lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN...

133
PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN KERJASAMASISWA skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika oleh Evin Zulfa Nur Syekha 4201409113 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Transcript of lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN...

Page 1: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN

TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual,

Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN

KETERAMPILAN KERJASAMASISWA

skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

oleh

Evin Zulfa Nur Syekha

4201409113

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN

TERBIMBING BERBASIS SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN

KERJASAMA SISWA” telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke

sidang panitia ujian skripsi pada:

Hari:

Tanggal:

Semarang,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Prof. Drs.Nathan Hindarto, Ph.D Drs. M. Sukisno, M.Si.

NIP.195206131976121002 NIP.194911151976031001

Page 3: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

iii

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul

Pembelajaran Fisika dengan Eksperimen Terbimbing Berbasis SAVI

(Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) untuk Meningkatkan Hasil Belajar

dan Keterampilan Kerjasama Siswa

disusun oleh

Evin Zulfa Nur Syekha

4201409113

telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA UNNES pada

tanggal 10 September 2013.

Panitia

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Wiyanto, M.Si. Dr. Khumaedi, M.Si.

NIP. 19631012 198803 1 001 NIP. 19630610 198901 1 002

Ketua Penguji

Drs. Ngurah Made Darma Putra, M.Si., Ph.D

NIP. 19670217 199203 1 002

Anggota Penguji/ Anggota Penguji/

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Prof. Drs.Nathan Hindarto, Ph.D Drs. M. Sukisno, M.Si.

NIP.195206131976121002 NIP.194911151976031001

Page 4: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi ni bebas plagiat, dan apabila di kemudian hari

terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, maka saya bersedia menerima sanksi

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Semarang, 4 September 2013

Evin Zulfa Nur Syekha

42014091113

Page 5: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

“Segala sesuatu niatkanlah untuk mendapatkan Ridho Allah SWT”

“Ilmu pengetahuan itu buruan dan tulisan adalah talinya, ikatlah binatang

buruanmu dengan tali yang kuat”(Imam Syafi’i r. a)

“Jadilah orang yang selalu merasa hina dari pada orang lain. Karena sifat

sombong akan muncul jika kita selalu merasa

lebih baik dari pada orang lain”(QS. Al Baqoroh)

Skripsi ini untuk :

Ibu dan Ayahku tercinta (Ibu Siti Rohani dan Bapak Abdul Rohman) terimakasih

atas kasih sayang, pengorbanan dan doanya.

Adik-adikku tersayang, terimakasih atas dukungan, semangat dan doanya.

Eva, Lila, Difla, Rulin, terimakasih telah menjadi sahabat yang paling

memahamiku.

Teman-teman pendidikan fisika angkatan 2009.

Page 6: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya yang

senantiasa tercurah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pembelajaran Fisika dengan Eksperimen Terbimbing Berbasis SAVI (Somatis,

Auditori, Visual, Intelektual) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan

Kerjasama Siswa. Penyusunan skripsi bertujuan untuk memenuhi persyaratan

guna memperoleh gelar Sarjana pendidikan pada program studi Pendidikan Fisika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Penyelesaian skripsi tidak lepas dari bantuan berbagai pihak berupa saran,

bimbingan, petunjuk dan bantuan dalam bentuk lain, maka penulis menyampaikan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Prof. Dr. Wiyanto, M. Si., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Negeri Semarang.

3. Dr. Khumaedi, M.Si., Ketua Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

4. Isa Akhlis, S.Si. M.Si., selaku Dosen Wali.

5. Prof. Drs.Nathan Hindarto, Ph.D., Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Drs. M. Sukisno, M.Si., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

vii

7. Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran kepada penulis untuk

perbaikan skripsi ini.

8. Srianto, S.Pd., Kepala MTs Negeri Sulang, Rembang yang telah memberikan

izin penelitian.

9. Siti Anisah, S.Pd., guru IPA MTs Negeri Sulang, Rembang yang telah

bersedia membimbing dan memberikan arahan serta menyediakan waktu

dalam pelaksanaan penelitian.

10. Siswa kelas VIII 4 dan VIII 5 MTs Negeri Sulang Tahun Ajaran 2012/2013,

yang telah bersedia menjadi subjek penelitian.

11. Keluarga Kos Bela Vista. Terimakasih atas semuanya. Kalian keluargaku

disini.

12. Eva, Lila, Rulin, Difla, dan teman-teman seperjuangan pendidikan fisika

angkatan 2009. Terima kasih atas persahabatan, dan bantuan yang diberikan.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan semangat dan doa dari awal sampai akhir penulisan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

penulis pada khususnya, lembaga, masyarakat, dan pembaca pada umumnya.

Semarang, 2013

Penulis

Page 8: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

viii

ABSTRAK

Syekha, Evin Zulfa Nur.2013. Pembelajaran Fisika dengan Eksperimen

Terbimbing berbasis SAVI untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan

Kerjasama Siswa. Skripsi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Prof.

Drs.Nathan Hindarto, Ph.D dan Pembimbing Pendamping Drs. M. Sukisno, M.Si.

Kata Kunci : Eksperimen terbimbing, SAVI, Hasil Belajar , Keterampilan

Kerjasama

Fisika sebagai sebagai suatu disiplin ilmu yang mengharuskan siswa

memakai berbagai metode pemahamn dan untuk menterjemahkan kata demi kata,

tabel, grafik, persamaan-persamaan, diagram, peta. Fisika membutuhkan

kemmapuan menggunakan aljabar dan geometri. Hal ini membuat fisika terlihat

sulit dipelajari sehingga minat siswa untuk mempelajari fisika menjadi rendah dan

berefek pada hasil belajar siswa nantinya. Dalam penelitian ini pada eksperimen

diterapkan pembelajaran dengan metode eksperimen terbimbing berbasis SAVI

(Somatis, Auditori, Visual, Intelektual). Sampel yang diambil adalah siswa MTs

Negeri Sulang kelas VIII semester genap tahun ajaran 2012/2013. Desain

penelitian yang digunakan adalah post test only control design . Metode

eksperimen terbimbing berbasis SAVI pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

menerapkan pembelajaran dengan metode demonstrasi dan diskusi. Metode

pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, observasi, dan

tes. Data yang diambil adalah hasil belajar kognitif, psikomotorik, dan

keterampilan kerjasama siswa.Hasil belajar kognitif didapatkan melalui tes dan

hasil belajar psikomotorik dan keterampilan kerjasama melalui lembar observasi.

Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan dapat

dilihat bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 75,18 dan kelas

kontrol 61,96. Rata-rata hasil belajar psikomotrik siswa pada kelas eksperimen

70,14 % dan kelas kontrol 60,77%.. Untuk keterampilan kerjasama siswa pada

kelas eksperimen 70,10% dan kelas kontrol 61,15%. Analisis Uji signifikansi

melalui uji t pihak kanan dengan α=5% menghasilkan thitung = 5,40 dan harga ttabel

= 2,00. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan

metode eksperimen terbimbing berbasis SAVI dapat meningkatkan hasil belajar

dan keterampilan kerjasama siswa. Hasil belajar dan keterampilan kerjasama

dengan penerapan metode eksperimen terbimbing berbasis SAVI lebih baik

daripada metode demonstrasi.

Page 9: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

PENGESAHAN .............................................................................................. iii

PERNYATAAN .............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

PRAKATA ...................................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB

1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 5

1.5 Penegasan Istilah ................................................................................ 5

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................ 8

2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 9

2.1 Pembelajaran Fisika ............................................................................ 9

2.1.1 Pengertian Pembelajaran.................................................. ........ 9

2.1.2. Fisika............................................................................ ............ 10

2.2 Metode Eksperimen Terbimbing ........................................................ 11

2.3 SAVI ................................................................................................... 14

2.4 Hasil Belajar ....................................................................................... 20

2.5 Keterampilan Kerjasama Siswa .......................................................... 21

2.6 Kajian Materi Getaran dan Gelombang .............................................. 22

Page 10: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

x

2.6.1 Getaran ....................................................................................... 22

2.6.2 Gelombang................................................................................. 24

2.7 Kerangka Berpikir .............................................................................. 28

2.8 Hipotesis ............................................................................................. 29

3. METODE PENELITIAN ........................................................................ 30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 30

3.2 Populasi dan Sampel ........................................................................... 30

3.2.1 Populasi.......................................................................... ........... 30

3.2.2 Sampel............................................................................ ........... 30

3.3 Desain Penelitian ............................................................................... 31

3.4 Variabel Penelitian ............................................................................. 32

3.4.1 Variabel bebas ........................................................................... 32

3.4.2 Variabel terikat................................................................ ......... 32

3.5 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 32

3.5.1 Metode dokumentasi......................................................... ........ 32

3.5.2 Metode Tes...................................................................... .......... 33

3.5.3 Metode Observasi............................................................ ......... 33

3.6 Prosedur Penelitian ............................................................................. 33

3.6.1 Persiapan Penelitian ................................................................... 33

3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 34

3.6.3 Evaluasi .................................................................................... 34

3.7 Uji Coba Instrumen ............................................................................ 35

3.7.1 Validitas Tes ............................................................................. 35

3.7.2 Reliabiltas Tes .......................................................................... 36

3.7.3 Tingkat Kesukaran.................................................................... 37

3.7.4 Daya Pembeda .......................................................................... 37

3.8 Metode Analisis Data .......................................................................... 39

3.8.1 Analisis Tahap Awal ................................................................. 39

3.8.2 Analisis Tahap Akhir........................................................ ........ 39

4. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... . 43

4.1 Hasil Analisis Penelitian Tahap Awal ............................................... . 43

Page 11: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

xi

4.2 Hasil Analisis Data Tahap Akhir................................................. ...... 44

4.3 Pembahasan........................................................................................ 49

5. SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 54

5.1 Simpulan ............................................................................................ 54

5.2 Saran .................................................................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 56

LAMPIRAN .................................................................................................... 58

Page 12: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

xii

DAFTARTABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1 Rancangan posttest-only control design............................................. 31

Tabel 3.2 Hasil Analisis Soal Uji Coba.............................................................. 36

Tabel 3.3 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba.............................. 37

Tabel 3.4 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba..................................... 38

Tabel 4.1 Hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol....... 45

Tabel 4.2 Hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol................... 46

Tabel 4.3 uji kesamaan dua Varians post tes...................................................... 46

Tabel 4.4 hasil uji signifikansi hasil belajar psikomotorik anatara kelas

Eksperimen dan kelas kontrol............................................................ 47

Tabel 4.5 Rata-rata hasil belajar aspek psikomotorik antara kelas eksperimen

dan kelas kontrol................................................................................ 47

Tabel 4.6 Rekap Kemampuan Bekerjasama Siswa Kelas eksperimen............... 48

Tabel 4.7 Hasil Keterampilan kerjasama Siswa Kelas Kontrol......................... 49

Page 13: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Getaran pada Ayunan Sederhana ................................................. 23

Gambar 2.2 Gelombang Transversal................................................................ 25

Gambar 2.3 Gelombang Longitudinal ............................................................. 26

Page 14: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi-kisi Soal Uji Coba ............................................................................. 58

2. Soal Uji Coba ............................................................................................ 59

3. Kunci Jawaban Soal Uji Coba .................................................................. 65

4. Analisis Soal Uji Coba .............................................................................. 66

5. Soal Posttest .............................................................................................. 69

6. Kunci Jawaban Soal Posttest .................................................................... 73

7. Silabus ....................................................................................................... 74

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Kelas Eksperimen ........................ 76

9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 Kelas Eksperimen...................... 79

10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Kelas Kontrol ............................... 82

11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Kelas Kontrol............................ 85

12. Lembar Kerja Siswa Percobaan 1 ............................................................. 88

13. Lembar Kerja Siswa Percobaan 2...................................................... 91

14. Daftar Nilai Ujian Tengah Semester Kelas VIII ....................................... 96

15. Uji Homogenitas Populasi ........................................................................ 97

16. Nilai Post tes kelas Eksperimen dan Kontrol.......................................... 98

17. Uji Normalitas Kelas Eksperimen ............................................................ 99

18. Uji Normalitas Kelas Kontrol ................................................................... 100

19. Uji Kesamaan Dua Varians............................................................... 101

20. Uji Perbedaan Signifikansi ....................................................................... 102

21. Lembar Observasi Psikomotorik Siswa kelas Eksperimen ....................... 104

22. Rekapitulasi Nilai Psikomotorik kelas Eksperiemen ................................ 107

23. Lembar Observasi Psikomotorik Siswa kelas Kontrol ............................. 108

24. Rekapitulasi Nilai Psikomotorik Kelas Kontrol........................................ 111

25. Lembar Observasi Keterampilan Kerjasama Siswa ................................. 112

26. Rekapitulasi Nilai Keterampilan Kerjasama Kelas Eksperimen............... 114

27. Rekapitulasi Nilai Keterampilan Kerjasama Kelas Kontrol ..................... 115

28. Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen............................................... 116

Page 15: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

xv

29. Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol........................................................... 117

30. Foto Penelitian............................................................................... ........... 118

Page 16: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah

harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta

didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Upaya agar dapat mencapai

proses pembelajaran tersebut salah satunya dengan mengembangkan standar

proses. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan

pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi

lulusan.Standar proses meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan

proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses

pembelajaran yang efektif dan efisien ( Permendiknas, 2007)

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) termasuk bagian dari

pendidikan pada umumnya yang diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik

untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan

lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk

menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta

mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu

Page 17: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

2

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP/MTs menekankan pada pemberian

pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan

ketrampilan proses dan sikap ilmiah (Permendiknas, 2006)

Banyak siswa yang kurang tertarik belajar fisika. Menurut Redish,

sebagaimana dikutip oleh Ornek(2008:30), fisika sebagai suatu disiplin ilmu yang

mengharuskan siswa memakai berbagai metode pemahaman dan untuk

menterjemahkan kata demi kata, tabel, angka, persamaan-persamaan, diagram,

peta. Fisika membutuhkan kemampuan menggunakan aljabar dan geometri. Inilah

yang membuat fisika sulit dipelajari oleh siswa. Proses belajar yang kurang

menarik pun membuat siswa cenderung bosan saat pelajaran berlangsung.

Di MTs Negeri Sulang siswa jarang melakukan praktikum karena

keterbatasan waktu sehingga siswa tidak dapat melakukan penyelidikan-

penyelidikan atas teori yang telah diajarkan. Selain itu metode pembelajaran yang

digunakan masih bersifat ekspositori. Pembelajaran ekspositori adalah cara

penyampaian pelajaran dari seorang guru kepada peserta didik di dalam kelas

dengan berbicara di awal pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal disertai

dengan tanya jawab. Guru bersama peserta didik berlatih menyelesaikan soal

latihan dan peserta didik bertanya jika belum mengerti (Suyitno,2004:4).

Metode pembelajaran seperti itu membuat siswa kurang berminat dalam

mempelajari fisika serta keterampilan kerjasama mereka di dalam kelas kurang.

Untuk itu diperlukan adanya suatu perubahan dalam proses pembelajaran.

Pemberian fakta langsung kepada siswa akan membangkitkan gairah belajar siswa

dalam belajar. Sehingga materi yang didapat siswa akan lebih lama melekat dalam

Page 18: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

3

ingatannya. Guru juga harus menggunakan model dan metode pembelajaran yang

membuat siswa dapat belajar dengan rileks tetapi aktivitas intelektual dapat

berjalan dengan baik, salah satunya dengan memanfaatkan indra sebanyak

mungkin dan membuat seluruh tubuh atau pikiran terlibat langsung dalam proses

pembelajaran.

Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan

kerjasama siswa adalah dengan menggunakan metode eksperimen terbimbing

berbasis SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelectual ). Melalui Eksperimen

terbimbing ini diharapakan siswa dapat bersemangat dalam pembelajaran fisika

dan membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan

praktikum peserta didik sendiri daripada menerima penjelasan guru atau dari buku

pelajaran. Melalui eksperimen dapat mengembangkan keterampilan sosial siswa

khususnya untuk meningkatkan keterampilan kerjasama siswa.

Keberadaan praktikum dalam pembelajaran IPA didukung oleh para pakar

pendidikan. Hodson (dalam Hayat, 2011) menyatakan bahwa penggunaan

praktikum dalam pembelajaran IPA dapat: (1) memotivasi siswa dan merangsang

minat serta hobinya, (2) mengajarkan keterampilan-keterampilan yang harus

dilakukan di laboratorium, (3) membantu perolehan dan pengembangan konsep,

(4) mengembangkan sebuah konsep IPA dan mengembangkan keterampilan-

keterampilan dalam melaksanakan keterampilan IPA tersebut, (5) menanamkan

sikap ilmiah, (6) mendorong mengembangkan keterampilan sosial.

Sedangkan pembelajaran berbasis SAVI adalah pembelajaran yang

menekankan pada pemanfaatan semua alat indra yang dimiliki siswa. Dengan

Page 19: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

4

penggabungan gerak fisik dan penggunaan semua indra diharapkan dapat

meningkatkan minat belajar siswa serta proses pembelajaran akan optimal yang

akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, peneliti mengambil judul

“Pembelajaran Fisika dengan Eksperimen Terbimbing Berbasis SAVI (

Somatis, Auditori, Visual, Intelektual ) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan

Keterampilan Kerjasama Siswa”

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah pembelajaran dengan eksperimen terbimbing berbasis SAVI dapat

meningkatkan hasil belajar dan ketermapilan kerjasama siswa?

2. Apakah hasil belajar dan keterampilan kerjasama siswa melalui pembelajaran

fisika dengan eksperimen terbimbing berbasis SAVI dapat lebih baik

daripada hasil belajar dan keterampilan kerjasama siswa melalui

pembelajaran dengan metode demonstrasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkanrumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan ketermapilan kerjasama

siswa melalui eksperimen terbimbing berbasis SAVI.

2. Untuk memperoleh informasi akurat tentang hasil belajar dan kerjasama

siswa melalui pembelajaran fisika dengan eksperimen terbimbing berbasis

Page 20: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

5

SAVI lebih baik daripada hasil belajar dan kerjasama siswa melalui

pembelajaran dengan metode demonstrasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai

pihak, diantaranya bagi siswa, guru dan peneliti. Bagi siswa, penelitian ini

diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami dan menguasai mata

pelajaran melalui pengalaman nyata, serta terlatih keterampilan sainsnya, terutama

dalam menggunakan alat laboratorium. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat

membantu guru dalam memilih metode yang tepat serta menciptakan suasana

pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga proses pembelajaran

akan berjalan lebih efektif. Sedangkan bagi peneliti ini akan menambah

pengalaman tentang pemilihan dan penggunaan metode yang tepat dalam proses

pembelajaran.

1.5 Penegasan Istilah

Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran dalam penelitian ini,

maka perlu adanya penegasan istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian ini.

1.5.1 Pembelajaran Fisika

Briggs (dalam Sugandi dkk.2007: 9) menjelaskan bahwa pembelajaran

adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa

sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan

lingkungannya.

Page 21: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

6

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebaiknya dilaksanakan

secara inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja, dan

bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan

hidup. Oleh karena itu pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP/MTs

menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui

penggunaan dan pengembangan ketrampilan proses dan sikap ilmiah

(Permendiknas, 2006)

1.5.2 Metode Eksperimen Terbimbing

Metode eksperimen atau percobaan menururt Dwi (2009:15) merupakan

salah satu metode yang digunakan untuk menguji teori atau hukum yang sudah

ditemukan para ahli. Metode eksperimen adalah metode mengajar yang

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan, menganalisa,

membuktikan, dan mengalami sendiri obyeknya. Jadi melaui metode eksperimen

siswa secara total dilibatkan dalam melakukan sendiri, mengikuti suatu proses,

mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan

sendiri tentang obyek, keadaan atau proses sesuatu. Dalam eksperimen terbimbing

seluruh jalannya percobaan sudah dirancang oleh guru sebelum percobaan

dilakukan siswa.

1.5.3 SAVI

Pembelajaran berbasis SAVI adalah pembelajaran yang menggabungkan

gerak fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indra. Istilah SAVI

adalah kependekan dari Somatis, Auditori, Visual, Intelektual.

Page 22: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

7

Unsur-unsur SAVI adalah: 1) Somatis yang berarti belajar dengan

bergerak dan berbuat, 2) auditori yang berarti belajar dengan berbicara dan

mendengar, 3) visual yang berarti belajar dengan melihat dan menggambarkan,

dan 4) intelektual yang berarti belajar dengan memecahkan masalah dan

merenung.

