Sim Keperawatan

3
SIM KEPERAWATAN/ NURSING INFORMATION SYSTEM Meyliya Rifiana 1101100037/3A A. Pembahasan Gravea & Cococran,1989 mendefinisikan Sistem Informasi Keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan yang disusun untuk memudahkan manajemen dan proses pengambilan informasi dan pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan. Setidaknya ada tiga ilmu yang dikombinasikan, yaitu ilmu komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan. Sistem informasi manajemen (SIM) adalah rangkaian kegiatan atau komponen pengumpulan data yang satu sama lain berkaitan dalam mengolah data kemudian diproses menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang akurat, cepat dan bermutu (Hafizurachman, 2000). Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem informasi mempunyai komponen-komponen yaitu proses, prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier dan rekanan (Eko, 2001). Sistem informasi manajemen berbasis komputer dapat menjadi pendukung pedoman bagi pengambil kebijakan/keputusan di keperawatan /Decision support system dan Executive information system (Eko, 2001). Informasi asuhan keperawatan dalam sistem informasi manajemen yang berbasis komputer dapat digunakan dalam menghitung pemakaian tempat tidur, BOR pasien, angka nosokomial, penghitungan budget keperawatan . Data yang akurat pada keperawatan dapat digunakan untuk informasi bagi tim

Transcript of Sim Keperawatan

Page 1: Sim Keperawatan

SIM KEPERAWATAN/ NURSING INFORMATION SYSTEM

Meyliya Rifiana 1101100037/3A

A. Pembahasan

Gravea & Cococran,1989 mendefinisikan Sistem Informasi Keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi dan ilmu  keperawatan yang disusun untuk memudahkan manajemen dan proses pengambilan informasi dan pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan. Setidaknya ada tiga ilmu yang dikombinasikan, yaitu ilmu komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan.

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah rangkaian kegiatan atau komponen pengumpulan data yang satu sama lain berkaitan dalam mengolah data kemudian diproses menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang akurat, cepat dan bermutu (Hafizurachman, 2000). Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem informasi mempunyai komponen-komponen yaitu proses, prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier dan rekanan (Eko, 2001).

Sistem informasi manajemen berbasis komputer dapat menjadi pendukung pedoman bagi pengambil kebijakan/keputusan di keperawatan /Decision support system dan Executive information system (Eko, 2001). Informasi asuhan keperawatan dalam sistem informasi manajemen yang berbasis komputer dapat digunakan dalam menghitung pemakaian tempat tidur, BOR pasien, angka nosokomial, penghitungan budget keperawatan . Data yang akurat pada keperawatan dapat digunakan untuk informasi bagi tim kesehatan yang lain. Sistem informasi asuhan keperawatan juga dapat menjadi sumber dalam pelaksanaan riset keperawatan secara khusus dan riset kesehatan pada umumnya.

B. Kelebihan Sistem informasi manajemen asuhan keperawatan mempunyai banyak keuntungan jika dilihat dari segi efisien dan produktivitas. Beberapa keuntungan menggunakan sistem informasi manajemen keperawatan yaitu :  1. Meningkatkan kualitas dokumentasi 2. Meningkatkan kualitas asuhan, meningkatkan produktifitas kerja3. Memudahkan komunikasi antara tim kesehatan4. Memudahkan dalam mengakses informasi, meningkatkan kepuasan kerja

perawat5. Perawat memiliki waktu lebih banyak untuk melayani pasien

Page 2: Sim Keperawatan

6. Menurunkan Hospital Cost7. Menurunkan Lost of data and information8. Mencegah Redundancy (Kerangkapan Informasi).

C. KekuranganTerdapat beberapa aspek yang menjadi kendala dan kekurangan dalam penerapan SIM di Indonesia.1. Perkembangan SIM keperawatan di Indonesia masih sangat minim dan

tampaknya belum menjadi suatu kebutuhan dan prioritas utama bagi pihak manajemen rumah sakit.

2. Pengambil kebijakan bukan dari profesi keperawatan3. SDM keperawatan yang belum siap dengan sistem komputerisasi, Sedangkan

faktor pendukungnya adalah adanya kemudahan dalam mengakses informasi tentang SIM keperawatan.

D. Saran

1. Perlu adanya integrasi program SIM dalam kurikulum pendidikan keperawatan.2. Pelayanan kesehatan berbasis teknologi memerlukan sumber daya keperawatan

yang menguasai tekhnologi informasi sehingga perlu disosialisaikan secara menyeluruh.

3. Pelayanan asuhan keperawatan harus selalu dikembangkan mengikuti kemajuan ilmu dan tekhnologi sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari asuhan yang diberikan.

4. Peningkatan standarisasi tingkat pendidikan perawat agar memiliki pemahaman

yang tepat tentang teknologi informasi dalam keperawatan.

5. Adanya aspek legal berupa Undang-undang praktek keperawatan.

6. Perlu adanya penelitian yang lebih jauh terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

perkembangan aplikasi SIM di Indonesia.

7. Perlu adanya peningkatan Sumber Daya Masyarakat dari perawat itu sendiri agar

mampu mengahadapi dan mengaplikasikan proses keperawatan yang

terkomputerisasi.

Sumber : M.Scott, George. 2004. Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada http://zahwal-fkp11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45520-Umum-SISTEM

%2520INFORMASI%2520MANAJEMEN%2520ASUHAN%2520KEPERAWATAN.html

http://indonersiacenter.blogspot.com/2013/03/sistem-informasi-manajemen-keperawatan_4.html