SHEILA ON 7

24
TUGAS SENI MUSIK BIOGRAFI RIO WICAKSONO XII-is1 24

Transcript of SHEILA ON 7

Page 1: SHEILA ON  7

TUGAS SENI MUSIK

BIOGRAFI

RIO WICAKSONOXII-is1

24

Page 2: SHEILA ON  7

Asal Yogyakarta, Indonesia

Tahun aktif

1996 - sekarang

Aliran Pop

Label Sony Music Indoneia

Manajemen

SHEILA ON7 manajemen

Personil ADAM NUHAMMAD SUBARKAH

BRIAN KRESNA PUTRO

AKHDIYAT DUTA MODJO

EROSS CANDRA

SEJARAH TERBENTUKNYA SHEILA ON7

Page 3: SHEILA ON  7

Grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.

Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.

Pada awal berdirinya grup ini bernama “Sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “Gank”, hingga jadilah “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila on 7”, “on 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).

Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.

Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu ‘Kita’, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.

Menunjuk pada hal tersebut, “Sheila on 7” mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke

Page 4: SHEILA ON  7

label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.

******

PROFIL ANGGOTA SHEILA ON7

Nama Lengkap : Akhdiyat Duta ModjoNama Panggilan : Duta

Page 5: SHEILA ON  7

Posisi : VokalTempat/Tgl. Lahir : Kentucky, USA, 30 April 1980Tinggi/Berat : 180/62Agama : IslamAnak ke/bersaudara : 1/2Hobby : Musik, OlahragaTokoh Idola : "Pippo" InzaghiWarna Fave : BiruPakaian Fave : KasualAcara TV Fave : Liga Italia Serie AJenis Film Fave : ActionJenis Music Fave : AlternatifLagu Fave : Across The Night (Silverchair)Bacaan Buku Fave : Lucky Luke, Harry PotterMotto : Maju Terus Pantang Mundur. Hidup Terus!Kuliah : Sudah pernahCita-cita : Musisi yang baik dan Bapak yang profesional... Lho?!

****

Adam Muhammad Subarkah alias Adam, nongol di muka bumi ini pada tanggal 22 Februari 1979 jam 15:00 Kamis Pon, tadinya Adam mau dinamain Adam Alamsyah, namun Eyangnya di Semarang menginginkan ada Muh. Subarkah-nya. Belum sempet tau tanah airnya, Adam udah diboyong ke Amerika ngikut ayahnya yang mau nerusin studinya di sana. Selama di seberang, Adam sempet ke mana-mana lho! Terutama tempat-tempat kaya museum dinosaurs, antariksa. Di sana Adam juga suka nonton MTV, apalagi kalo ada Van Halen, Michael Jackson & Madonna.

Waktu kecil (TK) Adam lucu loh. Dia udah bisa mengenal cewek, dia punya pacar dan slalu tidur bareng pada jam tidur siang. Dan udah ada panggil-panggilan sayang, namanya Sarah. Jelek-jelek gitu pacarnya bule loh… cieee… dulu putusnya karena Adam makan siang dengan teman cewek lainnya. Sstt… jangan pikir macem-macem ya… inikan waktu masih kecil. Di sana Adam seneng banget nonton American

Page 6: SHEILA ON  7

Football, waktu itu idolanya adalah Bo Jackson. Ternyata Adam semakin tumbuh semakin nakal, dia selalu mengeluarkan baju dari lemari, pokoknya anarkis lah… hi… hi… suka nakalin temen-temennya, suka ngilang-ngilang di mall, suka bawa cacing ke dalam rumah. Sampe akhirnya ditonjok perutnya sama anak kelas 6… ha… ha… ha… gara-gara nggodain cewe yg ditaksir ma anak kelas 6 itu. Begitu ditonjok Adam langsung muntah, itu waktu Adam kelas 1. Setelah 7,5 tahun, Adam balik ke Jogja langsung masuk di SD Percobaan II kelas 2, karena waktu yang sempit akhirnya dia tinggal kelas karena masalah bahasa. Tapi Adam tumbuh menjadi anak yang pandai terutama dalam bidang IPA, matematika, seni suara, seni rupa dan ketrampilan. Waktu lulus dari SD Adam mendapat juara 1 STTB. Trus masuk ke SMP 5, itulah saat dia pertama kali mengenal gitar dari kakak temennya yang rumahnya di sebelah sekolah. Pada waktu SMP dia sering bolos ke sana bersama Sakti. Setiap kali pulang sekolah Adam sampe rumah pasti setelah Maghrib dan itu dengan Sakti. Waktu itu Adam sering banget main sama Sakti. Pernah ada kejadian Adam dan Sakti mau nonton di bioskop tapi gak jadi gara-gara nungguin Sakti yang mandinya 2 jam. 

