SEMISKRIPSI 2003

34
PENGARUH AIR KELAPA HIJAU TERHADAP KANDUNGAN IBU HAMIL Semiskripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan diploma III (tiga) kesehatan bidang gizi Oleh : Dinda Fitria Herlena Dwi Mursita Sari Linda Eka Andriyani Nurlita Oktavianti Priccillia Fazha Politeknik Kesehatan Jakarta II

Transcript of SEMISKRIPSI 2003

Page 1: SEMISKRIPSI 2003

PENGARUH AIR KELAPA HIJAU TERHADAP

KANDUNGAN IBU HAMIL

Semiskripsi

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan diploma III

(tiga) kesehatan bidang gizi

Oleh :

Dinda Fitria Herlena

Dwi Mursita Sari

Linda Eka Andriyani

Nurlita Oktavianti

Priccillia Fazha

Politeknik Kesehatan Jakarta II

Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Jakarta

Page 2: SEMISKRIPSI 2003

Politeknik Kesehatan Jakarta II

Jl. Hang Jebat Blok F3 Kebayoran Baru, Jakarta 12120

Telp. (021)7397641,7397643 Fax. 62 (021) 7397769

Page 3: SEMISKRIPSI 2003

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT bahwa penulis telah

menyelesaikan semiskripsi dengan membahas pengaruh air kelapa hijau terhadap

kandungan ibu hamil.

Dalam penyusunan semiskripsi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis

hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan

semiskripsi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua serta

dosen pembimbing, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah

mengajarkan kami dan kedua orang tua yang telah menyemangati kami.

Dalam Penulisan semiskripsi ini, penulis merasa masih banyak

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak

sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan semiskripsi ini.

Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran

bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang

diharapkan dapat tercapai.

Jakarta, 14 November 2011

Penulis

Page 4: SEMISKRIPSI 2003

Abstrak

DINDA FITRIA HERLENA, DWI MURSITA SARI, LINDA EKA ANDRIYANI, NURLITA OKTAVIANTI, PRICCILLIA FAZHA. Pengaruh Air Kelapa Hijau terhadap Kandungan Ibu Hamil di Rumah Sakit Bersalin Avisena Petukangan Utara . Semiskripsi. Jakarta: Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Jakarta II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat air kelapa hijau yang

sebenarnya dan membuktikan apakah air kelapa hijau berpengaruh terhadap

kandungan ibu hamil yang membuat bayi yang dilahirkannya memiliki kulit

bersih dan berambut tebal.

Berdasarkan teori yang didapat pada Bab II, penulis menemukan beberapa

fakta tentang kandungan air kelapa hijau terhadap ibu hamil. Selain itu, banyak

faktor lain yang memengaruhi kandungan seorang ibu dan janinnya bukan hanya

dari air kelapa hijau. Penulis dalam tinjauan pustaka semiskripsi ini juga

membahas pengertian kelapa hijau, air kelapa hijau, dan kandungan gizi air kelapa

hijau serta manfaat dan pengaruhnya baik terhadap kandungan atau janin maupun

ibu hamil. Dari segi ibu hamil, penulis membahas kandungan gizi bagi ibu hamil,

dampak kekurangan gizi bagi ibu hamil dan janinnya serta hubungan kandungan

gizi air kelapa hijau terhadap kehamilan.

Page 5: SEMISKRIPSI 2003

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

ABSTRAK............................................................................................................ii

DAFTRA ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................1

1.2 Identifikasi Masalah ..........................................................................2

1.3 Pembatasan Masalah ..........................................................................2

1.4 Perumusan Masalah ...........................................................................2

1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................2

1.6 Kegunaan Penelitian ..........................................................................3

1.7 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................4

2.1 Kelapa Hijau (Cocos nucisvera) ........................................................4

2.1.1 Pengertian Kelapa Hijau ...........................................................

2.1.2 Air Kelapa Hijau .......................................................................

2.1.3 Manfaat Air Kelapa Hijau bagi Ibu Hamil ...............................

2.1.4 Kandungan Gizi Air Kelapa Hijau ...........................................

2.2 Ibu Hamil ...........................................................................................

2.2.1 Kebutuhan Gizi pada Ibu Hamil ...............................................

2.2.2 Dampak Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil ..............................

2.3 Hubungan Air Kelapa Hijau bagi Kandungan Ibu Hamil .................

BAB III PENUTUP ..............................................................................................

