SISTEM BETHESDA (REFERAT).rtf

7/21/2019 SISTEM BETHESDA (REFERAT).rtf

1/19

PELAPORAN SITOLOGI

SISTEM BETHESDA

TUJUAN PENULISAN

Untuk menjelaskan beberapa sistem klasifikasi / terminologi apusan pap,

menjelaskan sistem pelaporan sitologi Bethesda, membandingkan beberapa sistempelaporan sitologi dibandingkan dengan sistem Bethesda.

PENDAHULUAN

Kanker serviks menempati 10% dari seluruh kanker pada wanita dan !%sampai "!% dari kanker genitalia wanita. #ada populasi dimana pemeriksaan skrining

sitologi rutin tidak dilakukan, ditemukan angka frekuensi kanker serviks $ang tinggi.1

iagnosa sitologi tern$ata membuka era baru dalam dunia kanker. &ara pengambilandan pengiriman bahan pemeriksaan sitologi $ang relatif mudah dan sederhana,

men$ebabkan pemeriksaan sitologi berkembang dengan 'epat. an tern$ata

pemeriksaan sitologi sangat berguna untuk menentukan keadaan pra ganas, keganasan

dini, (follow up) keganasan maupun keganasan stadium lanjut. enganmelakukann$a, proses keganasan dapat di'egah dan disembuhkan.

*itologi ginekologik apusan pap adalah ilmu $ang mempelajari sel+sel $ang

lepas atau dekuamasi dari sistem alat genitalia wanita, meliputi sel+sel $ang lepas dari

vagina, serviks, endoserviks dan endometrium. engan pemeriksaan sitologi apusanpap dapat diketahui ada tidakn$a proses infeksi, kelainan pra kanker dan kanker di

- isampaikan pada pertemuan ilmiah ##* bgin K U2*/3*U r. 4oewardi *urakarta,

*eptember 00"

1


2/19

dalam vagina dan serviks. isamping itu dapat pula mendiagnosis adan$a pen$akit+pen$akit lain didalam vagina dan serviks, diantaran$a infeksi 5uman #apilloma 6irus

75#6 $ang akhir+akhir ini dianggap sebagai faktor pen$ebab timbuln$a kanker

serviks.1,

#emeriksaan apusan pap saat ini merupakan keharusan bagi wanita sebagai

sarana pen'egahan dan deteksi dini kanker serviks, $ang se$og$an$a dilaksanakan

oleh setiap wanita $ang telah menikah sampai umur kurang lebih 8! tahun, bila duakali pemeriksaan apusan pap terakhir negatif dan tidak pernah mempun$ai riwa$at

hasil pemeriksaan abnormal sebelumn$a. Ketepatan diagnosis sitologi pada skrining

deteksi kanker serviks terutama sangat tergantung pada representatif tidakn$a sediaan

apusan pap $ang dibuat, disamping faktor+faktor lain seperti fiksasi, pulasan sediaandan kemahiran interprestasi.1,

9valuasi sitologi sel terhadap vagina dan serviks pertama kali diusulkan oleh

dr. :eorge #apani'olaou pada tahun 1;"0 sebagai sebuah metode untuk mendeteksikanker serviks dan prekursorn$a. "


3/19

A; Klasifikasi #apani'oloau

@da empat kelas

Kelas =idak ada sel atipik, tetapi tidak ada bukti keganasan

Kelas :ambaran sitologi atipik tetapi tidak ada bukti keganasan

Kelas :ambaran sitologi mengesankan, tetapi tidak konklusif ganas

Kelas 6 :ambaran sitologi $ang menunjukkan keganasan

*istem ini ban$ak ditinggalkan karena tidak men'erminkan pengertian

neoplasia serviks / vagina, tidak mempun$ai padanan dengan terminologi

histopatologi, tidak men'antumkan diagnosis non kanker, tidak menggambarkan

interprestasi $ang seragam, tidak menunjukkan suatu pern$ataan diagnosis.,"

B; Klasifikasi


4/19

2; 2* sesuai displasia sedang

3; 2* sesuai displasia berat dan karsinoma insitu ",!,8,>

:@4B@3 *K94@=K A9* #3@K@2K93 / *#A@*@

"


5/19

SISTEM BETHESDA

#ada tahun 1;??, konsensus dariPanel Institute Nasional Kesehatandibentuk

untuk mengadopsi terminologi $ang seragam untuk melaporkan hasil sitologi serviks.*istem klasifikasi ini disebut dengan sistem Bethesda dan akhirn$a digunakan se'ara

luas di @merika *erikat.

