SGD LBM 2 THT

6
SGD LBM 2 KEPALAKU PUSING TUJUH KELILING STEP 1 1. Vertigo : hal!i"a!i gera#a" li"g#"ga" !e#itar tera!a $er%tar &e"gelili"gi %a!ie" ata %a!ie" &era!a $e%tar &e"glili"gi li"g#"ga" !e#itar 2. Se'ati( : o$at %e"e"a"g )a"g &e")e$a$#a" &e"ga"t# *. Si!te& +e!ti$lar : !i!te& )a"g $er("g!i "t# &e%ertaha"#a" %o!i!i t$h 'a" #e!ei&$a"ga". STEP 2 1. A%a !a,a A"ato&i !i!te& +e!ti$lar - 2. Me"ga%a %a!ie" &era!a &e"gala&i +ertigo 'i!ertai teli"ga $er'e"gi"g 'a" #ra"g %e"'e"gara" - *. Me"ga%a %a!ie" &e"gala&i &al 'a" &e"ga%a 'o#ter &e&$eri#a" o$at !i&to&ati# !e'ati( - . A%a h$"ga"")a %e"'erita %er"ah &e"gala&i #elha" 'iata! tiga $la" )a"g lal 'e"ga" %e")a#it !e#ara"g - /. A%a 'iag"o!i! $a"'i"g 'ari #a!! - 0. Bagai&a"a !iologi #e!ei&$a"ga" - .A%a !a,a &a3a& &a3a& ga"gga" #e!ei&$a"ga" - 4. A%aa !a,a %e&eri#!aa" !i# )a"g 'i$th#a" "t# &elatih !i!te& +e!ti$lar - 5. A%a !a,a %e&eri#!aa" %e"",a"g "t# #ha!! - 16.Tera%i a%a )a"g har! 'i$eri#a" #e%a'a %a!ie" !e!ai 'e"ga" !#eario - STEP * 1. A%a !a,a A"ato&i !i!te& +e!ti$lar - Si!te& #e!ei&$a"ga" t$h : Ve!ti$ler : %!at 'a" %eri(er o P!at : $ata"g ota#7 !!ere$el& 'a" 3ere$r&. o Peri(er : la$iri" 'a" !ara( +e!ti$ler. La$iri" ter!!" 'ari * 3a"ali! !e&i!ir#lari! 'a" otolit 8!a#l! 'a" tri#l!9 )a"g $er%era" !e$agai re!e%tor !e"or) #e!ei&$a"ga". Pa'a 3a"ali! !e&i!ir#lari! &e"gatr gera#a" $er%tar7 !e'a"g#a" tri#l! 'a" !a#l! &e"ga"'"g &a#la )a"g ter'a%at !el !el ra&$t 'a" !ilia7 #are"a %e"garh gra+ita!i ga)a otolit a#a" &e"ggera#a" !ilia )a"g 'a%at &e"ggera#a" ra"g!a"ga" %a'a re!e%tor. Di la$iri" a'a #o#lea )a"g $er("g!i !e$agai !e"!ori %e"'e"gara". No" +e!ti$ler : o Vi!al : reti"a7 otot $ola &ata o So&ato#i"eti# : !e"'i 'a" otot. 2. Bagai&a"a !iologi #e!ei&$a"ga" - Si!te& )a"g $er("g!i "t# #e!ei&$a"ga" : Si!te& +e!ti$lar : ;a"ali! !e&i!ir#lari!