Adam tumbuh menjadi anak yang bandel. Karena minatnya yang besar dia ngotot pengen les gitar, akhirnya dia les gitar di SOSI daerah Pengok. Itu adalah tempat yang didirikan oleh Kusbini (yang nyiptain lagu Padamu Negeri itu lohh…). Adam bela-belain les pas ujan-ujan naik sepeda, padahal kalo sekolah mintanya dianter terus tapi gak pernah dianter… kasiann deh! Tapi karena nilainya yang turun drastic, baru 7 bulan udah disuruh keluar sama ibunya. Ternyata itu malah bikin semangatnya berkobar-kobar dan itulah titik awalnya perjuangan Adam di bidang musik. Dia belajar sendiri dengan mendengar kaset-kaset. Waktu itu bangsa Metallica, Mr. Big, Bon Jovi dan G’NR. Selain itu dia sering banget belajar dari orang lain. Pokoknya sebanyak mungkin Adam berusaha belajar banyak tentang musik. Gak tau kenapa Adam tiba-tiba ngamen, dan hasilnya buat beli mie ayam, rokok. Selain ngamen Adam juga udah suka nulis-nulis lagu dan puisi. Walaupun dulu lagunya masih ancur-ancuran… he… he… he. Karena terlalu asik sama main musiknya, Adam sampe lupa sama yang namanya belajar. Makanya waktu itu ibunya marah, tapi untung ayahnya masih bisa melihat dari sisi lain. ”Wahh ini kayaknya dia punya semangat untuk membuktikan bahwa ini bisa jadi dunianya”, yaitu musik. Semenjak itulah minatnya terbelah menjadi 2, yaitu sekolah dan musik. Hidupnya hanya diisi dengan sekolah, main musik dan main bola. Adam lulus SMP pun dengan nilai yang memuaskan, tapi dia memilih SMA yang bukan unggulan, yaitu SMA 6. Karena waktu itu katanya SMA 6 kegiatan musiknya maju. Semasa dia SMA, dia jadi anak yg cueeeeeekkk banget. “Aaa yo wis ben!!!” seloroh cowok yang selalu berpenampilan earthy (membumi), seadanya, pede, bawa gitar bolong ke mana-mana, meskipun ke sekolah gak peduli sesulit apapun cara dia bawa gitar, kadang naik bis kadang naik vespa milik ibunya. Namanya sekarang gak asing lagi di telinga musisi Indonesia. Dengan betotan bas yang khas dari tangan cowok ini mampu memberikan harmoni yang selaras dengan hentakan drum Anton, lengung irama gitar Eross dan Sakti, dan lengkingan vokal Duta. Cowok kocak ini paling suka sama yang namanya bakwan kawi, kalo pas punya duit lebih pasti deh dia jajanin semua temennya, gak pernah makan sendiri. Gak pernah ada kata cemberut dalam kamusnya. Kalo pas lagi istirahat atau kalau pas ada pelajaran yang kosong, petikan gitarnya Adam sudah pasti bisa membuat teman-temannya ikutan teriak sesuka hatinya. Adam punya kesibukan yang seabrek-abrek pas masih duduk di bangku SMA 6, dari TONTI (Peleton Inti=baris berbaris), basket, sepak bola, KIRMAW (Karya Ilmiah Remaja). Di OSIS pun dia menjadi seksi perlengkapan (kelas 1), dan bagian seksi musik (kelas 2), sampe jadi sporter pertandingan. Setiap ada event musik di sekolah namanya pasti selalu terpampang baik sebagai panitia maupun pengisi acara, hebat bukan. Di sekolah dulu dia punya julukan cowok magnet, gak heran kalo kemana-mana dia banyak punya temen

Page 7: SHEILA ON  7

cewek, meski statusnya jomblo abisss.