1.5.4 Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Rifa’i (2010:85) merupakan perubahan perilaku

yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Dalam hal ini

hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar pada aspek kognitif,afektif,dan

psikomotorik.

1.5.5 Keterampilan Kerjasama siswa

Landsberg (dalam Maasawet 2011: 17) menyatakan kerjasama atau

belajar bersama adalah proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya

mendukung dan saling mengandalkan untuk mencapai hasil mufakat. Kerjasama

adalah saling mempengaruhi sebagai anggota kelompok, maka yang perlu

dilakukan dalam bekerjasama adalah sebagai berikut: a) Membangun dan

membagi suatu tujuan yang lumrah; b) sumbangkan pemahaman tentang

permasalahan: pertanyaan, wawasan, dan pemecahan; c) Setiap anggota

memperkuat yang lain untuk berbicara dan berpartisipasi, dan menentuan

kontribusi (sumbangan) mereka; d) Bertanggung jawab terhadap yang lain dan e)

bergantung pada yang lain.

Page 23: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

8

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yang dapat dirinci sebagai

berikut:

1) Bagian Pendahuluan skripsi, pada bagian ini berisi halaman pengesahan,

halaman motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

tabel, daftra gambar dan daftar lampiran.

2) Bagian Isi skripsi, terdiri dari:

Bab I : Pendahuluan

Bab II : Tinjauan Pustaka dan Hipotesis

Bab III : Metode Penelitian

Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab V : Simpulan dan Saran

3) Bagian Akhir, berisi daftar pustaka dan lampiran

Page 24: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pembelajaran Fisika

2.1.1 Pengertian Pembelajaran

Sugandi dkk. (2006: 9) menjelaskan bahwa pembelajaran diterjemahkan

dari kata “instruction” yang berarti self instruction (dari internal) dan external

instruction (dari eksternal). Pembelajaran yang bersifat internal atau berorientasi

pada si belajar memberikan makna bahwa pembelajaran merupakan suatu

kumpulan proses yang bersifat individual, yang merubah stimuli dari lingkungan

seseorang ke dalam sejumlah informasi yang selanjutnya menyebabkan adanya

hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang. Hasil belajar itu memberikan

kemampuan kepada siswa untuk menampilkan berbagai penampilan.

Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut

“teaching” atau pengajaran. Dalam pembelajaran ini prinsip-prinsip belajar

dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajaran. Sesuatu yang

dikatakan prinsip biasanya berupa aturan atau ketentuan dasar yang bila dilakukan

secara konsisten, sesuatu yang ditentukan itu akan efektif atau sebaliknya. Prinsip

pembelajaran merupakan aturan atau ketentuan dasar dengan sasaran utama

adalah perilaku guru.

Pelaksanaan pembelajaran perlu menerapkan sejumlah prinsip-prinsip

pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Prinsip-prinsip

pembelajaran untuk mencapai tujuan kognitif dikemukakan oleh Jean Piaget,

Page 25: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

10

Jerome Bruner dan David Ausabel. Piaget( dalam Sugandi dkk. 2006: 35 - 36)

prinsip utama pembelajaran ada 3, yaitu :

1) Belajar Aktif

Proses pembelajaran merupakan proses aktif, karena pengetahuan

terbentuk dari dalam subyek belajar. Untuk membantu perkembangan kognitif

siswa,kepadanya perlu diciptakan suatu kondisi belajar yang memungkinkan

siswa belajar sendiri,

2) Belajar lewat interaksi sosial

Piaget percaya bahwa belajar bersama akan membantu perkembangan

kognitif siswa. Siswa yang interaksi sosialnya lemah, perkembangan kognitifnya

akan tetap bersifat egosentris (senantiasa berpikir untuk kepentingan dirinya

sendiri).

3) Belajar lewat pengalaman sendiri

Siswa akan berkembang kemampuan kognitifnya jika dalam

pembelajarannya didasarkan pada pengalaman nyata yang langsung bisa diamati

oleh siswa.

2.1.2 Fisika

Fisika merupakan cabang ilmu di dalam mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam. Proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian

pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan

memahami alam sekitar secara ilmiah.

Pembelajaran fisika akan lebih mudah diterima jika didalam kegiatan

belajar siswa melakukan, melihat dan mendiskusikan secara langsung apa yang

Page 26: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

11

sedang dipelajarinya. Pembelajaran yang kondusif yang melibatkan siswa secara

aktif dalam mengamati, mengoperasikan alat, atau berlatih menggunakan objek

kongkrit disertai dengan diskusi diharapkan dapat membangkitakan siswa untuk

berfikir, menganalisis data, menjelaskan ide, bertanya, dan menulis apa yang

dipikirkan sehingga memberi kesempatan dalam mengkonstruksikan

pengetahuannyas sendiri.

2.2 Metode Eksperimen Terbimbing

Model pembelajaran inkuiri terbimbing, siswa terlibat aktif dalam

pembelajaran tentang konsep atau suatu gejala melalui pengamatan, pengukuran,

pengumpulan data untuk ditarik kesimpulan. Pada inkuiri terbimbing, guru tidak

lagi berperan sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai penerima informasi,

tetapi guru membuat rencana pembelajaran atau langkah-langkah percobaan.

Siswa melakukan percobaan atau penyelidikan untuk menemukan konsep-konsep

yang telah ditetapkan guru. Dalam kenyataannya inkuri terbimbing berhubungan

dengan model pembelajaran eksperimen terbimbing, sama-sama melakukan

pembelajaran dengan percobaan untuk menyelesaikan soal atau masalah.

Menurut Ibrahim & Syaodih (1996: 46), model pembelajaran eksperimen

merupakan model pembelajaran yang langsung melibatkan peserta didik

melakukan percobaan untuk mencari jawaban. Sedangkan menurut menurut

Djamarah (2005: 234), model pembelajaran eksperimen adalah cara menyajikan

pelajaran dimana peserta didik melakukan perobaan dengan mengalami dan

membuktikan suatu yang dipelajari.. Dalam proses pembelajran dengan model

pembelajaran eksperimen siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau

Page 27: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

12

melakukan sendiri. Mengikuti proses, mengamati obyek, menganalisis, dan

menarik kesimpulan tentang suatu obyek, kedaan atau proses tertentu. Tujuan

model pembelajaran eksperimen adalah untuk memberikan kesempatan kepada

anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau

percobaan.

Menurut Nasution dalam Hardono (2010) berpendapat bahwa, dalam

eksperimen terbimbing siswa dituntut aktif dalam menentukan masalah,

mengumpulkan keterangan, memberitahukan pendapat, menimbang kebenaran

buah pikiran orang, mengambil kesimpulan, sehingga metode ini banyak

membangkitkan aktivitas pada anak-anak. Dengan eksperimen terbimbing seluruh

jalannnya percobaan sudah dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan

oleh siswa.

Tugas guru untuk melakukan pembelajaran dengan eksperimen

terbimbing, guru punya peran sangat penting. Beberapa hal yang harus dilakukan

guru adalah:1). memilih materi apa yang akan ditugaskan kepada siswa. 2).

merencanakan langkah-langkah kerja seperti tujuan kerja, cara kerja dan

bagaimana menganalisis hasil kerja. 3). Mempersiapkan semua perlatan yang

akan digunakan sehingga pada saat siswa mencoba semua siap dan lancar. 4).

Pada saat melakukan kerja guru dapat berkeliling melihat bagaimana siswa

melakukan percobaannya dan memberikan masukan kepada siswa. 5). Bila ada

peralatan yang macet guru membantu siswa agar alat dapat jalan dengan baik. 6)

membantu siswa dalam menarik kesimpulan tentang hasil yang dikerjakan. 7).

Siswa membuat hasil kerja dan guru memeriksanya. 8). Guru sebaiknya

Page 28: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

13

mempersiapkan petunjuk dan langkah kerja percobaan sehingga memudahkan

siswa bekerja. Sedangkan tugas siswa dalam eksperimen terbimbing, siswa dalam

kelompok kecil melakukan kerja sesuai dengan petunjuk yang diberikan olah

guru. Adapaun yang dilakukan siswa adalah sebagai berikut:1). Membaca

petunjuk kerja dengan teliti. 2). Mencari alat yang diperlukan. 3). Melakukan

pekerjaan sesuai petunjuk kerja. 4). Mendiskusikan tentang hasil kerja yang telah

dibuatnya. 5). Menpresentasikan hasil pekerjaannya.

Metode eksperimen mempunyai beberapa kebaikan dan kelemahan.

Kebaikan dari metode eksperimen menurut Mansyur (1991:55) adalah sebagai

berikut:

(1). Siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaan

sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku saja

(2). Dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksploitasi tentang

sains dan teknologi, suatu sikap yang dituntut dari seorang ilmuwan

(3). Akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru,

dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat bermanfaat

bagi kesejahteraan hidup manusia.

Adapun kelemahan dari metode eksperimen menurut Mansyur (1991:

156) adalah sebagai berikut:

(1). Pelaksanaan dari metode ini sering memerlukan berbagai fasilitas peralatan

dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan murah

Page 29: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

14

(2). Setiap eksperimen tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena

mungkin ada faktor-faktor tertentu yang di luar jangkauan kemampuan atau

pengendali

(3). Sangat menuntut penguasaan pengembangan materi, fasilitas peralatan, bahan

mutakhir bagi siswa dan guru.

2.3 SAVI

Pembelajaran berbasis SAVI merupakan konsep penyatuan seluruh indra

yang mengajak orang bangkit dan bergerak secara berkala yang dapat

menyegarkan tubuh, meningkatkan peredaran darah ke otak dan dapat

berpengaruh positif pada saat belajar.

Pembelajaran yang didasari oleh fakta bahwa setiap orang memiliki gaya

berfikir dan gaya belajar yang berbeda. Sebagian kita dapat belajar dengan baik

hanya dengan melihat orang lain melakukannnya. Biasanya orang-orang seperti

ini menyukai penyajian informasi runtut, mereka lebih suka menuliskan apa yang

dikatakan fasilitator dan tidak terganggu oleh kebisingan. Gaya belajar seperti ini

disebut belajar visul. Disisi lain banyak pula pelajar yag mengandalkan

kemampuan mendengar untuk mengingat dan tidak sedikit siswa yang memiliki

cara belajar yang efektif dengan terlibat langsung dengan kegiatan.

Vernon (dalam Deporter 2005:57), gaya belajar mempengaruhi hasil

belajar. Berdasrkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kita belajar

10% dari yang apa kita baca, 20% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari

apa yang kita katakan, 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan. Deporter

(2005:117) menjelaskan bahwa belajar berdasarkan aktivitas secara umum jauh

Page 30: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

15

lebih efektif daripada didasarkan presentasi, materi dan media. Alasannya adalah

cara belajar berdasarkan aktivitas mengajak siswa terlibat sepenuhnya. Telah

terbukti dibanyak penelitian bahwa orang belajar lebih baik dari berbagai

aktivitas dan pengalaman yang dipilih dengan tepat daripada mereka belajar

dengan duduk di depan penceramah, buku panduan, televisi atau komputer.

Perkembangan anak dikelompokkan dalam empat kelompok

yaitu:sensory, cognitive, socio-emotional, dan motor. Perhatian terbesarnya

dikususkan pada aspek kematangan pikiran. (1) suara, gambar dan perasaan

terdapat perbedaan dalam kemampuan merasakan, (2) anak-anak menggunakan

strategi dan kemampuan berbahasa, (3) kemampuan socio-emotional

menggunakan motivasi, mempertahankan ego, dan berorientasi lebih baik, (4)

siswa dengan kemampuan somatis, fungsi groos motor dan sensor-motor baik

dalam perkembangan gerak (Tornamen,2009:9). Tetapi pembelajaran tidak akan

meningkat secara otomatis dengan menyuruh siswa berdiri dan bergerak kesana

kemari. Sebaiknya harus dengan menggabungkan gerakan fisik, dengan aktivitas

intelektual dan penggunaan semua indera penglihatan dan pendengaran.

Menurut Herdian (2009) dikarenakan pembelajaran SAVI sejalan

dengan gerakan Accelerated Learning ( AL) maka prinsipnya juga sejalan dengan

AL, Meier (2002) menyebutkan bahwa guru harus paham prinsip-prinsip SAVI

sehingga dapat menjalankan model pembelajaran dengan tepat. Prinsip tersebut

adalah:

1) pembelajaran melibatkan seluruh pikiran dan tubuh

2) pembelajaran berarti berkreasi bukan mengkonsumsi.

Page 31: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

16

3) kerjasama membantu proses pembelajaran

4) pembelajaran berlangsung pada benyak tingkatan secara simultan

5) belajar berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri dengan umpan balik.

6) emosi positif sangat membantu pembelajaran.

7) otak-citra menyerap informasi secara langsung dan otomatis.

Herdian (2009) sesuai dengan singkatan dari SAVI sendiri yaitu

Somatis, Auditori, Visual dan Intektual, maka karakteristiknya ada empat bagian

yaitu:

(1) Belajar Somatis

Somatic berasal dari bahasa yunani yaitu tubuh – soma. Jika dikaitkan

dengan belajar maka dapat diartikan belajar dengan bergerak dan berbuat.

Sehingga pembelajaran somatic adalah pembelajaran yang memanfaatkan dan

melibatkan tubuh (indera peraba, kinestetik, melibatkan fisik dan menggerakkan

tubuh sewaktu kegiatan pembelajaran berlangsung). Menurut Amann (2008: 8),

tubuh dirancang untuk mengumpulkan informasi baik secara eksternal melalui

organ indra kita atau internal dimana setiap gerakan cepat membawa impuls

keotak sehingga tahu persis dimana tubuh berada. Ggerakan fisik meningkatkan

proses mental. Bagian otak manusia yang terlibat dalam gerakan tubuh terletak

tepat disebelah bagian otak yang digunakan untuk berfikir dan memecahkan

masalah. Oleh karena itu menghalangi gerakan tubuh berarti menghalangi pikiran

untuk berfungsi secara maksimal. Sebaliknya, melibatkan tubuh dalam belajar

cenderung membangkitkan kecerdasan terpadu manusia seluruhnya.

Page 32: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

17

Menurut Deporter (2005:85), ciri-ciri belajar somatis adalah sering

menyentuh orang dan berdekatan banyak bergerak; belajar dengan melakukan,

menunjuk tulisan pada saat membaca, menanggapi secara fisik; mengingat sambil

berjalan dan melihat.

Dalam pembelajaran ini siswa tidak hanya mendengarkan materi yang

disampaikan guru, tetapi diajak untuk aktif dalam belajar. Siswa melakukan

eksperimen-eksperimen yang berhubungan dengan materi getaran dan gelombang.

Siswa dapat berdiskusi kepada temannya secara berkelompok sehingga dalam

pembelajaran siswa tidak merasa bosan ataupun jenuh.

(2) Belajar Auditori

Belajar auditori adalah belajar dengan berbicara dan mendengar. Pikiran

kita lebih kuat daripada yang kita sadari, telinga kita terus menerus menangkap

dan menyimpan informasi bahkan tanpa kita sadari. Ketika kita membuat suara

sendiri dengan berbicara beberapa area penting di otak kita menjadi aktif. Hal ini

dapat diartikan dalam pembelajaran siswa hendaknya mengajak siswa

membicarakan apa yang sedang mereka pelajari, menerjemahkan pengalaman

siswa dengan suara. Mengajak mereka berbicara saat memecahkan masalah,

membuat model, mengumpulkan informasi, membuat rencana kerja, menguasai

keterampilan, membuat tinjauan pengalaman belajar, atau menciptakan makna-

maknan pribadi bagi diri mereka sendiri.

Menurut Deporter (2005:85) ciri-ciri belajar auditori adalah perhatian

mudah terpecah; berbicara dengan pola berirama, belajar dengan cara

Page 33: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

18

mendengarkan, menggerakkan bibir atau bersuara pada saat membaca, dan

berdialog secara internal dan eksternal.

Dalam pembelajaran ini siswa dapat mengungkapakan atau menceritakan

dari apa yang telah mereka dapatkan selama praktikum. Siswa dapat

mengkomunikasikan hasil praktikumnya dan hasil diskusi sekelompok di depan

kelas, sedangkan untuk siswa atau kelompok yang lain menanggapi.

(3) Belajar Visual

Belajar visual adalah belajar dengan mengamati dan menggambarkan.

Dalam otak kita terdapat lebih banyak perangkat untuk memproses informasi

visual daripada semua indera yang lain. Setiap siswa yang menggunakan

visualnya lebih mudah belajar jika dapat melihat apa yang sedang dibicarakan

seorang penceramah atau sebuah buku atau program computer. Secara khususnya

pembelajar visual yang baik jika mereka dapat melihat contoh dari dunia nyata,

diagram, peta gagasan, ikon dan sebagainya ketika belajar.

Menurut Deporter (2005:85), ciri-ciri belajar visual adalah: (a). Teratur,

memperhatikan segala sesuatu,menjaga penampilan (b). Mengingat dengan

menggambar, lebih suka membaca daripada dibacakan, dan (c). Membutuhkan

gambaran dan tujuan menyeluruh (mengingat apa yang dilihat).

Dalam pembelajaran ini siswa diajak diajak untuk mengamati hal-hal

yang berhubungan dengan materi yang dipraktikumkan.

4) Belajar Intektual

Belajar Intelektual adalah belajar dengan memecahkan masalah dan

merenung. Tindakan pembelajar yang melakukan sesuatu dengan pikiran mereka

Page 34: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

19

secara internal ketika menggunakan kecerdasan untuk merenungkan suatu

pengalaman dan menciptakan hubungan, makna, rencana, dan nilai dari

pengalaman tersebut. Hal ini diperkuat dengan makna intelektual adalah bagian

diri yang merenung, mencipta, dan memecahkan masalah.

Dalam pembelajaran ini siswa diharapkan dapat menganalisis dan

memecahkan masalah. Misalnya pada diskusi, siswa dapat menggunakan aspek

intelektualnya untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKS.

Tugas guru untuk melakukan pembelajaran dengan eksperimen

terbimbing berbasis SAVI, guru punya peran sangat penting. Beberapa hal yang

harus dilakukan guru adalah:1). memilih materi apa yang akan ditugaskan kepada

siswa. 2). merencanakan langkah-langkah kerja seperti tujuan kerja, cara kerja dan

bagaimana menganalisis hasil kerja. 3). Mempersiapkan semua perlatan yang

akan digunakan sehingga pada saat siswa mencoba semua siap dan lancar. 4).

Pada saat melakukan kerja guru dapat berkeliling melihat bagaimana siswa

melakukan percobaannya dan memberikan masukan kepada siswa. 5). Bila ada

peralatan yang macet guru membantu siswa agar alat dapat jalan dengan baik. 6)

membantu siswa dalam menarik kesimpulan tentang hasil yang dikerjakan. 7).

Siswa membuat hasil kerja dan guru memeriksanya. 8). Guru sebaiknya

mempersiapkan petunjuk dan langkah kerja percobaan sehingga memudahkan

siswa bekerja.

Sedangkan tugas siswa dalam eksperimen terbimbing berbasis SAVI,

siswa dalam kelompok kecil melakukan kerja sesuai dengan petunjuk yang

diberikan olah guru. Adapaun yang dilakukan siswa adalah sebagai berikut:1).

Page 35: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

20

Membaca petunjuk kerja dengan teliti. 2). Mencari alat yang diperlukan. 3).

Melakukan pekerjaan sesuai petunjuk kerja dengan teman sekelompok (S).

4).Siswa mengamati eksperimen yang dilakukan (V). 5). Mencatat hasil yang

diperoleh di LKS (V). 6). Siswa membincangkan apa yang mereka baru saja

pelajari dengan teman sebelah dan bagaimana mereka akan menerapkanya (A). 7).

Siswa berdiskusi dengan teman sekelompok untuk menyelesaikan maslah masalah

yang ada dalam LKS (I). 8). Kelompok lain bisa saling membantu jika antar

kelompok mengalami kesulitan. 9). Siswa skreatif mungkin dalam membuat

laporan dan kesimpulan dari hasil eksperimen dalam buku agar jadi rajin untuk

mempelajari (V). 10). masing-masingkelompok maju menceritakan proses selama

praktikum dan mempresentasikan hasil belajarnya kelompok lain menanggapi

dan mengutarakan hasil dan pendapatnya(A).

2.4 Hasil belajar

Hasil belajar memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar.

