PEDOMAN PENEGEMBANGAN SILABUS - … file · Web viewPEDOMAN PENEGEMBANGAN SILABUS -...

106
Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB 41 PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kelas IV (4) s/d VI (6) Semester 1-2 untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Transcript of PEDOMAN PENEGEMBANGAN SILABUS - … file · Web viewPEDOMAN PENEGEMBANGAN SILABUS -...

Silabus Pembelajaran

Tingkat SD, MI, DAN SDLB 41

PANDUAN PENGEMBANGAN PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Kelas IV (4) s/d VI (6) Semester 1-2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Silabus Pembelajaran

Tingkat SD, MI, DAN SDLB42

Silabus Pembelajaran

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan: Kurikulum dan silabus Pembelajaran SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang

sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)

Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)

Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.

Tingkat SD, MI, DAN SDLB 43

Silabus Pembelajaran

B. Karakteristik Mata Pelajaran

Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006)

C. Karakteristik Peserta Didik

Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya). Dalam tahap perkembangannya, siswa berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

1. Perkembangan Aspek KognitifMenurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia siswa SD/MI/SDLB/Paket A, merupakan ‘period of formal operation’. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif.Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat maksimal.Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal (kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan komunikasi.

Tingkat SD, MI, DAN SDLB44

Silabus Pembelajaran

2. Perkembangan Aspek PsikomotorAspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain:a. Tahap kognitif

Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi.

b. Tahap asosiatifPada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku.

c. Tahap otonomiPada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang gerakannya.

3. Perkembangan Aspek AfektifKeberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SD/MI/SDLB/Paket A lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai.Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa

Tingkat SD, MI, DAN SDLB 45

Silabus Pembelajaran

kedua atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.6. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang

lain.

II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN

A. Pengertian Silabus

Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut.

1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).

2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi.

3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.

4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai

acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

B. Pengembang Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.

1. GuruSebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya.

2. Kelompok Guru

Tingkat SD, MI, DAN SDLB46

Silabus Pembelajaran

Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut

3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus Pembelajaran yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.

4 Dinas PendidikanDinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional

C. Prinsip Pengembangan Silabus

1. IlmiahKeseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.

2. RelevanCakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3. SistematisKomponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

4. KonsistenAda hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5. MemadaiCakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.

6. Aktual dan KontekstualCakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel

Tingkat SD, MI, DAN SDLB 47

Silabus Pembelajaran

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

8. MenyeluruhKomponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

9. DesentralistikPengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.

D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran

1. PerencanaanTim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet.

2. PelaksanaanDalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus Pembelajaran, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3. PerbaikanBuram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

4. PemantapanMasukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

5. Penilaian silabusPenilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.

Tingkat SD, MI, DAN SDLB48

Silabus Pembelajaran

III.KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN

A. Komponen silabus pembelajaranSilabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.a. Identitas Silabus Pembelajaranb. Standar Kompentensic. Kompetensi Dasard. Materi Pembelajarane. Kegiatan Pembelajaranf. Indikator Pencapaian Kompetensig. Penilaianh. Alokasi Waktui. Sumber Belajar

Komponen-komponen silabus Pembelajaran di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus Pembelajaran secara horisontal sebagai berikut.

Silabus Pembelajaran

Sekolah : Kelas/Semester : ..... / .......Mata Pelajaran : .......Standar Kompetensi : .......

KompetensiDasar

MateriPembelajaran

KegiatanPembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian AlokasiWaktu

SumberBelajarTeknik Bentuk

InstrumenContoh

Instrumen

Catatan: * Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk

mencapai SK dan KD* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40

menit)* Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.

Tingkat SD, MI, DAN SDLB 49

Silabus Pembelajaran

B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran1. Mengisi identitas

Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.

2. Menuliskan Standar KompetensiStandar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

3. Menuliskan Kompetensi DasarKompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi.Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan

Kompetensi Dasar;b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

4. Mengidentifikasi Materi PembelajaranDalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;c. kebermanfaatan bagi peserta didik;d. struktur keilmuan;e. kedalaman dan keluasan materi;f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;g. alokasi waktu.Selain itu juga harus diperhatikan:

a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya;

b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;

c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya;

d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;

Tingkat SD, MI, DAN SDLB50

Silabus Pembelajaran

e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.

5. Mengembangkan Kegiatan PembelajaranKegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para

pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.

b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.

c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.

d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.

e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai

untuk mencapai Kompetensi Dasar.g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang

memerlukan prasyarat tertentu.h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi

tertentu).i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur

penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar.

Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri

pengetahuan, di bawah bimbingan guru;b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersediad. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan,

kelompok, dan klasikal.e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat,

kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.

6. Merumuskan Indikator Pencapaian KompetensiIndikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau

Tingkat SD, MI, DAN SDLB 51

Silabus Pembelajaran

dapat diobservasi, sebagai acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator penilaian.

7. PenilaianPenilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen.

a. Teknik Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.

Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai

sehingga memudahkan dalam penyusunan soal.2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan

siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.

5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.

6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.

7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat.

8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun nonformal secara berkesinambungan.

Tingkat SD, MI, DAN SDLB52

Silabus Pembelajaran

9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik.

10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.

11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi.

12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran.

13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

b. Bentuk InstrumenBentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik:1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan

sebagainya.2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan

uji petik kerja 5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi

siswa.7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan.

Tingkat SD, MI, DAN SDLB 53

Silabus Pembelajaran

Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen • Tes tertulis • Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan

dll. • Tes isian: isian singkat dan uraian

• Tes lisan • Daftar pertanyaan

• Observasi (pengamatan) • Lembar observasi (lembar pengamatan)

• Tes praktik (tes kinerja) • Tes tulis keterampilan • Tes identifikasi • Tes simulasi • Tes uji petik kerja

• Penugasan individual atau kelompok

• Pekerjaan rumah • Proyek

• Penilaian portofolio • Lembar penilaian portofolio

• Jurnal • Buku cacatan jurnal

• Penilaian diri • Kuesioner/lembar penilaian diri

• Penilaian Penilaian antarteman • Lembar penilaian antarteman

c. Contoh InstrumenInstrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyu-litkan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.

8. Menentukan Alokasi WaktuAlokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan:a. minggu efektif per semester,b. alokasi waktu mata pelajaran, danc. jumlah kompetensi per semester.

