Seminar Proposal Rizki (fix).ppt

19
PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN METAKOGNITIF DENGAN SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUTOGRAPH Oleh: Rizki Kurniawan Rangkuti NIM : 8136171045 Dosen Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D. Dra. Ida Karnasih, M.Sc.Ed., Ph.D. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan

Transcript of Seminar Proposal Rizki (fix).ppt

  • PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN METAKOGNITIF DENGAN SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUTOGRAPHOleh:Rizki Kurniawan RangkutiNIM : 8136171045Dosen Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II

    Prof. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D. Dra. Ida Karnasih, M.Sc.Ed., Ph.D.

    Program Studi Pendidikan MatematikaProgram Pasca SarjanaUniversitas Negeri Medan2015

  • MANFAAT PENELITIANHasil PenelitianSekolahPeneliti sendiriPeneliti lanjutanPembelajaranMetakognitif Berbantuan Media Autograph, Pembelajaran Penemuan Terbimbing Berbantuan Media AutographMemberikan gambaran dan informasiPerbaikan Proses PembelajaranMeningkatkan Kemampuan Metakognisi dan Komunikasi MatematisKepala SekolahGuru Matematika

  • Kemampuan Metakognisi MatematisKemampuan Metakognisi Matematis merupakan kemampuan yang terbentuk dari aspek kognisi pada suatu meta-level dan dihubungkan untuk suatu objek melalui monitoring dan fungsi kontrolIndikator Kemampuan Metakognisi Matematis: Kemampuan Perencanaan.Kemampuan Pemonitoran.Kemampuan Pengevaluasian.DEFINISI OPERASIONAL

  • Kemampuan Komunikasi MatematisKemampuan Komunikasi Matematis merupakan kemampuan untuk berbagi gagasan dan menjelaskan ide-ide matematik terhadap suatu masalah, baik secara lisan maupun tulisan.Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis: Kemampuan menyatakan ide matematik dalam bentuk lisan dan tulisan.Kemampuan memahami dan mengkonstruksi ide matematik.Kemampuan menghubungkan dan menilai ide matematik.

  • Pembelajaran MetakognitifPembelajaran metakognitif merupakan suatu pembelajaran yang memonitor dan mengatur tindakan untuk membantu siswa mengembangkan kebiasaan dan kecakapan melihat dan mengatur strategi dan memantau kemajuan mereka saat menyelesaikan soal hingga pengevaluasian terhadap soal secara mendalam. ONeil & Brown (1997) menyatakan bahwa metakognisi sebagai proses dimana seseorang berpikir tentang berpikir dalam rangka membagun strategi untuk memecahkan masalah.

  • LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN METAKOGNITIFMemfokuskan perhatian terhadap masalah.Membuat suatu keputusan tentang bagaimana menyelesaikan masalah.Melaksanakan keputusan untuk menyelesaikan masalah.Menginterpretasikan hasil dan merumuskan jawaban siswa terhadap masalahMelakukan evalusi terhadap penyelesaian masalah.

  • Pembelajaran Penemuan Terbimbing

    Pembelajaran penemuan terbimbing adalah suatu pendekatan pembelajaran untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, sehingga hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah dilupakan siswa.

    Menurut pendapat Slavin (dalam Hosnan, 2014 : 281) pembelajaran penemuan merupakan pembelajaran yang mendorong untuk belajar sebagian besar melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dan guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan yang memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri.

  • LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBINGMarkaban (dalam Hosnan, 2014: 285)Merumuskan masalah yang akan diberikan kepada siswa dengan data secukupnya.Dari data yang diberikan guru, siswa menyusun, memproses, mengorganisir, dan menganalisis data tersebut. Siswa menyusun konjektur (prakiraan) dari hasil analisis yang dilakukannya.Guru memeriksa konjektur yang telah dibuat siswa.Guru mengarahkan siswa untuk menyusun verbalisasi konjektur .Guru menyediakan soal latihan atau soal tambahan untuk memeriksa apakah hasil penemuan itu benar.

  • HIPOTESIS PENELITIAN

    Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan metakognisi matematik antara siswa yang mendapat pembelajaran metakognitif berbantuan media Autograph dengan siswa yang mendapat pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan media Autograph.Terdapat interaksi pembelajaran metakognitif dan penemuan terbimbing berbantuan media Autograph dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) siswa terhadap kemampuan metakognisi matematik siswa.Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematik antara siswa yang mendapat pembelajaran metakognitif berbantuan media Autograph dengan siswa yang mendapat pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan media Autograph.Terdapat interaksi pembelajaran metakognitif dan penemuan terbimbing berbantuan media Autograph dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) siswa terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa.

  • Populasi dan SampelSeluruh siswa kelas XI-IPA SMA UISU Medan Kelas XI-1 IPA dan Kelas XI-2 IPASMA UISU MedanKelas Eksperimen 1Kelas XI-1 IPAKelas Eksperimen 2Kelas XI-2 IPAWaktuTahun Akademik 2014-2015

    PopulasiSampelJenis PenelitianQuasi Experiment METODOLOGI PENELITIAN

  • Desain PenelitianKeterangan :X1 = Pembelajaran Metakognitif berbantuan media AutographX2 = Pembelajaran Penemuan Terbimbing berbantuan media Autograph

    KelasPre-testPerlakuanPost-TestEksperimen 1T1X1T2Eksperimen 2T1X2T2

  • TABEL KETERKAITAN PERMASALAHAN, HIPOTESIS DAN JENIS UJI STATISTIK YANG DIGUNAKAN

    NoHipotesis PenelitianKelompok DataUji Statistik1Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan metakognisi matematik antara siswa yang mendapat pembelajaran metakognitif berbantuan media Autograph dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan media Autograph.KMA,KMBUji-t2Terdapat interaksi antara pembelajaran metakognitif dan pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan media Autograph dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) siswa terhadap kemampuan metakognisi matematik siswa.KMAT,KMAS,KMARAnava Dua Jalur3Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematik antara siswa yang mendapat pembelajaran metakognitif berbantuan media Autograph dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan media Autograph.KKA,KKBUji-t

  • TABEL KETERKAITAN PERMASALAHAN, HIPOTESIS DAN JENIS UJI STATISTIK YANG DIGUNAKAN

    NoHipotesis PenelitianKelompok DataUji Statistik4Terdapat interaksi antara pembelajaran metakognitif dan pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan media Autograph dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) siswa terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa.KMAT,KMAS,KMARAnava Dua Jalur5Kesalahan dan proses jawaban siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang menuntut kemampuan metakognisi dan komunikasi matematik.Deskripsi kesalahan dan proses jawaban siswa