description

qakala

Transcript of SGD LBM 2 THT

SGD LBM 2KEPALAKU PUSING TUJUH KELILINGSTEP 11. Vertigo : halusinasi gerakan lingkungan sekitar terasa berputar mengelilingi pasien atau pasien merasa beputar menglilingi lingkungan sekitar2. Sedatif : obat penenang yang menyebabkan mengantuk3. Sistem vestibular : sistem yang berfungsi untuk mepertahankan posisi tubuh dan keseimbangan. STEP 21. Apa saja Anatomi sistem vestibular ?2. Mengapa pasien merasa mengalami vertigo disertai telinga berdenging dan kurang pendengaran ?3. Mengapa pasien mengalami mual dan mengapa dokter memberikan obat simtomatik sedatif ? 4. Apa hubungannya penderita pernah mengalami keluhan diatas tiga bulan yang lalu dengan penyakit sekarang ?5. Apa diagnosis banding dari kasus ?6. Bagaimana fisiologi keseimbangan ?7. Apa saja macam macam gangguan keseimbangan ? 8. Apaa saja pemeriksaan fisik yang dibutuhkan untuk melatih sistem vestibular ?9. Apa saja pemeriksaan penunjang untuk khasus ?10. Terapi apa yang harus diberikan kepada pasien sesuai dengan skeario ?

STEP 31. Apa saja Anatomi sistem vestibular ?Sistem keseimbangan tubuh : Vestibuler : pusat dan perifer Pusat : batang otak, sserebelum dan cerebrum. Perifer : labirin dan saraf vestibuler. Labirin tersusun dari 3 canalis semisirkularis dan otolit (sakulus dan utrikulus) yang berperan sebagai reseptor senory keseimbangan. Pada canalis semisirkularis mengatur gerakan berputar, sedangkan utrikulus dan sakulus mengandung makula yang terdapat sel sel rambut dan silia, karena pengaruh gravitasi gaya otolit akan menggerakan silia yang dapat menggerakan rangsangan pada reseptor. Di labirin ada koklea yang berfungsi sebagai sensori pendengaran. Non vestibuler : Visual : retina, otot bola mata Somatokinetik : sendi dan otot.2. Bagaimana fisiologi keseimbangan ?Sistem yang berfungsi untuk keseimbangan : Sistem vestibular : Canalis semisirkularis Organ otolit : berfungsi untuk organ sensorik yang akan mepertahankan psosis kepala. Makula di utrikulus berbeda dengan sakulus, makula di utrikulus untuk menentukan orientasi kepala psis tegak, kalau di sakulus saat berbaring, makula makulatersebut ditutupi lapisan gelatinosa yang akan dilekati oleh statokonia, selain itu di makula ada sel sel rambut yang bersinap di saraf vestibuler. Saat ada penggerakan kepala akan merangsang sel sel kepala sesuai arah gravitasi, lalu akan menyalurkan impuls ke nVII untuk ke SSP. Somatosensori PenglihatanVestibuler labirin ada 2 : statis (sakulus, urikulus), kinetik (3 canalis semisirkularis). Gerakan dan perubahan kepala akan menimbulkan perpindahan cairan endolimfe silia nya akan menekuk dan permianilitas membran sel berubah ion kalsium akan masuk kedalam sel mengalami proses depolarisasi yang akan merangsang pelepasan neurotransmiter yang akan menyalurkan impuls saraf sensoris ke aferen lalu ke otak. 3. Mengapa pasien merasa mengalami vertigo disertai telinga berdenging dan kurang pendengaran ? Ketidakseimbangan : maladsorbis dal endoftalimukus atau penyumbatan saluran endoftalmikus, atau pembengkakan diamana ketiga hal tersebut dapat menyebabkan vertigo. Sistem vestibular dapat mengganggu konsentrasi O2 dalam darah penyaluran O2 terganggu vertigo. Faktor lain yang dapat menyertai : sklerosis pada A. auditiva menyebabkan konsentrasi O2 berubah elektropotensial berubah anatara kanan dan kiri serangan vertigo.