Tingkat SD, MI, DAN SDLB54

Silabus Pembelajaran

9. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.

IV. PENUTUP

Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org

Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc.Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz

Hall, Gene E. (1986). Competency–based education : A Process for the improvement of education, Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc.

Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc.

Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au

Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.

Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile. http://www.itworks-ohio.org

School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk

Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us

Tingkat SD, MI, DAN SDLB 55

Silabus Pembelajaran

Lampiran 1GLOSARIUM

Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.

Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.

Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.

Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.

Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran).

Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar

Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok.Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas pembelajaran.Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.

Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb).Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan

Tingkat SD, MI, DAN SDLB56

Silabus Pembelajaran

kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll.

Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek.

Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran.

Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.

Relevansi: keterkaitan, kesesuaian. silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.

Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.

Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan

Tingkat SD, MI, DAN SDLB 57

Silabus Pembelajaran

Lampiran 2

DAFTAR KATA KERJA OPERASIONALPADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN

KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI

Contoh:mendefinisikan mengidentifikasikan menyusunmenerapkan mengenalmengkonstruksikan menyelesaikan

KOMPETENSI DASAR

Contoh:mengidentifikasikan mendemonstrasikan membuatmenunjukkan menafsirkan menerjemahkanmembaca menerapkan merumuskanmenghitung menceritakan menyelesaikanmenggambarkan menggunakan menganalisismelafalkan menentukan mensintesismengucapkan menyusun mengevaluasimembedakan menyimpulkan

KETERANGAN:1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar

kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar.

2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 indikator.4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan indikator.

Tingkat SD, MI, DAN SDLB58

Silabus Pembelajaran

Tingkat SD, MI, DAN SDLB 59

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 59

PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN )

Kelas IV (4) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 60

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ............................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : IVSemester : 1STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

Kompetensi DasarMateri Pokok dan

Uraian MateriPengalaman Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ AlatJenis

TagihanBentuk

InstrumenContoh

Instrumen

1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

Desa Kelurahan.Kecamatan.

Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Menyimak pemahaman desa menurut PP No. 72 tahun 2005 tentang Desa.

Menyebutkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk pembentukan desa.

Memahami arti pembentukan, penggabungan, pemekaran, dan perubahan status desa.

Mengenal pemerintahan desa (kepala desa dan BPD) dan perangkat desa (sekretaris desa, sekretariat desa, pelaksana teknis lapangan, dan unsur kewilayahan).

Menyebutkan persyaratan dan cara pemilihan kepala desa.

Menyebutkan tugas, wewenang, dan kewajiban kepala desa.

Menjelaskan lingkungan desa secara terpercaya ( NK, dapat dipercaya ( Trustworthines)

Menyebutkan perangkat desa dengan berani ( NK, berani ( courage ).

Menyebutkan sumber keuangan desa dengan berani ( NK, berani ( courage ).

Menjelaskan lingkungan kelurahan secara jujur (NK, Jujur ( fairnes ).

Tugas individu

Penilaian lisan

Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat)

Penilaian tulisan

Penilaian sikap (pengamatan perilaku)

Penilaian tulisan

Penilaian sikap (pengamatan perilaku)

Mengapa pemerintah desa dapat memanfaatkan kekayaan desa sebagai dana penyelenggaraan pemerintah desa?

Mengumpulkan laporan dan mencatat hasil diskusi: mengapa bantuan pihak ketiga atau sumber lain kepada kelurahan harus bersifat tidak mengikat dan sah?

Mengumpulkan laporan dan mencatat hasil

4 x 35 menit

Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 1-10, 11-14, 15-16.

Orang tua. Teman. Lingkungan

rumah (keluarga, sekolah, dst.).

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 61

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi DasarMateri Pokok dan

Uraian MateriPengalaman Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ AlatJenis

TagihanBentuk

InstrumenContoh

Instrumen

Mengetahui pertanggungjawaban kepala desa.

Menyebutkan sumber-sumber keuangan desa.

Menyimak pemahaman kelurahan menurut PP No. 73 tahun 2005 tentang Kelurahan.

Menyebutkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk pembentukan kelurahan.

Memahami arti pembentukan, penggabungan, dan pemekaran kelurahan.

Mengidentifikasi perbedaan antara kelurahan dan desa.

Mengenal lurah dan perangkat kelurahan (sekretaris kelurahan, seksi-seksi, dan jabatan fungsional).

Menyebutkan sumber-sumber keuangan kelurahan.

Menyimak pemahaman tentang pengertian kecamatan.

Mengenal camat dan perangkat kecamatan (sekretaris camat dan seksi-

Menyebutkan perangkat kelurahan.

Menyebutkan sumber keuangan kelurahan.

Menjelaskan lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya.

diskusi: mengapa semua perangkat kecamatan bertanggung jawab kepada camat? Mengapa camat mendapatkan gaji dari pemerintah?

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 62

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi DasarMateri Pokok dan

Uraian MateriPengalaman Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ AlatJenis

TagihanBentuk

InstrumenContoh

Instrumen

seksi). Mengetahui tugas dan

pertanggungjawaban camat.

Mengetahui partner kerja sama camat (Danramil dan Kapolsek)

1.2. Menggam-barkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

Struktur pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan.

Mengamati gambar struktur pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan.

Memahami gambar struktur pemerintahan desa,

Memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan,

Memahami gambar struktur pemerintahan kecamatan.

Tugas individu

Penilaian lisan

Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat)

Penilaian tulisan

Penilaian sikap (pengamatan perilaku)

Penilaian tulisan

Penilaian sikap (pengamatan perilaku)

gambarkan struktur pemerintahan desa.

gambarkan struktur pemerintahan kelurahan.

gambarkan struktur pemerintahan kecamatan.

2 x 35 menit

Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 9, 13, 16.

Orang tua. Teman. Lingkungan

rumah (keluarga, sekolah, dst.).

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 63

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(.......................................................) NIP / NIK : ....................................

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 64

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ...........................................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : IVSemester : 1STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

Kompetensi DasarMateri Pokok dan

Uraian MateriPengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

Pemerintah kabupaten/kota.Pemerintah provinsi di Indonesia.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Menyebutkan kepala daerah kabupaten/kota.

Mengenal perangkat daerah kabupaten/kota (sekretariat daerah, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan, dan kelurahan).

