SEJARAH PSIKIATRI

2
PSIKIATRI Definisi : Bagian dari ilmu Kedokteran yang mempelajari patogenesis, diagnosis, terapi, rehabilitasi, pencegahan gangguan jiwa dan peningkatan derajat kesehatan jiwa. Apa beda dengan Psikologi ? Psikologi juga mempelajari masalah jiwa/mental, tapi masih dalam batas-batas normal. Sejarah : Sejak jaman purbakala sudah mengenal gangguan jiwa, ini dibuktikan dengan penemuan fosil tengkorak manusia yang dilubangi di daerah pelipis (di Peru). Dianggap gangguan jiwa tersebut disebabkan roh jahat yang masuk ke tubuh manusia, maka roh jahat itu diusir dengan cara membuat lubang di tengkorak. Baru di abad Ke 18 di Perancis gangguan jiwa mulai dirawat di Rumah Sakit dan di tangani oleh Dokter. Akhir abad ke 19 mulai diselidiki penyebab gangguan jiwa. Terkenal Martin Chartcot menangani histeria dengan hipnotis. Emil Kraepelin (1855-1926) telah menulis tentang gangguan jiwa, beliau dianggap sebagai “Bapaknya Psikiatri”. Kretschemer dan Sheldon menyelidiki hubungan gangguan jiwa dengan bentuk tubuh seseorang. Kemudian banyak ahli-ahli lain sehingga berkembang Psikiatri modern, seperti : Sigmund Freud, Carl Gustav Jung, Alfred Adler. Bagaimana perkembangan di Indonesia ? Sejak jaman dahulu telah mengenal gangguan jiwa, seperti dalam cerita pewayangan (Srikandi edan, Gatot kaca Gandrung). Sejak dulu (mungkin masih ada sampai sekarang ) gangguan jiwa dianggap “Gaib” dan di kekang kebebasannya dengan di “ Pasung”, dijauhkan dari masyarakat. Sebaliknya ada yang dianggap sebagai “Orang Sakti”. Zaman kolonial Belanda, mulai dibangun Rumah Sakit Jiwa seperti : RSJ Bogor (1882), RSJ Lawang (1902), RSJ Magelang (1923), RSJ Bangli ( ? ). Undang-undang kesehatan di Indonesia ? No. 9/1960 Undang-Undang tentang kesehatan (sesuai dengan UU Kes. WHO) No.3/1966 UU tentang kesehatan Mental/Jiwa. Suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan baik fisik, intelektual dan emosi secara optimal dan perkembangan itu selaras dengan lingkungannya. Penyebab Gangguan Jiwa

Transcript of SEJARAH PSIKIATRI

Page 1: SEJARAH PSIKIATRI

PSIKIATRI

Definisi :

Bagian dari ilmu Kedokteran yang mempelajari patogenesis, diagnosis, terapi, rehabilitasi, pencegahan gangguan jiwa dan peningkatan derajat kesehatan jiwa.

Apa beda dengan Psikologi ?Psikologi juga mempelajari masalah jiwa/mental, tapi masih dalam batas-batas normal.

Sejarah :Sejak jaman purbakala sudah mengenal gangguan jiwa, ini dibuktikan dengan

penemuan fosil tengkorak manusia yang dilubangi di daerah pelipis (di Peru). Dianggap gangguan jiwa tersebut disebabkan roh jahat yang masuk ke tubuh manusia, maka roh jahat itu diusir dengan cara membuat lubang di tengkorak. Baru di abad Ke 18 di Perancis gangguan jiwa mulai dirawat di Rumah Sakit dan di tangani oleh Dokter. Akhir abad ke 19 mulai diselidiki penyebab gangguan jiwa. Terkenal Martin Chartcot menangani histeria dengan hipnotis.Emil Kraepelin (1855-1926) telah menulis tentang gangguan jiwa, beliau dianggap sebagai “Bapaknya Psikiatri”.Kretschemer dan Sheldon menyelidiki hubungan gangguan jiwa dengan bentuk tubuh seseorang. Kemudian banyak ahli-ahli lain sehingga berkembang Psikiatri modern, seperti : Sigmund Freud, Carl Gustav Jung, Alfred Adler.

Bagaimana perkembangan di Indonesia ?

Sejak jaman dahulu telah mengenal gangguan jiwa, seperti dalam cerita pewayangan (Srikandi edan, Gatot kaca Gandrung). Sejak dulu (mungkin masih ada sampai sekarang ) gangguan jiwa dianggap “Gaib” dan di kekang kebebasannya dengan di “ Pasung”, dijauhkan dari masyarakat.Sebaliknya ada yang dianggap sebagai “Orang Sakti”. Zaman kolonial Belanda, mulai dibangun Rumah Sakit Jiwa seperti : RSJ Bogor (1882), RSJ Lawang (1902), RSJ Magelang (1923), RSJ Bangli ( ? ).

Undang-undang kesehatan di Indonesia ? No. 9/1960 Undang-Undang tentang kesehatan (sesuai dengan UU Kes. WHO) No.3/1966 UU tentang kesehatan Mental/Jiwa. Suatu kondisi yang memungkinkan

perkembangan baik fisik, intelektual dan emosi secara optimal dan perkembangan itu selaras dengan lingkungannya.

Penyebab Gangguan Jiwa Banyak faktor yang mempengaruhi, Seperti :

1. Faktor Genetik : ini dibuktikan pada kembar Monozygote mencapai 80%.2. Faktor Konstitusi : Sebagian besar onset gangguan jiwa menjelang usia

remaja/dewasa muda.3. Faktor perkembangan : Setiap fase perkembangan timbul stress yang cukup besar.4. Faktor Psikososial : Adanya stress kehidupan yang mendorong terjadinya gangguan

jiwa.

Page 2: SEJARAH PSIKIATRI

Apa itu Kepribadian ? Difinisi : Ciri khas seseorang untuk bereaksi terhadap stress yang dialami, baik yang

datang dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya. Kepribadian terbentuk melalui fase-fase perkembangan. Bila fase-fase tersebut

dapat dilewati secara baik dan memuaskan (tidak mengalami truma) maka akan terbentuk kepribadian yang normal/matang.

Kepribadian Matang : dapat bekerja/melaksanakan tugas dengan baik, mempunyai teman, mengisi waktu luang untuk kesenangan dan pandangan luas.

Apa Itu Stress ? Stress adalah suatu kondisi yang memerlukan penyesuaian yang baru, untuk

kembali mencapai keseimbangan. Stress penting bagi kehidupan, dapat memotifasi seseorang untuk berkembang

(eutres), distress, stress yang dialami cukup besar melewati ambang stress sehingga timbul gangguan.

Ilmu-ilmu lain yang erat hubungannya dengan Psikiatri, adalah : Psikologi, Sosiologi, Antropologi, Genetic, Neuroanatomi, neurochemestri, Psikofarmakologi