Siphon Ganda (Melintas Jalan)

97
1 / 97 document.xls/Rekap Rekapitulasi Perhitungan Struktur Siphon Ganda 1 Dimensi Perencanaan dan Penulangan Kelas III Road (BM50) Tipe siphon 2-B2.5xH2.0 Lebar bersih tiap lubang m 2.50 Tinggi bersih tiap lubang m 2.00 Penebalan sudut m 0.20 Ketebalan Dinding samping cm 30.0 Dinding partisi cm 30.0 Pelat atas cm 30.0 Pelat bawah cm 30.0 Tebal selimut beton (antara permukaan beton dengan as tulangan) Dinding samping sisi luar cm 6.0 sis dalam cm 6.0 Dinding partisi kedua sisi cm 6.0 Pelat atas sisi atas cm 6.0 sisi bawah cm 6.0 Pelat bawah sisi bawah cm 6.0 sisi atas cm 6.0 Penulangan (dia - jarak tiap pias 1.0 m) Dinding sampin Bagian bawah sisi luar Tulangan pokok mm 16@125 Tulangan bagi mm 12@250 Bagian tengah sisi luar Tulangan pokok mm 12@125 Tulangan bagi mm 12@250 Bagian atas sisi luar Tulangan pokok mm 12@125 Tulangan bagi mm 12@250 Bagian bawah sisi dalam Tulangan pokok mm 12@250 Tulangan bagi mm 12@250 Bagian tengah sisi dalam Tulangan pokok mm 12@250 Tulangan bagi mm 12@250 Bagian atas sisi dalam Tulangan pokok mm 12@250 Tulangan bagi mm 12@250 Dinding partis Kedua sisi Tulangan pokok mm 12@250 Tulangan bagi mm 12@250 Pelat atas Tumpuan ujung sisi atas Tulangan pokok mm 12@125 Tulangan bagi mm 12@250 Lapangan sisi atas Tulangan pokok mm 12@125 Tulangan bagi mm 12@250 Tumpuan tengah sisi atas Tulangan pokok mm 16@125 Tulangan bagi mm 12@250 Tumpuan ujung sisi bawah Tulangan pokok mm 12@250 Tulangan bagi mm 12@250 Lapangan sisi bawah Tulangan pokok mm 12@250 Tulangan bagi mm 12@250 Tumpuan tengah sisi bawa Tulangan pokok mm 12@250 Tulangan bagi mm 12@250 Pelat bawah Tumpuan ujung sisi atas Tulangan pokok mm 16@250 Tulangan bagi mm 12@250 Lapangan sisi atas Tulangan pokok mm 16@250 Tulangan bagi mm 12@250 Tumpuan tengah sisi atas Tulangan pokok mm 16@250 Tulangan bagi mm 12@250 Tumpuan ujung sisi bawah Tulangan pokok mm 16@125 Tulangan bagi mm 12@250 Lapangan sisi bawah Tulangan pokok mm 16@125 Tulangan bagi mm 12@250 Tumpuan tengah sisi bawa Tulangan pokok mm 16@125 Tulangan bagi mm 12@250 Sudut Tumpuan ujung bag atas Tulangan sudut mm Err:504 Tumpuan tengah bag atas Tulangan sudut mm Err:504 Tumpuan ujung bag bawah Tulangan sudut mm Err:504 Tumpuan tengah bag bawah Tulangan sudut mm Err:504 2 Parameter perencanaan Berat jenis Beton bertulang 2.4 Tanah timbunan (kering) (wet) 1.8 (jenuh ai (submerged) 1.0 Beban hidup Kelas jalan Kelas III (BM50) Beban roda belakang truk P= 5.0 ton Koefisien kejut (untuk jalan Kelas I s/ Ci= 0.3 0.0 Beban pedistrian (untuk jalan kelas V ) 0 Beton Kuat tekan beton 175 (K) Tengangan ijin tekan 60 Tegangan ijin geser 5.5 Tulangan Tegangan ijin tarik 1,400 (U24, tulagnan ulir) Tegangan leleh baja 3,000 Ratio Modulus Young n= 24 Koefisien tekanan tanah statis Ka= 0.5 gc= t/m 3 gs= t/m 3 gs'= t/m 3 (D<4.0m) (D> 4.0m) t/m 2 sck= kg/cm 2 sca= kg/cm 2 ta= kg/cm 2 ssa= kg/cm 2 ssy= kg/cm 2

Transcript of Siphon Ganda (Melintas Jalan)

Page 1: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

1 / 98 document.xls/Rekap

Rekapitulasi Perhitungan Struktur Siphon Ganda

1 Dimensi Perencanaan dan Penulangan Kelas III Road (BM50)

Tipe siphon 2-B2.5xH2.0Lebar bersih tiap lubang m 2.50Tinggi bersih tiap lubang m 2.00Penebalan sudut m 0.20Ketebalan Dinding samping cm 30.0

Dinding partisi cm 30.0Pelat atas cm 30.0Pelat bawah cm 30.0

Tebal selimut beton (antara permukaan beton dengan as tulangan)Dinding samping sisi luar cm 6.0

sis dalam cm 6.0Dinding partisi kedua sisi cm 6.0Pelat atas sisi atas cm 6.0

sisi bawah cm 6.0Pelat bawah sisi bawah cm 6.0

sisi atas cm 6.0Penulangan (dia - jarak tiap pias 1.0 m)Dinding samping Bagian bawah sisi luar Tulangan pokok mm 16@125

Tulangan bagi mm 12@250Bagian tengah sisi luar Tulangan pokok mm 12@125

Tulangan bagi mm 12@250Bagian atas sisi luar Tulangan pokok mm 12@125

Tulangan bagi mm 12@250Bagian bawah sisi dalam Tulangan pokok mm 12@250

Tulangan bagi mm 12@250Bagian tengah sisi dalam Tulangan pokok mm 12@250

Tulangan bagi mm 12@250Bagian atas sisi dalam Tulangan pokok mm 12@250

Tulangan bagi mm 12@250Dinding partisi Kedua sisi Tulangan pokok mm 12@250

Tulangan bagi mm 12@250Pelat atas Tumpuan ujung sisi atas Tulangan pokok mm 12@125

Tulangan bagi mm 12@250Lapangan sisi atas Tulangan pokok mm 12@125

Tulangan bagi mm 12@250Tumpuan tengah sisi atas Tulangan pokok mm 16@125

Tulangan bagi mm 12@250Tumpuan ujung sisi bawah Tulangan pokok mm 12@250

Tulangan bagi mm 12@250Lapangan sisi bawah Tulangan pokok mm 12@250

Tulangan bagi mm 12@250Tumpuan tengah sisi bawah Tulangan pokok mm 12@250

Tulangan bagi mm 12@250Pelat bawah Tumpuan ujung sisi atas Tulangan pokok mm 16@250

Tulangan bagi mm 12@250Lapangan sisi atas Tulangan pokok mm 16@250

Tulangan bagi mm 12@250Tumpuan tengah sisi atas Tulangan pokok mm 16@250

Tulangan bagi mm 12@250Tumpuan ujung sisi bawah Tulangan pokok mm 16@125

Tulangan bagi mm 12@250Lapangan sisi bawah Tulangan pokok mm 16@125

Tulangan bagi mm 12@250Tumpuan tengah sisi bawah Tulangan pokok mm 16@125

Tulangan bagi mm 12@250Sudut Tumpuan ujung bag atas Tulangan sudut mm Err:504

Tumpuan tengah bag atas Tulangan sudut mm Err:504Tumpuan ujung bag bawah Tulangan sudut mm Err:504Tumpuan tengah bag bawah Tulangan sudut mm Err:504

2 Parameter perencanaanBerat jenis Beton bertulang 2.4

Tanah timbunan (kering) (wet) 1.8

(jenuh air) (submerged) 1.0Beban hidup Kelas jalan Kelas III (BM50)

Beban roda belakang truk P= 5.0 tonKoefisien kejut (untuk jalan Kelas I s/d IV) Ci= 0.3

0.0

Beban pedistrian (untuk jalan kelas V ) 0

Beton Kuat tekan beton 175

(K) Tengangan ijin tekan 60

Tegangan ijin geser 5.5

Tulangan Tegangan ijin tarik 1,400

(U24, tulagnan ulir) Tegangan leleh baja 3,000 Ratio Modulus Young n= 24Koefisien tekanan tanah statis Ka= 0.5

gc= t/m3

gs= t/m3

gs'= t/m3

(D<4.0m)(D>4.0m)

t/m2

sck= kg/cm2

sca= kg/cm2

ta= kg/cm2

ssa= kg/cm2

ssy= kg/cm2

Page 2: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

2 / 98 document.xls/Rekap

Page 3: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

3/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

PERHITUNGAN STRUKTUR SIPHON GANDA Tipe: B2.50m x H2.00mKelas Jalan IIITinggi timbunan tanah :

1 Dimensi dan Parameter Tinggi tekanan :

Parameter Dasar Kondisi dasarKa: Koefisien tekanan tanah statis 0.5 Klasifikasi beban hidup kendaraan

Berat jenis air 1.00 t/m3 PTM: beban roda tengah truk Berat jenis tanah (kering) 1.80 t/m3 Ii:Berat jenis tanah (jenuh air) 2.00 t/m3 am: panjang kontak roda tengah dengan tanah Berat jenis beton bertulang 2.40 t/m3 bm: lebar kontak roda tengah dengan tanah Kuat tekan beton 175 kg/m2 PTR: beban roda belakang trukTegangan ijin tekan beton 60 kg/m2 ar: panjang kontak roda belakang dengan tanah Tegangan ijin tarik baja 1400 kg/m2 br: lebar kontak roda belakang dengan tanah Teganngan geser ijin beotn 5.5 kg/m2 PTF: beban roda depan trukTegangan leleh baja 3000 kg/m2 af: panjang kontak roda depan dengan tanah

n: Rasio modulus Young 24 bf: lebar kontak roda depan dengan tanah Fa: Faktor keamanan gaya angakat 1.2 qp: beban pedestrian

Dimensi dasar H: Tinggi bersih tiap siphon 2.00 mB: Lebar bersih tiap siphon 2.50 mHf: Penebalan dinding 0.20 mt1: Ketebalan dinding samping 0.30 mt2: Ketebalan pelat atas 0.30 mt3: Ketebalan pelat bawah 0.30 mt4: Ketebalan dinding partisi 0.30 mBT: Lebat total siphon 5.90 mHT: Tinggi total siphon 2.60 mD: Tinggi timbunan tanah 2.50 mGwd: Kedalaman air tanah unt kasus 1, 2 0.00 m

unt kasus 3, 4 4.00 mhiw: Internal Water Depth unt kasus 1, 2 0.00 m

unt kasus 3, 4 2.00 m

Tebal selimut beton Pelat atas d2Pelat bawah d3Dinding samping d1Dinding partisi d4

Dimensi struktur

gw:gd: koefisien kejut (D≧4.0m:0, D<4.0m:0.3)gs:gc:sck:scassa:ta:ssy:

(> 0.25m)(> 0.25m)(> 0.25m)(> 0.25m)

(> 0.5m)

B0

H0

t2

H

t3

t1 B t1 D1t4B

B0

BT

H

BT

Bt1 t1

t3

HT

Hf

Hf

t2

DGwd

B t4

Hp

Elv Inlet

Elv MAT WL

Page 4: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

4/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

H0: Tinggi struktur t2/2 + H + t3/2 2.300 mBT0: Lebar struktur 2B + t1 + t4 5.600 mD1: Tinggi timbunan tanah D + t2/2 2.650 mB0: Lebar tiap lubah siphon B+t1/2+t4/2 2.800 m

B0B0

BT0

Page 5: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

5/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

Distributs beban roda kendaraan (1) Pusat beban roda tengah : ditengah pelat atas

a) distribusi beban dari roda tengah Pvtm: distribusi beban dari roda tengah 2PTM(1+Ii)/(am'bm') = 0.3641am': panjang distribusi beban 2D+1.75+bm = 7.000bm': lebar distribusi beban 2D+am = 5.100

b) distribusi beban dari roda belakangPvtr: distribusi beban dari roda belakang 2PTR(1+Ii)/(ar'br') 0.3641ar': panjang distribusi beban 2D+1.75+br = 7.000br': lebar distribusi beban 2D+ar = 5.100

c) distribusi beban dari roda depanPvtf: distribusi beban dari roda depan 2PTF(1+Ii)/(af'bf') 0.0910af': panjang distribusi beban 2D+1.75+bf = 7.000bf': lebar distribusi beban 2D+af = 5.100

(2) Beban roda tengah bekerja : pada dinding samping a) distribusi beban dari roda tengah

Pvtm: distribusi beban dari roda tengah 2PTM(1+Ii)/(am'bm') = 0.3641am': panjang distribusi beban 2D+1.75+bm = 7.000bm': lebar distribusi beban 2D+am = 5.100

b) distribusi beban dari roda belakangPvtr: distribusi beban dari roda belakang 2PTR(1+Ii)/(ar'br') 0.3641ar': panjang distribusi beban 2D+1.75+br = 7.000br': lebar distribusi beban 2D+ar = 5.100

c) distribusi beban dari roda depanPvtf: distribusi beban dari roda depan 2PTF(1+Ii)/(af'bf') 0.0910af': panjang distribusi beban 2D+1.75+bf = 7.000bf': lebar distribusi beban 2D+af = 5.100

(3) Beban roda belakang bekera : pada dinding samping a) distribusi beban dari roda tengah