Menjelaskan cara pemilihan kepala daerah kabupaten/kota dan pertanggungjawabannya.

Menyimak pemahaman tentang kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota.

Menyebutkan kewajiban daerah dalam penyelenggaraan otonomi daerah.

Mengenal pemerintahan provinsi (gubernur dan

Menjelaskan pemerintahan kabupaten/kota.

Menyebutkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

Menjelaskan pemerintahan provinsi.

Menyebutkan kewenangan pemerintah provinsi.

Memahami tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.

Tugas individu

Penilaian lisan

Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat)

Penilaian lisan

Penilaia unjuk kerja (keberani-an untuk menyam-paikan pendapat)

Apa yang dimaksud dengan otonomi daerah?

Mengapa gubernur wajib memegang teguh dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945?

4 x 35 menit

Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SDr Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 33-37, 38-41, 41-42.

Orang tua. Teman. Lingkunga

n rumah (keluar-ga,

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 65

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi DasarMateri Pokok dan

Uraian MateriPengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

DPRD) serta pertanggung jawabannya.

Menyimak pemahaman tentang kewenangan daerah provinsi.

Menyebutkan tugas dan wewenang pemerintah daerah serta kewajiban kepala daerah.

Memahami pengertian DPRD.

Mengetahui keanggotaan DPRD

Menyebutkan tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.

seko-lah, dst.).

2.2 Menggambar-kan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

Struktur pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.

Mengamati gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.

Memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.

Tugas individu

Penilaian lisan

Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat)

gambarkan struktur pemerintahan kabupaten/ kota.?

gambarkan struktur pemerintahan provinsi.?

2 x 35 menit

Buku paket PKn SD Kelas IV ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilu-jeng, M.Pd.) hlm. 35, 40.

Orang tua. Teman. Lingkunga

n rumah (keluar-ga, sekolah,

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 66

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi DasarMateri Pokok dan

Uraian MateriPengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

dst.).

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(.......................................................) NIP / NIK : ....................................

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 67

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 68

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 69

PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN )

Kelas IV (4) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 70

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ............................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : IVSemester : 2STANDAR KOMPETENSI : 3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

Kompetensi DasarMateri Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman BelajarIndikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dll.

Pengertian pemerintah.

Komponen pemerintahan di Indonesia

Menyimak pengertian pemerintah, pemerinta-han, dan sistem pemerintahan.

Menyebutkan kompo-nen-komponen peme-rintahan (eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Menyimak pemahaman tentang sistem presidensial.

Menyebutkan lembaga-lembaga legislatif (MPR, DPR, dan DPD).

Menjelaskan keanggotaan MPR, DPR, dan DPD.

Menyebutkan tugas dan wewenang MPR, DPR, dan DPD.

Menjelaskan pengertian lembaga eksekutif.

Menyebutkan para pembantu presiden (wakil presiden dan para menteri).

Menyebutkan tugas dan

Menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan

Menjelaskan lembaga legislatif

Menjelaskan lembaga eksekutif

Menjelaskan lembaga yudikatif

Menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan

Menjelaskan Komisi Pemilihan Umum

Tugas individuTugas kelom-pok

Penilaian lisan

Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat)

Mengapa dalam suatu negara harus ada pemerintahan?

Bagaimana susunan keanggotaan dan kedudukannya?

Apa tugas dan wewenangnya?

Apa arti lembaga eksekutif?

Apa saja tugas-tugas presiden?

Mendiskusikan lembaga-

4 x 35 menit

Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 57-59, 60-72.

Orang tua. Teman. Lingkunga

n rumah (keluar-ga,

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 71

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi DasarMateri Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman BelajarIndikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

wewenang presi-den selaku kepala negara.

Menyebutkan tugas dan wewenang

presiden selaku kepala pemerintahan.

Menjelaskan pengertian lembaga yudikatif.

Menyebutkan tugas dan wewenang MA, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial.

Menjelaskan keanggotaan BPK.

Menjelaskan tugas dan wewenang BPK.

Menjelaskan tugas dan wewenang KPU.

lembaga (MA, MK, dan KY).

Apa tugas dan kewenangan lembaga-lembaga tersebut?

Apa tugas BPK?

Kepada siapa hasil tugas BPK diserahkan?

sekolah, dst.).

3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.

Lembaga eksekutif Menjelaskan pengertian lembaga eksekutif.

Menyebutkan para pembantu presiden (wakil presiden dan para menteri).

Menyebutkan tugas dan wewenang presiden selaku kepala negara.

Menyebutkan tugas dan wewenang presiden selaku kepala pemerintahan.

Memahami lembaga eksekutif (presiden).

Tugas individu

Tugas kelom-pok

Penilaian lisan

Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan penda-pat)

Sebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri?

2 x 35 menit

Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 72

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi DasarMateri Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman BelajarIndikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 57-59, 60-72.

Orang tua. Teman. Lingkunga

n rumah (keluar-ga, sekolah, dst.).

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(........................................................) NIP / NIK : ....................................

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 73

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ............................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : IVSemester : 2STANDAR KOMPETENSI : 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.

Kompetensi DasarMateri Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman BelajarIndikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.

Arti dan sejarah globalisasi.

Kita di tengah-tengah globalisasi

Sikap kita terhadap globalisasi.

Memahami manusia sebagai makhluk sosial (hidup bersama dengan manusia lainnya).

Memahami arti globalisasi. Mengetahui sejarah

globalisasi dan perkembangan-nya.

Menceritakan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.

Menjelaskan sikap kita terhadap pengaruh globalisasi.

Menceritakan proses globalisasi.

Menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.

Menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.

Tugas individu

Penilaian lisan

Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat)

Penilaian lisan (keberanian menyampaikan pendapat)

Penilaian tulisan

Penilaian sikap (pengamatan perilaku)

Mengapa globalisasi terjadi?

Buatlah tabel mengenai makanan impor apa saja yang digemari di Indonesia.

Mengapa permainan playstation atau game di komputer di Indonesia?

4 x 35 menit

Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 85-90, 91-96, 97-98.

Orang tua. Teman. Lingkunga

n rumah

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 74

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi DasarMateri Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman BelajarIndikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

(keluar-ga, sekolah, dst.).

4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.

Kita di tengah-tengah globalisasi.

Menyebutkan contoh-contoh kebudayaan Indonesia (tarian tradisional) dan asing.

