Sifat Optik Mineral Dalam Deret Bowen

15

Click here to load reader

description

Geologi Sifat Optik Mineral Dalam Deret Bowen

Transcript of Sifat Optik Mineral Dalam Deret Bowen

sifat optik mineral dalam deret bowen

KELOMPOK OLIVIN Mineral-mineral yang termasuk dalam dua kelompok ini secara umum mempunyai karakteristik indeks bias, relief tinggi, BF kuat, pecahan yang tidak teratur dan sudut optik (2V) yang besar. Mineral yang termasuk kelompok olivin yaitu : forstterite, olivin, fayalit, monticellit. Dengan sifat-sifat :

FORSTERITE ( orthorombic 2V=850-900 )Warna : tidak berwarnaBentuk : kristal euhedral sampai anhedralRelief : tinggiPleokroisme : -Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : fracture yang tidak teratur umumBirefringence : kuat, teratas orde keduaKembaran : -Sudut pemadaman : paralel Orientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif

OLIVIN ( orthorombik 2V=700-900 )Warna : tidak berwarnaBentuk : kristal anhedral dengan polygonal dan dalam fenokrisRelief : tinggiPleokroisme : -Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : paralel yang tidak sempurna dengan (001), fracture yang tidak teratur umumBirefringence : kuat, teratas orde keduaKembaran : kadang-kadang didapatkan Sudut pemadaman : paralel Orientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif atau negatif

FAYALITE ( orthorombik 2V=470-540 )Warna : tidak berwarna sampai kekuningan atau netralBentuk : euhedral, kristal anhedral Relief : sangat tinggiPleokroisme : lemahIndeks bias : n mineral > n balsam Belahan : tidak sempurna dalam satu arah (010)Birefringence : kuatKembaran : -Sudut pemadaman : paralel Orientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

MONTICELLITE (orthorombic 2V=750-800 )Warna : tidak berwarna sampai kekuningan atau netralBentuk : granular aggregat dari kristal anhedral sampai subhedral, kristal prismatik euhedral Relief : agak tinggiPleokroisme : -Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : paralel yang tidak sempurna dengan (010)Birefringence : sedang, merah orde pertamaKembaran : -Sudut pemadaman : paralel Orientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

KELOMPOK PIROKSEN Belahan 2 arah (membentuk sudut 88 dan 92), umumnya tidak berwarna, non pleokroik/pleokroisme lemah kecuali aegirin. Sudut pemadaman besar. Kelompok piroksen terbagi 2 yaitu orthopiroksen(enstatite dan hypersten) dan klinopiroksen(augit,diopsit,pigeonit,aegirin,hedenbergit,jedeit,spodemen,aegirin-augit,walasnit). Orthopiroksen memperlihatkan sudut pemadaman paralel. Untuk membedakan enstatite dengan hypersten dilihat dari tanda optiknya(enstatite positif sedangkan hypersten negatif). Untuk klinopiroksen setiap individu biasanya dapat dibedakan dengan sudut pemadaman disamping sifat optiknya. Sifat-sifat mineral kelompok piroksen : ENSTATITE ( orthorombik 2V=500-800 ) Warna : tidak berwarna sampai netral Bentuk : Kristal prismatik. Inklusi-inklusi umum dan menghasilkan struktur schiler. Relief : Tinggi Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 88o sampai 92o pararel dengan (010). Kembaran : jarang ada.Pleokroisme : lemah Indeks bias : n mineral > n balsam Birefringence : agak lemah, kuning muda orde pertama Sudut pemadaman : paralel Orientasi optis : length slow Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : positif

HYPERSTHENE ( orthorombic 2V=630-900 )Warna : netral sampai hijau muda atau merah muda Bentuk : kristal subhedral prismatik. Relief : tinggiPleokroisme : lemah, kehijauan sampai kehijauan Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : pararel dengan (110), (010) dan (100).Birefringence : agak lemah, kuning sampai merah orde pertama Kembaran ; -Sudut pemadaman : paralel Orientasi optis : length slow Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : negatif

AUGITE ( 2V=580-620) Warna : hampir tidak berwarna Bentuk : kristal prismatik pendek.Relief : tinggi.Pleokroisme : tidak ada sampai lemah Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93o. Satu arah dalam sayatan longitudinal, pararel.Kembaran : umum, polisintetis, kombinasi polisintetik yang dikenal sebagai struktur herringbone.Birefringence : sedang, kira-kira ditengah orde kedua Sudut pemadaman : bervariasi dari 360-400(C^X) Orientasi optis : length fast kadang-kadang length slow Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : positif PIGEONITE ( monoclinic 2V = 00-400 ) Warna : tidak berwarna atau netral Bentuk : kristal anhedral.Relief : tinggiPleokroisme : lemah Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93oBirefringence : sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas orde kedua Kembaran : polisintetik. Sudut pemadaman_: bervariasi dari 22o-45oOrientasi optis : slower ray Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : positif

