Ekonomi MIKRO 2011.rtf

download Ekonomi MIKRO 2011.rtf

of 23

Transcript of Ekonomi MIKRO 2011.rtf

  • Ekonomi Mikro1; Persoalan Pokok dalam Ekonomi Mikro

    Persoalan ekonomi yang sering terjadi pada skala mikro adalah bagaimana cara

    menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran

    masyarakat dapat dimaksimumkan. Ini didasari oleh kebutuhan dan keinginan manusia yang

    tak berbatas sedangkan kemampuan faktor-faktor produksi terbatas.

    Untuk dapat mengatasi masalah tersebut, kita dapat memecahkan dengan cara

    mengetahui :

    a; Apa saja jenis-jenis barang atau jasa yang diperlukan oleh konsumen/ pasar dan

    berapa banyak yang dibutuhkan.? (WHAT?)

    Karena faktor-faktor produksi memiliki keterbatasan dalam memenuhi

    kebutuhan manusia, maka masyarakat mau tidak mau harus melakukan pilihan-

    pilihan. Keinginan mana yang harus dipenuhi dan mana yang harus ditunda

    bahkan tidak dipenuhi. Semakin banyak jenis barang yang dihasilkan, semakin

    banyak pula faktor produksi yang digunakan. Dengan demikian di sektor lain

    akan mengalami kekurangan.

    b; Bagaimanakah barang dan jasa tersebut dihasilkan/ diproduksi? (HOW?)

    Untuk menghasilkan barang atau jasa dapat dilakukan dengan 2 metode

    yaitu metode sederhana dan metode canggih (kompleks). Metode cangih

    (kompleks) biasanya digunakan pada jumlah permintaan yang banyak/ tinggi

    (massal). Sebab metode ini, dapat melakukan efisiensi yang tinggi dengan hasil

    seragam. Biasanya menggunakan teknik yang mutakhir (up to date). Akan tetapi

    jika permintaan sedikit, penggunaan metode sederhana akan menghasilkan

    keuntungan lebih besar dibandingkan dengan metode canggih. Sebab metode

    canggih memiliki batas ekonomis yang harus diproduksi.

    c; Untuk siapa barang atau jasa tersebut diperuntukkan? (FOR WHOM?)

    Hal ini merupakan faktor yang teramat penting, sebab dari sinilah kita dapat

    melakukan produksi. Jika sasaran barang atau jasa yang akan diproduksi telah

    diketahui, maka dapat dilakukan identifikasi jenis barang atau jasa yang akan

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 1

  • ditawarkan. Semakin jelas gambaran identifikasinya akan semakin mudah

    menentukan barang atau jasa yang akan diproduksi.

    Setelah kita dapat menjawab 3 (tiga) pertanyaan tersebut di atas, barulah kita dapat

    memecahkan permasalahan tentang keterbatasan faktor-faktor produksi. Dengan melakukan

    kombinasi terhadap faktor-faktor produksi yang tersedia dan dibutuhkan oleh pasar.

    2; Faktor Produksi

    Faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh

    manusia, yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa. Faktor

    produksi biasanya disebut sumber-sumber daya.

    Faktor produksi dibedakan menjadi :

    a). Tanah dan sumber alam

    Faktor produksi yang telah tersedia di alam meliputi tanah, barang tambang, hasil

    hutan, air dan angin.

    b). Modal

    Faktor produksi yang diciptakan oleh manusia meliputi sistem pengairan, jalan

    raya, bangunan pabrik dan pertokoan, mesin-mesin dan peralatan pabrik serta alat

    angkutan.

    c). Keahlian wirausaha

    Faktor produksi ini merupakan hasil pengembangan individu berdasarkan

    pengalaman ataupun pengetahuan dari tempat pendidikan. Faktor produksi ini

    meliputi kemahiran untuk mengorganisir faktor-faktor produksi lainnya.

    3;

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 2

  • Permintaan dan PenawaranTeori permintaan menerangkan ciri hubungan di antara jumlah permintaan dan harga.

    Faktor penentu permintaan diantaranya adalah : a). harga barang itu sendiri, b). Harga barang

    yang memiliki keterkaitan, c). Biaya advertensi, d) Pendapatan perkapita e). Citarasa

    masyarakat, f). Jumlah penduduk dan g). Ramalan kondisi akan datang.

