SIKLUS AKUNTANSI

6
Ajisantosa /08409131025/A SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode. Bila di urutkan dari awal Siklus Akuntansi adalah sebagai berikut : a. Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi b. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian) Transaksi dicatat pertama kali yang disebut Buku Harian (Jurnal). Jurnal adalah suatu catatan kronologis dari transaksi entitas Sebagaimana di tunjukkan oleh nama-nma kolom, jurnal memberikan informasi berikut: Tanggal, merupakan hal yang sangat penting karena memungkinkan kapan terjadinya transaksi, Nama perkiraan, Kolom debet, menunjukkan jumlah yang didebet, Kolom kredit, menunjukkan jumlah yang dikredit. c. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar. Untuk memudahkan menyusun informasi yang akan

Transcript of SIKLUS AKUNTANSI

Page 1: SIKLUS AKUNTANSI

Ajisantosa /08409131025/A

SIKLUS AKUNTANSI

Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan

perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari

terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu

periode.

Bila di urutkan dari awal Siklus Akuntansi adalah sebagai berikut :

a. Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi

b. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku

harian) Transaksi dicatat pertama kali yang disebut Buku Harian

(Jurnal). Jurnal adalah suatu catatan kronologis dari transaksi entitas

Sebagaimana di tunjukkan oleh nama-nma kolom, jurnal

memberikan informasi berikut: Tanggal, merupakan hal yang sangat

penting karena memungkinkan kapan terjadinya transaksi, Nama

perkiraan, Kolom debet, menunjukkan jumlah yang didebet, Kolom kredit,

menunjukkan jumlah yang dikredit.

c. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit

dari jurnal ke akun Buku Besar. Untuk memudahkan menyusun informasi

yang akan diberikan kepada pihak-pihak yang memerlukannya terutama

pimpinan perusahaan rnaka perkiraan-perkiraan yang sudah dihimpun

didalam buku harian tersebut harus pula dipisah-pisahkan atau

digolongkan menurut jenisnya. Menggolongkan perkiraan menurut

jenis perkiraan tersebut dinamakan menyusun buku besar

d. Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo untuk

mengecek keseimbangan Buku Besar. Neraca saldo adalah suatu daftar

dari saldo-saldo perkiraan dan menunjukkan apakah total debet sama

dengan total kredit. Jadi suatu eraca saldo merupakan suatu alat untuk

mengecek atas kecermatan pencatatan dan pembukuan

e. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca

Saldo.

Page 2: SIKLUS AKUNTANSI

f. Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-

ayat penutup.

g. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan

Perubahan Modal dan Neraca.

Jadi dapat di simpulkan bahwa Siklus Akuntansi adalah suatu proses

pembuatan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode tertentu.

Dimulai dengan terjadinya transaksi transaksi yang dicatat dan dikumpulkan

secara sistematis. Transaksi-transaksi yang beranekaragam sifatnya, umumnya

dicatat dalam bukti-bukti formal. Dari bukti-bukti asli tersebut kemudian

dipindahkan dalam Buku Harian (jurnal) Selanjutnya dipindahkan ke Buku

Besar (Ledger). Pemindahan Buku Harian ke Buku Besar merupakan

pengelompokan menurut transaksi masing-masing dalam perkiraan-perkiraan.

Disamping Pada masa akhir tahun atau akhir setengah tahun dari buku daftar

kertas kerja (Work Sheet) yang memuat semua perkiraan dalam buku Besar,

Kertas Kerja ini sekaligus dipakai untuk menyusun Perhitungan Laba-Rugi

dan Neraca setelah diadakan revisi seperlunya yang disebut dengan

penyesuaian (adjustment).Setelah Kertas Kerja selesai, baru disusunlah Laporan

Keuangan berupa Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan modal.

