Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial,...

92
Scanned with CamScanner

Transcript of Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial,...

Page 1: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

Scanned with CamScanner

Page 2: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

EKOTURISME DALAM

LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA

Oleh:

Dr. Desy Safitri, M.Si

Page 3: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA 2

BAB 1. PROBLEM LINGKUNGAN HIDUP 8

A. Pendahuluan

B. Arti Lingkungan Hidup 9

C. Lingkungan Hidup Manusia 12

D. Kebutuhan Dasar Manusia 17

E. Problem Lingkungan Hidup 36

F. Ringkasan 38

G. Latihan 39

BAB 5. EKOTURISME 81

A. Pendahuluan 81

B. Pengembangan Turisme 82

C. Ekoturisme dan Pendidikan Lingkungan 84

D. Dampak Ekoturisme bagi Ekologi, Ekonomi, dan

Sosial Budaya

E. Ringkasan

F. Latihan

91

DAFTAR PUSTAKA 54

Page 4: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

PRAKATA

Buku Ekoturisme Dalam Lingkungan Hidup yang telah

ditulis oleh Desy Safitri ini merupakan buku yang disusun dalam

proses cukup lama. Naskah yang ditulis ini berasal dari bahan-

bahan yang dikumpulkan selama penulis menjadi staf pengajar di

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (P.IPS) dan Manajemen

Lingkungan Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial (FIS)

Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kemudian melalui perbaikan-

perbaikan yang diperoleh dari berbagai sumber dan berbagai pihak,

buku ini layak di HaKI-kan. Buku ini dimaksudkan sebagai bacaan

teks bagi mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

(P.IPS) atau jurusan lainnya yang setaraf. Buku ini membicarakan

tentang Ekoturisme dan pelestariannya yaitu mengenai: arti

lingkungan hidup, lingkungan hidup manusia, kebutuhan dasar

manusia, problem lingkungan hidup, pengembangan turisme,

ekoturisme dan pendidikan lingkungan; dan dampak ekoturisme

bagi ekologi, ekonomi, sosial budaya.

Pada akhirnya, diharapkan buku ini dapat memberi

sumbangan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

` Jakarta, Januari 2018

Page 5: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

BAB 1. PROBLEM LINGKUNGAN HIDUP

A. Pendahuluan

Manusia tidak akan mampu hidup sendirian tanpa

adanya unsur hayati lainnya, seperti: hewan, tumbuhan, dan

mikroba di sekelilingnya serta melakukan hubungan interaksi,

baik positif ataupun dengan dan dengan unsur non hayati

lainnya. Komponen yang mendampingi merupakan sumber

mutlak kehidupan yang merupakan lingkungan hidup bagi

manusia, yang eksistensinya sudah ada jauh sebelum ada

manusia di muka bumi ini, yang mendeskripsikan bahwa

eksistensi manusia sangat dipengaruhi dengan apapun yang

terdapat di muka bumi ini.

Manusia secara secara biologis dan fisiologis memiliki

persamaan dengan makhluk hayati lainnya, yaitu primata;

namun secara ekologis merupakan unsur dari lingkungan hidup.

Keberlanjutan hidupnya amat tergantung dari keutuhan

lingkungannya, dimana manusia itu dapat terbentuk oleh

lingkungan maupun membentuk lingkungannya. Oleh

karenanya, lingkungan hidup bukanlah saja sebagai sumber

daya yang hanya dapat diserap dan dieksploitasi, melainkan

juga sebagai wadah tempat hidup bagi manusia, yang

Page 6: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

mensyaratkan adanya keserasian dan keharmonisan antara

manusia dengan lingkngan hidupnya. Manusia dengan segala

kelebihannya, karena bukan merupakan makhluk deterministis,

melainkan makhluk antroposentris, mampu memodifikasi,

mengkombinasi, dan mereformulasi lingkungan hidupnya

sedemikian rupa menjadi lingkungan hidup yang up to date.

Berkaitan dengan hal tersebut, segala perilaku dan aktivitas atas

nama manusia akan turut pula mempengaruhi lingkungan

hidupnya.

B. Arti lingkungan hidup

Lingkungan hidup berasal dari kata lingkungan dan

hidup. Menurut Undang-Undang tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan lingkungan hidup

adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaaan,dan

makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya,

yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Ruang

merupakan sesuatu dimana berbagai unsur lingkungan hidup

menempati wadah atau habitat dan melakukan sebuah proses.

Dimanapun ada komponen lingkungan hidup, maka disitu akan

ada ruang atau habitat yang mengitarinya, sehingga antara ruang

dan unsur lingkungan merupakan suatu kesatuan yang tidak

dapat dijauhkan. Daya atau energi adalah sesuatu yang memberi

Page 7: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

kemampuan kepada makhluk hayati dalam melakukan kerja.

Manusia dan hewan dapat melakukan sesuatu karena dalam

tubuhnya terdapat energi. Energi inilah yang membuat manusia

dan hewan berperilaku dan beraktivitas secara dinamis. Alam

memiliki beraneka bentuk dan jenis energi, yang dapat berubah

atau diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.

Sesuai hukum termodinamika I dan II, apabila semua prosedur

di alam memiliki kuantitas energi yang bersifat tetap dan tidak

berubah, atau dengan kata lain tidak bertambah dan juga tidak

berkurang. Biasanya energi lebih termanfaatkan bagi manusia

ketika mengalamai perubahan bentuk dan jenis energi. Keadaan

merupakan suatu situasi dan kondisi, dimana terjadi

keberlangsungan interaksi yang ada di dalam sistem, yang

berimbas pada stimulus dari makhluk hayati untuk turut

melakukan sesuatu yang sifatnya positif maupun negatif.

