SINDROM polikistik OVARIUM.pptx
-
Upload
amanda-samurti-pertiwi -
Category
Documents
-
view
20 -
download
3
Transcript of SINDROM polikistik OVARIUM.pptx
SINDROM OVARIUM POLIKISTIK
Preseptor:dr. Marzuqi Sayuti, Sp.OG
dr. Zulfadli, Sp.OG
Disusun oleh:Harun Akbar, S.ked
1018011120
Pendahuluan • Sindroma ovarium polikistik (SOPK) merupakan kelainan
kompleks endokrin dan metabolik yang ditandai dengan adanya anovulasi kronik dan atau hiperandrogenisme yang diakibatkan oleh kelainan dari fungsi ovarium
• Stephen dkk mendapatkan sebanyak 75% wanita dengan ovarium polikistik mengalami menstruasi yang tidak teratur.
Definisi
• Sindrom ovariium polikistik merupakan salah satu penyebab
ketidak suburban(infertilitas) karena kegagalan terjadinya
proses ovulasi, keluarnya sel telur (ovum) dari indung
telur(ovarium).Sindrom ovarium polikistik didefinisikan
sebagai kumpulan gejala yang ditandai dengan adanya
proses anovulasi (tidak keluarnya ovum) kronis disertai
perubahan endokrin (hiperinsulinemia dan
• hiperandrogenemi).
Etiologi • Etiologi PCOS sampai saat ini masih belum diketahui. Akan
tetapi adanya peningkatan fakta yang melibatkan faktor genetik
• faktor penyebabnya terletak pada gangguan proses pengaturan ovulasi dan ketidakmampuan enzim yang berperan pada proses sintesis estrogen di ovarium.
Patofisiologi • Terdapat 4 kelainan utama yang terlibat dalam patofisiologi
dari PCOS, yaitu :
1. 1. Morfologi ovarium yang abnormal2. 2. Produksi androgen ovarium yang berlebihan3. 3. Hiperinsulinemia4. 4. Kadar serum LH yang berlebihan
Diagnosis • menurut konsensus Rotterdam tahun 2003 :1. 1. oligomenorrhea/anovulasi
2. 2. hiperandrogenisme secara klinis maupun biokimia
3. 3. ovarium polikistik
Penatalaksanaan • Pengobatan terapi bertujuan :1. 1. melancarkan siklus haid dan mengembalikan kesuburan2. 2. merubah gangguan metabolik glukosa3. 3. mengidealkan berat badan4. 4. untuk mengatasi aspek psikologis
• Intolerasi glukosa• Intoleransi glukosa dapat diatur dengan diet dan olahraga,
dan pengontrolan berat badan adalah yang paling tepat
• Infertilitas• Pengobatan terhadap infertilitas akibat gangguan ovulasi
terdiri dari bermacam-macam modalitas.
• Dengan cara konservatif dan pembedahan.
• Konservatif : • Induksi ovulasi dengan preparat anti estrogen clomiphene
citrate(CC). Preparat lain yang juga sering digunakan termasuk preparat gonadotropin (Human Menopausal Gonadotropin).
• Pembedahan • untuk memicu ovulasi seperti tusukan elektrokauter pada
ovarium (TEKO)/ovarian drilling dengan laparoskopi juga mulai banyak digunakan karena diperkirakan angka keberhasilan untuk hamil lebih tinggi dibandingkan dengan terapi konvensional.
Pemeriksaan penunjang • Ultrasonografi transvaginal
Terima kasih atas perhatiannya
Wassalamualaikum wr.wb