Pvtm: distribusi beban dari roda tengah 2PTR(1+Ii)/(ar'br') = 0.3641am': panjang distribusi beban 2D+1.75+br = 7.000bm': lebar distribusi beban 2D+ar = 5.100

b) distribusi beban dari roda belakangPvtr: distribusi beban dari roda belakang 2PTM(1+Ii)/(am'bm') 0.3641ar': panjang distribusi beban 2D+1.75+bm = 7.000br': lebar distribusi beban 2D+am = 5.100

c) distribusi beban dari roda depanPvtf: distribusi beban dari roda depan not reach to top slab 0.0000af': panjang distribusi beban 2D+1.75+bf = 7.000bf': lebar distribusi beban 2D+af = 5.100

(4) Gabungan distribusi beban kendaraan

Kondisi L1: Pvt1 = 0.3641 t/m2, B = 5.600 m Gabungan untuk kondis L2Pvt2 = 0.3641 t/m2, B = 5.600 m

Kondisi L2: Pvt1 = 0.7283 t/m2, B = 5.600 m Jumlah beban distribusi Pvt2 = 0.0000 t/m2, B = 0.000 m kombinasi yang dipilih

untuk kasus .L2, dimana beban paling besar bekerja pada pelat atas

Pada kasus tinggi timbunan tanah (D) lebih dari 3.0 m, beban merata 1.0 t/m2 dihitung bekerja pada pelat atas sebagai tambahan beban hidup yang dihitung diatas

Distribusi beban oleh beban pedestrian

Pvt1 = 0.000 t/m2

2 Analisa stabilitas terhadap gaya angkat

Analisa dibuat pada saat siphon dalam keadaan kosong Fs=Vd/U > Fa Fs= 1.8220 > 1.2 ok

dimana, Vd: Beban mati total Vd= 27.95 t/mU: Total gaya angkat

U= 15.340 t/m

Ws: Berat timbunan tanah Ws = = 14.750Wc: Berat sendiri siphon Wc = = 13.200Fa: Faktor keamanan gaya angkat Fa= 1.2

U=BT*HT*gw

BT*{(D-Gwd)*(gs-gw)+Gwd*gd}(HT*BT-2*H*B+4*Hf^2)*gc

Page 6: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

6/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

3 Perhitungan Pembebanan

Kasus 1: Siphon kosong, elevasi muka air tanah setinggi permukaan tanah, beban hidup kondisi L1

1) beban vertikal pada pelat atas beban yang bekerja (t/m2)

Wtop= 0.7929Pvd=Gwd*gd+(D-Gwd)*gs Pvd= 5.0000Pvt1 Pvt1= 0.3641Pvt2 Pvt2= 0.3641

Pv1= 6.5211

2) beban horisontal pada dinding samping bagian atas beban yang bekerja (t/m2) Tekanan horisontal oleh roda kendaraan P1=Ka*we1 P1= 0.1821 we1= 0.3641 t/m2P2=Ka*we2 P2= 0.1821 we2= 0.3641 t/m2P3=Ka*gd*Gwd P3= 0.0000P4=Ka*gs*(D1-Gwd) P4= 2.6500P5=gw*(D1-Gwd) P5= 2.6500

Ph1= 5.6641

3) beban horisontal pada dinding samping bagian bawahbeban yang bekerja (t/m2)P1=Ka*we1 P1= 0.1821P2=Ka*we2 P2= 0.1821

P3= 0.0000P4= 4.9500P5= 4.9500

Ph2= 10.2641

4) berat sendiri dinding samping dan dinding partisi beban yang bekerja (t/m2)

Wsw= 1.4400Wpw= 1.4400

5) reaksi tanahbeban yang bekerja (t/m2)

Wbot= 0.7929Wtop Wtop= 0.7929Ws=(Wsw*2+Wpw)/BT0 Ws= 0.7714Pvd Pvd= 5.0000Pvt1 Pvt1= 0.3641Pvt2 Pvt2= 0.3641

Wiw= 0.0000 hiw: tinggi didalam siphon Up=-U/BT0 U= -2.7393

Q= 5.3461

rekapitulasi momen tahananItem V H x y M

(t/m) (t/m) (m) (m) (t.m/m) titik pusat resultante gaya berat sendiri pelat atas 4.4400 - 2.8000 - 12.4320 dinding s kiri 1.4400 - 0.0000 - 0.0000 e = BT0/2 - X =

dinding s kanan 1.4400 - 5.6000 - 8.0640dinding partisi 1.4400 - 2.8000 - 4.0320pelat bawah 4.4400 - 2.8000 - 12.4320 reaksi tanah

beban pd pelat atas Pvd 28.0000 - 2.8000 - 78.4000Pvt1 2.0392 - 2.8000 - 5.7098Pvt2 2.0392 - 2.8000 - 5.7098

tekanan tanah dinding s kiri - 18.3175 - 1.0393 19.0373dinding s kanan - -18.3175 - 1.0393 -19.0373

air didalam siphon 0.0000 - 2.8000 - 0.0000gaya angkat -15.3400 - 2.8000 - -42.9520total 29.9384 83.8276

6) beban pada pelat bawahbeban yang bekerja (t/m2)Pvd 5.0000Pvt1 0.3641Pvt2 0.3641Wtop 0.7929Ws 0.7714

Pq= 7.2926

Wtop= (t2*BT+2*Hf^2)*gc/BT0

P3=Ka*gd*GwdP4=Ka*gs*(D1+H0-Gwd)P5=gw*(D1+H0-Gwd)

Wsw=t1*H*gcWpw=t4*H*gc

Wbot=(t3*BT+2*Hf^2)*gc/BT0

Wiw=2*(hiw*B-2Hf^2)*gw/BT0

X = SM/SV =

q1 = SV/BT0 + 6q2 = SV/BT0 - 6

Page 7: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

7/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

Kasus 2: Siphon kosong, elevasi muka air tanah setinggi permukaan tanah, beban hidup kondisi L2.

1) beban vertikal pada pelat atas beban yang bekerja (t/m2)

Wtop= 0.7929Pvd=Gwd*gd+(D-Gwd)*gs Pvd= 5.0000Pvt1 Pvt1= 0.7283Pvt2 Pvt2= 0.0000

Pv1= 6.5211

2) beban horisontal pada dinding samping bagian atas beban yang bekerja (t/m2) Tekanan horisontal oleh roda kendaraan P1=Ka*we1 P1= 0.1821 we1= 0.3641 t/m2P2=Ka*we2 P2= 0.1821 we2= 0.3641 t/m2P3=Ka*gd*Gwd P3= 0.0000P4=Ka*gs*(D1-Gwd) P4= 2.6500P5=gw*(D1-Gwd) P5= 2.6500

Ph1= 5.6641

3) beban horisontal pada dinding samping bagian bawahbeban yang bekerja (t/m2)P1=Ka*we1 P1= 0.1821P2=Ka*we2 P2= 0.1821

P3= 0.0000P4= 4.9500P5= 4.9500

Ph2= 10.2641

4) berat sendiri dinding samping dan dinding partisi beban yang bekerja (t/m2)

Wsw= 1.4400Wpw= 1.4400

5) reaksi tanahbeban yang bekerja (t/m2)

Wbot= 0.7929Wtop Wtop= 0.7929Ws=(Wsw*2+Wpw)/BT0 Ws= 0.7714Pvd Pvd= 5.0000Pvt1 Pvt1= 0.7283Pvt2 Pvt2= 0.0000

Wiw= 0.0000 hiw: tinggi didalam siphon Up=-U/B0 U= -2.7393

Q= 5.3461

rekapitulasi momen tahananItem V H x y M

(t/m) (t/m) (m) (m) (t.m/m) titik pusat resultante gaya berat sendiri pelat atas 4.4400 - 2.8000 - 12.4320 dinding s kiri 1.4400 - 0.0000 - 0.0000 e = BT0/2 - X =

dinding s kanan 1.4400 - 5.6000 - 8.0640dinding partisi 1.4400 - 2.8000 - 4.0320pelat bawah 4.4400 - 2.8000 - 12.4320 reaksi tanah

beban pd pelat atas Pvd 28.0000 - 2.8000 - 78.4000Pvt1 4.0784 - 2.8000 - 11.4196Pvt2 0.0000 - 2.8000 - 0.0000

tekanan tanah dinding s kiri - 18.3175 - 1.0393 19.0373dinding s kanan - -18.3175 - 1.0393 -19.0373

air didalam siphon Wiw 0.0000 - 2.8000 - 0.0000gaya angkat Up -15.3400 - 2.8000 - -42.9520total 29.9384 83.8276

6) beban pada pelat bawahbeban yang bekerja (t/m2)Pvd 5.0000Pvt1 0.7283Pvt2 0.0000Wtop 0.7929Ws 0.7714

Pq= 7.2926

Wtop= (t2*BT+2*Hf^2)*gc/BT0

P3=Ka*gd*GwdP4=Ka*gs*(D1+H0-Gwd)P5=gw*(D1+H0-Gwd)

Wsw=t1*H*gcWpw=t4*H*gc

Wbot=(t3*BT+2*Hf^2)*gc/BT0

Wiw=2*(hiw*B-2Hf^2)*gw/BT0

X = SM/SV =

q1 = SV/BT0 + 6q2 = SV/BT0 - 6

Page 8: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

8/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

Kasus 3: Siphon penuh air, elevasi muka air tanah setinggi pelat bawah, beban hidup kondisi L1

1) beban vertikal pada pelat atas beban yang bekerja (t/m2)

Wtop= 0.7929Pvd= 4.5000

Pvt1 Pvt1= 0.3641Pvt2 Pvt2= 0.3641

Pp= -4.1500Pv1= 1.8711

2) beban horisontal pada dinding samping bagian atas beban yang bekerja (t/m2) Tekanan horisontal oleh roda kendaraan P1=Ka*we1 P1= 0.1821 we1= 0.3641 t/m2P2=Ka*we2 P2= 0.1821 we2= 0.3641 t/m2

P3= 2.3850P4=Pp P4= -4.1500

Ph1= -1.4009

3) beban horisontal pada dinding samping bagian bawahbeban yang bekerja (t/m2)P1=Ka*we1 P1= 0.1821P2=Ka*we2 P2= 0.1821

P3= 4.4550P4= -6.1500

Ph2= -1.3309

4) berat sendiri dinding samping dan dinding partisi beban yang bekerja (t/m2)

Wsw= 1.4400Wpw= 1.4400

5) reaksi tanahbeban yang bekerja (t/m2)

Wbot= 0.7929Wtop Wtop= 0.7929Ws=(Wsw*2+Wpw)/BT0 Ws= 0.7714Pvd Pvd= 4.5000Pvt1 Pvt1= 0.3641Pvt2 Pvt2= 0.3641Pp pelat atas Pp= -4.1500-Pp pelat bawah -Pp= 4.1500

Wiw= 1.7571 hiw: tinggi didalam siphon Up=0 U= 0.0000

Q= 9.3426

rekapitulasi momen tahananItem V H x y M

(t/m) (t/m) (m) (m) (t.m/m) titik pusat resultante gaya berat sendiri pelat atas 4.4400 - 2.8000 - 12.4320 dinding s kiri 1.4400 - 0.0000 - 0.0000 e = BT0/2 - X =

dinding s kanan 1.4400 - 5.6000 - 8.0640dinding partisi 1.4400 - 2.8000 - 4.0320pelat bawah 4.4400 - 2.8000 - 12.4320 reaksi tanah

beban pd pelat atas Pvd 25.2000 - 2.8000 - 70.5600Pvt1 2.0392 - 2.8000 - 5.7098Pvt2 2.0392 - 2.8000 - 5.7098

tinggi tekan Pp pelat atas -11.6200 - 0.0000 - 0.0000tekanan tanah dinding s kiri - -3.1415 - 1.1598 -3.6435

dinding s kanan - 3.1415 - 1.1598 3.6435tinggi tekan -Pp pela bwh 11.6200 - 0.0000 - 0.0000air didalam siphon Wiw 9.8400 - 2.8000 - 27.5520gaya angkat Up 0.0000 - 2.8000 - 0.0000total 52.3184 146.4916

6) beban pada pelat bawahbeban yang bekerja (t/m2)Pvd 4.5000Pvt1 0.3641Pvt2 0.3641Pp pelat atas -4.1500Wtop 0.7929Ws 0.7714

Wtop= (t2*BT+2*Hf^2)*gc/BT0Pvd=D*gd

Pp=-(Hp+t2/2)*gw

P3=Ka*gd*D1

P3=Ka*gd*(D1+H0)P4=-gw*H+Pp

Wsw=t1*H*gcWpw=t4*H*gc

Wbot=(t3*BT+2*Hf^2)*gc/BT0

Wiw=2*(hiw*B-2Hf^2)*gw/BT0

X = SM/SV =

q1 = SV/BT0 + 6q2 = SV/BT0 - 6

Page 9: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

9/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

Pq= 2.6426

Page 10: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

10/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

Kasus 4: Siphon penuh air, elevasi muka air tanah stinggi pelat bawah, beban hidup kondisi L2

1) beban vertikal pada pelat atas beban yang bekerja (t/m2)

Wtop= 0.7929Pvd= 4.5000

Pvt1 Pvt1= 0.7283Pvt2 Pvt2= 0.0000

Pp= -4.1500Pv1= 1.8711

2) beban horisontal pada dinding samping bagian atas beban yang bekerja (t/m2) Tekanan horisontal oleh roda kendaraan P1=Ka*we1 P1= 0.1821 we1= 0.3641 tf/m2P2=Ka*we2 P2= 0.1821 we2= 0.3641 tf/m2

P3= 2.3850P4=Pp P4= -4.1500

Ph1= -1.4009

3) beban horisontal pada dinding samping bagian bawahbeban yang bekerja (t/m2)P1=Ka*we1 P1= 0.1821P2=Ka*we2 P2= 0.1821