C. Lingkungan hidup manusia

Manusia merupakan suatu unsur ekosistem yang

memiliki ciri dan karakteristik yang sangat berbeda dengan

unsur lainnya dalam ekosistem. Perbedaan itu terletak pada

kemampuan manusia sebagai homo sapiens (manusia memiliki

penalaran) dan akal budi (rohani), manusia sebagai homofaber

(manusia mengenal dan membuat alat, manusia sebagai homo

socius (makhluk sosial), manusia sebagai homo loquens (dapat

Page 8: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

berkomunikasi), manusia sebagai homo humanus (makhluk

berbudaya), manusia sebagai homo aeconomicus (makhluk

ekonomis). Selain itu manusia juga memiliki naluri dan

kemauan yang kuat. Keunggulan lainnya adalah manusia

kemampuan berpikir logis dan analisis, serta memiliki rasa ingin

tahu yang tanpa batas dan berkembang dari zaman ke zaman.

Sebagai makhluk homo sapiens, manusia mempunyai

peran dominan terhadap ekosistem, yang ikut pula menentukan

aneka dan bentuk kehidupan di sistem berdasarkan kepentingan

dan kebutuhan manusia (primer, sekunder, dan tersier) tersebut.

Selain itu sifat suatu lingkungan hidup itu dapat pula ditentukan

oleh faktor-faktor: bentuk, macam, jenis, kualitas, kuantitas dari

masing-masing jenis lingkungan hidup; interrelasi dan

interdependensi antara unsur dalam lingkungan hidup; situasi

dan kondisi unsur lingkungan hidup; faktor non abiotiknya.

Lingkungan hidup manusia merupakan satu-kesatuan yang utuh

antara makhluk biologis,makhluk sosial, dan makhluk

berbudaya; yang tidak mungkin terpisahkan. Lingkungan hidup

biologis manusia merupakan sesuatu yang urgen dibutuhkan

dalam mempertahankan hidup jasmaninya. Lingkungan hidup

sosial merupakan bentuk pranata-pranata sosial yang

dibutuhkan. Lingkungan hidup budaya merupakan kebutuhan

manusia akan kepraktisan dalam menjalankan kehidupan yang

berkaitan dengan ketersediaan sumber daya alamnya.

Page 9: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

Lingkungan hidup dan manusia merupakan sebuah hubungan

yang bersifat sirkuler dan saling terkait. Lingkungan hidup dapa

memberikan sumber kehidupan kepada manusia agar mutu

hidup manusia menjadi sejahtera.

D. Kebutuhan dasar manusia

Manusia memiliki berbagai kebutuhan dasar yang

esendial, seperti: kebutuhan fisiologis, kebutuhan fisik,

kebutuhan sosial dan budaya. Bahkan menurut Maslow, manusia

juga membutuhkan rasa aman dan perlindungan, rasa cinta dan

memiliki, harga diri, dan aktualisasi. Bagi manusia, kebutuhan

dasar itu mutlak ada dan harus selalu dalam keadaan seimbang,

agar optimalisasinya terpelihara. Selain itu, kebutuhan dasar

manusia dapat dibedakan pula atas kebutuhan dasar hayati,

kebutuhan dasar manusiawi, dan kebutuhan dasar memilih

(Soemarwoto, 1997). Kebutuhan dasar hayati merupakan

kebutuhan esensial yang wajib dipenuhi tanpa syarat. Ketika

kebutuhan dasar hayati belum optimal, maka manusia tidak

mungkin memikirkan kebutuhan dasar manusiawi, apalagi

kebutuhan dasar pilihan. Namun ketika kebutuhan dasar hayati

sudah terpenuhi, maka otomatis kebutuhan dasar hayati sudah

terpenuhi sebelumnya, sehingga manusia melanjutkan untuk

menuju ke kebutuhan dasar pilihan. Sehingga kebutuhan dasar

hayati adalah yang paling pokok dan memiliki bobot yang

Page 10: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

paling tinggi diantara ketiga golongan kebutuhan dasar tersebut.

Kebutuhan dasar hayati pada manusia dapat meliputi: makanan,

minuman, reproduksi, melindungi dan mempertahankan diri,

udara bersih, iklim yang baik, bebas dari penyakit, bebas

ancaman peperangan, rasa aman dan perlindungan, dan

sebagainya. Kebutuhan dasar manusia meliputi: pranata sosial,

hukum tertulis, agama, pendidikan, kesenian, kebudayaan,

pekerjaan, dan sebagainya. Kebutuhan dasar memilih meliputi

berbagai hal yang dapat dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya,

dan ekonomi. Kesempatan memilih merupakan bagian dari

suatu pengambilan keputusan dalam menentukan nasib dirinya,

keluarganya, dan masyarakatnya. Berbagai upaya pemenuhan

kebutuhan dasar manusia tersebut dilaksanakan melalui industri

primer, sekunder, dan tersier.

E. Problem lingkungan hidup

Sejak zaman dahulu manusia mencari lingkungan hidup

yang dapat memberikan kapasitas daya dukung yang optimal,

agar kehidupan manusia dapat berkelanjutan. Sampai saat inipun

manusia tetap menginginkan suatu lingkungan hidup yang

memiliki daya dukung yang baik, walaupun harus ditunjang

dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, demi memenuhi

kebutuhan manusia yang populasinya semakin membengkak.

Dominasi manusia terhadap lingkungan ternyata telah

Page 11: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

mengubah lingkungan 180 derajat dari keadaaan sebelumnya.

