

Lampiran E-13 Spesifikasi File Pos ....................................................................127

Lampiran F-1 Bagan Tersrtuktur Login ..............................................................128

Lampiran F-2 Bagan Terstruktur Rekam Data Karyawan ..................................129

Lampiran F-3 Bagan Terstruktur Rekam Data Absensi .....................................130

Lampiran F-4 Bagan Terstruktur Rekam Data Lembur ......................................131

Lampiran F-5 Bagan Terstruktur Hitung Uang Lembur .....................................132

Lampiran F-6 Bagan Terstruktur Hitung Tunjangan ..........................................133

Page 19: Sistem Informasi Penggajian

COMPUTERIZED SALARY INFORMATION SYSTEM

DESIGN AT TOSERBA VIENNA CINERE

BY

TINES PRIANDINI

206.512.011

Toserba Vienna Cinere as an organization who tend to make a profit, always

need a computerized system to used in collecting, storing, and processing the data to

deliver information’s that can support the company to make an effective business

decision, to reach that goal we need to take up a upgraded and development step’s of the

processing data system by evaluating the on going system, formulate the goal’s in data

processing pattern as well as making new report’s. Later, this new system will hold a

significant role in providing the need of information’s to the manajerial function, the

manajer in controlling the implementation activity and to help the leaders get the

condisideration materials as a benchmark againts the result achieved.

Keyword : information’s, system, processing

Page 20: Sistem Informasi Penggajian

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN TERKOMPUTERISASI PADA TOSERBA

VIENNA CINERE

OLEH

TINES PRIANDINI

206.512.011

Toserba Vienna Cinere sebagai sebuah organisasi yang cenderung bertujuan

untuk menghasilkan keuntungan, selalu membutuhkan suatu sistem yang

terkomputerisasi untuk digunakan didalam pengumpulan, penyimpanan, dan

pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang dapat mendukung perusahaan

untuk membuat keputusan bisnis yang efektif, untuk mencapai tujuan tersebut perlu

ditempuh langkah-langkah peningkatan dan pengembangan sistem pengolahan data

yang ada dengan cara mengevaluasi sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat

ini, merumuskan tujuan-tujuan yang akan dicapai berupa pola pengolahan data

maupun pembuatan laporan yang baru. Nantinya sistem yang baru tersebut akan

memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan kebutuhan informasi

kepada fungsi-fungsi manajerial, kepala bagian didalam pengendalian pelaksanaan

kegiatan serta membantu dan memudahkan para pemimpin untuk mendapatkan

bahan pertimbangan sebagai tolak ukur terhadap hasil yang telah dicapai.

Keyword : informasi, sistem, pengolahan

Page 21: Sistem Informasi Penggajian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Toserba Vienna adalah sebuah Mini Market yang menjual aneka

kebutuhan sehari-hari yang dijual secara Retail. Perusahaan yang

tergolong ke dalam usaha menengah ke bawah ini berdiri pada akhir tahun

2008. Operasional perusahaan ini adalah yaitu membeli barang dalam

jumlah besar ke pabrik langsung atau pada super distributor lalu

menjualnya kembali. Perusahaan ini beralamat di Jln.Bukit Barisan Blok J

No.45 Megapolitan Cinere Estate, Limo, Depok.

Selama ini Toserba Vienna melakukan proses absensi secara

manual menggunakan kartu absensi, dan nantinya kartu absensi ini akan

digunakan sebagai pedoman dalam perhitungan gaji yang akan diterima

oleh karyawan. Seperti halnya absensi, perhitungan gaji selama ini juga

dilakukan secara manual berdasarkan pada daftar hadir karyawan

yang tercantum pada kartu absensi. Sistem manual seperti ini

membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar sehingga berjalan tidak

efektif, selain itu juga ada kemungkinan terjadi kesalahan perhitungan

gaji. Oleh karena itu perusahaan Toserba Vienna berencana untuk

membuat suatu sistem informasi penggajian karyawan yang merubah

semua proses perhitungan lama secara manual menjadi sistem baru yang

terotomatisasi sehingga akan menjadi lebih efektif dan mengurangi

terjadinya kesalahan perhitungan gaji karyawan

Page 22: Sistem Informasi Penggajian

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan diatas mengenai permasalahan yang

timbul karena sistem berjalan, maka dibuatlah sistem informasi

penggajian karyawan yang terotomatisasi sehingga menghemat waktu

dan akurat serta lebih efektif dan efisien dalam mendukung kegiatan

operasional perusahaan sehari – hari. Adapun masalah – masalah yang

terjadi:

1. Bagaimana membuat suatu sistem informasi penggajian untuk

karyawan yang efektif dan efisien?

2. Bagaimana sistem ini dapat membantu proses penghitungan gaji

karyawan dan meminimalisasi kesalahan?

3. Bagaimana sistem ini dapat membantu proses pencetakan slip gaji ?

4. Bagaimana sistem ini dapat membantu proses pembuatan laporan gaji

karyawan?

5. Bagaimana sistem ini dapat membantu membuat laporan PPh Pasal 21?

1.3 Ruang Lingkup Masalah

Pembuatan sistem informasi penggajian untuk karyawan ini

mempunyai ruang lingkup yang dibatasi dibawah ini antara lain:

1. Pembuatan sistem informasi penggajian yang dilengkapi dengan

fasilitas keamanan (login dan password) bagi user yang berhak saja.

2. Pembuatan sistem informasi penggajian untuk menghitung gaji yang

meliputi penghitungan jumlah gaji pokok, tunjangan, uang lembur,

potongan-potongan, PTKP dan PKP sehingga menghasilkan jumlah

gaji yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Page 23: Sistem Informasi Penggajian

3. Pembuatan berbagai macam laporan antara lain:

� Laporan Absensi Karyawan

� Laporan Gaji

� Laporan SPT PPh 21

4. Aplikasi dan database dibuat dengan Microsoft Visual FoxPro 9.0

5. Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD)

dibuat dengan Microsoft Visio 2007.

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini untuk memenuhi syarat

kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana jurusan Sistem Informasi

pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jakarta.

Sedangkan tujuan dari Tugas Akhir ini adalah merancang dan

membuat sistem informasi penggajian karyawan untuk Toserba Vienna

yang diharapkan dapat membuat proses penghitungan gaji dan hal- hal

yang berhubungan dengan penggajian karyawan lebih efektif dan

efisien.

1.5 Sistematika Penulisan

Secara garis besar, laporan dari Tugas Akhir ini disusun dengan

Sistematika Penulisan sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

Bab ini berisi tentang hal – hal yang mendasari penulis

dalam membuat sistem informasi penggajian karyawan

ini antara lain latar belakang, perumusan masalah, ruang

Page 24: Sistem Informasi Penggajian

lingkup masalah, maksud dan tujuan, manfaat dan

sistematika penulisan laporan.

BAB II : Landasan Teori

Bab ini berisikan semua dasar – dasar teori yang

berhubungan dengan pembuatan Tugas Akhir ini.

BAB III : Metodologi Penelitian

Bab ini berisi kerangka pikir tentang penelitian, dan

juga berisi alat dan bahan penelitian yang kemudian

akan dianalisa dan diidentifikasi dalam analisa data dan

proses.

BAB IV : Analisa dan Perancangan Sistem

Bagian ini menjelaskan tentang penjelasan sistem yang

berjalan dan sistem usulan antara lain struktur organisasi,

tugas dan fungsi, bentuk masukan dan keluaran, prosedur

sistem yang berjalan, Diagram Alir Data (DAD),

identifikasi masalah, masalah pokok, analisa sistem yang

berjalan, permasalahan yang ada dan pemecahan masalah

yang diusulkan.

BAB V : Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan permasalahan yang ada dan prosedur sistem

yang berjalan, maka pada bab ini dibahas langkah

alternatif pemecahan yang diusulkan untuk dapat

mengatasi masalah yang ada, yaitu dengan memberikan

rancangan sistem informasi penggajian, yang didalamnya

Page 25: Sistem Informasi Penggajian

terdapat tujuan dan sasaran dibuatnya sistem usulan,

konfigurasi sistem yang diusulkan , keamanan dan

implementasi sistem.

BAB VI : Penutup

Dalam bab ini merupakan kesimpulan dari seluruh

pembahasan tugas akhir dan juga memuat pendapat serta

saran-saran tentang hal-hal yang belum tertulis dalam

pembahasan, namun perlu dilakukan sehingga pemecahan

masalah yang telah dirancang dapat diimplentasikan

Page 26: Sistem Informasi Penggajian

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang akan digunakan adalah analisis

karena penyusunan laporan akan didasarkan pada data-data yang

diperoleh dari objek penelitian yaitu Toserba Vienna Cinere. Metode ini

menggunakan alat pemodelan untuk menganalisa sistem di Toserba

Vienna Cinere , Diagram Konteks, Diagram Alir Data.

2.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan penulis dalam perancangan sistem

informasi ini adalah metode daur hidup pengembangan sistem atau

systems development life cycle (SDLC). SDLC merupakan pendekatan

yang sangat terstruktur, digambarkan secara bertingkat (metafora) dan

digunakan untuk menggambarkan bahwa keluaran dari suatu tahap

merupakan masukan dari tahap berikutnya serta dimungkinkan untuk

kembali pada langkah sebelumnya (proses itrasi) saat suatu keputusan

tertentu perlu dipertimbangkan kembali.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Mengidentifikasi proyek dan seleksi

Pada tahap ini dilakukan pemahaman awal situasi sistem

dan terjadi pemilihan proyek-proyek yang layak untuk di kerjakan,

hanya proyek yang terpilih yang akan bergerak ke tahap

selanjutnya.

2. Inisiasi proyek dan perencanaan

Page 27: Sistem Informasi Penggajian

Proyek terpilih pada tahap pertama, selanjutnya ditentukan

spesifikasi kebutuhan dan bagaimana sistem dapat membantu

menyelesaikan permasalahan, analisis kebutuhan data dilakukan

secara keseluruhan untuk sistem informasi yang diusulkan.

3. Analisis

Menganalisis situasi sistem untuk menspesifikasi dan

menstrukturkan kebutuhan pengguna dan menyeleksi fitur sistem

yang lain, guna mendapatkan hasil spesifikasi fungsional sistem

dan model data secara rinci.

4. Perancangan secara logika.

Mendapatkan dan menstruktur kebutuhan sistem secara

keseluruhan, guna menghasilkan spesifikasi rinci data, laporan,

tampilan, dan aturan pemrosesan, termasuk didalamnya bagaimana

format masukan serta keluaran.

5. Perancangan secara fisik.

Mengembangkan spesifikasi teknologi dan menghasilkan

struktur program dan basis data serta perancangan struktur fisik.

6. Implementasi.

Pada tahap ini dilakukan penulisan program, pembuatan

basis data (database), penginstalan, pengujian sistem yang

menghasilkan program dan dokumentasi, melakukan pelatihan

pada calon pengguna serta merancang prosedur-prosedur

penggunaan sistem informasi.

7. Pemeliharaan.

Page 28: Sistem Informasi Penggajian

Yaitu memantau kegunaan atau fungsi sistem yang

menghasilkan audit sistem secara periodik serta memungkinkan

untuk membangun kembali sistem saat terkontaminasi atau rusak.

2.3 Pengertian dan Penjelasan

a. Sistem

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu, Jerry Fitz Gerald dalam Jogiyanto HM (1990:1).

Sebuah sistem terdiri dari bagian - bagian saling berkaitan yang

beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud

bukan seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi

terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi

karena satu maksud, tujuan, atau sasarannya.

Sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling

berkaitan dan bertanggung jawab dalam memproses masukan

(input) sehingga menghasilkan keluaran (output), Tavri D.

Mahyuzir (1989:1). Suatu sistem mempunyai karateristik atau

sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen, batas sistem,

lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran,

pengolah, dan sasaran atau tujuan

Page 29: Sistem Informasi Penggajian

b. Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, Jogiyanto

H.M (1990:8). Informasi merupakan masukan bagi manajemen di

dalam pengambilan keputusan, maka perlu dibuat suatu sistem

informasi yangbbaik agar diperoleh informasi yang akurat dan

tepat waktu untuk mendukung pengambilan keputusan yang

cepat dan tepat oleh para pengambil keputusan. Sumber dari

informasi adalah data, kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan

bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu

diolah lebih lanjut.

Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalaha

dan tidak menyesatkan.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada

penerima tidak boleh terlambat.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya.

c. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

Page 30: Sistem Informasi Penggajian

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan, Robert A.

Leitch dan K. Roscoe Davis, dalam Jogiyanto HM

(1990:11). Sistem informasi juga dapat didefinisikan sebagai

gabungan dari berbagai sistem yang saling terkait, dengan

menggunakan basis data dan sumber daya secara bersama-sama,

Wing Wahyu Winarno (2004:1.15). Adapun komponen-komponen

dari sistem informasi tersebut yaitu:

1. Perangkat keras (Hardware), terdiri dari komputer, pheriferal

(printer), dan jaringan

2. Perangkat lunak (Software), yang merupakan kumpulan dari

perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk

memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu.

3. Data, yang merupakan komponen dasar dari informasi yang

akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.

4. Manusia, seperti operator, pemimpin sistem informasi dan

sebagainya.

5. Prosedur, seperti dokumentasi prosedur atau proses sistem,

buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis.

d. Sistem Informasi Penggajian

Sistem informasi penggajian karyawan terdiri dari

manusia, peralatan dan prosedur untuk mengumpulkan, mengatur,

menganalisa, menghitung, mengevaluasi dan mendistribusikan

informasi yang dibutuhkan tepat pada waktunya dan akurat kepada

karyawan dan pimpinan. Sistem informasi penggajian karyawan

Page 31: Sistem Informasi Penggajian

ini adalah sistem yang berbasis komputer untuk mengolah data

gaji karyawan serta data lainnya yang berkaitan dengan proses

penggajian karyawan, baik dari dalam perusahaan maupun dari

luar perusahaan.

e. Gaji

Adalah suatu bentuk pembayaran secara periodik dari

pihak perusahaan atau majikan kepada karyawannya atau

pekerjanya sesuai dengan yang dinyatakan dalam kontrak kerja.

