Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi
-
Upload
marko-simpson -
Category
Documents
-
view
7 -
download
1
Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYAKIT HIPERTENSI
Pokok Bahasan: Penyakit Hipertensi
Sasaran
: Masyarakat dusun Gading VITempat
: Rumah Bp. Tugiman, Bp. Widiarto, Bp. Darman dan Bp.
SugiyonoHari/Tgl
: 17 dan 18 Juni 2014
Waktu
: Pukul 19.00-19.30 WIB (30 Menit)
TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit masyarakat diharapkan dapat mengerti tentang hipertensi dan cara-cara mengatasi hipertensi.
TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan tentang hipertensi diharapkan masyarakat mampu:
Menjelaskan tentang pengertian hipertensi
Menyebutkan kategori dari hipertensi
Menyebutkan penyebab hipertensi
Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
Menyebutkan komplikasi dari hipertensi
Menyebutkan pencegahan hipertensi
MATERI
Pengertian hipertensi
Kategori dari hipertensi
Penyebab penyakit hipertensi
Tanda dan gejala
Komplikasi dari hipertensi
Pencegahan hipertensi
KEGIATAN PENYULUHAN
No.Kegiatan penyuluhanKegiatan penyuluhanWaktu
1.Pembukaan
Memberikan salam
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Kontrak waktuMenjawab salam
Mendengarkan dan memperhatikan
Mendengarkan2 menit
2.Pelaksanaan
Menyampaikan materi:
Pengertian hipertensi
Kategori dari hipertensi
Penyebab hipertensi
Tanda dan gejala hipertensi
Komplikasi dari hipertensi
Pencegahan hipertensiDiskusi, tanya jawab, Presentasi21 menit
3.Evaluasi:
Menyimpulkan inti penyuluhan
Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya tentang materi yang sudah disampaikan.Tanya jawab5 menit
4.Penutup:
Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan
Menyampaikan terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan oleh masyarakatMengucapkan salamMenjawab salam2 menit
METODE
DiskusiPresentasi Tanya Jawab
MEDIA
Penyuluhan hipertensi menggunakan media leafletEVALUASI
Masyarakat dapat menjelaskan pengertian hipertensi
Masyarakat dapat menyebutkan 3 kategori dari hipertensi
Masyarakat dapat menyebutkan minimal 3 penyebab hipertensi
Masyarakat dapat menyebutkan minimal 3 tanda dan gejala hipertensi
Masyarakat dapat menyebutkan minimal 3 komplikasi dari hipertensi
Masyarakat dapat menyebutkan minimal 3 cara pencegahan hipertensi
Daftar Pustaka
Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta: EGC
Gonce, Patricia. (2011). Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik.
Jakarta: EGC
Mansjoer, Arief. (2001). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: FKUI
Yogyakarta, 16 Juni 2014
Pembimbing Akademik
Ketua Kelompok VI ( Ruthy Ngapiyem, S.Kp., M. Kes )
( Komar Kosim)
MATERI SAP HIPERTENSI
Pengertian penyakit Hipertensi
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah baik sistole dan diastole karena ada gangguan peredaran darah tepi dengan tanda dan gejala yang khas.
Hipertensi dapat didefenisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Pada populasi manula, hipertensi didefenisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg (Brunner & Suddarth, 2002)
Kategori Hiperensi
Hipertensi ringan: Tekanan darah dari 140/90 mmHg sampai 150/100 mmHg
Hipertensi sedanng: Tekanan darah 160/100 mmHg sampai 180/100 mmHg
Hipertensi berat : Tekanan darah lebih dari 185/110 mmHg
Penyebab penyakit Hipertensi
Genetic / keturunan
Lingkungan
Makanan
Penggunaan hormone estrogen (KB)
Penyakit (Ginjal, Jantung)
Tanda dan gejala
Nyeri kepala yang menjalar sampai kekuduk
Pandangan kabur
Terjadi peningkatan tekanan darah yang nyata
Mata berkunang-kunang
Jantung berdebar-debar
Badan terasa lemah
Perubahan emosi (mudah marah)
Telinga sering berdenging
Rasa pegel di bahu hingga tengkuk
Komplikasi hipertensi
Stroke
Stroke adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresi cepat, berupa defisit neurologis fokal atau glokal, yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian, dan semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik. Bila gangguan peredaran darah otak ini berlangsung sementara, beberapa detik hingga beberapa jam (kebanyakan 10-20 menit) tapi kurang dari 24 jam (Mansjoer, 2001: 17).
Jantung koroner
Keadaan jantung terdapat endapan lemak yang berkumpul di dalam sel yang melapisi dinding suatu arteri koroner dan menyumbat aliran darah.
Gagal Jantung
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi (Brunner & Suddarth, 2002).
Kerusakan Ginjal
gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible, yang menyebabkan kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan maupun elektrolit, sehingga timbul gejala uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah) (Gonce, 2011).
Kesemutan
Kesemutan adalah nyeri / keadaan dimana sirkulasi darah tidak lancar.
Penglihatan kabur bahkan sampai kebutaan
Cara Pencegahan
Perhatikan konsumsi makanan
Hindari makanan yang banyak mengandung garam, lemak dan kolesterol tinggi (daging asap, dendeng, abon, ikan asin, kornet dan telur asin)
Kurangi/hindarkan alkohol dan rokok
Mengurangi berat badan pada penderita yang gemuk
Perbanyak makan buah (melon, semangka, kiwi) dan sayur yang diawetkan dengan garam dapur
Meningkatkan aktifitas fisik dan olahraga teratur
Istirahat yang cukup untuk menghindari stress
Rajin memeriksakan tekanan darah