Kebiasaan lamanya bertambah parah, yaitu bolos sekolah sampai-sampai Adam pernah mendapat peringatan dari BP ,tapi Adam bolos bukan untuk main-main doang, tapi dia selalu memanfaatkan waktunya buat ke studio, toko-toko musik, bahkan ke acara-acara klinik musik, pameran-pun dia jabanin. Kalo masalah-masalah bolos itu Adam slalu kebagian apesnya, soalnya yang selalu ketauan bolosnya tu pasti Adam mulu. Kenapa ya? Karena ganteng kali ya? Akh tidakss… 

Adam ikut dalam banyak band waktu itu. Ada yang jadi vokalis (gubrak!), gitaris, bassis dan semuanya memainkan musik yang berbeda-beda. Salah satunya ya Sheila Gank itu. Tapi yang bisa bertahan cuma sama Sheila Gank doang dan di Sheila Gank, Adam posisinya sebagai bassis. Dan ditekunin ampe sekarang. Iya tho? Mudah-mudahan aja seterusnya… amiennn. 

****

Brian Kresna Putro biasa disapa Brian adalah pria kelahiran Jakarta, 22 Januari 1981 yang bertinggi badan 168 cm dan beragama Islam. Brian merupakan drummer dari grup musik Indonesia Sheila on 7 yang menggantikan posisi dari Anton Widi Astanto yang sudah keluar dari band tersebut. Ia juga anak pertama dari 3 bersaudara dan pernah kluliah di Sarjana Ekonomi Universitas Atmajaya Jakarta, cita-citanya sebagai musisi.

Biografi:Grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga,

Page 8: SHEILA ON  7

mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.

Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan“Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.

Pada awal berdirinya grup ini bernama “Sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “Gank”, hingga jadilah “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila on 7”, “on 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).

Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan

mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.

Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu ‘Kita’, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.

Menunjuk pada hal tersebut, “Sheila on 7” mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknyaSheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.

***

Page 9: SHEILA ON  7

Eross Candra, atau yang biasa dipanggil Eross lahir pada tanggal 3 Juli 1979. Dari kecil dia sudah mengenal musik. Dulu Mama-nya seorang penyanyi, kakeknya jago main saksofon, dan Om-nya mahir gitar. Jadi gak heran kalo Eross ketularan darah seni keluarganya. Awalnya Eross bercita-cita ingin menjadi pembalap seperti Papa-nya. Namun, setelah berkenalan dengan gitar lewat Om-nya, cita-cita Eross berubah. Eross pengen menjadi gitaris ternama. Kalau Mama-nya lagi nyetel video Bon Jovi, Eross pasti ikut nonton dan ngikutin gayanya gitaris Bon Jovi, Richie Sambora. Sambil nunjuk-nunjuk Richie Sambora dia bilang ke Mama-nya, ”Ma... aku pengen kaya dia”. Lucunya lagi Eross kalo lagi ngikutin gayanya Richie Sambora itu sambil belaga main gitar gitu, kadang-kadang yang dijadiin gitarnya itu sapu kalo engga raketnya. Tuh kan dari kecil aja udah keliatan bakatnya.