Menampilkan dampak positif.

globalisasi, seperti mengirimkan misi kebudayaan Indonesia ke luar negeri

Menjelaskan globalisasi kebudayaan.

Tugas individu

Penilaian tulisan

Penilaian sikap (pengamatan perilaku)

Buatlah daftar mengenai jenis budaya asing yang kini popular di Indonesia.

2 x 35 menit

Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra.

Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 95-96.

Orang tua. Teman. Lingkunga

n rumah (keluar-ga, sekolah, dst.).

4.3. Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang

Sikap kita terhadap globalisasi

Menyebutkan dampak negatif dan positif dari globalisasi.

Menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi.

Tugas individu

Penilaian tulisan

Penilaian

Mengisi kolom skala sikap.

2 x 35 menit

Buku paket (Buku PKn untuk

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 75

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi DasarMateri Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman BelajarIndikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianAlokasi Waktu

Sumber/ Bahan/ Alat

Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

terjadi di lingkungannya.

Menyebutkan contoh-contoh dampak (positif dan negatif) globalisasi.

Menentukan sikap kita terhadap pengaruh globalisasi.

sikap (pengamatan perilaku)

Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 97-98.

Orang tua. Teman. Lingkunga

n rumah (keluar-ga, sekolah, dst.).

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(......................................................) NIP / NIK : ....................................

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 76

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 77

PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN )

Kelas V (5) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 78

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ............................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : VSemester : 1 STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

1.1. Medeskripsi-kan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pengertian NKRI Dasar hukum bentuk

NKRI. Otonomi daerah dan

hubungan luar negeri.

Pemerintahan dan pemilihan kepala negara.

Membaca uraian pengertian NKRI.

Bertanya jawab tentang isi uraian.

Berdiskusi tentang bentuk Indonesia sebagai negara kesatuan.

Berdiskusi tentang satuan daerah otonom dalam NKRI.

Berdiskusi tentang hubungan daerah otonom dengan NKRI.

Menjelaskan hak daerah otonom dalam mengadakan hubungan luar negeri.

Menceritakan pengetahuan individual tentang pemilihan umum.

Berdiskusi tentang hubungan NKRI dan pemilihan umum

Menjelaskan pengertian NKRI

Menyebutkan dasar hukum NKRI.

Menjelaskan satuan daerah otonom dalam NKRI.

Menjelaskan tentang hubungan luar negeri yang dilakukan NKRI

Menjelaskan fungsi pemilihan umum dan pengaruhnya terhadap NKRI.

Diskusi kelompok

Penilaian lisan.

Penilaian sikap (pengamatan perilaku).

Penilaian unjuk kerja (hasil diskusi).

NKRI adalah ....

Indonesia merupakan negara berbentuk ....

Satuan daerah otonom dalam NKRI misalnya ....

Indonesia memiliki bentuk negara kesatuan karena ....

NKRI perlu mengadakan Pemilihan Umum

4 x 35 menit.

Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 1—3 .

Orangtua. Teman. Pengalama

n siswa,

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 79

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

untuk .... dst.

Keberadaan NKRI. Membaca uraian di buku teks tentang keberadaan NKRI.

Memperhatikan gambar peta Indonesia.

Menjelaskan batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.

Bertanya jawab tentang fungsi deskripsi garis lintang dan bujur dalam menjelaskan letak negara.

Menyebutkan derajat lintang dan bujur NKRI dan bagian-bagian wilayahnya (darat, laut, udara).

Berdiskusi tentang fungsi wilayah daratan NKRI.

Berdiskusi tentang fungsi wilayah laut NKRI.

Berdiskusi tentang batas landas kontinen suatu negara berdasarkan Konvensi PBB.

Berdiskusi tentang fungsi wilayah udara NKRI.

Menunjukkan sisi utara selatan, timur, dan barat NKRI, serta menyebutkan nama negara atau perairan yang menjadi batas NKRI.

Menyebutkan posisi lintang dan bujur NKRI.

Memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.

Menjelaskan fungsi wilayah daratan NKRI.

Menjelaskan fungsi wilayah laut NKRI.

Menjelaskan fungsi wilayah udara NKRI.

Diskusi kelompok

Penilaian lisan.

Penilaian sikap (pengamatan perilaku).

Penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita dan keterlibatan dalam diskusi).

Batas utara NKRI adalah ....

Batas selatan NKRI adalah ....

Batas barat NKRI adalah ....

Batas timur NKRI adalah ....

Indonesia terletak di ... derajat ...

sampai ... derajat ..., dan ... derajat ...

sampai ... derajat ....

Fungsi wilayah daratan NKRI adalah ....

Fungsi wilayah laut NKRI adalah

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 80

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

.... Fungsi

wilayah udara NKRI adalah ....

Zona Ekonomi Eksklusif adalah ....

1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Arti penting keutuhan NKRI.

Membaca uraian tentang sejarah berdirinya NKRI.

Mendiskusikan usaha-usaha yang telah dilakukan para pemimpin bangsa pada masa lalu demi terciptanya NKRI.

Mendaftarkan sejumlah peristiwa penting yang terjadi dalam proses pembentukan NKRI.

Menjelaskan pengertian semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Menghubungkan prinsip semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan usaha para pemimpin bangsa pada masa lalu.

Menjelaskan arti penting keutuhan NKRI.

Memahami arti penting keutuhan NKRI.

Tugas individu.

Penilaian daya nalar.

Penilaian unjuk kerja (hasil diskusi).

Apa maksud semboyan Bhinneka Tunggal Ika?

Apa saja usaha yang dilakukan pemimpin bangsa kita dahulu dalam mewujudkan NKRI?

Mengapa Indonesia berbentuk negara kesatuan?

6 X 35 menit.

Buku paket hlm. 5—9.

Berbagai buku sejarah perjuangan bangsa.

Teman.

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 81

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.

Membaca sejarah singkat tentang Pancasila.

Membaca poin-poin sila dalam Pancasila atau menirukan pembacaan Pancasila.

Memperhatikan gambar burung garuda Pancasila.

Menunjuk lambang-lambang pada tameng burung garuda berdasarkan kelima sila Pancasila.

Mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.

Tugas berkelompok.

Penilaian lisan.

Penilaian daya nalar.

Penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita dan keterlibatan dalam diskusi).