Hal ini tentu saja membawa berbagai ekses negatif yang

berbalik pada manusia juga. Manusia memberikan pengaruh

yang besar pula bagi makhluk hidup lainnya. Manusia dapat

mempercepat evolusi yang semestinya berlangsung puluhan

tahun Manusia juga menghasilkan berbagai sampah anorganik

yang tidak dapat di daur ulang oleh lingkungan. Aktivitas dan

kegiatannya dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan

hidupnya, baik sederhana atau kompleks, akan memberikan

dampak terhadap lingkungan hidup, yang akan menimbulkan

berbagai problem lingkungan hidup.

Adapun problem lingkungan hidup kekinian seperti

digambarkan sebagai berikut:

Page 12: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 13: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 14: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 15: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 16: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 17: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 18: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 19: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 20: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 21: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 22: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 23: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 24: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 25: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 26: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 27: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 28: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 29: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 30: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 31: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 32: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 33: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 34: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

F. Simpulan

Dalam suatu lingkungan hidup yang optimal akan

terjalin suatu interaksi harmonis dan serasi antara unsur

lingkungan hidup. Kestabilan, keserasian dan keharmonisan

antar unsur lingkungan hidup tersebut sangat dipengaruhi oleh

faktor manusia, sebagai organisme yang dominan dalam

ekosistem. Suatu ekosistem akan saling berinterrelasi dan

interdependensi yang sifatnya dinamis, dimana ketika terjadi

suatu jalinan yang tidak harmonis, maka akan terjadi berbagai

problem lingkungan hidup, yang pada akhirnya akan berujung

kepada manusia itu sendiri. Aktivitas dan kegiatan manusia

juga berpengaruh terhadap lingkungan hidup, dimana hubungan

tersebut berbanding lurus dengan kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi, serta kebutuhan-kebutuhan manusia, dan tentu

saja akan menuju pada gangguan keseimbangan ekologis.

Problem lingkungan hidup pada hakikatnya merupakan problem

ekologi, yang menimbulkan berbagai problem pada unsur-unsur

dari lingkungan hidup, baik unsur hayati maupun unsur non

hayati.

Page 35: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

G. Latihan

a. Studi Kasus

1. Pembuangan limbah ke laut, baik limbah organik maupun

limbah anorganik seperti yang terjadi pada kasus Buyat oleh

PT. Newmont Minahasa Raya di Sulawesi Utara. Hal ini

bukan hanya merusak ekosistem laut, namun akibatnya

manusia yang menjadi korban karena mengkonsumsi ikan

yang berasal dari laut yang tercemar. Jelaskan dampak

ekologis dan dampak kesehatan yang akan terjadi pasca

tercemarnya lingkungan pantai tersebut.

2. Banjir bandang yang terjadi di Wasior Papua menimbulkan

kerugian material dan immaterial. Jelaskan penyebab banjir

tersebut dan berikan solusinya secara komprehensif (aspek

sosial, budaya, ekonomi, dan politik).

b. Esai

1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup dan mutu

hidup manusia.

2. Jelaskan kecenderungan apa yang dilakukan oleh manusia

dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk memilih ? Beri

contoh.

3. Jelaskan, kenapa manusia dominan secara ekologi

dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya

Page 36: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

4. Jelaskan, kenapa lingkungan memiliki manfaat dan resiko ?

Beri contoh

5. Jelaskan hubungan kependudukan dan kerusakan lingkungan

?

6. Jelaskan, bagaiman manusia mengatasi permasalahan

lingkungan yang disebabkan karena faktor internal ? Beri

contoh.

7. Jelaskan perbedaan pemanasan global dan penipisan ozon.

8. Jelaskan bagaimana suatu kondisi lingkungan dapat

menghambat interaksi dalam ekosistem.

9. Jelaskan, kenapa manusia memiliki kebutuhan dasar untuk

kelangsungan hidup manusiawi ? Beri contoh.

10.Jelaskan hubungan mutu lingkungan dengan mutu hidup

masyarakat.

c. Pilihan Sebab Akibat

Pilihlah salah satu jawaban (A,B,C,D,E) apabila:

A. pernyataan benar, alasan benar, keduanya memiliki hubungan

sebab akibat

B. pernyataan benar, alasan benar, keduanya tidak memiliki

hubungan sebab akibat

C. pernyataan benar, alasan salah

D. pernyataan salah, alasan benar

E. pernyataan salah, alasan salah

Page 37: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

1. Manfaat lingkungan pasti sama besarnya dengan resiko

lingkungan. SEBAB Setiap manfaat lingkungan pasti

memiliki resiko lingkungan.

2. Manusia adalah makhluk perampok. SEBAB Manusia

penghasil sampah yang tidak bisa di daur ulang.

3. Kebutuhan dasar hayati manusia dapat dipenuhi melalui

industri sekunder. SEBAB Kebutuhan dasar hayati manusia

diantaranya: sandang, pangan, dan papan.

4. Manusia mempengaruhi lingkungan. SEBAB Manusia

mampu merubah suatu lingkungan.

5. Ozon menipis disebabkan oleh pencemaran udara. SEBAB

Ozon terdapat di lapisan ionosfer..

6. Manusia secara ekologi dominan. SEBAB Manusia memiliki

penalaran, yang tidak dimiliki oleh hewan.

7. Eksploitasi sumber daya alam menyebabkan permasalahan

lingkungan. SEBAB Eksploitasi sumber daya alam merubah

bentang alam.

8. Industrialisasi menyebabkan timbulnya permasalahan

lingkungan. SEBAB Industrialisasi ditandai dengan

kemajuan IPTEK.

9. Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusiawi hanya

dimiliki manusia. SEBAB Kebutuhan dasar manusiawi

sama dengan kebutuhan dasar hayati.