P3= 4.4550P4= -6.1500

Ph2= -1.3309

4) berat sendiri dinding samping dan dinding partisi beban yang bekerja (t/m2)

Wsw= 1.4400Wpw= 1.4400

5) reaksi tanahbeban yang bekerja (t/m2)

Wbot= 0.7929Wtop Wtop= 0.7929Ws=(Wsw*2+Wpw)/BT0 Ws= 0.7714Pvd Pvd= 4.5000Pvt1 Pvt1= 0.7283Pvt2 Pvt2= 0.0000Pp pelat atas Pp= -4.1500-Pp pelat bawah -Pp= 4.1500

Wiw= 1.7571 hiw: tinggi didalam siphon Up=0 U= 0.0000

Q= 9.3426

rekapitulasi momen tahananItem V H x y M

(t/m) (t/m) (m) (m) (t.m/m) titik pusat resultante gaya berat sendiri pelat atas 4.4400 - 2.8000 - 12.4320 dinding s kiri 1.4400 - 0.0000 - 0.0000 e = BT0/2 - X =

dinding s kanan 1.4400 - 5.6000 - 8.0640dinding partisi 1.4400 - 2.8000 - 4.0320pelat bawah 4.4400 - 2.8000 - 12.4320 reaksi tanah

beban pd pelat atas Pvd 25.2000 - 2.8000 - 70.5600Pvt1 4.0784 - 2.8000 - 11.4196Pvt2 0.0000 - 2.8000 - 0.0000

tinggi tekan Pp top slab -11.6200 - 0.0000 - 0.0000tekanan tanah dinding s kiri - -3.1415 - 1.1598 -3.6435

dinding s kanan - 3.1415 - 1.1598 3.6435tinggi tekan -Pp invert 11.6200 - 0.0000 - 0.0000air didalam siphon Wiw 9.8400 - 2.8000 - 27.5520gaya angkat Up 0.0000 - 2.8000 - 0.0000total 52.3184 146.4916

6) beban pada pelat bawahbeban yang bekerja (t/m2)Pvd 4.5000Pvt1 0.7283Pvt2 0.0000Pp pelat atas -4.1500Wtop 0.7929Ws 0.7714

Pq= 2.6426

Wtop= (t2*BT+2*Hf^2)*gc/BT0Pvd=D*gd

Pp=-(Hp+t2/2)*gw

P3=Ka*gd*D1

P3=Ka*gd*(D1+H0)P4=-gw*H+Pp

Wsw=t1*H*gcWpw=t4*H*gc

Wbot=(t3*BT+2*Hf^2)*gc/BT0

Wiw=(hiw*B-2Hf^2)*gw/BT0

X = SM/SV =

q1 = SV/BT0 + 6q2 = SV/BT0 - 6

Page 11: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

11/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

Rekapitulasi perhitungan pembebanan

Item Pv1 Ph1 Ph2 Pq Wsw Wpw q1Kasus (t/m2) (t/m2) (t/m2) (t/m2) (t/m2) (t/m2) (t/m2)

Kasus 1 6.5211 5.6641 10.2641 7.2926 1.4400 1.4400 5.3461Kasus 2 6.5211 5.6641 10.2641 7.2926 1.4400 1.4400 5.3461Kasus 3 1.8711 -1.4009 -1.3309 2.6426 1.4400 1.4400 9.3426Kasus 4 1.8711 -1.4009 -1.3309 2.6426 1.4400 1.4400 9.3426

Page 12: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

12/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

Melintas jalan

Tinggi timbunan tanah : 2.50 m4.00 m

Kelas 35.00 t

0.3panjang kontak roda tengah dengan tanah 0.10 mlebar kontak roda tengah dengan tanah 0.25 m

5.00 tpanjang kontak roda belakang dengan tanah 0.10 mlebar kontak roda belakang dengan tanah 0.25 m

1.25 tpanjang kontak roda depan dengan tanah 0.10 mlebar kontak roda depan dengan tanah 0.25 m

0.00 t/m2

Tebal selimut beton Pelat atas d2 0.06 mPelat bawah d3 0.06 mDinding samping d1 0.06 mDinding partisi d4 0.06 m

koefisien kejut (D≧4.0m:0, D<4.0m:0.3)

Page 13: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

13/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

t/m2, B = 5.600 mmm

t/m2, B = 5.600 mmm

t/m2, B = 5.600 mmm

t/m2, B = 5.600 mmm

t/m2, B = 5.600 mmm

t/m2, B = 5.600 mmm

t/m2, B = 5.600 mmm

t/m2, B = 5.600 mmm

t/m2, B = 0.000 mmm

(2) (2) (3) (3)a) + b) a) + c) a) + b) a) + c)

0.7283 0.4552 0.7283 0.3641 0.7283 t/m2,

untuk kasus .L2, dimana beban paling besar bekerja pada pelat atas

Pada kasus tinggi timbunan tanah (D) lebih dari 3.0 m, beban merata 1.0 t/m2 dihitung bekerja pada pelat atas sebagai tambahan beban hidup yang dihitung diatas

t/mt/m

Page 14: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

14/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

hiw: tinggi didalam siphon 0.00 m

titik pusat resultante gaya 2.800 m

e = BT0/2 - X = 0.000 m

reaksi tanah5.3461 t/m25.3461 t/m2

X = SM/SV =

q1 = SV/BT0 + 6SVe/BT0^2 =q2 = SV/BT0 - 6SVe/BT0^2 =

Page 15: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

15/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

hiw: tinggi didalam siphon 0.00 m

titik pusat resultante gaya 2.8000 m

e = BT0/2 - X = 0.0000 m

reaksi tanah5.3461 t/m25.3461 t/m2

X = SM/SV =

q1 = SV/BT0 + 6SVe/BT0^2 =q2 = SV/BT0 - 6SVe/BT0^2 =

Page 16: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

16/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

hiw: tinggi didalam siphon 2.00 m

titik pusat resultante gaya 2.8000 m

e = BT0/2 - X = 0.0000 m

reaksi tanah9.3426 t/m29.3426 t/m2

X = SM/SV =

q1 = SV/BT0 + 6SVe/BT0^2 =q2 = SV/BT0 - 6SVe/BT0^2 =

Page 17: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

17/ 98 (1)document.xls, Pembebanan

hiw: tinggi didalam siphon 2.00 m

titik pusat resultante gaya 2.8000 m

e = BT0/2 - X = 0.0000 m

reaksi tanah9.3426 t/m29.3426 t/m2

X = SM/SV =

q1 = SV/BT0 + 6SVe/BT0^2 =q2 = SV/BT0 - 6SVe/BT0^2 =

Page 18: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

18/98 (2)document.xls, MDN

4 Analysis of Plane Frame

Kasus 1: Siphon kosong, elevasi muka air tanah setinggi permukaan tanah, beban hidup kondisi L1

1) Perhitungan beban yang bekerja

Ph1 tekanan horisontal pada dinding samping bagian atas 5.664

Ph2 tekanan horisontal pada dinding samping bagian bawah 10.264

Ph3 tekanan horisontal pada dinding samping bagian atas 5.664

Ph4 tekanan horisontal pada dinding samping bagian bawah 10.264

Pv1 tekanan vertikal pada pelat atas 6.521

Q1 reaksi tanah pada pelat bawah 7.293

H0 tinggi struktur 2.300 mB0 lebar struktur 2.800 mt1 tebal dinding samping 0.300 mt2 tebal pelat atas 0.300 mt3 tebal pelat bawah 0.300 mt4 tebal dinding partisi 0.300 m

berat jenis beton bertulang 2.400

L1 tinggi dinding sampig 2.000 m

= 3.71364 t.m

= 3.30808 t.m

= 4.26048 t.m

= 4.76448 t.m

2) perhitungan momen tumpuan

k1 = 1.0

= 0.82143

= 0.82143

= 1.00000

karena beban simetris, perhitungan dilakukan sebagai berikut :

R =0

2(k1+k3) k1 -3k3

k1 2(k1+k2) -3k2 =

k3 k2 -2(k2+k3) R C

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

γc t/m3

CAB = CFE = (2Ph3+3Ph4)H02/60

CBA = CEF = (3Ph3+2Ph4)H02/60

CBC = CCB = CCE = CEC = Pv1B02/12

CDA = CAD = CFD = CDF = Q1B02/12

k2 = H0t23/(B0t1

3)

k3 = H0t33/(B0t1

3)

k4 = H0t43/(H0t1

3)

qA = -qF qB = -qE qC = qD = 0

qA CAB - CAD

qB CBC - CBA

B

A

(t2)

(t1)

B0

(t3)

(t1)

C

H0

D

E

F

B0

(t4)

(t2)

(t3)

B

A

C

D

Ph1

Ph2

Pv1

Q1

Page 19: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

19/98 (2)document.xls, MDN

= 9.1296 ton

= 1.4400 t/m

RBC = B0Pv1/2

P = t1L1γc

Page 20: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

20/98 (2)document.xls, MDN

= 0.3360

3.64286 1.00000 -2.46429 -1.05084

1.00000 3.64286 -2.46429 = 0.952410.82143 0.82143 -3.28571 R 0.33600

karena beban simetris, perhitungan dilakukan sebagai berikut :

= -0.46731 R = -0.146418

= 0.29068

= -4.3576 t.m

= 3.4221 t.m

= -3.4221 t.m

= 4.8601 t.m

= -4.7875 t.m

= 4.3576 t.m

= 0.0000 t.m

= 0.0000 t.m

= 0.0000 t.m

= 0.0000 t.m

2) Perhitungan gaya-gaya yang terjadi

2-1) Dinding samping

a) Gaya geser di tumpuan

w1 beban pada tumpuan A 10.264

w2 beban pada tumpuan B 5.664

momen tumpuan A -4.3576

momen tumpuan B 3.4221

L panjang batang 2.300 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektit batang 0.240 m

= 10.4472 Ton

= -7.8704 Ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kasus x1 = 0.48 m Dx1 = 5.7508 Ton(ii) pada kasus x2 = 1.82 m Dx2 = -4.9212 Ton

C = [CBC - CCB + CDA - CAD + (RBC - B0Q1/2 + P)B0]/3

qA

qB

qA

qB

MAB = -MFE = k1(2qA +qB) - CAB

MBA = -MEF = k1(2qB+qA)+CBA

MBC = -MEC = k2(2qB+qC - 3R) - CBC

MCB = -MCE = k2(2qC+qB - 3R)+CCB

MDA = -MDF = k3(2qD+qA - 3R) - CDA

MAD = -MFD = k3 (2qA+ qD - 3R)+CAD

SMA = MAB + MAD

SMB = MBA + MBC

MCD = k4(2qC+qD)

MDC = k4(2qD+qC)

t/m2

t/m2

MAB t・mMBA t・m

DAB = (2w1+w2)L/6 - (MAB+MBA)/L

DBA = SAB - L(w1+w2)/2

Dx = DAB - w1x - (w2 - w1)x2/(2L)

w1w1w1

w2w1w1

Page 21: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

21/98 (2)document.xls, MDN

c) Momen

= -4.3576

= -3.4221

Momen maksimum terjadi bila gaya geser bernilai = 0

= 10.4472 -10.2641 x + 1.0000 x^2 , x

Momen pada x = 1.1457 m adalah;

= 1.3765

2-2) Pelat atas a) Gaya geser pada tumpuan

w1 beban merata pada pelat atas 6.521

momen pada tumpuan B -3.4221

momen pada tumpuan C 4.8601

L panjang batang 2.800 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 8.6161 ton

= -9.6432 ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 5.4859 ton(ii) pada kondisi x2 = 2.32 m Dx2 = -6.5130 ton

c) Momen= -3.4221

= -4.8601

= 8.61606 - 6.521 x = 0 , x

Momen pada x = 1.3212 m adalah ;

= 2.26985

2-3) Pelat bawah a) Gaya geser pada tumpuan

w1 reaksi tanah pada pelat bawah 7.293

momen pada tumpuan D -4.7875

momen pada tumpuan C 4.3576

L panjang batang 2.800 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 10.3632 ton

= -10.0561 ton

MA = MAB t・mMB = -MBA t・m

Dx = 0 = DAB - w1x - (w2 - w1)x2/(2L)

Mmaks = DABx - w1x2/2 - (w2-w1)x3/(6L) + MAB t・m

t/m2

MBC t.m

MCB t・m

DBC = w1L/2-(MBC+MCB)/L

DCB = DBC -w1L

Dx = DBC- w1x

MB = MBC t・mMC = -MCB t・mDx =DBC - w1x

Mmaks = DBCx - w1x2/2 + MBC t・m

t/m2

MDA t・mMAD t・m

DDA = w1L/2 - (MDA+MAD)/L

DAD = DDA - Lw1

w1

xMBC

B

L

x

A

MAD

Page 22: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

22/98 (2)document.xls, MDN

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 6.8627 ton(ii) pada kondisi x2 = 2.320 m Dx2 = -6.55562 ton

c) Momen= -4.7875

= -4.3576

= 10.36316 - 7.293 x = 0 , x

Momen pada x = 1.4211 m adalah ;

= 2.5758

2-4) Dinding partisi a) Gaya geser pada tumpuan

w1 beban pada tumpuan C 0.000

w2 beban pada tumpuan D 0.000

momen tumpuan C 0.000

moemen tumpuan D 0.000L panjang batang 2.300 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 0.000 ton

= 0.000 ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 0.000 ton(ii) pada kondisi x2 = 1.820 m Dx2 = 0.000 ton

c) Momen= 0.0000

= 0.0000

= 0.000 - 0.000 x = 0 , x

Momen pada x = 1.1500 m adalah ;

= 0.000

Dx = DDA- w1x

MD = MDA t・mMA = -MAD t・mDx = DDA - w1x

Mmaks = DDAx - w1x2/2 + MDA t・m

t/m2

t/m2

MCD t・mMDC t・m

DCD = w1L/2 - (MCD+MDC)/L

DDC = SCD - Lw1

Dx = DCD- w1x

MC = MCD t・mMD = -MDC t・mDx = DCD - w1x

Mmaks = DCDx - w1x2/2 + MCD t・m

Page 23: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

23/98 (2)document.xls, MDN

Kasus 2: Siphon kosong, elevasi muka air tanah setinggi permukaan tanah, beban hidup kondisi L2.