Page 6: SEMISKRIPSI 2003

3.1 Kesimpulan ........................................................................................

3.2 Saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................

RIWAYAT HIDUP ..............................................................................................

Page 7: SEMISKRIPSI 2003

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seorang calon ibu akan waspada terhadap kehamilan pertamanya karena

beberapa mitos kehamilan yang berkembang  dalam masyarakat. Salah satu mitos

itu mengenai pengaruh air kelapa bagi ibu hamil. Di kalangan masyarakat, ada

tradisi turun-temurun yang menyarankan ibu hamil agar memperbanyak minum

air kelapa muda, terutama dari kelapa hijau.

Beberapa orang mengatakan minum air kelapa hijau akan membuat air

ketuban dan kulit bayi menjadi bersih, serta mempunyai mata yang jernih

meskipun sejauh ini belum ada penelitian secara ilmiah yang membuktikan mitos

tersebut. Namun, air kelapa muda memang mengandung berbagai zat yang

bermanfaat bagi ibu hamil.

Kelapa Hijau (Cocos nucifera) itu sendiri adalah tanaman yang termasuk

dalam familia Palmae yang dipercaya berkhasiat sebagai hemostatik, antipiretik

dan diuretik, laksatif, dan dapat mengatasi berbagai penyakit. Dilansir dari

babycenter  dan buzzle, Senin (22/3/2010), “salah satu manfaat dari air kelapa

hijau ialah membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu dan pertumbuhan

janin, mencegah terjadinya infeksi flu, HIV, herpes, dan lainnya.”1

1www.health.detik.com

1.2 Identifikasi Masalah

Page 8: SEMISKRIPSI 2003

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat menyimpulkan Pengaruh Air

Kelapa Hijau terhadap Kandungan Ibu Hamil. Hal ini disebabkan penulis

melakukan penelitian secara langsung manfaat air kelapa hijau jika dikonsumsi

oleh ibu hamil. Selain itu, kami juga meneliti aspek kandungan gizi pada air

kelapa hijau apakah mempengaruhi janin yang ada di dalam kandungan.

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk memfokuskan permasalahan yang diamati agar tidak meluas dan tidak

menyimpang dari sasaran serta tema pokok permasalahan, maka diperlukan

batasan-batasan masalah sebagai berikut :

a. Pengertian, manfaat secara umum, dan kandungan gizi air kelapa hijau.

b. Manfaat mengonsumsi air kelapa hijau bagi kandungan dan gizi ibu hamil.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang akan

dibahas penyusun dalam makalah ini :

a. Apa saja zat gizi yang terkandung pada air kelapa hijau ?

b. Bagaimana pengaruh air kelapa hijau bagi kandungan dan gizi ibu hamil ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penulis membuat semiskripsi ini untuk mengetahui manfaat air kelapa

hijau bagi ibu hamil dan pengaruhnya dalam memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil

sehingga dapat mempengaruhi kehamilan.

Page 9: SEMISKRIPSI 2003

1.6 Kegunanaan Penelitian

Kegunaan penelitian terhadap kandungan air kelapa hijau dan manfaatnya bagi

ibu hamil dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi ibu hamil untuk

menjaga kehamilannya. Air kelapa hijau memiliki kandungan alami yang dapat

mengurangi resiko penggunaan obat-obatan yang mengandung zat kimiawi.

Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan bagi mahasiswa khususnya

jurusan gizi mengenai komponen gizi air kelapa hijau sesungguhnya yang

mempengaruhi kandungan ibu hamil.

1.7 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan penulis, ruang lingkup yang digunakan

penulis sebagai tempat penelitian ialah Rumah Sakit Bersalin Avisena Petukangan

Utara. Selain itu perpustakaan jurusan gizi Politeknik Kesehatan Jakarta II

menjadi tempat penulis untuk mencari sumber informasi pada semiskripsi ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Page 10: SEMISKRIPSI 2003

2.1 Kelapa Hijau (Cocos nucisvera)

2.1.1 Pengertian Kelapa Hijau

Secara umum jenis kelapa dapat digolongkan

menjadi dua bagian yaitu kelapa dalam dan kelapa

genjah, salah satu bagian dari kelapa dalam adalah

kelapa hijau (Cocos nucisvera L. Varietas viridis)

dimana kelapa ini mulai berbuah 6-7 tahun atau lebih,

buahnya lebih besar dari pada kelapa yang lain, bagian dalam jika dikupas

berwarna kemerah merahan, rasa airnya lebih kurang manis.