Klasifikasi sistem Bethesda ?,;

; @*& C @t$pi'al *Duamous &ell, terbagi dalam kelompok $aitu

1; @*&+U* atau @t$pi'al *Duamous &ell of Undetermined *ignifi'an'e

*el skuamus tidak tampak seluruhn$a normal. #erubahan ini kadangberhubungan dengan infeksi 5#6. =es terhadap 5#6 dapat mengklarifikasi

hasil sitologi.

2; @*&+5 atau @t$pi'al *Duamous &ell of 5igh grade sDuamous intra epithelial

abnormalit$

ntra epitel menggantikan lapisan sel $ang membentuk permukaan serviks. *el

tidak tampak normal dan berpotensi menjadi lesi pra kanker serviks dibanding@*&+U*

; @:& C @t$pi'al :landular &ell

*el glandular adalah penghasil mukus pada endoserviks kanal $aitu pada daerah

tengah serviks dan sepanjang uterus. #ada kelainan ini sel glandular tidak tampak

normal.

; @* C 9ndo'ervi'al @deno'ar'inoma in situ

*el prakanker terbagi $aitu

1; A*A C Aow grade *Duamous ntraepithelial Aesion

Aow grade berarti ada perubahan tingkat awal pada ukuran dan bentuk sel.

Aesi ini diperkirakan perubahan ringan $ang disebabkan oleh infeksi 5#6 dan

kondisi $ang biasa ditemukan pada wanita muda. A*A dapat kembali ke

normal dalam beberapa bulan atau tahun

2; 5*A C 5igh grade *Duamous ntraepithelial Aesion 5igh grade berarti seltampak berbeda pada ukuran dan bentuk normal. Aesi ini merupakan kelainan

$ang lebih berat dan dapat berkembang menjadi kanker serviks bila tidak

dilakukan pengobatan..

!


6/19

ari terminologi diatas maka dapat dipadankan istilah 2* 1 disebut A*A dan2* , disebut 5*A. !,8,>,?

#ada sistem Bethesda, dalam pelaporann$a dimasukkan pula mengenaikualitas sediaan, diagnosis deskriptif tentang perubahan seluler jinak akibat infeksi,

perubahan reaktif dan reparatif serta membagi displasia dan karsinoma in situ menjadi

lesi skuamosa intraepitelial derajat rendah dan derajat tinggi. Klasifikasi ini belumditerima se'ara universal, tetapi beberapa negara mulai mengadopsi dan

menggunakann$a. , =ujuan pen$usunan sistem Bethesda ini adalah 1 4engganti

sistem kelas #apani'olau 7+6 karena tidak mempun$ai hubungan dekat denganterminologi diagnosis histopatologi dan Untuk memasukkan tingkat adekuasi

sampel. *istem Bethesda menekankan pentingn$a komunikasi $ang dekat antara

klinisi dan ahli sitologi. 10 #elaporan sistem Bethesda meliputi adekuasi spesimen,

kategori umum, interpretasi.;,10

1; @dekuasi spesimen

a; 4emuaskan untuk evaluasi

4enggambarkan ada atau tidakn$a sel endoserviks, komponen Eona

transformasi dan indikator kualitas $ang lain 7misaln$a tidak jelas sebagiankarena darah atau inflamasi