    Hukum permintaan adalah semakin rendah harga barang atau jasa maka makin

    banyak permintaan terhadap barang atau jasa tersebut, demikian pula sebaliknya.

    (ceteris paribus)

    Kurva Permintaan

    Pergeseran Kurva Permintaan

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto

    S R

    Q

    1000600 400

    200

    300

    400

    Harga

    Jumlah Barang

    D1

    DD

    2

    Q1 QQ

    2

    q1 qq

    2

    P

    Harga

    Jumlah Barang

    3

  • Keterkaitan suatu barang dengan barang lain

    a; Barang pengganti (Barang substitusi)

    Adalah suatu barang yang dapat menggantikan fungsi dari barang lain tersebut

    Contoh: sepeda motor Suzuki dengan sepeda motor Honda

    b; Barang pelengkap (Barang Komplemen)

    Adalah suatu barang yang digunakan bersama-sama barang lain

    Contoh: gula dengan teh

    c; Barang netral

    Adalah barang yang tidak memiliki keterkaitan yang rapat dengan barang lain

    Contoh: kmputer dengan sepeda

    Keterkaitan suatu barang dengan pendapatan konsumen

    a; Barang inferior

    Adalah jenis barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang berpendapatan rendah.

    Contoh: singkong, ubi jalar

    b; Barang esensial

    Adalah jenis barang yang menjadi prioritas dibeli oleh konsumen karena menjadi

    kebutuhan pokok masyarakat.

    Contoh: gula, beras, teh

    c; Barang normal

    Adalah jenis barang yang akan mengalami kenaikan permintaan bilamana pendapatan

    konsumen naik.

    Contoh: pakaian, sepatu

    d; Barang mewah

    Adalah jenis barang yang dibeli konsumen bialamana pendapatannya sudah relatif tinggi.

    Contoh; emas, intan, mobil

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 4

  • Teori penawaran menerangkan ciri hubungan di antara jumlah permintaan dan harga. Faktor penentu penawaran diantaranya adalah : a). harga barang itu sendiri, b). Harga barangbarang lain, c). Jumlah penjual d) Ongkos produksi e). Tujuan-tujuan dari perusahaan, dan f). Tingkat teknologi yang digunakan.

    Hukum penawaran adalah semakin tinggi harga barang atau jasa maka makin

    banyak unit penawaran terhadap barang atau jasa tersebut, demikian pula

    sebaliknya. (ceteris paribus)

    Kurva Penawaran

    Pergeseran Kurva Penawaran

    Market Equilibrium (Keseimbangan Pasar)

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto

    A

    B

    175

    800

    200 875

    E D

    C

    1000600 400

    200

    300

    500

    Harga

    Jumlah Barang

    S1

    SS

    2

    q1

    A

    B

    S

    S1

    S2

    P

    q2 qq

    32

    P1

    Harga

    Jumlah Barang

    5

  • adalah titik yang menunjukkan antara konsumen dan produsen (penjual) bersepakat dalam

    harga dan kuantitas pada transaksinya

    Contoh:

    Data yang diperoleh dari pasar barang x adalah

    fungsi permintaan (Demand) Qx = 2.000 - 5 Px

    fungsi penawaran (Supply) Qx = 15 Px 3.000

    a) Hitunglah haga dan unit pada market equilibrium!

    b) Gambarkan!

    Market equilibrium terjadi pada S = D

    15 Px 3.000 = 2.000 5 Px

    15 Px + 5 Px = 2,000 + 3.000

    20 Px = 5.000

    Px = 5.000/20 = $ 250. Harga barang x pada transaksi = $ 250

    Qx = 2.000 5 (250) = 750 unit. Unit pada transaski = 750 unit

    Px

    400

    Demand

    250 Market Equilibrium

    200

    Supply

    Qx

    -3.000 0 750 2.000

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 6

  • 4. Angka ElastisitasAngka elastisitas adalah angka yang menunjukkan besarnya persentase perubahan

    dependent variable sebagai akibat 1% perubahan independent variable.