DIOPSITE ( monoclinic 2V = 580-600 ) Warna : tidak berwarna atau netral Bentuk : kristal subhedralRelief : tinggiPleokroisme : lemah Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93oBirefringence : sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas orde kedua Kembaran : PolisintetikSudut pemadaman : bervariasi dari 370440(C^Z) Orientasi optis : slower ray Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : positif

HEDENBERGITE ( monoclinic 2V=600) Warna : netral sampai kehijauan Bentuk : columnar aggregaateRelief ; sangat tinggiPleokroisme : - Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93oBirefringence : sedang, ungu orde pertama Kembaran :-Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal kira-kira 420 Orientasi optis : faster ray Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : positif

AEGIRIN ( monoclinic 2V = 600-660 ) Warna : hijau, kuning kecoklatan Bentuk ; kristal prismatikRelief : tinggiPleokroisme : kuat, hijau tua, hijau muda, kuning Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan ; dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93oBirefringence : kuat sampai sangat kuat, orde ketiga atau orde keempat Kembaran : -Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal sangat kecil (20-100 ) Orientasi optis : length fast Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : negatif

AEGERIN-AUGITE ( monoclinic 2V=Ca. 60 ) Warna : hijau Bentuk ; kristal euhedral prismatik pendekRelief : tinggi Belahan : dalam dua arah (1100 pada sudut 87o dan 93oPleokroisme : sedang, kuning hijau sampai kehijauan Indeks bias : n mineral > n balsam Birefringence : teratas sampai di tengah orde kedua Kembaran : umumSudut pemadaman : dalam sayatan longitudianal bervariasi dari 150 sampai -360 Orientasi optis : length fast Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : positif atau negatif

JADEITE ( monoclinic 2V=600-660 ) Warna : tidak berwarna samapai hijau Bentuk : granular sampai columnar atau fibrous aggregateTekstur bervariasi dari fine sampai coarse grained. Kristal euhedralRelief ; Agak tinggiPleokroisme : bervariasi Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93oBirefringence : sedang, orde kedua Kembaran : kadang-kadang didapatkanSudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 300-440 Orientasi optis : length slow Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : positif

WOLLASTONITE ( triclinic 2V=Ca. 390 ) Warna : tidak berwarna Bentuk : columnar atau fibrous aggregateRelief : tinggiPleokroisme : - Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : pararel yang sempurna dengan (100), pararel yang kurang sempurna ddengan (001) dan (102), dan yang tidak sempurna (101) dan (101) Birefringence : agak lembah, ordenya pertama Kembaran : kadang-kadang adaOrientasi optis : length slow atau length fast Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : negatif

KELOMPOK AMFIBOLKelompok amfibol dibagi mejadi dua kelompok yaitu orthoamfibol dan klinoamfibol. Pada kelompok orthoamfibol memperlihatkan sudut pemadaman paralel sedangkan klinoamfibol memperlihatkan sudut pemadaman miring (walaupun dalam sayatan tertentu bisa memperlihatkan sudut pemadaman peralel). Individu spesies kelompok ini yaitu anthophyllite, tremolite actinolite, cummingtonite, grunerit, nephrite, hornblende, lamprobolit, riebeckite. Dengan sifat-sifat :

ANTHOPHYLLITE (Orthorombic 2V=70o-90o)Warna : tidak berwarna atau warna mudaBentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous aggregateRelief : tinggiPleokroisme : lemahIndeks bias : n mineral > n balsam Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 540 dan 1260. UmumBirefringence : sedang teratas sampai terbawah orde keduaKembaran : tidak adaSudut pemadaman : paralel dan simetrisOrientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif

TREMOLITE ACTINOLITE ( monoclinic 2V=750-850 )Warna : tidak berwarna sampai hijau mudaBentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous aggregateRelief : tinggiPleokroisme : lemahIndeks bias : n mineral > n balsam Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 560 dan 1240 Paralel dengan panjangBirefringence : sedang sampai agak kuat, terbawah atau di tengah orde keduaKembaran : fine polisintetikSudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10 sampai 20. Paralel dan simetrisOrientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

