sap.malnutrisi.doc
-
Upload
nophienyagigghz-luphmoepolephel-anyunnyuntama -
Category
Documents
-
view
226 -
download
4
description
Transcript of sap.malnutrisi.doc
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
MAL NUTRISI
Disusun Oleh:
1. Adi Triya NIM. 0201300002
2. Deni Setiawan NIM. 0201300010
3. Endah Setyorini NIM. 0201300018
4. Paramitha Gayatri NIM. 0201300026
5. Suharmi NIM. 0201300034
PRODI KEPERAWATAN BLITAR
POLTEKKES MALANG
2005PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
MAL NUTRISI
I. Identifikasi Masalah
Banyaknya masyarakat yang memiliki pemahaman bahwa makanan yang
baik adalah makanan yang mahal. Padahal belum tentu yang mahal adalah
makanan yang banyak mengandung gizi. Makanan yang dikatakan memenuhi
kebutuhan nutrisi bila dalam makanan terkandung karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan juga air. Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan
dan perkembangan, maka pada saat ini anak banyak membutuhkan makanan
yang mengandung gizi tinggi, sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak
dapat optimal.
II. Diagnosa Edukatif
Kurangnya pengetahuan ibu-ibu tentang nutrisi yang dibutuhkan anak
dengan umur 1-5 tahun berhubungan dengan tingkat pendidikan yang rendah
dan kurang terpaparnya informasi.
III. Prioritas Masalah Edukatif
Ibu-ibu kurang pengetahuan dalam hal pemenuhan nutrisi yang terbaik
bagi anggota keluarga, khususnya anak dengan umur 1-5 tahun.
IV. Sasaran
Ibu-ibu terutama yang mempunyai anak dengan umur 1-5 tahun yang
mengalami kekurangan nutrisi dalam keluarga.
V. Topik atau Pokok Bahasan
Pengetahuan mengenai nutrisi yang baik bagi keluarga.
VI. Tujuan Edukatif
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, ibu-ibu
terutama yang mempunyai anak dengan umur 1-5 tahun akan mengerti dan
memahami nutrisi yang baik, yang dibutuhkan keluarga, serta mau
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, ibu-ibu
mampu:
1. Menjelaskan dengan singkat pengertian mal nutrisi?
2. Menyebutkan tanda dan gejala anak dikatakan mal nutrisi?
3. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi mal nutrisi?
4. Menyebutkan macam-macam mal nutrisi?
5. Menyebutkan cara mengatasi masalah dengan gangguan mal nutrisi?
VII. Strategi Belajar
1. Mempersiapkan diri dalam hal:
o Penguasaan materi penyuluhan.
o Penguasaan cara-cara penyampaian pesan.
o Penguasaan dalam hal pemilihan dan penggunaan alat peraga.
2. Pelaksanaan penyuluhan.
VIII. Materi Pembelajaran
a. Pengertian mal nutrisi.
b. Macam-macam mal nutrisi.
c. Tanda dan gejala mal nutrisi.
d. Faktor yang mempengaruhi mal nutrisi.
e. Cara mengatasi masalah dengan gangguan mal nutrisi.
IX. Metode Belajar
Menggunakan pendekatan group teaching methode dengan teknik:
a. Ceramah.
b. Tanya jawab.
c. Demontrasi alat peraga.
X. Sarana Belajar
a. Alat-alat bantu peraga
o Leaflet.
o Makanan imitasi.
b. Fasilitas
o Tempat/ruangan.
XI. Rencana Evaluasi Belajar
a. Evaluasi Program
Evaluasi kognitif tentang penguasaan materi sebagai berikut:
1. Jenis soal : Subjektif test
2. Bentuk soal : Uraian singkat
3. Jumlah soal : 5 soal
4. Prosedur : Test lisan
Evaluasi yang didapatkan bahwa dari 5 soal evaluasi kognitif di atas, ibu
dapat menjawab 95% dari soal yang ada.