    Terkait dengan fungsi permintaan dan penawaran kita mengenal beberapa angka

    elastisitas, diantaranya:

    1; Angka elatisitas harga permintaan (Edx) adalah angka yang menunjukkan persentase

    perubahan unit permintaan suatu barang (Qx) sebagai akibat 1% perubahan harga barang

    itu sendiri (Px)

    2; Angka elastisitas silang (Ecxy) andalah adalah angka yang menunjukkan persentase

    perubahan unit permintaan suatu barang (Qx) sebagai akibat 1% perubahan harga barang

    lain (Py)

    Jika tanda pada angka elastisitas silang positif maka hubungan kedua barang

    adalah substitusi

    Jika tanda pada angka elastisitas silang negatif maka hubungan kedua barang

    adalah pelengkap

    3; Angka elastisitas advertensi adalah angka yang menunjukkan persentase perubahan unit

    permintaan suatu barang (Qx) sebagai akibat 1% perubahan biaya advertensi (Ax)

    CONTOH KASUS:

    Fungsi permintaan produk x dari PT Renyah Manis telah diestimasikan sebagai berikut:

    Qx = 500 4 Px + 0,25 Ax + 2 Py

    Keterangan:

    Qx = jumlah permintaan produk x Ax = biaya advertensi produk x Py = harga barang y (dollar) Px = harga produk x (dollar)

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 7

  • a; Jika Ax= $ 5.000; Py = $25 dan Px=$ 20, berapa unit permintaan barang x (Qx)? Qx = 500 4 Px +0,25 Ax + 2 Py Qx = 500 4 (20) +0,25 (5.000) + 2 (25) = 1.720 unit

    b; Berapa elastisitas harga permintaan dan apa arti angka tersebut?

    Qx Px Edx = ------- x ------- Px Qx

    Qx 20 ----- = -4 Edx = - 4 x ------- = - 0,05 Px 1.720 Artinya jika Px naik 1% maka unit permintaan barang x (Qx) akan turun 0,05 % Atau jika Px naik 10% maka Qx akan turun 0,5% Buktikan pernyataan tersebut!

    Px naik 10% maka Px baru= $22 Qx = 500 4 Px +0,25 Ax + 2 Py Qx = 500 4 (22) +0,25 (5.000) + 2 (25) = 1.712 unit

    Qx turun = 1.720 unit 1.712 unit = 8 unit = (8 unit/1.720 unit) x 100% =0,5 % (terbukti)

    c; Berapa elastisitas biaya advertensi dan apa arti angka tersebut?

    Qx Ax EAx = ------- x ------- Ax Qx

    Qx 5000 ----- = 0,25 EAx = 0,25 x ------- = 0,70 Ax 1.720

    Artinya jika Ax naik 1% maka unit permintaan barang x (Qx) akan naik 0, 70 % Atau jika Ax naik 10% maka Qx akan naik 7% Buktikan pernyataan tersebut!

    d)Berapa elastisitas silang (Ecxy), dan apa arti angka elastisitas silang tersebut?

    Qx 25 Ecxy = ----- = 2 Ecxy = 2 x ------- = 0,03 Py 1.720

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 8

  • Qx Py Ecxy = ------- x ------- Py Qx

    Artinya jika Py naik 1% maka unit permintaan barang x (Qx) akan naik 0,02 % Karena tanda angka elastisitas silang (Ec) adalah POSITIF maka hubungan antara barang x dan barang y adalah subsitusi (pengganti),

    e) Gambarkan kurva permintaan Qx = 500 4 Px +0,25 Ax + 2 Py

    Qx = 500 4 Px +0,25 (5.000) + 2 (20) Qx= 1.800 - 4 Px (ceteris paribus)

    Px Jika Px=0 maka Qx = 1.800 4 (0) = 1.800 450 Qx=0 maka 0 = 1.800 4 Px 4 Px = 1.800 maka Px =450

    Qx0

    1.800 (D)

    f; Jika Ax dinaikkan menjadi $ 6.000, sedangkan Px dan Py tetap (ceteris paribus). Apakah fungsi permintaan akan berubah dan bergeser? Gambarkan pula!

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 9

  • Qx = 500 4 Px +0,25 Ax + 2 Py Qx = 500 4 Px +0,25 (6.000) + 2 (25)

    (D2) Qx = 2.050 - 4 Px

    Px Jika Px=0 maka Qx = 2.050 4 (0) Qx = 2.050 512,5 Qx=0 maka 0 = 2.050 4 Px 4 Px = 2.050 maka Px = 512,5 450

    D D2

    Qx0 1.800 2050

    5; Perilaku Konsumen

    Kurva kepuasan sama (Indefferent Curve) menggambarkan gabungan barang-

    barang yang akan memberikan kepuasan yang sama besarnya.