Masa SD Eross dihabiskan dengan sekolah di SD Percobaan I Yogyakarta. Waktu SD kelas II Eross suka lihat Mama Titin latihan band, karena kebetulan di rumahnya di daerah Karangkajen itu ada studio musiknya. Sejak itulah dia jadi tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang musik, terutama dia tertarik banget ama gitar. Eross suka banget ndengerin Kiss, Europe, dan Bon Jovi. Kaset pertama yang dibeli waktu itu albumnya God Bless. Kalo kaset Barat yang pertama kali dibelinya pas kelas IV SD, kasetnya Europe. Semua itu Eross dapetin dari hasil nabung lho. Sampai-sampai dia rela nggak jajan banyak-banyak biar bisa nabung buat beli kaset. 

Lulus dari SD, Eross ngelanjutin sekolahnya ke SMP 13 Yogyakarta. Pas SMP kelas II Eross dibelikan gitar sebagai kado ulang tahun ke-14 dari Papa-nya, mereknya Kawasaki. Eh... itu gitar pertamanya Eross loh, sampai sekarang masih disimpen. Dengan gitarnya ini dia belajar gitar lagi dan diajari oleh Om Rus. Waktu itu dia diajari permainan gitar klasik, tapi cuman bertahan tiga bulan aja. Meski gitu dia tetep

Page 10: SHEILA ON  7

ngga patah arang untuk belajar gitar.Kelas III SMP Eross pernah juga ikutan band yang personil lainnya udah nikah semua, karena salah satu personilnya pindah kota jadi bubaran. Dulu kadang-kadang selain maen gitar, Eross juga maen drum.

Tahun 1995 Eross masuk SMA Muhammadiyah I Yogyakarta. Sama Om Edi, yang dulunya bikin studio di rumah Eross yang Karangkajen, Eross diajakin jadi homeband di Shaka Studio. Nama bandnya itu Dizzy band, barengan dengan Icha dan Adit Jikustik. Di Dizzy band itu Eross satu-satunya yang masih SMA, sedang yang lainnya udah pada kuliah. Jadi Eross paling imut-imut di Dizzy band, abis paling kecil sendiri sih. Waktu kelas I itu juga Eross pindah rumah tinggal dengan Papa-nya. Trus juga ama Eyangnya dia dihadiahi gitar listrik yang jadi gitar listrik pertamanya. 

Kelas I SMA merupakan masa yang panjang buat Eross, saking banyaknya peristiwa penting yang terjadi pada hidupnya gitu. Saat itu pula Eross kenalan dengan Sakti dan Anton dari sodaranya, Oscar. Dari Sakti, Eross kenal dengan Adam, lalu Duta. Dan akhirnya terbentuklah Sheila Gank. Tepatnya tanggal 6 Mei 1996 di rumahnya Adam.

Eross pertama kali manggung pas kelas III SMP, tapi kalo dengan Sheila Gank pertama kali manggung pas ada acara tutup tahun SMA 4 Yogyakarta di Gedung Pamungkas, Kotabaru. Mereka bawain lagunya Bon Jovi “Keep The Faith”, John Lennon “Imagine” ama lagunya Allanis Morissette “Hand In My Pocket”.

Dengan Sheila Gank, Eross pernah jadi The Best Guitarist waktu ikut Festival Band DIY di Yogyakarta, di festival itu Sheila Gank Juara I sedang Adam dapet The Best Bassist lho. Sebelumnya sih, Sheila Gank pernah ikut Festival Band se-Jateng dan DIY, dan dapet juara III. 

Lagu Eross yang dibawain Sheila Gank waktu ikutan Ajang Musikalnya G-Indie antara lain “Kita, For a While, First Love.” Yang ‘For a While’ dan ‘First Love’ dibikin barengan dengan Adam, Eross musiknya dan Adam liriknya. Bahasa Inggrisnya Adam kan jago. Lagu ‘Kita’ jadi favoritnya anak-anak muda di Jogja, banyak yang ngerequest lagu itu. Dengan modal itulah trus mereka berani nyoba untuk bawa karya mereka ke Jakarta.

Tahun 1998 Eross dan Adam yang kebagian dapet tugas untuk membawa ‘demo’ mereka ke perusahaan rekaman di Jakarta. Cuman bermodal dua ratus ribu rupiah mereka ke Jakarta naik kereta ekonomi. Karena takut ntar di Jakarta butuh biaya banyak, di kereta itu mereka nggak makan. Tapi ada ibu-ibu yang begitu baik nawarin makanan (arem-arem), tentu aja mereka seneng bukan main.

