7 Senin, 30 September 2019

!PROYEK INFRASTRUKTUR

Jawa Bakal Dikelilingi Jalan TolInfrastruktur jalan tol di Jawa terus ditambah.

Setelah Trans-Jawa telah tersambung dari Merak, Jakarta hingga Surabaya dan Pasuruan, kini fokus

pembangunan tol diarahkan di utara dan selatan Jawa.

Rivki Maulana & Krizia Putri Kredaksi@bisnis.com

Pemerintah telah me-rancang ada dua jalur lain di sisi utara dan selatan yang nantinya tiga ruas tol itu saling terhubung. Pada tahap

awal, pemerintah menggarap tol di sisi utara Jawa yaitu ruas Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang.

Proyek yang digarap dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini menelan investasi Rp15 triliun. Tol tersebut akan dilanjutkan ke Kudus–Pati-Rembang–Lasem–Tuban.

“Tol Trans-Jawa diresmikan dari Merak sampai dengan Pasuruan dan akan kita teruskan ke Banyu-wangi melewati jalur tengah. Kini kita mulai pembangunan tol me-neruskan dari Semarang ke Sura -ba ya di jalur utara,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Basuki Hadimuljono awal pekan lalu.

Konektivitas Semarang–Surabaya sebelumnya sudah tersambung jalan tol melalui lima ruas tol, yaitu Semarang–Solo, Solo–Ngawi, Ngawi–Kertosono, Jombang–Mojo-kerto, dan Surabaya–Mojokerto.

Di koridor selatan, juga bakal dibangun tol yang menghubung-kan Ciawi–Garut–Tasikmalaya–Cila-cap–Kulonprogo dan menyambung Yogyakarta–Solo. Solo akan menja-di titik temu tol jalur selatan dan tol Trans-Jawa yang saat ini sudah beroperasi.

Secara keseluruhan, program pem bangunan jalan tol di Jawa ter-bi lang ambisius. Data Ditjen Bi na

Marga menunjukkan, ada 30 ruas tol yang akan dibangun di Ja wa dalam periode 2020—2024. Jum lah tersebut di luar rencana pem ba-ngunan jalan tol di Jabodetabek.

Panjang 30 ruas itu mencapai 2.024 kilometer, dengan investasi Rp397,95 triliun.

Dalam catatan Bisnis, dari 30 ruas, sedikitnya 3 ruas merupakan usulan badan usaha yang telah mendapat persetujuan prakarsa dari Menteri PUPR. Ketiga ruas itu yakni Akses Pelabuhan Patimban, Solo–Yogyakarta–Kulon Progo, dan Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap.

Di samping itu juga terdapat 3 ruas hasil penambahan ruang lingkup dari 3 jalan tol eksis. Ke-tiganya yakni Sukabumi–Ciranjang (ekstensi tol Bocimi), Ciranjang–Padalarang (ekstensi Padaleunyi), dan Kertosono–Kediri (ekstensi Ngawi–Kertosono).

Basuki mengatakan bahwa ja ri-ngan jalan tol di utara Pulau Jawa ke depannya akan terus dilengkapi dan menjadi salah satu prioritas.

“Misalnya yang sudah kontrak itu kan Semarang-Demak, sedang-kan prakarsa sudah ada mulai dari timur dari Demak–Kudus–Pati-Rembang–Gresik sudah nyambung itu nanti,” katanya kepada Bisnis, Jumat (27/9).

Pengu sa haan ruas Semarang–De-mak, kata Menteri, rampung pada 2022 dan penger ja an ruas tol lan-jutannya di mulai tahun depan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, menutur-kan sudah ada wacana beberapa prakarsa dari badan usaha jalan tol (BUJT) untuk jaringan jalan tol di utara pulau Jawa.

“Setelah Semarang–Demak itu tadi sampai ke Tuban. Dari Tuban terus masuk ke Surabaya dengan jaringan-jaringan sana. Nah, itu kan ada prakarsanya dari Jasa Marga dan kawan-kawan.”

Adapun target jaringan jalan tol Utara Pulau Jawa akan dimulai konstruksinya sekitar 2024. “Me-reka mulainya bertahap, mungkin mulai yang dari Surabaya–Tuban atau dari Demak masuk ke Jepara, tergantung trafi knya,” katanya.