Page 38: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

10. Manfaat lingkungan berhubungan erat dengan resiko

lingkungan SEBAB Manfaat lingkungan bersifat tidak pasti,

sedangkan resiko lingkungan bersifat pasti.

Page 39: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

BAB 2. EKOTURISME

A. Pendahuluan

Ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya

energi turut mendukung kelangsungan kehidupan manusia, akan

cenderung terus meningkat baik kualitas, kuantitas, dan

jenisnya; termasuk juga kebutuhan non primer. Manusia

merupakan unsur dari lingkungan hidup dan sangat tergantung

kepada lingkungan hidupnya, manusia juga dapat mengubah

suatu lingkungan hidup, yang dapat menimbulkan ekses positif

maupun negatif dengan interaksi yang multikompleks.

Turisme merupakan modal bagi suatu pembangunan

negara, termasuk negara berkembang seperti Indonesia, yang

akan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, apabila

pengelolaannya dilakukan dengan baik. Namun terkadang

kegiatan turisme ini menimbulkan berbagai problem seperti

kerusakan lingkungan, yang tentu saja akan berdampak pula

bagi keberlanjutan di lingkungan lokasi turisme; yang pada

akhirnya akan berimbas pada deteriorasi lingkungan hidup

sekitarnya.

Indonesia terdiri dari 14.572 pulau besar dan kecil.

Banyak kepulauan yang memiliki keindahan dan keunikan

Page 40: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

wilayahnya masing-masing. Selain itu Indonesia juga memiliki

letak strategis, yaitu berupa posisi silang dunia yang terletak

diantara dua benua (Asia dan Australia) dan berada di belahan

bumi tropis serta beriklim tropis, sehingga hanya memiliki dua

musim. Iklim tropis dengan paparan curah hujan dan sinar

matahari rata-rata sepanjang tahun, menyebabkan

keanekaragaman spesiesnya tinggi, baik flora maupun fauna;

demikian pula halnya dengan kebudayaannya. Turisme di

Indonesia layak diberdayakan dan dikembangkan, karena selain

dapat menambah devisa negara, juga turut memberdayakan

masyarakat lokal di tempat destinasi turisme. Turis yang datang

ke Indonesia, tidak hanya dari dalam negeri (turis lokal),

melainkan juga dari luar negeri (turis internasional), untuk

menyaksikan keelokan dan keeksoktikan wilayah Indonesia

dengan masyarakatnya yang multietnik dan multikultural.

Turisme merupakan suatu industri yang keberlanjutannya sangat

ditentukan oleh baik dan buruknya suatu lingkungan di daerah

turisme tersebut, termasuk juga mutu lingkungan di lokasi

turisme. Ada banyak faktor yang memberikan pengaruh, baik

positif maupun negatif terhadap keberlangsungan daerah

turisme, seperti: pendapatan tambahan, perluasan area,

pembelajaran lingkungan, pencemaran lingkungan, vandalisme,

sampah, serta sikap dan perilaku masyarakat di lokasi turisme.

Suatu lingkungan turisme akan berbanding lurus dengan

Page 41: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

perkembangan lokasi turismenya. Semakin berkembang

lingkungan turismenya, maka akan semakin berkembang pula

lokasi turismenya.

Berbagai lokasi turisme di Jakarta, Depok, Bogor,

Tangerang, Bekasi, seperti gambar berikut ini:

Page 42: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 43: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 44: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 45: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 46: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 47: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 48: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 49: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 50: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 51: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 52: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 53: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 54: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 55: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 56: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 57: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 58: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 59: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 60: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 61: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 62: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 63: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 64: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 65: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 66: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 67: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 68: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 69: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 70: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 71: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 72: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 73: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup
Page 74: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

B. Pengembangan turisme

Lingkungan hidup dapat melintasi semua sektor,

termasuk sektor turisme. Turisme merupakan suatu industri

yang keberlanjutannya ditentukan oleh baik-buruknya

lingkungan di lokasi turisme tersebut. Turisme akan

berkembang berbanding lurus dengan mutu peningkatan suatu

lingkungan. Setiap daerah turisme memiliki keunikan dan

kekhasan masing-masing mengenai lingkungan hidupnya, yang

harus diperhatikan, dijaga dan dipelihara sesuai peruntukkannya.

Hal ini akan berpengaruh bagi keseimbangan sub-sub sistem

lainnya dalam ekosistem lokasi turisme tersebut.

Wilayah Indonesia yang sangat luas dan mengandung

sumber daya alam yang potensial untuk pengembangan turisme.

Banyak pulau-pulau di Indonesia yang menjadi tujuan turisme

dari turis lokal maupun mancanegara, dan memiliki potensi

besar dalam meningkatkan devisa negara. Permasalahannya,

potensi yang ada tersebut belum dimanfaatkan secara optimal,

hal ini disebabkan kurang terintegrasinya berbagai komponen

yang memang dibutuhkan dalam kegiatan turisme. Turisme juga

merupakan suatu industri yang ditentukan oleh eksistensi

kualitas lingkungan hidupnya. Turisme dapat berkembang baik,

dengan dukungan kualitas lingkungan hidup yang maksimal.

Pengembangan turisme ini dapat mendukung pembangunan

berkelanjutan berwawasan lingkungan. Turisme tidak hanya

Page 75: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

sekedar melakukan aktivitas kunjungan pengamatan dan

observasi saja, melainkan juga aktivitas konservasi lingkungan.