Karena belum hafal dengan jalanan di Jakarta, mereka sempet kesasar segala naik bisnya. Untung aja perjuangan itu membuahkan hasil. Waktu mereka nawarin ‘demo’ nya ke Sony Music Indonesia dan ketemu dengan Pak Jan Djuhana mereka dijanjiin akan dihubungi dua minggu kemudian. Berarti ada harapan, makanya mereka pulang. Tapi sempet mampir Bandung juga lho. Malahan di Bandung itu mereka makan terus. Nggak heran, waktu sampai Jogja Eross malah jadi mual-mual. Saking banyaknya yang dimakan. Mereka bales dendam sama makanan kali ya… he…he…he. Dukungan keluarganya sangat berarti buat Eross. Seperti yang dijanjiin oleh pihak Sony Music Indonesia, dua minggu setelah mereka nawarin ‘demo’, Sony Music Indonesia menghubungi dan menyuruh Sheila Gank untuk ke Jakarta. Lalu dikontrak, trus rekaman deh.Begitu album perdana Sheila on 7 keluar dan respon pasar bagus, tentu aja dong hal ini ada dampaknya buat Eross. Terlebih lagu Eross di album pertama dan kedua

Page 11: SHEILA ON  7

lebih dominan. Ada dampak baiknya juga ada dampak buruknya. Kayak lagu ‘Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki’ yang pernah bikin geger karna dituduh sebagai hasil jiplakan lagu ‘Father and Son’-nya Cat Stevens. Serentetan gosip tentang Eross, baik itu positif ato negatif. Trus Eross diminta juga tuk bikin lagu buat Memes, Rio Febrian, dan juga Tasya. Habis Eross emang keren sih kalo bikin lagu… tul nggak? Nah… kira-kira abis ini siapa lagi ya yang bakal dibikinin lagu sama Eross? 

MANATAN PERSONIL

Anton Widiastanto (lahir di Yogyakarta, 30 Januari 1979; umur 31 tahun)

adalah mantan personel dari salah satu band papan atas Indonesia, Sheila

on 7. Saat masih tergabung dalam band tersebut, Anton memegang posisi

sebagai drummer. Anton mengundurkan diri dari Sheila on 7 setelah delapan

tahun tergabung dalam grup band tersebut pada tanggal 18 Oktober 2004

di Yogyakarta.Selepas berpisahnya Anton dengan grup musik Sheila on 7, ia

meneruskan rencana lamanya, yaitu membangun sebuah studio musik.

Saktia Ari Seno biasa disapa Sakti adalah pria kelahiran (lahir di Yogyakarta, 14 Juni 1980; umur 30 tahun) yang berprofesi sebagai musisi dan merupakan mantan gitaris dari grup musikIndonesia Sheila on 7 yang bertinggi badan 175 cm. Pria yang beragama Islam ini adalah anak kedua dari 3 bersaudara yang mempunyai hobi kesenian. Ia juga pernah kuliah di jurusan Manajemen, STIE YKPN Yogyakarta.

****

DISKOGRAFI

Page 12: SHEILA ON  7

Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang

sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka

berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam

bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang

dicerna serta konsep musik yang sederhana.

Pada awal berdirinya grup ini bernama "Sheila". Tidak lama kemudian, mereka

menambahkan kata "Gank", hingga jadilah "Sheila Gank". Namun karena masalah

'sense', akhirnya nama mereka berganti menjadi "Sheila on 7", "on 7" berarti

solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).

Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan

keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan

komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung

umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan

mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun

1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana

program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio

swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu

karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.

Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request

dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu 'Kita', menempatkan

mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada

bulan Maret, April, dan Mei 1997.

Menunjuk pada hal tersebut, "Sheila on 7" mampu untuk merefleksikan dirinya dan

menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni

rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri

untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan

akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album

dengan sistem royalti.