Penilaian hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang

kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajar melalui berbagai

kegiatan belajar mengajar.

Menurut Catharina (2010: 85), hasil belajar merupakan perubahan

perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar, perolehan

aspek aspek perubahan perilaku tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta

didik. Dalam pembelajaran, perubahan perilaku yang harus dicapai oleh

pembelajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Dengan alasan memberikan

arah kegiatan pembelajaran serta mengetahui perkembangannya.

Page 36: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

21

Benyamin S. Bloom (dalam Rifa’i 2010: 86) menjelaskan terdapat tiga

ranah belajar, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Ranah

kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran

intelektual. Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai.

Sedangkan ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik seperti

ketrampilan motorik dan syaraf, manipulasi obyek, dan koordinasi syaraf.

Hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar kognitif, yaitu hasil belajar konseptual yang dinyatakan dengan

nilai yang diperoleh siswa setelah adanya post test.

2. Hasil belajar afektif untuk mengetahui minat dan sikap siswa selama proses

pembelajaran.

3. dan psikomotorik,dilakukan dengan lembar observasi untuk mengukur proses

pembelajaran terutama dalam melaksanakan eksperimen terbimbing.

2.5 Keterampilan kerjasama siswa

Sriyono (1992) mengemukakan bahwa guru hendaknya menciptakan

suasana kerjasama antar murid sehingga pelajaran yang diberikan itu lebih efektif

dan efisien. Grambs dalam Nasution (2000) Joyce dan Weil (1996) menyatakan

tujuan kegiatan belajar di sekolah adalah membantu pelajar memperoleh

informasi, ide keterampilan, cara berpikir, nilai cara mendeskripsikan dirinya, dan

cara belajar. Pembelajaran di sekolah bertujuan meningkatkan kemampuan siswa

belajar lebih mudah dan efektif, sehingga diperoleh pengetahuan dan keterampilan

untuk mengkomunikasikannya. Salah satu hal yang menggambarkan siswa

memperoleh keterampilan adalah keterampilan bekerjasama dalam belajar.

Page 37: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

22

Landsberge (2009) menyatakan kerjasama atau belajar bersama adalah

proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling

mengandalkan untuk mencapai hasil mufakat.

Aspek-aspek kemampuan kerjasama siswa yang diteliti, antara lain :a)

saling memberi informasi sesama anggota,b) perselisihan yang terjadi dapat

terselesaikan, c) Tercipta suasana kerjasama yang akrab dan moral kerja yang baik

dalam kelompok, d) Meminta/ memberikan ide dan pendapat kepada semua

anggota kelompok untuk membantu membuat keputusan, e) Mendukung

keputusan kelompok, f) Menghargai masukan dan keahlian anggota lain, g)

Berpartisipasi dalam melaksanakan tugasnya, h) Menghargai hasil yang dicapai

oleh kelompok.

2.6 Kajian Materi Getaran dan Gelombang

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi tentang getaran

dan gelombang. Berikut adalah kajian materi getaran gelombang.

2.6.1 Getaran

a. Pengertian Getaran

Gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan disebut dengan

getaran.Getaran biasanya dihasilkan ketika sebuah benda dipindahkan atau

disimpangkan dari keadaan setimbangnya sehingga benda tadi menanggapi gaya

tersebut dengan kembali ke keadaan setimbangnya.Getaran selaras atau getaran

harmonik adalah gerak bolak-balik suatu benda yang selalu bergetar melalui titik

setimbangnya dengan simpangan yang hampir sama. Satu getaran sempurna

Page 38: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

23

adalah gerak bolak-balik yang terjadi dari posisi sampai kembali lagi ke posisi

semula.

Perhatikan Gambar 2.1, satu kali getaran adalah ketikabenda bergerak

dari titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A-B. Bandul tidak pernah melewati

lebih dari titik A atautitik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh.

Gambar 2.1 getaran pada ayunan sederhana

b. Simpangan dan Amplitudo

Simpangan getaran adalah posisi partikel yang disimpangkan terhadap

titik setimbangnya. Sedangkan amplitudo adalah simpangan terbesar yang

dilakukan oleh suatu getaran.Contoh amplitudo adalah jarak BA atau jarak BC.

c. Periode dan Frekuensi

Periode getaran adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu

lintasan lengkap dari geraknya, yaitu satu getaran penuh atau satu putaran (cycle).

Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran (putaran) tiap satuan waktu. Jadi

frekuensi adalah kebalikan dari periode (Resnick, 1999:443). Rumusan matematis

dari periode yaitu :

Page 39: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

24

Ruusan matematis frekuensi serta hubungan antara periode dan frekuensi yaitu :

Keterangan:

T = periode getaran (s)

f = frekuensi getaran (Hz)

n = banyaknya getaran

2.6.2 Gelombang

a. Pengertian Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Gerak gelombang dapat

dipandang sebagai perpindahan energi dan momentum dari suatu titik di dalam

ruang ke titik lain tanpa perpindahan materi (Tipler, 1998:471).

b. Jenis-jenis Gelombang

Berdasarkan mediumperambatannya, gelombang dibedakan menjadi dua

kelompok, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromegnetik.

1) Gelombang Mekanik

Gelombnag air, gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang pada

slinki merupakan contoh gelombang mekanik. Gelombang-gelombang ini

memerlukan medium untuk dapat merambatkan gelombang. Air, udara, tali, slinki

adalah medium yang digunakan untuk merambatkan gelombang air, gelombnag

bunyi, gelombang tali, dan gelombang slinki. Gelombang-gelombang ini

Page 40: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

25

ditimbulkan oleh adanya getaran mekanik. Oleh karena itu, gelombang-

gelombang tersebut dikelompokkan ke dalam gelombang mekanik.

2) Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik dapat merambat meskkipun tidak ada

medium untuk menjalarkan gelombangnya. Contohnya gelombang sinar matahari

dapat sampai ke bumi meskipun antara matahari dan bumi tidak terdapat medium

untuk menjalarkan gelombang. Gelombang yang dapat merambat tanpa

membutuhkan medium disebut gelombang elektromagnetik.

Berdasarkan arah rambatnya dan arah getarannya, gelombang dibedakan

menjadi dua yaitu:

1) Gelombang Transversal

Gelombang transversaladalah gelombang yang mempunyai arah rambat

tegak lurus dengan usikan atau getarannya. Karena mempunyai arah tegak lurus

terhadap usikannya inilah gelombang transversal juga disebut sebagai gelombang

melintang.Contoh: gelombang pada tali, gelombang pada permukaan air,

gelombang cahaya.

Gambar 2.2 Gelombang transversal

A

B

C

D

E

F

G

H

I

F’

Page 41: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

26

Gelombang transversal terdiri dari bukit dan lembah. Berdasarkan

gambar diatas dapat diketahui bagian-bagian gelombang transversal adalah:

A-B-C disebut bukit gelombang

C-D-E disebut lembah gelombang

F-F’ disebut amplitudo gelombang

A-B-C-D-E disebut satu panjang gelombang

2) Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar

dengan arah getarannya. Gelombang longitudinal terdiri dari rapatan dan

regangan. Rapatan adalah daerah dimana bagian-bagian gelombang mendekat

selama sesaat. Renggangan adalah daerah dimana bagian-bagian gelombang

menjauh selama sesaat. Contoh: gelombang pada pegas dan gelombang pada

bunyi (Giancoli 2001:384). Adapun bentuk gelombang longitudinal adalah

sebagai berikut:

Gambar 2.3 Gelombang Longitudinal

Panjang gelombang pada gelombang longitudinal adalah jarak antara

rapatan yang berurutan atau jarak antara renggangan yang berurutan (Giancoli

2001:384). Satuan untuk panjang gelombang adalah meter (m).

Page 42: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

27

c. Periode dan Frekuensi Gelombang

Periode gelombang adalah selang waktu yang dibutuhkan untuk

menempuh satu gelombang, sedangkan frekuensi gelombang adalah banyaknya

gelombang yang terjadi tiap sekon.

Hububungan periode dan frekuensi gelombang dinyatakan dengan

persamaan sebagai berikut:

Dengan,

T = periode (s)

f = frekuensi (Hz)

d. Cepat Rambat Gelombang

Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang setiap

satuan waktu. Hubungan antara cepat rambat gelombang, frekuensi, dan panjang

gelombang dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:

Dengan,

= cepat rambat gelombang (m/s)

= panjang gelombang (m)

= frekuensi (Hz)

Page 43: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

28

2.7 Kerangka Berpikir

Keberhasilan proses pembelajaran ditunjukkan dari meningkatnya hasil

belajar yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Keberhasilan

proses pembelajaran tersebut sangat dipengaruhi oleh minat siswa. Siswa yang

memiliki minat tinggi terhadap pelajaran maka siswa akan senang mempelajari

mata pelajaran tersebut sehingga diharapkan mencapai hasil yang optimal. Di

lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki minat yang rendah

terhadap mata pelajaran fisika. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya

minat siswa untuk belajar fisika yaitu metode yang digunakan kurang menarik.

Akibatnya siswa jadi kurang tertarik belajar fisika dan siswa hanya duduk manis

cenderung pasif bergantung pada guru.

Untuk mengatasi hal ini ada pemilihan model pembelajaran yang tepat.

Model ini diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, yaitu

dengan merancang kegiatan siswa menjadi lebih menarik. Salah satu

pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran SAVI dengan metode

eksperimen. Pembelajaran ini menekankan pada pengoptimalan penggunaan indra

dan tubuh sehingga dalam pembelajaran siswa tidak hanya mendengar apa yang

disampaikan guru. Sedangkan metode eksperimen untuk melatih sikap ilmiah

siswa, dan untuk dapat meningkatkan keterampilan kerjasama siswa sehingga

siswa merasa tertantang dan tidak bosan. Dengan metode eksperimen berbasis

SAVI diharapkan dapat membawa pengaruh positif terhadap minat belajar siswa

sehingga akan berefek positif pada hasil belajar dan keterampilan kerjasama

siswa.

Page 44: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

29

2.8 Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini adalah

1. Pembelajaran fisika dengan eksperimen terbimbing berbasis SAVI dapat

meningkatkan hasil belajar dan ketermapilan kerjasama siswa.

2. Hasil belajar dan keterampilan kerjasama siswa melalui pembelajaran dengan

eksperimen terbimbing berbasis SAVI lebih baik daripada hasil belajar dan

keterampilan kerjasama siswa melalui demonstrasi.

Page 45: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian di MTs Negeri Sulang Kabupaten Rembang pada

tanggal 9-17 Mei 2013.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010:117)

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap

MTs Negeri Sulang tahun ajaran 2012/2013. Pemilihan siswa kelas VIII MTs

Negeri Sulang sebagai populasi dikarenakan siswa kelas VIII MTs Negeri Sulang

telah memenuhi persyaratan sebagai populasi yang bersifat homogen, berdasarkan

hasil uji homogenitas nilai raport semester gasal seluruh siswa kelas VIII. Siswa

MTs Negeri Sulang terbagi dalam lima kelas yaitu kelas VIII 1,VIII 2,VIII 3,VIII

4, dan VIII 5.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2010:118). Sampel yang digunakan pada penelitian

ini adalah siswa kelas VIII semester genap MTs Negeri Sulang tahun ajaran

2012/2013. Anggota populasi bersifat homogen, sehingga sampel dalam

Page 46: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

31

penelitian ini dapat diambil dengan teknik Random Sampling dan diperoleh 2

kelas yaitu kelas VIII 4 sebagai kelas kontrol dan VIII 5 sebagai kelas

eksperimen.

3.3 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian true-eksperimen dengan menggunakan

rancangan posttest-only control design. Rancangan tersebut dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 3.1 Rancangan posttest-only control design

Kelompok Perlakuan Post Test

Eksperimen X O2

Kontrol Y O4

( Sugiyono, 2010 : 112)

Keterangan:

X : Pembelajaran dengan eksperimen terbimbing berbasis SAVI

Y : Pembelajaran dengan demonstrasi

O2 : Post Tes kelompok Eksperimen

O4 : Post Tes kelompok kontrol

Perbandingan metode eksperimen terbimbing berbasis SAVI dengan

demonstrasi

Eksperimen terbimbing berbasis SAVI Demonstrasi

Menyampaikan tujuan pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran

Membagi kelompok Membagi kelompok

Page 47: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

32

Siswa melakukan eksperimen sesuai

dengan petunjuk di LKS dan guru

membimbing kelompok yang

mengalami kesulitan

Siswa memperhatikan demonstrasi guru

dan perwakilan tiap kelompok maju

untuk memperagakan demostrasi yang

dilakukan guru

Siswa melakukan diskusi hasil

percobaan

Siswa melakukan diskusi hasil

demonstrasi

Siswa mempresentasikan hasil diskusi Siswa mempresentasikan hasil diskusi

3.4 Variabel Penelitian

Variabel merupakan objek penelitian atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan yaitu:

3.4.1 Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran.

3.4.2 Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan keterampilan

kerjasama siswa

3.5 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data hasil belajar siswa digunakan metode

pengambilan data sebagai berikut.

3.5.1 Metode dokumentasi

Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai nama peserta

didik dan hasil belajar kognitif siswa sebelumnya yaitu nilai UTS kelas VIII

semester genap yang digunakan untuk menguji homogenitas antar kelompok.

Page 48: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

33

3.5.2 Metode Tes

Dalam penelitian ini, pemberian tes dilakukan untuk memperoleh data

hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Bentuk tes yang

diberikan berupa pemberian soal-soal pilihan ganda yang berkaitan dengan materi

getaran dan gelombang. Pemberian tes ini dilakukan setelah pemberian materi

getaran dan gelombang menggunakan metode eksperimen terbimbing berbasis

SAVI (post tes)

3.5.3 Metode observasi

Untuk memperoleh data hasil belajar psikomotorik dan hasil belajar

afektif khusus keterampilan kerjasama siswa digunakan lembar observasi dengan

kriteria-kriteria yang disesuaikan dengan indikator-indikator ketercapaian tujuan

penelitian yang diharapkan.

3.6 Prosedur Penelitian

3.6.1 Persiapan Penelitian

Langkah-langkah yang ditempuh dalam persiapan penelitian:

a. Peneliti mengumpulkan data awal dan menganalisis data tersebut. Analisis

yang digunakan adalah homogenitas data awal.

b. Peneliti menentukan populasi dan sampel penelitian. Sampel penelitian

dipilih dengan teknik sample random sampling.

c. Peneliti menyusun instrumen penelitian.

d. Peneliti menyusun kisi-kisi tes uji coba yang akan diujicobakan pada kelas uji

coba.

Page 49: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

34

e. Peneliti menyusun instrumen tes uji coba berdasarkan kisi-kisi soal yang telah

dibuat sebelumya.

f. Melakukan uji coba soal pada kelas yang telah ditentukan sebagai kelas uji

coba

g. Manganalisis hasil uji coba

3.6.2 Pelaksanaan Penelitian

Secara singkat kegiatan dilakukan sebagai berikut:

a. Guru mengawali pembelajaran dengan memberi pertanyaan/apersepsi kepada

siswa agar mereka dapat mengkaitkan materi dengan kehidupan nyata dalam

sehari-hari.

b. Kelas kontrol diberikan pembelajaran metode demonstrasi, sedangkan kelas

eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan metode eksperimen

terbimbing berbasis SAVI. Setiap pertemuan dilakukan penilaian hasil belajar

kognitif ,psikomotorik dan keterampilan kerjasama siswa yang dilaksanakan

oleh dua orang observer

c. Kedua kelas diberi post tes untuk mengetahui hasil belajar kognitif kedua

sampel

3.6.3 Evaluasi

Pada tahap evaluasi yang dilakukan adalah menganalisis data hasil

penelitian hasil belajar dan keterampilan kerjasama siswa. Pada tahap evaluasi

diperoleh data yang menjawab hipotesis penelitian yang ditentukan

Page 50: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

35

3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian

Instrumen tes diujicobakan pada siswa kelas VIII MTs Negeri Sulang

karena telah mendapatka materi getaran dan gelombang dengan tujuan untuk

mendapatkan butir soal tes yang baik.

Langkah-langkah analisis yang dilakukan untuk soal tes meliputi:

validitas, realibilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda soal.

3.7.1 Validitas Tes

Sebelum instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data

dari variabel yang diteliti secara tepat. Rumus yang digunakan adalah rumus

korelasi poin biseral sebagai berikut.

(Suharsimi,2007:79)

Keterangan:

rpbis = koefisien korelasi poin biseral

Mp = skor rata-rata subjek yang menjawab benar pada butir soal

Mt = skor rata-rata total

St = standar deviasi skor total

P = proporsi siswa yang menjawab benar pada butir soal

q = proporsi siswa yang menjawab salah pada butir soal

Harga rhitung yang diperoleh dibandingkan dengan rtabel dengan taraf

signifikansi 5 %. Jika harga r hitung> r tabel maka item soal yang diujikan memiliki

kriteria valid.

Hasil analisis validitas soal uji coba dapat dilihat pada tabel 3.2

Page 51: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

36

Tabel 3.2 Hasil Analisis Soal Uji Coba

No Kriteria soal Nomor soal

1 Valid 1,3,4,5,6,7,8,12,13,15,16,17,18,19,20,21,

22,23,25,32

2 Tidak valid 2,9,10,11,14,24,26,27,28,29,30,31,33,34,35

3.7.2 Reliabilitas Tes

Reliabelitas berhubungan dengan masalah kepercayaan dan ketepatan

hasil (Suharsimi, 2007:86). Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan

yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Rumus yang

digunakan:

(Suharsimi, 2007:100)

Keterangan:

r11 : reliabilitas tes secara keseluruhan

p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

∑pq : jumlah hasil perkalian antara p dan q

n : banyaknya item

S : standar deviasi dari tes

Harga rhitung yang diperoleh dibandingkan dengan rtabel dengan taraf

signifikansi 5 %. Jika harga r hitung> r tabel maka item soal yang diujikan memiliki

kriteria reliabel.

Berdasarkan hasil uji oba soal, diperoleh rhitung = 1,020 dan rtabel = 0,334.

Maka soal uji oba termasuk kriteria reliabel.

Page 52: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

37

3.7.3 Tingkat kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu

sukar. Rumus yang digunakan untuk menganalisis tingkat kesukaran soal adalah:

Keterangan :

P = indeks kesukaran

B = banyak siswa yang menjawab soal itu benar

Js = jumlah seluruh siswa peserta tes

Klasifikasi indeks kesukaran sebagai berikut:

0,00≤P<0,30 adalah soal tergolong sukar

0,30≤P<0,70 adalah soal tergolong sedang

0,70≤P<1,00 adalah soal tergolong mudah (Suharsimi,2007:210)

Hasil analisis tingkat kesukaran soal uji coba dapat dilihat pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba

No Kriteria Soal Nomor Soal

1 Mudah 1,3,4,5,6,7,8,11,12,13,15,16,17,18,19,24,30,33

2 Sedang 2,20,21,22,25,26,27,28,32,34

3 Sukar 9,10,14,23,29,31,35

3.7.4 Daya Pembeda

Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah (Suharsimi, 2007:211). Untuk menghitung daya beda soal

menggunakan rumus sebagai berikut.

Page 53: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

38

Keterangan:

DP = Daya Pembeda

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

JA= banyaknya peserta kelompok atas

JB=banyaknya peserta kelompok bawah

PA=Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab salah

Kriteria daya pembeda soal adalah:

0,00 ≤ D ≤ 0,20 : soal jelek

0,20 < D ≤ 0,40 : soal cukup baik

0,40 < D ≤ 0,70 : soal baik

0,70 < D ≤ 1,00 : soal baik sekali (Suharsimi, 2007:218)

Hasil analisis daya pembeda soal uji coba dapat dilihat pada tabel 3.4

Tabel 3.4 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba

No Kriteria soal Nomor Soal

1 Baik sekali ----------------

2 Baik 15,16,19,21,22,23,24,26,

3 Cukup baik 1,3,4,5,6,7,8,12,13,17,18,20,25,32

4 Jelek 1,9,10,11,14,27,28,29,30,31,33,34,35

Kriteria soal yang dipakai adalah soal yang valid, mempunyai tingkat

kesukaran baik, mudah, sedang, atau sukar. Serta daya pembeda cukup baik dan

baik.

Page 54: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

39

3.8 Metode Analisis Data

3.8.1 Analisis Tahap Awal

3.8.1.1 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi yang ada

bersifat homogen (sama).

Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut;

1) Menghitung S2 dari masing-masing kelas

2) Menghitung varians gabungan dari semua kelas dengan rumus

3) Menghitung harga satuan B dengan rumus

4) Menghitung nilai statis chi kuadrat ) dengan rumus

Kriteria pengujiannya adalah jika hitung < (1-α)(k-1) dengan dk = k 1

dan k adalah jumlah kelas, maka masing-masing kelas dalam populasi mempunyai

varians yang sama atau homogen (Sudjana, 2005:262).

3.8.2 Analisis Tahap Akhir

3.8.2.1 Analisis soal

3.8.2.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis

berdistribusi normal atau tidak. Menurut Sudjana (2005: 293), rumus yang

digunakan adalah rumus Chi Kuadrat.

Page 55: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

40

k

i Ei

EiOix

1

22 )(

Keterangan:

χ2 : Chi kuadrat

Ei : frekuensi yang diharapkan

Oi : frekuensi pengamatan

3.8.2.1.2 Uji Kesamaan Dua Varians

Adalah untuk mengetahui apakah kedua kelas mempunyai keadaan awal

yang sama atau tidak. Dalam perhitungan uji kesamaan dua varians diperlukan

hipotesis statistik, yaitu

Ho :

Ha :

Rumus yang digunakan untuk menguji kesamaan dua varians adalah sebagai

berikut :

(Sugiyono 2010 : 136)

Kriteria yang digunakan dalam uji kesamaan dua varians adalah :

Kelompok varians sama jika:

(dk pembilang) ; (dk penyebut)

3.8.2.1.3 Uji Hipotesis

Page 56: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

41

Uji hipotesis menggunakan uji t yaitu dengan uji perbedaan dua rata-rata

uji satu pihak. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar

kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Menurut Sugiyono (2010:

274), rumus uji t yang digunakan adalah:

2

2

1

1

2

2

2

1

2

1

21

2n

s

n

sr

n

s

n

s

xxt

Keterangan:

1x : nilai rata-rata kelompok eksperimen

2x : nilai rata-rata kelompok kontrol

2

1s : varian data pada kelompok eksperimen

2

2s : varian data pada kelompok kontrol

s1 : standart deviasi pada kelompok eksperimen

s2 : standart deviasi pada kelompok kontrol

1n : banyaknya subyek pada kelompok eksperimen

2n : banyaknya subyek pada kelompok kontrol

r : korelasi antara dua sampel

Kriteria pengujian adalah rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih

besar daripada kelas kontrol apabila harga thitung<ttabel dengan dk=(n1+n2)-2 dan

taraf kesalahannya 5% (Sugiyono, 2010:273).

Page 57: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

42

3.8.2.2 Analisis Lembar Observasi

3.8.2.2.1 Hasil Belajar Psikomotorik

Analisis lembar observasi ini digunakan untuk menganalisis hasil belajar

psikomotorik siswa saat praktikum dan presentasi. Rumus yang digunakan adalah:

Hasil analisis ditafsirkan dengan rentang kualitatif sebagai berikut:

25,00% ≤ N ≤ 43,75% = tidak aktif

43,75% < N ≤ 62,50% = cukup

62,50% < N ≤ 81,25% = aktif

81,25% < N ≤ 100% = sangat aktif

(Rohim,2012:43)

3.8.2.2.2 Keterampilan Kerjasama Siswa

Analisis lembar observasi ini digunakan untuk menganalisis

keterampilan kerjasama siswa selama melaksanakan praktikum. Rumus yang

digunakan adalah:

Hasil analisis ditafsirkan dengan rentang kualitatif sebagai berikut:

25,00% ≤ N ≤ 43,75% = tidak baik

43,75% < N ≤ 62,50% = cukup

62,50% < N ≤ 81,25% = baik

81,25% < N ≤ 100% = sangat baik

(Rohim,2012:43)

Page 58: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Analisis Penelitian Tahap Awal

4.1.1 Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Sulang pada tanggal

9 sampai dengan 17 Mei 2013. Kegiatan penelitian dilakukan dengan mengambil

populasi seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Sulang. Setelah dilakukan analisis

tahap awal, diperoleh data bahwa populasi bersifat homogen dan diambil 2 kelas

secara acak yaitu kelas VIII 4 sebagai kelas eksperimen dengan metode

eksperimen terbimbing berbasis SAVI dan VIII 5 sebagai kelas kontrol dengan

metode demonstrasi dan diskusi. Materi yang dikaji dalam penelitian ini yaitu

getaran dan gelombang. Hasil penelitian berupa hasil belajar siswa dan

keterampilan kerjasama siswa.

4.1.2 Uji Coba Tes

Perangkat tes uji coba ini diujikan kepada kelas VIII 1 karena siswa

tersebut sudah mendapat materi getaran dan gelombang. Soal yang digunakan

untuk uji coba sebanyak 35 butir soal dalam bentuk soal pilihan ganda dengan 4

pilihan jawaban.

Perangkat tes yang baik sebagai alat pengukur harus memenuhi

persyaratan tes, diantaranya adalah valididtas, reliabilitas, taraf kesukaran dan

daya pembeda soal. Oleh sebab itulah dilakukan uji-uji tersebut. Dari 35 soal tes

Page 59: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

44

hanya 24 soal yang valid dan 20 soal yang terpakai. Perhitungan ini dapat dilihat

pada lampiran 4.

4.13 Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini digunakan untuk mengetahui apakah siswa kelas

VIII MTs Negeri Sulang memiliki keadaan awal yang sama atau tidak. Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah nilai ujian tengah semester genap tahun

pelajaran 2012/2013 dan diuji dengan menggunakan uji Barlett. Dari analisis yang

dilakukan terhadap nilai ujian tengah semester siswa, pada taraf signifikan 5% dan

dk=k-1 diperoleh χ2

hitung=1,178 < χ2

tabel=9,488 yang berarti populasi mempunyai

varians yang sama (homogen). Setelah dilakukan uji homogenitas, dapat dipilih

secara acak satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII 4 dan satu kelas

sebagai kelas kontrol yaitu kelas VIII 5. Perhitungan uji homogenitas dapat dilihat

pada lampiran 15.

4.2 Hasil Analisis Penelitian Tahap Akhir

4.2.1 Analisis Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar kognitif siswa diperoleh setelah diberikan tes akhir

pertemuan yang berupa soal-soal pilihan ganda dengan jumlah 20 soal. Tes

tertulis ini diberikan sesudah mengikuti pembelajaran selama dua kali pertemuan.

Hasil belajar kognitif baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol dapat diamati

pada tabel 4.1

Page 60: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

45

Tabel 4.1 Hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol

No Komponen Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

1 Banyak siswa 28 28

2 Nilai tertinggi 90 80

3 Nilai terendah 50 35

4 Rata-rata nilai 75,18 61,96

Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa pada kelas eksperimen rata-rata

hasil belajar kognitif sebesar 75,18 dan kelas kontrol rata-rata nilainya 61,96.

Nilai tertinggi kelas eksperimen 90 dan kelas kontrol 80. Nilai terendahnya kelas

eksperimen 50 dan kelas kontrol 35. Data dan perhitungan selanjutnya dapat

diihat pada lampiran 16.

4.2.2 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis

berdistribusi normal atau tidak. Selain itu, uji normalitas ini digunakan untuk

menentukan statistik yang digunakan selanjutnya, apakah menggunakan statistik

parametrik atau non parametrik. Data yang digunakan dalam uji normalitas ini

adalah nilai post tes. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh χ2

hitung untuk kelas

eksperimen sebesar 5,972 dan kelas kontrol sebesar 6,822. Nilai χ2

hitung tersebut

diatas kurang dari χ2

tabel pada taraf 5% dengan dk=6-3=3 yaitu 7,815, yang berarti

bahwa nilai tersebut terdistribusi normal. Sehingga statistik yang digunakan

adalah statistik parametrik.. Perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada

lampiran 17 dan lampiran 18. Hasil analisis uji normalitas data post tes kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.2

Page 61: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

46

Tabel 4.2 Hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol

4.2.3 Uji Kesamaan Dua Varians

Uji kesamaan dua varians pre tes dan post tes antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3 uji kesamaan dua Varians post tes

Fhitung Ftabel

Post tes 0,735 2,161

Tabel 4.3 menunjukkan bahawa uji kesamaan dua varian data posttest

yang menunjukkan bahwa = 0,735 yang lebih kecil dari = 2,161

pada taraf signifikan 5%, dk = 27. Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang

mendapat perlakuan metode pembelajaran eksperimen terbimbing berbasis SAVI

dan siswa yang mendapat metode demonstrasi berasal dari sebuah populasi yang

memiliki nilai kemampun awal homogen, sehingga pengujian yang digunakan

untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol yaitu dengan uji t. perhitungan uji kesamaan dua varians dapat

dilihat pada lampiran 19.

4.2.4 Uji Signifikansi

Uji signifikansi hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

dapat dilihat pada tabel 4.4

Kelas χ2

hitung χ2

htabel Kriteria

Eksperimen 5,972 7,815 Data terdistribusi normal

Kontrol 6,822 7,815 Data terdistribusi normal

Page 62: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

47

Tabel 4.4 hasil uji signifikansi hasil belajar psikomotorik anatara kelas

eksperimen dan kelas kontrol

Kelas dk thitung Ttabel Kriteria

Eksperimen

54 4,23 2,00 Ho ditolak Kontrol

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa pada taraf 5% harga thitung = 3,689

sedangkan harga ttabel = 2,005. Harga thitung > ttabel,sehingga Ho ditolak. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih besar

daripada kelas kontrol. Perhitungan uji signifikansi dapat dilihat pada lampiran

20.

4.2.5 Analisis Hasil belajar psikomototrik

Penilaian hasil belajar psikomotorik dalam penelitian ini terbagi menjadi

dua, yaitu ketika mengikuti kegiatan praktikum dan kegiatan presentasi. Penilaian

hasil belajar psikomotorik menggunakan instrumen lembar observasi. Pada

penilaian lembar observasi dibantu oleh 2 observer. Hasil penilaian belajar

psikomotorik dapat dilihat pada tabel 4.5. Perhitungan lengkap dapat dilihat pada

lampiran 22.

Tabel 4.5 Rata-rata hasil belajar aspek psikomotorik antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol

Kelas I II Rata-

rata

kriteria

Praktikum Presentasi Praktikum Presentasi

Eksperimen 69,46% 67,36% 72,68% 70,31% 70,14% aktif

Kontrol 63,03% 61,61% 63,78% 64,48% 60,77% aktif

Page 63: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

48

Berdasarkan tabel 4.5 tersebut,meskipun kedua kelas termasuk dalam

kriteria aktif, baik ketika praktikum maupun kegiatan presentasi tetapi hasil rata-

rata hasil belajar psikomotorik siswa kelas eksperimen meningkat dan lebih baik

daripada kelas kontrol.

4.2.6 Analisis Keterampilan Kerjasama Siswa

Penilaian keterampilan kerjasama menggunakan instrumen lembar

observasi. penilaian dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Penilaian

dilakukan dua kali pertemuan.Data hasil kemampuan bekerjasama siswa diperoleh

melalui penilaian dari lembar observasi. Indikator penilaian keterampilan

kerjasama siswa meliputi saling memberi informasi, perselisihan terselesaikan,

meminta pendapat, mendukung keputusan kelompok, menghargai masukan,

berpartisipasi dalam tugasnya.

Hasil penilaian kemampuan bekerjasama siswa kelas eksperimen disajikan

pada Tabel 4.6. Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 26.

Tabel 4.6 Rekap Kemampuan Bekerjasama Siswa Kelas eksperimen

Indikator Bekerjasama Kelas eksperimen

Pertemuan 1 Pertemuan 2

Saling memberi informasi 65,14% 73,57%

Perselisihan terselesaikan 63,57% 77,07%

Meminta Pendapat 65,71% 73,21%

Mendukung Keputusan Kelompok 67,50% 75,36%

Menghargai masukan 66,07% 73,57%

Berpartisipasi dalam tugasnya 67,86% 72,50%

Jumlah total 1177,60%

Rata-rata 70,10%

Page 64: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

49

Berdasarkan hasil analisis lembar observasi keterampilan kerjasama

siswa pada Tabel 4.6 didapatkan rata-rata ketrampilan kerjasama dari pertemuan

pertama dan kedua sebesar 70,10% dalam kriteria baik.

Hasil penilaian kemampuan bekerjasama siswa kelas kontrol disajikan

pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Hasil Keterampilan kerjasama Siswa Kelas Kontrol

Indikator Bekerjasama Kelas Eksperimen

Pertemuan 1 Pertemuan 2

Saling Memberi Informasi 58,93% 65,36%

Perselisihan Terselesaikan 59,29% 62,14%

Meminta Pendapat 67,14% 62,86%

Mendukung Keputusan Kelompok 58,57% 63,50%

Menghargai Masukan 59,29% 65,36%

Berpartisipasi Dalam Tugasnya 56,79% 64,64%

Jumlah 1027,40%

Rata-rata 61,15%

Dari tabel 4.7 didapatkan bahwa rata-rata keterampilan kerjasama untuk

kelas kontrol dari pertemuan pertama dan kedua sebesar 61,15% dalam kriteria

cukup baik. Setelah dibandingkan dari kelas eksperimen dengan rata-rata sebesar

70,10% dan kelas kontrol sebesar 61,15% maka keterampilan kerjasama siswa

kelas eksperimen lebih meningkat dan lebih baik daripada kelas kontrol.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Hasil Belajar Kognitif Siswa

Penilaian hasil belajar kognitif siswa diperoleh dari tes akhir pembelajaran

yang sebelumnya diberikan pembelajaran selama dua kali. Dari hasil analisis post

tes, diketahui bahwa hasil belajar kognitif siswa kedua kelas berdistribusi normal.

Page 65: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

50

Hal tersebut sesuia dengan uji normalitas yang ditunjukkan tabel 4.2. karena

berdistribusi normal maka selanjutnya digunakan statistik parametris dalam

pengujian hipotesis. Hasil uji signifikansi kelas eksperimen dan kelas kontrol,

menunjukkan pada taraf 5% dengan harga thitung = 5,40 sedangkan harga ttabel =

2,00. Karena harga thitung > ttabel sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar kelaas eksperimen lebih tinggi daripada kelas

kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang mendapat

pembelajaran dengan metode eksperimen terbimbing berbasis SAVI lebih baik

daripada siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode demonstrasi dan

diskusi.

Hasil belajar dipengaruhi oleh adanya ketertarikan siswa selama

pembelajaran karena menggunakan metode ekperimen terbimbing berbasis SAVI.

Metode eksperiemen terbimbing berbasis SAVI menggabungkan beberapa unsur

yaitu Somatis, Auditori, Visual, Intelektual sehingga siswa dapat dengan bebas

belajar mengamati saat praktikum getaran dan gelombang, melakukan praktikum,

bertukar pendapat dengan temannya, mendengarkan masukan masukan dari

temannya, mengerjakan laporan, serta dapat mengaitkan pelajaran materi getran

dan gelombang dengan kehidupan sehari hari. Deporter (2005:117) menjelaskan

bahwa belajar berdasarkan aktivitas secara umum jauh lebih efektif daripada didasarkan

presentasi, materi dan media. Alasannya adalah cara belajar berdasarkan aktivitas

mengajak siswa terlibat sepenuhnya. Siswa menjadi aktif dan mendayagunakan

seluruh indranya untuk belajar.

Page 66: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

51

Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen

lebih tinggi daripada kelas kontrol. disebabkan metode eksperimen terbimbing

melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembeljaran, sehingga membuat

siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya

sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku. Sedangkan pembelajaran

SAVI yang pada dasarnya adalah pembelajaran yang menenkankan pada

pemanfaatan semua alat indera yang dimiliki siswa. Pembelajaran ini melibatkan

siswa dalam memecahkan masalah pada permasalahan yang ada dalam materi

getarana dan gelombang,merangsang diskusi dan memperkuat pembelajaran di

kelas serta lebih mengaktifkan siswa daripada pembelajaran yang hanya monoton,

menghafal dan mengulang pelajaran yang sudah diberikan.

Pada kelas kontrol yang menggunakan metode demonstrasi dan diskusi

rata-rata hasil belajar siswa lebih rendah daripada kelas eksperimen. Karena pada

kelas kontrol ini siswa hanya melihat demonstrasi yang dilakukan guru didepan

kelas dan hanya perwakilan tiap kelompok satu orang yang mempraktekkan di

depan kelas. Sehingga seluruh siswa tidak memiliki kesempatan untuk melakuakn

praktikum, sehingga mereka kurang aktif di kelas dan berefek pada hasil belajar

kognitif yang diperoleh siswa kurang optimal.

4.3.2 Hasil Belajar Psikomotorik Siswa

Penilaian hasil belajar aspek psikomotorik ini terbagi menjadi dua, yaitu

ketika praktikum dan ketika presentasi. Indikator yang digunakan untuk menilai

aspek psikomotorik ketika kegiatan praktikum pada kelas eksperimen berbeda

dengan kelas kontrol karena metode yang digunakan berbeda. Pada kelas

Page 67: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

52

eksperimen aspek yang dinilai meliputi: merangkai alat dan bahan, melakukan

percobaan, mengamati dan menuliskan hasil percobaan, membersihkan dan

mengembalikan alat dan bahan, dan kemampuan menjawab pertanyaan.

Aspek psikomotorik yang dinilai ketika presentasi pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol meliputi: kemampuan mempresentasikan hasil praktikum,

kemampuan mengemukakan pendapat saat presentasi, kemampuan menjawab

pertanyaan siswa atau guru, dan kemampuan menarik kesimpulan.

Berdasarkan hasil analisis data, hasil belajar aspek psikomotrik siswa kelas

eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. kelas eksperimen dalam kriteria

aktif sedangkan kelas kontrol dalam kriteria cukup aktif. Hal ini terlihat dalam

tabel 4.5. Pada kelas eksperimen rata-ratanya sebesar 70,14% dan kelas kontrol

60,77%. Melihat rata-rata dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, metode

eksperimen terbimbing berbasis SAVI pada kelas eksperimen lebih baik daripada

metode demonstrasi pada kelas kontrol. Dengan pembelajaran eksperimen

terbimbing berbasis SAVI siswa lebih aktif tidak terbatas belajar mencaritahu

sendiri.Sedangakn pada kelas kontrol siswa hanya memperhatikan demonstrasi

guru sehingga membatasi aktivitas siswa dalam belajar, hanya beberapa siswa saja

yang aktif dalam kegiatan belajar di kelas.

4.3.3 Hasil Keterampilan Kerjasama Siswa

Penilaian pada keterampilan kerjasama siswa juga dilakukan dengan

lembar observasi. indikator pada keterampilan kerjasama meliputi: saling

memberi informasi, perselisihan terselesaikan, meminta pendapat, mendukung

keputusan kelompok, menghargai masukan, berpartisipasi dalam kelompok. Pada

Page 68: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

53

kelas ekperimen rata-rata keterampilan kerjasama sebesar 70,10% dan kelas

kontrol sebesar 61,15%.

Pada kelas eksperiemen kerjasama siswa lebih tinggi karena dalam tiap

kelompok siswa lebih banyak aktif bekerja untuk melakukan praktikum yang ada

dalam LKS dan sama-sama bekerjasama menyelesaikan. Sedangkan pada kelas

kontrol mereka hanya memperhatikan guru dan selanjutnya mereka mengisi data

dalam LKS sehingga dari awal mereka kurang aktif kerjasamanya, bahkan banyak

yang tidak memperhatikan demonstrasi yang dilakukan guru.Menurut sarwanto

sebagaimana dikuti oleh Maasawet (2011) kerjasama merupakan kemampuan

menyampaikan dan memahami dengan baik gagasan dan pesan yang disampaikan

secara verbal dan kemampuan dalam menyikapi dan menghadapi kritik, saran, dan

pendapat orang lain yang berbeda dengan baik dan sopan. Dalam penelitian ini

kemampuan bekerjasama masih ditemukan siswa yang memiliki sifat egois yang

tinggi dan tidak mau kalah dengan siswa yang lainnya hal ini yang menyebabkan

kurangnya kemampuan saling memberi informasi mengenai apa yang dipelajari.

Page 69: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

54

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan hasil analisis data penelitian yang telah

dilakukan bahwa hasil belajar kognitif, psikomotorik dan keterampilan kerjasama

siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Rata-rata hasil

belajar siswa saat post tes kelas eksperimen 75,18 dan kelas kontrol 61,96.

