SILABUS KDPK
description
Transcript of SILABUS KDPK
Nomor
NoTanggalTujuan Pembelajaran KhususPokok / Sub BahasanMetodePengajar
1
04 Sept 2007
Pad a akhir perkuliahan mahasiswa dapat :
Menjelaskan kebutuhan dasar manusia. Memenuhi kebutuhan fisik
Menjelaskan kebutuhan psikososial
1.1. Prinsip dasar kebutuhan manusia
1.1.1. Homeostasis dan hemodinamik1.2. Kebutuhan fisik
1.2.1. Oksigen
1.2.2. Nutrisi
1.2.3. Cairan dan elektrolik
1.2.4. Inteke dan output
1.2.5. Eliminasi
1.2.6. Personal Hygiene
1.2.7. Body mekanik dan posisi
1.2.8. Keamanan lingkungan
1.2.9. Ambulansi
1.2.10. Istirahat dan tidur
1.3. Kebutuhan psikososial
1.3.1. Hak-hak klaien1.3.2. Rasa aman dan nyaman
PBC
Fazdria, SPd
206 Sept 2007
Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat :
Menjelaskan kebutuhan dasar manusia.
Memenuhi kebutuhan fisik
Menjelaskan kebutuhan psikososial
1.1. Prinsip dasar kebutuhan manusia
1.1.1. Homeostasis dan hemodinamik
1.2. Kebutuhan fisik
1.2.1. Oksigen
1.2.2. Nutrisi
1.2.3. Cairan dan elektrolik
1.2.4. Inteke dan output
1.2.5. Eliminasi
1.2.6. Personal Hygiene
1.2.7. Body mekanik dan posisi
1.2.8. Keamanan lingkungan
1.2.9. Ambulansi
1.2.10. Istirahat dan tidur
1.3. Kebutuhan psikososial
1.3.1. Hak-hak klaien
1.3.2. Rasa aman dan nyamanPBPFazdria, SPd
NoTanggalTujuan Pembelajaran KhususPokok / Sub BahasanMetodePengajar
3
18 Sept 2007Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat :
Menjelaskan kebutuhan dasar manusia.
Memenuhi kebutuhan fisik
Menjelaskan kebutuhan psikososial
1.1. Prinsip dasar kebutuhan manusia
1.1.1. Homeostasis dan hemodinamik
1.2. Kebutuhan fisik
1.2.1. Oksigen
1.2.2. Nutrisi
1.2.3. Cairan dan elektrolik
1.2.4. Inteke dan output
1.2.5. Eliminasi
1.2.6. Personal Hygiene
1.2.7. Body mekanik dan posisi
1.2.8. Keamanan lingkungan
1.2.9. Ambulansi
1.2.10. Istirahat dan tidur
1.3. Kebutuhan psikososial
1.3.1. Hak-hak klaien
1.3.2. Rasa aman dan nyaman
PBP
Fazdria, SPd
420 Sept 2007
Menerapkan prinsip pencegahan infeksi
Melakukan pemprosesan alat atau instrumen
Menangani pembuangan sampah
2.1. Prinsip pencegahan infeksi
2.1.1. Transmisi kuman
2.1.2. Teknik isolasi
2.1.3. Cuci tangan
2.1.4. Pelindung diri
2.1.5. Aseptic dan anti septic2.2. Pemprosesan Alat2.2.1. Dekontaminasi alat2.2.2. Pencucian / bilas2.2.3. DTT/Sterilisasi2.3. Penanganan Sampah2.3.1. Sampah basah2.3.2. Sampah kering2.3.3. Sampah tajam
PBCFazdria, SPd
NoTanggalTujuan Pembelajaran KhususPokok / Sub BahasanMetodePengajar
5
25 Sept 2007 Menerapkan prinsip pencegahan infeksi
Melakukan pemprosesan alat atau instrumen
Menangani pembuangan sampah
2.1. Prinsip pencegahan infeksi
2.1.1. Transmisi kuman
2.1.2. Teknik isolasi
2.1.3. Cuci tangan
2.1.4. Pelindung diri
2.1.5. Aseptic dan anti septic2.2. Pemprosesan Alat2.2.1. Dekontaminasi alat2.2.2. Pencucian / bilas2.2.3. DTT/Sterilisasi2.3. Penanganan Sampah2.3.1. Sampah basah2.3.2. Sampah kering2.3.3. Sampah tajam
PBP
Fazdria, SPd
627 Sept 2007
Menerapkan prinsip pencegahan infeksi
Melakukan pemprosesan alat atau instrumen
Menangani pembuangan sampah
