SGD 7 LBM 4 (1)

3
STEP 1 1. EBM : (Evidance Based Medicine) suatu pendekatan medis yang melalui proses sistematis untuk menemukan, mereview, mengintegrasi, sbg dasar keputusan klinis 2. critical appraisal : kajian kirits dlm artikel ilmiah untuk mengetahui kevaliditasan dan aplikasi untuk menentukan klinis 3. PICO : (patient, intervention, comparison dan outcome) Patient : melakukan anamnesis terhadap pasien Inter : tindakan medis yg dilakukan dr hasil pasien Comparison : pperbandingan penelitian Outcome : hasil kesimpulan dari PICO itu sendiri 4. VIA : (valid, importance, applicable) Valid : data/bukti benar sesuai ketentuan yang berlaku Importance : penting tidak nya bukti Applicable : hasil yang diterap kan di pasien STEP 2 1. EBM : (Evidance Based Medicine) suatu pendekatan medis yang melalui proses sistematis untuk menemukan, mereview, mengintegrasi, sbg dasar keputusan klinis 2. tujuan EBM ? 3. langkah2 EBM ? 4. dampak tidak diterapkan nya EBM? 5. mengapa harus menerapkan EBM? 6. factor penghambat EBM? 7. manfaat PICO ? 8. critical appraisal : kajian kirits dlm artikel ilmiah untuk mengetahui kevaliditasan dan aplikasi untuk menentukan klinis 9. manfaat melakukan critical appraisal ? 10. langkah2 menerapkan critical appraisal? 11. kerugian jika tidak melakukan critical appraisal ? 12. macam2 validitas? 13. bagaimana kaitan antra IT , critical thingking, critical appraisal, dan EBM ?

description

a

Transcript of SGD 7 LBM 4 (1)

Page 1: SGD 7 LBM 4 (1)

STEP 11. EBM : (Evidance Based Medicine) suatu pendekatan medis yang melalui proses

sistematis untuk menemukan, mereview, mengintegrasi, sbg dasar keputusan klinis

2. critical appraisal : kajian kirits dlm artikel ilmiah untuk mengetahui kevaliditasan dan aplikasi untuk menentukan klinis

3. PICO : (patient, intervention, comparison dan outcome) Patient : melakukan anamnesis terhadap pasien Inter : tindakan medis yg dilakukan dr hasil pasien Comparison : pperbandingan penelitian Outcome : hasil kesimpulan dari PICO itu sendiri

4. VIA : (valid, importance, applicable) Valid : data/bukti benar sesuai ketentuan yang berlaku Importance : penting tidak nya bukti Applicable : hasil yang diterap kan di pasien

STEP 21. EBM : (Evidance Based Medicine) suatu pendekatan medis yang melalui proses

sistematis untuk menemukan, mereview, mengintegrasi, sbg dasar keputusan klinis

2. tujuan EBM ?3. langkah2 EBM ?4. dampak tidak diterapkan nya EBM?5. mengapa harus menerapkan EBM?6. factor penghambat EBM?7. manfaat PICO ?8. critical appraisal : kajian kirits dlm artikel ilmiah untuk mengetahui kevaliditasan

dan aplikasi untuk menentukan klinis9. manfaat melakukan critical appraisal ?10. langkah2 menerapkan critical appraisal?11. kerugian jika tidak melakukan critical appraisal ?12. macam2 validitas?13. bagaimana kaitan antra IT , critical thingking, critical appraisal, dan EBM ?

STEP 31. EBM : (Evidance Based Medicine) suatu pendekatan medis yang melalui proses

sistematis untuk menemukan, mereview, mengintegrasi, sbg dasar keputusan klinis

2. tujuan EBM ? untuk proses pengambilan klinis, diagnosis yang berkualitas, terapi yang didasari dengan bukti ilmiah.

3. langkah2 EBM ? pertanyaan ilmiah dg mengggunakan metode PICO penelusuran bukti ilmiah dg menggunakan metode EURECA telaah kritis penerapan kepada pasien

Page 2: SGD 7 LBM 4 (1)

evaluasi4. mengapa harus menerapkan EBM dan bagimana jika tidak diterapkan?

Karena dapat mendapatkan diagnosa yg berkualitas , up to date, terpercaya, dpt di pertanggung jwbkan, dan dpt menentukan keputusan klinis

Apabila tidak dilakukan dapat merugikan, tidak dipertanggung jwb kan (malpraktek)

5. PICO : (patient, intervention, comparison dan outcome) Patient : melakukan anamnesis terhadap pasien Inter : tindakan medis yg dilakukan dr hasil pasien Comparison : pperbandingan penelitian Outcome : hasil kesimpulan dari PICO itu sendiri

6. manfaat PICO ? untuk membuat pertanyaana sesuai sasaran untuk mempermudah tim medis menentukan keputusan klinis untuk mengetahui apakah data tersebut layak diterapkan / tdk

7. bagaimana menyusun pertanyaan klinis yg baik (terdiri dari apa) ?8. critical appraisal : kajian kirits dlm artikel ilmiah untuk mengetahui kevaliditasan

dan aplikasi untuk menentukan klinis9. manfaat melakukan critical appraisal ?

validitas : sesuatu yg paling benar dan sudah ditentukan dg standart yg ditetapkan

reabilitas : instrumen yang bisa diandalkan generalibilitas : pengaplikasian thd populasi yg besar meningkatkan daya analitis, memperoleh kebenaran memeriksa keputusan klinis

10. langkah2 critical appraisal?

11. kerugian jika tidak melakukan critical appraisal ?dapat merugikan pasien jika keputusan yg diambil tidak berkualitas dan valid

12. hal2 apa saja yg di kritisi agar sebuah penelitian bisa disebut valid? Track record penulis Apakah ada metode, analisis, besar sample agar bisa digeneralisasi atau

tidak, alat ukur nya valid atau tidak, skala ukur, Referensi13. bagaimana kaitan antra IT , critical thingking, critical appraisal, PICO, dan

EBM ?yang menjadi point utama adalah EBM, menyusun pertanyaan dengan PICO. Dan didukung oleh critical thingking dan critical appraisal. Dan IT menjadi sarana prasarana.