Apa alasan dibentuknya Pacasila?

Apa fungsi Pancasila bagi NKRI?

Mendiskusikan sebab-sebab dirumuskannya Pancasila.

Mendiskusikan isi pancasila.

Mendiskusikan fungsi Pancasila bagi NKRI.

Makna kesatuan wilayah Indonesia.

Menyebutkan berbagai segi kehidupan bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).

Menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik.

Menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi sosial-budaya.

Mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).

Tugas individu

Penilaian lisan.

Logika dan kreativitas contoh yang diberikan siswa.

Penilaian unjuk

Apa makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi ekonomi?

Apa makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 82

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi ekonomi.

Menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi pertahanan-keamanan.

Menuliskan contoh makna kesatuan wilayah Indonesia dalam keempat segi tersebut.

kerja (keberanian anak mengungkapkan isi pikiran).

sosial-budaya?

1.3. Menunjuk-kan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan NKRI.

Memfoto kopi gambar pada buku pelajaran.

Mewarnai gambar yang menunjukksn sikap yang benar.

Menjelaskan gambar yang telah diwarnai dan alasan memilih gambar tersebut.

Memahami prinsip-prinsip sikap memelihara keutuhan NKRI.

Tugas individu.

Penilaian unjuk kerja (keberanian anak memilih gambar dan kreativitas pewarnaan gambar)

Penilaian lisan ketika siswa menceritakan gambar dan alasan pemilihan gambar.

Apabila terjadi kerusuhan, sikap yang seharusnya diambil aparat penegak hukum adalah .... (gambar A atau gambar B).

2 x 35 menit.

Buku paket hlm. 14--18.

Teman.Lingkungan

rumah (keluarga), sekolah, dst.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 83

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(........................................................) NIP / NIK : ....................................

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 84

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ............................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : VSemester : 1 STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

2.1. Menjelaskan pengerti-an dan pen-tingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.

Pengertian perundang-undangan

Fungsi / pentingnya peraturan perundang-undangan

Mengidentifikasi macam-macam peraturan di rumah dan di sekolah.

Menjelaskan pengertian perundang-undangan.

Mendiskusikan perbedaan fungsi peraturan tingkat pusat dan tingkat daerah.

Mengidentifikasi berbagai hal yang perlu diatur dengan undang-undang.

Menjelaskan sebab beberapa hal perlu diatur dengan undang-undang

Menjelaskan pengertian perundang-undanan pusat dan daerah.

Memahami perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku di tingkat pusat dan daerah.

Mengetahui berbagai hal yang perlu diatur dengan undang-undang.

Memahami sebab dan asas pembuatan undang-undang

Tugas individu.

Penilaian tertulis (kemampuan analitis).

Penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita)

Penilaian tertulis (kemampuan analitis).

Penilaian unjuk kerja (keberanian anak menjelaskan

Mengapa perlu dibuat peraturan perundang-undang-an?

Mengapa hak asasi manusia perlu diatur berdasakan undang-uundang?

4 x 35 menit.

Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 30—33.

Berbagai peraturan di sekolah.

Berbagai

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 85

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

pemikirannya)

peraturan di rumah.

2.2. Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.

Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Membaca informasi dan menjelaskan UUD 1945.

Membaca informasi dan menjelaskan undang-undang atau peraturan pengganti undang-undang.

Membaca informasi dan menjelaskan Peraturan Pemerintah.

Membaca informasi dan menjelaskan Peraturan Presiden.

Membaca informasi dan menjelaskan Peraturan Daerah.

Mengetahui tata urutan perundang-undangan di Indonesia.

Memahami kandungan dan fungsi peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia berdasarkan hierarkinya.

Tugas kelompo

k.

Penilaian tertulis (kemampuan analitis).

Penilaian unjuk kerja (keberanian anak menjelaskan pemikirannya)

UUD 1945 merupakan peraturan yang terdapat pada tataran .... dan berfungsi sebagai .... (dan lain-lain)

4 x 35 menit.

Buku paket hlm. 35—42.

Teks UUD 1945.

Teks Undang-Undang atau Per-aturan Pengganti Undang-Undang.

Teks Pe-raturan Pemerintah.

Teks Pe-raturan Presiden.

Teks Pe-raturan Daerah.

Contoh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Membaca berbagai contoh peraturan.

Menjelaskan sebab masyarakat harus mematuhinya, serta akibat yang akan terjadi jika masyarakat melanggarnya.

Mengetahui akibat mematuhi peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat.

Mengetahui akibat melanggar peraturan

Tugas individu.

Penilaian tertulis (kemampuan analitis).

Penilaian unjuk

Apa akibat melanggar peraturan daerah yang berisi larangan merokok di

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 86

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

dan undang-undang bagi individu dan masyarakat.

kerja . tempat umum?

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(........................................................) NIP / NIK : ....................................

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 87

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 88

PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN )

Kelas V (5) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 89

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ............................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : VSemester : 2 STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami kebebasan berorganisasi.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

3.1. Mendekripsik-an pengertian organisasi

Pengertian organisasi.

Ciri-ciri organisasi. Tujuan organisasi. Anggota organisasi.

Menjelaskan pengertian organisasi.

Mendaftar nama-nama organisasi yang diketahui siswa.

Berdiskusi dan memperkirakan tujuan suatu organisasi.

Berdiskusi dan memperkirakan anggota suatu organisasi.

Mendeskripsikan pengertian organisasi.

Menyebutkan contoh-contoh tujuan organisasi.

Menyebutkan contoh-contoh anggota organisasi.

Tugas kelompok.

Observasi.

Penilaian tertulis.

Penilaian unjuk kerja (kepercayaan diri anak dalam berimajinasi).

Keterlibatan anak dalam diskusi.

Menurutmu, siapakah yang berhak menjadi anggota organisasi pecinta perangko?

4 x 35 menit.

Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 60—62.

Teman. Lingkunga

n rumah (keluar-

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 90

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

ga), sekolah, dst.

Ciri-ciri organisasi (lanjutan)

Struktur organisasi. Tata tertib

organisasi.

Berdiskusi dan memperkirakan struktur suatu organisasi.

Berdiskusi dan mendaftar sejumlah

peraturan tentang suatu organisasi.

Menyusun suatu organisasi fiktif.

Merumuskan tujuan, anggota, struktur, dan peraturan organisasi fiktif tersebut.