2.1. Prinsip pencegahan infeksi
2.1.1. Transmisi kuman
2.1.2. Teknik isolasi
2.1.3. Cuci tangan
2.1.4. Pelindung diri
2.1.5. Aseptic dan anti septic2.2. Pemprosesan Alat2.2.1. Dekontaminasi alat2.2.2. Pencucian / bilas2.2.3. DTT/Sterilisasi2.3. Penanganan Sampah2.3.1. Sampah basah2.3.2. Sampah kering2.3.3. Sampah tajam
PBP
Fazdria, SPd
NoTanggalTujuan Pembelajaran KhususPokok / Sub BahasanMetodePengajar
7. 02 Okt 2007 Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu3.1. Konsep dasar pemeriksaan fisik
3.1.1. Prinsip dasar pemeriksaan fisik
3.1.2. Teknik pemeriksaan fisik
3.1.3. Pemeriksaan fisik persistem
3.1.4. Pemeriksaan fisik head to toePBCFazdria, SPd
804 Okt 2007 Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu
3.1. Konsep dasar pemeriksaan fisik
3.1.1. Prinsip dasar pemeriksaan fisik
3.1.2. Teknik pemeriksaan fisik
3.1.3. Pemeriksaan fisik persistem
3.1.4. Pemeriksaan fisik head to toe
PBP
Fazdria, SPd
922 Okt 2007Mid Smstr
1024 Okt 2007 Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu
3.1. Konsep dasar pemeriksaan fisik
3.1.1. Prinsip dasar pemeriksaan fisik
3.1.2. Teknik pemeriksaan fisik
3.1.3. Pemeriksaan fisik persistem
3.1.4. Pemeriksaan fisik head to toe
PBPFazdria, SPd
1130 Okt 2007 Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi dan balita
3.2. Pemeriksaan fisik3.2.1. Pemeriksaa fisik pada bayi, anak, balita
3.2.2. Teknik pemeriksaan fisikPBCFazdria, SPd
NoTanggalTujuan Pembelajaran KhususPokok / Sub BahasanMetodePengajar
12
30 Okt 2007 Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi dan balita
3.3. Pemeriksaan fisik3.3.1. Pemeriksaa fisik pada bayi, anak, balita
3.3.2. Teknik pemeriksaan fisikPBPFazdria, SPd
1301 Nop 2007 Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaaan diagnostik
Melakukan pemeriksaan untuk laboratorium
Menjelaskan untuk persiapan radiologi
4.1. Persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
4.1.1. Alat
4.1.2. Bahan
4.1.3. Tempat
4.2. Persiapan dan pengambilan speciman
4.2.1. Darah
4.2.2. Urin
4.2.3. Faeces
4.2.4. Cairan pervagina
4.2.5. Secret
4.3. Persiapan untuk pemeriksaan
4.3.1. USG
4.3.2. Rontgen
4.3.3. CTG
4.3.4. Laparaskopi
PBC
Ns. Murjanusdi, S.Kep
1406 Nop 2007 Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaaan diagnostik
Melakukan pemeriksaan untuk laboratorium
Menjelaskan untuk persiapan radiologi
4.1. Persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
4.1.1. Alat
4.1.2. Bahan
4.1.3. Tempat
4.2. Persiapan dan pengambilan speciman
4.2.1. Darah
4.2.2. Urin
4.2.3. Faeces
4.2.4. Cairan pervagina
4.2.5. Secret
4.3. Persiapan untuk pemeriksaan
4.3.1. USG
4.3.2. Rontgen
4.3.3. CTG
4.3.4. Laparaskopi
PBPNs. Murjanusdi, S.Kep
NoTanggalTujuan Pembelajaran KhususPokok / Sub BahasanMetodePengajar
1508 Nop 2007Menerapkan prinsip pemberian obat
5.1. Konsep dasar pemberian obat
5.1.1. Persipan pemberian obat
5.1.2. Perhitungan dosis obat
5.1.3. Penggunaan unit dosis obat
5.1.4. Pencegahan injury pengobatanPBCNs. Murjanusdi, S.Kep
1613 Nop 2007Menerapkan prinsip pemberian obat
5.1.Konsep dasar pemberian obat