1) Perhitungan beban yang bekerja

Ph1 tekanan horisontal pada dinding samping bagian atas 5.664

Ph2 tekanan horisontal pada dinding samping bagian bawah 10.264

Ph3 tekanan horisontal pada dinding samping bagian atas 5.664

Ph4 tekanan horisontal pada dinding samping bagian bawah 10.264

Pv1 tekanan vertikal pada pelat atas 6.521

Q1 reaksi tanah pada pelat bawah 7.293

H0 tinggi struktur 2.300 mB0 lebar struktur 2.800 mt1 tebal dinding samping 0.300 mt2 tebal pelat atas 0.300 mt3 tebal pelat bawah 0.300 mt4 tebal dinding partisi 0.300 m

berat jenis beton bertulang 2.400

L1 tinggi dinding sampig 2.000 m

= 3.7136 t.m

= 3.3081 t.m

= 4.2605 t.m

= 4.7645 t.m

2) perhitungan momen tumpuan

k1 = 1.0

= 0.82143

= 0.82143

= 1.00000

karena beban simetris, perhitungan dilakukan sebagai berikut :

R =0

2(k1+k3) k1 -3k3

k1 2(k1+k2) -3k2 =k3 k2 -2(k2+k3) R C

= 9.1296 ton= 1.4400 t/m

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

γc t/m3

CAB = CFE = (2Ph3+3Ph4)H02/60

CBA = CEF = (3Ph3+2Ph4)H02/60

CBC = CCB = CCE = CEC = Pv1B02/12

CDA = CAD = CFD = CDF = Q1B02/12

k2 = H0t23/(B0t1

3)

k3 = H0t33/(B0t1

3)

k4 = H0t43/(H0t1

3)

qA = -qF qB = -qE qC = qD = 0

qA CAB - CAD

qB CBC - CBA

RBC = B0Pv1/2P = t1L1γc

B

A

(t2)

(t1)

B0

(t3)

(t1)

C

H0

D

E

F

B0

(t4)

(t2)

(t3)

B

A

C

D

Ph1

Ph2

Pv1

Q1

Page 24: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

24/98 (2)document.xls, MDN

= 0.3360

3.64286 1.00000 -2.46429 -1.0508

1.00000 3.64286 -2.46429 = 0.95240.82143 0.82143 -3.28571 R 0.3360

karena beban simetris, perhitungan dilakukan sebagai berikut :

= -0.4673 R = -0.1464

= 0.2907

= -4.3576

= 3.4221

= -3.4221

= 4.8601

= -4.7875

= 4.3576

= 0.0000

= 0.0000

= 0.0000

= 0.0000

2) Perhitungan gaya-gaya yang terjadi2-1) Dinding samping

a) Gaya geser di tumpuan

w1 beban pada tumpuan A 10.264

w2 beban pada tumpuan B 5.664

momen tumpuan A -4.3576

momen tumpuan B 3.4221L panjang batang 2.300 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektit batang 0.240 m

= 10.4472 Ton

= -7.8704 Ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kasus x1 = 0.48 m Dx1 = 5.7508 Ton(ii) pada kasus x2 = 1.82 m Dx2 = -4.9212 Ton

c) Momen= -4.3576

= -3.4221

C = [CBC - CCB + CDA - CAD + (RBC - B0Q1/2 + P)B0]/3

qA

qB

qA

qB

MAB = -MFE = k1(2qA +qB) - CAB t・mMBA = -MEF = k1(2qB+qA)+CBA t・mMBC = -MEC = k2(2qB+qC - 3R) - CBC t・mMCB = -MCE = k2(2qC+qB - 3R)+CCB t・mMDA = -MDF = k3(2qD+qA - 3R) - CDA t・mMAD = -MFD = k3 (2qA+ qD - 3R)+CAD t・mSMA = MAB + MAD t・mSMB = MBA + MBC t・mMCD = k4(2qC+qD) t・mMDC = k4(2qD+qC) t・m

t/m2

t/m2

MAB t・mMBA t・m

DAB = (2w1+w2)L/6 - (MAB+MBA)/L

DBA = SAB - L(w1+w2)/2

Dx = DAB - w1x - (w2 - w1)x2/(2L)

MA = MAB t・mMB = -MBA t・m

w1w1w1

w2w1w1

Page 25: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

25/98 (2)document.xls, MDN

Momen maksimum terjadi bila gaya geser bernilai = 0

= 10.4472 -10.2641 x + 1.00000 x^2 , x

Momen pada x = 1.1457 m adalah ;

= 1.3765

2-2) Pelat atas a) Gaya geser pada tumpuan

w1 beban merata pada pelat atas 6.521

momen pada tumpuan B -3.4221

momen pada tumpuan C 4.8601L panjang batang 2.800 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 8.6161 ton

= -9.6432 ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 5.4859 ton(ii) pada kondisi x2 = 2.32 m Dx2 = -6.5130 ton

c) Momen= -3.4221

= -4.8601

= 8.61606 - 6.521 x = 0 , x

Momen pada x = 1.3212 m adalah ;

= 2.2698

2-3) Pelat bawah a) Gaya geser pada tumpuan

w1 reaksi tanah pada pelat bawah 7.293

momen pada tumpuan D -4.7875

momen pada tumpuan C 4.3576L panjang batang 2.800 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 10.3632 ton

= -10.0561 ton

Dx = 0 =DAB - w1x - (w2 - w1)x2/(2L)

Mmaks = DABx - w1x2/2 - (w2-w1)x3/(6L) + MAB t・m

t/m2

MBC t.mMCB t・m

DBC = w1L/2-(MBC+MCB)/L

DCB = DBC -w1L

Dx = DBC- w1x

MB = MBC t・mMC = -MCB t・mDx =DBC - w1x

Mmaks = DBCx - w1x2/2 + MBC t・m

t/m2

MDA t・mMAD t・m

DDA = w1L/2 - (MDA+MAD)/L

DAD = DDA - Lw1

w1

xMBC

B

L

x

A

MAD

w1

xMBC

B

Page 26: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

26/98 (2)document.xls, MDN

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 6.8627 ton(ii) pada kondisi x2 = 2.320 m Dx2 = -6.55562 ton

c) Momen= -4.7875

= -4.3576

= 10.3632 - 7.293 x = 0 , x

Momen pada x = 1.4211 m adalah ;

= 2.5758

2-4) Dinding partisi a) Gaya geser pada tumpuan

w1 beban pada tumpuan C 0.000

w2 beban pada tumpuan D 0.000

momen tumpuan C 0.000

moemen tumpuan D 0.000L panjang batang 2.300 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 0.000 ton

= 0.000 ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 0.000 ton(ii) pada kondisi x2 = 1.820 m Dx2 = 0.000 ton

c) Momen= 0.00000

= 0.00000

= 0 - 0.000 x = 0 , x

Momen pada x = 1.1500 m adalah ;

= 0.000

Dx = DDA- w1x

MD = MDA tf・mMA = -MAD tf・mDx = DDA - w1x

Mmaks = DDAx - w1x2/2 + MDA t・m

t/m2

t/m2

MCD t・mMDC t・m

DCD = w1L/2 - (MCD+MDC)/L

DDC = SCD - Lw1

Dx = DCD- w1x

MC = MCD t・mMD = -MDC t・mDx = DCD - w1x

Mmaks = DCDx - w1x2/2 + MCD t・m

Page 27: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

27/98 (2)document.xls, MDN

Kasus 3: Siphon penuh air, elevasi muka air tanah setinggi pelat bawah, beban hidup kondisi L1

1) Perhitungan beban yang bekerja

Ph1 tekanan horisontal pada dinding samping bagian atas -1.401

Ph2 tekanan horisontal pada dinding samping bagian bawah -1.331

Ph3 tekanan horisontal pada dinding samping bagian atas -1.401

Ph4 tekanan horisontal pada dinding samping bagian bawah -1.331

Pv1 tekanan vertikal pada pelat atas 1.871

Q1 reaksi tanah pada pelat bawah 2.643

H0 tinggi struktur 2.300 mB0 lebar struktur 2.800 mt1 tebal dinding samping 0.300 mt2 tebal pelat atas 0.300 mt3 tebal pelat bawah 0.300 mt4 tebal dinding partisi 0.300 m

berat jenis beton bertulang 2.400

L1 tinggi dinding sampig 2.000 m

= -0.59903 t.m

= -0.60520 t.m

= 1.22248 t.m

= 1.72648 t.m

2) perhitungan momen tumpuan

k1 = 1.0

= 0.82143

= 0.82143

= 1.00000

karena beban simetris, perhitungan dilakukan sebagai berikut :

R =0

2(k1+k3) k1 -3k3

k1 2(k1+k2) -3k2 =k3 k2 -2(k2+k3) R C

= 2.61960784 ton= 1.44000 t/m

= 0.336

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

γc t/m3

CAB = CFE = (2Ph3+3Ph4)H02/60

CBA = CEF = (3Ph3+2Ph4)H02/60

CBC = CCB = CCE = CEC = Pv1B02/12

CDA = CAD = CFD = CDF = Q1B02/12

k2 = H0t23/(B0t1

3)

k3 = H0t33/(B0t1

3)

k4 = H0t43/(H0t1

3)

qA = -qF qB = -qE qC = qD = 0

qA CAB - CAD

qB CBC - CBA

RBC = B0Pv1/2P = t1L1γc

C = [CBC - CCB + CDA - CAD + (RBC - B0Q1/2 + P)B0]/3

B

A

(t2)

(t1)

B0

(t3)

(t1)

C

H0

D

E

F

B0

(t4)

(t2)

(t3)

B

A

C

D

Ph1

Ph2

Pv1

Q1

Page 28: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

28/98 (2)document.xls, MDN

3.64286 1.00000 -2.46429 -2.32551

1.00000 3.64286 -2.46429 = 1.827680.82143 0.82143 -3.28571 R 0.33600

karena beban simetris, perhitungan dilakukan sebagai berikut :

= -0.93260 R = -0.17569

= 0.63887

= -0.6273

= -0.2601

= 0.2601

= 2.1802

= -2.0596

= 0.6273

= 0.0000

= 0.0000

= 0.0000

= 0.0000

2) Perhitungan gaya-gaya yang terjadi2-1) Dinding samping

a) Gaya geser di tumpuan

w1 beban pada tumpuan A -1.331

w2 beban pada tumpuan B -1.401

momen tumpuan A -0.6273

momen tumpuan B -0.2601L panjang batang 2.300 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektit batang 0.240 m

-1.1715 Ton

1.9700 Ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kasus x1 = 0.48 m Dx1 = -0.5292 Ton(ii) pada kasus x2 = 1.82 m Dx2 = 1.3011 Ton

qA

qB

qA

qB

MAB = -MFE = k1(2qA +qB) - CAB t・mMBA = -MEF = k1(2qB+qA)+CBA t・mMBC = -MEC = k2(2qB+qC - 3R) - CBC t・mMCB = -MCE = k2(2qC+qB - 3R)+CCB t・mMDA = -MDF = k3(2qD+qA - 3R) - CDA t・mMAD = -MFD = k3 (2qA+ qD - 3R)+CAD t・mSMA = MAB + MAD t・mSMB = MBA + MBC t・mMCD = k4(2qC+qD) t・mMDC = k4(2qD+qC) t・m

t/m2

t/m2

MAB t・mMBA t・m

DAB = (2w1+w2)L/6 - (MAB+MBA)/L

DBA = SAB - L(w1+w2)/2

Dx = DAB - w1x - (w2 - w1)x2/(2L)

w1w1w1

w2w1w1

Page 29: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

29/98 (2)document.xls, MDN

c) Momen= -0.6273

= 0.2601

Momen maksimum terjadi bila gaya geser bernilai = 0

= -1.17151 1.3309 x + 0.01522 x^2 , x

Momen pada x = 0.8716 m adalah ;

= -1.1395

2-2) Pelat atas a) Gaya geser pada tumpuan

w1 beban merata pada pelat atas 1.871

momen pada tumpuan B 0.2601

momen pada tumpuan C 2.1802L panjang batang 2.800 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 1.7481 ton

= -3.4911 ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 0.8499 ton(ii) pada kondisi x2 = 2.32 m Dx2 = -2.5930 ton

c) Momen= 0.2601

= -2.1802

= 1.7481 - 1.871 x = 0 , x

Momen pada x = 0.9342 m adalah ;

= 1.0766

2-3) Pelat bawah a) Gaya geser pada tumpuan

w1 reaksi tanah pada pelat bawah 2.643

momen pada tumpuan D -2.0596

momen pada tumpuan C 0.6273L panjang batang 2.800 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 4.2111 ton

= -3.1881 ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

MA = MAB tf・mMB = -MBA tf・m

Dx = 0 =DAB - w1x - (w2 - w1)x2/(2L)