Dari sudut pandang pelaku bisnis, gaji dapat dianggap sebagai

biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sumber daya manusia

untuk menjalankan operasi.

f. Penggajian

Adalah kegiatan atau proses dari pembayaran gaji dari

pihak perusahaan atau majikan kepada karyawannya dengan

mengikuti prosedur – prosedur tertentu yang sudah disepakati

sebelumnya.

g. Database Management System

Database Management System (DBMS) adalah suatu

kumpulan basis data yang saling berelasi satu sama lain dan suatu

bentuk program untuk mengakses basis data tersebut (Harianto,

2000). DBMS terdiri dari beberapa basis data dan satu atau lebih

program pengelola yang berguna untuk mengolah data yang ada

seperti untuk menambah data, menghapus data, mengambil data

dan memperbarui data – data yang ada.

Page 32: Sistem Informasi Penggajian

Basis data sendiri merupakan sekelompok kumpulan data

yang saling berelasi, yang mana dapat disimpan, diproses,

dimanipulasi dan digunakan oleh pihak – pihak yang

berkepentingan. Relasi tersebut biasanya ditujukan dengan bagian

– bagian penting dari tiap – tiap file (kumpulan data) yang ada.

Untuk mengenal basis data secara lebih mendetil, perlu diketahui

komponen – komponen dasar pembentuk basis data, yaitu:

1. Entity

Entity adalah bentuk dari orang, tempat, kejadian atau konsep

dari suatu informasi yang dijadikan suatu data bagi basis data

yang akan digunakan.

2. Attribut

Attribut adalah suatu sebutan untuk mewakili suatu entity.

3. Data Value

Data value adalah data actual atau informasi yang disimpan

dalam tiap – tiap data elemen atau attribut.

4. Record / Tuple

Adalah kumpulan elemen – elemen yang saling berkaitan

yang berguna untuk menginformasikan tentang suatu entity

secara lengkap

5. File

Adalah kumpulan suatu record – record sejenis yang

mempunyai panjang elemen yang sama, attribut yang sama

namun berbeda data valuenya.

Page 33: Sistem Informasi Penggajian

h. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk meng-organisasi

data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di

dalam suatu organisasi.

Tujuan dari normalisasi :

1. Untuk menghilangkan kerangkapan data

2. Untuk mengurangi kompleksitas

3. Untuk mempermudah pemodifikasian data

i. Entity – Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Data Model adalah model dari

hubungan antar data dalam suatu basis data (Dwelly, 2000). Dari

Entity Relationship Data Model ini nantinya akan dibentuk suatu

Entity Relationship Diagram yang menjelaskan secara keseluruhan

dari sistem yang ada di dalam perusahaan

Beberapa keunggulan dari Entity Relationship Data Model:

1. Konsep data model dengan level tinggi

2. Desainnya mendekati pengamatan / penerimaan pemakai

terhadap data.

3. Tidak untuk mendeskripsikan cara data disimpan dalam

komputer.

j. Bagan Terstruktur

Digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan

organisasi sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul

dan sub-modul. Bagan tersrtuktur juga menunjukkan hubungan

Page 34: Sistem Informasi Penggajian

elemen data dan elemen kontrol antara hubungan modulnya.

Bagan terstruktur dapat memberikan penjelasan sistem yang

lengkap dipandang dari elemen data, elemen kontrol, modul, dan

hubungan antar modulnya.

k. Diagram Alir Data (DAD)

DFD atau Diagram Alir Data (DAD) merupakan diagram

yang menggunakan notasi-notasi atau symbol-simbol untuk

menggambarkan sistem jaringan kerja antar fungsi-fungsi yang

behubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.

Adapun yang komponen yang digunakan dalam DAD adalah:

1. Kesatuan Luar (External Entity)

Kesatuan luar di lingkungan luar sistem yang dapat

berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada

di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau

menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat

disimbolkan dengan suatu notasi persegi panjang dengan

sisi kiri dan atasnya berbentuk garis tebal.

2. Aliran Data (Data Flow)

Aliran data di DFD disimbolkan dengan suatu anak

panah. Aliran data ini mengalir diantara proses (process),

simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external

entity). Aliran data ini menunjukkan arus data yang dapat

berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Page 35: Sistem Informasi Penggajian

3. Proses (Process)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang

dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu

aliran data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan

aliran data yang akan keluar dari proses. Suatu proses

dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran atau dengan

simbol empat persegi panjang dengan sudut-sudut tumpul.

4. Penyimpanan Data (Data Store)

Penyimpanan data merupakan penyimpanan data

yang dapat berupa:

• Suatu file atau basis data yang tersimpan di dalam

sistem komputer

• Suatu arsip atau catatan manual

• Suatu kotak tempat tempat data di meja kerja

seseorang

Meskipun dinamakan DFD, namun penekanan pada DFD

lebih pada prosesnya, bahkan DFD merupakan salah satu alat

pemodelan proses dari sistem yang paling sering digunakan. DFD

mempunyai level – level dan semakin besar level maka proses

akan semakin detail dimulai dari context diagram, DFD Level 0,

DFD Level 1.

Page 36: Sistem Informasi Penggajian

Gambar 2.1

Simbol DFD Yourdan & DeMarco

l. PIECES (Performance, Information, Economic, Control,

Efficiency,Services)

PIECES adalah sebuah kerangka kerja yang berguna untuk

mengklasifikasikan masalah (problems), peluang (oppurtunity)

dan arahan atau tujuan (directives). Disebut PIECES karena setiap

hurufnya mewakili satu dari enam kategori, yaitu:

P → kebutuhan untuk meningkatkan kinerja

I → kebutuhan untuk meningkatkan kualitas informasi dan data

E → kebutuhan untuk meningkatkan sistem dari segi ekonomi

seperti menekan biaya dan meningkatkan keuntungan

C → kebutuhan untuk meningkatkan pengendalian atau

keamanan

E → kebutuhan untuk meningkatkan ke-efisiensian dari orang-

orangnya dan prosesnya

S → kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan kepada

pelanggan, supplier, partner, pegawai, dan sebagainya.

Page 37: Sistem Informasi Penggajian

m. Pajak Penghasilan (PPh Pasal 21)

Pajak adalah iuran wajib yang dipungut oleh pemerintah

dari masyarakat atau wajib pajak untuk menutupi pengeluaran

rutin negara dan biaya pembangunan tanpa balas jasa yang dapat

ditunjuk secara langsung. Wajib pajak adalah pribadi atau badan,

meliputi pembayar pajak, pemotong pajak dan pemungut pajak

yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan dengan ketentuan

peraturan perundangan perpajakan.

Pajak Penghasilan Pasal 21 dikenakan kepada wajib pajak

orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekrjaan, jasa dan

kegiatan. Wajib pajak PPh Pasal 21 adalah sebagai berikut :

1. Pejabat Negara

2. Pegawai Negeri Sipil

3. Pegawai

4. Pegawai Tetap

5. Pegawai Lepas

6. Penerima Honorarium

7. Penerima Pensiunan

8. Penerima Upah

Dalam menghitung Pajak PPh pasal 21 untuk pegawai

tetap, dalam perpajakan dikenal Biaya Jabata dan PTKP

(Penghasilan Tidak Kena Pajak) yang dapat dikurangi dari jumlah

penghasilan yang diterima wajib pajak. Biaya Jabatan adalah biaya

untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan. Biaya

Page 38: Sistem Informasi Penggajian

jabatan mulai tanggal 1 Januari 2009 besarnya adalah 5% dari

penghasilan bruto dan setinggi-tingginya adalah Rp. 6.000.000

setahun atau Rp. 500.000 sebulan. Besarnya PTKP berdasarkan

undang-undang terbaru yaitu Undang-Undang No. 36 Tahun 2008

adalah sebagai berikut :

a. Rp. 15.840.000 untuk diri Wajib Pajak.

b. Rp. 1.320.000 tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin.

c. Rp. 15.840.000 tambahan untuk seorang istri yang

penghasilannya digabung dengan penghasilan suami dengan

syarat :

1. Penghasilan istri tidak semata-mata diterima dari

suatu Pemberi Kerja yang telah dipotong pajak.

2. Pekerjaan istri tidak ada hubungannya dengan usaha

atau pekerjaan bebas suami atau anggota keluarga

lain.

d. Rp 1.320.000 tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah

dan keluarga karena perkawinan dalam garis keturunan lurus

serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya,

paling banyak 3 orang untuk setiap keluarga.

Page 39: Sistem Informasi Penggajian

Sedangkan besarnya Tarif PPh pasal 21 dari undang-

undang yang sama adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tarif PPh Pasal 21

PENGHASILAN TARIF

Sampai dengan Rp.50.000.000 5%

Rp.50.000.000 s.d. Rp.250.000.000 15%

Rp.250.000.000 s.d. Rp.500.000.000 25%

Diatas Rp.500.000.000 30%

Tarif pemotongan pajak PPh pasal 21 bagi Wajib Pajak

yang tidak mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah

20% lebih besar daripada Wajib Pajak yang mempunyai NPWP.

Adapun cara menghitung PPh Pasal 21 yang terhutang setiap

bulan adalah sebagai berikut:

Gambar 2.2

Formula Perhitungan PPh Pasal 21

Page 40: Sistem Informasi Penggajian

n. Surat Pemberitahuan (SPT)

Surat pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh wajib

pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran

pajak yang terutang menurut ketentuan peraturan perundang –

undangan perpajakan.

Fungsi SPT :

1. Fungsi SPT bagi Wajib Pajak Penghasilan:

a. Sebagai sarana untuk melaporkan dan

mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak yang

sebenarnya terutang.

b. Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang

telah dilaksanakan sendiri dan atau melalui pemotongan

pajak atai pemungutan pajak lain dalam satu tahun Pajak

atau Bagian Tahun Pajak.

c. Untuk melaporkan pembayaran dari pemotong atau

pemungut tentang pemotongan atau pemungutan pajak

orang pribadi atau badan lain dalam satu masa pajak, yang

ditentukan peraturan perundang – undangan perpajakan

yang berlaku.

2. Fungsi SPT bagi Pemotong atau Pemungut Pajak:

a. Sebagai sarana untuk melaporkan dan

mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau

dipungut dan disetorkannya

Page 41: Sistem Informasi Penggajian

Secara garis besar Surat Pemberitahuan (SPT) dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. SPT – Masa, adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan

untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak

yang terutang dalam suatu Masa Pajak atau pada suatu saat.

2. SPT – Tahunan, adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan

untuk melaporkan penghitungan dan pembayaran pajak yang

terutang dalam suatu Tahun Pajak.

Page 42: Sistem Informasi Penggajian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Pikir Penelitian

Gambar 3.1

Kerangka Pikir Penelitian SDLC

3.2 Uraian

a. Perencanaan

Penulis mengumpulkan data-data dari bagian keuangan dan

personalia Toserba Vienna guna menemukan masalah yang

terdapat pada sistem yang sedang berjalan. Masalah yang

ditemukan pada sistem berjalan tersebut adalah proses

1. Perencanaan

4. Penerapan

5. Penggunaan

3. Perancangan

2. Analisis

Page 43: Sistem Informasi Penggajian

penghitungan gaji karyawan yang lama, rentan kesalahan, dan

output yang terbatas dikarenakan jumlah tenaga kerja tidak

sebanding dengan beban kerja. Karena pekerjaan dilakukan

dengan semi manual (sudah menggunakan komputer tetapi hanya

sebagai alat bantu yang tidak memiliki sistem tersendiri),

penyimpanan data masih menggunakan media kertas yang mana

menyebakan penumpukan arsip-arsip dan rentan akan kerusakan.

Hal tersebut membuat sistem penggajian yang sedang berjalan ini

tidak efektif dan efisien.

b. Analisis

Ada 3 proses dalam tahapan ini, yaitu :

- Analisa data, penulis menganalisa data apa saja yang diperlukan

untuk suatu proses penghitungan gaji karyawan Toserba Vienna

sampai menghasilkan slip gaji karyawan.

- Analisa proses, penulis menganalisa dan menggambarkan

proses-proses apa saja yang berjalan pada sistem berjalan dan

sistem usulan, dengan menggunakan Diagram Alir Data.

- Analisa kebutuhan, penulis mengidentifikasi masalah yang ada

guna menemukan masalah pokok yang akan menjadi kebutuhan

sistem usulan nantinya. Untuk mengidentifikasi penulis

menggunakan PIECES.

Page 44: Sistem Informasi Penggajian

c. Perancangan

Setelah melakukan analisa terhadap data-data yang

digunakan maka dilakukan tahap perancangan aplikasi sistem

yang disesuaikan dengan kebutuhan dari Sistem Informasi

Penggajian Karyawan Toserba Vienna. Perancangan form-form

yang ada di aplikasi dan databasenya dibuat menggunakan

software pemograman visual yaitu Microsoft Visual FoxPro 9.0

d. Penerapan

Setelah sistem selesai dirancang, maka tahap berikutnya

adalah tahap penerapan. Pada tahap ini biasanya terkait dengan

pemrograman, instalasi dan rencana pemeliharaan. Dalam tahap

ini juga dilakukan testing dan training dengan tujuan agar sistem

dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

e. Penggunaan

Tahap yang terakhir adalah tahap penggunaan dimana

sistem sudah siap digunakan oleh user. User disini adalah pihak-

pihak yang terlibat dengan sistem dan mempunyai kepentingan

yaitu, Bagian Keuangan, Bagian Personalia dan Direktur.

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Toserba Vienna Cinere yang menjadi

objek penelitian dalam memperoleh sumber data. Pelaksanaannya sebagai

berikut:

Page 45: Sistem Informasi Penggajian

a. Waktu

Penelitian dilaksanakan pada hari kerja pukul 11.00 – 15.00

WIB selama ± satu bulan yang dimulai dari tanggal 2 November 2009

s/d 29 Desember 2009.

b. Tempat Penelitian

penelitian dilaksanakan di perusahaan yang menjadi objek

penelitian, yaitu :

Nama Perusahaan : Toserba Vienna Cinere

Alamat Perusahaan : Jln. Bukit Barisan Blok J/52 Megapolita

Cinere Estate, Limo, Depok.