5.1.1 Persipan pemberian obat
5.1.2 Perhitungan dosis obat
5.1.3 Penggunaan unit dosis obat
5.1.4 Pencegahan injury pengobatanPBPNs. Murjanusdi, S.Kep
1715 Nop 2007Menerapkan teknik pemberian obat
6.1. Teknik pemberian obat melalui
6.1.1. Oral, sublingual
6.1.2. Parentral
6.1.3. Inhalasi
6.1.4. Vagina
6.1.5. Rektrum
6.1.6. Kulit
6.1.7. Mata
6.1.8. Epidural
6.1.9. Terapi panas dingin
6.1.10. Zid bath / kompres6.1.11. Manajemen nyeriPBCNs. Murjanusdi, S.Kep
1820 Nop 2007Menerapkan teknik pemberian obat6.1.Teknik pemberian obat melalui
6.1.1. Oral, sublingual
6.1.2. Parentral
6.1.3. Inhalasi
6.1.4. Vagina
6.1.5. Rektrum
6.1.6. Kulit
6.1.7. Mata
6.1.8. Epidural
6.1.9. Terapi panas dingin
6.1.10. Zid bath / kompres
6.1.11. Manajemen nyeri
PBPNs. Murjanusdi, S.Kep
NoTanggalTujuan Pembelajaran KhususPokok / Sub BahasanMetodePengajar
19 22 Nop 2007Menerapkan teknik pemberian obat6.1. Teknik pemberian obat melalui
6.1.1. Oral, sublingual
6.1.2. Parentral
6.1.3. Inhalasi
6.1.4. Vagina
6.1.5. Rektrum
6.1.6. Kulit
6.1.7. Mata
6.1.8. Epidural
6.1.9. Terapi panas dingin
6.1.10. Zid bath / kompres
6.1.11. Manajemen nyeri
PBPNs. Murjanusdi, S.Kep
2027 Nop 2007 Melaksanakan perawatan bedah kebidanan
Melaksanakan perawatan luka pada bedah kebidanan
Menangani klien yang mengalami krisis7.1. Persiapan dan perawatan
7.1.1. Pre operasi
7.1.2. Intra dan post operasi
7.2. Perawatan luka operasi
7.2.1. Ganti balutan
7.2.2. Angka jahitan
8.1. Mendampingi pasien yang krisis
8.1.1. Pengertian pasien yang krisis8.1.2. Karakteristik situasi krisis
PBCNs. Murjanusdi, S.Kep
2129 Nop 2007 Melaksanakan perawatan bedah kebidanan
Melaksanakan perawatan luka pada bedah kebidanan
7.1. Persiapan dan perawatan
7.1.1. Pre operasi
7.1.2. Intra dan post operasi
7.2. Perawatan luka operasi
7.2.1. Ganti balutan
7.2.2. Angka jahitan
PBPNs. Murjanusdi, S.Kep
NoTanggalTujuan Pembelajaran KhususPokok / Sub BahasanMetodePengajar
2204 Des 2007 Melaksanakan perawatan bedah kebidanan
Melaksanakan perawatan luka pada bedah kebidanan
7.1. Persiapan dan perawatan
7.1.1. Pre operasi
7.1.2. Intra dan post operasi
7.2. Perawatan luka operasi
7.2.1. Ganti balutan
7.2.2. Angka jahitan
PBPNs. Murjanusdi, S.Kep
2306 Des 2007 Menangani klien yang kehilangan
Membantu pasien yang hampir meninggal
Merawat klien post mortem9.1. Mendampingi klien yang kehilangan
9.1.1. pengertian pasien yang krisis
9.1.2. Karakteristik situasi krisis
10.1. Mendampingi klien yang hampir meninggal (Sakaratul maut)
10.1. Merawat jenazah
PBCNs. Murjanusdi, S.Kep
2411 Des 2007 Menangani klien yang mengalami krisis
Menangani klien yang kehilangan
8.1. Mendampingi pasien yang krisis
8.1.1. Pengertian pasien yang krisis
8.1.2. Karakteristik situasi krisis
9.2. Mendampingi klien yang kehilangan
9.2.1. pengertian pasien yang krisis
9.2.2. Karakteristik situasi krisis
PBPNs. Murjanusdi, S.Kep
2513 Des 2007 Membantu pasien yang hampir meninggal
Merawat klien post mortem10.1. Mendampingi klien yang hampir meninggal (Sakaratul maut)
10.1. Merawat jenazah
PBPNs. Murjanusdi, S.Kep