Tabel 1. Karakteristik kelapa dalam dan kelapa genyah

Karakteristik Jenis Kelapa

Dalam Genyah

Produksi kopra pada umur tahun

(ton/ha/tahun)

1,0 0,5

Produksi buah (butir/pohon/tahun) 90 140

Daging buah Tebal dan keras Tebal dan keras

Kadar minyak daging buah Tinggi Rendah

Ketahanan terhadap penyakit  Kurang peka Peka

Umur berbuah (tahun) 6 ~ 7 3 ~ 4

Habitus pohon Tinggi Pendek

Kelapa Hijau adalah kelapa muda yang serabutnya atau kulitnya berwarna

hijau muda dan kulitnya manis. Pohon kelapa hijau termasuk jenis palma yang

biasa tumbuh subur di daerah pesisir pantai. Batang pohon kelapa berbentuk

Page 11: SEMISKRIPSI 2003

ramping, bulat, dan lurus menjulang ke atas. Pohon kelapa bisa mencapai

ketinggian 13-15 meter.

2.1.2 Air Kelapa Hijau

Air kelapa merupakan bagian penting pada proses pematangan buah dan

perkecambahan. Air Kelapa merupakan salah satu bagian dari tanaman kelapa yang

bermanfaat bagi kesehatan, terutama air kelapa hijau.

Air kelapa hijau adalah sumber alami dan aman untuk hidrat tubuh,

melancarkan pencernaan, dan juga merupakan bahan kimia gratis yang

mengandung jumlah elektrolit tinggi. Air kelapa hijau termasuk minuman isotonik

yang membantu pengisian cairan dan hilangnya garam alami yang dilepaskan oleh

tubuh. Oleh karena itu air kelapa dapat dijadikan minuman pencegah dehidrasi

dan kelelahan.

2.1.3. Manfaat Air Kelapa Hijau bagi Ibu Hamil

Mengenai manfaat air kelapa hijau Hindah Muaris menyatakan, “air kelapa

hijau bagus untuk sumber kalium dan penawar racun.”2 Air kelapa hijau ini

memang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita karena dapat menetralisasi

segala macam racun yang ada di dalam tubuh kita, racun-racun yang disebabkan

oleh zat-zat kimia yang terbawa pada makanan.

Beberapa kandungan atau khasiat dari air kelapa hijau :

2Hindah Muaris, Healthy Cooking : Jus Buah Favorit (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009), halaman 20.

a. Elektrolit Alami

Page 12: SEMISKRIPSI 2003

Air kelapa muda banyak mengandung elektrolit, klorida, kalsium,

potasium, magnesium, sodium, dan riboflavin. Sebagai isotonik alami

yang banyak mineral dan memiliki elektrolit sama dengan elektrolit

tubuh, air kelapa muda berguna sekali untuk dehidrasi dan memulihkan

stamina bagi tubuh.

Ibu hamil membutuhkan lebih banyak air dibandingkan yang tidak

hamil. Dehidrasi ketika kehamilan bisa menimbulkan berbagai

komplikasi, termasuk sakit kepala, kram, edema dan bahkan kontraksi

yang dapat menyebabkan persalinan prematur.

b. Diuretik Alami

Sebagai diuretik natural yang steril, air kelapa muda dapat

melancarkan air seni dan membantu membersihkan saluran kemih. Hal

ini berkhasiat mengeluarkan zat-zat toksin dari tubuh dan mencegah

infeksi saluran kemih– yang juga cukup umum terjadi pada wanita

hamil.

c. Mengandung Asam Lauric

Air kelapa muda mengandung asam lauric, asam yang membantu

melawan penyakit. Asam lauric yang terkandung dalam air kelapa sama

dengan yang terdapat di air susu ibu dan memiliki karakteristik

antijamur, antibakteri dan antivirus sehingga menjaga kesehatan ibu dan

bayi dari virus seperti herpes dan HIV, protozoa giardia lamblia serta

bakteri klamidia dan heliokobater.