Mmaks = DABx - w1x2/2 - (w2-w1)x3/(6L) + MAB t・m

t/m2

MBC t.mMCB t・m

DBC = w1L/2-(MBC+MCB)/L

DCB = DBC -w1L

Dx = DBC- w1x

MB = MBC t・mMC = -MCB t・mDx =DBC - w1x

Mmaks = DBCx - w1x2/2 + MBC t・m

t/m2

MDA t・mMAD t・m

DDA = w1L/2 - (MDA+MAD)/L

DAD = DDA - Lw1

w1

xMBC

B

L

x

A

MAD

w1

xMBC

B

w1

xMBC

B

Page 30: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

30/98 (2)document.xls, MDN

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 2.9427 ton(ii) pada kondisi x2 = 2.320 m Dx2 = -1.9196 ton

c) Momen= -2.0596

= -0.6273

= 4.21114 - 2.643 x = 0 , x

Momen pada x = 1.5936 m adalah ;

= 1.2958

2-4) Partition Walla) Gaya geser pada tumpuan

w1 beban pada tumpuan C 0.000

w2 beban pada tumpuan D 0.000

momen tumpuan C 0.000

moemen tumpuan D 0.000L panjang batang 2.300 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 0.000 ton

= 0.000 ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 0.000 ton(ii) pada kondisi x2 = 1.820 m Dx2 = 0.000 ton

c) Momen= 0.00000

= 0.00000

= 0 - 0.000 x = 0 , x

Momen pada x = 1.1500 m adalah ;

= 0

Dx = DDA- w1x

MD = MDA t・mMA = -MAD t・mDx = DDA - w1x

Mmaks = DDAx - w1x2/2 + MDA t・m

t/m2

t/m2

MCD t・mMDC t・m

DCD = w1L/2 - (MCD+MDC)/L

DDC = SCD - Lw1

Dx = DCD- w1x

MC = MCD t・mMD = -MDC t・mDx = DCD - w1x

Mmaks = DCDx - w1x2/2 + MCD tf・m

Page 31: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

31/98 (2)document.xls, MDN

Kasus 4: Siphon penuh air, elevasi muka air tanah stinggi pelat bawah, beban hidup kondisi L2

1) Perhitungan beban yang bekerja

Ph1 tekanan horisontal pada dinding samping bagian atas -1.401

Ph2 tekanan horisontal pada dinding samping bagian bawah -1.331

Ph3 tekanan horisontal pada dinding samping bagian atas -1.401

Ph4 tekanan horisontal pada dinding samping bagian bawah -1.331

Pv1 tekanan vertikal pada pelat atas 1.871

Q1 reaksi tanah pada pelat bawah 2.643

H0 tinggi struktur 2.300 mB0 lebar struktur 2.800 mt1 tebal dinding samping 0.300 mt2 tebal pelat atas 0.300 mt3 tebal pelat bawah 0.300 mt4 tebal dinding partisi 0.300 m

berat jenis beton bertulang 2.400

L1 tinggi dinding sampig 2.000 m

= -0.59903 t.m

= -0.60520 t.m

= 1.22248 t.m

= 1.72648 t.m

2) perhitungan momen tumpuan

k1 = 1.0

= 0.82143

= 0.82143

= 1.00000

karena beban simetris, perhitungan dilakukan sebagai berikut :

R =0

2(k1+k3) k1 -3k3

k1 2(k1+k2) -3k2 =k3 k2 -2(k2+k3) R C

= 2.6196 tf= 1.4400 tf/m

= 0.336

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

t/m2

γc t/m3

CAB = CFE = (2Ph3+3Ph4)H02/60

CBA = CEF = (3Ph3+2Ph4)H02/60

CBC = CCB = CCE = CEC = Pv1B02/12

CDA = CAD = CFD = CDF = Q1B02/12

k2 = H0t23/(B0t1

3)

k3 = H0t33/(B0t1

3)

k4 = H0t43/(H0t1

3)

qA = -qF qB = -qE qC = qD = 0

qA CAB - CAD

qB CBC - CBA

RBC = B0Pv1/2P = t1L1γc

C = [CBC - CCB + CDA - CAD + (RBC - B0Q1/2 + P)B0]/3

B

A

(t2)

(t1)

B0

(t3)

(t1)

C

H0

D

E

F

B0

(t4)

(t2)

(t3)

B

A

C

D

Ph1

Ph2

Pv1

Q1

Page 32: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

32/98 (2)document.xls, MDN

3.64286 1.00000 -2.46429 -2.32551qA

Page 33: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

33/98 (2)document.xls, MDN

1.00000 3.64286 -2.46429 = 1.827680.82143 0.82143 -3.28571 R 0.33600

karena beban simetris, perhitungan dilakukan sebagai berikut :

= -0.93260 R = -0.17569

= 0.63887

= -0.6273

= -0.2601

= 0.2601

= 2.1802

= -2.0596

= 0.6273

= 0.0000

= 0.0000

= 0.0000

= 0.0000

2) Perhitungan gaya-gaya yang terjadi2-1) Dinding samping

a) Gaya geser di tumpuan

w1 beban pada tumpuan A -1.331

w2 beban pada tumpuan B -1.401

momen tumpuan A -0.6273

momen tumpuan B -0.2601L panjang batang 2.300 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektit batang 0.240 m

-1.1715 Ton

1.9700 Ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kasus x1 = 0.48 m Dx1 = -0.5292 Ton(ii) pada kasus x2 = 1.82 m Dx2 = 1.3011 Ton

c) Momen= -0.62731

= 0.26005

qB

qA

qB

MAB = -MFE = k1(2qA +qB) - CAB t・mMBA = -MEF = k1(2qB+qA)+CBA t・mMBC = -MEC = k2(2qB+qC - 3R) - CBC t・mMCB = -MCE = k2(2qC+qB - 3R)+CCB t・mMDA = -MDF = k3(2qD+qA - 3R) - CDA t・mMAD = -MFD = k3 (2qA+ qD - 3R)+CAD t・mSMA = MAB + MAD t・mSMB = MBA + MBC t・mMCD = k4(2qC+qD) t・mMDC = k4(2qD+qC) t・m

t/m2

t/m2

MAB t・mMBA t・m

SAB = (2w1+w2)L/6 - (MAB+MBA)/L

SBA = SAB - L(w1+w2)/2

Dx = DAB - w1x - (w2 - w1)x2/(2L)

MA = MAB tf・mMB = -MBA tf・m

w1w1w1

w2w1w1

Page 34: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

34/98 (2)document.xls, MDN

Momen maksimum terjadi bila gaya geser bernilai = 0

= -1.17151 1.3309 x + 0.01522 x^2 , x

Momen pada x = 0.8716 m adalah ;

= -1.1395

2-2) Top Slaba) Shearing Force at joint

w1 beban merata pada pelat atas 1.871

momen pada tumpuan B 0.2601

momen pada tumpuan C 2.1802L panjang batang 2.800 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 1.7481 ton

= -3.4911 ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 0.8499 ton(ii) pada kondisi x2 = 2.32 m Dx2 = -2.5930 ton

c) Momen= 0.2601

= -2.1802

= 1.7481 - 1.871 x = 0 , x

Momen pada x = 0.9342 m adalah ;

= 1.0766

2-3) Pelat bawah a) Gaya geser pada tumpuan

w1 reaksi tanah pada pelat bawah 2.643

momen pada tumpuan D -2.0596

momen pada tumpuan C 0.6273L panjang batang 2.800 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 4.2111 ton

= -3.1881 ton

Dx = 0 =DAB - w1x - (w2 - w1)x2/(2L)

Mmaks = DABx - w1x2/2 - (w2-w1)x3/(6L) + MAB tf・m

t/m2

MBC t.mMCB t・m

DBC = w1L/2-(MBC+MCB)/L

DCB = DBC -w1L

Dx = DBC- w1x

MB = MBC t・mMC = -MCB t・mDx =DBC - w1x

Mmaks = DBCx - w1x2/2 + MBC tf・m

t/m2

MDA t・mMAD t・m

DDA = w1L/2 - (MDA+MAD)/L

DAD = DDA - Lw1

w1

xMBC

B

L

x

A

MAD

w1

xMBC

B

w1

xMBC

B

w1

xMBC

B

Page 35: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

35/98 (2)document.xls, MDN

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 2.9427 ton(ii) pada kondisi x2 = 2.320 m Dx2 = -1.9196 ton

c) Momen= -2.0596

= -0.6273

= 4.21114 - 2.643 x = 0 , x

Momen pada x = 1.5936 m adalah ;

= 1.29579

2-4) Partition Walla) Gaya geser pada tumpuan

w1 beban pada tumpuan C 0.000

w2 beban pada tumpuan D 0.000

momen tumpuan C 0.000

moemen tumpuan D 0.000L panjang batang 2.300 mch tebal selimut beton 0.060 mt tebal batang (tinggi) 0.300 md tinggi efektif batang 0.240 m

= 0.000 ton

= 0.000 ton

b) Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan Gaya geser pada jarak 2d dari tumpuan dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :

(i) pada kondisi x1 = 0.480 m Dx1 = 0.000 ton(ii) pada kondisi x2 = 1.820 m Dx2 = 0.000 ton

c) Momen= 0.00000

= 0.00000

= 0 - 0.000 x = 0 , x

Momen pada x = 1.1500 m adalah ;

= 0

Dx = DDA- w1x

MD = MDA t・mMA = -MAD t・mDx = DDA - w1x

Mmaks = DDAx - w1x2/2 + MDA t・m

t/m2

t/m2

MCD t・mMDC t・m

DCD = w1L/2 - (MCD+MDC)/L

DDC = SCD - Lw1

Dx = DCD- w1x

MC = MCD tf・mMD = -MDC tf・mDx = DCD - w1x

Mmaks = DCDx - w1x2/2 + MCD tf・m

Page 36: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

36/98 (2)document.xls, MDN

E

F

Ph3

Ph4

Page 37: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

37/98 (2)document.xls, MDN

t.m

o.k.

o.k.

A

Bw1w1

Lxw1w1

MAB

MBA

w1w1

Page 38: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

38/98 (2)document.xls, MDN

= 9.11841.1457

= 1.3212

MCBx

L

C

L

x

D

MDA

w1

Page 39: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

39/98 (2)document.xls, MDN

= 1.4211

= -

Page 40: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

40/98 (2)document.xls, MDN

E

F

Ph3

Ph4

Page 41: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

41/98 (2)document.xls, MDN

o.k.

o.k.

t・m

A

Bw1w1

Lxw1w1

MAB

MBA

w1w1

Page 42: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

42/98 (2)document.xls, MDN

= 9.11841.1457

= 1.3212

MCBx

L

C

L

x

D

MDA

w1

MCBx

L

C

Page 43: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

43/98 (2)document.xls, MDN

= 1.4211

= -

Page 44: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

44/98 (2)document.xls, MDN

t・m

E

F

Ph3

Ph4

Page 45: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

45/98 (2)document.xls, MDN

o.k.

o.k.

A

Bw1w1

Lxw1w1

MAB

MBA

w1w1

Page 46: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

46/98 (2)document.xls, MDN

= 0.872-88.328

= 0.9342

MCBx

L

C

L

x

D

MDA

w1

MCBx

L

C

MCBx

L

C

Page 47: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

47/98 (2)document.xls, MDN

= 1.5936

= -

Page 48: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

48/98 (2)document.xls, MDN

t・m

E

F

Ph3

Ph4

Page 49: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

49/98 (2)document.xls, MDN

o.k.

o.k.

A

Bw1w1

Lxw1w1

MAB

MBA

w1w1

Page 50: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

50/98 (2)document.xls, MDN

= 0.872-88.328

= 0.9342

MCBx

L

C

L

x

D

MDA

w1

MCBx

L

C

MCBx

L

C

MCBx

L

C

Page 51: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

51/98 (2)document.xls, MDN

= 1.5936

= -

Page 52: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

52/98 (3)document.xls, Rekap MSN

Rekapitulasi gaya dalam

Batang KasusM N D (ton)

(ton) tumpuanDinding samping A -4.358 10.056 10.447

(kiri) kasus 1 lapangan 1.377 9.339 0.000B -3.422 8.616 -7.870A -4.358 10.056 10.447

kasus 2 lapangan 1.377 9.339 0.000B -3.422 8.616 -7.870A -0.627 3.188 -1.172

kasus 3 lapangan -1.140 2.642 0.000B 0.260 1.748 1.970A -0.627 3.188 -1.172

kasus 4 lapangan -1.140 2.642 0.000B 0.260 1.748 1.970

Pelat atas B -3.422 7.870 8.616(kiri) kasus 1 lapangan 2.270 7.870 0.000

C -4.860 7.870 -9.643B -3.422 7.870 8.616

kasus 2 lapangan 2.270 7.870 0.000C -4.860 7.870 -9.643B 0.260 1.970 1.748

kasus 3 lapangan 1.077 1.970 0.000C -2.180 1.970 -3.491B 0.260 1.970 1.748

kasus 4 lapangan 1.077 1.970 0.000C -2.180 1.970 -3.491

Dinding partisi C 0.000 19.286 0.000kasus 1 lapangan 0.000 20.006 0.000

D 0.000 20.726 0.000C 0.000 19.286 0.000

kasus 2 lapangan 0.000 20.006 0.000D 0.000 20.726 0.000C 0.000 6.982 0.000

kasus 3 lapangan 0.000 7.702 0.000D 0.000 8.422 0.000C 0.000 6.982 0.000

kasus 4 lapangan 0.000 7.702 0.000D 0.000 8.422 0.000

Pela bawah D -4.788 10.447 10.363(kiri) kasus 1 lapangan 2.576 10.447 0.000

A -4.358 10.447 -10.056D -4.788 10.447 10.363

kasus 2 lapangan 2.576 10.447 0.000A -4.358 10.447 -10.056D -2.060 1.172 4.211

kasus 3 lapangan 1.296 1.172 0.000A -0.627 1.172 -3.188D -2.060 1.172 4.211

kasus 4 lapangan 1.296 1.172 0.000A -0.627 1.172 -3.188

Titik tinjauan (t・m)