Direktur Utama PT Jasa Mar-ga (Persero) Tbk. Desi Arryani membenarkan pihaknya adalah pemrakarsa proyek pengusahaan ruas tol Demak–Tuban yang akan menjadi awal terkoneksinya DKI Jakarta dengan Surabaya melalui jalur utara Pulau Jawa.

“Untuk [lelang] tender [proyek jalan tol Demak–Tuban] belum masuk di tahun ini. kemungkin-an akan dilakukan tahun depan,” ujarnya kepada Bisnis.

SURAT KAJIANSementara itu, PT Waskita Toll

Road (WTR) melansir telah men-dapat surat untuk melakukan ka jian pembangunan jalan tol De-mak–Tuban–Gresik sepanjang 236 kilometer. Kajian itu akan menjadi prastudi kelayakan dalam pengaju-an pembangunan jalan tol melalui prakarsa badan usaha (unsolicited).

Direktur Utama WTR Herwidiak-to mengatakan perseroan bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. se la-ku pimpinan pemrakarsa dan ba-dan usaha swasta akan menggarap pra karsa jalan tol dalam koridor Utara itu.

“Surat untuk mengkaji sudah ada. Karena ruasnya cukup pan-jang, cukup lama juga untuk [pe nyu sun an] pra-FS [feasibility study].” (Aprianus Doni Tolok)

!AGUNG PODOMORO GOLDEN RUN

!PROYEK HUNIAN BARU

Pengembang Sasar MilenialBisnis, JAKARTA — Pengem-

bang kian serius menggarap pasar milenial. Sinar Mas dan Gapuraprima menawarkan proyek hunian baru dengan konsep yang menarik bagi generasi Y tersebut.

Pengembang properti Sinar Mas Land meluncurkan klas-ter terbarunya, Fleekhauz di kawasan Greenwich, BSD City dengan tiga tipe hunian dan dipasarkan mulai dari harga Rp860 juta hingga Rp1 miliar.

CEO Residential Sinar Mas Land Herry Hendarta, menu-turkan lokasi yang strategis menjadi faktor utama untuk memiliki produk properti khu-susnya hunian tapak bagi para milenial.

“Mencari hunian modern dengan harga yang terjangkau tidaklah mudah. Menjawab kebutuhan tersebut, Sinar Mas Land menghadirkan inovasi baru melalui klaster terbarunya yaitu Fleekhauz,”

ungkapnya , Minggu (29/9).Klaster yang mengusung

konsep stylish in simplicity itu, katanya, ditawarkan dalam tiga tipe, yaitu tipe 45/40, tipe 45/48 dan tipe 45/56, dengan harga mulai dari Rp860 juta hingga Rp1 miliar dan dirilis resmi pada 19 Oktober 2019.

“Adanya pergeseran tren gaya hidup dan pemilihan tipe hunian telah terjadi dan berdampak pada pembelian rumah khususnya bagi gene-rasi milenial. Mereka lebih memilih hunian kompak dibandingkan rumah yang berukuran besar,” ujar Herry.

Sementara itu, PT Perda-na Gapura Prima Tbk, anak usaha Gapura Prima Group, meluncurkan klaster Savana Ardea fase 2 yang berlokasi di kawasan Bukit Cimanggu City, Bogor.

“Klaster Savana Ardea yang dikembangkan dengan inves-tasi Rp250 miliar ini diapit ka-

wasan pusat bisnis dan berada dalam area berkontur, sehing-ga memiliki pemandangan menghadap Gunung Salak dan Gunung Pangrango,” ujar Arvin S Iskandar, Presiden Direktur Gapuraprima Group.

Untuk fase 2, katanya, akan menghimpun 250 unit rumah, dan berkonsep green living, dengan banyaknya taman te-matik mulai dari jalan boule-vard, gerbang masuk utama dan di dalam area klaster.

Klaster di atas lahan 14 ha itu dibagi menjadi dua subklaster yaitu Savana Ar-dea seluas 8 ha dan Savana Buteo seluas 6 ha dengan harga mulai dari Rp600 jutaan sampai dengan Rp700 jutaan.

Klaster Savana Ardea dengan 150 unit telah habis terjual. “Harga kompetitif dan lokasi strategis, sudah tentu rumah minimalis sangat cocok untuk keluarga baru dan generasi milenial.” (Mutiara Nabila)

!DAYA TARIK INVESTASI

BPJT Siapkan Transformasi BisnisBisnis, JAKARTA — Badan

Pengatur Jalan Tol (BPJT) da-lam 5 tahun ke depan akan melakukan transformasi bisnis untuk menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di proyek jalan bebas ham-batan itu.