d. Baik untuk Pencernaan

Page 13: SEMISKRIPSI 2003

Air kelapa juga dipercaya memperbaiki fungsi pencernaan. Selama

kehamilan, plasenta memproduksi hormon progesteron yang

memperlambat kontraksi otot lambung sehingga pencernaan pun

melambat. Air kelapa dapat membantu meningkatkan kecepatan

pencernaan.

e. Meningkatkan HDL

Air kelapa muda tidak mengandung lemak dan kolesterol, bahkan

menurut riset dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam

tubuh.

f. Mencegah dan mengatasi keluhan heartburn

Keluhan ini merupakan salah satu keluhan yang biasa dihadapi ibu

hamil. Rasa seperti terbakar dan panas di dada ini sangat mengganggu

tetapi ini bisa dicegah dan diatasi bila si ibu hamil sering minum air

kelapa.

g. Membantu mengatasi keluhan morning sickness

Di banyak Negara, air kelapa dapat dipercaya dapat berperan

sebagai anti muntah terhadap penyakit serius seperti malaria, demam

berdarah dan tifus. Karena khasiatnya itu, air kelapa juga dapat

membantu ibu hamil mengatasi keluhan pusing, mual dan muntah yang

biasa dialami saat morning sickness.

h. Mencegah kram kaki

Ibu hamil juga sering mengalami gangguan kram pada kaki. Kaki

kram disebabkan oleh kekurangan kalium. Wanita hamil dianjurkan

Page 14: SEMISKRIPSI 2003

mengonsumsi sekitar 4700 mg kalium. Dalam air kelapa terkandung

670 mg kalium per 330 ml. Jadi air kelapa dapat membantu memenuhi

kebutuhan kalium yang dibutuhkan ibu hamil

i. Membantu menjaga suhu tubuh

Merasa kepanasan adalah salah satu keluhan yang dirasakan ibu

hamil. Air kelapa juga dapat membantu mendinginkan dan menjaga

suhu tubuh. Air kelapa akan membantu mengangkat oksigen dan nutrisi

ke seluruh sel tubuh.

2.1.4 Kandungan Gizi Air Kelapa Hijau

Air kelapa hijau banyak sekali manfaat dan khasiatnya seperti menetralkan

racun pada tubuh kita, selain bisa menghapus rasa haus kita, ternyata bisa kita

manfaatkan sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi kekurangan cairan

(dehidrasi) saat kita mengalami muntaber/diare, disamping itu juga nilai dari

gizinya yang luar biasa. menurut ahli gizi/spesialis gizi ada kandungan mikro dan

makro dalam air kelapa. Unsur makro yang terdapat dalam air kelapa adalah

karbon dan nitrogen.

Unsur karbonnya berupa karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa,

fruktosa, sorbitol, inositol, dan lain-lain. Unsur nitrogennya berupa protein yang

tersusun dari asam amino air kelapa lebih tinggi ketimbang asam amino dalam

susu sapi. Selain karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung unsur

mikro berupa mineral yang dibutuhkan sebagai pengganti ion tubuh. Mineral

Page 15: SEMISKRIPSI 2003

tersebut, antara lain, kalium (K), natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg),

ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P), dan sulfur (S).

Air kelapa juga mengandung banyak vitamin, antara lain, vitamin C, asam

nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Selain mineral, air

kelapa juga mengandung gula dan protein (0,07-0,55 persen). Karena komposisi

gizi yang demikian, air kelapa dijadikan bahan baku produk pangan.

Satu buah kelapa rata-rata mengandung sekitar 200 ml air kelapa ( jumlah

ini dipengaruhi oleh ukuran kelapa, varietas, kematangan, dan kesegaran kelapa),

zat-zat penting yang terkandung adalah :

a) Karbohidrat, merupakan komponen yang terpenting, terdiri dari glukosa,

fruktosa, sukrosa, sorbitol, 3-inositol dan galaktosa, komposisi kimianya

bervariasi tergantung pada jenis kelapa dan lingkungan hidupnya Sejumah

kecil manitol terdapat dalam air kelapa basi yaitu air kelapa yang

tersimpan selama beberapa waktu setelah dikeluarkan dari buahnya.

b) Vitamin, Air kelapa dari buah matang mengandung sejumlah kecil vitamin

yaitu : asam askorbat (vitamin C) 0,7-3,7 /100 ±g air buah, asam nikotinat

0,64 g/ml, asam panthotenat 0,52 g/ ml, biotin 0,02 g/ml, riboflavin 3,01

gr/ml dan asam folat 7,003 g/ml.; selain itu terdapat sejumlah kecil tiamin

dan piridoksin.

c) Trace elements, yang terdapat dalam air kelapa selain K adalah : Na, Ca,

Mg, Fe, Cu, P, S dan Cl

d) Protein,

e) Lemak,

Page 16: SEMISKRIPSI 2003

f) Asam Amino, asam amino bebas dalam air kelapa sebanyak 4,135 g/100

mg.

