Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

8
SAT UAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENYAKIT HIPERTENSI Pokok Bahas an : P eny aki t Hi per tensi Sasaran : Masyarakat dusun Gading VI Tempat : Rumah Bp. Tugiman, Bp. Wi diarto, Bp. arman dan Bp. Sugiyono Hari!Tg" : #$ dan #% &uni '(#) Wa ktu : Puku" #*.((+#*.( WIB -( Menit /. T0&0/1 0M0M Sete "a h di "a kukan pe nyu" uhan kese ha ta n se "a ma ( me ni t ma sy ar akat diharapkan dapat mengerti tentang hipertensi dan 2ara+2ara mengatasi hipertensi. B. T0&0/1 3H0S0S Set e"ah me ngi kut i pen yu"uhan tentang hipertensi di harapka n masyar aka t mampu: #. Men4e" askan tentang penger tia n hipertensi '. Meny e5ut kan ka tegori dar i hi per tensi . Meny e5ut kan peny e5a5 hipertens i ). Meny e5utkan tanda dan g e4a"a hipertensi 6. Meny e5utkan komp" ikasi da ri hi per tensi 7. Meny e5ut kan pen2ega han hipert ensi

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYAKIT HIPERTENSI

Pokok Bahasan: Penyakit Hipertensi

Sasaran

: Masyarakat dusun Gading VITempat

: Rumah Bp. Tugiman, Bp. Widiarto, Bp. Darman dan Bp.

SugiyonoHari/Tgl

: 17 dan 18 Juni 2014

Waktu

: Pukul 19.00-19.30 WIB (30 Menit)

TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit masyarakat diharapkan dapat mengerti tentang hipertensi dan cara-cara mengatasi hipertensi.

TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti penyuluhan tentang hipertensi diharapkan masyarakat mampu:

Menjelaskan tentang pengertian hipertensi

Menyebutkan kategori dari hipertensi

Menyebutkan penyebab hipertensi

Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi

Menyebutkan komplikasi dari hipertensi

Menyebutkan pencegahan hipertensi

MATERI

Pengertian hipertensi

Kategori dari hipertensi

Penyebab penyakit hipertensi

Tanda dan gejala

Komplikasi dari hipertensi

Pencegahan hipertensi

KEGIATAN PENYULUHAN

No.Kegiatan penyuluhanKegiatan penyuluhanWaktu

1.Pembukaan

Memberikan salam

Menjelaskan tujuan penyuluhan

Kontrak waktuMenjawab salam

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan2 menit

2.Pelaksanaan

Menyampaikan materi:

Pengertian hipertensi

Kategori dari hipertensi

Penyebab hipertensi

Tanda dan gejala hipertensi

Komplikasi dari hipertensi

Pencegahan hipertensiDiskusi, tanya jawab, Presentasi21 menit

3.Evaluasi:

Menyimpulkan inti penyuluhan

Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya tentang materi yang sudah disampaikan.Tanya jawab5 menit

4.Penutup:

Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan

Menyampaikan terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan oleh masyarakatMengucapkan salamMenjawab salam2 menit

METODE

DiskusiPresentasi Tanya Jawab

MEDIA

Penyuluhan hipertensi menggunakan media leafletEVALUASI

Masyarakat dapat menjelaskan pengertian hipertensi

Masyarakat dapat menyebutkan 3 kategori dari hipertensi

Masyarakat dapat menyebutkan minimal 3 penyebab hipertensi

Masyarakat dapat menyebutkan minimal 3 tanda dan gejala hipertensi

Masyarakat dapat menyebutkan minimal 3 komplikasi dari hipertensi

Masyarakat dapat menyebutkan minimal 3 cara pencegahan hipertensi

Daftar Pustaka

Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta: EGC

Gonce, Patricia. (2011). Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik.

Jakarta: EGC

Mansjoer, Arief. (2001). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: FKUI

Yogyakarta, 16 Juni 2014

Pembimbing Akademik

Ketua Kelompok VI ( Ruthy Ngapiyem, S.Kp., M. Kes )

( Komar Kosim)

MATERI SAP HIPERTENSI

Pengertian penyakit Hipertensi

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah baik sistole dan diastole karena ada gangguan peredaran darah tepi dengan tanda dan gejala yang khas.

Hipertensi dapat didefenisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Pada populasi manula, hipertensi didefenisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg (Brunner & Suddarth, 2002)

Kategori Hiperensi

Hipertensi ringan: Tekanan darah dari 140/90 mmHg sampai 150/100 mmHg

Hipertensi sedanng: Tekanan darah 160/100 mmHg sampai 180/100 mmHg

Hipertensi berat : Tekanan darah lebih dari 185/110 mmHg

Penyebab penyakit Hipertensi

Genetic / keturunan

Lingkungan

Makanan

Penggunaan hormone estrogen (KB)

Penyakit (Ginjal, Jantung)

Tanda dan gejala

Nyeri kepala yang menjalar sampai kekuduk

Pandangan kabur

Terjadi peningkatan tekanan darah yang nyata

Mata berkunang-kunang

Jantung berdebar-debar

Badan terasa lemah

Perubahan emosi (mudah marah)

Telinga sering berdenging

Rasa pegel di bahu hingga tengkuk

Komplikasi hipertensi

Stroke

Stroke adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresi cepat, berupa defisit neurologis fokal atau glokal, yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian, dan semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik. Bila gangguan peredaran darah otak ini berlangsung sementara, beberapa detik hingga beberapa jam (kebanyakan 10-20 menit) tapi kurang dari 24 jam (Mansjoer, 2001: 17).

Jantung koroner

Keadaan jantung terdapat endapan lemak yang berkumpul di dalam sel yang melapisi dinding suatu arteri koroner dan menyumbat aliran darah.

Gagal Jantung

Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi (Brunner & Suddarth, 2002).

Kerusakan Ginjal

gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible, yang menyebabkan kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan maupun elektrolit, sehingga timbul gejala uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah) (Gonce, 2011).

Kesemutan

Kesemutan adalah nyeri / keadaan dimana sirkulasi darah tidak lancar.

Penglihatan kabur bahkan sampai kebutaan

Cara Pencegahan

Perhatikan konsumsi makanan

Hindari makanan yang banyak mengandung garam, lemak dan kolesterol tinggi (daging asap, dendeng, abon, ikan asin, kornet dan telur asin)

Kurangi/hindarkan alkohol dan rokok

Mengurangi berat badan pada penderita yang gemuk

Perbanyak makan buah (melon, semangka, kiwi) dan sayur yang diawetkan dengan garam dapur

Meningkatkan aktifitas fisik dan olahraga teratur

Istirahat yang cukup untuk menghindari stress

Rajin memeriksakan tekanan darah