CUMMINGTONITE ( monoclinic 2V=680-870 )Warna : tidak berwarna atau warna mudaBentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous aggregate subradierRelief : agak tinggiPleokroisme : lemahIndeks bias : n mineral > n balsam Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 560 dan 1240. Paralel dan panjangBirefringence : sedang sampai agak kuat, terbawah atau di tengah orde keduaKembaran : fine polisintetikSudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 15 sampai 20. Orientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif

GRUNERITE ( monoclinic 2V=790-860 )Warna : tidak berwarna Bentuk : columnar sampai fibrous aggregate Relief : agak tinggiPleokroisme : lemahIndeks bias : n mineral > n balsam Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 560 dan 1240. Paralel dan panjangBirefringence : agak kuatKembaran : kadang polisintetikSudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10 sampai 15. Orientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

NEPHRITE ( 2V=790-850 )Warna : tidak berwarna sampai abu-abuBentuk : fibrous sampai fibro lamellar aggregate kristal prismatik tidak sempurnaRelief : tinggiPleokroisme : -Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : menyerupai termolitle actinolite tetapi jarang yang jelasBirefringence : sedang dari abu-abu orde pertama sampai warna cerah di tengah orde keduaKembaran : kadang-kadang dijumpaiSudut pemadaman : bervariasi dari paralel sampai yang maksimum 10 sampai 20. Orientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

HORNBLENDE (monoclinic 2V=640-800) Warna : hijau atau coklat Bentuk : kristal prismatik (monoklin 2V=520-850) Relief : agak tinggiPleokroisme : kuat Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 dan 1240 Birefringence : sedang, ditengah orde kedua Kembaran : agak umum Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 120sampai 300 Orientasi optis : length slow Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : negatif

LAMPROBOLITE ( monoclinic 2V=64o-84o )Warna : kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opaqBentuk : kristal euhedral. Prismatik pendekRelief : tinggi Pleokrisme : agak kuatIndeks bias : n mineral>n balsamBelahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124oBirefringence : agak kuat sampai sangat kuat, orde tinggiKembaran : tidak nampakSudut pemadaman : bervariasi dari 0o sampai 12o. SimetrisSumbu Orientasi optis : length slowOptis : dua (biaxial)Tanda optis : negatifRIEBECKITE ( monclinic 2V=large)Warna : biru tua.Bentuk : kristal prismatik subhedral dan fibrous dan asbestiform aggregate.Relief : tinggi Pleokrisme : kuatIndeks bias : n mineral>n balsamBelahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124oBirefringence : sangat lemahKembaran : -Sudut pemadaman : dalam sayatan memanjang kira-kira 5o, pararelSumbu Orientasi optis : length fastOptis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

BIOTITE ( monoclinic 2V=00-250 ) Warna : coklat kekuningan, coklat kemerahan, hijau zaitun, atau hijau Bentuk : kristal; euhedral bersisi enam, tabular lamellar aggregate, plate melengkung Relief : fairPleokroisme : kuatIndeks bias : n mineral > n balsamBelahan : sempurna dalam satu arah (001)Birefringence : kuat, merah orde keduaKembaran : kadang-kadang adaSudut pemadaman : paralel dengan belahan 30Orientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

BYTOWNITE ( triclinic 2V=790-880 )Warna : tidak berwarnaBentuk : kristal subhedral sampai anhedral Relief : sedangPleokroisme : -Indeks bias : n mineral < n balsamBelahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna

LABRADORITE (triclinic 2V=w60-900)Warna : tidak berwarnaBentuk : kristal euhedral sampai anhedralRelief : rendahPleokroisme : -Indeks bias : n mineral < n balsamBelahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurnaBirefringence : lemah, abu-abu atau putih orde pertamaKembaran : albiteSudut pemadaman : kembar albite bervariasi dari 270 sampai 390. Pada (001) = -70- (- 1v0, pada (010) = -160-(-290)Orientasi optis : -Sumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif

ANDESINE (triclinic 2V=760-900)Warna : tidak berwarna Bentuk : kristal euhedral sampai anhedralRelief : rendahPleokroisme : -Indeks bias : n mineral < n balsamBelahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurnaBirefringence : lemah, abu-abu atau putih orde pertamaKembaran : albite. Sudut sayatan rhombic bervariasi dari +30 sampai 20 dalam andeinSudut pemadaman : kembar albite bervariasi dari 130 sampai 270. Pada (001) = 00-(-70), pada (010) = 00-(-160)Orientasi optis : m