Analisis signifikansinya dengan α = 5% pada post tes thitung = 5,40 sedangkan

harga ttabel = 2,00. Rata-rata hasil belajar psikomotrik siswa pada kelas eksperimen

70,14 % dan kelas kontrol 60,77%.. Untuk keterampilan kerjasama siswa pada

kelas eksperimen 70,10% dan kelas kontrol 61,15%.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen

terbimbing berbasis SAVI dapat meningkkatkan hasil belajar dan keterampilan

kerjasama siswa. Serta hasil belajar kognitif, psikomotorik dan keterampilan

kerjasama siswa melalui pembelajaran dengan metode eksperimen terbimbing

berbasis SAVI lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan

pembelajaran dengan metode demonstrasi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang dapat

diberikan adalah sebagai berikut:

Page 70: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

55

1) Anggota kelompok saat praktikum lebih baik jangan lebih dari lima siswa

agar pembagian tugas dapat berjalan dengan baik

2) Model pembelajaran SAVI tidak hanya bisa digunakan dengan metode

eksperimen terbimbing saja, tapi bisa digunakan untuk metode yang lain

3) Guru diharapkan meningkatkan kemampuan dalam mengatur waktu pada

pembelajaran menggunakan metode eksperimen terbimbing berbasis

SAVI.

4) Hasil penelitian ini hanya terbatas pada materi getaran dan gelombang Di

MTs, mungkin bisa dicoba untuk diterapkan pada materi yang lain dengan

mempertimbangkan kesesuaian.

Page 71: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

56

DAFTAR PUSTAKA

Amman,T.L.2008. Creating Space for Somatic Ways of Knowing Whithin

Tranformative Learning Theory. Journal of Physics Teacher Education

Online

Anni, C.T., A. Rifa’i, S. Purwanto, & D. Purnomo. 2010. Psikologi Belajar.

Semarang: UPT UNNES Press

Arikunto, S. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Deporter,B., M. Reardon, & S. Novrie. 2005. Quantum Teaching:Mempraktekkan

Quantum Teaching di Ruang-ruang kelas. Bandung: Kaifa PT Mizan

Pustaka

Djamarah, B. S. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:

Rineka Cipta

Rohim, F.2012. Pembelajaran Fisika dengan Model Discovery Terbimbing pada

Pokok Bahasan Kalor untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Kreatif Siswa Kelas VII MTs Matholi’ul Huda Troso. Skripsi.

Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Giancoli, D. C. 2001. Physics Fifth Edition. Jakarta: Erlangga

Halliday dan Resnick. 1999. Fisika jilid 1. Jakarta :Erlangga

Herdian. Model Pembelajaran SAVI, di akses 14 Januari 2013,

darihttp://Herdy07.wordpress.com

Hodson, D. 1996. “Practical Work in School Science: Exploring Some Direction

for Change”. Int.J.Sci.Educ.18(7), 755-760

Ibrahim, R. & Syaodih, N. 1996. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Mansyur.1991. Strategi Pembelajaran Efektif. Jakarta: Prenada Media Group

Maasawet, E. T. 2011. Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Belajar Biologi

Melalui Penerapan Strategi Inkuiri Terbimbing Pada Siswa Kelas VII

SMP Negeri VI Kota Samarinda Tahun pelajaran 2010/2011. Jurnal

Bioedukasi.2(1): 17. Diunduh 11 Januari 2013. Jam 8.59

Page 72: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

57

Ornek,F.,W. Robinson, & M. Haugan.2008. What Makes Physics Difficult.

International Journal of Environment and Science Education

Ozek,N.2005. Use of J. Bruner’s Learning Theory in Physical Experimental

Activity. Journal of physics Teacher Education Online

Permendiknas.2006. Standar Isi,No 22. Jakarta:Kemendiknas

Permendiknas.2007. Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah, No.41. Jakarta: Kemendiknas

Sugandi, A. dkk. 2007. Teori Pembelajaran. Semarang: Universitas Negeri

Semarang.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.

Bandung: Alfabeta

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung

Suyitno, A.2004. Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika 1.

Semarang: Jurusan Matematika FMIPA UNNES

Tornamen, M.R.K. 2009. Auditory-Visual Matching and Language-Based

Learning Disoders: two Studiesmof Specific Language Impairment and

Developmental Dyslexia. International Journal of Education

Wiyanto. 2008.Menyiapkan Guru Sains Mengembangkan

KompetensiLaboratorium. Semarang : Unnes Press.

Page 73: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

58

KISI SOAL UJI COBA

Jenjang Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : IPA Fisika

Materi : Getaran dan Gelombang

Kelas/Semester : VIII/2

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang

dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar :Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta

parameter-parameternya.

No. Indikator Soal Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3

1. Mengidentifikasi

getaran pada kehidupan

sehari-hari.

1,2 3,11 4

2. Mengukur periode dan

frekuensi suatu getaran.

4,7 5,6,12 8,9,11,13,

14

10

3. Membedakan

karakteristik gelombang

longitudinal dan

gelombang transversal.

15,16,17,18,

19,20,21,25

22,24,27,2

8

12

4. Mendeskripsikan

hubungan antara

kecepatan rambat

gelombang, frekuensi

dan panjang gelombang.

29, 30, 33 39 24, 30, 32,

33, 34

9

Jumlah 15 10 10 35

Lampiran 1

Page 74: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

59

SOAL UJI COBA

Waktu : 60 menit

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang ( X ) pada

huruf a, b, c, atau d!

1. Gerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan disebut....

a. getaran

b. simpangan

c. amplitudo

d. periode

2. Amplitudo suatu gerakan adalah....

a. posisi partikel terhadap titik seimbangnya

b. posisi terjauh titik seimbangnya

c. simpangan partikel dalam getaran

d. waktu untuk satu getaran

3.

Gambar di atas adalah gambar ayunan bandul. Satu getaran adalah gerak

bandul dari....

a. A-B-C

b. A-B-A

c. B-A-C-A

d. A-B-C-B-A

4. Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran disebut....

a. frekuensi

b. periode

c. amplitudo

d. simpangan

5. Periode suatu getaran semakin besar apabila....

a. frekuensi getaran semakin besar

b. frekuensi getaran semakin kecil

C

B

A

Lampiran 2

Page 75: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

60

c. amplitudo getaran semakin besar

d. amplitudo getaran semakin kecil

6. Jika suatu frekuensi getaran 125 Hz, artinya....

a. Waktu 125 detik terdapat 1 getaran

b. Waktu 1 detik terdapat 125 getaran

c. Waktu 1 menit terdapat 125 getaran

d. Waktu 1 menit terdapat 125 getaran

7. Hubungan frekuensi dan periode dinyatakan dengan persamaan...

a.

b.

c.

d.

8. Dalam 1 detik terdapat 20 getaran, maka periodenya adalah....

a. 0,05 sekon

b. 0,5 sekon

c. 1 sekon

d. 20 sekon

9. Periode suatu getaran 0,5 sekon, maka frekuensinya adalah....

a. 0,5 Hz

b. 1 Hz

c. 1,5 Hz

d. 2 Hz

10.

Berdasarkan gambar di atas, jika AB = 5 cm, AC = 5 cm, amplitudo getaran

dari bandul tersebut adalah....

a. 2,5 cm

b. 5 cm

c. 10 cm

d. 20 cm

11. Dalam 5 detik bandul ayunan menghasilkan 100 getaran, maka frekuensi dan

periode getaran itu adalah....

C

B

A

Page 76: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

61

P

Q

R

a. 0,05 Hz dan 20 sekon

b. 0,05 Hz dan 500 sekon

c. 20 Hz dan 0,05 sekon

d. 500 Hz dan 0,05 sekon

12. Periode getaran suatu benda 30 sekon artinya....

a. benda bergetar selama 30 sekon

b. benda bergetar memerlukan waktu 30 sekon

c. benda melakukan getaran sebanyak 30 kali

d. benda bergetar 1 kali dalam waktu 30 sekon

13. Sebuah ayunan bergerak bolak-balik melalui titik keseimbangan sebanyak

240 kali dalam waktu 0,5 menit. Maka frekuensi ayunan tersebut adalah....

a. 0,002 Hz

b. 0,125 Hz

c. 8 Hz

d. 120 Hz

14. Perhatikan gambar di bawah ini! Sebuah bandul bergerak dari P ke Q dalam

waktu sekon. Periode bandul adalah....

a. 0,1 sekon

b. 0,2 sekon

c. 0,5 sekon

d. 0,025 sekon

15. Getaran yang merambat disebut....

a. gelombang

b. periode

c. amplitudo

d. frekuensi

16. Contoh dari gelombang mekanik adalah....

a. gelombang radio dan gelombang TV

b. gelombang radio dan gelombang tali

c. gelombang TV dan gelombang bunyi

d. gelombang tali dan gelombang bunyi

17. Contoh dari gelombang elektromagnetik adalah....

a. gelombang radio

b. gelombang air

c. gelombang tali

Page 77: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

62

d. gelombang bunyi

18. Menurut arah getar dan arah rambatnya, gelombang dibedakan menjadi dua,

antara lain....

a. gelombang mekanik dan gelombang longtudinal

b. gelombang transversal dan gelombang elektromagnetik

c. gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik

d. gelombang transversal dan gelombang longitudinal

19. Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya adalah

gelombang....

a. bunyi

b. longitudinal

c. transveral

d. mekanik

20. Gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah getarnya adalah

gelombang....

a. tali

b. longitudinal

c. transversal

d. frekuensi

21. Contoh dari gelombang transversal adalah....

a. gelombang cahaya dan gelombang slinkiyang disentakkan horisontal

b. gelombang bunyi dan gelombang cahaya

c. gelombang bunyi dan gelombang tali

d. gelombang pada tali dan gelombang cahaya

22. Pada saat merambat, gelombang memindahkan....

a. medium

b. energi

c. amplitudo

d. frekuensi

23. Gelombang merambat dengan frekuensi 100 Hz dan panjang gelombangnya 4

meter, maka cepat rambat gelombang adalah....

a. 0,01 m/s

b. 0,04 m/s

c. 25 m/s

d. 400 m/s

24. Pernyataan yang benar tentang hubungan antara getaran dengan gelombang....

a. gelombang bukan getaran yang merambat

b. gelombang merupakan getaran yang merambat

c. getaran merupakan gelombang yang merambat

d. gelombang tidak akan menimbulkan getaran

Page 78: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

63

25. Yang disebut satu panjang gelombang pada gelombang longitudinal terdiri

dari....

a. 1 rapatan dan 1 regangan

b. 1 rapatan dan 2 regangan

c. 1 bukit dan 1 lembah

d. 1 lembah dan 2 bukit

26.

Berdasarkan gambar di atas, jumlah gelombang dari A sampai I adalah....

a. 2

b. 4

c. 5

d. 9

27. Satu lembah gelombang sama dengan....

a. 0,5 λ

b. 0,75 λ

c. 1,5 λ

d. 2 λ

28. Waktu yang dipergunakan untuk merambat sejauh satu panjang gelombang

disebut....

a. amplitudo gelombang

b. periode gelombang

c. frekuensi gelombang

d. cepat rambat gelombang

29. Jarak yang ditempuh gelombang setiap satuan waktu disebut....

a. frekuensi gelombang

b. amplitudo gelombang

c. panjang gelombang

d. cepat rambat gelombang

30. Hubungan cepat rambat bunyi ( ν ), frekuensi ( f ), dan panjang gelombang

(λ) dinyatakan dengan persamaan....

a. c.

b. d.

A

B

C

D

E

F

G

H

I

Page 79: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

64

31. Cepat rambat suatu gelombang 10 m/s dan panjangnya 30 m. Maka periode

gelombang tersebut adalah....

a. 0,33 detik

b. 3 detik

c. 40 detik

d. 300 detik

32. Frekuensi suatu gelombang 20 Hz, maka banyaknya gelombang selama 4

sekon adalah....

a. 0,2

b. 5

c. 24

d. 80

33. Gelombang radio merambat dengan kecepatan 340 m/detik. Jika frekuensinya

340 Hz. Panjang gelombang radio tersebut adalah....

a. meter

b. 340 meter

c. 680 meter

d. 115600 meter

34. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 300 m/s, panjang

gelombangnya 75 m. Frekuensi gelombang tersebut adalah....

a. 0,25 Hz

b. 4 Hz

c. 375 Hz

d. 22500 Hz

35. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika AB = 12 cm, maka panjang

gelombangnya adalah....

a. 4 cm

b. 8 cm

c. 12 cm

d. 16 cm

A B

Page 80: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

65

KUNCI JAWABAN UJI COBA SOAL

1. A 10. B 19. C 28. B

2. B 11. C 20 .B 29.D

3. D 12. D 21. D 30. B

4. B 13. C 22. B 31. B

5. B 14. B 23. D 32. B

6. B 15. A 24. B 33. A

7. B 16. D 25. A 34. B

8. A 17. A 26. A 35. B

9. B 18. D 27. A

Lampiran 3

Page 81: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

66

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

No soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 UC 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 UC 11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

3 UC 7 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

4 UC 28 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

5 UC 23 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

6 UC 30 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

7 UC 2 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0

8 UC 32 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

9 UC 29 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

10 UC 27 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

11 UC 24 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

12 UC 10 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

13 UC 12 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1

14 UC 26 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0

15 UC 22 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

16 UC 9 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

17 UC 3 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

18 UC 17 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0

19 UC 19 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0

20 UC 4 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0

21 UC 13 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0

22 UC 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0

23 UC 8 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

24 UC 19 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0

25 UC 15 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1

26 UC 31 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0

27 UC 6 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0

28 UC 16 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0

29 UC 14 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0

30 UC 25 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0

∑ N benar 25 10 26 26 24 23 23 22 6 4

r xy 0,54 0,22 0,39 0,37 0,41 0,40 0,39 0,51 0,37 0,24

r tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361

Kriteria Valid tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid tidak

reliabilitas p 0,83 0,33 0,87 0,87 0,80 0,77 0,77 0,73 0,20 0,13

q 0,17 0,67 0,13 0,13 0,20 0,23 0,23 0,27 0,80 0,87

pq 0,14 0,22 0,12 0,12 0,16 0,18 0,18 0,20 0,16 0,12

sigma s2 696,8

r11 1,020

rtabel 0,334

kriteria

tk TK 0,833 0,333 0,867 0,867 0,800 0,767 0,767 0,733 0,200 0,133

kriteria mudah sedang mudah mudah mudah mudah mudah mudah sukar sukar

daya beda MA 1,00 0,40 1,00 1,00 0,93 0,93 0,73 0,87 0,33 0,20

MB 0,67 0,27 0,73 0,73 0,67 0,60 0,40 0,60 0,21 0,07

DP 0,33 0,13 0,27 0,27 0,27 0,33 0,33 0,27 0,12 0,13

kriteria cukup jelek cukup cukup cukup cukup cukup cukup jelek jelek

keterangan pakai buang pakai pakai pakai pakai pakai pakai buang buang

karena r11>rtabel maka instrumen reliabel

Lampiran 4

Page 82: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

67

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0

1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0

0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0

0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0

1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1

1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0

0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0

1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0

0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

23 22 22 9 28 21 25 27 27 20 20 18

0,27 0,41 0,40 -0,12 0,40 0,46 0,41 0,56 0,38 0,41 0,53 0,67

0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361

tidak Valid Valid tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

0,77 0,73 0,73 0,30 0,93 0,70 0,83 0,90 0,90 0,67 0,67 0,60

0,23 0,27 0,27 0,70 0,07 0,30 0,17 0,10 0,10 0,33 0,33 0,40

0,18 0,20 0,20 0,21 0,06 0,21 0,14 0,09 0,09 0,22 0,22 0,24

0,767 0,733 0,733 0,300 0,933 0,700 0,833 0,900 0,900 0,667 0,667 0,600

mudah mudah mudah sukar mudah mudah mudah mudah mudah sedang sedang sedang

0,80 0,93 0,87 0,27 0,87 0,93 0,93 1,00 1,00 0,87 0,93 0,93

0,73 0,53 0,60 0,33 0,20 0,47 0,60 0,60 0,40 0,47 0,40 0,27

0,07 0,40 0,27 -0,07 0,67 0,47 0,33 0,40 0,60 0,40 0,53 0,67

jelek cukup cukup jelek baik baik cukup cukup baik cukup baik baik

buang pakai pakai buang pakai pakai pakai pakai pakai pakai pakai pakai

Page 83: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

68

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 Y

1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 29 841

1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 28 784

0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 27 729

0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 26 676

1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 26 676

0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 25 625

1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 25 625

1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 24 576

0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 24 576

0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 24 576

1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 24 576

1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 24 576

0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 23 529

0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 22 484

1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 22 484

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 21 441

0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 21 441

0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 21 441

0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 19 361

0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 18 324

0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 18 324

0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 18 324

0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 17 289

0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 16 256

0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 16 256

0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 15 225

1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 14 196

0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 14 196

0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 13 169

0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 10 100

9 22 18 11 10 14 5 22 6 20 23 11 2 624 13676

0,43 0,35 0,45 0,36 -0,26 0,58 0,02 0,19 -0,01 0,44 0,43 -0,24 0,40

0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361

Valid tidak Valid Valid tidak Valid tidak tidak tidak Valid Valid tidak Valid

0,30 0,73 0,60 0,37 0,33 0,47 0,17 0,73 0,20 0,67 0,77 0,37 0,07

0,70 0,27 0,40 0,63 0,67 0,53 0,83 0,27 0,80 0,33 0,23 0,63 0,93 Σ pq

0,21 0,20 0,24 0,23 0,22 0,25 0,14 0,20 0,16 0,22 0,18 0,23 0,06 6,18

0,300 0,733 0,600 0,367 0,333 0,467 0,167 0,733 0,200 0,667 0,767 0,367 0,067

sukar mudah sedang sedang sedang sedang sukar mudah sukar sedang mudah sedang sukar

0,53 0,87 0,87 0,53 0,20 0,73 0,13 0,73 0,13 0,80 0,93 0,27 0,13

0,07 0,60 0,33 0,42 0,47 0,56 0,20 0,73 0,27 0,53 0,76 0,47 0,00

0,47 0,27 0,53 0,11 -0,27 0,17 -0,07 0,00 -0,13 0,27 0,17 -0,20 0,13

baik cukup baik jelek jelek jelek jelek jelek jelek cukup jelek jelek jelek

pakai buang pakai buang buang buang buang buang buang pakai buang buang buang

Kelo

mp

ok

Ata

sK

elo

mp

ok

Baw

ah

Page 84: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

69

SOAL POST TEST

Waktu : 20 menit

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang ( X ) pada

huruf a, b, c, atau d!

1. Gerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan disebut....

e. getaran

f. simpangan

g. amplitudo

h. periode

2.

Gambar di atas adalah gambar ayunan bandul. Satu getaran adalah gerak

bandul dari....

a. A-B-C

b. A-B-A

c. B-A-C-A

d. A-B-C-B-A

3. Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran disebut....

a. frekuensi

b. periode

c. amplitudo

d. simpangan

4. Periode suatu getaran semakin besar apabila....

a. frekuensi getaran semakin besar

b. frekuensi getaran semakin kecil

c. amplitudo getaran semakin besar

d. amplitudo getaran semakin kecil

5. Jika suatu frekuensi getaran 125 Hz, artinya....

a. Waktu 125 detik terdapat 1 getaran

b. Waktu 1 detik terdapat 125 getaran

c. Waktu 1 menit terdapat 125 getaran

C

B

A

Lampiran 5

Page 85: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

70

d. Waktu 1 menit terdapat 125 getaran

6. Hubungan frekuensi dan periode dinyatakan dengan persamaan...

a.

b.

c.

d.

7. Dalam 1 detik terdapat 20 getaran, maka periodenya adalah....

a. 0,05 sekon

b. 0,5 sekon

c. 1 sekon

d. 20 sekon

8. Periode getaran suatu benda 30 sekon artinya....

a. benda bergetar selama 30 sekon

b. benda bergetar memerlukan waktu 30 sekon

c. benda melakukan getaran sebanyak 30 kali

d. benda bergetar 1 kali dalam waktu 30 sekon

9. Sebuah ayunan bergerak bolak-balik melalui titik keseimbangan sebanyak

240 kali dalam waktu 0,5 menit. Maka frekuensi ayunan tersebut adalah....

a. 0,002 Hz

b. 0,125 Hz

c. 8 Hz

d. 120 Hz

10. Getaran yang merambat disebut....

a. gelombang

b. periode

c. amplitudo

d. frekuensi

11. Contoh dari gelombang mekanik adalah....

a. gelombang radio dan gelombang TV

b. gelombang radio dan gelombang tali

c. gelombang TV dan gelombang bunyi

d. gelombang tali dan gelombang bunyi

12. Contoh dari gelombang elektromagnetik adalah....

a. gelombang radio

b. gelombang air

c. gelombang tali

d. gelombang bunyi

13. Menurut arah getar dan arah rambatnya, gelombang dibedakan menjadi dua,

antara lain....