Tabel 2. Kandungan gizi air kelapa muda dan tua per 100 gram

Zat Gizi Air kelapa muda Air kelapa tua

Energi (kal) 68,0 359,0

Protein (gram) 0,20 0,14

Lemak (gram) 1,00 1,50

Karbohidrat (gram) 3,80 4,60

Kalsium (mg) 15,00 15,00

Fosfor (mg) 8,00 0,50

Besi (mg) 0,20 0,20

Vitamin (mg) 1,00 1,00

Air (gram) 95,50 91,50

2.2 Ibu Hamil

Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus

di dalam tubuhnya. Kehamilan bagi seorang ibu merupakan salah satu hal yang

sangat ditunggu-tunggu bagi pasangan yang menikah. Pada kehamilan pertama,

seorang ibu pasti merasakan rasa takut dan cemas. Namun, seiring

berkembangnya teknologi, para ibu sudah mengetahui dan mengerti bagaimana ia

menjaga kondisi tubuh demi kelancaran kehamilan dan perkembangan janin

dalam kandungan.

2.2.1 Kebutuhan Gizi pada Ibu Hamil

Page 17: SEMISKRIPSI 2003

Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi sehingga

kebutuhan energi dan zat gizi lainnya ikut meningkat selama kehamilan. 

Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk  pertumbuhan dan

perkembangan janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan

komposisi dan metabolisme tubuh ibu.

Pada dasarnya, semua  zat gizi pada ibu hamil memerlukan tambahan.

Namun, beberapa zat gizi yang dibutuhkan tersebut belum terpenuhi, seperti

energi protein dan beberapa mineral seperti zat besi dan kalsium.

Kebutuhan energi untuk kehamilan yang normal perlu tambahan kira-kira

80.000 kalori selama masa kurang lebih 280 hari.  Hal ini berarti perlu tambahan 

ekstra sebanyak  kurang lebih 300 kalori setiap hari selama  hamil.

Bahan pangan yang dijadikan sumber protein sebaiknya (2/3 bagian) pangan

yang bernilai biologi tinggi, seperti daging tak berlemak, ikan, telur, susu dan

hasil olahannya.  Protein yang berasal dari tumbuhan (nilai biologinya rendah)

cukup 1/3 bagian.

 Kenaikan volume darah  selama kehamilan akan meningkatkan  kebutuhan

Fe atau Zat Besi.  Jumlah Fe pada bayi  baru lahir kira-kira 300 mg dan jumlah

yang diperlukan ibu untuk mencegah anemia akibat meningkatnya volume darah

adalah 500 mg.  Selama kehamilan, seorang ibu hamil menyimpan zat besi kurang

lebih 1.000 mg termasuk untuk keperluan janin, plasenta dan hemoglobin ibu

sendiri. Berikut tabel komponen gizi yang diperlukan oleh ibu hamil.

Komponen Gizi Ibu HamilKalori 2.500Fosfor (gr) 60Kalsium (mg) 1200Zat Besi (mg) 34Vitamin A (RE) 700Vitamin B1 (mg) 1,2Vitamin C (mg) 70

Page 18: SEMISKRIPSI 2003

Tabel 3. Zat gizi yang diperlukan ibu hamil

Zat Gizi % Zat Gizi %

Kalori 14 % Asam Folat 132 %

Protein 68 % Vitamin B12 10 %

Vitamin D 100 % Kalsium 50 %

Vitamin E 25 % Fosfor 50 %

Vitamin K 8 % Magnesium 14 %

Vitamin C 17 % Besi 100 %

Tiamin 36 % Seng 25 %

Riboflavin 23 % Yodium 17 %

Niacin 13 % Selenium 18 %

Vitamin B6 27%

Tabel 4. Kebutuhan zat gizi wanita hamil berdasarkan persentase peningkatan asupan gizi di atas kebutuhan wanita tidak hamil3

2.2.2 Dampak Kekurangan Gizi bagi Ibu Hamil

Bila ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan

masalah, baik pada ibu maupun janin, seperti diuraikan berikut ini.

a. Terhadap Ibu

Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan risiko dan komplikasi

3Arisman, Gizi dalam Daur Kehidupan (Jakarta: Buku Kedokteran ECG, 2007), halaman 13.