Merumuskan contoh struktur organisasi.

Merumuskan contoh tata tertib organisasi.

Tugas kelompok.

Observasi.

Penilaian tertulis.

Penilaian unjuk kerja

(kepercayaan diri anak dalam berimajinasi).

Keterlibatan anak dalam diskusi.

Siapa pemegang jabatan tertinggi di sekolahmu?

3.2. Menyebut-kan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Contoh-contoh organisasi di sekolah dan masyarakat beserta fungsinya.

Mendaftar contoh-contoh organisasi di sekolah dan masyarakat.

Menyebutkan tujuan, anggota, struktur, dan tata tertibnya.

Menyebutkan fungsi organisasi-organisasi tersebut bagi individu dan masyarakat.

Menjelaskan tujuan, anggota, struktur, dan tata tertib berbagai organisasi di sekolah dan masyarakat.

Tugas kelompok.

Penilaian lisan.

Penilaian unjuk kerja.

Tujuan organisasi Pramuka adalah ...

2 x 35 menit.

Buku paket hlm. 63—68.

Teman. Para

pengurus dan anggota organisasi yang ada di sekolah dan masyarakat.

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 91

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, masyarakat, dst.

3.3. Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah.

Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dan buruk dalam memilih dan memanfaatk

Memfotokopi gambar pada buku pelajaran.

Mewarnai gambar yang menunjukkan sikap yang benar.

Menjelaskan gambar yang

Memahami prinsip-prinsip mengenal organisasi, serta sikap dalam memilih dan memanfaatkan organisasi.

Tugas individu.

Penilaian unjuk kerja (keberanian anak memilih gambar dan krea-tivitas pewar-naan gambar)

Untuk membantu menjaga kesehatan murid-murid di sekolah, Made sebaiknya

2 x 35 menit.

Buku paket hlm. 69—73.

Lingkungan rumah (keluar-ga), sekolah, dst.

an organisasi yang ada di masyarakat.

telah diwarnai dan alasan memilih gambar tersebut.

Menjelaskan alasan pemilihan gambar.

Penilaian lisan ketika siswa menceritakan gambar dan alasan pemilihan gambar.

bergabung dengan .... (gambar A atau gambar B).

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 92

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(.......................................................) NIP / NIK : ....................................

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ............................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : V Semester : 2 STANDAR KOMPETENSI : 4. Menghargai keputusan bersama.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok Dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

4.1. Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama.

Pengertian keputusan bersama.

Bentuk-bentuk keputusan bersama.

Kemauan bermusyawarah untuk mufakat.

Mendiskusikan pengertian dan bentuk-bentuk keputusan bersama.

Mendiskusikan manfaat musyawarah dan mufakat.

Memahami definisi keputusan bersama.

Memahami bentuk-bentuk keputusan bersama.

Memahami prinsip-prinsip musyawarah dan mufakat.

Tugas individu.

Penilaian lisan.

Penilaian sikap.

Penilaian unjuk kerja

Mengapa keputusan bersama dianggap penting?

2 x 35 menit.

Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan ESIS,

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 93

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok Dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 82—87.

Orang tua. Teman. Lingkunga

n rumah (keluarga), sekolah, dst.

4.2. Memahami keputusan bersama.

Reaksi terhadap keputusan bersama.

Mengerjakan soal studi kasus tentang berbagai keputusan bersama.

Memahami definisi dan bentuk-bentuk keputusan bersama, serta musyawarah dan mufakat..

Menentukan sikap yang tepat terhadap keputusan bersama.

Tugas individu

Penilaian sikap.

Penilaian unjuk kerja.

Keluargamu berbagi tugas membersihkan rumah. Kemu tidak senang membersihkan kamar mandi. Tetapi ayah menunjukmu membersihkan kamar mandi.

Apa pendapat Ayahmu tentang sikap

2 x 35 menit.

Buku paket hlm. 90—96.

Orang tua. Teman. Lingkunga

n rumah (keluar-ga), sekolah, dst.

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 94

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok Dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

ayahmu?

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 95

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 96

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 97

PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN )

Kelas VI (6) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 98

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ............................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : VISemester : 1STANDAR KOMPETENSI : 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

1.1. Mendiskripsi-kan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Perjuangan Meraih Kemerdekaan.

Indonesia dijajah oleh Bangsa Asing

Perlawanan rakyat di berbagai wilayah.

Kebangkitan Nasional.

Organisasi mem-perjuangkan kemerdekaan

Sumpah Pemuda. Isi Sumpah Pemuda. Rumusan Pancasila

yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945

Membahas perjuangan-perjuangan

Menyebutkan berbagai organisasi yang ada pada masa perjuangan bangsa Indonesia.

Menyebutkan nama- nama para tokoh organisasi yang memperjuang-kan kemerdekaan.

Membahas isi Sumpah Pemuda

Membahas isi Pancasila

mendiskripsi-kan nilai-nilai juang para pahlawan

Menceritakanarti dan nilai Kebangkitan Nasional.

Menceritakan arti dan nilai Sumpah Pemuda

Menyebutkan isi Pancasila

Memahami nilai tiap-tiap butir Pancasila

Tugas individu

Penilaian lisan.

Penilaian tulis

Penilaian sikap

Mencerita-kan mengapa Indonesia dapat dijajah selama ratusan tahun oleh bangsa asing.

2 x 35 (menit)

Buku paket (buku Pendidikan Ke-warganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sri-wilujeng, M.pd.) hal 1-4, 4-11, 12-19.

Teman Orang tua Koran.

Dst.

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 99

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

1.2. Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Proses perumusan Pancasila.

Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Perumusan Dasar Negara RI.

Isi perumusan Dasar Negara

Panitia Sembilan Anggota Panitia

Sembilan Panitia Persiapan

Kemerdekaan Indonesia

Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945

Membahas Persiapan Kemerdekaan Indone-sia.

Menyebutkan tokoh-tokoh pengurus Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdeka-an Indonesia.

Mengetahui proses perumusan Dasar Negara RI.

Menyebutkan nama-nama para tokoh peru-mus Dasar Negara RI.

Menyebutkanisi rumusan tiap-tiap tokoh perumus Dasar Negara RI.

Menyebutkan nama-nama anggota Panitia Sembilan.