Ibu mengikuti penyuluhan sesuai jadwal, tempat, dan waktu yang telah
ditentukan, yaitu rumahnya sendiri dengan baik, karena itu sangat tertarik
dengan alat peraga yang telah digunakan perawat.
b. Evaluasi Hasil
1. Ibu dan anggota keluarga yang lain mendapat informasi tentang nutrisi
yang baik yang dibutuhkan tubuh.
2. Kondisi fisik semua anggota keluarga menjadi lebih baik.
Jadwal Kegiatan Pendidikan
Topik : Pemenuhan nutrisi yang baik bagi keluarga, khususnya pada anak
dengan umur 1-5 tahun.
Sasaran : Ibu-ibu dengan anak umur 1-5 tahun.
Semester : IV
Tahun : 2003
Ds./Kel. : Kauman RT/RW I/II
Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Sasaran Petugas tempat
Senin, 23 Mei
2005
10.00
WIB
1. Penyulu
han
2. Demont
rasi
3. Tanya
jawab
Ibu-ibu
terutama
dengan
anak umur
1-5 tahun
Adi Triya
Deni S.
Endah S.
Paramitha
Suharmi
Rumah
klien
Mengetahui Blitar, 20 Mei 2005
Pimpinan Petugas Lapangan
Triana Setijaningsih Adi Triya
NIP. NIM. 0301300002
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Mal Nutrisi
Nutrisi : adalah zat-zat yang diperlukan tubuh berupa masukan makanan
yang berfungsi membentuk dan memelihara jaringan tubuh,
memperoleh tenaga, mengatur pekerjaan di dalam tubuh, dan
melindungi tubuh terhadap serangan penyakit.
Mal Nutrisi : Adalah pemasukan yang tidak memadai dari satu atau lebih jenis
makanan atau bahan makanan yang dibutuhkan bagi
metabolisme tubuh.
2. Macam-Macam Mal Nutrisi
a. Marasmus
b. Kwashiorkor
3. Tanda dan Gejala Mal Nutrisi
a. Tanda dan Gejala Marasmus
o Anak menangis, rewel, dan tidak bergairah.
o Diare atau konstipasi.
o Turgor jelek.
o Akral dingin.
o Denyut nadi lambat.
o Suhu badan di bawah normal.
o Mata besar dan dalam.
b. Tanda dan Gejala kwashiorkor
o Anak rewel.
o Lethargis (lemah).
o Apatis (tidak peduli dengan lingkungan).
o Oedem.
o Diare.
o Rambut rontok.
o Kulit kering.
o Anemia.
4. Faktor yang Mempengaruhi Mal Nutrisi
a. Ekonomi
Ekonomi lemah, sering mengalami mal nutrisi khususnya protein, karena
harganya yang mahal sehingga menyebabkan tersedianya makanan yang
bergizi dalam keluarga kurang.
b. Pendidikan
Keluarga tidak membelikan jajanan yang bergizi pada anak karena kurangnya
pengetahuan tentang nutrisi dan manfaat nutrisi memberi kontribusi terjadinya
mal nutrisi. Keluarga terlalu menuruti keinginan makan anak.
c. Status Sosial
Keluarga tertarik dengan adanya makanan siap saji atau individu biasanya
cenderung mengkonsumsi makanan sama dengan masyarakat sekitar/berdasar
status sosial.
d. Anatomi Fisiologis
Sebelum makanan dimetabolisme, makanan dicerna lalu diabsorbsi.
e. Psikologis
Anoreksia dan berat badan rendah sering ditemukan pada pasien dengan
depresi.
5. Cara Mengatasi Mal Nutrisi
a. Berikan anak makanan tinggi kalori dan protein secara bertahap, baik
dalam bentuk maupun jumlah (mengandung protein 3-5 gram/KgBB/hari,
mengandung kalori 100-175 kal/KgBB/hari).
b. Berikan makanan sedikit demi sedikit tetapi sering dalam keadaan
hangat.
c. Berikan menu makanan yang bervariasi pada anak.
d. Observasi pemasukan dan pengeluaran anak.
e. Jaga kebersihan anak dan lingkungan.
f. Bawa anak ke Rumah Sakit secara teratur untuk memantau
pertumbuhan dan perkembangan selanjunya.