Seminar blu aset 6mar2014

17
Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan R.I. Kebijakan Pembentukan dan Pengembangan Badan Layanan Umum” Disampaikan oleh Direktur Pembinaan PK BLU dalam Seminar “Aspek Legal dan Pembentukan Peraturan Perundangan dalam Rangka Pendirian BLU untuk Optimalisai Pengelolaan Kekayaan Negara” Kamis, 6 Maret 2014 Millenium Hotel Jakarta

description

siip. Pertama kali tentang BLU

Transcript of Seminar blu aset 6mar2014

Page 1: Seminar blu aset 6mar2014

Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan UmumDirektorat Jenderal PerbendaharaanKementerian Keuangan R.I.

“Kebijakan Pembentukan dan Pengembangan Badan Layanan Umum”

Disampaikan oleh Direktur Pembinaan PK BLU dalam Seminar “Aspek Legal dan Pembentukan Peraturan Perundangan dalam Rangka Pendirian

BLU untuk Optimalisai Pengelolaan Kekayaan Negara”

Kamis, 6 Maret 2014Millenium Hotel Jakarta

Page 2: Seminar blu aset 6mar2014

Pendahuluan1

Kebijakan Pembentukan/Pengembangan BLU

Isu-Isu Terkait Pengembangan BLU3

4

Agenda

2

Kebijakan Pengelolaan Aset BLU4

Page 3: Seminar blu aset 6mar2014

A

Dasar Hukum Pengertian Tujuan Karakteristik

C

1. PENDAHULUAN

Page 4: Seminar blu aset 6mar2014

UU Nomor 1 Tahun 2004Tentang Perbendaharaan Negara

Pasal 68 dan 69

PP Nomor 23 Tahun 2005 Jo PP 74 Tahun 2011

Tentang Pola PK BLU dan perubahannya

PMK sebagai rincian dari PP Nomor 23 Tahun 2005 dan

Perdirjen Perbendaharaan sebagai Juknis PMK

Dasar HukumPengelolaan

Keuangan (PK) BLU

Dasar Hukum

Page 5: Seminar blu aset 6mar2014

BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

(Pasal 1 PP Nomor 23 Tahun 2005)

Pengertian

Page 6: Seminar blu aset 6mar2014

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui:

Fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas

Penerapan praktek bisnis yang sehat

(Pasal 2 PP No. 23/2005)

Tujuan

Page 7: Seminar blu aset 6mar2014

Not For Profit

MenghasilkanBarang/Jasauntuk publik

Pegawai :PNS danNon PNS

KekayaanNegara yg

Tidakdipisahkan

Bukan SubjekPajak

PendapatanBLU dapatDigunakanLangsung

Karakteristik Pokok Satker BLU

Karakteristik

Dikelola alaKorporasi :Efisiensi &

Produktivitas

Page 8: Seminar blu aset 6mar2014

A

Persyaratan Substantif Persyaratan Teknis Persyaratan Administratif

C

2. KEBIJAKAN PEMBENTUKAN/ PENGEMBANGAN BLU

Page 9: Seminar blu aset 6mar2014

Substantif Teknis Administratif

Pembentukan BLU

Penetapan satker untuk menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum, harus memenuhi persyaratan :

Page 10: Seminar blu aset 6mar2014

Persyaratan Substantif

Satker yang tidak memenuhi persyaratan substantif : penyediaan jasa pelayanan umum yang hanya dapat dilaksanakan oleh dan

merupakan tanggung jawab Pemerintah : kejaksaan, peradilan, pertahanan dan keamanan.

pelayanan administratif seperti : KTP, SIM, IMB, Akta Kelahiran dll dokumen yang diperlukan penduduk untuk menjalani hidupnya

1Penyediaan barang dan/atau jasa pelayanan umum

2 3Pengelolaan wilayah/kawasan tertentu

Satker menyelenggarakan pelayanan umum berupa :

Pengelolaan dana khusus

Page 11: Seminar blu aset 6mar2014

layanan layak dikelola dan ditingkatkan pencapaiannya

Satker yangMemenuhi Persyaratan

Teknis

keuangan sehat PNBP : 15 Milyar Nilai aset Rasio Biaya

Operasional : PNBP

Rasio Belanja SDM : Biaya Operasional

Catt.: RPMK

Persyaratan Teknis

Kebijakan untuk BLU yang mengelola aset tetap 20% PNBP setor ke kas negara

Page 12: Seminar blu aset 6mar2014

TERPENUHINYA PERSYARATAN ADMINISTRATIF

TERPENUHINYA PERSYARATAN ADMINISTRATIF

Penilaian DokumenAdministratif

StandarPelayananMinimal

RencanaStrategiBisnis

Pola TataKelola

PernyataanKesanggupanPeningkatan

Kinerja

Persyaratan Administratif

LaporanKeuangan

Pokok

Lap Audit/Bersediadiaudit

Page 13: Seminar blu aset 6mar2014

A

C

3.ISU-ISU TERKAITPENGEMBANGAN BLU

Page 14: Seminar blu aset 6mar2014

Isu-Isu Terkait Pengembangan BLU

1

Risiko timbulnya Kerugian Negara

2 3

BLU bukan perusahaan

tidak dapat memiliki TDP dan

SIUP*

Pemanfaatan aset tetap yang

tidak terkait tupoksi satker

BLU mengikuti ketentuan PP 6/2006, PNBP

setor kas negara

* TDP : Tanda Daftar PerusahaanSIUP : Surat Ijin Usaha Perusahaan

Page 15: Seminar blu aset 6mar2014

A

C

4. KEBIJAKAN PENGELOLAAN ASET BLU

Pendayagunaan Aset dengan pola Kerja Sama Operasional (RPMK)

Page 16: Seminar blu aset 6mar2014

A

C

Kerja Sama Operasional

Prinsip tidak mengakibatkan utang bagi BLU; biaya pelaksanaan KSO tidak boleh dibebankan pada Rupiah

Murni APBN; objek KSO tidak boleh dijadikan sebagai agunan oleh pihak lain tidak berakibat terjadinya pengalihan Aset kepada pihak lain tarif ditetapkan oleh pemimpin BLU dan dituangkan dalam

naskah perjanjian kerjasama

Tujuan meningkatkan pemberian pelayanan umum kepada masyarakat mengoptimalkan daya guna Aset meningkatkan pendapatan BLU

Objek tanah dan bangunan milik BLU

Mitra Pemda, BUMN, BUMD, Perorangan, Perusahaan Swasta, Yayasan, Koperasi dan pihak lainnya

Bentuk mitra mendayagunakan tanah/bangunan maks. 5 thn mitra mendirikan bangunan pada tanah BLU dan diserahkan

pada BLU maks. 25 thn

PNBP pendapatan KSO dapat digunakan langsung oleh BLU

Page 17: Seminar blu aset 6mar2014