Turisme merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan

secara temporer dan tidak permanen, dari tempat tinggal semula

ke daerah tujuan turisme dengan alasan untuk menghabiskan

waktu liburan atau waktu senggang dalam rangka mencari

penyegaran ataupun hiburan, untuk menghilangkan stres akibat

kegiatan rutinitas seperti bekerja, atau sekedar meluangkan

penat sejenak. Melalui aktivitas turisme ini, membuat tubuh dan

otak dimanjakan untuk menjadi fresh kembali. Orang yang

berturisme (turis) melakukan perjalanan ke lokasi wisata pasti

memerlukan berbagai kebutuhan hidup seperti: makan, minum,

tempat penginapan, transportasi, dan lain sebagainya. Turisme

tidak saja hanya menikmati keindahan alam setempat, tetapi

juga mengamati, mengobservasi, mengenali dan mempelajari

keunikan dari keseharian penduduk dan budayanya yang berada

di sekitar lokasi turisme; yang merupakan juga dari sebagian

daya tarik dari berbagai obyek turisme yang dicari turis.

Pengembangan turisme tidak saja berkaitan dengan berkaitan

dengan pemeliharaan dengan lingkungan hidup lokasi turisme

setempat, melainkan juga turut menghormati budaya masyarakat

setempat pula.

Pengembangan turisme ini erat kaitannya dengan mutu

suatu lingkungan daerah yang sensitif terhadap kerusakan

Page 76: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

lingkungan. Peningkatan kegiatan wisata berbanding lurus

dengan kerusakan lingkungan, seperti: pencemaran lingkungan,

kerusakan pemandangan, vandalisme, atau sikap penduduk yang

tidak ramah. Untuk mengatasi berbagai kerusakan lingkungan

tersebut, dilakukanlah berbagai cara, yang tidak hanya bersifat

teknis semata melainkan juga dengan upaya dan usaha yang

bersifat edukatif dan persuasif, agar kegiatan turisme memiliki

efek jangka panjang yang positif.

C. Ekoturisme dan pendidikan lingkungan

Lingkungan hidup yang berada di lokasi turisme

berkaitan dengan aktivitas dan perilaku manusia yang dapat

mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan

manusia serta makhluk hidup lainnya yang ada di lokasi turisme

tersebut. Perilaku manusia di lokasi turisme seringkali

menimbulkan perusakan lokasi turisme dan masalah di

lingkungan lokasi turisme, yang dapat juga disebabkan oleh

tidak terintegrasinya aspek-aspek dalam kegiatan ekoturisme.

Saat ini dibutuhkan aktivitas turisme yang berbasiskan alam

sekitar dengan mengikutsertakan aspeknya pada pendidikan

lingkungan dan interpretasi terhadap lingkungan alami dan

budaya masyarakat dengan pengelolaan kelestarian ekologis.

Ekoturisme merupakan bagian dari aktivitas turisme yang

berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan

Page 77: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

hidupnya. Pengelolaan lokasi turisme harus diimbangi dengan

pendidikan lingkungan secara terpadu dan menyeluruh, agar

berbagai aktivitas, kegiatan, dan pemanfaatan sumber daya alam

dan jasa-jasa sumber lingkungan dilakukan secara menyeluruh

dan komprehensif dalam rangka untuk mencapai hasil

pembangunan yang optimal dan berkelanjutan. Pendidikan

lingkungan sebenarnya sudah dilakukan berkaitan dengan

kegiatan ekoturisme, tetapi dalam pelaksanaannya belum

terintegrasi dengan baik.

Sikap masyarakatpun positif terhadap kegiatan turisme

di daerahnya, karena dapat memberikan dampak positif terhadap

ekonomi masyarakat lokal yang dijadikan lokasi utama kegiatan

turisme, namun begitu masyarakat lokal perlu beradaptasi

dengan berbagai kegiatan turisme di daerahnya dengan

penerapan konsep keberlanjutan lingkungan, sehingga perlu

adanya pendidikan dan pelatihan khusus bagi masyarakat sekitar

lokasi turisme, agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan

yang dapat mendukung keberjalanan ekoturisme ini. Masyarakat

lokal dapat mendukung kegiatan ekoturisme, yang akan

meningkatkan taraf perekonomiannya sebaiknya ditopang oleh

pendidikan dan pelatihan khusus yang terencana, sehingga

masyarakat lokal dapat beradaptasi dengan indikator

lingkungan dan berbagai kriteria etika lingkungan terkait dengan

aktivitas keturisme-an yang akan berdampak rendah terhadap

Page 78: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

lingkungan, sehingga terpelihara spesies dan habitatnya serta

akomodasi yang ramah lingkungan. Ekoturisme yang

berkelanjutan memiliki hubungan timbal balik dengan

masyarakat adat lokal, sehingga membangun ekoturisme

berkelanjutan di suatu lokasi turisme berdasarkan pada

masyarakat lokal yang ikut pula dalam melestarikan budaya

lokal dan keanekaragaman hayatinya, serta potensi turismenya.

Ekoturisme tidak hanya berkaitan dengan faktor ekonomi dan

ekosistem semata, melainkan juga dengan potensi keunikan

budaya-budaya lokal di setiap lokasi turisme.

Ekoturisme tidak saja melakukan eksplorasi dan

eksploitasi alam, melainkan juga menggunakan jasa alam dan

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan, fisik, dan

psikologis dari turis. Pengembangan ekoturisme di dalam suatu

kawasan dapat menjamin keutuhan dan kelestarian ekosistem.

Ekoturisme ini merupakan turisme yang berbasis pada alam

dengan menyertakan aspek pendidikan dan interpretasi terhadap

lingkungan alami serta budaya masyarakat dengan pengelolaan

kelestarian ekologinya. Ekoturisme ini berkaitan dengan

konservasi lingkungan, yang bermula dari keprihatinan

terhadap kerusakan lingkungan akibat dari kegiatan turisme.