    Garis anggaran pengeluaran menggambarkan berbagai gabungan barang -barang

    yang dapat dibeli oleh sejumlah pendapatan tertentu.

    Kurva Kepuasan sama

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto

    U1 U

    2 U

    3 U

    4

    F E

    D C

    B

    A

    Makanan

    Pakaian (unit)

    10

  • Kurva Anggaran Pengeluaran

    Anggaran= Rp 300.000

    P m = Rp 2.000 dan Pk=Rp75.000

    Pk naik menjadi Pka=Rp Rp100.000

    Pk turun menjadi PKb=Rp60.000

    150 Pm= Rp 2.000 dan Pk= Rp75.000

    Anggaran I = Rp 300.000

    75 Anggaran II naik menjadi= Rp 450.000

    Anggaran III turun menjadi= Rp 150.000

    0 2 4 6

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto

    Pakaian (unit)

    Makanan(unit)

    3 4 5

    a b

    150A

    Harga berubah

    Pakaian (unit)

    Makanan(unit) 225

    a b

    Pendapatan berubah

    11

  • Pemaksimuman Kepuasan Konsumen

    Seorang konsumen akan mencapai kepuasan maksimum jika garis anggaran

    pengeluaran menyinggung kurva kepuasan sama. Konsumsi 25 unit pakaian dan 30 unit

    makanan.

    6; Perilaku Produsen

    a) ISOQUANT DAN ISOCOST

    Isoquant adalah kurva yang menggambarkan kombinasi penggunaan input

    produksi yang dapat menghasilkan kuantitas yang SAMA.

    Sifat-sifat Isoquant sama dengan sifat-sifat kurva indefferent

    Isocost adalah garis yang menggambarkan kombinasi pembelian input produksi dengan

    biaya yang SAMA.

    Total Cost = Total Expenditure

    E = K. PK + L . PL

    Persamaan Isocost

    K = E/ PK - (PL / PK) . L

    b) Penggunaan faktor input produksi optimum MPL = Marginal Product of Labor= Q / L = A K L-1

    MPK =Marginal Product of Kapital= Q / K = A K-1 L

    MPL / MP K = PL /PK

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto

    25 Pakaian (unit)U2

    30

    U1

    U3

    U4

    D C

    E

    B A

    Makanan

    12

  • 7; Bentuk Pasar

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 13

  • a;Pasar Persaingan Sempurnaadalah struktur pasar (industri) yang memiliki banyak penjual dan pembeli dan setiappenjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar

    Ciri-ciri

    a; Penjual adalah price taker

    b;Banyak pembeli

    c;Tidak ada penghalang (barrier entry) bagi penjual untuk keluar/masuk dari/ke dalampasar

    d;Menjual barang yang serupa

    e; Informasi yang diperoleh konsumen tentang pasar adalh sempurna

    Grafik Hubungan Pasar dengan Perusahaan

    P P

    D S

    P* AR=MR=D P* MEq

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 14

  • 0 Q* Q** Perusahaan Pasar (industri)

    Analisis Jangka Pendek

    Istilah-istilah dalam analisis ini adalah:

    R = Revenue =pendapatanC = Cost=biayaTR =Total RevenueMC = Marginal CostAC =Average CostAVC = Average Variable CostD = Demand=permintaanMR = Marginal RevenueAR =Average RevenueP = Price=hargaQ = Quantity=kuantitasA; Keuntungan Maksimal Keuntungan maksimal perusahaan diperoleh pada kuantitas Q yang memenuhi syarat MR=MC. R,C MC AC AVC

    P D=MR=AR C

    0 Q

    TR = P x QAR = TR/Q = PMR = d TR/d Q = P

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 15

  • Jadi MR=AR=P=Demand

    B; Keuntungan Normal

    Keuntungan normal adalah suatu kondisi perusahaan tidak memperolehkeuntungan tetapi tidak juga menderita kerugian (BEP). Kuantitas (Q) ini terjadi padasaat MR=MC atau AC = P

    R,C MC AC AVC

    D=MR=AR C=P

    0 Q

    C; Kerugian

    Kerugian usaha terjadi bilamana AC > P

    R,C MC AC AVC C P D=MR=AR

    0 Q

    D; Menutup Usaha

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 16

  • Titik tutup usaha harus dilakukan manajemen jika AVC= P. Artinya kerugianusaha sudah sama dengan Fixed Cost nya.