3.4 Alat dan Bahan Penelitian

Adapun spesifikasi perangkat keras maupun lunak yang digunakan

untuk mengolah data-data tersebut adalah sebagai berikut :

a. Spesifikasi Perangkat Keras

- Type Processor : Intel(R) Core(TM) i3 CPU M330 2.13GHz

- Memory : 2,00 GB

- Harddisk : 100 GB

- Monitor : 14 Inch

- Keyboard : 104 key (standar)

- Mouse : PS/2 Optical mouse (standar)

b. Spesifikasi Perangkat Lunak

- Windows 7 (Seven) Ultimate 64 – bit Edition sebagai sistem

operasi

- Microsoft Office 2007, untuk penulisan laporan

- Microsoft Visio 2007, untuk membuat DFD, ERD

Page 46: Sistem Informasi Penggajian

- Adobe Photoshop CS, untuk membuat logo

- Microsoft Visual FoxPro 9.0, untuk membuat program aplikasi

dan database

Page 47: Sistem Informasi Penggajian

BAB IV

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Toserba Vienna adalah sebuah Mini Market yang menjual aneka

kebutuhan sehari-hari yang dijual secara Retail. Perusahaan yang

tergolong ke dalam usaha menengah ke bawah ini berdiri pada akhir tahun

2008. Operasional perusahaan ini adalah yaitu membeli barang dalam

jumlah besar ke pabrik langsung atau pada super distributor lalu

menjualnya kembali. Perusahaan ini beralamat di Jln.Bukit Barisan Blok J

No.45 Megapolitan Cinere Estate, Limo, Depok. Per 1 Desember,

perusahaan memiliki 30 karyawan (termasuk Direktur)

Visi Perusahaan :

- Memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pelanggan

Misi Perusahaan :

- Menyediakan produk yang bermutu sesuai dengan kebutuhan

pelanggan

- Mengembangkan perusahaan agar lebih besar dan lebih maju.

Page 48: Sistem Informasi Penggajian

4.1.1 Struktur Organisasi

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Toserba Vienna Cinere

4.1.2 Uraian Tugas

Adapun uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing

bagian adalah sebagai berikut :

1. Direktur

- Mengontrol segala kegiatan yang berjalan di

perusahaan

- Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi

perusahaan

- Mengangkat dan memberhentikan karyawan

- Mempunyai kewenangan penuh terhadap bawahan

- Menerima laporan aktivitas dari semua bagian

2. Manajer Personalia

- Mengeluarkan surat PHK

- Mengeluarkan surat peringatan (SP)

Page 49: Sistem Informasi Penggajian

- Bertanggung jawab atas pencatatan absensi karaywan

sehari – hari

- Bertanggung jawab dalam hal pencatatan data

karyawan

- Membuat rekapitulasi data karyawan

- Membuat rekapitulasi absensi

- Membuat laporan data karyawan

- Membuat laporan absensi karyawan

3. Manajer Keuangan

- Bertanggung jawab atas pembayaran gaji kepada

karyawan

- Menghitung jumlah pajak penghasilan karyawan

- Membuat laporan pajak penghasilan

- Membuat laporan gaji

- Mengeluarkan SPT Tahunan

- Bertanggung jawab atas perolehan dana dan

pemeliharaan dana perusahaan

- Mengatur pengeluaran dana perusahaan

4. Manajer Penjualan

- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan marketing

plan

- Bertanggung jawab terhadap hasil penjualan produk

- Membina dan membimbing sales team

Page 50: Sistem Informasi Penggajian

- Membina dan memelihara hubungan baik dengan

distributor

- Membuat sales plan

- Membuat laporan penjualan

5. Manajer Inventory

- Mengontrol jumlah stok barang di gudang

- Melakukan optimasi dan pengendalian persediaan

- Membuat perencanaan inventory

- Membuat laporan stok barang

4.2 Dokumen Yang Digunakan

a. Dokumen Masukkan

Dokumen masukkan adalah bentuk data yang diperlukan

dalam proses sistem penggajian karyawan. Dokumen masukkan

akan diolah sesuai dengan maksud dan tujuan sistem.

1. Nama Masukan : Data Karyawan

Fungsi : Mengetahui data karyawan secara

detil

Sumber : Bagian personalia

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap bulan

Format : Lampiran A – 1

2. Nama Masukan : Rekap Absensi

Fungsi : Mengetahui data absensi karyawan

selama sebulan

Page 51: Sistem Informasi Penggajian

Sumber : Bagian Personalia

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap Bulan

Format : Lampiran A – 2

3. Nama Masukan : Data Lembur Karyawan

Fungsi : Mengetahui jumlahn lembur

karyawan selama sebulan

Sumber : Bagian personalia

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap bulan

Format : Lampiran A – 3

b. Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran adalah hasil akhir dari proses

pengolahan dokumen masukkan.

1. Nama Keluaran : Laporan Gaji

Fungsi : Mengetahui laporan gaji karyawan

selama sebulan

Distribusi : Direktur

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap bulan

Format : Lampiran B – 1

2. Nama Keluaran : Laporan SPT Tahunan

Fungsi : Rincian pajak terutang yang sudah

dibayar

Page 52: Sistem Informasi Penggajian

Distribusi : Direktur, Karyawan

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap tahun

Format : Lampiran B – 2

3. Nama Keluaran : Slip Gaji

Fungsi : Bukti pembayaran gaji

Distribusi : Karyawan

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap bulan

Format : Lampiran B – 3

c. Dokumen Simpanan

Bentuk dokumen simpanann dari Sistem Penggajian

Karyawan Toserba Vienna Cinere adalah sebagai berikut :

1. Nama Simpanan : Buku Karyawan

Fungsi : Menyimpan data karyawan

Media : Buku

Frekuensi : Bulanan

2. Nama Simpanan : Buku Absensi

Fungsi : Menyimpan data absensi karyawan

beserta lembur

Media : Buku

Frekuensi : Bulanan

Page 53: Sistem Informasi Penggajian

3. Nama Simpanan : Buku Gaji Karyawan

Fungsi : Menyimpan data penggajian

karyawan

Media : Buku

Frekuensi : Bulanan

4. Nama Simpanan : Buku Tunjangan Karyawan

Fungsi : Menyimpan tunjangan yang

diterima karyawan setiap bulannya.

Media : Buku

Frekuensi : Bulanan

5. Nama Simpanan : Buku PPh 21 Karyawan

Fungsi : Menyimpan rekapitulasi pajak

penghasilan yang sudah

dibayarkan.

Media : Buku

Frekuensi : Bulanan

6. Nama Simpanan : Buku Lembur

Fungsi : Menyimpan data uang lembur yang

diterima karyawan per bulan

Media : Buku

Frekuensi : Bulanan

Page 54: Sistem Informasi Penggajian

7. Nama Simpanan : Buku Potongan

Fungsi : Menyimpan data potongan yang

diterima karyawan

Media : Buku

Frekuensi : Bulanan

4.2.1 Matrix Kegiatan dan Kebutuhan Informasi

Tabel 4.1 Matrix Kegiatan & Kebutuhan Informasi

Bagian Kegiatan Informasi yang Dibutuhkan Direktur Mengawasi proses

penggajian

karyawannya

Laporan Gaji Karyawan

Laporan SPT Tahunan

Keuangan Mengentry data,

Menghitung

tunjangan,

Menghitung uang

lembur,

Pembayaran gaji,

Membuat laporan.

Data karyawan

Data Absensi

Daftar Tunjangan

Data Lembur

Buku Potongan

Buku Lembur

Buku Gaji Karyawan

Buku Karyawan

Buku absensi

Personalia Membuat Rekap

Absensi

Data absensi

Karyawan Menerima gaji,

Menerima laporan

SPT PPh 21

Slip gaji

PPh 21 karyawan

4.3 Prosedur Sistem Berjalan

4.3.1 Ketentuan Umum Perusahaan

1. Penetapan Gaji

a. Direksi menetapkan sistem dan peraturan penggajian

yang berlaku di perusahaan dan diatur dalam ketentuan

tersendiri.

Page 55: Sistem Informasi Penggajian

b. Kenaikan gaji karyawan ditetapkan oleh Direksi dan

dilakukan satu kali setiap awal tahun.

c. Penetapan gaji terendah tidak kurang dari upah

minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah.

d. Pajak atas gaji menjadi tanggungan perusahaan.

2. Komponen Gaji

a. Komponen gaji karyawan terdiri atas

- Gaji Pokok

- Tunjangan Tetap

o Tunjangan Jabatan

- Tunjangan Tidak Tetap

o Tunjangan Makan

o Tunjangan Transport

b. Tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan yang

menempati jabatan struktural dalam perusahaan.

c. Tunjangan makan diberikan kepada karyawan untuk

satu kali makan dalam satu hari.

d. Untuk karyawan yang melakukan kerja lembur

minimal 3 jam (diluar istirahat 1 jam) diberikan 2 kali

uang makan.

e. Tunjangan transport diberikan kepada karyawan untuk

perjalanan berangkat dan pulang kerja

f. Untuk tunjangan makan dan tunjangan transport

berlaku ketentuan sebagai berikut:

Page 56: Sistem Informasi Penggajian

- Dibayarkan kepada karyawan secara bulanan dan

dihitung berdasarkan jumlah kehadiran per bulan.

- Karyawan yang tidak masuk kerja tidak

mendapatkan tunjangan makan dan transport.

- Penghitungan besarnya tunjangan makan dan

transport untuk satu bulan adalah tunjangan per hari

dikalikan jumlah kehadiran sebulan.

- Besar tunjangan makan dan tunjangan transport

ditetapkan dalam ketentuan sendiri.

3. Pembayaran Gaji

Gaji karyawan dibayarkan selambatnya pada hari

kerja terakhir pada bulan yang bersangkutan.

4. Gaji Selama Sakit Berkepanjangan

a. Karyawan yang mengalami sakit yang lama dan terus

menerus yang dibuktikan dengan surat keterangan

dokter.

b. Besarnya pembayaran gaji tersebut berpedoman pada

Undang-Undang No.13 tahun 2003 Pasal 93 yang

besarnya sebagai berikut :

- untuk 4 (empat) bulan pertama, dibayar 100%

(seratus perseratus) dari gaji;

- untuk 4 (empat) bulan kedua, dibayar 75% (tujuh

puluh lima perseratus) dari gaji;

Page 57: Sistem Informasi Penggajian

- untuk 4 (empat) bulan ketiga, dibayar 50% (lima

puluh perseratus) dari gaji;

- untuk bulan selanjutnya dibayar 25 % (dua puluh

lima perseratus) dari gaji sebelum pemutusan

hubungan kerja dilakukan oleh pengusaha.

5. Tunjangan Hari Raya Keagamaan

a. Yang berhak mendapat Tunjangan Hari Raya

Keagamaan (THR) adalah Karyawan tetap dengan

ketentuan sebagai berikut:

- Bagi Karyawan yang pada saat tanggal Hari Raya

telah bekerja sebagai karyawan tetap selama satu

tahun diberikan satu kali THR.

- Bagi Karyawan yang pada saat tanggal Hari Raya

telah bekerja sebagai karyawan tetap di bawah satu

tahun, jumlah THR yang diberikan dihitung

proporsional, yaitu 1/12 dari THR untuk tiap bulan

masa kerja yang genap.

- Karyawan yang dua bulan atau lebih sebelum saat

tanggal Hari Raya telah berhenti bekerja dari

Perusahaan tidak berhak atas THR.

- Besaran 1 (satu) kali THR adalah: 1 (satu) kali gaji

pokok.

Page 58: Sistem Informasi Penggajian

6. Tunjangan Perawatan Kesehatan

a. Perusahaan menjamin terpeliharanya kesehatan

karyawan dengan cara memberi penggantian biaya

perawatan kesehatan.

b. Yang dimaksudkan dengan perawatan kesehatan ialah

usaha penyembuhan terhadap suatu penyakit atau

gangguan kesehatan yang secara nyata dapat

menghambat karyawan dalam melaksanakan tugasnya

dan bukan usaha untuk menambah kekuatan kecantikan

dan sebagainya.

c. Perusahaan tidak memberikan penggantian biaya bagi

pemeriksaan, perawatan dan pembelian obat-obatan,

alat-alat dan lain sebagainya untuk:

- Perawatan kecantikan dan atau untuk keindahan

tubuh.

- Perawatan penyakit menular seksual

d. Batasan biaya dan prosedur pelaksanaan tunjangan

kesehatan diatur dalam khusus dan tersendiri

7. Tunjangan Kematian dan Uang Duka

a. Bila Karyawan meninggal dunia bukan karena

kecelakaan kerja, di samping mendapatkan uang

pesangon dan uang jasa sesuai dengan peraturan yang

berlaku, kepada keluarganya atau ahli warisnya

diberikan:

Page 59: Sistem Informasi Penggajian

- Gaji/Upah dalam bulan yang sedang berjalan.

- Uang duka.

- Santunan kematian yang dilaksanakan melalui

program jamsostek sesuai ketentuan perundangan

yang berlaku (UU No. 03 tahun 1992 jo PP No. 79

tahun 1998)

b. Bila Karyawan meninggal dunia karena kecelakaan

kerja, di samping mendapatkan uang pesangon dan

uang jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku,

kepada keluarga nya atau ahli warisnya diberikan:

- Gaji/Upah dalam bulan yang sedang berjalan.

- Uang duka.

- Santunan kecelakaan kerja yang dilaksanakan

melalui program jamsostek sesuai ketentuan

perundangan yang berlaku (UU No. 03 tahun 1992

jo PP No. 79 tahun 1998)

c. Bila yang meninggal adalah istri /suami karyawan,

anak karyawan, orang tua (bukan mertua) karyawan

maka akan diberikan uang duka.

d. Besarnya uang duka ditetapkan tersendiri berdasarkan

keputusan Direksi.