KOMPUTERISASI AKUNTANSI

Sistem akuntansi berkembang sesuai dengan berkembangnya kebutuhan

informasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan. teori

pembukuan metode tangan dan metode mesin tik warisan zaman belanda sudah

mulai di tinggalkan secara perlahan lahan oleh perusahaan.Setelah sekarang mulai

digunakan Accounting system dengan bantuan system komputer.jarang sekali

ditemukan mesin tik untuk penyusunan laporan akuntansi.walaupun begitu masih

banyak pengolahan akuntansi menggunakan komputer yang hanya sekedar

menggantikan mesin tik sehingga manfaat yang diperoleh dari sumber daya

computer itu sendiri sangat minim

Page 3: SIKLUS AKUNTANSI

System komputer akuntansi diaplikasikan dari accounting system yang

berbasis database system dengan menggunakan teknologi computer. prinsip

dasarnya adalah sama dengan akuntansi manual namun karena sumber dayanya

bebebeda, maka proses pengolahan data keuangan dengan metode tangan/mesin

tik sangat berbeda dengan proses akuntansi pada system akuntansi komputer.

Dalam system akuntansi komputer  banyak proses akuntansi tidak perlu

dilakukan karena sebagian besar prosedur akuntansi dapat diambil alih oleh

komputer.General Ledger adalah bagian utama dari komputer akuntansi. cukup

mencatat transaksi melalui form elektronik, selanjutnya komputer akan mengolah

data transaksi tersebut dengan menyusun jurnal transaksi sampai kesasaran yaitu

laporan keuangan.jadi kita akan banyak sekali diberi kemudahan dengan system

komputerisasi akuntansi ini.Dalam system komputer akuntansi tidak diperlukan

lagi neraca lajur, dikarenakan system komputer akuntansi dapat memproses

transaksi dan menyusun laporan keuangan itu sendiri dengan hanya sedikit ikut

campur manusia.

Komputer akuntansi dibuat untuk mempermudah pekerjaan akuntansi,

Aplikasi Akuntansi Komputer ini sebenarnya dapat di operasikan semua orang

yang mengetahui tata cara atau prosedur dalam pembukuan atau paling tidak dapat

mengoperasikan komputer, tidak harus seseorang pakar atau seorang ahli dalam

akuntansi atau komputer.Namun walaupun mudah di operasikan atau tidak perlu

keahlian khusus komputer akuntansi memerlukan prasyarat penguasaan teknologi

informasi dan komputer, sehingga kehadiran sistem akuntansi computer

sebenarnya dapat memberi kemudahan

Untuk itu tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa komputer akuntansi

sulit untuk diterapkan dan juga di pelajari. Karena komputer akuntansi

menciptakan system akuntansi yang mudah di mengerti dan bisa dikatakan

praktis. Keuntungan yang bisa dirasakan dengan menggunakan teknologi

informasi Aplikasi Akuntansi Komputer adalah mendapatkan laporan keuangan

Page 4: SIKLUS AKUNTANSI

secara otomatis, cepat dan memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan

secara manual sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Mempunyai kemampuan

untuk menampilkan data secara cepat dan mudah. Mempunyai sistem

pengamanan berupa password (mungkin yang ada) sehingga dapat

mengurangi/meminimalisir kecurangan dalam penyusunan laporan,dan juga dapat

menyajikan laporan keuangan sesuai dengan data pada periode yang diinginkan.

Bila sudah kenal dan paham system ini Menyusun laporan keuangan mungki bisa

dikatakan sekarang adalah pekerjaan komputer sehingga bisa mengurangi beban pikiran

dan tenaga kita dalam penyusunan laporan itu sendiri.mengapa demikian karena hanya

dengan beberapa click tombol mouse dan memasukkan data seperlunya, pengguna dapat

memperoleh informasi keuangan yang di inginkan dan telah di sajikan pada media yang

praktis yaitu media visual. Kecepatan dan akurasi merupakan bentuk sumbangan yang

nayata dari komputer akuntansi. Beberapa Jenis Aplikasi Akuntansi Komputer yang

ada dan telah banyak dikenal adalah MYOB, Peachtree, DacEasy, Payroll,

General Ledger, dll.