“Akan menjadi trigger bagi kami untuk melakukan per-siapan transformasi, karena diperlukan transformasi bisnis dalam penyelenggaraan jalan tol di Indonesia,” ujar Kepa-la BPJT Danang Parikesit di Jakarta, Jumat (27/9).

Beberapa hal yang dilakukan adalah peningkatan dampak investasi jalan tol bagi pening-katan ekonomi dan kesejahte-raan sosial masyarakat seperti revisi peraturan menteri terkait

tempat istirahat atau rest area.Rest area saat ini secara

umum fungsinya masih me-layani pengguna jalan tol untuk beristirahat sebentar, lalu me-lanjutkan perjalanan. Ke depan fungsinya akan diperluas men-jadi fasilitas publik di koridor jalan tol. “Perluasan fungsi rest area akan diatur melalui revisi Peraturan Menteri PUPR No.10/PRT/M/2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan Pada Jalan Tol,” ujarnya.

Transformasi bisnis selan-jutnya adalah diupayakannya jalan tol terbebas dari truk yang kelebihan muatan (over-dimension and overload/ODOL) mulai tahun depan.

“Saat ini kawan-kawan asosi-asi operastor sudah memasang

alat-alat pemantauan berat di-mensi dan kecepatan di jalan-jalan tersebut,” katanya.

Transformasi selanjutnya ada-lah membuat jalan tol yang bebas kecelakaan (zero fatali-ties) dan uji coba penerapan transaksi tol nirsentuh atau multilane free fl ow (MLFF).

“Tahun depan sejumlah tol ikut uji coba sistem penuh MLFF, seperti Jasa Marga dan Astra Infra sudah melakukan uji coba. Kami cari sistem yang paling baik, yang ujung-ujung-nya meningkatkan kepercayaan investor jalan tol,” katanya.

Astra Infra dan CMNP di-ketahui menggunakan tekno-logi DSRC (Dedicated Short Range Communication). (Krizia

Putri Kinanti)

!Panjang 30 ruas itu mencapai 2.024 kilometer, terpanjang dibandingkan dengan program jalan tol di pulau lain, dengan investasi pembangunan jalan tol men-capai Rp397,95 triliun.

Bisnis/Nurul Hidayat

Founder Agung Podomoro Trihatma K. Haliman (tengah) bersama shareholder Agung Podomoro, Putra Pratana (kedua kanan) dan Komisaris Utama PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) Bacelius Ruru (kiri) bersiap melakukan seremoni perayaan

HUT ke-50 Agung Podomoro Group pada kegiatan Fun Run 5K Agung Podomoro Golden Run di Vimala Hills, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/9). Fun Run tersebut diikuti 1.200 peserta dari karyawan seluruh unit bisnis APG dan APLN.

Program Pembangunan Jalan Tol di Jawa 2020—2024*Nama Ruas Panjang Investasi (km) (Rp triliun)

Serang—Panimbang 74 5,3Probolinggo—Banyuwangi 172,9 23,4Ciawi—Sukabumi 54 7,8Cileunyi—Sumedang—Dawuan (Seksi 1,4,5,6) 39,4 8,4Krian—Legundi—Bunder—Manyar 38,39 12,2Semarang—Demak 27 15,3Kertosono—Kediri 24 3,7Sukabumi—Ciranjang 28 5,5Ciranjang—Padalarang 33 3,2Yogyakarta—Bawen 71 13Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap 184 53,6Solo—Yogyakarta—Kulon Progo 91,9 22,6Akses Pelabuhan Patimban 37,7 6,4Harbour Road Semarang 26,2 11,2Lingkar Utara Bandung 27 6,3Lingkar Selatan Bandung 53 8Lingkar Selatan Semarang 66,2 9,9Probolinggo—Lumajang 27,4 4,1Malang—Kepanjen 24 3,6Sukorejo—Batu—Kediri 110 21,1Cirebon—Kuningan 19,3 2,9Sukabumi—Pelabuhan Ratu 43,4 6,5Pandeglang—Rangkasbitung 9,4 1,4Cilacap—Yogyakarta 167,1 25,1Tegal—Cilacap 94,3 14,1Demak—Tuban—Gresik 236 67,95Akses Bandara Internasional Yogyakarta Baru 30,6 4,6Akses Wonosobo 81,6 12,2Lumajang—Jember 53,4 8Situbondo—Jember 70,5 10,6

Total 2014,69 397,95

Data Ditjen Bina Marga menunjukkan, bakal ada 30 ruas tol yang dibangun di Jawa dalam periode 2020-2024, di

luar rencana proyek jalan tol di Jabodetabek.Secara keseluruhan, panjang 30 ruas itu mencapai 2.024

kilometer dengan Investasi pembangunan jalan tol mencapai Rp397,95

triliun.