Ekoturisme merupakan langkah jitu dalam rangka melindungi

dan mempertahankan keaslian ekosistem suatu daerah wisata,

serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Page 79: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

Peran masyarakat lokal dalam pengembangan

ekoturisme sangatlah besar, selain dapat meningkatkan taraf

perekonomian masyarakat setempat, juga berbagai kemudahan-

kemudahan yang didapat seperti: akses ke dalam kawasan

turisme, perijinan pengelolaan dan pengolahan lahan yang

sudah dikuasai masyarakat lokal, serta melibatkan dalam

kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan jasa ekoturisme. Pada

pemanfaatan areal alam untuk ekoturisme mempergunakan

pendekatan pelestarian dan pemanfaatan. Kedua pendekatan ini

dilaksanakan dengan menekankan pada “pelestarian” dibanding

pemanfaatan. Kemudian pendekatan lainnya adalah pendekatan

pada keberpihakan kepada masyarakat setempat agar mampu

mempertahankan budaya lokal dan sekaligus meningkatkan

kesejahteraannya.

Pendidikan lingkungan merupakan suatu langkah nyata

advokasi untuk menanggulangi krisis dari lingkungan, dengan

melakukan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam

secara alami secara berkelanjutan dan teratur baik sumber daya

hayati dan non hayati dengan melindungi proses-proses

ekologis dalam sistem penyangga kehidupan dan juga

pengawetan keanekaragaman hayati. Selain itu pendidikan

lingkungan juga erat kaitannya dengan pembangunan

berkelanjutan di Indonesia. Pendidikan lingkungan ini

bertujuan agar masyarakat memiliki kesadaran dan kepedulian

Page 80: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

terhadap konservasi sumberdaya alam dan segala

permasalahannya yang memiliki pengetahuan, sikap, keahlian,

motivasi dan komitmen untuk ikut mencari alternatif solusi,

khususnya yang berkaitan dengan daerah wisata.

D. Dampak ekoturisme bagi ekologi, ekonomi, sosial, dan

budaya

Ekoturisme adalah bentuk perjalanan wisata ke areal

alami yang dilakukan untuk konservasi lingkungan dan

melestarikan, serta mensejahterakan penduduk setempat.

Ekoturisme mengandung konsep wisata yang berkelanjutan

yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian

lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam pengelolaan, sehingga memberikan manfaat

ekonomi kepada masyarakat dan pemerintah setempat.

Ekoturisme tidak hanya mengandalkan kenaturalan saja, tetapi

juga pengaturan dan pembenahan sarana dan prasarana yang ada

di lokasi wisata yang mengacu pada keberlanjutan lingkungan.

Kelestarian alam termasuk aspek ekologi yang perlu

mendapat perhatian dalam kegiatan pariwisata.

Mempertahankan daya dukung suatu lingkungan secara

kuantitas dan kualitas dari gangguan dan kerusakan akibat ulah

manusia dapat ikut menopang secara berkelanjutan dan

membuat keadaan dalam keadaan seimbang (equibrium),

Page 81: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

sehingga ketersediaan sumber daya alam bagi anggota ekosistem

lainnya, termasuk manusia tetap terjaga. Kelestarian alam yang

mengabaikan daya dukung dan daya tampung suatu ekosistem

serta aplikasi teknologi yang tidak ramah lingkungan akan

menurunkan kualitas dan kuantitas lingkungannya.

Keindahan alam termasuk aspek ekologi yang

merupakan unsur esensial dalam kepariwisataan, seperti bentang

alam. Bentang alam ini ada yang bersifat alamiah dan ada yang

bersifat non alamiah (sangat dipengaruhi oleh berbagai aktivitas

manusia). Biasanya wisatawan yang berasal dari kota pada

waktu tertentu ingin menikmati bentang alam yang sifatnya

alamiah. Faktor keindahan alam ini rentan terhadap kerusakan,

dimana keindahan alam ini erat hubungannya dengan nilai

estetika. Kerusakan keindahan alam itu sebenarnya dapat

dihindari, jika dalam perencanaan pengembangan obyek wisata

itu disadari bahwa yang dijual dari obyek wisata, diantaranya

keindahan alam. Selain itu, ada juga kegiatan manusia yang

merusak ekologi, misalnya: vandalisme atau coretan-coretan

pada tugu, candi, pohon, dan lain sebagainya. Aspek ekologi

lainnya yang memiliki dampak adalah pencemaran. Tingginya

intensitas wisatawan ke lokasi wisata akan berbanding lurus

dengan tingginya tingkat pencemaran, karena semakin banyak

sampah yang diproduksi dan perilaku wisatawan yang tidak

peduli lingkungan dengan membuang sampah sembarangan.

Page 82: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

Pencemaran tentu saja berdampak negatif bagi pengembangan

pariwisata.

Ekoturisme juga berdampak kepada faktor ekonomi,

dimana ekoturisme adalah bentuk perjalanan wisata ke areal

alami yang dilakukan untuk konservasi lingkungan dan

melestarikan, serta mensejahterakan penduduk setempat.

Ekoturisme yang mengandung konsep wisata yang

berkelanjutan, bertujuan untuk mendukung upaya-upaya

pelestarian lingkungan (alam dan budaha), dan meningkatkan

partisipasi masyarakat dalam pengelolaan, sehingga

memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat dan

pemerintah daerah setempat. Agar ekonomi masyarakat bisa

berkembang secara optimal, maka pemukiman diarahkan

menuju konsep ekoturimse, sehingga budaya lokal masyarakat

memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini berarti ekoturisme tidak

hanya mengandalkan kenaturaln saja, melainkan juga

pengaturan dan pembenahan sarana dan prasaran yang ada di

lokasi wisata yang mengacu pada keberlanjutan suatu kawasan.