OLIGOCLASE ( 2V=820-900 )Warna : tidak berwarnaBentuk : kristal euhedral, subhedral dan anhedralRelif : rendahPleokrisme : -Indeks bias : n mineral < n balsamBelahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurnaBirefringence : lemah atau agak lemah, abu-abu atau putih orde pertamaKembaran : albitSudut pemadaman : kembar albit bervariasi dari 00-120 pada (001) = 00-30 pada (010) = 00-(+150)Orientasi optis : -Sumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif atau negatif

ALBITE ( 2V=770-820)Warna : tidak berwarna Bentuk : plate atau lath-shaped, jarang dalam fenokris. Mungkin intergrowth dengan mikcoclineRelief : rendahPleokroisme : -Indeks bias : n mineral < n balsamBelahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurnaBirefringence : agak lemah, kuning muda orde pertamaKembaran : polisintetik sesuai dengan albite jarang tidak ada. Yang sesuai dengan carlbad atau kombinasinya,perclineSudut pemadamn : sesuai dengan kembar albit bervariasi dari 120 sampai 190, yang paralel dengan (001) = 30-50, yang paralel dengan (010) = 150-200Orientasi optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif

KELOMPOK ALKALI FELDSPARTerdiri dari mineral orthoklas, sanidine, microcline, anorthoclase. Dengan sifat-sifat :

ORTHOCLASE ( 2V=690-720 )Warna : tidak berwarna, tetapi berkabutBentuk : fenokris, kristal sub hedral dan anhedral dan spheruliticRelief : rendahPleokroisme : mIndeks bias : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010) dan paralel yang tidak sempurna dengan (110)Birefringence : lemah, abu-abu dan putih orde pertamaKembaran : carlsbad, dua individualSudut pemadaman : paralel pada (001), (010) dari 50-120Orientasi optik : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

SANIDINE ( monoclinic 2V=00-120 )Warna : tidak berwarna, seringkali berkabutBentuk : kristal yang jelas sebagai fenokrisRelief : rendahPleokroisme : -Indeks bias : n mineral < n balsamBelahan : paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010)Birefringence : lemah, abu-abu dan putih keabuan orde pertama Kembaran : carlsbad, dua individual dan jarang polisinteticSudut pemadaman : pada (001), pada (010) +50nOrientasi optis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

MICROCLINE ( triclinic 2V=770-840 )Warna : tidak berwarna, tetapi berkabut(altrasi)Bentuk : kristal subhedral sampai anhedralRelief : rendah Pleokroisme : -Indeks bias : n mineral < n balsam Belahan : paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010). Paralel yang tidak sempurna dengan (110)Birefringence : lemah, abu-abu dan putih orde pertamaKembaran : polisintetic, dalam dua arah(albit dan periclin Sudut pemadaman : pada (001) = +50, pada (010) = +50Orientasi optik : faster raySumbu optik : -Tanda optik : negatif

ANORTHOCLASE ( 2V=t30-540 )Warna : tidak berwarna Bentuk : fenokris, kristal subhedralRelief : rendahPleokroisme : -Indeks bias : n mineral < n balsamBelahan : paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010)Kembaran : polisinteticSudut pemadaman : pada (001) = 10-40, pada (010) = +40-100Orientasi optis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

MUSCOVITE ( monoclinic 2V=300-400 )Warna : tidak berwarna sampai hijau mudaBentuk : kristal tabular atau scaly aggregateRelief : bervariasiPleokroisme : lemahIndeks bias : n mineral > n balsamBelahan : dalam satu arah (001) sangat sempurnaBerifringence : kuat, teratas orde keduaKembaran : kadang-kadangSudut pemadaman : paralel dengan belahan, tetapi mungkin membentuk sudut 20 atau 30Orientasi optis : length slow (sumbu panjang kristalografi adalah sumbu a)Sumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

QUARTZ ( hexagonal )Warna : tidak berwarna, seringkali terdiri dari inklusiBentuk : kristal prismatik euhedral, butiran, dan sebagai penggantian anhedral, intergroup dengan plagioklas dalam bentuk vermiculer(myrmekit),seringkali terdapat sebagai intersetral mineral,pseudomorfRelief : sangat rendahPleokroisme : -Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : tida ada, rhombohedral yang tidak sempurnaBirefringence : agak lemah, orde pertamaKembaran : umum jarang terlihatSudut pemadaman : paralel dan simetrisOrientasi optis : length slowSumbu optis : satu (uniaxial)Tanda optis : positif