Menyebutkan isi Piagam Jakarta

Membahas Panitia Persiapan Kemerdeka-an Indonesia

Membahas isi Pancasila

Menceritakan nilai kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Menyebutkan isi perumusan Negara RI.

Menyebutkan isi Piagam Jakarta

Menyebutkan isi Pancasila

Memahami nilai tiap-tiap butir Pancasila

Tugas Individu

Penilaian unjuk kerja.

Penilaian tulisan.

Menjelaskan mengapa terjadi perubahan dalam rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.

4 x 35 menit

Buku Paket hal 4 -11.

1.3. Meneladani nila-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan seharí-hari

Meneladani nila-nilai perjuangan

Membaca dan mengamati gambar.

Menjawab pertanyaan dengan memilih jawaban yang tepat lalu mewarnainya.

Menerapkan nila-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam kehidupan seharí-hari.

Tugas individu

Penilain tulisan.

Penam-pilan kap.

Robert melihat temannya berkelahi. Sikap yang seharusnya diambil Robert

2 x 35 menit.

Buku Paket

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 100

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

adalah….

Perjuangan membela kemerdekaan:

Persiapan kemerdekaan Indonesia.

Perumusan Dasar Negara RI.

Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945

Teladan para pejuang

Menjawab ulangan berisi materi yang berkaitan dengan nila-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai nila-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Tugas latihan.

Ulangan harian.

Pilihan ganda.

Essai.

Arti Pancasila adalah ....

a. tiga silab. empat silac. lima silad. enam sila

2 x 35 menit

Buku paket hal 23– 24.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(...........................................................)NIP / NIK : ....................................

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 101

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ............................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : VISemester : 1STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

2.1. Menjelaskan Proses Pemilu dan Pilkada.

Pemilihan Umum di Indonesia.

Arti dan asas Pemilihan Umum.

Pelaksanaan Pemilu. Proses Pemilu

presiden dan wakil. Komisi Pemilihan

Umum. Ketentuan

Kampanye Pemilihan Kepala

Daerah

Membahas proses Pemilihan Umum di Indonesia.

Membahas Pelaksanaan Pemilu mulai

dari Pemilu pertama sampai Pemilu 2004

Membahas perubahan tata cara pemilu tahun 2004.

Membahas pemilihan presiden dan wakil presiden.

Membahas komisi Pemilihan Umum.

Menyebutkan ketentuan kampanye

Membahas pemilihan Kepala Daerah

Menceritakan proses Pemilu di Indonesia.

Menyebutkan arti dan asas Pemilihan Umum di Indonesia.

Menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.

Menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.

Menyebutkan persyaratan calon presiden dan wakil presiden.

Menyebutkan daftar presiden RI.

Menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

Mengetahui larangan-

Tugas Individu

Tugas berpasangan

Penilaian lisan.

Penilaian tulisan

Menjelas-kan mengapa di negara kita diadakan pemilihan umum.

Mengapa pelaksanaan kampanye harus diatur sedemikian rupa?

Buatlah laporan proses pemilihan ketua kelas di sekolahmu

4 x 35 menit

Buku paket (buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.pd.) hal 25 - 43

Teman Orang tua Koran Museum

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 102

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

larangan pada pelaksanaan kampanye.

Menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.

Menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).

2.2.Mendes-kripsikan lembaga-lembaga Negara Sesuai UUD 1945

Lembaga-lembaga Negara.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).Dewan Perwakilan Daerah (DPD).Presiden.Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Membahas Lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen dan fungsinya masing-masing.

Mengetahui fungsi dan tugas-tugas MPR.

Membahas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Membahas DPD. Menyebut-kan hasil

amandemen UUD 1945 tentang kepresiden.

-Menyebut-kan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen.

Menyebutkan wewenang MPR.

Menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR.

Menyebutkan tugas-tugas DPD.

Menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR.

Tugas Individu

Penilaian tulisan.

Menjelas-kan mengapa dalam suatu negara diperlukan lembaga-lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif).

2 x 35 menit

Buku paket.

Koran. Majalah.

Kekuasaan Kehakiman.

Mahkamah Agung (MA).Mahkamah Konstitusi (MK).Komisi Yudusial

Membahas Badan Pemeriksa Keuangan.

Membahas Mahkamah Agung.

Membahas Mahkamah Konstitusi (MK).

Membahas Komisi

Menyebutkan tugas BPK

Menyebutkan tugas Mahkamah Agung (MA).

Menyebutkan kewenangan MK.

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 103

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

(KY). Yudisial Menyebutkan fungsi Komisi Yudisial.

2.3. Mendeskripsi-kan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daearah.

Pemerintahan Pusat dan Daerah.

Sistem Pemerintahan Pusat.

Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah.

Pemerintah Daerah

Membahas sistem pemerintahan pusat.

Membahas Indonesia adalah Negara berdasarkan atas hukum.

Menjelas kan sistem konstitusional.

Menguraikan kedaulatan. Menjelaskan tugas

Presiden. Membahas tugas

pemerintah. Membahas otonomi daerah

Menyebutkan tugas dan fungsi pemerintah pusat.

Menyebutkan tugas masing-masing antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Menyebutkan tugas dan fungsi pemerintah daerah.

Menyebutkan perangkat daerah

Tugas Kelompok

Penilaian tulisan

Mencerita-kan pengalaman tentang kampanye pemilu atau pilkada di daerah masing-masing.

2 x 35 menit

Buku paket

koran Majalah

Sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia:

Pemilihan Umum di Indonesia.

Proses Pemilu Presiden/ Wakil Presiden dan Pilkada.

Lembaga-lembaga Negara.

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan Pemilihan Umum di Indonesia, proses Pemilu Presiden/ Wakil Presiden dan Pilkada, lembaga-lembaga negara serta pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai Pemilihan Umum di Indonesia, proses Pemilu Presiden/ Wakil Presiden dan Pilkada, lembaga-lembaga negara serta pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Ulangan harian.

Pilihan ganda.

Penilaian lisan atau tertulis (uraian).

Kekuasa-an tertinggi negara berada di tangan ...

a. DPRb. MPRc. Presidend. menteri

Apa yang dimaksud dengan pemilihan umum?

2 x 35 menit

Buku paket hal 26 – 68.

Buku referensi lain.

Orang tua. Koran.

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 104

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(...........................................................)NIP / NIK : ....................................