4. Mengapa pasien mengalami mual dan mengapa dokter memberikan obat simtomatik sedatif ? Mual Teori overstimulasi : rangsangan berlebuhan semua sistem vestibular mengalai gangguan timbul vetigo, nistagmus, mual dan muntah. Teori konflik sensoris : ketidakcocokan impuls sensoris antara sistem sensoris perifer yang berawal dr mata, vestibulum dan propioseptiknya tidak sinkron. Pada teori ini ditekankan proses pengelolaan sentral, yang diterima di sensoris perifer yang tidak sama -> bagian sentral juga akan mengalami gangguan Teori neural missmatch akibat gerakan yang tidak diduga, gerakan yang tidak diduga akan memunculkan reaksi sistem saraf otonom orang yang dapat mengkompensasi ada sistem adaptasi, tapi kalau mengalami gangguan tidak dapat beradaptasi keluhan vertigo Teori otonomik : dapat masuk di teori neural missmatch sistem saraf otonomnya terganggu akibat ada gerakan tidak terduga Teori neurohormonal ada gangguan di neurotransmiter.

Mengapa diberikan obat sedatif ?5. Apa hubungannya penderita pernah mengalami keluhan diatas tiga bulan yang lalu dengan penyakit sekarang ?3 bulan yang lalu juga mengeluh seperti ini, jika dapat dikompensasi bisa sembuh sendiri. Dari awalnya sudah ada gangguan di cairannya dan lain lain sehingga keluhan dapat timbul sewaktu waktu. Akibat penumbatan ductus ketidakseimbangan cairan meimbulkan hidropsendolimfaticus pelebaran ruang endolimfatikus Meningkatkan tekanan dalam sistem dan ruptur membran telinga.

6. Apa saja macam macam gangguan keseimbangan dan bagaimana patofisiologinya ? Berdasarkan letak kelainan dan lesinya Central : melibatkan organ organ di sentral (cerebelum) Perifer : melibatkan neurosensoris di kokleaPerbedaan :Central : perlahan, continue dan berlangsung lama, jika ada perubahans ikap tidak berpengaruh, tidak ada tinitus dan pengurangan pendengaran, nistagmu horizontal dan vertikal, disertai tanda patofisiologi SSP, biiasa pada penyakit BPPV, sindrom meniere, vestibuar neuronitis dan labirinitis. Perifer : mendadak, episodik, berlangsung sikat beberapa menit sampai jam, jika ada perubahan sikap akan memengaruhi, tiniti dan kurang pendengaran positif, nistagmus horizonta. BPPV : ada patah di kupula gejalanya pusing pada arah kepala tertentu yang bersifat akut, gejala berat pada awal lalu lama lama ringanPenyakit menere : biasnya ada hidropsendolimfe pada koklea dan vestibulum. Hidrops dapat tejadi karena : tekanan hidrostatik arteri meningkat, tekanan osmotik kapiler berkurang, jalan keluar sakus endolimfatikus terjadi obstruksi atau penuyimbatan Penumpukan cairan endolimfe. Tinitus : termaksud salah satu gejala meniere, pasien merasa mendengar sesuatu dari dalam tubuh pasien. Bunyi yang berdenging.

7. Apa saja pemerikssaan fisik yang dibutuhkan untuk mengetahui gangguan keseimbangan ? Test romberg : beriri, mata tertutup, tangan dilipat di dada normal : dapagt berdiri 30 detik, kalau pasien gangguan ; tidak alam Gangguan cerebelar : semuanya bergoyang Gangguan vestibular : saat berdiri : tidak goyang tapi saat ditutup bergoyang Steping test : berdiri dan melangkh 50 langka, jika tempatnya berubah lebih dari 1 M dan berputar lebih 30 derajat : ganguan keseimbangan. Fungsi cerebelum : past pointing test : dilakukan dengan merenggangkan tangan keatas lalu telunjuk menyentuh telunjuk lain dengan mata tertutup. Tes jari hidung: dilakukan dengan keadaan duduk, dimana pasien haruh melakukan ter tersebut dengan mata tertutup. Tandem gait : tumit telunjuk. Bila gangguan Vestibular : jalan kakinya menyimpang, namun kalau cereblar : terjatuh Uji unterbraiger : dua tangan penderita luruh kedepan lalu kaki diangkat satu sampai 90 derajat, jika ada gangguan keseimbangan akan jatuh ke lesi yang mengalami gangguan. Uji babinsky wail : melangkah lima langkah kedepan dan kebelakang selama setengah menit jika ada gangguan keseimbangan tidak akan lurus (membentuk pola bintang). Uji kalori : subjek ditempatkan di satu tempat sehingga canalis semisirkularis menjadi sejajar terhadap bidang yang vertikan dengan bumi. Lalu cairan hangat atau cairan yang dingin akan dialirkan ke salah satu liang telinga. Rangsangan panas akan muncul dari dan ke telinga dalam yang menimbulkan arus konfeksi di endolimfe, hal ini menybabkan defeksi kupula yang sebanding dengan gravitasi, kecepata maksimum dari komponen lambat dan yang nmanya nistagmus dikur bila tidak timbul penglihatan, respon ini akan berlangsung 2 3 menit. Respon akan berkurang pada rangsang satu telinga dibanding telinga lainnya : bukti defisit perifer pada telinga tersebut. Test ini untuk melihat nistagmus.8. Apa saja pemeriksaan penunjang untuk kasus ? Fotorontgen Darah rutin EEG Uri rutin EMG CT scan MRI Radiogram