8. Pinjaman

a. Untuk meringankan beban karyawan, perusahaan

memberikan bantuan keuangan berupa pinjaman tanpa

Page 60: Sistem Informasi Penggajian

bunga bagi karyawan untuk keperluan yang dianggap

penting dan mendesak.

b. Pinjaman diberikan kepada karyawan yang telah

bekerja minimal 1 tahun berturut-turut.

c. Besarnya pinjaman maksimal adalah 3 kali gaji total

dan harus lunas paling lambat dalam jangka waktu 12

bulan

d. Pinjaman dapat diberikan atau ditolak oleh Direksi

tergantung kondisi keuangan perusahaan.

e. Permintaan pinjaman berikutnya akan diproses apabila

pinjaman sebelumnya telah dibayar lunas 1 bulan

sebelum permohonan baru diajukan.

9. Bonus Akhir Tahun

a. Perusahaan akan memberikan bonus akhir tahunan

kepada karyawan, yang diambil dari keuntungan

perusahaan yang besarnya tergantung pada kebijakan

perusahaan.

b. Waktu pembagian bonus disesuaikan dengan likuiditas

perusahaan, paling lambat 1 bulan setelah akhir tahun.

10. Hari dan Jam Kerja

a. Jam operasional hari kerja jam 08.00 – 24.00

b. Terdiri dari 2 shift kerja, pagi dan sore. Shift pagi dari

jam 08.00 – 17.00 (8 jam), shift sore dari jam 17.00 –

24.00 (6 jam) .

Page 61: Sistem Informasi Penggajian

c. Hari kerja adalah 6 hari (Senin - Sabtu)

d. Shift diberlakukan bagi karyawan dengan jabatan

pekerja

11. Kerja Lembur

a. Kompensasi lembur diberlakukan bagi karyawan

dengan jabatan Manajer, Staf, dan Pekerja.

b. Jam lembur pada hari biasa (Senin - Sabtu) minimal 1

jam, maksimal 3 jam (18.00 – 21.00).

c. Jam lembur pada hari Minggu atau libur nasional selain

hari raya keagamaan (lebaran, natal), untuk shift pagi

adalah jam 08.00 – 17.00, jika masih diperlukan bisa

dilanjutkan dari jam 18.00 – 21.00 (maksimal 11 jam)

d. Jam lembur pada hari minggu atau libur nasional selain

hari raya keagamaan, untuk shift sore adalah dari jam

17.00 – 24.00.

12. Upah Lembur

Dasar yang dipakai dalam perhitungan upah lembur

adalah Keputusan Mentri Nomer 102 Tahun 2004 tentang

waktu kerja lembur dan upah lembur.

a. waktu kerja yang telah ditentukan, yakni melebihi 7

(tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu)

minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu)

minggu atau 8 (delapan) jam sehari, dan 40 (empat

puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja

Page 62: Sistem Informasi Penggajian

dalam 1 (satu) minggu atau upah yang diterima pada

hari istirahat mingguan dan atau pada hari libur resmi

yang ditetapkan Pemerintah

b. Yang dimaksud gaji sebulan untuk perhitungan upah

lembur sesuai Kepmen No.102 Tahun 2004, Pasal 10

adalah :

- Gaji Pokok + Tunjangan Tetap

c. Untuk menghitung tarif lembur per jam adalah :

- Gaji pokok / 173 = tarif lembur / jam

- Angka 1/173 didasarkan pada perhitungan :

Dalam satu tahun ada 52 minggu

Jadi dalam 1 bulan = 52/12 = 4,333333

minggu. Total jam kerja/minggu = 40 jam

Jadi Total jam kerja dalam 1 bulan = 40 X

4,33 = 173,33 dibulatkan menjadi 173 jam

maka untuk menghitung upah per jam yaitu

upah perbulan / 173

d. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari kerja biasa

(Senin - Sabtu) :

- Untuk jam pertama dibayar sebesar 1,5 x Tarif

Lembur/Jam

- Untuk jam kedua dan seterusnya dibayar

sebesar 2 x Tarif Lembur/Jam

Page 63: Sistem Informasi Penggajian

e. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari Minggu atau

libur nasional untuk 8 jam pertama dibayar 2 x Tarif

Lembur Per Jam, untuk jam ke 9 dibayar 3 x Tarif

Lembur Per Jam, untuk jam ke 10 dan ke 11 dibayar 4

x Tarif Lembur Per Jam.

13. Ijin Meninggalkan Pekerjaan Dengan Mendapat Upah

Penuh

a. Berdasarkan UU No 13 Tahun 2003 Pasal 93, dalam

hal-hal penting, karyawan dapat diberi ijin untuk tidak

hadir pada hari kerjanya tanpa dipotong cuti, dengan

mendapat upah penuh yaitu untuk keperluan sebagai

berikut :

- Kematian suami/isteri, orang tua/mertu atau

anak/ menantu : 2 hari kerja

- Kematian anggota keluarga dalam 1 rumah : 1

hari kerja

- Pernikahan karyawan : 3 hari kerja

- Pernikahan anak karyawan : 2 hari kerja

- Khitanan anak : 2 hari kerja

- Pembaptisan anak : 2 hari kerja

- Isteri melahirkan atau keguguran kandungan : 2

hari kerja

Page 64: Sistem Informasi Penggajian

b. Bila keperluan-keperluan seperti tersebut diatas

berlangsung diluar kota, maka ijin tidak hadir dapat

ditambah dengan waktu perjalanan tercepat.

14. Menghitung Tunjangan

Perhitungan jumlah tunjangan yang diterima per bulan

adalah sebagai berikut :

Tunjangan Jabatan + Tunjangan Makan + Tunjangan

Transport = Jumlah Tunjangan/Bulan

15. Menghitung Uang Lembur

Perhitungan jumlah uang lembur per bulan adalah sebagai

berikut :

(Jumlah Indeks Lembur Hari Kerja/Bulan x Tarif

Lembur/Jam) + (Jumlah Indeks Lembur Hari Libur/Bulan

x Tarif Lembur/Jam) = Jumlah Uang Lembur / Bulan

16. Menghitung Potongan

Perhitungan jumlah potongan per bulan adalah sebagai

berikut :

Potongan Asuransi + Potongan Pinjaman + Potongan PPh

21 = Jumlah Potongan / Bulan

4.3.2 Uraian Proses

1. Entry Data

Bagian personalia akan memberikan data

karyawan, data absensi karyawan, dan data lembur

karyawan untuk di entry oleh bagian keuangan ke dalam

Page 65: Sistem Informasi Penggajian

buku karyawan, buku absensi karyawan, dan buku

lembur. Fungsinya adalah sebagai sumber data dalam

penghitungan tunjangan dan uang lembur karyawan.

2. Hitung Tunjangan

Bagian keuangan akan menghitung jumlah

tunjangan yang akan diterima oleh karyawan tersebut

dengan mengambil data dari buku karyawan dan daftar

tunjangan karyawan lalu hasilnya akan disimpan ke dalam

buku tunjangan karyawan.

3. Hitung Lembur

Dari data lembur yang telah di entry ke dalam buku

indeks lembur, bagian keuangan akan menghitung jumlah

uang lembur yang akan diterima karyawan dalam sebulan

berdasarkan jumlah jam lembur, indeks lembur dan tarif

lembur, hasilnya disimpan di dalam buku lembur.

4. Pembayaran Gaji

Sistem akan mengambil data jumlah tunjangan dari

buku tunjangan, jumlah uang lembur diterima dari buku

lembur, jumlah potongan dari buku potongan, hasilnya

akan disimpan ke dalam buku gaji. Untuk mneghitung PPh

diambil diambil data gaji bruto dari buku gaji, lalu

mencocokan dengan daftar ptkp dan pkp, setelah dilakukan

perhitungan hasil akan disimpan ke dalam buku pph dan

buku potongan.

Page 66: Sistem Informasi Penggajian

5. Laporan

Ada 2 jenis laporan yang akan dibuat, yaitu laporan

gaji dan laporan SPT PPh 21. Untuk membuat laporan gaji

diambil datanya dari buku gaji karyawan, laporan tersebut

akan diserahkan kepada Direktur. Untuk membuat laporan

SPT PPh 21 diambil datanya dari buku PPh 21

karyawan dan akan diserahkan kepada Direktur dan

Karyawan.

4.3.3 Diagram Alir Data

Diagran Alir Data digunakan untuk menggambarkan

proses atau fungsi-fungsi yang dilakukan oleh sistem secara

keseluruhan. Proses yang berjalan digambarkan secara logik

dengan diagram tersebut.

1. Diagram Konteks

Gambar 4.2

Diagram Konteks Sistem Berjalan

Page 67: Sistem Informasi Penggajian

2. Diagram Nol (0) atau Overview Sistem Berjalan

P.1

Entry DataPersonalia Buku Absensi

Buku Lembur

Data Karyawan

Rekap Absensi Dt_karyawan

Data Lembur

P.2

Hitung

Tunjangan

Daftar

Tunjangan

Buku

Tunjangan

Karyawan

Dt_karyawan Daftar tunjangan

Dt_tunkar

P.3

Hitung Uang

Lembur

P.4

Pembayaran

Gaji

Karyawan

P.5

Laporan

Direktur

Gambar 4.3

Diagram Nol (0) Sistem Berjalan

Data Lembur

Buku

Karyawan

Buku

Karyawan

Dt_lembur Dt_uangLemburDt_karyawan

Dt_karyawan

Daftar PKP

Daftar PTKP

Buku Lembur

Buku

Tunjangan

Karyawan

Buku Gaji

Karyawan

Buku PPh

Dt_uangLembur

Daftar PTKP

Daftar PKP

Dt_tunkar

Gaji bruto

Gaji netto

Dt_pph

Dt_pph

Slip gaji

Dt_gajiData_rekap PPh

SPT PPh 21

SPT PPh 21

Lap Gaji

PotonganDt_pot

Dt_potPPh

Page 68: Sistem Informasi Penggajian

4.4 Analisis Permasalahan

a. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem yang sedang

berjalan maka dapat diidentifikasi beberapa masalah dengan

menggunakan kaedah pemecahan PIECES.

1. Performance / Kinerja

Minimnya pekerja pada bagian keuangan dan

personalia menunjukkan ketidak seimbangan antara

pekerjaan dan pekerjanya. Beban bekerja yang begitu

banyak dan tidak adanya suatu sistem terkomputerisasi

yang membantu proses tersebut membuat para karyawan

terbebani dan kinerjanya jadi melambat. Tidak adanya

sistem yang terkomputerisasi juga mnegurangi rasa

kebetahan bekerja karyawan sehingga sering terjadi

pergantian karyawan.

2. Information / Informasi

Informasi yang dihasilkan oleh sistem berjalan

seringkali terlambat dan banyak kesalahan. Proses untuk

membuat informasi tersebut sudah sangat melelahkan

sehingg dilakukan cek dan ricek terhadap informasi yang

dihasilkan. Hal tersebut membuat nilai informasi yang

dihasilkan oleh sistem manual ini rendah.

Page 69: Sistem Informasi Penggajian

3. Economic / Ekonomi

Tidaknya adanya media penyimpanan elektronik

atau database menyebabkan kebutuhan akan kertas dan

alat tulis lainnya tinggi, dan perusahaan juga harus

mengeluarkan dana ekstra untuk pemeliharaan arsip-arsip

tersebut. Belum lagi jika ada karyawan yang berhenti

bekerja karena tidak sanggup atau tidak betah bekerja di

perusahaan ini, pihak perusahaan harus memberikan

pesangon serta waktu dan tenaga lagi untuk mencari

karyawan pengganti.

4. Control / Kendali

Karena media penyimpanan arsip-arsip perusahaan

adalah kertas maka rentan dengan resiko kehilangan dan

kerusakan, terutama jika resiko tersebut dikarenakan oleh

kondisi alam (banjir) dan hewan (tikus). Laporan yang

dihasilkan juga terbatas, sehingga Direktur tidak

mempunyai bahan yang cukup untuk mengontrol dan

mengevaluasi perusahaannya sehingga kemajuan

perusahaan terhambat.

5. Efficiency / Efisiensi

Sistem berjalan tidak efisien dalam hal

penyimpanan, pemeliharaan, dan pencarian data. Waktu

yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan tidak

sepadan dengan hasilnya.

Page 70: Sistem Informasi Penggajian

6. Services / Pelayanan

Sering terjadi keterlambatan dan kesalahan

memperlihatkan pelayanan yang buruk baik untuk

karyawan, Direktur maupun pelanggan.

b. Masalah Pokok

1. Masalah Sistem

Informasi yang dihasilkan oleh sistem berjalan

seringkali terlambat dan banyak kesalahan, Informasi yang

dihasilkan oleh sistem berjalan kurang dapat memberikan

informasi yang akurat dan detail. Tidak akurat dan tidak

detailnya informasi yang dihasilkan dapat terlihat dari

laporan yang dihasilkan. Sulitnya proses pencarian data

juga menjadi penghambat. Data belum terorganisir dengan

baik, yang berarti adalah pada sistem yang berjalan ini

tidak adanya suatu pengolahan data yang baik dalam arti

tidak dibuatnya suatu media penyimpanan databsase yang

dapat menyimpan data - data penting yang ada. Media

penyimpanan file tersebut sangat penting dalam

pengolahan data nanti yang akan dibutuhkan dalam

menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh para

pelaksana.

2. Masalah Teknologi Pengolah Data

Belum digunakannya aplikasi khusus yang

membantu dan mendukung kinerja Sistem Penggajian

Page 71: Sistem Informasi Penggajian

Karyawan pada Toserba Vienna. Metoda penyimpanan

datanya memiliki resiko keamanan yang tinggi karena data

– data penting tidak tersimpan dalam media penyimpanan

berupa database.

4.5 Analisa Kebutuhan Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses atau organisasi ulang

menjadi bentuk yang berarti. Informasi juga merupakan salah satu elemen

dari sistem yang mempunyai peran yang cukup besar. Informasi yang

dapat dihasilkan dengan akurat dan tepat waktu dapat menunjang kinerja

sistem. Berdasarkan analisa terhadap sistem yang berjalan, dan melihat

permasalahan yang ada, maka perlunya suatu pemecahan melalui Sistem

Informasi Penggajian Karyawan, yaitu sistem informasi yang dapat

mengakses data dengan mudah, cepat serta mempermudah proses

penghitungan gaji karyawan sehingga mempercepat kerja bagian

keuangan Toserba Vienna Cinere.

a. Analisa Data

Sistem penggajian karyawan pada Toserba Vienna Cinere

mempunyai masalah dalam pengolahan dan penyajian datanya.