Ekoturisme merupakan suatu langkah tepat untuk

melindungi dan mempertahankan keaslian ekosistem suatu

daerah wisata, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat

setempat. Peran masyarakat lokal dalam pengembangan

ekoturisme sangat besar, selain dapat meningkatkan taraf

perekonomian masyarakat, juga berbagai kemudahan-

Page 83: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

kemudahan yang didapat seperti: akses ke dalam kawasan

wisata, perijinan mengelola dan mengolah lahan yang sudah

dikuasai masyarakat lokal, serta melibatkan dalam kegiatan

pengelolaan dan pemanfaatan jasa ekoturisme. Ekoturisme

merupakan kegiatan wisata yang bertanggung jaawab terhadap

kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan.

Masyarakat lokal dapat mendukung kegiatan

ekoturisme, yang akan meningkatkan taraf perekonmiannya

ditopang oleh pendidikan dan pelatihan khusus yang terencana,

sehingga masyarakat lokal dapat beradaptasi dengan berbagai

kriteria etika lingkungan terkait dengan ektivitas kepariwisataan

yang berdampak rendah terhadap lingkungan, sehingga

terpelihara spesies dan habitatnya serta akomodasi yang ramah

lingkungan.

Dampak ekoturisme lainnya adalah pada aspek sosial

budaya, dimana manusia selalu mengembangkan dan

membentuk kelompok sosial. Kehidupan bersama ini

menimbulkan kebutuhan akan tatanan yang mewujudkan

lingkungan sosial. Dalam tatanan sosial ini meliputi pengaturan

hak dan kewajiban warga, sarana integrasi, sarana pengingat,

dan pengendalian. Selain itu dalam tatanan sosial juga

menghasilkan pola-pola interaksi yang berkembang atas dasar

hak dan kewajiban yang mewujudkan struktur sosial yang

selanjutnya akan menghasilkan lingkungan sosial yang

Page 84: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

mengharuskan manusia untuk beradaptasi melalui sosialisasi

demi kelangsungan hidupnya.

Dalam lingkungan sosial manusia berada dalam

hubungan dengan mansuai lain, sebagai sesama anggota suatu

masyarakat, sistem kebudyaan, dan melalui pranata sosial dan

perangkat lainnya di lingkungan sosial ini manusia

mengembangkan pandangan hidup, ideologi, perangkat nilai

serta berbagai hasil pemikiran. Oleh sebab itu lingkungan sosial

turut menentukan peranan dan arah pembangunan lingkungan

buatan dan lingkungan alam. Kelangsungan hidup yang

berkepanjangan dalam satu lingkungan hidup sosial,

memberikan pengalaman hidup dan terbentuknya pola-pola

perilaku dan nilai-nilai hidup yang dipertahankan sebagai sistem

sosial dan budaya.

Banyak wisatawan yang datang di lokasi wisata berasal

dari tempat yang jauh, bahkan ada yang dari mancanegara, dan

ada pula wisatawan dari kota datang ke pedesaan. Para

wisatawan ini tentu saja memiliki latar kebudayaan yang

berbeda-beda dari kebudayaan penduduk lokal (setempat) lokasi

wisata. Hal ini membuat intensnya interaksi sosial antara

wisatawan dan penduduk lokal, yang dapat bersifat positif

ataupun negatif.

Page 85: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

E. Ringkasan

Ekoturisme merupakan kegiatan wisata yang

bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan

pelestarian lingkungan, sehingga perlu diintegrasikan nilai-

nilainya dalam pendidikan lingkungan. Pengelolaan daerah

wisata harus diimbangi dengan pendidikan lingkungan secara

terpadu, agar kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dan jasa-

jasa sumber lingkungan dilakukan secara menyeluruh untuk

mencapai hasil pembangunan yang optimal dan berkelanjutan.

Pendidikan lingkungan dapat diberikan secara formal maupun

informal. Pendidikan konservasi lingkungan berperan penting

dalam menanamkan nilai-nilai positif dan memeprkuat nilai-

nilai yang ada, serta mengembangkan ketrampilan terkait

dengan kegiatan ekoturisme serta pemeliharaan lingkungannya.

F. Latihan

a. Studi Kasus

1. Suatu kawasan turisme mengalami suksesi primer akibat

tsunami. Berikan analisis komprehensif ditinjau dari aspek

ekonomi, sosial budaya, ekologi, dan kelembagaan untuk

mengatasi hal tersebut.

2. Hutan mangrove merupakan destinasi untuk ekoturisme.

Jelaskan faktor-faktor apa saja (internal dan eksternal) yang

Page 86: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

dapat mengurangi potensi ekoturime dari hutan mangrove

tersebut. Buatlah suatu analisis konsep ekoturisme sebagai

strategi konservasi dari hutan mangrove tersebut.

b. Esai

1. Jelaskan perbedaan ekoturisme dan pariwisata berkelanjutan.

2. Jelaskan hubungan antara dampak sosial budaya dengan

perilaku masyarakat lokal di lokasi wisata.

3. Jelaskan dampak positif dan negatif bagi aspek ekologi akibat

ekoturisme.

4. Jelaskan dengan contoh pendidikan lingkungan yang

mendukung ekoturisme

5. Jelaskan dampak vandalisme bagi aspek ekologi di lokasi

wisata.

6. Jelaskan, kenapa Indonesia potensial dalam pengembangan

pariwisata ?

7. Sebukan faktor-faktor terjadinya perubahan sosial budaya

pada masyarakat lokal akibat kegiatan pariwisata.

8. Jelaskan tujuan pendidikan lingkungan bagi wisatawan.

9. Jelaskan hubungan pendidikan lingkungan informal dengan

perilaku masyarakat lokal di lokasi wisata. Beri contoh.