Page 53: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

53/98 (3)document.xls, Rekap MSN

Batang KasusM N D (ton)

(ton) tumpuanPelat atas C -4.860 7.870 9.643

(kanan) kasus 1 lapangan 2.270 7.870 0.000E -3.422 7.870 -8.616C -4.860 7.870 9.643

kasus 2 lapangan 2.270 7.870 0.000E -3.422 7.870 -8.616C -2.180 1.970 3.491

kasus 3 lapangan 1.077 1.970 0.000E 0.260 1.970 -1.748C -2.180 1.970 3.491

kasus 4 lapangan 1.077 1.970 0.000E 0.260 1.970 -1.748

Dinding samping E -3.422 8.616 7.870(kanan) kasus 1 lapangan 1.377 9.339 0.000

F -4.358 10.056 -10.447E -3.422 8.616 7.870

kasus 2 lapangan 1.377 9.339 0.000F -4.358 10.056 -10.447E 0.260 1.748 -1.970

kasus 3 lapangan -1.140 2.642 0.000F -0.627 3.188 1.172E 0.260 1.748 -1.970

kasus 4 lapangan -1.140 2.642 0.000F -0.627 3.188 1.172

Pelat bawah F -4.358 10.447 10.056(kanan) kasus 1 lapangan 2.576 10.447 0.000

D -4.788 10.447 -10.363F -4.358 10.447 10.056

kasus 2 lapangan 2.576 10.447 0.000D -4.788 10.447 -10.363F -0.627 1.172 3.188

kasus 3 lapangan 1.296 1.172 0.000D -2.060 1.172 -4.211F -0.627 1.172 3.188

kasus 4 lapangan 1.296 1.172 0.000D -2.060 1.172 -4.211

Titik tinjauan (t・m)

Page 54: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

54/98 (3)document.xls, Rekap MSN

D (ton)pada 2d5.751

--4.9215.751

--4.921-0.529

-1.301-0.529

-1.3015.486

--6.5135.486

--6.5130.850

--2.5930.850

--2.5930.000

-0.0000.000

-0.0000.000

-0.0000.000

-0.0006.863

--6.5566.863

--6.5562.943

--1.9202.943

--1.920

Page 55: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

55/98 (3)document.xls, Rekap MSN

D (ton)pada 2d6.513

--5.4866.513

--5.4862.593

--0.8502.593

--0.8504.921

--5.7514.921

--5.751-1.301

-0.529-1.301

-0.5296.556

--6.8636.556

--6.8631.920

--2.9431.920

--2.943

Page 56: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

56/ 98 (4)document.xls, Penulangan

5 Calculation of Required Reinforcement Bar

1) Tumpuan "A" pada dinding sampingKasus 1 Daerah tarik : sisi luar batang

M= -4.358 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 10.056 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 10.447 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 5.751 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 43.33 cm

47.7586 kg/cm2 ( -0.00028 kg/cm2) o.k.

+60.09 -3197.78 -932680.4502

11.2449 cm2

Kasus 2 Daerah tarik : sisi luar batangM= -4.358 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 10.056 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 10.447 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 5.751 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 43.33 cm

47.7586 kg/cm2 ( -0.00028 kg/cm2) o.k.

+60.09 -3197.78 -932680.4502

11.2449 cm2

Kasus 3 Daerah tarik : sisi luar batangM= -0.627 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 3.188 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -1.172 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -0.529 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 19.68 cm

15.9347 kg/cm2 ( 1.56E-05 kg/cm2) o.k.

+82.74 -555.52 -162030.21460.6533 cm2

Kasus 4 Daerah tarik : sisi luar batangM= -0.627 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 3.188 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -1.172 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -0.529 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 19.68 cm

15.9347 kg/cm2 ( 1.56E-05 kg/cm2) o.k.

+82.74 -555.52 -162030.2146 Kasus0.6533 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar 11.2449 cm2 pd kasus 1 Mluar= -4.358 Gaya geser (x=2d)N = 10.056 ton Kasus

sisi dalam - cm2 pd kasus - Mdlm= - Luas tulangan (cm2)N = - ton Daerah tarik

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

Page 57: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

57/ 98 (4)document.xls, Penulangan

2)Kasus 1 Daerah tarik : sisi luar batang

M= -3.422 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 8.616 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -7.870 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -4.921 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 39.72 cm

40.9626 kg/cm2 ( -2.2E-05 kg/cm2) o.k.

+65.64 -2550.61 -743930.41258.3300 cm2

Kasus 2 Daerah tarik : sisi luar batangM= -3.422 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 8.616 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -7.870 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -4.921 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 39.72 cm

40.9626 kg/cm2 ( -2.2E-05 kg/cm2) o.k.

+65.64 -2550.61 -743930.41258.3300 cm2

At Joint "B" of side wall

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

Page 58: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

58/ 98 (4)document.xls, Penulangan

Kasus 3 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.260 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.748 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 1.970 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 1.301 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 14.88 cm

10.2251 kg/cm2 ( 3.52E-05 kg/cm2) o.k.

+85.33 -253.62 -73970.14910.0585 cm2

Kasus 4 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.260 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.748 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 1.970 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 1.301 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 14.88 cm

10.2251 kg/cm2 ( 3.52E-05 kg/cm2) o.k.

+85.33 -253.62 -73970.1491 Kasus0.0585 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar 8.3300 cm2 pd kasus 1 Mluar= -3.422 Gaya geser (x=2d)N = 8.616 ton Kasus

sisi dalam 0.0585 cm2 pd kasus 3 Mdlm= 0.260 Luas tulangan (cm2)N = 1.748 ton Daerah tarik

3)Kasus 1 Daerah tarik : sisi luar batang

M= -3.422 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 7.870 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 8.616 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 5.486 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 43.48 cm

40.5234 kg/cm2 ( -8.5E-06 kg/cm2) o.k.

+65.99 -2509.83 -732030.40998.6166 cm2

Kasus 2 Daerah tarik : sisi luar batangM= -3.422 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 7.870 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 8.616 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 5.486 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 43.48 cm

40.5234 kg/cm2 ( -8.5E-06 kg/cm2) o.k.

+65.99 -2509.83 -732030.40998.6166 cm2

Kasus 3 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.260 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.970 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 1.748 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

At Joint "B" of top slab

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Page 59: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

59/ 98 (4)document.xls, Penulangan

S2d= 0.850 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)b = 100 cm

e = |M/N| = 13.20 cm10.4937 kg/cm2 ( 1.3E-05 kg/cm2) o.k.

+85.22 -265.75 -77510.15250.0000 cm2

Kasus 4 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.260 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.970 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 1.748 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 0.850 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 13.20 cm

10.4937 kg/cm2 ( 1.3E-05 kg/cm2) o.k.

+85.22 -265.75 -77510.1525 Kasus0.0000 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar 8.6166 cm2 pd kasus 1 Mluar= -3.422 Gaya geser (x=2d)N = 7.870 ton Kasus

sisi dalam 0.0000 cm2 pd kasus 3 Mdlm= 0.260 Luas tulangan (cm2)N = 1.970 ton Daerah tarik

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

Page 60: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

60/ 98 (4)document.xls, Penulangan

4)Kasus 1 Daerah tarik : sisi luar batang

M= -4.358 60 kgf/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 10.447 ton 1400 kgf/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -10.056 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -6.556 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 41.71 cm

47.9775 kg/cm2 ( 3.7E-07 kg/cm2) o.k.

+59.91 -3219.16 -938920.4513

11.0966 cm2

Kasus 2 Daerah tarik : sisi luar batangM= -4.358 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 10.447 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -10.056 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -6.556 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 41.71 cm

47.9775 kg/cm2 ( 3.7E-07 kg/cm2) o.k.

+59.91 -3219.16 -938920.4513

11.0966 cm2

Kasus 3 Daerah tarik : sisi luar batangM= -0.627 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.172 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -3.188 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -1.920 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 53.55 cm

14.0298 kg/cm2 ( 1.24E-06 kg/cm2) o.k.

+83.68 -445.24 -129860.19391.4947 cm2

Kasus 4 Daerah tarik : sisi luar batangM= -0.627 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.172 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -3.188 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -1.920 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 53.55 cm

14.0298 kg/cm2 ( 1.24E-06 kg/cm2) o.k.

+83.68 -445.24 -129860.1939 Kasus1.4947 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar 11.0966 cm2 pd kasus 1 Mluar= -4.358 Gaya geser (x=2d)N = 10.447 ton Kasus

sisi dalam - cm2 pd kasus - Mdlm= - Luas tulangan (cm2)N = - ton Daerah tarik

5) At Middle of side wall (between A and B)Kasus 1 daerah tarik : sisi dalam batang

M= 1.377 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)

At Joint "A" of invert

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

t.m sca =

Page 61: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

61/ 98 (4)document.xls, Penulangan

N= 9.339 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 14.74 cm

27.1236 kg/cm2 ( -8.7E-08 kg/cm2) o.k.

+75.95 -1347.13 -392910.31740.7085 cm2

Kasus 2 daerah tarik : sisi dalam batangM= 1.377 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 9.339 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 14.74 cm

27.1236 kg/cm2 ( -8.7E-08 kg/cm2) o.k.

+75.95 -1347.13 -392910.31740.7085 cm2

ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

Page 62: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

62/ 98 (4)document.xls, Penulangan

Kasus 3 Daerah tarik : sisi luar batangM= -1.140 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 2.642 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 43.12 cm

20.2811 kg/cm2 ( 2.05E-06 kg/cm2) o.k.

+80.33 -836.92 -244100.25802.5973 cm2

Kasus 4 Daerah tarik : sisi luar batangM= -1.140 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 2.642 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 43.12 cm

20.2811 kg/cm2 ( 2.05E-06 kg/cm2) o.k.

+80.33 -836.92 -244100.2580 Kasus2.5973 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar 2.5973 cm2 pd kasus 3 Mluar= -1.140 Gaya geser (x=2d)N = 2.642 ton Kasus

sisi dalam 0.7085 cm2 pd kasus 1 Mdlm= 1.377 Luas tulangan (cm2)N = 9.339 ton Daerah tarik sisi dalam

6) At Middle of top slab (between B and C)Kasus 1 daerah tarik : sisi dalam batang

M= 2.270 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 7.870 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 28.84 cm

32.7022 kg/cm2 ( 2.91E-08 kg/cm2) o.k.

+71.99 -1809.66 -527820.35924.4475 cm2

Kasus 2 daerah tarik : sisi dalam batangM= 2.270 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 7.870 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 28.84 cm

32.7022 kg/cm2 ( 2.91E-08 kg/cm2) o.k.

+71.99 -1809.66 -527820.35924.4475 cm2

Kasus 3 daerah tarik : sisi dalam batangM= 1.077 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.970 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Page 63: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

63/ 98 (4)document.xls, Penulangan

S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)b = 100 cm

e = |M/N| = 54.65 cm19.1782 kg/cm2 ( -0.00014 kg/cm2) o.k.

+80.97 -761.92 -222230.24742.6602 cm2

Kasus 4 daerah tarik : sisi dalam batangM= 1.077 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.970 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 54.65 cm

19.1782 kg/cm2 ( -0.00014 kg/cm2) o.k.

+80.97 -761.92 -222230.2474 Kasus2.6602 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar - cm2 pd kasus - Mluar= - Gaya geser (x=2d)N = - ton Kasus

sisi dalam 4.4475 cm2 pd kasus 1 Mdlm= 2.270 Luas tulangan (cm2)N = 7.870 ton Daerah tarik sisi dalam

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

Page 64: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

64/ 98 (4)document.xls, Penulangan

7) At Middle of invert (between D and A)Kasus 1 daerah tarik : sisi dalam batang

M= 2.576 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 10.447 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 24.66 cm

36.4261 kg/cm2 ( -5.3E-05 kg/cm2) o.k.

+69.19 -2136.48 -623140.38444.5398 cm2

Kasus 2 daerah tarik : sisi dalam batangM= 2.576 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 10.447 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 24.66 cm

36.4261 kg/cm2 ( -5.3E-05 kg/cm2) o.k.

+69.19 -2136.48 -623140.38444.5398 cm2

Kasus 3 daerah tarik : sisi dalam batangM= 1.296 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.172 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 110.61 cm

20.4916 kg/cm2 ( 7.92E-06 kg/cm2) o.k.

+80.2 -851.44 -248340.26003.7293 cm2

Kasus 4 daerah tarik : sisi dalam batangM= 1.296 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.172 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 110.61 cm

20.4916 kg/cm2 ( 7.92E-06 kg/cm2) o.k.

+80.2 -851.44 -248340.2600 Kasus3.7293 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar - cm2 pd kasus - Mluar= - Gaya geser (x=2d)N = - ton Kasus

sisi dalam 4.5398 cm2 pd kasus 1 Mdlm= 2.576 Luas tulangan (cm2)N = 10.447 ton Daerah tarik sisi dalam

8) At Joint C of top slabKasus 1 Daerah tarik : sisi luar batang

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

Page 65: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

65/ 98 (4)document.xls, Penulangan

M= -4.860 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 7.870 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -9.643 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -6.513 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 61.75 cm

-23.4653 kg/cm2 ( 4.13E-05 kg/cm2) o.k.

+58.5 -3383.58 -98688-0.67307.9140 cm2

Kasus 2 Daerah tarik : sisi luar batangM= -4.860 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 7.870 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -9.643 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -6.513 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 61.75 cm

-23.4653 kg/cm2 ( 4.13E-05 kg/cm2) o.k.

+58.5 -3383.58 -98688-0.67307.9140 cm2

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

Page 66: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

66/ 98 (4)document.xls, Penulangan

Kasus 3 Daerah tarik : sisi luar batangM= -2.180 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.970 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -3.491 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -2.593 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 110.67 cm

28.1876 kg/cm2 ( -4.7E-06 kg/cm2) o.k.