Pengolahan datanya masih bersifat manual karena masih

menggunakan kertas sebagai media utamanya yang rentan akan

resiko kerusakkan. Peralatan komputer hanya dipakai untuk

mengetik surat, laporan, membuat tabel-tabel dan sebagainya,

hasilnya sebagian besar langsung di cetak menggunakan printer,

perangkat lunak yang digunakan adalah Microsoft Office Word

Page 72: Sistem Informasi Penggajian

2003 dan Microsoft Office Excel 2003. Pada sistem berjalan, jika

ingin mengetahui informasi yang berkaitan dengan gaji karyawan

masih mengalami kesulitan dan memerlukan waktu yang relatif

lama, karena harus mencari dan memilih ke dalam arsip dan kertas

– kertas file yang menyimpan data – data penggajian karyawan.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan suatu sistem

informasi yang dapat mengakses data dengan mudah dan cepat

melalui suatu media dialog dalam bentuk tampilan layar. Analisa

secara detil terhadap sistem perlu dilakukan, baik bentuk masukan

data maupun keluaran data sehingga akan didapatkan kebutuhan

informasi yang tepat sesuai kebutuhan. Berdasarkan analisa diatas

maka perlu adanya penyimpanan data yang dapat menyimpan data

yang besar dan dapat diakses secara cepat, diperlukanya output

selain daftar dalam bentuk hardcopy maupun tampilanya dilayar

monitor serta data yang dihasilkan dapat langsung dicek.

b. Analisa Penyimpanan Data

Untuk penyimpanan data pada sistem berjalan, data yang

ada tidak langsung disimpan ke media komputer tapi disimpan

dalam arsip berupa kertas-kertas file. Setelah itu untuk membuat

laporan – laporan baru dibuat dengan Microsoft Excel atau

Microsoft Word. Penyimpanan data tersebut mengakibatkan

lamanya waktu di dalam pencarian data yang berkaitan dengan

penggajian karyawan. Hal ini mengakibatkan sering terjadinya

keterlambatan dalam penyajian informasi yang bersifat segera.

Page 73: Sistem Informasi Penggajian

Dalam segi keamanan, data yang disimpan masih perlu

diperhatikan karena belum tersimpan dalam database yaitu masih

berupa arsip-arsip.

c. Analisa Pembuatan Laporan

Proses pembuatan laporan memakan waktu lama dan

hasilnya tidak sepadan (adanya kesalahan) sehingga informasi

yang dihasilkan tidak akurat. Laporan yang dapat dihasilkan dari

sistem berjalan pun hanya 2 yaitu laporan gaji dan laporan SPT

PPh 21, semestinya sistem juga dapat menghasilkan laporan

karyawan dan absensi karena data-data tersebut termasuk ke

dalam data masukkan dalam sistem berjalan, namun karena

keterbatasan pekerja, waktu, dan alat bantu hal tersebut tidak dapat

direalisasikan.

d. Analisa Kebutuhan Sistem

Dari permasalahan yang timbul diatas, maka perusahaan

membutuhkan suatu sistem informasi akuntansi penggajian

karyawan yang terkomputerisasi yang diharapkan dapat membantu

kinerja pada bagian keuangan dan personalia ke arah yang lebih

baik dan dapat menghemat tenaga dan waktu dibandingkan dengan

sistem berjalan. Sistem informasi yang disebut diatas meliputi hal

– hal dibawah ini, antara lain sebagai berikut:

1. Sistem informasi penggajian yang dilengkapi dengan fasilitas

keamanan (login dan password) bagi user yang berhak saja

seperti administrator, bagian personalia, dan bagian keuangan.

Page 74: Sistem Informasi Penggajian

2. Sistem dapat memudahkan proses entry atau input data

3. Sistem dapat mengorganisasikan data – data dengan baik

4. Sistem informasi penggajian karyawan dapat menghitung gaji

yang harus diterima oleh seorang karyawan beserta pajak

penghasilannya yang dihitung secara bulanan secara

terotomatisasi.

5. Sistem dapat menghasilkan slip gaji

6. Sistem dapat membuat berbagai laporan yang dibutuhkan oleh

Direktur, yaitu: laporan karyawan, absensi, gaji, dan SPT PPh

21

4.6 Rancangan Umum Sistem Usulan

Setelah menganalisa sistem berjalan serta melihat permasalahan

yang ditimbulkan oleh sistem berjalan tersebut maka untuk memberikan

solusi terhadap masalah pokok, perlu dirancang dan dibuat suatu sistem

informasi penggajian karyawan yang terotomatisasi dan interaktif yang

dapat membantu khususnya sistem penggajian karyawan pada bagian

keuangan Toserba Vienna Cinere, mulai dari penghitungan tunjangan,

uang lembur, pajak penghasilan sampai dengan pembuatan laporan

absensi, gaji, dan SPT PPh 21 untuk karyawan dan direktur. Dengan

sistem ini diharapkan dapat mempermudah dalam pengaksesan dan

pencarian data dan informasi, mempermudah proses penghitungan,

memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, menghemat tenaga

dan waktu sehingga para pelaksana tidak terbebani dengan pekerjaannya,

terutama dalam proses penghitungan gaji dan pembuatan laporan.

Page 75: Sistem Informasi Penggajian

a. Metode Pengembangan yang Digunakan

Metode pengembangan yang digunakan untuk dapat

mengatasi permasalahan yang ada pada sistem penggajian

karyawan pada Toserba Vienna Cinere adalah: Mengaplikasikan

Sistem Informasi Penggajian Karyawan

Keuntungan:

1. Data akan lebih terorganisir

2. Proses hitung – menghitung menjadi lebih cepat dan tepat.

3. Informasi yang dibutuhkan lebih akurat, detail dan tepat

waktu.

4. Meringankan beban kerja para pekerja di bagian admin &

keuangan, sehingga meningkatkan semangat dan kinerja para

pekerja.

5. Memudahkan untuk membuat laporan – laporan.

6. Mempermudah dalam melakukan pengawasan akan data dan

mengendalikan kelancaran sistem.

Kerugian:

1. Membutuhkan perangkat lunak pendukung yang akan di

instalasi pada komputer.

2. Dibutuhkan kapasitas simpanan data yang cukup besar.

3. Dibutuhkan user yang mengerti atau menguasai aplikasi ini.

4. Merencanakan pelatihan untuk program aplikasi yang akan

digunakan untuk bagian yang terlibat dalam sistem informasi

akuntansi penggajian karyawan.

Page 76: Sistem Informasi Penggajian

5. Mengadakan evaluasi sistem informasi penggajian karyawan

secara periodik dan menyeluruh.

b. Teknologi yang Digunakan

Teknologi yang digunakan dalam pengembangan sistem

informasi ini adalah dengan pembuatan aplikasi standalone. Hal

tersebut disesuaikan dengan kebutuhan sistem dimana admin dan

user yang menggunakan sistem ini adalah orang yang sama yaitu

bendahara di bagian keuangan. Sistem ini diharapkan mampu

mengatasi permasalahan yang selama ini menjadi hambatan.

c. Pengamanan Aplikasi

Untuk pengamanan aplikasi sebaiknya menggunakan login

untuk admin / user. Admin dapat mengakses dan mengolah

seluruh file yang dipakai dalam sistem.

4.7 Rancangan Logik Sistem Usulan

Pada sistem usulan terdapat beberapa perubahan dari cara

pengoperasian sistem berjalan. Sistem yang semula dilakukan secara

manual akan digantikan dengan sistem yang akan dilakukan secara

terkomputerisasi.

4.7.1 Diagram Alir Data

Diagram alir data digunakan untuk menggambarkan proses

aturan fungsi – fungsi yang dilakukan oleh sistem secara

keseluruhan, proses – proses dari sistem usulan digambarkan

secara logika dengan menggunakan alir data. Gambaran umum

dari sistem usulan ini dapat dilihat sebagai berikut :

Page 77: Sistem Informasi Penggajian

a. Diagram Konteks Sistem Usulan

Gambar 4.4

Diagram Konteks Sistem Usulan

Page 78: Sistem Informasi Penggajian

b. Diagram Nol (0) Sistem Usulan

Gambar 4.5

Diagram Nol (0) Sistem Usulan

Page 79: Sistem Informasi Penggajian

c. Diagram Rinci

Diagram rinci menggambarkan proses secara detail

dari tahap proses yang ada dalam diagram nol. Diagram

rinci dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih

detail.

Gambar 4.6

Diagram Rinci Proses Rekam Data

Page 80: Sistem Informasi Penggajian

P.5.1

Hitung Gaji

Bruto

P.5.2

Hitung PPh

P.5.3

Hiutng

Potongan

P.5.4

Hitung Gaji

Bersih

P.5.5

Cetak Slip Gaji

Tunjangan

Lembur

Gaji

Karyawan

PTKP

PKP

Dt_karyawan

Dt_tun

Dt_uang_lembur

Dt_gaji_bruto

Dt_pkp

Dt_ptkp

Dt_gaji_bruto

PPhDt_pph

Dt_ga_pok

Dt_karyawan

Potongan

Dt_pot

Dt_gaji_bruto

Dt_pot

Dt_karyawan

GajiGaji_net

Dt_gajiKaryawan Slip gaji

Gambar 4.7

Diagram Rinci Proses Pembayaran Gaji

Page 81: Sistem Informasi Penggajian

Gambar 4.8

Diagram Rinci Proses Laporan

4.7.2 Kamus Data

Kamus Data atau Data Dictionary atau disebut juga

dengan istilah system data dictionary adalah katalog fakta tentang

data dan kebutuhan informasi. Dengan menggunakan kamus data

analisa sistem dapat mendefinisikan aliran data yang ada di sistem

dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan

digunakan dengan baik pada tahap analisis maupun tahap

perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat

digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan

pemakai sistem tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai,

sedangkan pada tahap perancangan database, kamus data dibuat

berdasarkan arus data yang ada di dalam diagram alir data.

Adapun hal yang harus dimuat dalam kamus data adalah sebagai

berikut :

Page 82: Sistem Informasi Penggajian

a. Arus Data

Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data

dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus data yang

dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses, sistem

arus data diberi simbol tanda panah.

1. Dokumen Masukkan

a) User

Maksud : Untuk verifikasi data agar

dapat login dan

mendapatkan hak akses

Sumber : Pesonalia

Struktur Data : Username + Password +

Jabatan

b) Data Karyawan

Maksud : Rekam data karyawan

Sumber : Personalia

Struktur Data : nik + nama + jabatan +

departemen + jen_kel + ttl

+ pendidikan + tgl_masuk

+ tgl_berhenti +

status_kawin + alamat +

kd_pos + telp + npwp

Page 83: Sistem Informasi Penggajian

c) Absensi

Maksud : Merekam data absensi

karyawan

Sumber : Personalia

Struktur Data : tanggal + nik + nama +

jabatan + departemen +

hari_kerja + cuti + ijin +

sakit + alpha

d) Lembur

Maksud : Merekam data lembur dan

uang lembur karyawan

Sumber : Personalia

Struktur Data : tanggal + nik + nama +

jabatan + departemen +

lembur_hr_kerja +

lembur_hr_libur + tarif

lembur +

total_uang_lembur

2. Dokumen Keluaran

a) Laporan Absensi

Maksud : Laporan data absensi

karyawan

Sumber : Sistem

Distribusi : Direktur

Page 84: Sistem Informasi Penggajian

Struktur Data : tanggal + nik + nama +

jabatan + departemen +

hari_kerja + cuti + ijin +

sakit + alpha

b) Laporan Gaji

Maksud : Laporan gaji karyawan

Sumber : Sistem

Distribusi : Direktur

Struktur Data : tanggal + nik + nama +

jabatan + departemen +

npwp + ga_pok +

total_tunjangan +

total_uang_lembur +

gaji_bruto +

total_potongan +

gaji_netto

c) SPT PPh 21

Maksud : laporan rinci pembayaran

pajak penghasilan karyawan

Sumber : Sistem

Distribusi : Direktur, Karyawan

Struktur Data : tanggal + nik + nama +

jabatan + departemen +

npwp + status_kawin +

Page 85: Sistem Informasi Penggajian

gaji_bruto +

gaji_bruto_setahun +

biaya_jab +

gaji_netto_setahun +

total_ptkp + total_pkp +

tarif 5 % + tarif 15 % +

pph_setahun +

pph_sebulan

d) Slip Gaji

Maksud : laporan rinci pembayaran

pajak penghasilan karyawan

Sumber : Sistem

Distribusi : Direktur, Karyawan

Struktur Data : tanggal + nik + nama +

jabatan + departemen +

npwp + ga_pok +

total_tunjangan +

total_uang_lembur +

gaji_bruto +

total_potongan +

gaji_netto

Page 86: Sistem Informasi Penggajian

b. Penyimpanan Data

Simpanan data merupakan simpanan data yang

dapat berupa file atau basis data didalam sistem komputer.

