Bismillah Maju SHP Selasa 4-02-14

download Bismillah Maju SHP Selasa 4-02-14

of 51

description

SHP dlu sebelum kpelaminan., heheheKawista thdp SOD MDA ginjal tikus dg DMT2

Transcript of Bismillah Maju SHP Selasa 4-02-14

Slide 1

Assalamualaikum Wr. Wb.

EFEK BUAH KAWISTA (Limonia Acidissima L.) TERHADAP KADAR SOD (Superoxide Dismutase) DAN MDA (Malondialdehyde) Ginjal PADA TIKUS MODEL DIABETES MELLITUS TIPE IIOleh: Eka fitria(209.121.0007)Pembimbing 1: drh. H. M. Zainul Fadli, M.KesPembimbing 2: drg. Helmin Elyani, M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM MALANG2014

Seminar Hasil PenelitianLatar Belakang Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 merupakan masalah kesehatan duniaHiperglikemi pada penderita DMT-2 ini dapat menimbulkan komplikasi mikrovaskuler salah satunya nefropati diabetikKawista (Limonia acidissima L) Family Rutaceae mengandung bahan aktif alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, dan glikoprotein berhubungan dengan penurunan glukosa darah, antioksidan, dan antiinflamasiRumusan MasalahApakah buah kawista (limonia acidissima L) dapat mingkatkan SOD (superoxyde dismutase) dan menurunkan kadar MDA(Malondialdehyde) ginjal tikus model DMT-2?

Tujuan PenelitianMembuktikan efek buah kawista(limonia acidissima L) terhadap kadar SOD (superoxyde dismutase) dan MDA (Malondialdehyde) ginjal pada tikus model DMT-2.

Manfaat PenelitianKerangka konsepHFD (High Fatty Diet)TikusHIPERGLIKEMIAResistensi InsulinReactive Oxygen Species (ROS) >>Aliran darahArteri renalis arteriole afferentSel EndotelInjeksi Streptozotosin(STZ) intraperitetoneumKerusakan sel -pankreasBuah KawistaTiramin, Tanin, Flavonoid, Polisakarida(Sensitivitas sel )Buah KawistaSaponin, Flavonoid, Polisakarida(Regenerasi sel , Sensitivitas sel )Buah KawistaVit C & A, Tanin, Flavonoid, Kumarin (Antioksidan)Keterangan :Menghambat :Menyebabkan :Variabel yang diteliti :Kerusakan sel sel GinjalSel TubularSel GlomerularO2*+ NO sel endotelSODH2O + O2catalase/GSHH2O2O2* + H2OFe2+ + H2O2 Fe3+ + OH*+OHO2* + H2O2 O2 + OH* + OH- MDA ginjalPeroksidasi lipidONOO*Bereaksi dg PUFA membran lipid bilayer pada organ ginjalOH*Hipotesis H0 :Pemberian buah kawista (Limonia acidissima L.) tidak dapat meningkatkan kadar superoxide dismutase (SOD) dan menurunkan kadar melondialdehyde (MDA) ginjal pada Tikus Model DMT-2.

H1: Pemberian buah kawista (Limonia acidissima L.) dapat meningkatkan kadar superoxide dismutase (SOD) dan menurunkan kadar melondialdehyde (MDA) ginjal pada Tikus Model DMT-2.

Variabel PenelitianDefinisi OperasionalMETODE PENELITIANUji normalitas: memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, titik-titik yang dihubungkan tersebut merupakan garis lurus atau mendekati garis lurus (dg Kertas Peluang Normal), bisa dg Kurtosis, Koefisisen Kurtosis Persentil, Uji Chi-Kuadrat, Uji Liliefors, Uji Kolmogorov-SmirnovHomogenitas: Uji kesamaan dua varians digunakan untuk menguji apakah kedua data tersebut homogen, yaitu dengan membandingkan kedua variansnya (varians terbesar n terkecil). Jika kedua variansnya sama besar, maka uji homogenitas ini tidak perlu dilakukan lagi karena datanya sudah dapat dianggap homogen. Namun untuk varians yang tidak sama besarnya, perlu diadakan pengujian homogenitas melalui uji kesamaan dua varians ini. Persyaratan agar pengujian homogenitas dapat dilakukan adalah apabila kedua datanya telah terbukti berdistribusi normal. Dengan demikian perbedaan yang terjadi dalam hipotesis benar-benar berasal dari perbedaan antara kelompok, bukan akibat dari perbedaan yang terjadi di dalam kelompok.Jika signifikansi yang diperoleh > (:0,05/0,01), maka variansi setiap sampel sama (homogen)Jika signifikansi yang diperoleh 2 kelompok uji, parametrikUji BNT: untuk mengetahui besar perbedaan efek antar kelompok uji (dg memakai BNT 5%ad rumus khusus) & untuk mengetahui perlakuan terbaik dalam penelitian (dlm menghasilkan efek terbaik)Hasil p (:0,05/0,01), maka variansi setiap sampel sama (homogen)Jika signifikansi yang diperoleh 2 kelompok uji, parametrikUji BNT: untuk mengetahui besar perbedaan efek antar kelompok uji (dg memakai BNT 5%ad rumus khusus) & untuk mengetahui perlakuan terbaik dalam penelitian (dlm menghasilkan efek terbaik)Hasil p