+75.22 -1432.53 -417820.32586.4642 cm2

Kasus 4 Daerah tarik : sisi luar batangM= -2.180 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.970 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= -3.491 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= -2.593 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 110.67 cm

28.1876 kg/cm2 ( -4.7E-06 kg/cm2) o.k.

+75.22 -1432.53 -417820.3258 Kasus6.4642 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar 7.9140 cm2 pd kasus 1 Mluar= -4.860 Gaya geser (x=2d)N = 7.870 ton Kasus

sisi dalam - cm2 pd kasus - Mdlm= - Luas tulangan (cm2)N = - ton Daerah tarik

9) At Joint D of invertKasus 1 Daerah tarik : sisi luar batang

M= -4.788 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 10.447 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 10.363 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 6.863 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 45.83 cm

-23.6880 kg/cm2 ( 0.000134 kg/cm2) o.k.

+57.67 -3480.42 -101512-0.68376.4201 cm2

Kasus 2 Daerah tarik : sisi luar batangM= -4.788 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 10.447 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 10.363 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 6.863 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 45.83 cm

-23.6880 kg/cm2 ( 0.000134 kg/cm2) o.k.

+57.67 -3480.42 -101512-0.68376.4201 cm2

Kasus 3 Daerah tarik : sisi luar batangM= -2.060 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.172 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 4.211 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Page 67: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

67/ 98 (4)document.xls, Penulangan

S2d= 2.943 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)b = 100 cm

e = |M/N| = 175.81 cm26.7256 kg/cm2 ( -1.3E-08 kg/cm2) o.k.

+76.22 -1315.56 -383700.31426.3608 cm2

Kasus 4 Daerah tarik : sisi luar batangM= -2.060 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 1.172 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 4.211 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 2.943 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 175.81 cm

26.7256 kg/cm2 ( -1.3E-08 kg/cm2) o.k.

+76.22 -1315.56 -383700.3142 Kasus6.3608 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar 6.4201 cm2 pd kasus 1 Mluar= -4.788 Gaya geser (x=2d)N = 10.447 ton Kasus

sisi dalam - cm2 pd kasus - Mdlm= - Luas tulangan (cm2)N = - ton Daerah tarik

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

Page 68: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

68/ 98 (4)document.xls, Penulangan

10) At Middle of partition wallKasus 1 daerah tarik : sisi dalam batang

M= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 20.006 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 0.00 cm

23.8506 kg/cm2 ( -3.4E-07 kg/cm2) o.k.

+78.12 -1094.1 -319110.29020.0000 cm2

Kasus 2 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 20.006 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 0.00 cm

23.8506 kg/cm2 ( -3.4E-07 kg/cm2) o.k.

+78.12 -1094.1 -319110.29020.0000 cm2

Kasus 3 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 7.702 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 0.00 cm

13.5927 kg/cm2 ( 5.91E-06 kg/cm2) o.k.

+83.89 -421.22 -122860.18900.0000 cm2

Kasus 4 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 7.702 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= - ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 0.00 cm

13.5927 kg/cm2 ( 5.91E-06 kg/cm2) o.k.

+83.89 -421.22 -122860.1890 Kasus0.0000 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar 0.0000 cm2 pd kasus 1 Mluar= 0.000 Gaya geser (x=2d)N = 20.006 ton Kasus

sisi dalam - cm2 pd kasus - Mdlm= 0.000 Luas tulangan (cm2)N = 20.006 ton Daerah tarik

11) At Top of partition wall (Joint C)Kasus 1 daerah tarik : sisi dalam batang

M= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

t.m sca =

Page 69: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

69/ 98 (4)document.xls, Penulangan

N= 19.286 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 0.000 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 0.00 cm

23.3220 kg/cm2 ( -3.3E-08 kg/cm2) o.k.

+78.46 -1054.72 -307630.28560.0000 cm2

Kasus 2 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 19.286 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 0.000 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 0.00 cm

23.3220 kg/cm2 ( -3.3E-08 kg/cm2) o.k.

+78.46 -1054.72 -307630.28560.0000 cm2

ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

Page 70: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

70/ 98 (4)document.xls, Penulangan

Kasus 3 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 6.982 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 0.000 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 0.00 cm

12.8560 kg/cm2 ( 5.6E-05 kg/cm2) o.k.

+84.23 -381.84 -111370.18060.0000 cm2

Kasus 4 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 6.982 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 0.000 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 0.00 cm

12.8560 kg/cm2 ( 5.6E-05 kg/cm2) o.k.

+84.23 -381.84 -111370.1806 Kasus0.0000 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar 0.0000 cm2 pd kasus 1 Mluar= 0.000 Gaya geser (x=2d)N = 19.286 ton Kasus

sisi dalam - cm2 pd kasus - Mdlm= 0.000 Luas tulangan (cm2)N = 19.286 ton Daerah tarik

12) At Bottom of partition wall (Joint D)` daerah tarik : sisi dalam batang

M= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 20.726 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 0.000 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 0.00 cm

24.3735 kg/cm2 ( -3.7E-07 kg/cm2) o.k.

+77.78 -1133.47 -330600.29470.0000 cm2

Kasus 2 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 20.726 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 0.000 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 0.00 cm

24.3735 kg/cm2 ( -3.7E-07 kg/cm2) o.k.

+77.78 -1133.47 -330600.29470.0000 cm2

Kasus 3 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 8.422 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Page 71: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

71/ 98 (4)document.xls, Penulangan

S2d= 0.000 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)b = 100 cm

e = |M/N| = 0.00 cm14.3043 kg/cm2 ( 4.18E-07 kg/cm2) o.k.

+83.55 -460.59 -134340.19690.0000 cm2

Kasus 4 daerah tarik : sisi dalam batangM= 0.000 60 kg/m2 h = 30 cm (tinggi batang)N= 8.422 ton 1400 kg/m2 d = 24 cm (tinggi efektif)S0= 0.000 ton n = 24 d' = 6 cm (tebal selimut beton)S2d= 0.000 ton c = 9.00 cm (jarak dari garis netral)

b = 100 cme = |M/N| = 0.00 cm

14.3043 kg/cm2 ( 4.18E-07 kg/cm2) o.k.

+83.55 -460.59 -134340.1969 Kasus0.0000 cm2 Momen

Gaya normalKebutuhan tulangan maksimum Gaya geser (x=0)

sisi luar 0.0000 cm2 pd kasus 1 Mluar= 0.000 Gaya geser (x=2d)N = 20.726 ton Kasus

sisi dalam - cm2 pd kasus - Mdlm= 0.000 Luas tulangan (cm2)N = 20.726 ton Daerah tarik

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m sca =ssa =

Rumus penyelesaian adalah , sc = sc^3+{3ssa/(2n) - 3N(e+c)/(bd^2)}sc^2 - 6N(e+c)ssasc/(nbd^2) - 3N(e+c)ssa^2/(n^2bd^2) = 0 0 = sc^3 sc^2 scs = nsc/(nsc+ssa) =As perlu = (sc*s/2 - N/(bd))bd/ssa =

t.m

t.m

Page 72: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

72/ 98 (4)document.xls, Penulangan

13) Rekapitulasi kebutuhan tulangan

Kebutuhan tulangan merupakan kebutuhan tulangan maksimum berdasarkan hasil perhitungan diatas 1) - 12).

Perhitungan 1) 5) 2) 3) 6)Batang diding samping dinding samping dinding samping pelat atas pelat atasTitik bawah (titik A) tengah bentang atas (titi B) ujung (titik B) tengah bentangDaerah tarik sisi luar sisi dlm sisi luar sisi dlm sisi luar sisi dlm sisi luar sisi dlm sisi luarMomen 4.358 - 1.140 1.377 3.422 0.260 3.422 0.260 -Gaya normal 10.056 - 2.642 9.339 8.616 1.748 7.870 1.970 -Gaya geser 10.447 - 0.000 0.000 7.870 7.870 8.616 8.616 -Gaya geser (x=2d) 5.751 - - - 4.921 4.921 5.486 5.486 -

Tul perlu (cm2) 11.245 - 2.597 0.709 8.330 0.059 8.617 0.000 -

Perhitungan 4) 7) 9) 12) 10)Batang pelat bawah pelat bawah pelat bawah dinding partisi dinding partisiTitik ujung (titik A) tengah bentang titik pusat D bawah (titik D) tengah bentangDaerah tarik sisi luar sisi dlm sisi luar sisi dlm sisi luar sisi dlm sisi luar sisi dlm sisi luarMomen 4.358 - - 2.576 4.788 - 0.000 - 0.000Gaya normal 10.447 - - 10.447 10.447 - 20.726 - 20.006Gaya geser 10.056 - - 0.000 10.363 - 0.000 - 0.000Gaya geser (x=2d) 6.556 - - - 6.863 - 0.000 - -

Tul perlu (cm2) 11.097 - - 4.540 6.420 - 0.000 - 0.000

Page 73: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

73/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 4-4.358 -4.358 -0.627 -0.62710.056 10.056 3.188 3.18810.447 10.447 1.172 1.1725.751 5.751 0.529 0.5291 2 3 4

11.2449 11.2449 0.6533 0.6533sisi luar sisi luar sisi luar sisi luar

d1h d

Page 74: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

74/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

d1h d

Page 75: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

75/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 4-3.422 -3.422 0.260 0.2608.616 8.616 1.748 1.7487.870 7.870 1.970 1.9704.921 4.921 1.301 1.3011 2 3 4

8.3300 8.3300 0.0585 0.0585sisi luar sisi luar sisi dalam sisi dalam

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)

d1h d

Page 76: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

76/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 4-3.422 -3.422 0.260 0.2607.870 7.870 1.970 1.9708.616 8.616 1.748 1.7485.486 5.486 0.850 0.8501 2 3 4

8.6166 8.6166 0.0000 0.0000sisi luar sisi luar sisi dalam sisi dalam

Page 77: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

77/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 4-4.358 -4.358 -0.627 -0.62710.447 10.447 1.172 1.17210.056 10.056 3.188 3.1886.556 6.556 1.920 1.9201 2 3 4

11.0966 11.0966 1.4947 1.4947sisi luar sisi luar sisi luar sisi luar

cm (tinggi batang)

d1h d

Page 78: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

78/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

d1h d

Page 79: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

79/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 41.377 1.377 -1.140 -1.1409.339 9.339 2.642 2.6420.000 0.000 0.000 0.000- - - -1 2 3 4

0.7085 0.7085 2.5973 2.5973sisi dalam sisi dalam sisi luar sisi luar

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)

d1h d

Page 80: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

80/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 42.270 2.270 1.077 1.0777.870 7.870 1.970 1.9700.000 0.000 0.000 0.000- - - -1 2 3 4

4.4475 4.4475 2.6602 2.6602sisi dalam sisi dalam sisi dalam sisi dalam

Page 81: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

81/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 42.576 2.576 1.296 1.296

10.447 10.447 1.172 1.1720.000 0.000 0.000 0.000- - - -1 2 3 4

4.5398 4.5398 3.7293 3.7293sisi dalam sisi dalam sisi dalam sisi dalam

d1h d

Page 82: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

82/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

d1h d

Page 83: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

83/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 4-4.860 -4.860 -2.180 -2.1807.870 7.870 1.970 1.9709.643 9.643 3.491 3.4916.513 6.513 2.593 2.5931 2 3 4

7.9140 7.9140 6.4642 6.4642sisi luar sisi luar sisi luar sisi luar

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)

d1h d

Page 84: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

84/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 4-4.788 -4.788 -2.060 -2.06010.447 10.447 1.172 1.17210.363 10.363 4.211 4.2116.863 6.863 2.943 2.9431 2 3 4

6.4201 6.4201 6.3608 6.3608sisi luar sisi luar sisi luar sisi luar

Page 85: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

85/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 40.000 0.000 0.000 0.000

20.006 20.006 7.702 7.7020.000 0.000 0.000 0.000- - - -1 2 3 4

0.0000 0.0000 0.0000 0.0000sisi luar sisi luar sisi luar sisi luar

cm (tinggi batang)

d1h d

Page 86: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

86/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

d1h d

Page 87: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

87/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 40.000 0.000 0.000 0.000

19.286 19.286 6.982 6.9820.000 0.000 0.000 0.0000.000 0.000 0.000 0.0001 2 3 4

0.0000 0.0000 0.0000 0.0000sisi luar sisi luar sisi luar sisi luar

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)

d1h d

Page 88: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

88/ 98 (4)document.xls, Penulangan

cm (jarak dari garis netral)

cm (tinggi batang)cm (tinggi efektif)cm (tebal selimut beton)cm (jarak dari garis netral)

1 2 3 40.000 0.000 0.000 0.000

20.726 20.726 8.422 8.4220.000 0.000 0.000 0.0000.000 0.000 0.000 0.0001 2 3 4

0.0000 0.0000 0.0000 0.0000sisi luar sisi luar sisi luar sisi luar

Page 89: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

89/ 98 (4)document.xls, Penulangan

6) 8)pelat atas pelat atas

tengah bentang titik pusat Csisi dlm sisi luar sisi dlm

2.270 4.860 -7.870 7.870 -0.000 9.643 -

- 6.513 -

4.448 7.914 -

10) 11)dinding partisi dinding partisitengah bentang atas (titik C)

sisi dlm sisi luar sisi dlm- 0.000 -- 19.286 -- 0.000 -- 0.000 -

- 0.000 -

Page 90: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

90/98 (5)document.xls, Tegangan

6 Penulangan dan perhitungan tegangan yang terjadi Tipe: B2.50m x H2.00m

Dinding SampingBawah Tengah Bentang

sisi luar sisi dalam sisi luar sisi dalamMomen M kg.cm 435,758 - 113,952 137,651 Gaya geser (titik) S kg 10,447 - 0 0 Gaya geser (2d) S2d kg 5,751 - - -Gaya normal N kg 10,056 - 2,642 9,339 Tinggi batang h cm 30 30 30 30Selimut beton d' cm 6 6 6 6Tinggi efektif d cm 24 24 24 24Lebar efektif b cm 100 100 100 100Luas efektif bd cm2 2400 2400 2400 2400Rasio modulus Young n - 24 24 24 24