Simpanan data pada diagram arus data dapat disimbolkan

dengan garis horizontal pararel.

a) User

Fungsi : Menyimpan data user untuk login

ke sistem

Struktur Data : Username + Password + Jabatan

b) Data Karyawan

Fungsi : Menyimpan data rekap karyawan

Struktur Data : nik + nama + jabatan + departemen

+ jen_kel + ttl + pendidikan

+ tgl_masuk + tgl_berhenti +

status_kawin + alamat + kd_pos +

telp + npwp

c) Absensi

Fungsi : Menyimpan data absensi

Struktur Data : tanggal + nik + nama + jabatan +

departemen + hari_kerja + cuti +

ijin + sakit + alpha

Page 87: Sistem Informasi Penggajian

d) Lembur

Fungsi : Menyimpan data lembur dan uang

lembur

Struktur Data : tanggal + nik + nama + jabatan +

departemen + lembur_hr_kerja +

lembur_hr_libur + tarif lembur +

total_uang_lembur

e) Daftar Tunjangan

Fungsi : Menyimpan data daftar tunjangan

karyawan

Struktur Data : jabatan + tun_jab + tun_mkn +

tun_transport

f) Tunjangan Karyawan

Fungsi : Meyimpan data rekap tunjangan

Struktur Data : tanggal + nik + nama + jabatan +

departemen + hari_kerja +

total_tun_jab + total_tun_mkn +

total_tun_transport +

total_tunjangan

g) PTKP

Fungsi : Menyimpan data PTKP

Struktur Data : kd_ptkp + status_kawin +

jmlh_ptkp

Page 88: Sistem Informasi Penggajian

h) PKP

Fungsi : Menyimpan data tarif PPh 21

Struktur Data : kd_pkp + batas_pkp + tarif

i) Gaji Karyawan

Fungsi : Menyimpan data gaji

Struktur Data : tanggal + nik + nama + jabatan +

departemen + npwp + ga_pok +

total_tunjangan +

total_uang_lembur + gaji_bruto +

total_potongan + gaji_netto

j) PPh 21

Fungsi : Menyimpan data rekap PPh 21

Struktur Data : tanggal + nik + nama + jabatan +

departemen + npwp +

status_kawin + gaji_bruto +

gaji_bruto_setahun + biaya_jab +

gaji_netto_setahun + total_ptkp +

total_pkp + tarif 5 % + tarif 15 %

+ pph_setahun + pph_sebulan

k) Potongan

Fungsi : Menyimpan data rekap PPh 21

Struktur Data : tanggal + nik + jabatan +

departemen + potongan_asuransi +

Page 89: Sistem Informasi Penggajian

potongan_pinjaman + pph_sebulan

+ total_potongan

c. Uraian Proses

Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang,

mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke

dalam penghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran

(Yourdan dan DeMarco). Adapun uraian proses yang terdapat

pada sistem usulan adalah sebagai berikut :

1) Nama Proses : Login

Penjelasan : berfungsi untuk memberikan akses

kepada user sesuai dengan hak

aksesnya. Jika data login sesuai

dengan data file user maka sistem

akan memberikan konfirmasi bahwa

login berhasil dan hak akses di

berikan

Sumber : Personalia

2) Nama Proses : Rekam Data

Penjelasan : berfungsi untuk merekam data

karyawan, absensi dan lembur yang

akan disimpan ke dalam file karyawan,

absensi, dan lembur. Data tersebut

merupakan data masukkan dalam

proses penggajian

Sumber : Personalia

Page 90: Sistem Informasi Penggajian

3) Nama Proses : Hitung Uang Lembur

Penjelasan : berfungsi untuk mengetahui jumlah

uang lembur yang diterima karyawan

selama sebulan. Data diambil dari file

karyawan dan file absensi, dihitung

berdasarkan jumlah indeks lembur

selama sebulan dan tarif lembur. Hasil

disimpan ke file lembur.

Sumber : Sistem

4) Nama Proses : Hitung Tunjangan

Penjelasan : berfungsi untuk mengetahui jumlah

tunjangan yang diterima karyawan per

bulan. Data diambil dari file jabatan

dan file absensi. Hasil disimpan ke

dalam file tunjangan.

Sumber : Sistem

5) Nama Proses : Pembayaran Gaji

Penjelasan : berfungsi untuk mengetahui jumlah

gaji bersih yang diterima karaywan

setiap bulannya dan untuk mencetak

slip gaji. Data diambil dari file

karaywan, lembur, tunjangan, PPh

dan potongan. Hasilnya akan

disimpan ke dalam file gaji.

Sumber : Sistem

6) Nama Proses : Laporan

Page 91: Sistem Informasi Penggajian

Penjelasan : membuat laporan antara lain, laporan

gaji, absensi dan SPT Tahunan PPh

21. Data diambil dari file absensi, gaji

dan PPh. Laporan gaji dan absensi

diberikan kepada Direktur, sedangkan

SPT Tahunan PPh 21 diberikan

kepada Direktur dan Karyawan.

Sumber : Sistem

4.7.3 Normalisasi Data

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mendapatkan satu

himpunan (set) tabel yang ternormalisasi dan memenuhi aturan –

aturan yang berlaku dalam basis data model relasional. Tujuan dari

normalisasi adalah untuk menghilangkan kerangkapan data,

mengurangi kompleksitas dan mempermudah pemuktahiran data.

Page 92: Sistem Informasi Penggajian

a. UNF (Unnormalized Form)

Terdapat satu atau lebih atribut yang menampung

banyak nilai atau informasi berulang (repeating group)

Tabel 4.2 Bentuk UNF

UNF

Username + Password + Jabatan + { nik + nama + jabatan +

departemen + jen_kel + ttl + pendidikan + tgl_masuk +

tgl_berhenti + status_kawin + alamat + kd_pos + telp + npwp} +

tanggal + nik + nama + jabatan + departemen + hari_kerja + cuti

+ ijin + sakit + alpha + tanggal + nik + nama + jabatan +

departemen + lembur_hr_kerja + lembur_hr_libur + tarif lembur

+ total_uang_lembur + jabatan + tun_jab + tun_mkn +

tun_transport + tanggal + nik + nama + jabatan + departemen +

hari_kerja + total_tun_jab + total_tun_mkn + total_tun_transport

+ total_tunjangan + kd_ptkp + status_kawin + jmlh_ptkp +

kd_pkp + batas_pkp + tarif + tanggal + nik + nama + jabatan +

departemen + npwp + ga_pok + total_tunjangan +

total_uang_lembur + gaji_bruto + total_potongan + gaji_netto +

tanggal + nik + nama + jabatan + departemen + npwp +

status_kawin + gaji_bruto + gaji_bruto_setahun + biaya_jab +

gaji_netto_setahun + total_ptkp + total_pkp + tarif 5 % + tarif 15

% + pph_setahun + pph_sebulan + tanggal + nik + jabatan +

departemen + potongan_asuransi + potongan_pinjaman +

pph_sebulan + total_potongan

Page 93: Sistem Informasi Penggajian

b. 1NF (First Normal Form)

Sebuah tabel dikatakan berada pada bentuk normal

pertama (1NF) apabila semua atribut tabel bersangkutan

bernilai tunggal (atomik), hal tersebut dicapai dengan cara

menghilangkan unsur pengulangan (repeating).

Mengandung ketergantungan parsial ( partial dependency)

yaitu atribut bukan kunci (minimal satu) tergantung hanya

pada sebagian atribut kunci primer.

Tabel 4.3 Bentuk 1NF

1st

NF

Username + Password + Jabatan + (PK) nik + nama + jabatan +

departemen + jen_kel + ttl + pendidikan + tgl_masuk +

tgl_berhenti + status_kawin + alamat + kd_pos + telp + npwp +

tanggal + nik + nama + jabatan + departemen + hari_kerja + cuti

+ ijin + sakit + alpha + tanggal + nik + nama + jabatan +

departemen + lembur_hr_kerja + lembur_hr_libur + tarif_lembur

+ total_uang_lembur + jabatan + tun_jab + tun_mkn +

tun_transport + tanggal + nik + nama + jabatan + departemen +

hari_kerja + total_tun_jab + total_tun_mkn + total_tun_transport

+ total_tunjangan + kd_ptkp + status_kawin + jmlh_ptkp +

kd_pkp + batas_pkp + tarif + tanggal + nik + nama + jabatan +

departemen + npwp + ga_pok + total_tunjangan +

total_uang_lembur + gaji_bruto + total_potongan + gaji_netto +

tanggal + nik + nama + jabatan + departemen + npwp +

status_kawin + gaji_bruto + gaji_bruto_setahun + biaya_jab +

gaji_netto_setahun + total_ptkp + total_pkp + tarif 5 % + tarif 15

% + pph_setahun + pph_sebulan + tanggal + nik + jabatan +

departemen + potongan_asuransi + potongan_pinjaman +

pph_sebulan + total_potongan

Page 94: Sistem Informasi Penggajian

c. 2NF (Second Normal Form)

Suatu tabel telah mencapai tingkat normal kedua

(2NF) jika semua atribut bukan kunci (non key attributes)

tabel bersangkutan tergantung sepenuhnya pada kunci

primer (primary key). Mengandung ketergantungan

transitif (transitive dependency) yaitu atribut non key

bergantung kepada atribut non key

Tabel 4.4 Bentuk 2NF

2nd NF

User (PK) username + password + jabatan

Karyawan (PK) nik + nama + jabatan + departemen + jen_kel +

ttl + pendidikan + tgl_masuk + tgl_berhenti +

status_kawin + alamat + kd_pos + telp + npwp

Absen (PK) kd_absen + (FK) nik + nama + jabatan +

departemen + hari_kerja + cuti + ijin + sakit + alpha

Lembur (PK) kd_lembur + (FK) nik + nama + jabatan +

departemen + lembur_hr_kerja + lembur_hr_libur +

tarif lembur + total_uang_lembur

Jabatan jabatan + tun_jab + tun_mkn + tun_transport

Tunjangan (PK) kd_tun + (FK) nik + nama + jabatan +

departemen + hari_kerja + total_tun_jab +

total_tun_mkn + total_tun_transport + total_tunjangan

PTKP (PK) kd_ptkp + (FK) nik + jmlh_ptkp

PKP (PK) kd_pkp + batas_pkp + tarif

Gaji (PK) kd_gaji + (FK) nik + nama + jabatan +

departemen + npwp + ga_pok + total_tunjangan +

total_uang_lembur + gaji_bruto + total_potongan +

gaji_netto

PPh (PK) kd_pph + (FK) nik + nama + jabatan +

departemen + npwp + status_kawin + gaji_bruto +

gaji_bruto_setahun + biaya_jab + gaji_netto_setahun

+ total_ptkp + total_pkp + tarif 5 % + tarif 15 % +

pph_setahun + pph_sebulan

Potongan (PK) kd_potong + (FK) nik + jabatan + departemen +

potongan_asuransi + potongan_pinjaman +

pph_sebulan + total_potongan

Page 95: Sistem Informasi Penggajian

d. 3NF (Third Normal Form)

Mengandung ketergantungan transitif (transitive

dependency) yaitu atribut non key bergantung kepada

atribut non ke

Tabel 4.5 Bentuk 3NF

3rd NF

User (PK) username + password + (FK) kd_jab

Karyawan (PK) nik + nama + (FK) kd_jab + (FK) kd_dep +

jen_kel + ttl + pendidikan + tgl_msk + tgl_berhenti

+ status_kawin + alamat + (FK) kd_pos + telp +

npwp

Absen (PK) kd_absen + (FK) nik + hari_kerja + cuti + ijin

+ sakit + alpha

Lembur (PK) kd_lembur + (FK) nik + lembur_hr_kerja +

lembur_hr_libur + tarif lembur + total_uang_lembur

Jabatan (PK) kd_jab + nama_jab + tun_jab + tun_mkn +

tun_transport

Tunjangan (PK) kd_tun + (FK) kd_jab + (FK) kd_absen +

total_tun_jab + total_tun_mkn + total_tun_transport

+ total_tunjangan

PTKP (PK) kd_ptkp + (FK) nik + jmlh_ptkp

PKP (PK) kd_pkp + batas_pkp + tarif

Gaji (PK) kd_gaji + (FK) nik + (FK) kd_tun + (FK)

kd_lembur + (FK) kd_potong + ga_pok + gaji_bruto

+ gaji_netto

PPh (PK) kd_pph + (FK) nik + (FK) kd_gaji + (FK)

kd_ptkp + (FK) kd_pkp + gaji_bruto_setahun +

biaya_jabatan + gaji_netto_setahun + total_ptkp +

total_pkp + tarif 5 % + tarif 15 % + pph_setahun +

pph_sebulan

Potongan (PK) kd_potong + (FK) nik + (FK) kd_pph +

potongan_asuransi + potongan_pinjaman +

total_potongan

Departemen (PK) kd_dep + nama_dep

Pos (PK) kd_pos + kota +kecamatan + kelurahan

Page 96: Sistem Informasi Penggajian

4.7.4 Entity Relationship Diagram

Gambar 4.9

Diagram Hubungan Entitas

Page 97: Sistem Informasi Penggajian

4.8 Rancangan Fisik

4.8.1 Bagan Pengolahan Terstruktur

Gambar 4.10

Bagan Pengolahan Terstruktur

Page 98: Sistem Informasi Penggajian

4.8.2 Rancangan Program

Rancangan program ini dibuat berdasarkan Diagram Alir

Data (DAD) dan bagan pengelolaan terstruktur menu

pengoprasian. Rancangn program ini dibuat untuk memberikan

kemudahan dalam membuat tampilan pada aplikasi yang akan

dibuat.