Page 19: SEMISKRIPSI 2003

komplikasi pada ibu, seperti anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak

bertambah secara normal, dan terkena penyakit infeksi. Kekurangan asupan

gizi pada trimester I dikaitkan dengan tingginya kejadian bayi lahir

prematur, kematian janin, dan kelainan pada sistem saraf pusat bayi.

Kekurangan energi terjadi pada trimester II dan III dapat menghambat

pertumbuhan janin atau tidak berkembang sesuai usia kehamilannya.

Kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan anemia, selain kelainan

bawaan pada bayi, dan keguguran.

b. Terhadap Persalinan

Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan

persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature),

pendarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan operasi cenderung

meningkat.

c. Terhadap Janin

Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses

pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran (abortus), bayi lahir

mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra

partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah

(BBLR).

Contoh konkretnya ialah kekurangan zat besi sering dialami saat hamil.

Gangguan ini membuat ibu mengalami anemia. Namun, ibu hamil tak

dianjurkan mengonsumsi suplemen multivitamin karena kelebihan vitamin

Page 20: SEMISKRIPSI 2003

A dan D dosis tinggi dalam tubuh justru dapat menimbulkan penumpukan

yang berefek negatif.

Dari dampak negatif yang sudah diuraikan, seorang ibu hamil perlu

melakukan penataan gizi untuk kondisi kesehatan sang ibu dan bayinya. Tujuan

penataan gizi pada wanita hamil menurut Dr Arisman ialah:

Untuk menyiapkan kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin, mineral, dan cairan untuk memenui kebutuhan zat gizi ibu, janin, serta plasenta dan sebagai perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh dan mempertahankan status gizi yang optimal sehingga dapat melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang baik.4

Ibu hamil memang lebih baik melakukan penataan gizi dalam kesehariannya

sehingga dapat mengontrol kesehatan dan makanan yang akan dikonsumsi.

Penataan gizi ini, dapat juga dijadikan sebagai pengatur menu makanan sehari

sehingga kebutuhan gizi tercukupi.

2.3 Hubungan Air Kelapa Hijau bagi Kandungan Ibu Hamil

Kepercayaan yang berkembang di masyarakat tentang ibu hamil yang

mengonsumsi air kelapa hijau akan membuat kulit bayi yang dilahirkan berkulit

putih dan berambut tebal ternyata salah. Seperti yang dikemukakan oleh

Suwignyo Siswoharjo dan Fitrio Chakrawati, “warna kulit bayi ditentukan oleh

pigmen pembentuk kulit yang berhubungan dengan faktor genetik ibu dan ayah.”5

Air kelapa hijau memang mengandung banyak manfaat yang sangat

4Ibid., halaman 14.5Suwignyo Siswosuharjo dan Fitrio Chakrawati, Pandun Super Langka Ibu Hamil (Jakarta :

PT Maga Swadaya, 2007), halaman 139.

Page 21: SEMISKRIPSI 2003

dibutuhkan bagi ibu hamil. Salah satunya ialah sebagai antioksidan. Selain

itu, air kelapa hijau megurangi rasa mual dan kaki kram yang biasa timbul saat

hamil. Karena kandungannya yang bermanfaat, air kelap hijau sangat dianjurkan

untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Suwignyo Siswosuharjo dan Chakrawati

mengemukakan :

Belum ada penelitian yang membuktikan mitos mengenai air kelapa hijau yang membuat warna kulit bayi bersih. Namun, air kelapa hijau dapat meminimalisasi lendir. Selain itu, air kelapa hijau memang menyehatkan karena mengandung elektrolit sehingga ibu hamil boleh meminum air kelapa hijau agar tetap bugar.6

6Ibid., halaman 141.

BAB III PENUTUP

Page 22: SEMISKRIPSI 2003

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Page 23: SEMISKRIPSI 2003

RIWAYAT HIDUP