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 105

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 106

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 107

PERANGKAT PEMBELAJARANPERANGKAT PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARANSILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN )

Kelas VI (6) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 108

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ............................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : VISemester : 2STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

3.1. Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara.

Kerja sama antar negara di Asia Tenggara.

Sejarah ASEAN.Lambang ASEANTujuan pokok pembentukan dan prinsip utama ASEAN

Dasar-dasar kerja sama untuk mencapai tujuan pokok

Struktur Organisasi ASEAN

Struktur sekretariat ASEAN

Membahas pengertian kerja sama di negara-negara ASEAN.

Membahas sejarah terbentuknya ASEAN.

Mengamati peta ASEAN. Mengamati gambar

lambang ASEAN Menyebutkan tujuan

pokok pembentukan ASEAN

Menyebutkan dasar-dasar kerja sama ASEAN

Menyebutkan struktur organisasi ASEAN

Membahas struktur sekretariat ASEAN

Menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.

Menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.

Menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.

Menjelaskan arti lambang ASEAN

Menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.

Menyebutkan tugas pokok sekretariat Nasional ASEAN

Tugas berkelompokTugas individu.

Penilaian tulisan.

Penilaian lisan

Menggambar peta ASEAN.

Menjelaskan arti lambang ASEAN dengan kata-kata sendiri

4 x 35 menit

Buku paket (buku Pendidikan Ke-warganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sri-wilujeng, M.pd.) hal 69-75.

Teman. Orang tua. Koran.

Kerja sama Negara- Membahas contoh-contoh Menyebutkan langkah- Tugas Penilaian Menjelas- Buku

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 109

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

negara ASEAN dalam berbagai bidang.

Bidang politik dan keamanan.Bidang ekonomiBidang sosial budaya

kerja sama di bidang politik.

Membahas bentuk kerja sama dibidang ekonomi

Membahas bentuk kerja sama dibidang sosial budaya

langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang politik.

Menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi

Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.

Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya

individu tulisan. kan mengapa ASEAN memben-tuk AFTA.

paket (buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.pd.) hal 75- 82

Teman Orang tua Koran

3.2. Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

Peran Indonesia dalam lingkungan Negara-negara di Asia Tenggara.

Kerja sama negara-negara ASEAN.

Peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara ASEAN

Membahas peranan Indonesia dalam organisasi ASEAN.

Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan kerja sama Negara-negara ASEAN dan peran Indonesia dalam lingkungan negara ASEAN

Menyebutkan hasil peran aktif Indoneisa dalam ASEAN.

Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai kerja sama Negara-negara ASEAN dan peran Indonesia dalam lingkungan negara ASEAN

Tugas individu.Ulangan harian

Penilaian tulisan.

Pilihan ganda

Penilaian lisan atau

tertulis (uraian singkat).

Membuat karangan mengenai peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara ASEAN.

KTT ASEAN pertama

2 x 35 menit.

Buku paket hal 82-90.

Buku referensi lain.

Koran.

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 110

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

diadakan di ...

a. Balib. Bangkokc. Singapurad. Kuala

Lumpur Jelaskan

tujuan dibentuknya ASEAN

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(...........................................................)NIP / NIK : ....................................

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 111

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : ............................Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )Kelas : VISemester : 2STANDAR KOMPETENSI : 4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

4.1. Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

Politik Luar Negeri Bebas Aktif.

- Corak politik luar negeri RI yang Bebas dan Aktif.

- Tujuan politik luar negeri.

- Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.

Membahas politik negeri RI yang bebas dan aktif.

Menjelaskan alasan mengapa Indonesia mengambil sikap netral.

Menyebutkan tujuan politik luar negeri.

Menjelaskan alasan sikap negara RI melaksanakan politik luar negeri bebas aktif.

Menyebutkan arti kebijakan Bebas-aktif.

Menyebutkan tujuan politik luar negeri.

Menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.

Tugas individu

Penilaian lisan.

Menjelaskan mengapa negara Indonesia melaksanakan politik luar negeri bebas aktif.

2 x 35 menit

Buku paket (buku Pendidikan Ke-warganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sri-wilujeng, M.pd.) hal 91-96.

Teman. Orang tua. Koran.

4.2. Memberikan Peranan politik luar Membahas konferensi Asia Menyebutkan hasil Tugas Penilaian Menjelas- 4 x 35 Buku

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 112

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan inter-nasional.

negeri RI dalam percaturan Internasional.

- Konferensi Asia Afrika.

- Gerakan Non Blok.

- OKI.- APEC.

Afrika. Menyebutkan negara-

negara anggota Konferensi Asia Afrika.

Membahas penyelenggaraan KTT Gerakan Non Blok.

Membahas OKI. Menjelaskan peranan

Indonesia dalam organisasi APEC.

politik bebas aktif RI di forum internasional.

Menyebutkan isi Dasasila Bandung.

Menjelaskan tujuan dibentuknya gerakan Non Blok.

Menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok.

Menjelaskan tujuan terbentuknya OKI.

Menyebutkan tujuan terbentuknya APEC.

individu lisan. Penilaian

tulisan.

kan mengapa Indonesia bersikap aktif dalam memilihara perdamaian dunia.

menit paket (buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas VI, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.pd.) hal 96-106.

Teman. Orang tua. Koran.

Mengenal politik luar negeri Indonesia.

Politik luar negeri bebas aktif.

Peranan politik luar negeri RI dalam percaturan InternasioNal.

Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan politik luar negeri bebas aktif dan peranan politik luar negeri RI dalam percaturan internasional.

Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai politik luar negeri bebas aktif dan peranan politik luar negeri RI dalam percaturan internasional.

Ulangan harian.

Pilihan ganda.

Penilaian lisan atau tertulis (uraian singkat).

Politik luar negeri Indonesia adalah ...

- bebas- terbuka- transparan- bebas dan

aktif Jelaskan

pengertian

2 x 45 menit.

Buku paket hal.107-117

Buku referensi lain.

Orangtua Koran.

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 113

KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianA

lokasi Waktu

Sumber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

politik.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui,Kepala Sekolah.........

(...........................................................) NIP / NIK : ....................................

..........., ............................ 20.....Guru Kelas.

(...........................................................)NIP / NIK : ....................................

Pendidikan Kewarganegaraan ( Pkn ) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 114