Silabus DKK Menggunakan Hasil Pengukuran Berkarakter

download Silabus DKK Menggunakan Hasil Pengukuran Berkarakter

of 6

Transcript of Silabus DKK Menggunakan Hasil Pengukuran Berkarakter

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SILABUS

NAMA SEKOLAH: SMK YUPPENTEK 1 TANGERANGKELAS / SEMESTER: X / 2ALOKASI WAKTU: 108 x 45 menitSTANDARD KOMPETENSI: MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN

KOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

1. Mendeskripsikan konsep pengukuran besaran-besaran listrik. Macam-macam alat ukur besaran listrik disebutkan dengan benar. Fungsi dari macam-macam alat ukur besaran listrik dijelaskan dengan benar. Simbol alat ukur besaran listrik digambar sesuai jenisnya. Macam-macam skala alat ukur besaran listrik ditentukan sesuai jenisnya. Macam-macam alat ukur besaran listrik. Fungsi dari macam-macam alat ukur besaran listrik. Simbol macam-macam alat ukur besaran listrik. Skala untuk berbagai macam alat ukur besaran listrik. Diskusi macam-macam alat ukur besaran listrik dan fungsinya. Menggambarkan simbol-simbol alat ukur besaran listrik. Menjelaskan skala berbagai macam alat ukur besaran lsitrik.

Tes tertulis. Tes lisan. Observasi.

3 JP (18x45) menit

Jobsheet. Alat ukur besaran listrik.

Sebelum dan sesudah belajar, siswa diminta untuk berdoa (religius). Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa.obsevasi

Membiasakan hadir tepat waktu (disiplin). Siswa diabsen satu persatu setelah bel berbunyi.obsevasi

Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu (rasa ingin tahu). Siswa membaca dan memahami isi dari jobsheet yang diberikan.obsevasi

Pembelajaran yang dialogis (komunikatif). Memberikan pertanyaan kepada siswa dan memberikan keleluasaan kepada siswa yang lain untuk menjawab ataupun bertanya.obsevasi

Bekerja dalam hal berbeda (toleransi). Siswa dibagi dalam beberapa kelompok praktik.obsevasi

2. Melakukan pengukuran besaran listrik.

Menjelaskan prinsip kerja dari berbagai alat ukur listrik. Mengukur hambatan listrik dengan ohmmeter dan AVOmeter Mengukur arus listrik dengan amperemeter, tang ampere dan AVOmeter. Mengukur energi listrik dengan KWH meter.

Prinsip kerja berbagai macam alat ukur besaran listrik. Prosedur pengukuran besaran listrik yang menggunakan : amperemeter, voltmeter, AVO meter, wattmeter, dan KWHmeter. Menjelaskan prinsip kerja dan prosedur penngukuran berbagai macam alat ukur besaran listrik. Praktik pengukuran besaran listrik.

Tes tertulis. Tes kinerja.

7 JP (42x45) menit

Sebelum dan sesudah belajar, siswa diminta untuk berdoa (religius). Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa.obsevasi

Membiasakan hadir tepat waktu (disiplin). Siswa diabsen satu persatu setelah bel berbunyi.obsevasi

Menggunakan pakaian praktik (disiplin). Siswa menggunakan pakaian praktiknya.obsevasi

Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu (rasa ingin tahu). Siswa membaca dan memahami isi dari jobsheet yang diberikan.obsevasi

Pembelajaran yang dialogis (komunikatif). Memberikan pertanyaan kepada siswa dan memberikan keleluasaan kepada siswa yang lain untuk menjawab ataupun bertanya.obsevasi

Penyimpanan dan pengeluaran alat dan bahan sesuai kebutuhan (disiplin). Mempersiapkan alat dan bahan untuk praktik.obsevasi

Bekerja dalam hal berbeda (toleransi). Siswa dibagi dalam beberapa kelompok praktik.obsevasi

3. Menganalisis hasil pengukuran besaran-besaran listrik. Hasil pengukuran dianalisis berdasarkan cara pengukuran. Hasil pengukuran dianalisis berdasarkan kesalahan hasil pengukuran. Cara menganalisis hasil pengukuran besaran listrik dengan secara langsung dan tidak langsung. Ketelitian alat ukur, posisi pembacaan alat ukur, dan ketepatan pembacaan skala alat ukur listrik. Diskusi cara menganalisis hasil pengukuran besaran listrik. Membandingkan antara hasil pengukuran secara langsung dengan hasil pengukuran secara tidak langsung. Laporan hasil praktik.

8 JP (48x45) menit

Sebelum dan sesudah belajar, siswa diminta untuk berdoa (religius). Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa.obsevasi

Membiasakan hadir tepat waktu (disiplin). Siswa diabsen satu persatu setelah bel berbunyi.obsevasi

Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu (rasa ingin tahu). Siswa membaca dan memahami isi dari jobsheet yang diberikan.obsevasi

Pembelajaran yang dialogis (komunikatif). Memberikan pertanyaan kepada siswa dan memberikan keleluasaan kepada siswa yang lain untuk menjawab ataupun bertanya.obsevasi

Bekerja dalam hal berbeda (toleransi). Siswa dibagi dalam beberapa kelompok praktik.obsevasi