Sedikit Pandangan tentang Matematika
-
Upload
rahma-siska-utari -
Category
Education
-
view
579 -
download
0
Transcript of Sedikit Pandangan tentang Matematika
Rahma Siska Utari [email protected]
Sedikit Pandangan tentang Matematika Oleh Rahma Siska Utari
Matematika bukanlah hal yang baru bagi manusia. Segala aktivitas manusia
tanpa disadari menggunakan matematika. Matematika tidak hanya digunakan oleh
beberapa kelompok masyarakat saja, tetapi matematika digunakan semua lapisan
masyarakat, baik pada kalangan civitas akademia, ilmuwan, pegawai negeri,
politikus, maupun masyarakat biasa semuanya menggunakan matematika dalam
segala aktivitas di kehidupan sehari-hari. Misalnya jual beli di pasar tradisional
maupun Super Market menggunakan matematika, Apoteker menghitung kadar
suatu zat dalam membuat obat menggunakan matematika, Seorang astronom
dapat memperkirakan akan datangnya komet Halley dalam 76 tahun sekali juga
menggunakan matematika.
Beberapa contoh di atas hanya segelintir saja penggunaan matematika dalam
kehidupan sehari-hari, masih banyak hal yang lainnya. Mungkin sudah banyak
artikel atau tulisan-tulisan yang membahas tentang definisi matematika dan
penggunaannya. Namun disini, penulis ingin menyampaikan pemikiran penulis
tentang matematika itu sendiri.
Dalam dunia pendidikan, matematika sudah diajarkan kepada anak di setiap
jenjang pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan
Tinggi, tetapi secara falsafahnya matematika tidak termasuk suatu bidang kajian
ilmu. Mengapa demikian? Suriasumantri (2012: 5-11) menyatakan bahwa ilmu
merupakan kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang
membedakan ilmu dengan pengetahuan-pengetahuan lainnya, artinya ilmu harus
bersifat rasional, empiris, dan eksperimental. Rasional dalam arti lainnya logis,
suatu kajian bidang ilmu haruslah rasional sehingga dapat diterima oleh nalar dan
akal sehat manusia. Empiris artinya suatu kajian bidang ilmu dapat dirasakan oleh
indera manusia, tidak abstrak dan dapat dibuktikan baik secara induktif maupun
deduktif. Serta eksperimental dimana suatu bidang kajian ilmu harus dapat
dibuktikan secara ilmiah, melalui prosedur penelitian ilmiah.
Matematika yang berasal dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká
adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan (Wikipedia, 2013). Kline
(dalam Suriasumantri, 2012:228) menuliskan bahwa matematika merupakan
asumsi-asumsi abstrak yang berkembang dari pemikiran manusia dengan
penalarannya (reasoning). Selanjutnya Kline (dalam Suriasumantri, 2012:230)
menyatakan penalaran matematika haruslah bersifat deduktif, karena deduksi
menghasilkan kesimpulan yang dapat dipercaya dan keterbatasan panca indera
manusia sehingga matematika yang bersifat abstrak tidak dapat dirasakan oleh
pancaindera manusia tetapi hanya dapat dipikirkan dan diterima oleh akal
manusia. Dengan demikian jelaslah bahwa matematika bukan merupakan ilmu
tetapi matematika adalah pengetahuan.
Tetapi untuk para penggemar matematika janganlah bersedih ketika
dikatakan bahwa matematika bukanlah suatu kajian bidang ilmu. Walaupun
demikian matematika merupakan salah satu puncak kegemilangan intelektual
manusia, sehingga dikatakan bahwa matematika itu adalah ratu sekaligus pelayan
Rahma Siska Utari [email protected]
ilmu. Matematika memberikan bahasa, proses dan teori yang memberikan ilmu
suatu bentuk dan kekuasaan (Kline, dalam Suriasumantri, 2012:228).
Daftar Pustaka
Suriasumantri, J, S.2012. Ilmu dalam Perspektif : Sebuah Karangan tentang
Hakekat Ilmu. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Wikipedia. 2013. “Matematika”. http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika .
Diakses tanggal 25 Januari 2014.