1. Spek Rancangan Program

Menu Utama Front End

a) Login User

b) Menu User Personalia

c) Menu User Keuangan

d) Menu User Direktur

Page 99: Sistem Informasi Penggajian

2. Struktur Menu Pengoperasian

Menu Front End

Gambar 4.11

Struktur Menu Front End

4.8.3 Rancangan Kode

Dalam sistem usulan ini dijumpai data yang disimpan

dalam bentuk kode. Kode – kode tersebut dibuat dengan tujuan :

1. Memudahkan didalam perekaman data dan mengurangi

kesalahan data

2. Menyederhanakan data dan mengamankan data.

Adapun rancangan kode yang terdapat pada sistem usulan

yaitu :

Page 100: Sistem Informasi Penggajian

1. Username

Nama Elemen : Username

Panjang : 6 digit

Tipe Data : Karakter

Struktur : XXX XXX

Keterangan : 3 digit pertama menunjukkan kode jabatan

3 digit terakhir nomor acak yang dipilih

oleh user

Contoh : dir123

2. Kode Jabatan

Nama Elemen : kd_jab

Panjang : 3 digit

Tipe Data : Karakter

Struktur : XXX

Keterangan : 3 digit pertama merupakan kependekan

dari nama jabatan

Contoh : DIR (Direktur)

3. Kode Departemen

Nama Elemen : kd_dep

Panjang : 3 digit

Tipe Data : Karakter

Struktur : XXX

Keterangan : 3 digit pertama merupakan kependekaan

dari nama departemen

Page 101: Sistem Informasi Penggajian

Contoh : PER (Personalia)

4. Kode PPh

Nama Elemen : kd_pph

Panjang : 9 digit

Tipe Data : Karakter

Struktur : XXX XX XX XX

Keterangan : 3 digit pertama menunjukkan kode pph

2 digit kedua menunjukkan bulan

2 digit ketiga menunjukkan tahun

2 digit keempat menunjukkan nomer urut

Contoh : pph021001

5. Kode Tunjangan

Nama Elemen : kd_tun

Panjang : 9 digit

Tipe Data : Karakter

Struktur : XXX XX XX XX

Keterangan : 3 digit pertama menunjukkan kode

tunjangan

2 digit kedua menunjukkan bulan

2 digit ketiga menunjukkan tahun

2 digit keempat menujukkan nomer urut

Contoh : kdj011002

Page 102: Sistem Informasi Penggajian

6. Kode Absen

Nama Elemen : kd_absen

Panjang : 9 digit

Tipe Data : Karakter

Struktur : XXX XX XX XX

Keterangan : 3 digit pertama menunjukkan kode

absen

2 digit kedua menunjukkan bulan

2 digit ketiga menunjukkan tahun

2 digit keempat menujukkan nomer urut

Contoh : kda031003

7. Kode Lembur

Nama Elemen : kd_lembur

Panjang : 9 digit

Tipe Data : Karakter

Struktur : XXX XX XX XX

Keterangan : 3 digit pertama menunjukkan kode

lembur

2 digit kedua menunjukkan bulan

2 digit ketiga menunjukkan tahun

2 digit keempat menujukkan nomer urut

Contoh : kdl031103

Page 103: Sistem Informasi Penggajian

8. Kode Potongan

Nama Elemen : kd_potong

Panjang : 9 digit

Tipe Data : Karakter

Struktur : XXX XX XX XX

Keterangan : 3 digit pertama menunjukkan kode

potongan

2 digit kedua menunjukkan bulan

2 digit ketiga menunjukkan tahun

2 digit keempat menujukkan nomer urut

Contoh : kdp031003

9. Kode Gaji

Nama Elemen : kd_gaji

Panjang : 9 digit

Tipe Data : Karakter

Struktur : XXX XX XX XX

Keterangan : 3 digit pertama menunjukkan kode

gaji

2 digit kedua menunjukkan bulan

2 digit ketiga menunjukkan tahun

2 digit keempat menujukkan nomer urut

Contoh : kdg031109

Page 104: Sistem Informasi Penggajian

4.8.4 Rancangan Data

File – file yang digunakan dalam proses penggajian

karyawan adalah seperti yang dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 4.6 Rancangan Data

No Nama File Organisasi Record Key Media Bentuk

1 User Index (PK) username Server

database

Lampiran E-1

2 Karyawan Index (PK) nik Server

database

Lampiran E-2

3 Absensi Index (PK) kd_absen Server

database

Lampiran E-3

4 Lembur Index (PK)kd_lembur Server

database

Lampiran E-4

5 Jabatan Index (PK) kd_jab Server

database

Lampiran E-5

6 Tunjangan Index (PK) kd_tun Server

database

Lampiran E-6

7 PTKP Index (PK) kd_ptkp Server

database

Lampiran E-7

8 PKP Index (PK) kd_pkp Server

database

Lampiran E-8

9 Gaji Index (PK) kd_gaji Server

database

Lampiran E-9

10 PPh Index (PK) kd_pph Server

database

Lampiran E-10

11 Potongan Index (PK)

kd_potong

Server

database

Lampiran E-11

12 Departemen Index (PK) kd_dep Server

database

Lampiran E-12

13 Pos Index (PK) kd_pos Server

database

Lampiran E-13

Page 105: Sistem Informasi Penggajian

4.8.5 Rancangan Masukkan

Rancangan masukan adalah form pengisian dimana data –

data diinput kemudian di proses. Rancangan masukan yang

diusulkan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.7 Rancangan Keluaran

No Nama Form Fungsi Bentuk

1 Form Login Untuk Login User agar mendapatkan

hak akses

Lampiran

C-1

2 Form Karyawan Untuk merekam data rekap karyawan Lampiran

C-2

3 Form Absensi Untuk merekam data rekap absensi Lampiran

C-3

4 Form Lembur Untuk menghitung dan menyimpan

data uang lembur

Lampiran

C-4

5 Form Gaji Untuk menghitung dan menyimpan

data gaji

Lampiran

C-5

6 Form PPh 21 Untuk menghitung dan menyimpan

data PPh 21

Lampiran

C-6

4.8.6 Rancangan Keluaran

Rancangan keluaran adalah informasi dari hasil data

masukan. Rancangan keluaran yang terdapat pada sistem usulan

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8 Rancangan Keluaran

No Nama Keluaran Deskripsi Distribusi Bentuk

1 Slip Gaji bukti pembayaran gaji Karyawan Lampiran

D-1

2 Laporan Absensi Laporan absensi Direktur Lampiran

D-2

3 Laporan Gaji Laporan gaji Direktur Lampiran

D-3

4 SPT PPh 21

Tahunan

Laporan pajak penghasilan Direktur,

Karyawan

Lampiran

D-4

Page 106: Sistem Informasi Penggajian

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Tujuan dan Sasaran

Setelah menganalisa sistem penggajian yang berjalan pada bagian

keuangan Toserba Vienna maka untuk menunjang kecepatan dan

ketepatan proses penggajian karyawan diperlukan sistem yang cepat,

tepat, dan akurat untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Pada

bab ini penulis akan merancang suatu sistem guna menjawab

permasalahan tersebut dimana sistem yang dikembangkan adalah sistem

informasi penggajian karyawan dengan database yang baik dan ditunjang

oleh perangkat komputer yang memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan

sehingga memberi kemudahan dalam menyajikan informasi secara cepat

dan tepat untuk perkembangan di masa sekarang dan akan datang.

Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah untuk mengatasi

masalah yang ada pada sistem yang sedang berjalan. Dengan adanya

sistem usulan ini diharapkan akan dapat membantu kebutuhan

penggunaan dalam hal :

1. Memperbaiki prosedur dalam sistem informasi penggajian karyawan,

khususnya dalam prosedur penghitungan gaji dan pembuatan laporan

gaji.

2. Meningkatkan keakuratan data, kecepatan, ketepatan, dan ketelitian

dalam penyajian informasi yang dibutuhkan

3. Penghematan waktu dengan akurasi yang tinggi

Page 107: Sistem Informasi Penggajian

4. Mempercepat dan mempermudah dalam pengontrolan dokumen

masukan dan keluaran

5. Meningkatkan pengolahan laporan – laporan.

Sasaran yang ingin dicapai dalam sistem usulan ini adalah :

1. Merancang sistem informasi penggajian karyawan sehingga dapat

membantu dalam proses pengambilan keputusan.

2. Merancang sebuah database yang dapat menyimpan data dengan

dengan keamanan yang cukup baik dan terorganisir.

3. Memudahkan dalam mendapatkan data dan informasi dengan cepat,

akurat serta up to date.

4. Memudahkan dan mempercepat proses penghitungan.

5. Memudahkan dalam membuat laporan – laporan.

5.2 Konfigurasi Sistem Usulan

Konfigurasi komputer ini menunjukkan spesifikasi yang minimal

harus dipenuhi untuk menerapkan sistem yang diusulkan supaya berjalan

efektif dan efisien. Adapun spesifikasi yang dibutuhkan adalah sebagai

berikut :

1. Spesifikasi Perangkat Keras

a. Komputer Server Database

• CPU : Intel CoreTM

2 Duo, 2,8 GHz

• RAM : DDR2 2 GB

• HDD : 250 GB, 7200 RPM

• DVD – RW : Speed 6x DVD – RW Drive

• Keyboard : 104 keys

Page 108: Sistem Informasi Penggajian

• Mouse : USB optical mouse

• Monitor : LCD, 17 Inch

• Printer : HP Deskjet F2476

• Speaker : 2.1 multimedia speaker system

b. Komputer Client

• CPU : Intel CoreTM

2 Duo, 2,2 GHz

• RAM : DDR2 1 GB

• HDD : 120 GB, 7200 RPM

• DVD – RW : Speed 6x DVD – RW Drive

• Keyboard : 104 keys

• Mouse : USB optical mouse

• Monitor : LCD, 17 Inch

• Speaker : 2.1 multimedia speaker system

2. Spesifikasi Perangkat Lunak

a. Perangkat Lunak Server

• Sistem Operasi : Windows Server 2005

• Database : Microsoft Visual FoxPro 9.0

• Office : Microsoft Office 2007

• Programming : Microsoft Visual FoxPro 9.0

• Anti-Virus :

b. Perangkat Lunak Client

• Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate

• Office : Microsoft Office 2007

• Browser : Mozilla Firefox Version 3.6.12

Page 109: Sistem Informasi Penggajian

• Anti-Virus :

3. Spesifikasi Perangkat jaringan

• Hub : D-Link 24 Port

• Kabel : UTP Cat 5, terminal RJ-45

4. Konfigurasi Sistem Jaringan

Sistem informasi penggajian karyawan menggunakan LAN

(Local Area Network). LAN ini sistem pengolahannya hanya

dilakukan di workstation, jadi LAN yang digunakan untuk sistem

penggajian karyawan pada Toserba Vienna ini hanya terbatas pada

gedung dari Toserba Vienna saja. LAN ini bermula dari beberapa

komputer mikro yang saling berhubungan dan dikaitkan pula

dengan alat – alat bantu seperti printer, scanner, dan lainnya

dengan tujuan untuk berbagai pemakaian data, aplikasi dan

resource pada lingkungan tertentu.

Gambar 5.1

Konfigurasi Sistem Jaringan Intranet

Page 110: Sistem Informasi Penggajian

5.3 Keamanan

Untuk mendukung kelancaran semua kegiatan diatas maka

diperlukan suatu sistem keamanan komputer, yang mana sistem ini dibuat

sebagai antisipasi dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor lainnya.

Keamanan yang dibuat antara lain :

1. Perangkat Keras

• Menggunakan Uninteruptible Power Supply (UPS),

merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat penting

dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari

kegagalan daya serta kerusakan sistem dan hardware.

• Menggunakan Stabilizer, alat ini juga penting untuk

menstabilkan arus listrik yang berlebihan atau kurang. Jika hal

ini dapat merusak hardware

2. Perangkat Lunak

• Menggunakan Username pada proses login (password). Agar

tidak bisa diakses oleh semua orang. Maka, digunakan

prosedur login untuk mengatasi pengaksesan data oleh orang

yang tidak berwenang, yang bisa mengakibatkan perubahan

data yang tidak diinginkan.

5.4 Implementasi

Rencana implementasi sistem adalah suatu rencana kerja yang

menjelaskan sesuatu tentang penerapan sistem secara keseluruhan.

Rencana implementasi sistem ini juga merupakan tahapan lanjutan dari

perancangan sistem. Tujuannya untuk mewujudkan sustu sistem yang

Page 111: Sistem Informasi Penggajian

diusulkan dan menilai apakah sistem yang diusulkan layak atau tidak

untuk dibuat.

1. Uraian Kegiatan

Adapun tahapan-tahapan dalam kegiatan implementasi

adalah :

a. Pembuatan Program dan Tes Program

1. Perkiraan waktu rata-rata pembuatan 1 modul program

adalah 3 hari

2. Tim pengembang 1 orang

3. Banyaknya modul yang harus dibuat 10 modul

Jadi waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan program

adalah :

Waktu = jml modul program x lama waktu

Jml programer

Waktu = 10 x 3 hari

1

= 30 hari

= 1 Bulan

b. Pembuatan Buku Petunjuk

Maksud dari pembuatan buku petunjuk ini adalah untuk

membantu user dalam melaksanakan sistem informasi

penggajian karyawan. Buku petunjuk pengoperasian ini secara

garis besar menjelaskan tentang prosedur-prosedur yang

digunakan dalam pelaksanaan sistem secara keseluruhan seperti

petunjuk pengisian form, petunjuk pengoperasian sistem dan

Page 112: Sistem Informasi Penggajian

prosedur pembuatan laporan.Waktu yang dibutuhkan sekitar

1 minggu.

c. Pelatihan Personal

Kegiatan ini dilakukan untuk melatih personil yang akan

mengoperasikan sistem. Latihan tersebut dibutuhkan sebagai

langkah perkenalan terhadap sistem baru, sehingga diharapkan

pengoperasian sistem yang baru dapat berjalan dengan baik.

Perkiraan waktu yang dibutuhkan adalah 1 minggu.

d. Pengumpulan Data

Pengumpulan data disini yaitu menyiapkan data

masukan awal yang akan direkam ke media komputer pada

sistem informasi penggajian karyawan

e. Perekaman Data

Kegiatan ini adalah penyiapan awal yang diperlukan

dalam pengolahan sistem baru, dilakukan dengan tujuan untuk

mengumpulkan dan mengelompokkan data berdasarkan

kebutuhannya. Kemudian direkam sebagai data pemasukan data

awal, kegiatan ini dijadwalkan 2 minggu.

f. Tes Sistem

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh

mana sistem telah berfungsi secara keseluruhan dengan baik,

benar dan terintergrasi secara benar terhadap bagian-bagian

lain, dimana sistem telah dapat menangani semua masukkan

yang diterima dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang

diinginkan, perkiraan waktu yang dibutuhkan 2 minggu.

Page 113: Sistem Informasi Penggajian

g. Peralihan Sistem

Peralihan sistem adalah suatu upaya mempersiapkan

sistem agar diimplementasikan dimana sistem yang lama akan

digantikan dengan sistem yang baru.

h. Pengoperasian Sistem

Jika peralatan baru akan dimiliki maka tempat dan ruang

untuk menempatkan peralatan ini pun perlu dipersiapkan

terlebih dahulu keamanan fisik dari tempat itu, dan ini perlu

dipertimbangkan. Hal ini juga perlu diperhatikan adalah

peletakan peralatan sehingga semua peralatan harus

dijangkau secara efektif.

2. Jadwal Implementasi

Tabel 5.1

Jadwal Implementasi

Page 114: Sistem Informasi Penggajian

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari bab – bab sebelumnya yang telah

membahas secara rinci segala permasalahan yang dihadapi oleh sistem

berjalan dan bagaimana cara pemecahannya, maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa dengan membuat sistem informasi ini, pengguna

dapat memproses dan memperoleh informasi lebih cepat, tepat dan efisien

sehingga mutu pelayanan dan informasi dari sistem penggajian ini dapat

ditingkatkan. Maka sesuai dengan tuntutan pengembangan pada Sistem

Penggajian Karyawan di Toserba Vienna yang semakin baik, dan

mencapai tujuan yang sesuai dengan yang diharapkan perlu dilakukan

suatu penanganan kegiatan pemrosesan sistem penggajian karyawan.

