X 2 sistem hukum dan peradilan nasional

23
MATERI PEMBELAJARAN PKN KELAS X SEMESTER 1

Transcript of X 2 sistem hukum dan peradilan nasional

Page 1: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

MATERI PEMBELAJARAN PKNKELAS X SEMESTER 1

Page 2: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

PENGERTIAN HUKUM

1. Nilai :

2. Norma :

Value Harga

Menilai Menhargai

Sejumlah aturan yang mengikat sekelompok manusia

Page 3: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

3. Macam-macam Norma :

Norma Sumber Sanksi Sifat Sanksi

Agama Agama Berdosa Td. Tegas

Kesusilaan Hati nurani Penyesalan Td. Tegas

Kesopanan AturanMasyarakat

Dikucilkan Td Tegas

Hukum Lemb. Formal

HukumanPidana

Tegas

Page 4: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

PENGERTIAN HUKUM

“Keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksauntuk melindungi kepentingan manusia dalammasyarakat .

(Van Kan)

“Himpunan petunjuk hidup (perintah dan larangan) yang mengatur tata tertib dalam masyarakat yang seharusnya ditaati oleh angota masyarakat.

(Utrech)

Page 5: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

UNSUR-UNSUR HUKUM

1. Peraturan, atau kaidah 2 tingkah laku manusia

2. Peraturan, dibuat oleh lembaga yang berwenang

3. Peraturan, bersifat memaksa

4. Peraturan, memiliki sanksi yang tegas

Page 6: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

1. Van Apledoorn: “Mengatur tata tertib masyarakat secara damaidan adil”

2. Van Kan: “Menjaga kepentingan tiap-tiap manusia, supayakepentingan itu tidak dapat diganggu”

3. Utrech: “Menjamin adanya kepastian hukum dalampergaulan manusia”

TUJUAN HUKUM

Page 7: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

JENIS SANKSI HUKUM PIDANA

1. Hukuman Mati;dengan cara ditembak sampai mati.

2. Penjaraa. Seumur hidup, b. Terbatas, max. 20 tahun

3. Kurungan;Sebagai alternatif.

4. Hukuman Denda;Membayar sejumlah dana kepada negara sebagaihukuman atas kesalahan yang dilakukannya

Page 8: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

PENGGOLONGAN

HUKUM

Menurut Wujudnya

Menurut Tempatnya

Menurut Waktunya

Menurut Pribadi

Menurut Fungsinya

Menurut Isinya

Menurut Bentuknya

Menurut Sumbernya

Page 9: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

Obyektif

Subyektif

MenurutWujudnya

Page 10: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

Tertulis

Tidak Tertulis

MenurutBentuknya

Hukum Adat

KonvensiKenegaraan

Hukum yangdikodifikasikan(dibukukan secarasistematis)

Page 11: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

MenurutWaktunya

Hk. Positif / Ius ConstitutumYaitu hukum yang berlaku saat ini

Hk. Yg dicitacitakan / Ius ConstituendumYaitu hukum yang berlaku di masa yangAkan datang / di cita-citakan

Hk. Antar Waktu(Yurisprudensi)

Page 12: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

MenurutPribadi

Hukum Untuksatu Golongan

Hukum UntukSemua Golongan

Hukum AntarGolongan

Page 13: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

MenurutTempatnya

Hukum Lokal

Hukum Nasional

HukumInternasional

Page 14: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

MenurutIsinya

HukumPublic

HukumPrivate

Hukum Pidana

Hukum Acara

Hukum Tata Negara

Hukum Adm. Negara

Hukum Pribadi

Hukum Dagang

Hukum Keluarga

Hukum Kekayaan

Page 15: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

MenurutFungsinya

HukumMaterial

HukumFormal

Hukum AcaraPidana

Hukum acaraPerdata

PENGGOLONGAN HUKUM BERDASARKAN FUNGSINYA

Page 16: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

SUMBER HUKUM

Undang-undang

Traktat

Formal

Material

PENGGOLONGAN HUKUM BERDASARKAN SUMBERNYA

Kebiasaan

Yurisprudensi

Doctrin ahli hukum

Agama

Page 17: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

TES PENGGOLONGAN HUKUM

Tertulis Positif Smua G Nsional Publik Materil UU

Td.terts Positif Smua G Lokal Privat Materi Kebiasa

Tertulis Positif Smua G Lokal Publik Materil UU

Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis

Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis

Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis

Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis

Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis Tertulis

Page 18: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

SISTEM PERADILAN INDONESIA

MAHKAMAH AGUNG

MAHKAMAH KONSTITUSI

LEMBAGA YUDIKATIF

KOMISI YUDISIAL

Page 19: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

MAHKAMAH AGUNG

PTNEGERI

PTAGAMA

PTMILITER

PENGADNEGERI

PENGADAGAMA

PTTUN

PENGADMILITER

PENGADTUNTINGKAT PERTAMA

TINGKAT BANDING

TINGKAT KASASI

LEMBAGA PERADILAN DI INDONESIA

Page 20: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

MAHKAMAH AGUNG

PTNEGERI

PTAGAMA

PTMILITER

PENGADNEGERI

PENGADAGAMA

PTTUN

PENGADMILITER

PENGADTUN

KEWENANGAN LEMBAGA PERADILAN

Page 21: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

MAHKAMAH AGUNG

PTNEGERI

PTAGAMA

PTMILITER

PENGADNEGERI

PENGADAGAMA

PTTUN

PENGADMILITER

PENGADTUN

WILAYAH (DOMISILI) LEMBAGA PERADILAN

Page 22: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI

Menguji undang-undang terhadap UUD 1945

Memutus sengketa kewenangan lembaga negara

Memutus pembubaran partai politik

Memutus perselisihan tentang hasil pemilu.

Memutus dugaan adanya pelanggaran oleh presidenyang di sangkakan oleh DPR.

Page 23: X   2 sistem hukum dan peradilan nasional

Terimakasih