Page 86: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

71

a. gelombang mekanik dan gelombang longtudinal

b. gelombang transversal dan gelombang elektromagnetik

c. gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik

d. gelombang transversal dan gelombang longitudinal

14. Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya adalah

gelombang....

a. bunyi

b. longitudinal

c. transveral

d. mekanik

15. Gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah getarnya adalah

gelombang....

a. tali

b. longitudinal

c. transversal

d. frekuensi

16. Contoh dari gelombang transversal adalah....

a. gelombang cahaya dan gelombang slinkiyang disentakkan horisontal

b. gelombang bunyi dan gelombang cahaya

c. gelombang bunyi dan gelombang tali

d. gelombang pada tali dan gelombang cahaya

17. Pada saat merambat, gelombang memindahkan....

a. medium

b. energi

c. amplitudo

d. frekuensi

18. Gelombang merambat dengan frekuensi 100 Hz dan panjang gelombangnya 4

meter, maka cepat rambat gelombang adalah....

a. 0,01 m/s

b. 0,04 m/s

c. 25 m/s

d. 400 m/s

19. Yang disebut satu panjang gelombang pada gelombang longitudinal terdiri

dari....

a. 1 rapatan dan 1 regangan

b. 1 rapatan dan 2 regangan

c. 1 bukit dan 1 lembah

d. 1 lembah dan 2 bukit

Page 87: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

72

20. Frekuensi suatu gelombang 20 Hz, maka banyaknya gelombang selama 4

sekon adalah....

a. 0,2

b. 5

c. 24

d. 80

Page 88: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

73

KUNCI JAWABAN

SOAL POST TES

1. A

2. D

3. B

4. B

5. B

6. B

7. A

8. D

9. C

10. A

11. D

12. A

13. D

14. C

15. B

16. D

17. B

18. D

19. A

20. D

Lampiran 6

Page 89: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

SILABUS

Nama Sekolah : MTs N Sulang

Mata pelajaran : IPA (Fisika)

Kelas/Semester : VIII / 2

Materi : Getaran dan Gelombang

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari

Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Media Penilaian Sumber Alokasi

Waktu

Mendeskripsikan

konsep getaran dan

gelombang serta

parameter-

parameternya

1. Mengidentifikasi

getaran pada

kehidupan sehari-

hari

2. Mengukur periode

dan frekuensi suatu

getaran

3. Membedakan

karakteristik

gelombang

longitudinal dan

gelombang

transversal

1. Siswa memperhatikan

penjelasan guru sehingga

dapat mengidentifikasi

getararan pada kehidupan

sehari-hari

2. Siswa melakukan

percobaan untuk

mengukur periode dan

frekuensi suatu getaran

3. Siswa menentukan

hubungan antara frekuensi

dengan periode getaran

4. Siswa melakukan

percobaan untuk mencari

Alat-alat

praktikum

Kognitif, afektif dan

psikomotorik

Buku IPA

Kelas VII

yang

relevan

LKS

2x40’

Lam

piran

7

74

Page 90: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

4. Mendeskripsikan

hubungan antara

kecepatan rambat

gelombang,

frekuensi dan

panjang

gelombang

perbedaan karakteristik

gelombang longitudinal

dan gelombang transversal

5. Melakukan percobaan

untuk menemukan

hubungan antara

kecepatan gelombang (v),

panjang gelombang (λ),

periode (T) dan frekuensi

(f)

75

Page 91: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

76

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

GETARAN DAN GELOMBANG

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Sulang

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Getaran dan Gelombang

Kelas/Semester : VIII/2

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk

teknologi sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.

C. Indikator

1. Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari.

2. Mengukur periode dan frekuensi suatu getaran.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat mengidentifikasi getaran pada

kehidupan sehari-hari dengan tepat.

2. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat mengukur periode dan frekuensi

dengan benar.

3. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat menentukan hubungan antara frekuensi

dengan periode getaran dengan benar

E. Materi Pembelajaran : Getaran

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran : Cooperative Learning

Metode Pembelajaran :Eksperimen terbimbing berbasis SAVI

G. Langkah –langkah Pembelajaran:

No. Kegiatan Guru Waktu metode

1

Pendahuluan

Salam

Mengabsen siswa

Guru menyampaikan tujuan

10 menit

Tanya jawab

Lampiran 8

Page 92: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

77

2.

pembelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi,

Guru menanyakan kepada siswa

“apakah yang terjadi jika senar gitar

dipetik?”

Elaborsi

Guru membagi siswa dalam

beberapa kelompok heterogen,

masing-masing terdiri dari 5 siswa:

Guru membagikan LKS Getaran

sebagai panduan melakukan

eksperimen

Eksplorasi

Guru membimbing siswa melakukan

eksperimen yang ada di dalam LKS

Elaborasi

Siswa mendiskusikan hasil

praktikum yang telah dilakukan

bersama kelompoknya

Guru meminta salah satu kelompok

untuk melakukan presentasi

Eksplorasi

Guru mempersilakan kelompok lain

untuk memberikan respon

Konfirmasi

Guru menanggapi hasil diskusi siswa

dan memberikan informasi yang

sebenarnya

Guru bersama siswa bertanya jawab

60 menit

Eksperimen

terbimbing

berbasis

SAVI dan

diskusi

74

Page 93: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

78

3.

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

penyimpulan

Penutup

1. Guru memberikan penghargaan

kepada kelompok yang memiliki

kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Guru membimbing siswa membuat

rangkuman pengajaran sesuai dengan

tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan tugas rumah berupa

latihan soal

10 menit

H. Sumber Belajar

1. Buku IPA Kelas VIII dan Lembar Kerja Siswa (LKS)

2. Media : Alat-alat Praktikum

I. Penilaian

Aspek yang dinilai

a. Kognitif : terlampir

b. Afektif : terlampir

c. Psikomotorik : terlampir

Bentuk instrumen : soal pilihan ganda

Rembang, 11 Mei 2013

Peneliti

Evin Zulfa Nur Syekha

NIM. 4201409113

Page 94: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

79

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

GETARAN DAN GELOMBANG

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Sulang

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Getaran

Kelas/Semester : VIII/2

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk

teknologi sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.

C. Indikator

1. Membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang transversal.

2. Mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan

panjang gelombang.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat membedakan karakteristik gelombang

longitudinal dan gelombang trannsversal dengan benar.

2. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara

kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

Gelombang

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran: Cooperative Learning

Metode Pembelajaran :Eksperimen terbimbing berbasis SAVI

G. Langkah –langkah Pembelajaran:

No. Kegiatan Guru Waktu Metode

1

Pendahuluan

Salam

Mengabsen siswa

Guru menyampaikan tujuan

10 menit

Tanya jawab

Lampiran 9

Page 95: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

80

2.

pembelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menanyakan kepada siswa

“Apakah yang terjadi ketika sebutir

kerikil dilempar ke permukaan air

kolam yang tenang?”

Elaborasi

Guru membagi siswa dalam

beberapa kelompok heterogen,

masing-masing terdiri dari 5 siswa:

Guru membagikan LKS Gelombang

sebagai panduan melakukan

eksperimen

Eksplorasi

Guru membimbing siswa melakukan

eksperimen yang ada di dalam LKS

Elaborasi

Siswa mendiskusikan hasil

praktikum yang telah dilakukan

bersama kelompoknya

Guru meminta salah satu kelompok

untuk melakukan presentasi

Eksplorasi

Guru mempersilakan kelompok lain

untuk memberikan respon

Konfirmasi

Guru menanggapi hasil diskusi siswa

dan memberikan informasi yang

sebenarnya

Guru bersama siswa bertanya jawab

60 menit

Eksperimen

dan diskui

kelompok

Page 96: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

81

3.

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

penyimpulan

Penutup

1. Guru memberikan penghargaan

kepada kelompok yang memiliki

kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Guru meminta siswa membuat

kesimpulan dari apa yang dipelajari

3. Guru menutup pertemuan

10 menit

H. Sumber Belajar

1. Buku IPA Kelas VIII dan Lembar Kerja Siswa (LKS)

2. Media : Alat-alat Praktikum

I. Penilaian

Aspek yang dinilai

a. Kognitif : terlampir

b. Afektif : terlampir

c. Psikomotorik : terlampir

Bentuk instrumen : soal pilihan ganda

Semarang, 13 Mei 2013

Peneliti

Evin Zulfa Nur Syekha

NIM. 4201409113

Page 97: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

82

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

GETARAN DAN GELOMBANG

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Sulang

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Getaran

Kelas/Semester : VIII/2

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk

teknologi sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.

C. Indikator

1. Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari.

2. Mengukur periode dan frekuensi suatu getaran.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan demonstrasi , siswa dapat mengidentifikasi getaran pada

kehidupan sehari-hari.

2. Setelah melakukan demonstrasi , siswa dapat mengukur periode dan frekuensi

suatu getaran.

E. Materi Pembelajaran

Getaran

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran : Cooperative Learning

Metode Pembelajaran : demonstrasi, diskusi

G. Langkah –langkah Pembelajaran:

No. Kegiatan Guru Waktu metode

1 Pendahuluan Tanya

Lampiran 10

Page 98: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

83

2.

Salam

Mengabsen siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menanyakan kepada siswa

“apakah yang terjadi jika senar gitar

dipetik?”

Guru membagi siswa dalam beberapa

kelompok heterogen, masing-masing

terdiri dari 5 siswa:

Elaborasi

Guru mendemonstrasikan terjadinya

getaran melalui bandul yang

disimpangkan dari titik setimbangnya

Guru menunjuk salah satu siswa

kelompok untuk mendemonstrasikan

percobaan getaran yang ada dalam LKS

di depan LKS

Siswa mendiskusikan hasil demonstrasi

yang telah dilakukan

Guru meminta salah satu kelompok

untuk melakukan presentasi

Eksplorasi

Guru mempersilakan kelompok lain

untuk memberikan respon

Konfirmasi

Guru menanggapi hasil diskusi siswa

dan memberikan informasi yang

sebenarnya

10 menit

60 menit

jawab

Demonstrasi

dan diskusi

Page 99: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

84

3.

Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

penyimpulan

Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik.

Guru membimbing siswa membuat

rangkuman pengajaran sesuai dengan

tujuan pembelajaran

Guru memberikan tugas rumah berupa

latihan soal

10 menit

H. Sumber Belajar

Buku IPA Kelas VIII dan Lembar Kerja Siswa (LKS)

Media : Alat-alat Praktikum

I. Penilaian

Aspek yang dinilai

a. Kognitif : terlampir

b. Afektif : terlampir

c. Psikomotorik : terlampir

Bentuk instrumen : soal pilihan ganda

Semarang, 11 Mei 2013

Peneliti

Evin Zulfa Nur Syekha

NIM. 4201409113

Page 100: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

85

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

GETARAN DAN GELOMBANG

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Sulang

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Getaran dan Gelombang

Kelas/Semester : VIII/2

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk

teknologi sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.

C. Indikator

1. Membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang transversal.

2. Mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan

panjang gelombang.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan demonstrasi, siswa dapat membedakan karakteristik

gelombang longitudinal dan gelombang trannsversal dengan benar.

2. Setelah melakukan demonstrasi, siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara

kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

Gelombang

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran: Cooperative Learning

Metode Pembelajaran :Demonstrasi dan diskusi

G. Langkah –langkah Pembelajaran:

No. Kegiatan Guru Waktu Metode

1

Pendahuluan

Salam

Mengabsen siswa

10menit

Tanya jawab

Lampiran 11

Page 101: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

86

2.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menanyakan kepada siswa

“Apakah yang terjadi ketika sebutir

kerikil dilempar ke permukaan air

kolam yang tenang?”

Guru membagi siswa dalam

beberapa kelompok heterogen,

masing-masing terdiri dari 5 siswa:

Elaborasi

Guru mendemonstrasikan terjadinya

gelombang longitudinal dan

transversal dengan slinki

Guru menunjuk salah satu siswa

kelompok untuk mendemonstrasikan

percobaan gelombang yang ada

dalam LKS di depan kelas

Siswa mendiskusikan hasil

demonstrasi yang telah dilakukan

Guru meminta salah satu kelompok

untuk melakukan presentasi

Eksplorasi

Guru mempersilakan kelompok lain

untuk memberikan respon

Konfirmasi

Guru menanggapi hasil diskusi siswa

dan memberikan informasi yang

sebenarnya

Guru bersama siswa bertanya jawab

60 menit

Demonstrasi

dan diskusi

kelompok

Page 102: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

87

3.

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

penyimpulan

Penutup

Guru memberikan penghargaan

kepada kelompok yang memiliki

kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru meminta siswa membuat

kesimpulan dari apa yang dipelajari

Guru menutup pertemuan

10 menit

H. Sumber Belajar

1. Buku IPA Kelas VIII dan Lembar Kerja Siswa (LKS)

2. Media : Alat-alat Praktikum

I. Penilaian

Aspek yang dinilai

a. Kognitif : terlampir

b. Afektif : terlampir

c. Psikomotorik : terlampir

Bentuk instrumen : soal pilihan ganda

Semarang, 13 Mei 2013

Peneliti

Evin Zulfa Nur Syekha

NIM. 4201409113

Page 103: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

88

A. Standar kompetensi

Mendeskripsikan dasar-dasar getaran gelombang dan optika serta

penerapannya dalam produk teknologi sehari-hari.

B. Kompetensi dasar

Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-

parameternya.

C. Indikator

1. Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari

2. Mengukur periode dan frekuensi suatu getaran

D. Alat dan bahan

1. Statif lengkap

2. Tali penggantung

3. Bandul

4. Mistar

5. Stopwatch

E.Langkah Percobaan

1. Pasanglah bandul ayunan dengan panjang 30 cm seperti gambar di bawah ini:

LEMBAR KERJA SISWA

PERCOBAAN 1

KELAS EKSPERIMEN

Kelompok: kelas/Semester:

1.

2

3.

4.

5.

6.

Lampiran 12

Page 104: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

89

2. Tariklah bandul ke samping dengan besar simpangan 5 cm kemudian lepaskan

3. Catatlah waktu yang diperlukan untuk terjadinya 5,10,15,20,25 getaran

4. Ulangi percobaan 2 dengan simpangan sebesar 10 cm

5. Lengkapilah tabel berikut:

Percobaan

ke

Jumlah

getaran

Waktu

(detik)

Simpangan (A)

n t 5 cm 10 cm

f

(n/t)

T

(1/f)

f

(n/t)

T

(1/f)

1 5

2 10

3 15

4 20

5 25

Page 105: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

90

Pertanyaan :

1. Ketika bandul dalam keadaan tergantung bebas dapat dikatakan bandul berada

dalam keadaan setimbang.

Apa yang terjadi ketika bandul kalian lepaskan? Apakah bandul bergerak bolak-

balik?

Jawab:..........................................................................................................................

2. Apakah gerakan bandul tersebut melewati titik setimbang?

Jawab:..........................................................................................................................

3. Apakah gerakan bandul tersebut bergetar?

Jawab:..........................................................................................................................

4. Dari data diatas. Bagaimana hubungan perode ( T ) dan frekuensi ( f )?

5. Bandingkan besarnya frekuensi pada simpangan 5 cm dengan simpangan 10 cm.

Adakah perbedaan yang jauh?

Apakah amplitudo ( simpangan ) sangat mempengaruhi frekuensi?

Jawab:.........................................................................................................................

6. Bandingkan besarnya periode pada simpangan 5 cm dengan simpangan 10 cm.

Adakah perbedaan yang jauh?

Apakah amplitudo sangat mempengaruhi periode?

Jawab:..........................................................................................................................

Getaran adalah ................................................................................................................

Amplitudo adalah............................................................................................................

Perbandingan antara waktu (t) terhadap banyaknya getaran (n) adalah

...........................................................................................................................................

Perbandingan antara banyaknya getaran (n) terhadap waktu (t) adalah

.............................................................................................................................................

.

Hubungan antara periode dan frekuensi adalah ....................................................

.............................................................................................................................................

Persamaan matematis hubungan antara periode dan frekuensi!

.............................................................................................................................................

KESIMPULAN

Page 106: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

91

A. Standar kompetensi

Mendeskripsikan dasar-dasar getaran gelombang dan optika serta

penerapannya dalam produk teknologi sehari-hari.

B. Kompetensi dasar

Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-

parameternya.

C. Indikator

1. Menyelidiki karakteristik gelombang tranversal dan longitudinal

2. Menemukan hubungan antara v, λ, T dan f.

3. Menghubungkan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari

D. Alat dan bahan

1. Slinki

2. Tali

3. Tiang

4. Stopwatch

LEMBAR KERJA SISWA

PERCOBAAN 2

KELAS EKSPERIMEN

Kelompok: kelas/Semester:

1.

2

3.

4.

5.

6.

Lampiran 13

Page 107: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

92

Menyelidiki Karakteristik Gelombang Transversal dan Longitudinal

Alat dan Bahan: Slinki

Kegiatan 1

1. Coba letakkan slinki di atas lantai dan mintalah temanmu untuk memegang salah satu

ujung slinki!

2. Beri usikan (digerakkan) slinki tersebut ke kanan dan ke kiri!

Pertanyaan:

1. Ketika slinki diberi usikan ke kanan dan ke kiri, adakah getaran yang merambat pada

percobaan ini?

Jawab:...............................................................................................................................

2. bagaimanakah arah usikannya?Bagaimana pula arah gelombangnya?

Jawab:

.........................................................................................................................................

3. Gelombang yang arah rambatnya ..................................dengan arah getarnya adalah

gelombang .................................

4. Perhatikan gambar diatas! Yang ditunjukkan dengan huruf a

dinamakan............................gelombang, sedangkan bagian yang ditunjukkan dengan

huruf b dinamakan ................................ gelombang.

5. Pada gambar di atas yang dimaksud satu gelombang terdiri atas....................................

..................................................................................................................................................

b

a

Page 108: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

93

Kegiatan 2

1. Letakkan slinki di atas lantai dan mintalah temanmu untuk memegang salah satu ujung slinki!

2. Dorong lalu lepaskan dengan berulang-ulang

Pertanyaan

1. Ketika mendorong dan melepaskan slinki tersebut berulang ulang. Apa yang terjadi pada slinki

tersebut?

Jawab: .......................................................................................................................................

2. Kemanakah arah rambat gelombangnya?

Jawab: .......................................................................................................................................

3. Gelombang yang arah rambatnya ..................................dengan arah getarnya adalah

gelombang .................................

4. Bagian yang ditunjukkan dengan huruf a dinamakan............................gelombang,

sedangkan bagian yang ditunjukkan dengan huruf b dinamakan ................................

gelombang.

5. Pada gambar di atas yang dimaksud satu gelombang terdiri atas...............................

...........................................................................................................................................

a

b

Page 109: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

94

Menemukan Hubungan antara v, λ, T dan f

Alat dan Bahan :1.Tali

2. Tiang

3. Stopwatch

Kegiatan 3

1. Ikat salah satu ujung tali pada tiang

2. ujung yang lain gerakkan ke samping kanan dan kiri secara berulang-ulang.!

Gerakkanlah tali tersebut dengan lambat!

Amati gerakan tali danhitunglah waktu yang diperlukan 8 kali gerakan!

3. Ulangi langkah 2. Percepatlah gerakan tali secara berulang ulang.

Hitung waktu yang diperlukan untuk 8 kali gerakan!

4. Tuliskan hasil langkah 2-3 pada tabel di bawah !

Gerakan

(v)

Banyak

gelombang

(λ)

Waktu (s) f = T =

Lambat

Cepat

Pertanyaan:

1. Banyaknya gelombang (n) tiap sekon (t)

disebut........................................................................................uan

.................................

2. Waktu (t) yang dibutuhkan untuk satu gelombang penuh (n) disebut..........................

3. Tuliskan hubungan antara kecepatan gelombang (v), panjang gelombang (λ),

frekuensi (f) dan periode (T)!