Kebutuhan tulangan As perlu cm2 11.245 - 2.597 0.709

Dipasang tulangan 16@125 12@250 12@125 12@250

Luas tulangan As cm2 16.08 4.52 9.05 4.52Keliling tulangan U cm 40.21 15.08 30.16 15.08M/N e cm 43.333 0.000 43.124 14.740Jarak dr grs netral c cm 9.00 9.00 9.00 9.00

a' 85.0 -45.0 84.4 -0.8b' 1211.8 58.6 679.3 154.5c' -29082.7 -1405.9 -16302.9 -3708.4x 12.15 44.39 10.03 12.41

0.000 0.000 0.000 0.000(cek) ok ok ok ok

Tegangan tekan kg/cm2 43.4 - 13.3 18.0Tegangan ijin tekan kg/cm2 60.0 60.0 60.0 60.0

ok ok okTegangan tarik kg/cm2 1015.2 - 444.8 403.2Tegangan ijin tarik kg/cm2 1400.0 1400.0 1400.0 1400.0

ok ok okTegangan geser pada titik t kg/cm2 4.35 - 0.00 0.00Tegangan geser ijin kg/cm2 11.00 11.00 11.00 11.00

ok ok okTegangan geser pada 2d kg/cm2 2.40 - - -Tegangan geser ijin kg/cm2 5.50 5.50 5.50 5.50

ok

Momen tahanan Mr kg.cm 610,191 - 437,897 390,417 Mr untuk tekanan Mrc kg.cm 610,191 - 522,815 411,233 x dari Mrc cm 11.601 - 8.625 7.703

kg/cm2 1539.0 - 2567.1 3046.5 Mr untuk tarik Mrs kg.cm 1,180,281 - 437,897 390,417 x dari Mrs cm 16.370 - 11.225 11.354

kg/cm2 125.2 - 51.3 52.4

Tulangan bagi (>As/6 dan >Asmin) 12@250 12@250 12@250 12@250Luas tulangan As cm2 4.52 4.52 4.52 4.52

ok ok ok okTulangan sudut Err:504Luas tulangan sudut As cm2 Err:504

scsca

ssssa

ta

t2dt2da

ss dari Mrc

sc dari Mrs

Page 91: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

91/98 (5)document.xls, Tegangan

Tulangan minimal yang diperbolehkan As min = 4.5 cm2

Page 92: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

92/98 (5)document.xls, Tegangan

Pelat atas Tumpuan ujung Tengah bentang

sisi luar sisi dalam sisi luar sisi dalamMomen M kg.cm 342,213 26,005 - 226,985 Gaya geser (titik) S kg 8,616 8,616 - 0 Gaya geser (2d) S2d kg 5,486 5,486 - -Gaya normal N kg 7,870 1,970 - 7,870 Tinggi batang h cm 30 30 30 30Selimut beton d' cm 6 6 6 6Tinggi efektif d cm 24 24 24 24Lebar efektif b cm 100 100 100 100Luas efektif bd cm2 2400 2400 2400 2400Rasio modulus Young n - 24 24 24 24

Kebutuhan tulangan As perlu cm2 8.617 0.000 - 4.448

Dipasang tulangan 12@125 12@250 12@125 12@250

Luas tulangan As cm2 9.05 4.52 9.05 4.52Keliling tulangan U cm 30.16 15.08 30.16 15.08M/N e cm 43.481 13.201 0.000 28.840Jarak dr grs netral c cm 9.00 9.00 9.00 9.00

a' 85.4 -5.4 -45.0 41.5b' 683.9 144.5 117.3 246.3c' -16414.4 -3468.1 -2814.9 -5911.1x 10.01 13.57 43.79 8.67

0.000 0.000 0.000 0.000(cek) ok ok ok ok

Tegangan tekan kg/cm2 39.9 3.3 - 32.5Tegangan ijin tekan kg/cm2 60.0 60.0 60.0 60.0

ok ok okTegangan tarik kg/cm2 1339.2 61.0 - 1380.1Tegangan ijin tarik kg/cm2 1400.0 1400.0 1400.0 1400.0

ok ok okTegangan geser pada titik t kg/cm2 3.59 3.59 - 0.00Tegangan geser ijin kg/cm2 11.00 11.00 11.00 11.00

ok ok okTegangan geser pada 2d kg/cm2 2.29 2.29 - -Tegangan geser ijin kg/cm2 5.50 5.50 5.50 5.50

ok ok

Momen tahanan Mr kg.cm 516,888 211,921 - 351,368 Mr untuk tekanan Mrc kg.cm 516,888 407,964 - 409,863 x dari Mrc cm 9.386 6.499 - 7.446

kg/cm2 2241.9 3877.7 - 3201.1 Mr untuk tarik Mrs kg.cm 592,080 211,921 - 351,368 x dari Mrs cm 13.001 8.263 - 10.809

kg/cm2 68.9 30.6 - 47.8

Tulangan bagi (>As/6 dan >Asmin) 12@250 12@250 12@250 12@250Luas tulangan As cm2 4.52 4.52 4.52 4.52

ok ok ok okTulangan sudutLuas tulangan sudut As cm2

Tulangan minimal yang diperbolehkan As min = 4.5 cm2

scsca

ssssa

ta

t2dt2da

ss dari Mrc

sc dari Mrs

Page 93: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

93/98 (5)document.xls, Tegangan

Pelat bawahTumpuan ujung Tengah bentang

sisi luar sisi dalam sisi luar sisi dalamMomen M kg.cm 435,758 - - 257,579 Gaya geser (titik) S kg 10,056 - - 0 Gaya geser (2d) S2d kg 6,556 - - -Gaya normal N kg 10,447 - - 10,447 Tinggi batang h cm 30 30 30 30Selimut beton d' cm 6 6 6 6Tinggi efektif d cm 24 24 24 24Lebar efektif b cm 100 100 100 100Luas efektif bd cm2 2400 2400 2400 2400Rasio modulus Young n - 24 24 24 24

Kebutuhan tulangan As perlu cm2 11.097 - - 4.540

Dipasang tulangan 16@125 16@250 16@125 16@250

Luas tulangan As cm2 16.08 8.04 16.08 8.04Keliling tulangan U cm 40.21 20.11 40.21 20.11M/N e cm 41.711 0.000 0.000 24.655Jarak dr grs netral c cm 9.00 9.00 9.00 9.00

a' 80.1 -45.0 -45.0 29.0b' 1174.2 104.2 208.4 389.6c' -28181.2 -2500.8 -5001.5 -9351.6x 12.23 43.92 42.86 11.16

0.000 0.000 0.000 0.000(cek) ok ok ok ok

Tegangan tekan kg/cm2 43.5 - - 31.1Tegangan ijin tekan kg/cm2 60.0 60.0 60.0 60.0

ok okTegangan tarik kg/cm2 1004.0 - - 857.1Tegangan ijin tarik kg/cm2 1400.0 1400.0 1400.0 1400.0

ok okTegangan geser pada titik t kg/cm2 4.19 - - 0.00Tegangan geser ijin kg/cm2 11.00 11.00 11.00 11.00

ok okTegangan geser pada 2d kg/cm2 2.73 - - -Tegangan geser ijin kg/cm2 5.50 5.50 5.50 5.50

ok

Momen tahanan Mr kg.cm 609,353 - - 496,404 Mr untuk tekanan Mrc kg.cm 609,353 - - 496,404 x dari Mrc cm 11.656 - - 9.437

kg/cm2 1525.0 - - 2222.0 Mr untuk tarik Mrs kg.cm 1,201,464 - - 617,727 x dari Mrs cm 16.468 - - 13.364

kg/cm2 127.5 - - 73.3

Tulangan bagi (>As/6 dan >Asmin) 12@250 12@250 12@250 12@250Luas tulangan As cm2 4.52 4.52 4.52 4.52

ok ok ok okTulangan sudutLuas tulangan sudut As cm2

Tulangan minimal yang diperbolehkan As min = 4.5 cm2

scsca

ssssa

ta

t2dt2da

ss dari Mrc

sc dari Mrs

Page 94: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

94/98 (5)document.xls, Tegangan

Partition wallbottom middle top

both sides both sides both sidesMomen M kg.cm 0 0 0 Gaya geser (titik) S kg 0 0 0 Gaya geser (2d) S2d kg 0 - 0 Gaya normal N kg 20,726 20,006 19,286 Tinggi batang h cm 30 30 30Selimut beton d' cm 6 6 6Tinggi efektif d cm 24 24 24Lebar efektif b cm 100 100 100Luas efektif bd cm2 2400 2400 2400Rasio modulus Young n - 24 24 24

Kebutuhan tulangan As perlu cm2 0.000 0.000 0.000

Dipasang tulangan 12@250 12@250 12@250

Luas tulangan As cm2 4.52 4.52 4.52Keliling tulangan U cm 15.08 15.08 15.08M/N e cm 0.000 0.000 0.000Jarak dr grs netral c cm 9.00 9.00 9.00

a' -45.0 -45.0 -45.0b' 58.6 58.6 58.6c' -1405.9 -1405.9 -1405.9x 44.39 44.39 44.39

0.000 0.000 0.000(cek) ok ok ok

Tegangan tekan kg/cm2 9.1 8.8 8.5Tegangan ijin tekan kg/cm2 60.0 60.0 60.0

ok ok okTegangan tarik kg/cm2 0.0 0.0 0.0Tegangan ijin tarik kg/cm2 1400.0 1400.0 1400.0

ok ok okTegangan geser pada titik t kg/cm2 0.00 0.00 0.00Tegangan geser ijin kg/cm2 11.00 11.00 11.00

ok ok okTegangan geser pada 2d kg/cm2 0.00 - 0.00Tegangan geser ijin kg/cm2 5.50 5.50 5.50

ok ok

Momen tahanan Mr kg.cm 431,625 429,927 428,272 Mr untuk tekanan Mrc kg.cm 431,625 429,927 428,272 x dari Mrc cm 9.965 9.808 9.653

kg/cm2 2028.3 2083.6 2140.1 Mr untuk tarik Mrs kg.cm 773,973 744,395 715,690 x dari Mrs cm 14.920 14.721 14.518

kg/cm2 95.9 92.5 89.3

Tulangan bagi (>As/6 dan >Asmin) 12@250 12@250 12@250Luas tulangan As cm2 4.52 4.52 4.52

ok ok okTulangan sudut Err:504 Err:504Luas tulangan sudut As cm2 Err:504 Err:504

Tulangan minimal yang diperbolehkan As min = 4.5 cm2

scsca

ssssa

ta

t2dt2da

ss dari Mrc

sc dari Mrs

Page 95: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

95/98 (5)document.xls, Tegangan

Dinding SampingAtas

sisi luar sisi dalam342,213 26,005

8,616 8,616 4,921 4,921 8,616 1,748

30 306 6

24 24100 100

2400 240024 24

8.330 0.059

12@125 12@250

9.05 4.5230.16 15.08

39.718 14.8779.00 9.0074.2 -0.4

634.9 155.4-15237.4 -3729.8

10.19 12.32 0.000 0.000

ok ok

40.0 3.460.0 60.0

ok ok1299.3 77.51400.0 1400.0

ok ok3.59 3.59

11.00 11.00ok ok

2.05 2.055.50 5.50

ok ok

516,263 207,173 516,263 408,011

9.501 6.4662197.5 3904.9

616,498 207,173 13.235 8.152

71.7 30.0

12@250 [email protected] 4.52

ok okErr:504

Err:504

Page 96: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

96/98 (5)document.xls, Tegangan

Pelat atas tumpuan tengah (titik C)sisi luar sisi dalam

486,007 -9,643 -6,513 -7,870 -

30 306 6

24 24100 100

2400 240024 24

7.914 -

16@125 12@250

16.08 4.5240.21 15.08

61.751 0.0009.00 9.00

140.3 -45.01638.3 58.6

-39318.3 -1405.911.58 44.39 0.000 0.000

ok ok

47.8 -60.0 60.0

ok1229.9 -1400.0 1400.0

ok4.02 -

11.00 11.00ok

2.71 -5.50 5.50

ok

615,039 -615,039 -

11.299 -1618.6 -

1,069,010 -15.812 -

112.6 -

12@250 [email protected] 4.52

ok ok

Page 97: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

97/98 (5)document.xls, Tegangan

Pelat bawahtumpuan tengah (titik D)sisi luar sisi dalam

478,753 -10,363 -

6,863 -10,447 -

30 306 6

24 24100 100

2400 240024 24

6.420 -

16@125 16@250

16.08 8.0440.21 20.11

45.826 0.0009.00 9.0092.5 -45.0

1269.5 104.2-30468.2 -2500.8

12.05 43.92 0.000 0.000

ok ok

47.6 -60.0 60.0

ok1132.8 -1400.0 1400.0

ok4.32 -

11.00 11.00ok

2.86 -5.50 5.50

ok

609,353 -609,353 -

11.656 -1525.0 -

1,201,464 -16.468 -

127.5 -

12@250 [email protected] 4.52

ok ok

Page 98: Siphon Ganda (Melintas Jalan)

98/98 (5)document.xls, Tegangan