Selasa Maju

6
Aldehid sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya dalam industri, senyawa aldehid banyak dipakai sebagai pelarut, bahan baku, dan pereaksi untuk membuat produk lain. Sebagai contoh, senyawa formaldehida yang lebih dikemal sebagai larutan formalin, banyak digunakan sebagai bahan pengawet spesimen biologi. Lebih dari 4 miliar Kg formaldehida diproduksi setiap tahun untuk membuat Bakelite, resin fenol-formaldehida, bahan perekat urea-formaldehida, bahan baku asam asetat, obat-obatan dan berbagai macam produk polimer. Karena peranannya yang sangat penting dalam kehidupan manusia, maka aldehid layak dipelajari. Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berkaitan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda. CIRI CIRI SENYAWA POLAR : ¤ Dapat larut dalam air dan pelarut lain, ¤ Memiliki kutub + dan kutub -, akibat tidak meratanya distribusi elektron, ¤ Memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan. ¤ Contoh : alkohol, HCI, PCl3, H2O, N2O5. % SENYAWA POLAR ¤ Dapat larut dalam air ¤ Memiliki pasangan elektron bebas (bentuk tidak simetris) ¤ Berakhir ganjil, kecuali BX3 dan PX5 ¤ Contoh: NH3, PCl3 , H2O, HCl, HBr. Cara terbaik untuk menentukan apakah suatu molekul polar atau non-polar adalah melalui susunan atom. Susunan atom di beberapa molekul menentukan apakah itu polar atau nonpolar. Jika suatu molekul polar, maka dikatakan memiliki muatan listrik positif dan negatif. Ringkasan Perbedaan Antara Polar dan Non-polar:

description

game

Transcript of Selasa Maju

Aldehid sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya dalam industri, senyawaaldehid banyak dipakai sebagai pelarut, bahan baku, dan pereaksi untuk membuat produk lain. Sebagai contoh, senyawa formaldehida yang lebih dikemal sebagai larutan formalin, banyak digunakan sebagai bahan pengawet spesimen biologi. Lebih dari 4 miliar Kg formaldehida diproduksi setiap tahun untuk membuat Bakelite, resin fenol-formaldehida, bahan perekat urea-formaldehida, bahan baku asam asetat, obat-obatan dan berbagaimacam produk polimer.Karena peranannya yang sangat penting dalam kehidupan manusia, maka aldehid layak dipelajari.

Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berkaitan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.

CIRI CIRI SENYAWA POLAR :

Dapat larut dalam air dan pelarut lain, Memiliki kutub + dan kutub -, akibat tidak meratanya distribusi elektron, Memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan. Contoh : alkohol, HCI, PCl3, H2O, N2O5.% SENYAWA POLAR Dapat larut dalam air Memiliki pasangan elektron bebas (bentuk tidak simetris) Berakhir ganjil, kecuali BX3 dan PX5 Contoh: NH3, PCl3 , H2O, HCl, HBr.

Cara terbaik untuk menentukan apakah suatu molekul polar atau non-polar adalah melalui susunan atom. Susunan atom di beberapa molekul menentukan apakah itu polar atau nonpolar. Jika suatu molekul polar, maka dikatakan memiliki muatan listrik positif dan negatif.

Ringkasan Perbedaan Antara Polar dan Non-polar:1. Substansi polar memiliki muatan listrik yang cukup positif dan negatif pada atom sementara zat non-polar tidak memiliki muatan melimpah.

2. Substansi polar akan bercampur dengan zat polar tetapi substansi polar tidak akan bercampur dengan zat non-polar.

3. Contoh dari zat polar adalah air dan alkohol. Sebuah contoh dari non-polar ini minyak.

PENGERTIAN SENYAWA POLARDAN NON POLAR

Senyawa polar adalah Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.

CIRI -CIRI SENYAWA POLAR :

Dapat larut dalam air dan pelarut lain

Memiliki kutub + dan kutub -, akibattidak meratanya distribusi elektron

memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan.

CONTOH : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5.

GAMBAR SENYAWA POLAR

Aldehid memiliki beberapa sifat khusus, yaitu:

1. Sifat Fisis

Aldehid sederhana dapat larut dalam air. Formaldehid (metanal) dan asetaldehid (etanal) dapat larut sempurna

Dapat terdegradasi di udara melalui proses autooksidasi

Bersifat volatil/mudah menguap dengan bau khas sedikit apak

2. Sifat Kimia

Mudah mereduksi oksidator lemah

Ikatan rangkap dari gugus karbonil dapat diadisi oleh gas hidrogen

Reaksi-reaksi aldehid:

1. Oksidasi

Aldehid merupakan agen reduktor yang kuat sehingga dapat mereduksi oksidator lemah, dimana contoh oksidator lemah tersebut adalah reagen Tollens dan reagen Fehling. Hasil dari oksidasi aldehid adalah asam karboksilat. Reagen Tollens terbuat dari larutan perak nitrat dalam amonia, dimana aldehid dapat mereduksi reagen ini dan menghasilkan unsur perak. Adapun reaksi aldehid dengan reagen Tollens disebut juga reaksi cermin perak karena perak yang dihasilkan akan menempel pada permukaan tabung reaksi. Rumus reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut:

R-CHO + Ag2O(aq) R-CHOH + 2Ag(s)Sementara itu, reagen Fehling adalah suatu reagen yang merupakan campuran dari larutan NaOH dengan kalium-natrium tartrat. Salah satu fungsi reagen ini adalah untuk mendeteksi keberadaan gula reduksi dalam berbagai hal. Reagen Fehling umumnya disediakan dalam 2 jenis, yaitu Fehling A dan Fehling B secara terpisah. Hal ini dikarenakan reagen Fehling bersifat kurang stabil sehingga mudah rusak. Reaksi antara aldehid dengan reagen Fehling dapat membentuk endapan tembaga oksida berwarna merah bata. Reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:

R-CHO + 2CuO(aq) R-CHOH + Cu2O(s)

2. Reduksi

Aldehid dapat direduksi melalui reaksi adisi gas hidrogen, dimana ikatan rangkap karbonil aldehid akan membentuk alkohol primer. Adisi hidrogen akan menurunkan bilangan oksidasi dari atom karbon gugus fungsi. Reaksi yang terjadi adalah:

R-CHO + 2H R-CH2OH

Dalam kehidupan sehari-hari, aldehid apat ditemukan dalam:

Formalin. Formalin adalah larutan 40% formaldehid/metanal dalam air. Penggunaan formalin adalah untuk mengawetkan mayat, salah satunya untuk membuat awetan binatang.

Plastik termoset. Plastik termoset adalah plastik tahan panas yang tidak meleleh saat pemanasan.

Bahan baku parfum.

Sumber:

Michael Purba (Kimia Untuk SMA Kelas XII)

Jim Clark (http://www.chemguide.co.uk/organicprops/carbonyls/background.html)

Louisiana Tech University (http://www.chem.latech.edu/~deddy/chem121/Aldehydes_Ketones.htm)

Fragrantica (http://www.fragrantica.com/notes/Aldehydes-165.html)

REAKSI ALDEHIDA

Aldehida adalah golongan senyawa organik yang memiliki rumus umum R-CHO. Beberapa reaksi yang terjadi pada aldehida antara lain:

a. OksidasiAldehida adalah reduktor kuat sehingga dapat mereduksi oksidator-oksidator lemah. Perekasi Tollens dan pereaksi Fehling adalah dua contoh oksidator lemah yang merupakan pereaksi khusus untuk mengenali aldehida. Oksidasi aldehida menghasilkan asam karboksilat. Pereaksi Tollens adalah larutan perak nitrat dalam amonia. Pereaksi ini dibuat dengan cara menetesi larutan perak nitrat dengan larutan amonia sedikit demi sedikit hingga endapan yang mula-mula terbentuk larut kembali. Pereaksi Tollens dapat dianggap sebagai larutan perak oksida (Ag2O). aldehida dapat mereduksi pereaksi Tollens sehingga membebaaskan unsur perak (Ag).

Reaksi aldehida dengan pereaksi Tollens dapat ditulis sebagai berikut

Bila reaksi dilangsungkan pada bejana gelas, endapan perak yang terbentuk akan melapisi bejana, membentuk cermin. Oleh karena itu, reaksi ini disebut reaksi cermin perak.

Pereaksi Fehling terdiri dari dua bagian, yaitu Fehling A dan Fehling B. fehling A adalah larutan CuSO4, sedangkan Fehling B merupakan campuran larutan NaOH dan kalium natrium tartrat. Pereksi Fehling dibuat dengan mencampurkan kedua larutan tersebut, sehingga diperoleh suatu larutan yang berwarna biru tua. Dalam pereaksi Fehling, ion Cu2+ terdapat sebagai ion kompleks. Pereaksi Fehling dapat dianggap sebagai larutan CuO.

Reaksi Aldehida dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.

Pereaksi Fehling dipakai untuk identifikasi adanya gula reduksi (seperti glukosa) dalam air kemih pada penderita penyakit diabetes (glukosa mengandung gugus aldehida).

b. Adisi Hidrogen (Reduksi)Ikatan rangkap C=O dari gugus fungsi aldehida dapat diadisi oleh gas hidrogen membentuk suatu alkohol primer. Adisi hidrogen menyebabkan penurunan bilangan oksidasi atom karbon gugus fungsi. Oleh karena itu, adisi hidrogen tergolong reduksi.