Sifat komposisi urin
-
Upload
carrie-klein -
Category
Documents
-
view
125 -
download
9
description
Transcript of Sifat komposisi urin
Sifat & Komposisi Urin Normal
Sifat Urin Normal1. Volume: 600-2500 ml/hari, tergantung :Intake air : intake air >> maka volume urin
>>Temperatur lingkungan : panas menyebabkn
berkeringat sehingga volume urin menurunMakanan / diet : kopi, the dan alcohol akan
meningkatkan volume urin (diuretic)Keadaan mental dan fisik
Jika volume urin > : poliuriaJika volume urin < : oliguriaJika miksi > namun volume tetap dalam batas
normal : polakisuriaJika miksi terjadi sering di malam hari :
nokturia
2. Berat jenis: 1.003-1.030Total zat padat = angka kedua dan ketiga
dibelakang koma dari berat jenis urin x koefiesen long (2,66)
BJ urin 1,020. Maka zat padantnya = 20 x 2,66 = 53,2 gram/L
3. pH: asam dengan Ph rata-rata 6 (4,7- 8)Urin asam : demam dan intake protein
tinggiUrin alkalis : sesudah makanUrin tanpa pengawet : urea akan dipecah
oleh enzim urease dari mikroorganisme, sehingga terbentuk NH3 yang menyebabkan urin menjadi alkalis
4. Warna : kuning muda seperti birDipengaruhi oleh volume urinDisebabkan oleh urochrom, urobilin dan
hematoporfirinPenyakit hati --- bilirubinuria --- urin
berwarna cokelatHb dalam urin ---- urin berwarna hitam /
merah
Met Hb & asam homogensisat --- urin cokelat tua
Dipengaruhi oleh obat – obatan spereti metilen biru (warna hijau), rimfapicin (warna merah).
5. Bau : KhasDipengaruhi oleh makanan misalnya : pete ,
jengkol, asparagus (metil merkaptan)Ketosis (DM) --- urin bau aseton
Komposisi Urin Normal1. Urea Merupakan hasil akhir metabolime protein
disamping asam amino. Ekskresi urea sebanding dengan intake
protein. Urea merupakan 80 – 90 % nitrogen urin
normal. Ekskresi urea meningkat pada katabolisme
protein yang meningkat seperti DM, demam, dan menurun pada penyakit hati dan asidosis
2. Kreatinin Dipengaruhi oleh banyaknya massa otot. Kadar kreatinin urin pada laki – laki > wanitaKoefisien kreatinin laki – laki : 20 – 26 mg/L,
dan pada wanita :14 – 22 mg/L. 3. Amoniak (NH3) Jumlahnya sedikit di urin. Produksinya meningkat pada asidosis
(ketosis) dan menurun pada renal asidosis.
4. Asam urat Merupakan hasil akhir metabolisme purin.Diet tinggi protein --- batu urat5. Asam Amino Dalam urin sangat sedikit sekali karena renal
thresholdnya tinggi. 6. Fosfat Alkaline phosphate (NA/K – fosfat)Earthy phosphate (Ca/Mg fosfat)..
Penyerapan terganggu --- batu fosfatEkskresi fosfat meningkat pada osteomalacia,
dan renal tubular rickets. Dan menurun pada penyakit ginjal dan infeksi
7. Oksalat Dalam urin rendahIntake Protein ^^ ---- batu oksalat
Komposisi Urin Abnormal1. ProteinNormal 30 – 200 mg/ 24 jam> 200 mg/24 jam : proteinuriaProteinuria patologis
GlomerulonefritisNefrosisNefrosklerosisKeracunan logam berat
2. GlukosaNormal < 1 gram / 24 jamBila > glukosuria (Diabetes mellitus dan
renal diabetes)Perbedaanya ; pada DM, glukosa darah
meningkat, sedagkan pada RD, tidak.Dilakukan tes reduktif (benedict / oksazon)
3. Keton BodiesNormal : 3 – 15 mg / 24jamJika urin + menunjukkan ketonuriaTerjadi pada keadaan starvation,
metabolisme karbohidrat yang tidak terkontrol
4. Bilirubin : normal -, ada (bilirubinia)5. Porfirin (60 – 280 µgram/24 jam)
Peningkatan koproporfirin disebut porfirinuria
6. Darah Adanya darah dalam urin disebut hematuriaBisa terjadi pada lesi pada tractus urinarius,
batu saluran kencing, dll.Ada Hb --- hemoglobinuria, terjadi pada
penyakit malaria dan luka bakar yang luas
Tes Fungsi GinjalTes clearance / bersihan.Tes clearance menyatakan secara kuatitatif
kecepatan ekskresi suatu zat yang terdapat di dalam urin dalam waktu 1 menit.
Zat yang biasanya diukur adalah inulin dan malitol karena kedua zat tersebut tidak di reabsorbsi dan di sekersi, sehingga dapat menjadi indikator untuk menghitung GFR.(jika terjadi gangguan maka nilai bersihan ≠ GFR)
Ux = kadar substansi dalam urinV = volume urin / menitPx = kadar substrat dalam plasma
Tes Pemekatan
1. Addist TestIntake cairan sangat dibatasiDilakukan 24 jam ( jam 08.00 pagi s/d jam
08.00 pagi dikeesokannya)Tidak boleh dilakukan pada
Gangguan fungsi ginjal yang beratKeadaan udara yang panasDM dengan poliuriaAdrenal insufisiensi
Urin jam 08.00 pagi sampai jam 20.00 malam dibuang.
Urin jam 20.00 malam s/d jam 08.00 pagi ditampung.
Diukur BJ-nya. Normal : 1.025Bila < 1.025 berarti ada kerusakan ginjal
(kecuali pada kehamilan, oedem, diet protein)
2. Mosenthal testDimulai jam 08.00 pagi s/d jam 08.00 pagi
dikeesokan harinya (24 jam)Urin jam 08.00 pagi dibuang --- test dimulai
dengan mengosongkan kandung kencingDari jam 08.00 pagi s/d jam 20.00 malam,
urin dikumpulkan tiap 2 jam – ukur BJ-nya
Urin jam 20.00 s/d 08.00 pagi dikumpulkan jadi satu ---- ukur volume dan BJ – nya.
Hasil : urin siang : BJ >= 1.018, Beda BJ terkecil dan terbesar = 0.009
Hasil : urin malam : BJ >= 1.018, volume urin <= 725 ml
TERIMA KASIH