b; =idak memuaskan untuk evaluasi

- *pesimen ditolak / tidak diproses

-

*pesimen diproses dan diperiksa tetapi tidak memuaskan untuk dievaluasikarena

- *el skuamosa sangat sedikit

- iksasi buruk

- =idak jelas karena darah seluruhn$a

3ekomendasin$a

Ulang tes pap dengan saran bagaimana membuat spesimen $ang lebih baik untuk

berikutn$a atau saran pemberian estrogen pada hasil pap @*&+U* dengan atrofi

2; Kategori Umum

a; 2egatif untuk lesi intraepitel atau keganasan

*itologi normal

8


7/19

- *el superfisial

- Berbentuk poligonal F sel intermediet

- Ukuran sel !00 C "!00 m

- Ukuran inti sangat ke'il 10+! m

dan kondensasi 7piknotik

- *itoplasma berwarna eosinofilik

- =idak berkelompok, biasan$a flat

- *el endoserviks

-

nti bulat, ukuran !+"! m

- Ukuran sel 1!0+000 m

- Kromatin halus dengan 1+ nukleoli

- *itoplasma terdapat vakuola halus / kasar

- #ada keadaan inflamasi sel multinukleolus endoserviks

b; Kategori lain

-

4erupakan kategori baru

- Bila ditemukan sel endometrium pada wanita dengan usia F "0 tahun tanpa*A

c; @bnormalitas sel epitel

; *el skuamosa

- @t$pi'al *Duamous &ell 7@*& @*&+U*, @*&+5 7'annot eG'lude5:*A

-Aow grade *Duamous ntraepithelial Aesion 7A:*A

- 5igh grade *Duamous ntraepithelial Aesion 75:*A

- Karsinoma sel skuamosa

>


8/19

; *el glandular

- @tipik 72ot otherwise spe'ified sel endoserviks, sel endometrium, sel

glanduler

- @tipik 7avor neoplasti' sel endoserviks, sel glandular

- @denokarsinoma in situ serviks 7@*

- @denokarsinoma endoserviks, endometrium, eGtrauterin, 2*

Aow :rade *Duamous ntraepithelial Aesion 7A:*A Aesi intraepitel skuamosaderajat rendah / A* derajat rendah

-A* derajat rendah meliputi

- isplasia ringan / 2* 1

- nfeksi 5#6 7tanpa gambaran displasia

- A* derajat rendah dahulu dilaporkan / sepadan dengan

- #ap 7#apani'olaou

- isplasia ringan 73eagen

-2* 1 73i'hart

5igh :rade *Duamous ntraepithelial Aesion 75:*A / Aesi intraepithelial

skuamosa derajat tinggi

- A* derajat tinggi, meliputi

- isplasia sedang / 2*

- isplasia berat / 2* / karsinoma in situ

- A* derajat tinggi dahulu dilaporkan / sepadan dengan

- #ap +6 7#apani'olaou

- isplasia sedang / berat / karsinoma in situ 73eagen

- 2* dan 2* 73i'hart

?


9/19

;


10/19

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN SITOLOGI MENURUT CARA

BETHESDA3,9

10


11/19

I; KU@A=@* *9@@2

; 4emuaskan untuk evaluasi

; 4emuaskan untuk evaluasi, tetapi terbatas oleh H.

; =idak memuaskan, karena H.

II; @:2** 9*K3#=

A; *9A+*9A 9#=9A @A@4 B@=@* 234@A 234@A

B; #93UB@5@2 *9AUA93 I2@K

nfeksi + =ri'homonas

- &andida

- &o'o Basilus

- 5erpes simpleG virus

- Aain+lain

#erubahan reaktif

-#erubahan seluler reaktif disebabkan inflamasi

- @tropi dengan inflamasi 7vaginitas atropik

- 3adiasi

- U

- Aain+lain

C; @B234@A=@* *9A 9#=9A

1; *el skuamosa

; *el skuamosa atipik $ang maknan$a sulit ditafsirkan

; Aesi skuamosa intraepitelial 7A* derajat rendah

7displasia ringan / 2* 1 J 5#6

#erubahan seluler

jinak

#erubahan seluler

jinak

#erub. seluler

abnormal

11


12/19

; Aesi skuamosa intraepitelial 7A* derajat tinggi

7displasia sedang / 2* , displasia berat/KA*/2*

; Karsinoma sel skuamosa

2;

1


13/19

*el kelenjar

; *el endometrial se'ara sitologik jinak

7pada wanita pas'a menopause

; *el kelenjar atipik $ang maknan$a sulit ditafsirkan

; @denokarsinoma endoserviks

; @denokarsinoma endometrium

; @denokarsinoma ekstra uterus

; @denokarsinoma $ang sulit ditemukan asaln$a

3; 9valuasi hormonal digunakan han$a pada sediaan vagina

; :ambaran hormonal sesuai dengan umur dan hari siklus

; :ambaran hormonal tidak sesuai dengan umur dan hari siklus

7H..