AmbisiAmbisiTolToldi Jawadi Jawa

AmbisiToldi Jawa

Sumber: Ditjen Bina Marga,BPJT, diolah.

Ket: *tidaktermasukJabodetabek.

BISNIS/TRI UTOMO

PT ENVY TECHNOLOGIES INDONESIA TBK(“Perseroan”)

PEMBERITAHUAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN

Dengan ini diberitahukan kepada Pemegang Saham Perseroan bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) pada hari Rabu tanggal 6 November 2019.Sesuai dengan Pasal 19 ayat (6) huruf d Anggaran Dasar Perseroan Jo Pasal 13 ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2017 (“POJK Rapat”), panggilan Rapat tersebut akan diiklankan dalam (i) 1 (satu) surat kabar harian berperedaran luas; (ii) situs web Bursa Efek Indonesia; dan (iii) situs web Perseroan, yaitu pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2019.

Pemegang saham yang hadir dan memberikan suara dalam Rapat tersebut adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) Perseroan pada akhir jam kerja (pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Barat) hari Senin tanggal 14 Oktober 2019.Pemegang Saham yang tidak dapat menghadiri Rapat dapat diwakili oleh Kuasanya berdasarkan kuasa yang sah dengan ketentuan bahwa Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan Perusahaan dapat bertindak sebagai Kuasa Pemegang Saham, berapa pun suara mereka sebagai Kuasa tidak akan dihitung selama pemungutan suara.Usulan para pemegang saham Perseroan dapat dimasukkan sebagai agenda Rapat apabila memenuhi ketentuan dalam Pasal 19 ayat (8) angka 1 Anggaran Dasar Perseroan Jo Pasal 12 ayat (2) POJK Rapat dan harus diterima oleh Direksi Perseroan melalui surat tercatat disertai alasan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal panggilan Rapat.

Jakarta, 30 September 2019PT ENVY TECHNOLOGIES INDONESIA TBK

Direksi

PT ENVY TECHNOLOGIES INDONESIA TBK(“Company”)

NOTIFICATION TO SHAREHOLDERS OF THE COMPANY

We, hereby would like to notify the Shareholders of the Company that the Annual General Meeting of Shareholder (“Meeting”) shall be held on Wednesday, dated November 6th 2019.

Pursuant to Article 19 paragraph (6) point d of Article of Association of the Company Jo Article 13 paragraph (3) of the Indonesian Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 Concerning Planning and Holding General Meetings of Shareholders of Public Limited Companies as amended by the Indonesian Financial Services Authority Regulation No.10/POJK.04/2017 Regarding General Meetings of Shareholders of Public Companies (“POJK Meeting”), the invitation of Meeting shall be published in (i) 1 (one) daily newspaper which has nationwide circulation in Indonesian; (ii) Indonesian Stock Exchange Website; and (iii) Company website on Tuesday, dated October 15th 2019.The Shareholders are eligible to attend and vote in the Meeting, whose names are recorded in the Register of Shareholders of the Company as of the close of business hour (16:00 Western Indonesian Time) on Monday, October 14st 2019.

Shareholders unable to attend the Meeting may be represented by their Proxies by virtue of a valid power of attorney provided that the Board of Directors, Board of Commissioners and employees of the Company may act as Proxies of the Shareholders, however their vote as Proxies will not be counted during the voting.

Motions from the Shareholders will be included in the agenda of Meeting subject to compliance with the requirement as set forth in the Article 19 paragraph (8) point 1 of the Article of Association of the Company Jo Article 12 paragraph (2) of POJK Meeting and must be received by the Board of Directors of the Company through registered mail along with the reasons not later than 7 (seven) calendar days prior to the date of the notice of the Meeting.

Jakarta, September 30th 2019PT ENVY TECHNOLOGIES INDONESIA TBK

Board of Directors

I N F R A S T R U K T U R & P R O P E R T I