Sudah saatnya dibutuhkan suatu sistem manajemen yang baik terutama

pada pemrosesan dan penyajian informasi yang cepat, tepat dan benar.

Kecepatan dan ketepatan dalam penyajian keputusan.

Dalam penelitian ini, tahap-tahap dari SDLC yang digunakan

adalah analisa kebutuhan sistem dan informasi, desain konseptual, dan

desain fisik.

1. Analisa Kebutuhan Sistem dan Informasi

Dari analisa terhadap sistem berjalan ditemukan beberapa

kekurangan, seperti :

Page 115: Sistem Informasi Penggajian

a. Informasi yang dibutuhkan tidak dapat tersedia secara

cepat dan tepat.

b. Tidak ada media penyimpanan data yang terintegrasi,

sehingga menyulitkan pencarian data.

c. Rentannya keamanan data.

d. Sistem belum dapat menghasilkan laporan karyawan dan

absensi

Dari hasil wawancara dengan pihak Keuangan perusahaan,

maka dapat ditentukan kebutuhan sistem dan informasi sebagai

berikut :

a. Tersedianya informasi secara cepat dan tepat, sehingga

dapat mempercepat dan mengurangi kesalahan pada proses

kinerja perusahaan.

b. Pembuatan laporan secara cepat dan akurat sehingga dapat

menunjang proses evaluasi

c. Tersedianya sarana input data yang memadai untuk

menghasilkan laporan yang akurat.

d. Diperlukan perubahan pada beberapa prosedur yang

sekarang diterapkan untuk menerapkan sistem informasi

penggajian yang terkomputerisasi.

2. Pada tahap desain konseptual, hal yang dilakukan adalah membuat

diagram arus data atas proses penggajian karyawan. Dalam

penelitian ini proses penggajian karyawan dibagi menjadi 6

Page 116: Sistem Informasi Penggajian

prosedur, yaitu login, rekam data, rekap uang lembur, rekap

tunjangan, rekap gaji, dan laporan.

3. Pada tahap desain fisik, hal yang dilakukan adalah mendesain

output, database, input, dan pengendalian input. Dari desain output

dihasilkan laporan karyawan, absensi, gaji, dan formulir SPT PPh

21 Tahunan. Dari desain database dihasilkan tabel-tabel yang

nantinya akan digunakan untuk menyimpan dan mengolah data.

Dari desain input dihasilkan form login, input rekap karyawan,

input rekap absensi, hitung uang lembur, hitung gaji dan hitung

PPh 21

6.2 Saran

Guna mendukung kelancaran berjalannya sistem yang diusulkan

sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan, maka diperlukan:

1. Peningkatan disiplin kerja

Disiplin diri dari karyawan sangat membantu terlaksananya

system yang baru ini, karena dengan disiplin diri setiap karyawan,

maka system ini dapat berjalan dengan baik.

2. Peningkatan pemeliharaan sistem

Semua sistem akan berjalan dengan baik apabila sistem

tersebut dipelihara dan dijaga dengan baik pula. Agar sistem itu

berjalan sebagaimana mestinya maka disarankan agar diadakan

pemerikasaan rutin terhadap pelaksanaan dan pengoperasian,

sehingga bila terjadi kesalahan yang berhubungan dengan sistem

dapat segera diketahui. Upaya untuk menangani kesalahan -

Page 117: Sistem Informasi Penggajian

kesalahan tersebut perlu diadakan evakuasi terhadap sistem yang

dioperasikan secara rutin dan teratur, sehingga langkah perbaikan

dan penyempurnaan dapat cepat ditentukan dan dilaksanakan. Dari

hasil evaluasi juga dapat diketahui apakah sistem ini masih dapat

memenuhi kebutuhan akan informasi atau tidak.

3. Studi kelayakan

Studi kelayakan diperlukan untuk mengamati hal-hal yang

dapat menunjang sistem demi tercapainya suatu pendayagunaan

dan pengelolaan data yang optimal.

Page 118: Sistem Informasi Penggajian

DAFTAR PUSTAKA

Chayo, Yosafat, 2008. Membuat Aplikasi Penggajian Karyawan Dengan Microsoft

Visual 8.0, Yogyakarta : Penerbit ANDI

Hartono, Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Jakarta : Penerbit Indeks.

Kristanto, Andri, 2003. Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit

Gava Media

McLeod, Jr, Raymond, 2007. Sistem Informasi Manajemen, Edisi Kesembilan,

Jakarta : Penerbit Indeks.

Tofik, Moch, 2010. Panduan Praktis Membuat Aplikasi Penggajian Dengan Microsoft

Office Excel 2007, Jakarta Selatan : Penerbit Media Kita

Page 119: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran A-1 Dokumen Data Karyawan

Page 120: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran A-2 Dokumen Rekap Absensi

Page 121: Sistem Informasi Penggajian
Page 122: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran A-3 Dokumen Data Lembur

Page 123: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran B-1 Dokumen Laporan Gaji

Page 124: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran B-2 Dokumen SPT Tahunan PPh 21

Page 125: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran B-3 Dokumen Slip Gaji

Page 126: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran C-1 Form Login

Page 127: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran C-2 Form Karyawan

Page 128: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran C-3 Form Absensi

Page 129: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran C-4 Form Lembur

Page 130: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran C-5 Form Gaji

Page 131: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran C-6 Form PPh

Page 132: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran D-1 Dokumen Slip Gaji

Page 133: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran D-2 Dokumen Laporan Absensi

Page 134: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran D-3 Dokumen Laporan Gaji

Page 135: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran D-4 Dokumen SPT Tahunan PPh 21

Page 136: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-1 Spesifikasi File User

Tabel User

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 username Nama pilihan

pengguna

varchar 6 Primary key

2 password Kata kunci varchar 6

3 kd_jab Kode jabatan varchar 3 Foreign key

Page 137: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-2 Spesifikasi File Karyawan

Tabel Karyawan

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 nik Nomor induk

karyawan

varchar 9 Primary key

2 kd_jab Kode jabatan varchar 3 Foreign key

3 kd_dep Kode departemen varchar 3 Foreign key

4 kd_pos Kode pos varchar 5 Foreign key

5 nama Nama karyawan varchar 50

6 Jen_kel Jenis kelamin 2

7 Ttl Tempat tanggal

lahir

varchar 50

8 Pendidikan Pendidikan terakhir varchar 20

9 Tgl_msk Tanggal masuk

kerja

Date 8

10 Tgl_berhenti Tanggal berhenti

kerja

date 8

11 Status_kawin Status kawin varchar 2

12 Alamat Alamat karyawan varchar 50

13 Telp Nomer telpon

karyawan

varchar 9

14 npwp Nomer pokok wajib

pajak

varchar 16

Page 138: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-3 Spesifikasi File Absensi

Tabel Absensi

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 kd_absen Kode absensi varchar 9 Primary key

2 nik Nomor induk

karyawan

varchar 9 Foreign key

3 hari_kerja Jumlah absen

hari kerja

varchar 2

4 cuti Jumlah cuti

yang diambil

varchar 2

5 ijin Jumlah ijin varchar 2

6 sakit Jumlah sakit varchar 2

7 alpha Jumlah alpha varchar 2

Page 139: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-4 Spesifikasi File Lembur

Tabel Lembur

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 kd_lembur Kode lembur varchar 9 Primary key

2 nik Nomor induk

karyawan

varchar 9 Foreign key

3 lembur_hr_kerja Jumlah

indeks

lembur pada

hari kerja

varchar 3

4 lembur_hr_libur Jumlah

indeks

lembur pada

haril libur

varchar 3

5 tarif lembur Tarif lembur varchar 8

6 total_uang_lembur Total uang

lembur

diterima

currency 8

Page 140: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-5 Spesifikasi File Jabatan

Tabel Jabatan

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 Kd_jab Kode jabatan Varchar 3 Primary Key

2 Nama_jab Nama jabatan Varchar 10

3 tun_jab Tunjangan

jabatan

Varchar 8

4 tun_mkn Tunjangan

makan

Varchar 8

5 tun_transport Tunjangan

transport

Varchar 8

Page 141: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-6 Spesifikasi File Tunjangan

Tabel Tunjangan

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 kd_tun Kode

tunjangan

Varchar 3 Primary Key

2 kd_jab Kode jabatan Varchar 3 Foreign key

3 kd_absen Kode absen varchar 9 Foreign key

4 total_tun_jab Total

tunjangan

jabatan

currency 8

5 total_tun_mkn Total

tunjangan

makan

currency 8

6 total_tun_transport Total

tunjangan

transport

currency 8

7 total_tunjangan Total

tunjangan

diterima

currency 8

Page 142: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-7 Spesifikasi File PTKP

Tabel PTKP

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 kd_ptkp Kode

penghasilan

tidak kena

pajak

Varchar 4 Primary Key

2 nik Nomor induk

karyawan

varchar 9 Foreign key

3 jmlh_ptkp Jumlah

penghasilan

tidak kena

pajak

Varchar 10

Page 143: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-8 Spesifikasi File PKP

Tabel PKP

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 Kd_pkp Kode

penghasilan

kena pajak

Varchar 4 Primary Key

2 batas_pkp Batas jumlah

penghasilan

kena pajak

Varchar 10

3 tarif Tarif pkp

dalam persen

Varchar 2

Page 144: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-9 Spesifikasi File Gaji

Tabel Gaji

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 kd_gaji Kode gaji Varchar 9 Primary Key

2 nik Nomor induk

karyawan

Varchar 9 Foreign Key

3 kd_tun Kode tunjangan varchar 9 Foreign Key

4 kd_lembur Kode lembur varchar 9 Foreign Key

5 kd_potong Kode potong Varchar 9 Foreign Key

6 ga_pok Gaji pokok Varchar 8

7 gaji_bruto Jumlah Gaji

kotor

Varchar 8

8 gaji_netto Jumlah Gaji

bersih

Varchar 8

Page 145: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-10 Spesifikasi File PPh

Tabel PPh

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 kd_pph Kode pph Varchar 9 Primary Key

2 nik Nomor induk

karyawan

Varchar 9 Foreign Key

3 kd_gaji Kode gaji Varchar 9 Foreign Key

4 kd_ptkp Kode

penghasilan

tidak kena

pajak

Varchar 4 Foreign Key

5 kd_pkp Kode

penghasilan

kena pajak

Varchar 4 Foreign Key

6 gaji_bruto_setahun Jumlah gaji

kotor setahun

Currency 10

7 biaya_jabatan Biaya jabatan Currency 10

8 gaji_netto_setahun Jumlah gaji

netto setahun

Currency 10

9 total_ptkp Total

penghasilan

tidak kena

pajak

Currency 10

10 total_pkp Total

penghasilan

kena pajak

Currency 10

11 tarif 5 % Tarif pkp 5 % Currency 10

12 tarif 15 % Tarif pkp 15% Currency 10

13 pph_setahun Jumlah pph

setahun

Currency 10

14 pph_sebulan Jumlah pph

sebulan

Currency 10

Page 146: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-11 Spesifikasi File Potongan

Tabel Potongan

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 kd_potong Kode potongan Varchar 9 Primary Key

2 nik Nama

departemen

Varchar 9 Foreign Key

3 kd_pph Kode pph Varchar 9 Foreign Key

4 Asuransi Potongan

asuransi

kesehatan

Currency 10

5 Pot_pinjaman Potongan

pinjaman

Currency 10

6 pph_sebulan Potongan pph Currency 10

7 Total_potongan Total potongan Currency 10

Page 147: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-12 Spesifikasi File Departemen

Tabel Departemen

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 Kd_dep Kode departemen Varchar 3 Primary Key

2 Nama_dep Nama departemen Varchar 10

Page 148: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran E-13 Spesifikasi File Pos

Tabel Pos

No Elemen Data Deskripsi Tipe Panjang Keterangan

1 Kd_pos Kode pos Varchar 5 Primary Key

2 kota Nama kota Varchar 50

3 kecamatan Nama

kecamatan

Varchar 50

4 kelurahan Nama kelurahan Varchar 50

Page 149: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran F-1 Bagan Terstruktur Proses Login

Buka File User

Do While Not EOF

Do Input

Read Username, Password, Jabatan

End Input

Do Cari

Seek Jabatan

If Found ( )

Tampilkan Hasil Login Sesuai Jabatan

Else

Tampilkan Hasil Login Gagal

End Cari

End While

Page 150: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran F-2 Bagan Terstruktur Proses Rekam Data

BEGIN

Buka File Karyawan, POS, Jabatan, Departe

Display Form Karyawan

Do While! EOF ( )

Masuk Data Karyawan

While Rekam Data Karyawan ke File Karyawan

End Do

END

Page 151: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran F-3 Bagan Terstruktur Proses Rekam Data Absensi

BEGIN

Buka File Absensi

Display Form Absensi

Do While! EOF ( )

Masuk Data Absensi

While Rekam Data Absensi ke File Absensi

End Do

END

Page 152: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran F-4 Bagan Terstruktur Proses Rekam Data Lembur

BEGIN

Buka File Lembur

Display Form Lembur

Do While! EOF ( )

Masuk Data Lembur

While Rekam Data Lemburke File Lembur

End Do

END

Page 153: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran F-5 Bagan Terstruktur Proses Hitung Uang Lembur

BEGIN

Buka File lembur, absensi

Display Form lembur

Do While! EOF ( )

Hitung Uang Lembur

While Rekam Data Uang Lembur ke File lembur

End Do

END

Page 154: Sistem Informasi Penggajian

Lampiran F-6 Bagan Terstruktur Proses Hitung Tunjangan

BEGIN

Buka File tunjangan, jabatan, absen

Display Form Tunjangan

Do While! EOF ( )

Hitung Tunjangan

While Rekam Data Tunjangan ke File Tunjangan

End Do

END

Page 155: Sistem Informasi Penggajian