Savi

3
Nama : Erlin Winarni NIM : 4401411089 USULAN TEMA SKRIPSI: PENERAPAN PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) BERBASIS BIOEDUTAINMENT MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN Pendekatan SAVI adalah pembelajaran yang dicetuskan oleh Dave Meier yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa. Istilah SAVI adalah kependekan dari (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual ). Somatic yang bermakna belajar dengan bergerak dan berbuat (hands-on, aktivitas fisik). Auditory yang bermakna bahwa belajar haruslah dengan mendengarkan, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan menanggapi. Visual yang bermakna belajar haruslah menggunakan indra mata melalui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, membaca, menggunakan media dan alat peraga. Intellectual yang bermakna bahawa belajar dengan memecahkan masalah dan merenung (minds-on). Belajar bisa optimal jika keempat unsur SAVI ada dalam suatu peristiwa pembelajaran. Pembelajaran dengan menggabungkan keempat modalitas belajar dalam satu peristiwa pembelajaran adalah inti dari pembelajaran indrawi. Melalui penerapan SAVI ini diharapkan mampu mengakomodasi karakteristik siswa yang berbeda dengan memanfaatkan seluruh indra yang dimiliki siswa.

description

savi

Transcript of Savi

Nama: Erlin WinarniNIM: 4401411089

USULAN TEMA SKRIPSI:

PENERAPAN PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) BERBASIS BIOEDUTAINMENT MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANPendekatan SAVI adalah pembelajaran yang dicetuskan oleh Dave Meier yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa. Istilah SAVI adalah kependekan dari (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual). Somatic yang bermakna belajar dengan bergerak dan berbuat (hands-on, aktivitas fisik). Auditory yang bermakna bahwa belajar haruslah dengan mendengarkan, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan menanggapi. Visual yang bermakna belajar haruslah menggunakan indra mata melalui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, membaca, menggunakan media dan alat peraga. Intellectual yang bermakna bahawa belajar dengan memecahkan masalah dan merenung (minds-on). Belajar bisa optimal jika keempat unsur SAVI ada dalam suatu peristiwa pembelajaran. Pembelajaran dengan menggabungkan keempat modalitas belajar dalam satu peristiwa pembelajaran adalah inti dari pembelajaran indrawi. Melalui penerapan SAVI ini diharapkan mampu mengakomodasi karakteristik siswa yang berbeda dengan memanfaatkan seluruh indra yang dimiliki siswa.Pembelajaran yang menyenangkan dikenal dengan istilah edutainment. Pada strategi pembelajaran berbasis edutainment ini terkandung unsur pembelajaran ilmu, proses keilmuan, keterampilan berkarya, kerjasama, permainan mendidik, kompetisi, tantangan, dan sportivitas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) berbasis bioedutainment pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan kelas VII di SMPN 2 Ungaran terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment yang digunakan untuk mengukur hasil belajar dan aktivitas siswa materi interaksi maklhuk hidup dengan lingkungan. Terdiri dari kelas eksperimen, kelas kontrol dan kelas uji coba. Kelas eksperimen adalah kelas yang diberi perlakuan dengan pembelajaran SAVI berbasis bioedutainment. Kelas kontrol merupakan kelas dengan model pembelajaran langsung dan kelas uji coba merupakan kelas yang digunakan untuk menguji soal-soal yang akan diujikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu meliputi metode dokumentasi, metode angket dan metode tes. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data awal tentang hasil belajar siswa yang dijadikan objek penelitian. Metode angket untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran. Metode tes digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran SAVI berbasis bioedutainment maupun hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran langsung.Data aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi selama kegiatan pembelajaran. Kemudian diolah dengan cara mengubah skor dalam bentuk nilai. Soal-soal yang akan diujikan untuk mengetahui hasil belajar siswa diuji cobakan terlebih dahulu kemudian dihitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Indikator keberhasilan pembelajaran : Hasil belajar yang menggunakan pembelajaran SAVI berbasis bioedutainment lebih tinggi dari pembelajaran menggunakan model pembelajaran langsung dan jumlah yang mencapai KKM lebih dari atau sama dengan KKM yang ditentukan oleh sekolah. Siswa juga lebih aktif saat pembelajaran SAVI berbasis bioedutainment.