9. Apa diagnosis banding dari kasus ? Meniere syndrom : terdapat tria meniere : yaitu vertigo, tinitus, tuli atau penurunan pendengaran. Vertigo sifatnya rekuren, vertigonya seperti kekambuhan, dan dalam satu kali episode bisa beberapa menit sampai jam. Dapat disertai dengan nistagmus. Tinitus : yang frekuensinya rendah, biasnaya unilateral Tuli atau penurunan pendengaran : yang frekuensinya rendah, dan sifatnya progresif dan bisa bertambah. Yang sensori neural pada nada rendah Patofisiolog : hidropsendolimfe dan hidropsvestibulerPada seragan pertama sangat berat : vertigo dengan rasa muntah, pada saat berdiri mual terjadi pada hari ari pertama dan hari berikutnya mereda. Pengurangan pendengaran secara episodik (terasa penuh ), lalu pada tinitusnya menetap. Terapi : vasodilator perifer untuk mengurangi hidropsnya, untuk mengurangi vertigo dberi skopolaminUntuk menentukan Diagnosis : menggunakan histo PA (pada bagian temporal : ada pelebaran dan perubahan pada membran reissner yang mebatasi skala vestibular dan skala timpani, setlah diberi vasodilator perifer, dan diberi obat neurotropik. Untuk memberi nutrisipada saraf. Dan rehabilitasi : petalihan vestibular. Efek samping obat ototostikDidaptkan kekeluhan seperti diatas, tapi kalau minum obat obatan seperti aminoglikosid (streptomycin, eriitromycin) dan diuretk kuat (furosemide), obat antiinflamasi (aspirin) obat obat tersebut dapat menyebabkan gangguan pedengaran. Kerusakan digangguan NVIII : Misal ada tumor : serangannya secara periodik, awalnya lemah tapi makin lama makin lemah berbeda dengan meniere. BPPV : merupakan gangguan keseimbangan perifer, khasnya vertigo datang pada keadaan yang berubah secara tiba tiba pada posisi kepala. Serangannya berlangsung singkat dan kuat. Pada BPPV dan meniere dapat disertai mual muntah. Pemeriksaannya menggunakan pemeriksaan nistagmus. 10. Terapi apa yang harus diberikan kepada pasien sesuai dengan skenario ? Terapi : vasodilator perifer untuk mengurangi hidropsnya, untuk mengurangi vertigo dberi skopolaminTerapi simtomatik : sedatif dan antimual11. Apa saja pelatihan fisik yang dibutuhkan untuk melatih sistem vestibular ?Terapinnya dilatih dengan memutarkan kepala : agar nistagmusnya dan keluhannya berkurang. STEP 4VESTIBULARNON VESTIBULARPERIFERSOMATOKINETIKVISUALCAIRAN, SENSORIK, VERTIGOMUAL, MUNTAH, PUSINGPF : ROMBERG DLLPF PENUNJANG : EEG, HISTO PA DLLTERAPI

PUSAT