Semangat Tempo Doeloe Proposal film
10
A.PENDAHULUAN Hantaman krisis ekonomi tahun 1998 yang kemudian disertai dengan gelombang tuntutan reformasi menempatkan Indonesia pada sebuah era baru, Bangsa yang besar dan memiliki potensi luar biasa ini tiba-tiba tersadarkan bahwa selama 32 tahun belum ada sebuah pijakan kuat untuk meletakkan pembangunan secara lebih demokratis. Krisis multidimensional yang terjadi pada saat itu menggerakan para pemuda untuk kembali mengambil peran perubahan dan menentukan arah perjalanan Bangsa. Proses perubahan yang terjadi secara tiba-tiba ini memang tidak disertai dengan sebuah grand design pembangunan Indonesia pasca reformasi, yang akhirnya menghadapkan kita pada sebuah kondisi dimana masyarakat memiliki visinya masing – masing tentang konsep ideal bernegara di masa depan. Hal ini bisa dilihat sebagai sebuah tantangan baru bagi bangsa Indonesia, namun hal ini juga dapat dilihat sebagai sebuah kesempatan dimana kita bisa menuliskan kembali sejarah bangsa, meletakkan pondasi bernegara dengan lebih baik dan menciptakan Indonesia yang lebih kuat dan demokratis. Kaum Intelektual muda yang tersebar diseluruh penjuru dunia memiliki sebuah semangat dan keinginan bersama untuk merevitalisasi semangat nasionalisme bangsa, dan memberikan pesan kuat bahwa Indonesia akan segera bangkit dan memainkan peran penting dalam percaturan dunia. 1
Transcript of Semangat Tempo Doeloe Proposal film
A.PENDAHULUAN
Hantaman krisis ekonomi tahun 1998 yang kemudian disertai dengan gelombang tuntutan reformasi menempatkan Indonesia pada sebuah era baru, Bangsa yang besar dan memiliki potensi luar biasa ini tiba-tiba tersadarkan bahwa selama 32 tahun belum ada sebuah pijakan kuat untuk meletakkan pembangunan secara lebih demokratis. Krisis multidimensional yang terjadi pada saat itu menggerakan para pemuda untuk kembali mengambil peran perubahan dan menentukan arah perjalanan Bangsa. Proses perubahan yang terjadi secara tiba-tiba ini memang tidak disertai dengan sebuah grand design pembangunan Indonesia pasca reformasi, yang akhirnya menghadapkan kita pada sebuah kondisi dimana masyarakat memiliki visinya masing – masing tentang konsep ideal bernegara di masa depan.
Hal ini bisa dilihat sebagai sebuah tantangan baru bagi bangsa Indonesia, namun hal ini juga dapat dilihat sebagai sebuah kesempatan dimana kita bisa menuliskan kembali sejarah bangsa, meletakkan pondasi bernegara dengan lebih baik dan menciptakan Indonesia yang lebih kuat dan demokratis.
Kaum Intelektual muda yang tersebar diseluruh penjuru dunia memiliki sebuah semangat dan keinginan bersama untuk merevitalisasi semangat nasionalisme bangsa, dan memberikan pesan kuat bahwa Indonesia akan segera bangkit dan memainkan peran penting dalam percaturan dunia.
Di momentum 101 tahun Hari Kebangkitan Nasional inilah kemudian, terdapat sebuah kesempatan untuk kita semua kembali bangkit sebagai sebuah bangsa yang besar, yang telah membuktikan pada dunia bahwa dengan persatuan dan visi bersama, Bangsa Indonesia tak pernah gentar menghadapi apapun. Oleh sebab itu, dalam rangka Hari Kebangkitan Nasioanal ke-101 ini, kami mencoba menyelenggarakan suatu pagelaran film bertemakan kebangkitan Nasionalisme agar kaum pemuda khususnya Mahasiswa dapat melihat seberapa besar perjuangan yang telah terukir dalam suatu tonggak perjuangan yang telah di torehkan oleh para pejuang. Dan untuk menyadarkan kaum intelekmuda untuk berani meletakkan kekuatan sebagai tonggak baru perubahan bangsa.
1
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud serta tujuan LSO Dapur Seni mengadakan acara diskusi dan pemutaran film-film pendek independent ini adalah
1. Membangkitkan semangat nasionalisme melalui media audio visual yaitu Film
2. Membuka kan cara berpikir Mahasiswa ke depan akan arti bangkitnya Nasionalisme Indonesia.
3. Memberikan pesan moral pada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia bahwa para intelektual muda Indonesia yang berada di luar dan di
dalam negeri memiliki perhatian besar terhadap kondisi bangsa Indonesia.
4. Mengembangkan minat dan bakat mahasiswa fakultas sains dan teknologi dibidang cinematografi
5. Menunjkan eksistensi LSO dapur seni yang juga ikut bergerak di bidang cinematografi
C. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah “ SEMANGAT TEMPOE DOELOE “.
D. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan yang kami angkat kali ini adalah “ KEBANGKITAN NASIONALISME “.
2
E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN.
Hari / Tanggal : Rabu, 20 Mei 2009
Waktu : 14.00-17.00 WIB
Tempat : Theater Lt. 2 Gedung Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
F. SASARAN KEGIATAN
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Fakultas Sains dan Teknologi.
G. SEGMENTASI KEGIATAN
> Pemutaran Film Pendek
> Dikusi Film
> Musikal
3
H. SUSUNAN ACARA
Pkl. 13.30 – 13.35 : Pembukaan
Pkl. 13.35 – 13.50 : Musikal
Pkl. 13.50 – 14.20 : Pemutaran Video Pendek “ Soekarno “
Pkl. 14.20 – 16.20 : Pemutaran Film “ Pasukan Berani Mati “
Pkl. 16.20 – 16.35 : Diskusi
Pkl. 16.35 – 16.45 : Quiz
Pkl. 16.45 – 17.00 : Musikal dan Penutup
I. SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab
Evan Fernandez
Ketua Pelaksana
R. Inge Fitriana
4
Sekertaris
Rogo Prastowo
Bendahara
Inaya Okta Lidya
Koor. Acara
M. Zakaria
Koor. Publikasi dan Dekorasi
Jamal Maskur
Koor. Perlengkapan
Jaya P
Koor. Konsumsi
Sarah Agya Estika
5
K. PENUTUP
Demikianlah Proposal kegiatan “ SEMANGAT TEMPOE DOELOE ” ini kami susun dengan harapan semua pihak dari akademis,
maupun instansi terkait dapat membantu terselenggaranya kegiatan ini baik moral maupun materil dari awal hingga akhir kegiatan. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Tangerang, Mei 2009
6
Panitia “ SEMANGAT TEMPOE DOELOE “
LEMBAGA SEMI OTONOM
DAPUR SENI
Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ketua Pelaksana Sekertaris
R. Inge P Rogo Prastowo
Mengetahui,
Pembantu Dekan
Bidang Kemahasiswaan
Drs. M. Tabah Rosyadi,MA
7
