Sistem Hukum Peradilan Nasional

download Sistem Hukum Peradilan Nasional

of 9

Transcript of Sistem Hukum Peradilan Nasional

  • 7/21/2019 Sistem Hukum Peradilan Nasional

    1/9

    KD. 3.5 Memahami sistem hukum peradilannasional dalan lingkup NKRI

  • 7/21/2019 Sistem Hukum Peradilan Nasional

    2/9

    Berdasarkan Pancasila, lembaga peradilan berperan untukmenerapkan dan menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilansebagai lembaga penegak hukum bertugas untuk memeriksa,mengadili, dan memutus setiap perkara yang diajukankepadanya agar mendapatkan keadilan. Jadi, melaksanakankekuasaan kehakiman di Indonesia untuk menegakkan hukum

    dan keadilan adalah peranan lembaga peradilan.Jenis jenis lembaga peradilan1. Peradilan sipil

    A. pradilan umumSalah satu pelaksanaan kekuasaan kehakiman bagi rakyat

    pencari keadilan disebut peradilan umum. Pada umumnya, jikarakyat melakukan suatu pelanggaran atau kejahatan, makamenurut peraturan dapat dihukum atau dikenakan sanksi danakan diadili dalam lingkungan peradilan umum.

  • 7/21/2019 Sistem Hukum Peradilan Nasional

    3/9

    PERADILAN NEGRI(PN)peradilan negri adalan peradilan tingkat pertama. yaitu suatu pengadilan umum yangsehari-hari memeriksa dan memutuskan perkara dalam tingkat pertama dari segalaperkara perdata dan pidana sipil untuk semua golongan penduduk yang meliputi warganegara dan orang asing. Kedudukan pengadilan negeri adalah di ibu kota kabupaten/kotadan daerah hukumnya meliputi kabupaten/kota.

    PERADILAN TINNGI (PT)peradilan tinggi adalah peradilan tiggkat kedua atau peradilan tingkat tinggi/bannding.yaitu pengadilan yang memeriksa kembali perkara yang telah diputuskan oleh pengadilannegeri. Pengadilan tinggi berkedudukan di ibu kota provinsi. Pengadilan tinggi biasanyahanya memeriksa atas dasar pemeriksaan berkas perkara, walaupun tidak menutupkemungkinan menggelar persidangan seperti biasa. Tugas dan wewenang pengadilan tinggimeliputi:

    (1) memimpin pengadilan-pengadilan negeri di dalam daerah hukumnya; (2) memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana serta perdata di tingkat

    banding;

    (3) memerintahkan agar mengirim berkas-berkas perkara dan surat-surat untuk memberipenilaian tentang kecakapan dan kerajinan para hakim;

    (4) mengawasi perbuatan hakim pengadilan negeri di dalam daerah hukumnya;

    (5) memberi peringatan, teguran, dan petunjuk yang dipandang perlu kepada pengadilan

    negeri dalam daerah hukumnya.

  • 7/21/2019 Sistem Hukum Peradilan Nasional

    4/9

    MAHKAMA AGUNG(MA)Pengadilan umum tertinggi di Indonesia dipegang oleh MahkamahAgung yang berkedudukan di ibu kota (Indonesia, Jakarta) atau ditempat yang ditetapkan oleh presiden. Daerah hukumnya adalah seluruh

    wilayah Indonesia. Melakukan pengawasan tertinggi atas segalatindakan-tindakan pengadilan lain di seluruh Indonesia dan menjaminagar hukum dilaksanakan dengan sepatutnya merupakan kewajibanutamaMA. Mahkamah Agung mempunyai kewenangan dan kekuasaan, yaitu :

    (1) Memberikan nasihat hukum kepada presiden selaku kepala negarauntuk pemberian dan penolakan grasi.

    (2) Memeriksa dan memutuskan permohonan kasasi dan sengketatentang kewenangan. (3) Melaksanakan tugas dan kewenangan lain berdasarkan undang-

    undang. (4) Mengadili permohonan peninjauan kembali (PK) putusan pengadilan

    yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Di samping itu, Mahkamah Agung memiliki tugas dan kewenangan

    lain di luar lingkungan peradilan yang meliputi : 1,memberikan pertimbangan-pertimbangan dalam bidang hukum, baik

    diminta maupun tidak, kepada lembaga tinggi negara yang lain. 2.menyatakan tidak sah semua peraturan perundang-undangan di

    tingkat yang lebih rendah daripada undang-undang atas alasanbertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

  • 7/21/2019 Sistem Hukum Peradilan Nasional

    5/9

    PERADILAN AGAMATugasnya peradilan agamamemeriksa dan memutus perkara-perkara yang timbulantara orang-orang yang beragama Islam mengenai bidang hukum perdata tertentuyang diputus berdasar syariat Islam. Contohnya adalah perkara-perkara yangberkaitan dengan nikah, rujuk, talak (perceraian), nafkah, dan waris. Peradilan agamaberkedudukan di kabupaten atau kota.