Jawab:...............................................................................................................................

..........................................................................................................................................

Kesimpulan

Page 110: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

95

Gelombang aIALAH..............................................................................................................

Gelombang transversal adalah ......................................................................................................

Gelombang longitudinal adalah...........................................................................................

Satu panjang gelombang transversal terdiri dari...................................................................

Satu panjang gelombang longitudinal terdiri dari................................................................

Frekuensi gelombang adalah...............................................................................................

Cepat rambat gelombang adalah.........................................................................................

Dalam perambatannya gelombang membawa.....................................................................

Page 111: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

96

DAFTAR NILAI UJIAN TENGAH SEMESTER KELAS VIII

VIII 1 VIII 2 VIII 3 VIII 4 VIII 5

1 70 66 66 66 67

2 67 67 66 80 67

3 66 72 70 66 70

4 66 69 68 66 68

5 71 68 68 67 71

6 88 67 68 66 66

7 72 67 66 70 66

8 69 70 66 68 70

9 69 70 68 70 70

10 80 70 66 69 66

11 68 66 67 69 68

12 70 71 66 68 67

13 70 67 76 67 66

14 67 70 75 70 71

15 70 70 69 66 70

16 69 66 67 66 67

17 72 68 66 66 80

18 70 72 66 70 67

19 67 67 68 66 72

20 67 66 73 69 66

21 69 66 66 66 74

22 68 67 69 66 66

23 70 67 68 66 66

24 70 70 66 66 67

25 68 66 70 70 66

26 69 67 70 67 67

27 76 68 66 67 70

28 70 68 70 75 70

29 66 67 70

30 69

∑ 2103 1975 1980 1908 1921

x 70,100 68,103 68,276 68,143 68,607

s² 19,679 3,525 7,278 9,905 9,877

n 30 29 29 28 28

kelasNo

Lampiran 14

Page 112: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

97

hipotesis

Ho : σ21

σ22

Ha : tidak semuan σ21 sama untuk i=1,2,3,4,5,

kriteria

Ho diterima jika χ2 hitung < χ2 (1-α) (k-1)

Pengujian hipotesis:

ni Si2

log Si2

(dk) log Si2

30 19,679 1,294 37,526

29 3,525 0,547 15,319

29 7,278 0,862 24,137

28 9,905 0,996 26,888

28 9,877 0,995 26,855

144 50,264 4,694 130,725

Varians gabungan dari populasi adalah:

1407,290

139

Log S2

1,005

Harga satuan B

B

(Log S2) ∑(ni-1)

B

1,0054 x 139

B

139,75

X2

X2

2,303 139,7

139

X2

1,7183

untuk α=5% dengan dk=k-1=5-1=4, diperoleh X2

tabel =9,488

(Ln 10) {B-∑(ni-1)log S i2

10,124

(dk)Si2

570,700

98,690

203,793

267,429

266,679

1407,290

S2

∑(ni-1)S2

∑(ni-1)

UJI HOMOGENITAS POPULASI

VIII 4

VIII 5

29

28

28

27

27

139

kelas dk=ni-1

VIII 1

VIII 2

VIII 3

daerah penolakan Ho

Lampiran 15

Page 113: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

98

NO KODE NILAI NO KODE NILAI

1 E-01 80 1 K-01 60

2 E-02 65 2 K-02 60

3 E-03 90 3 K-03 50

4 E-04 85 4 K-04 60

5 E-05 75 5 K-05 60

6 E-06 70 6 K-06 70

7 E-07 65 7 K-07 80

8 E-08 75 8 K-08 45

9 E-09 70 9 K-09 70

10 E-10 90 10 K-10 70

11 E-11 55 11 K-11 75

12 E-12 50 12 K-12 45

13 E-13 90 13 K-13 75

14 E-14 75 14 K-14 55

15 E-15 85 15 K-15 80

16 E-16 75 16 K-16 70

17 E-17 70 17 K-17 55

18 E-18 80 18 K-18 40

19 E-19 70 19 K-19 70

20 E-20 90 20 K-20 70

21 E-21 85 21 K-21 80

22 E-22 75 22 K-22 60

23 E-23 70 23 K-23 65

24 E-24 80 24 K-24 40

25 E-25 55 25 K-25 35

26 E-26 85 26 K-26 65

27 E-27 70 27 K-27 70

28 E-28 80 28 K-28 60

Ʃ 2105 Ʃ 1735

n1 28 n1 28

X1 75,18 X1 61,96

S12 117,56 S2

2 159,89

S1 10,84 S2 12,64

nmax 90 nmax 80

DAFTAR NILAI POS TES

KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL

KELAS EKSPERIMEN VIII 4 KELAS KONTROL VIII 5

Lampiran 16

Page 114: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

9

Hipotesis

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika χ2 < χ2 tabel

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal

90 Panjang Kelas

7

Nilai minimal

50 Rata-rata ( x )

75,18

Rentang

40 s

10,84

Banyak kelas

6 n

28

Untuk α = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh χ² tabel =

Karena χ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

χ²

5,9720

7,815

5,9720 7,815

4 1,8316

97,5 2,1 0,4802

0,0735 2,058342

82 89 81,5 0,6 0,2201

90 97 89,5 1,3 0,4067

0,2816 7,88417 9 0,1579

5,226618 4 0,28790,1867

74 81 73,5 -0,2 0,0615

2 0,8286

66 73 65,5 -0,9 0,3140 0,2525 7,068941 8 0,1226

1,191809 3 2,7434

58 65 57,5 -1,6 0,4485 0,1345 3,766637

50 57 49,5 -2,4 0,4911 0,0426

UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN (posttest)

kelas intervalbatas

kelas

Z untuk batas

kls.

Peluang

untuk Z

Luas Kls. Untuk

ZEi Oi

'(Oi-Ei)²

Ei

Daerah penolakan Ho

Daerah penerimaan

Ho

k

1i i

2ii2

E

EO

Lam

piran

17

99

Page 115: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

9

Hipotesis

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika χ2 < χ2 tabel

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal

80 Panjang Kelas

8

Nilai minimal

35 Rata-rata ( x )

61,96

Rentang

45 s

12,64

Banyak kelas

6 n

28

Untuk α = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh χ² tabel =

Karena χ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

UJI NORMALITAS KELAS KONTROL (Posttest)

kelas intervalbatas

kelas

Z untuk batas

kls.

Peluang

untuk ZLuas Kls. Untuk Z Ei Oi

'(Oi-Ei)²

Ei

1,60115 3 1,2221

44 52 43,5 -1,5 0,4279 0,1550 4,33926

35 43 34,5 -2,2 0,4851 0,0572

3 0,4133

53 61 52,5 -0,7 0,2729 0,2583 7,23155 8 0,0817

62 70 61,5 0,0 0,0146 0,2648 7,415 9 0,3388

4,67806 9 3,99290,1671

80 88 79,5 1,4 0,4172

71 79 70,5 0,7 0,2502

3 0,7736

88,5 2,1 0,4821

0,0648 1,81504

χ²

6,8225

7,815

6,8225 7,815

Daerah penolakan Ho

Daerah penerimaan Ho

k

1i i

2ii2

E

EO

Lam

piran

18

100

Page 116: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

101

9

Lampiran 19

Page 117: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

102

9

x1 x x2 x2 y y

2

1 80 80,00 6400,00 60 60,00 3600,00 4800,00

2 65 65,00 4225,00 60 60,00 3600,00 3900,00

3 90 90,00 8100,00 50 50,00 2500,00 4500,00

4 85 85,00 7225,00 60 60,00 3600,00 5100,00

5 75 75,00 5625,00 60 60,00 3600,00 4500,00

6 70 70,00 4900,00 70 70,00 4900,00 4900,00

7 65 65,00 4225,00 80 80,00 6400,00 5200,00

8 75 75,00 5625,00 45 45,00 2025,00 3375,00

9 70 70,00 4900,00 70 70,00 4900,00 4900,00

10 90 90,00 8100,00 70 70,00 4900,00 6300,00

11 55 55,00 3025,00 75 75,00 5625,00 4125,00

12 50 50,00 2500,00 45 45,00 2025,00 2250,00

13 90 90,00 8100,00 75 75,00 5625,00 6750,00

14 75 75,00 5625,00 55 55,00 3025,00 4125,00

15 85 85,00 7225,00 80 80,00 6400,00 6800,00

16 75 75,00 5625,00 70 70,00 4900,00 5250,00

17 70 70,00 4900,00 55 55,00 3025,00 3850,00

18 80 80,00 6400,00 40 40,00 1600,00 3200,00

19 70 70,00 4900,00 70 70,00 4900,00 4900,00

20 90 90,00 8100,00 70 70,00 4900,00 6300,00

21 85 85,00 7225,00 80 80,00 6400,00 6800,00

22 75 75,00 5625,00 60 60,00 3600,00 4500,00

23 70 70,00 4900,00 65 65,00 4225,00 4550,00

24 80 80,00 6400,00 40 40,00 1600,00 3200,00

25 55 55,00 3025,00 35 35,00 1225,00 1925,00

26 85 85,00 7225,00 65 65,00 4225,00 5525,00

27 70 70,00 4900,00 70 70,00 4900,00 4900,00

28 80 80,00 6400,00 60 60,00 3600,00 4800,00

Σ 2105 161425 1735 111825 131225

n 28 28

x 75,18 61,96

s2

117,56 159,89

s 10,84 12,64

UJI PERBEDAAN RATA-RATA (UJI t PIHAK KANAN)

NILAI POST TEST KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL

kelas ekspermen kelas kontrolxyNo

Lampiran 20

Page 118: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

Hipotesis

Ho : <

Ha : >

uji hipotesis

untuk menguji hipotesis digunakan uji t

-

-

=

Pada = 5% dengan dk = 28 + 28 - 2 = 54 diperoleh t(0.95)(54) = 2,00

Eksperimen

1 2

1 2

Sumber variasi Kontrol

Jumlah 2105 1735

n 28 28

159,89

x 75,18 61,96

t =75,18 61,96

Varians (s2) 117,6

Standart deviasi (s) 10,84 12,64

10,84 12,64

28 28 28 28

10,84+

12,64- 2 0,40

=13,21

117,6+

159,89- 0,8 2,049 2,389617

28 28

9,9 3,92

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol

5,40

2,00 5,40

=13,21

5,992

=13,21

2 2

Daerah penerimaan Ho

2

2

1

1

21

2

2

2

1

21

n

ssr2

xx t

n

ss

103

Page 119: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

104

LEMBAR OBSERVASI ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA

KELAS EKSPERIMEN

No Kelompok.... Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

6

No Kelompok.... Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

6

No Kelompok.... Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

6

Rembang, 2013

Pengamat,

(..............................)

Lampiran 21

Page 120: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

105

PANDUAN PENILAIAN LEMBAR OBSERVASI

ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA DALAM PRESENTASI

KELAS EKSPERIMEN

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN

1 Kemampuan

mempresentasikan hasil

praktikum

4 Siswa mempresentasikan hasil praktikum secara

runtut, jelas dan lengkap

3 Siswa mempresentasikan hasil praktikum secara

runtut tetapi kurang jelas

2 Siswa mempresentasikan hasil praktikum tidak runtut

dan tidak jelas

1 Siswa tidak mempresentasikan hasil praktikum

2 Kemampuan mengemukakan

pendapat saat presentasi

4 Siswa mengemukakan pendapat dengan benar, jelas

dan runtut

3 Siswa mengemukakan pendapat tapi kurang benar dan

runtut

2 Siswa mengemukakan pendapat dengan tidak benar

1 Siswa tidak mengemukakan pendapat

3 Kemampuan menjawab

pertanyaan dari teman atau

guru

4 Siswa menjawab pertanyaan (minimal 2) dari teman

atau guru dengan benar

3 Siswa menjawab pertanyaan (minimal 1) dari teman

atau guru dengan benar

2 Siswa menjawab pertanyaan dari teman atau guru

tetapi kurang tepat

1 Siswa tidak pernah menjawab pertanyaan dari teman

atau guru

4 Kemampuan menarik

kesimpulan

4 Kelompok menyimpulkan hasil presentasi dengan

jelas,singkat, dan sesuai hasil praktikum

3 Kelompok menyimpulkan hasil presentasi kurang

jelas dan terlalu panjang

2 Siswa menyimpulkan hasil presentasi tidak sesuai

hasil praktikum

1 Siswa tidak menyimpulkan hasil presentasi

Keterangan:

a. Nilai =

b. Kriteria penilaian:

Nilai 25,00% - 43,75% : tidak aktif

Nilai 43,75% - 62,50% : cukup aktif

Nilai 62,50% - 81,25% : aktif

Nilai 81,26% - 100% : sangat aktif

Page 121: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

106

PANDUAN PENILAIAN LEMBAR OBSERVASI

ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA DALAM PRAKTIKUM

KELAS EKSPERIMEN

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN

1 Merangkai Alat dan bahan 4 Siswa dapat merangkai alat dan bahan sesuai LKS

dengan tepat dan hati-hati

3 Siswa dapat merangkai alat dan bahan sesuai LKS

tetapi kurang tepat dan kurang hati-hati

2 Siswa dapat merangkai alat dan bahan tetapi tidak

sesuai LKS dan tidak hati-hati

1 Siswa tidak dapat merangkai alat dan bahan

2 Melakukan percobaan 4 Siswa melakukan percobaan sesuai prosedur kerja

dalam LKS dengan baik dan tepat

3 Siswa melakukan percobaan sesuai prosedur kerja

dalam LKS dengan baik tetapi kurang tepat

2 Siswa melakukan percobaan sesuai prosedur kerja

dalam LKS tetapi kurang baik dan kurang tepat

1 Siswa tidak melakukan percobaan sesuai prosedur

kerja dalam LKS

3 Mengamati percobaan 4 Siswa mengamati percobaan dengan baik dan cermat

3 Siswa mengamati percobaan dengan baik tapi kurang

cermat

2 Siswa mengamati percobaan kurang baik dan kurang

cerma

1 Siswa mengamati percobaan tidakbaik dan tidak

cermat

4 Membersihkan dan

mengembalikan alat dan

bahan

4 Siswa membersihkan dan mengembalikan semua

peralatan dan bahan setelah melakukan praktikum

3 Siswa membersihkan dan mengembalikan sebagian

peralatan dan bahan setelah melakukan praktikum

2 Siswa hanya membersihkan tetapi tidak

mengembalikan peralatan dan bahan setelah

melakukan praktikum

1 Siswa tidak membersihkan dan mengembalikan semua

peralatan dan bahan setelah melakukan praktikum

5 Kemampuan siswa

menjawab pertanyaan dalam

LKS

4 Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada LKS

dengan benar dan tepat

3 Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada LKS

kurang benar dan tepat

2 Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada LKS tidak

benar dan tidak tepat

1 Siswa tidak menjawab pertanyaan yang ada pada LKS

Keterangan:

a. Nilai =

b. Kriteria penilaian:

Nilai 25,00% - 43,75% : tidak aktif

Nilai 43,75% - 62,50% : cukup aktif

Nilai 62,50% - 81,25% : aktif

Nilai 81,26% - 100% : sangat aktif

Page 122: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

1 E-01 3 2 3 3 2 3 3 3 2 24 67 aktif 3 3 3 3 2 3 3 3 2 25 69 aktif

2 E-02 2 2 3 3 3 3 2 3 2 23 64 aktif 3 2 3 3 3 3 3 3 3 26 72 aktif

3 E-03 2 2 3 2 2 2 3 3 3 22 61 cukup 3 2 3 2 3 3 3 2 3 24 67 aktif

4 E-04 3 3 3 3 3 3 2 2 3 25 69 aktif 3 3 2 3 2 3 2 2 3 23 64 aktif

5 E-05 3 2 3 3 3 3 2 3 3 25 69 aktif 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25 69 aktif

6 E-06 3 3 2 3 2 3 2 3 3 24 67 aktif 4 2 3 3 3 3 4 3 3 28 78 aktif

7 E-07 3 3 2 2 3 3 3 3 2 24 67 aktif 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26 72 aktif

8 E-08 3 2 2 3 3 2 2 2 3 22 61 cukup 4 3 3 3 3 4 3 2 3 28 78 aktif

9 E-09 4 3 3 3 3 3 3 2 3 27 75 aktif 3 2 3 3 3 3 3 3 2 25 69 aktif

10 E-10 3 3 2 2 3 2 3 3 2 23 64 aktif 2 3 3 3 4 3 2 3 3 26 72 aktif

11 E-11 3 2 3 2 3 3 3 3 2 24 67 aktif 3 3 3 2 3 3 2 2 3 24 67 aktif

12 E-12 3 3 3 3 3 3 3 2 2 25 69 aktif 3 3 3 2 3 3 3 3 3 26 72 aktif

13 E-13 4 3 3 2 3 2 3 3 3 26 72 aktif 3 3 2 3 3 4 3 3 3 27 75 aktif

14 E-14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 75 aktif 4 2 3 3 4 3 3 3 3 28 78 aktif

15 E-15 3 2 3 2 3 2 3 3 3 24 67 aktif 4 2 3 3 3 2 3 4 3 27 75 aktif

16 E-16 3 2 2 3 3 3 3 3 3 25 69 aktif 3 3 2 3 3 3 4 3 2 26 72 aktif

17 E-17 3 2 4 3 2 2 3 2 3 24 67 aktif 3 2 3 2 2 3 3 2 3 23 64 aktif

18 E-18 3 3 3 3 3 3 2 3 3 26 72 aktif 3 3 3 4 3 3 4 3 3 29 81 aktif

19 E-19 3 2 3 3 2 2 3 3 2 23 64 aktif 3 3 4 3 3 2 2 3 2 25 69 aktif

20 E-20 4 3 3 4 3 4 2 3 3 29 81 aktif 3 3 3 3 2 3 2 3 3 25 69 aktif

21 E-21 3 2 3 3 3 2 3 2 3 24 67 aktif 2 3 3 3 3 2 3 3 3 25 69 aktif

22 E-22 3 3 2 2 3 3 3 2 3 24 67 aktif 3 3 3 4 3 3 3 2 3 27 75 aktif

23 E-23 3 3 2 3 2 2 3 3 2 23 64 aktif 4 2 3 2 3 3 2 3 3 25 69 aktif

24 E-24 2 3 2 3 3 3 3 3 3 25 69 aktif 3 2 3 3 3 3 2 3 2 24 67 aktif

25 E-25 3 3 4 3 3 3 2 3 3 27 75 aktif 3 3 2 3 3 3 2 3 3 25 69 aktif

26 E-26 4 3 3 3 2 3 3 3 2 26 72 aktif 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 75 aktif

27 E-27 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26 72 aktif 3 2 4 3 3 2 3 3 3 26 72 aktif

28 E-28 3 2 3 3 2 3 3 3 3 25 69 aktif 4 3 3 3 3 3 3 3 2 27 75 aktif

85 72 78 78 76 76 76 76 75 88 74 82 81 82 81 79 78 77

Jumlah total

Rata-rata

nilai (%)70,14%

1414

REKAPITULASI HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK SISWA

KELAS EKSPERIMEN (1) dan (2)

72,68% 70,31% 71,63%

aktif aktif aktif

N

%KETAspek yang diamati Aspek yang diamati

722407 315

68,65%

aktif

692

Kegiatan Praktikum Kegiatan PresentasiJML

skor

JML

skor

N

%KET

Nilai (%) 69,46% 67,63%

aktif aktifkriteria

KodeNO

389 303

Kegiatan Praktikum

Aspek yang diamati

Kegiatan Presentasi

Aspek yang diamati

jumlah

Lam

piran

22

1

07

Page 123: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

108

LEMBAR OBSERVASI ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA

KELAS KONTROL

No Kelompok.... Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

No Kelompok.... Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

No Kelompok.... Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

Rembang, 2013

Pengamat,

( .............................. )