    R,C AC MC AVC

    P D=MR=AR

    0 Q

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 17

  • Analisis Jangka Panjang

    Masuk/keluarnya perusahaan ke/dari pasarA. Kenaikan Permintaan

    P P

    D1 S0

    MC AC D0

    S1

    P* AR=MR=D P* E1

    P0 E0 E2

    0 50 58 0 50.000 58.000 60.000

    Perusahaan Pasar

    Pada awalnya dalam pasar (industri) terjadi transaksi sebesar 50.000 unit (Q) dengan

    tingkat harga/unit= P0. Karena dalam pasar (industri ) terdapat 1.000 perusahaan maka

    setiap perusahaan dapat menjual 50 unit (Q perusahaan) dengan tingkat harga jual/unit=P0.

    Keuntungan yang terjadi pada perusahaan adalah keuntungan normal, karena AC=P0

    Jika permintaan dipasar bertambah dari D0 menjadi D1 maka akan berakibat harga

    jual/unit naik dari P0 menjadi P*. Keseimbangan pasar berubah dari E0 menjadi E1.Jumlah

    barang yang terjual di pasar menjadi 58.000 unit dan untuk sebuah perusahaan dapat

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 18

  • menjual Q=58.000/1.000= 58 unit. Keuntungan yang terjadi pada perusahaan adalah

    keuntungan di atas normal, karena AC

  • B. Penurunan Permintaan

    P P

    D0 S1

    MC AC D1

    S0

    P0 AR=MR=D P0 E2 E0

    P1 E1

    0 34 50 0 30..000 34.000 50.000

    Perusahaan Pasar

    Pada awalnya dalam pasar (industri) terjadi transaksi sebesar 50.000 unit (Q) dengan

    tingkat harga/unit= P0. Karena dalam pasar (industri ) terdapat 1.000 perusahaan maka

    sebuah perusahaan dapat menjual 50 unit (Q perusahaan) dengan tingkat harga

    jual/unit=P0. Keuntungan yang terjadi pada perusahaan adalah keuntungan normal, karena

    AC=P0

    Misalkan permintaan di pasar turun menjadi D1, hal ini menyebabkan kuantitas yang

    terjual turun menjadi 34.000 unit dan harga turun dari P0 menjadi P1. Sebuah perusahaan

    hanya akan punya kemampuan menjual sebesar =34.000 unit/1.000= 34 unit. Perusahaan

    mengalami kerugian, karena AC>P1.

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 20

  • Karena tidak semua perusahaan dalam pasar kuat menanggung kerugian maka ada

    sebagian perusahaan yang keluar dari pasar, di dalam pasar tinggal 600 perusahaan.

    Akibatnya kurva Supply bergeser dari S0 menjadi S1. Keseimbangan pasar menjadi E2

    dengan tingkat harga jual/unit P0 dan kuantitas penjualan pasar 30.000 unit. Maka sebuah

    perusahaan dengan harga jual/unit=P0 hanya akan dapat menjual (Q perusahaan) = 30.000

    unit/600 perusahaan=50 unit.

    b; Pasar Monopoli

    adalah struktur pasar (industri) yang memiliki satu penjual sehingga penjual tersebut dapatmempengaruhi keadaan pasar

    Ciri-ciri:

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 21

  • a. Penjual adalah price maker atau price setter

    b;Banyak pembeli

    c;Ada penghalang (barrier entry) bagi penjual baru untuk masuk ke dalam pasar

    d;Menjual barang yang tak ada penggantinya yang mirip

    e; Informasi yang diperoleh konsumen tentang pasar adalah tidak sempurna

    Faktor-faktor Monopoli

    a; Perusahaan memiliki sumberdaya yang unik

    b;Perusahaan beroperasi dalam skala ekonomis

    c; Perusahaan dilindungi peraturan (paten dan hak cipta)

    Grafik

    R,C

    P R MC

    AC

    T S

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 22

  • MR D=AR

    0

    I; Q

    II;

    III;

    _______________EKONOMI MIKRO Nur Feriyanto 23