    PENGADILAN TINGGI AGAMApenggadilan tinggi agama berkedudukan di ibu kota atau provinsi sebagai pengadilantinggi banding,pengandilan tinggi agama memiliki tugas dan wewenang untukmengadili perkara yang menjadi kewenangan pengadilan agama dalam tinggkat

    banding.

    PERADILAN TATA NEGARAperadilan tata usaha negara adalah lingkungan peradilan dibawah

    mahkama agung yang melaksanakan kekuasaan kehakiman bagirakyat pencari keadilan terhadap sengketa tata usaha negara.

    A. pengadilan tata usaha negara berwenang memeriksa danmemutus semua sengketa tata usaha negara dalam tingkatpertama.berkedudukan di kabupaten atau kota.

  • 7/21/2019 Sistem Hukum Peradilan Nasional

    6/9

    B. pengadilan tinggi tata usaha negara berwenang untuk memriksadan memutus sengketa tata usaha negara di tinggkat banding sertamemeriksa dan memutus perkara di tingkat pertama dan terakhirsengketa kewenangan mengadili antara pengadilan tata usaha negara

    di dalam daerah hukum.Berkedudukan di ibukota provinsi.Berdasarkan Pasal 6 UU No. 9 tahun 2004, pengadilan tata usaha negaradilaksanakan oleh badan pengadilan berikut :

    1) Pengadilan tata usaha negara berpuncak pada Mahkamah Agung.

    (2) Pengadilan tata usaha negara berkedudukan di ibu kota provinsi dan daerah

    PERADILAN HAK ASASI MANUSIABerdasarkan UU No. 26 tahun 2000, dibentuk badan peradilan khusus untuk

    mengadili perkara pelanggaran HAM berat yang meliputi kejahatan genosida dankejahatan terhadap kemanusiaan. Wilayah hukum pengadilan HAM sesuai Pasal45 ayat (2) UU No. 26 tahun 2000 sebagai berikut :

    (1) Makassar, meliputi provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara,Maluku Utara, dan Irian Jaya.

    (2) Jakarta, meliputi wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Jawa Barat,Banten, Sumatra Selatan, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Barat, dan KalimantanTengah.

  • 7/21/2019 Sistem Hukum Peradilan Nasional

    7/9

    Pengadilan tipikor (tindak pidana korupsi)Pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) dibentuk berdasarkan amanatPasal 53 UU No. 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan TindakPidana Korupsi .

    MAHKAMA KONSTITUSImahkama konstitusi adalah lembaga tinggi negara dalam sisitem ketatanegaraanIndonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama mahkamaagung.kewajiban dan wewenang mahkama konsitusi :1) Wewenang MK adalah mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang

    putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,2) Kewajiban MK adalah memberikan putusan atas pendapat Dewan PerwakilanRakyat mengenai dugaan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadapnegara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercelayang dilakukan oleh presiden dan atau wakil presiden.

  • 7/21/2019 Sistem Hukum Peradilan Nasional

    8/9

    1. Sikap Terbuka

    sikap terbuka merupakan sikap yang secara internal menunjukkanadanya keinginan dari setiap warga negara untuk membuka diridalam memahami hukum yang berlaku di dalam masyarakat.

    2. Sikap Objektif/Rasional

    Bersikap objektif atau rasional merupakan sikap yang

    ditunjukkan oleh seseorang dalam memahami ketentuan-ketentuan hukum dikembalikan pada data, fakta dan dapatditerima oleh akal sehat

    3. Sikap Mengutamakan Kepentingan Umum

    Kepentingan umum atau kepentingan orang lain di mana pun

    berada pasti didahulukan

  • 7/21/2019 Sistem Hukum Peradilan Nasional

    9/9

    Sebagaimana diketahui, baik melalui media cetak, online, dan layar televisi,jika pemberitaan media akhir-akhir ini sedang ramai membicarakan kasusyang menimpa Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiyah pasca penangkapanWawan, adik kandung sang gubernur Banten.

    Wawan sendiri tertangkap oleh KPK karena menjadi tersangka penyuapankepada Ketua MK, Akil Mochtar dalam sengketa Pilkada Lebak sebagaimana

    yang disangkakannya. Setelah itu, publik dan media terhenyak denganberagam kasus yang selama ini terjadi di Banten. Terutama gurita bisnisyang berbau korupsi, kolusi dan nepotisme di lingkaran keluarga gubernurBanten. Kekuatan dan jaringan keluarga Atut di Banten memang luar biasakuat. Terlebih, ketika Ayahanda Ratu Atut dan Wawan masih hidup. ChasanSohib merupakan jawara Banten di masanya. Dialah yang membuat Bantenseperti sekarang. Termasuk menyukseskan Ratu Atut, putrinya, sebagai

    Gubernur Banten kali kedua. Hingga kemudian Chasan Sohib meninggaltahun 2011.