Lampiran 23

Page 124: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

109

PANDUAN PENILAIAN LEMBAR OBSERVASI

ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA DALAM PRESENTASI

KELAS KONTROL

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN

1 Kemampuan

mempresentasikan hasil

diskusi

4 Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara runtut,

jelas dan lengkap

3 Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara runtut

tetapi kurang jelas

2 Siswa mempresentasikan hasil diskusi tidak runtut

dan tidak jelas

1 Siswa tidak mempresentasikan hasil diskusi

2 Kemampuan mengemukakan

pendapat saat presentasi

4 Siswa mengemukakan pendapat dengan benar, jelas

dan runtut

3 Siswa mengemukakan pendapat tapi kurang benar dan

runtut

2 Siswa mengemukakan pendapat dengan tidak benar

1 Siswa tidak mengemukakan pendapat

3 Kemampuan menjawab

pertanyaan dari teman atau

guru

4 Siswa menjawab pertanyaan (minimal 2) dari teman

atau guru dengan benar

3 Siswa menjawab pertanyaan (minimal 1) dari teman

atau guru dengan benar

2 Siswa menjawab pertanyaan dari teman atau guru

tetapi kurang tepat

1 Siswa tidak pernah menjawab pertanyaan dari teman

atau guru

4 Kemampuan menarik

kesimpulan

4 Kelompok menyimpulkan hasil presentasi dengan

jelas,singkat, dan sesuai hasil demonstrasi

3 Kelompok menyimpulkan hasil presentasi kurang

jelas dan terlalu panjang

2 Siswa menyimpulkan hasil presentasi tidak sesuai

hasil praktikum

1 Siswa tidak menyimpulkan hasil presentasi

Keterangan:

a. Nilai =

b. Kriteria penilaian:

Nilai 25,00% - 43,75% : tidak aktif

Nilai 43,75% - 62,50% : cukup aktif

Nilai 62,50% - 81,25% : aktif

Nilai 81,26% - 100% : sangat aktif

Page 125: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

110

PANDUAN PENILAIAN LEMBAR OBSERVASI

ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA DALAM PRAKTIKUM

KELAS KONTROL

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN

1 Mengamati percobaan yang

dilakukan guru

4 Siswa mengamati percobaan yang dilakukan guru

dengan cermat dan tidak bergurau

3 Siswa mengamati percobaan yang dilakukan guru

dengan sedikit bergurau

2 Siswa mengamati percobaan yang dilakukan guru

dengan tetapi banyak bergurau

1 Siswa tidak mengamati percobaan yang dilakukan

guru

2 Mencatat data hasil

demonstrasi

4 Siswa mencatat data hasil percobaan yang dilakukan

guru dengan lengkap dan runtut

3 Siswa mencatat data hasil percobaan yang dilakukan

guru dengan lengkap tetapi tidak runtut

2 Siswa mencatat data hasil percobaan yang dilakukan

guru tetapi tidak lengkap dan tidak runtut

1 Siswa tidak mencatat data hasil percobaan yang

dilakukan

3 Merapikan tempat kerja 4 Siswa merapikan tempat sesuai semula dan bersih

3 Siswa merapikan tempat semula dan kurang bersih

2 Siswa merapikan tempat kurang sesuai dan tidak

bersih

1 Siswa tidak merapikan dan membersihkan tempat

sesuai semula

4 Kemapuan siswa menjawab

pertanyaan pada LKS

4 Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada LKS

dengan benar dan tepat

3 Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada LKS

kurang benar dan tepat

2 Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada LKS

tidak benar dan tidak tepat

1 Siswa tidak menjawab pertanyaan yang ada pada LKS

Keterangan:

a. Nilai =

b. Kriteria penilaian:

Nilai 25,00% - 43,75% : tidak aktif

Nilai 43,75% - 62,50% : cukup aktif

Nilai 62,50% - 81,25% : aktif

Nilai 81,26% - 100% : sangat aktif

Page 126: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 K-01 3 2 3 3 2 2 3 2 20 63 aktif 2 3 2 3 3 2 3 2 20 63 aktif

2 K-02 2 3 3 3 3 2 3 2 21 66 aktif 1 2 2 3 3 2 3 2 18 56 cukup

3 K-03 3 3 2 3 2 3 3 3 22 69 aktif 1 3 3 3 2 3 2 3 20 63 aktif

4 K-04 2 3 2 2 3 2 2 2 18 56 cukup 3 3 3 2 2 3 2 3 21 66 aktif

5 K-05 3 2 3 3 3 2 3 3 22 69 aktif 3 2 3 3 3 3 2 3 22 69 aktif

6 K-06 2 3 2 2 2 3 2 3 19 59 cukup 2 2 1 3 2 2 3 3 18 56 cukup

7 K-07 2 1 2 2 3 3 3 2 18 56 cukup 2 2 3 2 2 3 4 2 20 63 aktif

8 K-08 1 2 2 2 3 2 2 3 17 53 cukup 1 2 3 2 2 2 2 3 17 53 cukup

9 K-09 2 2 1 2 3 3 3 2 18 56 cukup 3 2 3 3 3 3 2 2 21 66 aktif

10 K-10 2 3 3 2 3 2 3 3 21 66 aktif 2 2 2 3 2 2 3 2 18 56 cukup

11 K-11 2 3 3 3 3 2 3 3 22 69 aktif 3 2 2 2 3 2 2 2 18 56 cukup

12 K-12 3 2 1 3 3 3 2 2 19 59 cukup 2 3 3 3 3 3 2 2 21 66 aktif

13 K-13 2 3 2 1 2 3 3 3 19 59 cukup 3 3 2 3 2 3 3 2 21 66 aktif

14 K-14 2 1 2 3 3 3 3 3 20 63 aktif 1 2 3 3 3 2 3 2 19 59 cukup

15 K-15 2 2 3 2 2 3 3 2 19 59 cukup 2 2 3 3 2 2 3 1 18 56 cukup

16 K-16 2 2 2 2 2 2 3 2 17 53 cukup 3 3 2 3 2 2 3 2 20 63 cukup

17 K-17 2 2 3 2 1 2 3 2 17 53 cukup 3 3 3 3 2 2 2 2 20 63 aktif

18 K-18 2 1 2 2 3 2 3 3 18 56 cukup 3 2 3 2 1 2 2 2 17 53 cukup

19 K-19 3 2 2 2 2 1 2 3 17 53 cukup 3 3 2 3 2 2 2 2 19 59 cukup

20 K-20 2 2 3 2 2 2 3 3 19 59 cukup 3 3 3 3 3 2 3 3 23 72 aktif

21 K-21 1 2 3 2 2 3 2 3 18 56 cukup 3 3 3 2 3 3 4 2 23 72 aktif

22 K-22 3 2 2 2 2 2 2 3 18 56 cukup 1 3 2 3 3 3 3 3 21 66 aktif

23 K-23 2 3 2 2 3 2 3 3 20 63 aktif 2 3 3 2 1 2 3 2 18 56 cukup

24 K-24 2 2 2 3 3 2 2 2 18 56 cukup 3 3 3 3 2 2 3 2 21 66 aktif

25 K-25 3 2 2 2 3 2 3 2 19 59 cukup 2 2 4 3 2 4 2 3 22 69 aktif

26 K-26 2 2 3 3 3 2 3 3 21 66 aktif 2 3 3 2 3 3 2 2 20 63 aktif

27 K-27 2 2 2 3 2 2 2 2 17 53 cukup 3 2 2 3 2 3 3 2 20 63 aktif

28 K-28 3 2 3 3 2 2 1 2 18 56 cukup 3 2 3 3 2 3 2 3 21 66 aktif

62 61 65 66 70 64 73 71 65 70 74 76 65 70 73 64

Jumlah total

Rata-rata

nilai (%)

1089

60,77%

REKAPITULASI HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK SISWA

557

60,71% 62,17%

kriteria cukup cukup cukup aktif cukup cukup

Nilai (%) 56,70% 62,05% 59,38%

272

Aspek yang diamatiKET

Kegiatan Praktikum Kegiatan Presentasi

63,62%

KELAS KONTROL (1) dan (2)

jumlah 532254 278 285

N %N

%KETAspek yang diamati Aspek yang diamati Aspek yang diamati

JML

skorNO Kode

Kegiatan Praktikum Kegiatan PresentasiJML

skor

Lam

piran

24

111

Page 127: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA

No Nama Siswa Aspek yang diamati

1 2 3 4 5 6

Lam

piran

25

112

Page 128: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN KERJASAMA

No. Aspek yang dinilai

1. Saling member informasi sesama anggota

2. Perselisihan yang terjadi dapat terselesaikan

3. Meminta/ memberikan ide dan pendapat kepada semua anggota kelompok untuk membantu membuat keputusan

4. Mendukung keputusan kelompok

5. Menghargai masukan dan keahlian anggota lain

6. Berpartisipasi dalam melaksanakan tugasnya

ASPEK PENILAIAN KETERAMPILAN KERJASAMA

NILAI KETERANGAN

1 – 1,99 Sangat tidak mampu, artinya siswa betul-betul tidak mengerti / melaksanakan indikator tersebut.

2 – 2,99 Belum mampu, artinya siswa sudah mengerti akan indikator tersebut tapi belum dilaksanakan

3 – 3,99 Cukup mampu, artinya siswa sudah mengerti dengan indikator tersebut akan tetapi dilaksanakan apabila ada

perintah

4 – 4,99 Mampu, artinya siswa sudah paham dan melaksanakannya dengan adanya bimbingan

5 Sangat mampu, artinya siswa dapat secara mandiri melakukan indikator tersebut.

113

Page 129: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

1 E-01 3 2,5 3 3 4 4 19 63 baik 4 3 4 3,5 3 4 21,5 72 baik

2 E-02 3,5 3 3 3 3 4 19,5 65 baik 3 4 3,5 4 3 4 21,5 72 baik

3 E-03 3,5 3 4 3 3,5 3,5 20,5 68 baik 3 3 3,5 4 3,5 4 21 70 baik

4 E-04 3 3 3 3,5 3,5 4 20 67 baik 3,5 3,5 3 3 3 3 19 63 baik

5 E-05 3 4 3 3,5 3 4 20,5 68 baik 3,5 3 4 4 4,5 4 23 77 baik

6 E-06 3 3,5 3 3,5 3,5 3 19,5 65 baik 3,5 4 3,5 5 3,5 4,5 24 80 baik

7 E-07 4 3,5 3,5 3 3 3 20 67 baik 4 3,5 3 4 3,5 4 22 73 baik

8 E-08 3 3 3,5 4 3 3 19,5 65 baik 4 4,5 3 3,5 4 3,5 22,5 75 baik

9 E-09 3 3 3 3 3,5 3,5 19 63 baik 4 4,5 4 4,5 4 4,5 25,5 85 sangat baik

10 E-10 3,2 3 3,5 3,5 3 3 19,2 64 baik 3,5 4 4,5 3 3 3 21 70 baik

11 E-11 4 2,5 3,5 2,5 3 3,5 19 63 baik 4 4,5 3 3,5 3 4 22 73 baik

12 E-12 3,5 4 3,5 3,5 3 4 21,5 72 baik 4 3,5 4 4 4,5 3 23 77 baik

13 E-13 3 3,5 3 3 3,5 4,5 20,5 68 baik 3,5 3,4 3 3,5 3 3 19,4 65 baik

14 E-14 3,5 3 4 3,5 3 3 20 67 baik 4 4 3 4 3 3 21 70 baik

15 E-15 3 3,5 3 4 3,5 4 21 70 baik 4 4,5 4,5 4 4,5 4 25,5 85 sangat baik

16 E-16 3,5 3 4,5 3 3 3 20 67 baik 3 4 4 3 4 3 21 70 baik

17 E-17 3 3,5 3,5 3,5 3,5 3 20 67 baik 3,5 4 4 3 4 3,5 22 73 baik

18 E-18 3,5 3 3 3,5 3,5 3 19,5 65 baik 4,5 3 3 4 3,5 4 22 73 baik

19 E-19 3,5 2,5 3 3,5 3 2,5 18 60 cukup baik 3 4 3 3,5 3 3,5 20 67 baik

20 E-20 3 3 3 3,5 4 3 19,5 65 baik 4 4,5 4 3,5 4 4 24 80 baik

21 E-21 3,5 3,5 3,5 3 3,5 4 21 70 baik 4 4 4 4 4,5 4,5 25 83 sangat baik

22 E-22 3 3 3 4 4 3 20 67 baik 3 3 4,5 4 4 3 21,5 72 baik

23 E-23 2,5 2,5 3 4 3 4 19 63 baik 4,5 5 3,5 4 4,5 3,5 25 83 sangat baik

24 E-24 4 3 3,5 3 3 3 19,5 65 baik 3,5 4 3 3,5 3 4,5 21,5 72 baik

25 E-25 3 4 3 3,5 3 3,5 20 67 baik 4 4,5 4,5 4 4 3 24 80 baik

26 E-26 3,5 3 3,5 3 3 2,5 18,5 62 cukup baik 3 4 3,5 4 3 3 20,5 68 baik

27 E-27 3 4 3 4 3,5 3 20,5 68 baik 3,5 3 4 3 4,5 3,5 21,5 72 baik

28 E-28 3 3 3 3,5 4 3,5 20 67 baik 4 4 4 4,5 4 3 23,5 78 baik

91,2 89 92 94,5 92,5 95 103 107,9 102,5 105,5 103 101,5

65,14% 63,57% 65,71% 67,50% 66,07% 67,86% 73,57% 77,07% 73,21% 75,36% 73,57% 72,50%

baik baik baik baik baik baik baik baik baik baik baik baik

Jumlah total

rata-rata nilai

(%)

1177,60

70,10%

REKAPITULASI HASIL KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA

KELAS EKSPERIMEN (1) dan (2)

65,98%

baik

623,4

74,21%

baik

Aspek yang diamatiJumlah

Nilai

(%)KeteranganKodeNO

ketercapaian

Kriteria

554,2

Aspek yang diamatiJumlah

Nilai

(%)Keterangan

jumlah

Lam

piran

26

1

14

Page 130: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

1 E-01 3 2,5 3 2 3,5 3 17 57 cukup baik 3 3 3 3 3,5 3 18,5 62 cukup baik

2 E-02 2,5 2,5 2 2,5 3 2,5 15 50 cukup baik 3 3 3,5 2,5 3 3 18 60 cukup baik

3 E-03 2 3 2,5 2 3 3 15,5 52 cukup baik 3 3 3,5 3 4 3 19,5 65 baik

4 E-04 2,5 3 3,5 3 2,5 2,5 17 57 cukup baik 3 3 3 3 3,5 3 18,5 62 cukup baik

5 E-05 3 3 4 4 3 4 21 70 baik 3,5 4 3,5 4 3 3,5 21,5 72 baik

6 E-06 3 2,5 3 2,5 2,5 3 16,5 55 cukup baik 3 4 3 3,5 4 3,5 21 70 baik

7 E-07 2,5 2,5 2 2,5 2,5 2 14 47 cukup baik 3 3 2,5 3 3 3 17,5 58 cukup baik

8 E-08 2,5 2,5 3,5 2,5 3 3 17 57 cukup baik 3 3 2,5 2,5 3 3 17 57 cukup baik

9 E-09 2,5 2,5 2 2,5 2,5 3,5 15,5 52 cukup baik 4 3 3 3 4 3 20 67 baik

10 E-10 4 3 3,5 2 3 3 18,5 62 cukup baik 3 2,5 2 2,5 3 3 16 53 cukup baik

11 E-11 3 3,5 2 2,5 3,5 2 16,5 55 cukup baik 3 3 4 3 3 3,5 19,5 65 baik

12 E-12 4 3 3 4 3 3 20 67 baik 4 4 3 3,5 4 3 21,5 72 baik

13 E-13 2,5 2,5 2 2,5 2,5 2 14 47 cukup baik 3 3 3 3 3 3 18 60 cukup baik

14 E-14 4 3 3 3,5 3 3 19,5 65 baik 4 3,5 4 4 3,5 4 23 77 baik

15 E-15 3 3,5 3 3 3,5 3 19 63 baik 4 3 3 2,5 3 3 18,5 62 cukup baik

16 E-16 3 4 2,5 3 3 3 18,5 62 cukup baik 3 3 3 3 3 3 18 60 cukup baik

17 E-17 2 3 2 3 2 2 14 47 cukup baik 3 2,5 3 3 4 3 18,5 62 cukup baik

18 E-18 3,5 3 3,5 3 3 3 19 63 baik 3 4 3,5 4 3 3 20,5 68 baik

19 E-19 3 2,5 2 3,5 2,5 3 16,5 55 cukup baik 4 3 3 4 3 3,5 20,5 68 baik

20 E-20 3 4 3 3 3 3 19 63 baik 3,5 4 3 3,5 3,5 4 21,5 72 baik

21 E-21 3 3 3 3 4 3 19 63 baik 3 2,5 3,5 3 3 3,5 18,5 62 cukup baik

22 E-22 2,5 3 2,5 3 3 2 16 53 cukup baik 3 2,5 3 3 3,5 3 18 60 cukup baik

23 E-23 3 3,5 3 2,5 3 3 18 60 cukup baik 3 4 3,5 3 3,5 3,5 20,5 68 baik

24 E-24 4 3 3,5 3 3 3 19,5 65 baik 3 3 3 3 3 2,5 17,5 58 cukup baik

25 E-25 3 2,5 3 3,5 3 2,5 17,5 58 cukup baik 3 3 4 3 2,5 3 18,5 62 cukup baik

26 E-26 3 4 4 3,5 4 3,5 22 73 baik 3 3,5 3 4 3 3 19,5 65 baik

27 E-27 3 3 3,5 4 3 3 19,5 65 baik 3,5 4 3 3 3 4,5 21 70 baik

28 E-28 2,5 2 2,5 3 2,5 3 15,5 52 cukup baik 4 3.1 3 3,4 3 3,5 16,9 56 cukup baik

82,5 83 80 82 83 79,5 91,5 87 88 88,9 91,5 90,5

58,93% 59,29% 57,14% 58,57% 59,29% 56,79% 65,36% 62,14% 62,86% 63,50% 65,36% 64,64%

cukup cukup cukup cukup cukup cukup baik cukup baik baik baik baik

Jumlah total 1027,40

rata rata

nilai (%)61,15%

REKAPITULASI KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA

KELAS KONTROL (1) dan (2)

kriteria

537,4

63,98%

baik

490

58,33%

cukup

Aspek yang diamatiJumlah

Nilai

(%)KeteranganJumlah

Nilai

(%)Keterangan

jumlah

ketercapaian

NO KodeAspek yang diamati

Lam

piran

27

1

15

Page 131: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

116

DAFTAR NAMA SISWAKELAS EKSPERIMEN

No. Nama Siswa Kode Siswa

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

A.Masrur

Ali Mahmudi

Alfin Noer Hidayat

Devi Novitasari

Didik Mardianto

Edy Purnomo

Eni Nur Lestari

Gunasakti

Indra Yuli Setiawan

Istiadah

Lina Rofi’ah

Langgeng Dimas Setyawan

M. Sholihur Rifa’i

Maryoni

Mawar Adna Sukma

M. Nasikhin

Muhammad Tohirin

M. Dzawinnuha

Roikhana Ulfah

Solikhah

Siti Fadila

Siti Musyafaah

Siti Nur Alfiatun N

Siti Unaisah

Siti Uswatun Khasanah

Siti Zaenab

Susi Alfiatun Naila

Yulia Susanti

E-1

E-2

E-3

E-4

E-5

E-6

E-7

E-8

E-9

E-10

E-11

E-12

E-13

E-14

E-15

E-16

E-17

E-18

E-19

E-20

E-21

E-22

E-23

E-24

E-25

E-26

E-27

E-28

Lampiran 28

Page 132: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

117

DAFTAR NAMA SISWAKELAS KONTROL

No. Nama Siswa Kode Siswa

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

Ahmad Nur Hadi

Arum Sasi

Chusnul Chotimah

Dedy Evo

Diah Ayu Sri Wahyuni

Dian Setiawan

Durrotun Nasikah

Henita

Heri Porwanto

Indah Nur K

M. Irfan Efendi

M. Sutrisno

Miftakhul Jannah

M Sandi P

M. Setyo Widodo

M. Jumali

M. Syaroni

Nanang Riyanto

Nurul Sofiyah

Ri’ayatul Millah

Siti Fatiamtun Nisa’

Siti Ma’unah

Siti Nihlah

Siti Ristiani

Siti Umayyah

Susilo

Via Yelia Griyanika

Zulfani

K-1

K-2

K-3

K-4

K-5

K-6

K-7

K-8

K-9

K-10

K-11

K-12

K-13

K-14

K-15

K-16

K-17

K-18

K-19

K-20

K-21

K-22

K-23

K-24

K-25

K-26

K-27

K-28

Lampiran 30

Page 133: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/19772/1/4201409113.pdf · PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN

118

FOTO PENELITIAN

Siswa melakukan eksperimen

Siswa berdiskusi setelah praktikum

Siswa mempresentasikan hasil praktikum

Lampiran 31