STUDIO ALBUM

Cover Album Tahun Album Single

Page 13: SHEILA ON  7

1999 Sheila on 7

Kita

Dan

Anugerah Terindah Yang

Pernah Kumiliki

J.A.P

Perhatikan Rani!

Tertatih

Pede

Terlintas 2 Kata

Berai

Bobrok

2000Kisah Klasik Untuk Masa Depan

Sahabat Sejati

Bila Kau Tak Disampingku

Sephia

Just For My Mom

Temani Aku

Sebuah Kisah Klasik

Pagi Yang Menakjubkan

Lihat, Dengar, Rasakan

Tunggu Aku Di Jakarta

Karena Aku Setia

Tunjuk Satu Bintang

Selamat Tidur

2002 07 Des Tunjukkan Padaku

Hingga Ujung Waktu

Seberapa Pantas

Seandainya

Buat Aku Tersenyum

Page 14: SHEILA ON  7

Saat Aku Lanjut Usia

Mari Bercinta

Trimakasih Bijaksana

Takkan Pernah Menyesal

Tentang Hidup

Bapak-Bapak

Percayakan Padaku

Pria Kesepian

Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah

2003Ost. 30 Hari Mencari Cinta

1. Melompat Lebih Tinggi

2. Berhenti Berharap

3. Kita

4. Berai

5. Mari Bercinta

6. Untuk Perempuan

7. Tunjuk Satu Bintang

8. J.A.P

9. Sebuah Kisah Klasik

10. Menyelamatkanmu

Page 15: SHEILA ON  7

2004 Pejantan Tangguh

Pejantan Tangguh

Itu Aku

Pemuja Rahasia

Pilih Aku

Brilliant

Tanyaku

Generasi Patah Hati

Coba Kau Mendekat

Ketidakwarasan

Pendosa

Jangan Beri Tahu Niah

Khaylila

2006 507

Mantan Kekasih

Radio

Ingin Pulang

Kau Kini Ada

Pemenang

Bingkisan Tuhan

Terlalu Singkat

Terjamah Yang Lain

Cahaya Terang

Last Pretence

Page 16: SHEILA ON  7

2008

Menentukan Arah

Arah

Yang Terlewatkan

Mudah Saja

Betapa

Ibu Linda

Jalan Keluar

Lia Lia Lia

Segalanya

Sampai Kapan

Alasanku

- Release : 03 Mei 2008 (Cafe-music premier), 07

Juni 2008 (Radio Release)

- Format : RBT, Radio Airplay

****

Sheila On 7 meluncurkan Album " Hari Bersamanya "

Jakarta - Grup band asal Yogyakarta, Sheila On 7 (SO7) meluncurkan lagu baru, “Hari Bersamanya” akhir Mei lalu.

“Ini adalah lagu Sheila On 7 yang paling Sheila On 7,” ujar gitaris SO7, Eross Chandra selaku pencipta lagunya, pekan lalu. “Sekali mendengar, orang akan bisa merasakan nuansa musik SO7 di era-era awal,” tambahnya.

Page 17: SHEILA ON  7

Eross mengatakan bahwa lagu ini mengalir sesuai suasana hati yang ada. “Saat itu saya terinspirasi oleh Jeff Beck, gitaris dedengkot asal Inggris, memainkan gitarnya dengan gaya note by note, bukan dengan cara double senar seperti yang biasa ia lakukan. Hasilnya lagu ini terdengar lebih chill out,” kenangnya, sebagaimana diungkapkan perusahaan rekaman Sony Music Indonesia melalui situs sonymusic.co.id. Sementara itu, dua rekan lainnya, Adam (bas) dan Brian (drum) bermain tidak dengan combo lagi seperti di album SO7 terdahulu. “Sehingga efek sound yang didapat lebih lebar. Duta (vokalis) pun menyesuaikan cara menyanyikannya. Ia memilih vokal dalam range medium. Itulah rahasia dapur dari lagu ini,” jelas Eross.Untuk lirik, Eross memilih tema sederhana. Ia bercerita tentang seorang pria yang serba kikuk saat akan bertemu dengan gadis pujaannya. Lirik yang sangat membumi karena hal ini bisa terjadi pada siapa saja.