; 9valuasi hormonal tidak dapat dinilai karena H..

#erub. seluler

abnormal

1


14/19

=:@ &@3@ #9A@#3@2 5@*A #9493K*@@2 *=A: @#U*@2 #@#@2: U4U4 #@K@


15/19

#elaporan sitologi dengan sistem Bethesda mempun$ai beberapa kelebihan

dan kekurangan.

Kelebihann$a antara lain

; 4enekankan pentingn$a komunikasi antara klinisi dan ahli sitopatologi

; 4emasukkan kriteria tentang tingkat adekuasi sampel 7kualitas sediaan

; Aaporan diagnostik men'akup rekomendasi dan evaluasi diagnostik

; 4erupakan sarana komunikasi efektif antara sitopatologi dan dokter

perujuk

Kekurangann$a $aitu

; 4en'ampurkan kriteria displasia sedang dengan displasia berat dan

karsinoma insitu .;,10

KESIMPULAN

engan pemeriksaan sitologi apusan pap dapat diketahui ada tidakn$a proses

infeksi, lesi pra kanker dan kanker di serviks. 5asil pemeriksaan sitologi ginekologi

apusan pap dilaporkan dengan Klasifikasi atau terminologi $ang selalu mengalami

evaluasi. =erdapat beberapa perubahan dan modifikasi terminologi / klasifikasi , $aitu

1; Klasifikasi #apani'olaou 7 tahun 1;"0

2; *istem

3; Klasifikasi 2* / &2 7 tahun 1;>

4; *istem Bethesda 7tahun 1;?? direvisi tahun 1;; dan 001

Klasifikasi *istem Bethesda , *el #rakanker terbagi menjadi dua, $aitu

1; Aow grade *Duamous ntraepithelial Aesion 7A*A setara dengan 2* 1

1!


16/19

2; 5igh grade *Duamous ntraepithelial Aesion 75*A setara dengan2* , , Karsinoma insitu

#elaporan sistem Bethesda meliputi

1; @dekuasi spe'imen

2; Kategori umum

3; nterpretasi

DAFTAR PUSTAKA

1; smet 4.2., Histopatologi Kanker Serviks Sebagai Faktor Prognosis Resiko

Tinggi dalam Kumpulan 4akalah Konferensi Kliniko #atologi Kanker *erviks

Upa$a 4enuju Kesepakatan #enatalaksanaan Kanker *erviks, ; ebruari 00",

Iakarta, 00".

2; 3oem *., Peran Sitologi Pada Pemeriksaan Pap Test Cara Pengambilan dan

Pengiriman Bahan Sitologi dalam Kumpulan makalah #ertemuan 4alam Klinik

#, 0 @gustus 1;;, *uraba$a, 1;;.

3; Iulisar A., Penuntun Diagnostik Praktis Sitologi inekologik !pusan Pap"

,Aaboratorium *itologi epartemen #atologi @natomi 3*#@ :atot *ubroto,

Iakarta, 1;;>.

18


17/19

4;


18/19

PENGESAHAN

=elah disetujui sebagai salah satu s$arat untuk menempuh ujian semester 6 #rogram #endidikan

okter *pesialis bstetri dan :inekologi 7##* K U2* / 3*U r.4oewardi *urakarta

1?


19/19

#embimbing / 4oderator

r. *upri$adi 5.3. , *p:

1;

SISTEM BETHESDA (REFERAT).rtf

Documents

Transcript of SISTEM BETHESDA (REFERAT).rtf