Seromarker Hepatitis B

6
TUGAS UJIAN STASE ILMU PENYAKIT DALAM SEROLOGIS MARKER PADA HEPATITIS B Diajukan Kepada: dr. Erlina Marfianti, M.Sc, Sp.PD Disusun Oleh: Vita Widyasari 06.711.065

Transcript of Seromarker Hepatitis B

Page 1: Seromarker Hepatitis B

TUGAS UJIAN STASE ILMU PENYAKIT DALAM

SEROLOGIS MARKER PADA HEPATITIS B

Diajukan Kepada:

dr. Erlina Marfianti, M.Sc, Sp.PD

Disusun Oleh:

Vita Widyasari

06.711.065

Page 2: Seromarker Hepatitis B

SEROLOGIS MARKER PADA HEPATITIS B

HBsAg (Hepatitis Surface Antigen) dan anti HBs

Merupakan menifestasi pertama infeksi hepatitis B. Dimana bila virus masuk, maka HBsAg akan

muncul dalam 2minggu-3 bulan kemudian. HBsAg sudah positif dalam masa inkubasi, biasanya 2-6

minggu sebelum timbulnya gejala klinis dan titernya akan meningkat setelah tampak gejala klinis.

Pada Hepatitis B Akut HbsAg hilang dalam waktu beberapa minggu atau bulan, kemudian timbul

Anti-HBs yang menunjukkan bahwa tidak ada virus lagi di dalam hepar pada stadium konvalensi,

yaitu beberapa saat setelah menghilangnya HBsAg, sehingga terdapat masa jendela (Window

Period) yaitu masa menghilangnya HBsAg sampai mulai timbulnya anti HBs. Anti HBs akan menetap

lama, 90% akan menetap lebih dari 5 tahun, sehingga dapat dipakai untuk menentukan stadium

penyembuhan dari imunitas penderita. Jadi anti HBs merupakan antibodi yang ditemukan seumur

hidup, dan titernya akan menurun sesuai dengan waktu dan kadang-kadang sampai tidak terdeteksi

lagi. Antibodi ini jumlahnya beragam yang diketahui dari angka titer yang sesuai dengan kekebalan

yang dimiliki oleh individu yang bersangkutan. Kekebalan ini dapat juga timbul dengan vaksin

hepatitis B. Bila HBsAg tidak hilang, dan persisten lebih dari 6 bulan maka akan menjadi Hepatitis B

kronik atau penderita akan menjadi pembawa virus (carrier). Pada bayi yang lahir dari ibu pengidap

Hepatitis B kronis, HBsAg timbul antara usia 6 minggu sampai 6 bulan dan umumnya bersifat

persisten.

HBcAg (Hepatitis Core Antigen) dan Anti HBc (Total hepatitis B core antibody)

HBcAg tidak terdapat bebas pada serum, tetapi Anti HBc adalah antibody terhadap HBcAg. Anti HBc

akan ditemukan sebelum atau sesudah ada gejala klinik di mana titernya akan segera meninggi.

Pada masa jendela, Anti HBc merupakan pertanda yang penting dari Hepatitis B Akut. Anti HBc mula-

mula terdiri dari IgM dan sedikit IgG, tetapi IgM akan menurun dalam 6-12 bulan sesudah sembuh,

sedangkan IgG akan menetap lama, 75% masih dapat terdeteksi dalam tahun setelah sembuh,

karena IgG Anti HBc merupakan petanda yang baik adanya kontak dengan virus hepatitis B, terdapat

pada infeksi kronik maupun akut maupun saat sudah tidak terjadi infeksi. Anti HBc merupakan

antibody yang ditemukan seumur hidup, walaupun titernya akan menurun sesuai dengan waktu.

IgM anti HBc juga terdapat pada hepatitis kronik. Konsentrasi IgM anti HBc berhungungan dengan

Page 3: Seromarker Hepatitis B

aktfitas proses infeksi di dalam hepar dan menunjukkan adanya virus di dalam darah. Bila titer

rendah menandakan Hepatitis B kronik dan bila titer tinggi menandakan Hepatitis B Akut.

HBeAg (Hepatitis Envelope Antigen) dan Anti HBe

HBeAg timbul bersama-sama bersama-sama atau segera setelah timbulnya HBsAg. Ditemukannya

HBeAg menunjukkan jumlah virus yang banyak, aktivitas DNA polymerase yang tinggi dan banyaknya

partikel Dane yang utuh (intact). HBeAg menandakan invektivitas yang tinggi pada penderita. Jangka

pada waktu HBeAg positif lebih singkat dari pada HBsAg, dan menghilang pada waktu yang

bersamaan dengan puncak gejala klinik serta perubahan biokimia. Bila HBeAg masih ada lebih dari

10 minggu sesudah timbulnya gejala klinik, menunjukkan penyakit berkembang menjadi kronis.

Serokonversi dari HBeAg menjadi anti HBe tidak akan terjadi pada penderita yang akan menjadi

pengidap HBsAg kronis, karena itu serokonversi ini suatu tanda prognosis yang baik dan akan diikuti

dengan penyembuhan penyakitnya.

Menurut Niermeljear, 80% penderita masih mengandung anti HBe dalam 5 tahun. Hepatitis B akut

simptomatis terjadi pada 30-40% dari seluru hepatitis B, 1-3% diantaranya akan menjadi hepatitis

fulminan yang seringkali berakhir dengan kematian, dan pada keadaan ini umumnya HBsAg akan

menetap sampai penderita meninggal.

HBV DNA

Seperti HBeAG, HBVDNA adalah petanda bahwa ada replikasi HBV yang masih aktif. Ditemukan dan

hilang dari serum kira-kira bersamaan dengan HBeAg.

Page 4: Seromarker Hepatitis B
Page 5: Seromarker Hepatitis B

Interpretasi Pemeriksaan Serologis Marker Hepatitis B