PENGHARGAAN YANG PERNAH DI RAIH SHEILA ON7

April 11, 2003Sheila on 7 Sapu Penghargaan SCTV Music

Awards 2003

Jakarta, Sinar HarapanSheila on 7 (So7) tampil teratas dengan meraih total dua penghargaan SCTV Music Awards 2003 yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (12/4) malam. Dua penghargaan yang berhasil direbut So7 adalah kategori penyanyi/grup band terpilih dan lagu terpilih untuk single andalan mereka di album terakhir, ”Seberapa Pantas” yang diciptakan gitaris mereka, Eross.

Page 18: SHEILA ON  7

Selain merebut dua kategori di atas, video klip ”Seberapa Pantas” juga mengungguli 19 saingan lainnya, membuat sutradara Dimas Djayadiningrat mendapat penghargaanuntuk kategori video klip terpilih.”Kami senang dan bersyukur sekali bahwa kerja keras kami selama ini dihargai. Bagi kami, award ini hanya sebagai bonus saja dan bukan target utama kami karena target ke depan kami masih banyak. Yang jelas, award ini akan menjadi cambuk bagi kami untuk terus berkarya ke depan,” sahut Duta vokalis utama So7 usai menerimapenghargaan di belakang panggung.Selain So7, Dewa dan Element keluar sebagai penyanyi/ grup band terpilih urutan kedua dan ketiga. Atas kemenangannya ini, manajer Dewa, Suwardi, yang mewakili para personel Dewa yang sedang dalam perjalanan tur ke Sulawesi menyampaikan pesan yang sempat dititipkan Dhani padanya. ”Dhani berpesan, mudah-mudahanpenghargaan ini akan lebih berarti buat kerja mereka dan mudah-mudahan dapat selalu memberikan yang terbaik buat musik Indonesia,” papar Suwardi.Didi, penggebuk dram Element, yang juga mewakili teman-temannya yang sedang tur di Yogyakarta mengaku bahwa penghargaan pertama yang pernah diraih Element ini memiliki nilai tersendiri bagi mereka. ”Sebenarnya kami nggak menyangka bisa masuk nominasi dan akhirnya bisa dapat penghargaan ini karena pandangan orang selama ini kurang mendukung kami, tapi sekarang semuanya berubah,” papar Didi mengenai band yang awal didirikan tahun 1999 lalu, sempat dicap hanya menjual tampang dibanding kualitas musikalitas mereka.Dengan penghargaan ini, Didi berharap bisa semakin memicu prestasi sesuai dengan cita-cita awal mereka ingin terus maju dan berkembang di dunia musik. ”Kami ingin juga bisa merasakan mendapatkan penghargaan. Seperti yang pernah dikatakan bekas vokalis kami, almarhum Ronny Setiawan yang selalu menyemangati anak-anak, ia selalu berpesan agar menjaga Element supaya bisa besar dan maju. Sekarang impian dia terwujud dan kerja keras kami bisa dihargai,” tandas Didi yang album kedua mereka Paradoks, baru saja menerima penghargaan triple platinum.Untuk kategori pendatang baru terpilih, jatuh ke tangan penyanyi dangdut Alam yang melejit setahun yang lalu lewat lagu andalannya ”Mbah Dukun”. ”Penghargaan ini bukan semata-mata Alam sempurna dalam bidang ini, tapi ini skenario cobaan dari Allah. Dia adalah anak yang sekonyong-konyong masuk ke dunia musik dan menjadi selebriti,” kata ibunda Alam, Erni Enok, mewakili putranya yang sedang mengisi hari jadi kota Tegal itu.Semua pemenang untuk empat kategori di atas, ditentukan berdasarkan polling pemirsa SCTV melalui SMS dan premium call, yang total mencapai 228.344 pengirim. Sayang, pihak SCTV tidak menyediakan data mengenai jumlah total yang diraih masing-masing pemenang tiap kategori.KontroversiPenghargaan SCTV Music Awards 2003 sempat menimbulkan kontroversi ketika kategori penyanyi/grup band terpilih memberikan tiga penghargaan, sementara kategori lainnya masing-masing hanya satu penghargaan. Apalagi, dalampenghargaan ini tidak dilakukan pemilahan jenis musik, sehingga pemilih bisa saja rancu memilih penyanyi/band idolanya.Indra Lesmana yang hadir malam itu mengatakan, ajang semacam ini memang lebih menitikberatkan pada pilihan pemirsa ketimbang musikalitasnya. ”Penilaian masyarakat yang mungkin lebih memandang