10.Jelaskan, bagaimana faktor ekonomi mempengaruhi

pendapatan masyarakat lokal yang menjadi destinasi

wisatawan. Beri contoh.

Page 87: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

c. Pilihan Sebab Akibat

Pilihlah salah satu jawaban (A,B,C,D,E) apabila:

A. pernyataan benar, alasan benar, keduanya memiliki hubungan

sebab akibat

B. pernyataan benar, alasan benar, keduanya tidak memiliki

hubungan sebab akibat

C. pernyataan benar, alasan salah

D. pernyataan salah, alasan benar

E. pernyataan salah, alasan salah

1. Indonesia memiliki potensi berbagai daerah turisme. SEBAB

Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis.

2. Kegiatan turisme pasti menimbulkan kerusakan lingkungan.

SEBAB Kegiatan turisme selalu berdampak negatif terhadap

lingkungan.

3. Ekoturisme mengandung unsur pendidikan lingkungan.

SEBAB Ekoturisme memiliki unsur edukasi terhadap

lingkungan.

4. Pendidikan lingkungan dapat dilakukan secara informal.

SEBAB Pendidikan lingkungan terdiri dari pendidikan

lingkungan formal dan pendidikan lingkungan informal.

5. Pencemaran lingkungan dapat merusak keindahan alam

lokasi wisata. SEBAB Pencemaran lingkungan bersifat

merusak habitat lokasi turisme.

Page 88: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

6. Turisme berhubungan erat dengan kualitas lingkungan.

SEBAB Turisme merupakan home industri.

7. Konservasi lingkungan, diantaranya kegiatan ekoturisme.

SEBAB Konservasi lingkungan, contohnya reklamasi pantai.

8. Turisme bertujuan untuk rekreasi. SEBAB Turisme

bertujuan untuk mencari nafkah.

9. Ekoturisme merupakan bagian dari turisme. SEBAB

Ekoturisme merupakan turisme berkelanjutan.

10.Ekoturisme dapat meningkatkan kesejahteraaan masyarakat

lokal. SEBAB Ekoturisme memberikan manfaat ekonomi

bagi masyarakat lokal.

Page 89: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, R.E. & Carter, I., 1978. Human Behavior in the Social

Environment. A social systems approach. Aldine Publishing

Company, New York.

Andrew Holden, 2000, Environment and Tourism , London:

Routledge introductions to environment series.

Elliot, R., 1995. Environmental Ethics.New York, Oxford

University Press.

Environmental Education And Training 1986. Thailand, United

Nations Environment Programme.

Fennell, D.A. (1999). Ecotourisme an introduction. London:

Routledge

Iwan Nugroho, 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Levine, N.D., 1975. Human Ecology. California, Wadswordth

Publishing Co, Inc.

Milton, K., 1993. Environmentalism. USA, Routledge.

Soemarwoto, O. 1997. Ekologi, Lingkungan Hidup dan

Pembangunan. Jakarta, Djambatan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009

Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Jakarta.

Cohen, Y.A., 1974. Man in Adaptation. USA, Aldine Publishing

Company.

John, C.D. & H. Steven., 1984. Environmental Problems

Behavioral Solution California, Cambridge Leat Press.

Keraf, A.S., 2002. Etika Lingkungan. Jakarta, Kompas.

Levine, N.D., 1975. Human Ecology. California, Wadswordht

Publishing Co, Inc.

Rambo, A.T., 1983. Conceptual Approaches Human Ecology. East

Weast, Environmental and Policy Institute.

Page 90: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

Salim, E., 1993. Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta,

LP3ES.

Soemarwoto, O., 1997. Ekologi, Lingkungan Hidup dan

Pembangunan. Jakarta, Djambatan.

Soemarwoto, O., 2001. Atur Diri Sendiri Paradigma Baru

Pengelolaan Lingkungan Hidup. Yogyakarta, Gadjah Mada

University Press.

Page 91: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup

DESY SAFITRI, lahir di Jakarta, tanggal 4 Desember 1969.

Menyelesaikan studi S1 di IKIP Jakarta tahun 1994. Pada tahun

2000 menyelesaikan studi S2 di Universitas Indonesia. Pada tahun

2007 menyelesaikan studi S3 di Universitas Indonesia. Sejak tahun

2007 mulai bekerja sebagai dosen di Universitas Negeri Jakarta,

Fakultas Ilmu Sosial. Mengikuti pelatihan BERMUTU (Better

Educationa trough Reformed Management and Universal Teacher

Upgrading) tentang Professional Development Training Program

yang didanai oleh World Bank di Massey University, New

Zealand pada bulan September sampai dengan bulan Desember

2009. Mempresentasikan makalah berjudul Improvement of

Student’s Competencies in Basik Natural Science trough Active

Learning Strategy in Department of General Subject in State

University of Jakarta dalam International Conference, International

Education: Focus on The Learner di Auckland, New Zealand, 30

Juni sampai dengan 2 Juli 2011. Mengikuti Post Doctoral SAME

(Scheme for Academic Mobility Exchange) yang didanai oleh

DIKTI di Illinois University at Urbana Champaign, Amerika

Serikat pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2012.

Memberikan kuliah umum tentang Introduction to Adat Societis

dalam Interdisciplinary Study Module on Exploring Legal

Cultures yang didanai oleh DAAD (Deutscher Akademischer

Austauschdienst German Academic Exchange) di Leipzig

University, Jerman pada tanggal 15 sampai dengan 30 Mei 2015.

Page 92: Scanned with CamScannersipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/ilovepdf_merged(80).pdf · sosial, budaya, ekonomi, dan politik). b. Esai 1. Jelaskan kaitan antara mutu lingkungan hidup