Page 19: SHEILA ON  7

pada segi entertainernya dan bukan pada keseniannya,” tandas Indra yang tahun lalu terpilih sebagai salah satu anggota tim kategorisasi AMI Sharp Awards 2002.Penasihat SCTV Music Awards 2003 Bens Leo mengatakan, sejak awal dibentuknya SCTV Music Awards ini, panitia memang menyediakan tiga penghargaan khusus untuk kategori penyanyi/grup band terpilih. Ini dengan pertimbangan bahwa SCTV tidak memberikan penghargaan terlalu banyak sementara penyanyi/ band yang masuk nominasi cukup banyak. ”Kalau cuma satu penyanyi atau band saja yang mendapat penghargaan, sayang sekali,” papar Bens sembari memberi contoh sistem penghargaan yang sama juga diberlakukan dalam pemberian penghargaan Grammy Awards untuk kategori singer/ band of the year.Adanya kesan tidak adil dalam pemilihan per kategori akibat tidak adanya klasifikasi jenis musik, Bens berkilah bahwa musik tidak bisa dikotak-kotakkan. Jika So7 terbukti mendapat point tertinggi malam itu, ini adalah hasil polling masyarakat. Tapi, hasil malam ini tidak bisa otomatis disebut sebagai indikator kepopuleran So7. ”Sulit dikatakan demikian karena bisa dibilang dia tidak ada pesaing tangguh, kecuali Dewa,” papar wartawan sekaligus pengamat musik ini.Untuk penghargaan tahun berikutnya, Bens berjanji akan melakukan beberapa perbaikan, di antaranya memberikan dua buah penghargaan untuk masing-masing kategori. (din)

Dua Penghargaan Buat Sheila on 7 Di Ajang APM 2005

Munculnya band-band baru, tak membuat grup band asal Jogya, Sheila on 7 kehilangan pamornya. Buktinya mereka baru aja menerima penghargaan di ajang Anugrah Planet Muzik 2005.

Ajang tersebut digelar di Suntec Hall Singapura. Penghargaan tersebut diberikan kepada Duta, Eross, Adam dan Sakti pada dua katagori, yakni Duo/Group Terbaik dan Lagu Terbaik, Berhenti Berharap - “OST 30 Hari Mencari Cinta”.

Saat menerima penghargaan Planet Muzik 2005, Sheila on 7 diwakili olehAdam & Eross, serta didampingi oleh bapak Jan Djuhana selaku senior A&R Director Sony BMG Entertainment Indonesia.

Sebagai informasi Sheila on 7 bakal kembali menggelar tur panjangnya di hampir 50 kota di seluruh Indonesia. Rencananya kegiatan ini akan dimulai pada pertengahan taon sekitar bulan Mei-Juli 2005.

Tur ini sekaligus membantah gosip yang beredar kalo mereka akan istirahat atau vakum sementara.

Penghargaan

Filed under: Awards 1999 : Multi Platinum Award Sony Music [Sheila on 7] 1999 : Best New Comer MTV Award 1999 : Lagu Favorit VMI [Dan]

Page 20: SHEILA ON  7

2000 : The Rocketers Clear TOP 10 2000 : Multi Platinum Award Sony Music [Kisah Klasik]

****