Sap

11
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan : Reumatik Sasaran : Lansia Hari / tanggal : Sabtu, 18 januari 2014 Pukul : 09.00 WIB Waktu : 30 menit Tempat : PUSKESMAS KEPERAWATAN AMPENAN I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan lansia dapat memahami dan tahu tanda serta gejala dari reumatik II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan diharapkan lansia mampu: a. Memahami tentang pengertian Reumatik b. Memahami tentang penyebab dari Reumatik c. Memahami tanda dan gejala dari Reumatik d. Memahami tentang pencegahan dari Reumatik e. Memahami tentang pengobatan dari Reumatik III. MATERI PENGAJARAN 1. Pengertian Reumatik 2. Penyebab terjadinya Reumatik 3. Tanda dan gejala Ruematik 4. Cara pencegahan Reumatik 1

description

kperawatan

Transcript of Sap

ADA 3 ASPEK PENTING

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)Pokok Bahasan: Reumatik

Sasaran

: LansiaHari / tanggal

: Sabtu, 18 januari 2014Pukul

: 09.00 WIB

Waktu

: 30 menit

Tempat

: PUSKESMAS KEPERAWATAN AMPENANI. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUMSetelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan lansia dapat memahami dan tahu tanda serta gejala dari reumatikII. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan lansia mampu:

a. Memahami tentang pengertian Reumatik

b. Memahami tentang penyebab dari Reumatik

c. Memahami tanda dan gejala dari Reumatik

d. Memahami tentang pencegahan dari Reumatik

e. Memahami tentang pengobatan dari Reumatik

III. MATERIPENGAJARAN

1. Pengertian Reumatik

2. Penyebab terjadinya Reumatik

3. Tanda dan gejala Ruematik

4. Cara pencegahan Reumatik

5. Cara pengobatan Reumatik

IV. METODE

Penyuluhan, Diskusi dan tanya jawab.

Penyuluhan dilakukan dengan media diskusi secara terbuka, slide power point dan leaflet, yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada lansia. Lansia dapat mengajukan pertanyaan setelah penyampaian materi selesai.

V. MATERI

Terlampir

VI. MEDIA

Slide power pointVII. TEMPATRuang aula PKM Perawatan AmpenanVIII. KEGIATAN PENYULUHAN

NoTahapan PenyuluhanKegiatan PenyuluhanKegiatan PesertaMedia/AlatMetoda

1Pembukaan (5 menit) Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Menyampaikan topik PembahasanMenjawab salam

MemperhatikanSlide power pointCeramah

Tanya Jawab

2Isi (20Menit)Menyampaikan maksud dan tujuan Penyuluhan

Penkes tentang Reumatik Pengertian Reumatik Tanda-tanda Reumatik Fakor yang mempengaruhi Terjadinya Reumatik Penatalaksanaan Rematik Pencegahan ReumatikLansia MemperhatikanSlide power point Ceramah

Tanya jawab

3 Penutup (5 menit) Memberikan kesempatan kepada lansia untuk bertanya

Menutup penyuluhan dengan mengucapkan terima kasihlansia

lansia memperhatikan Slide Power pointCeramah tanya jawab

Diskusi

IX. EVALUASI

Mengevaluasi pertanyaan dengan memberikan penyuluhan dengan memberikan pertanyaan tentang:

a. Bagaimana pengertian Reumatik

b. Penyebab dari Reumatik

c. Tanda dan gejala dari Reumatik

d. Pencegahan dari Reumatik

e. Pengobatan dan pencegahan dari Reumatik

MATERI PENYULUHAN REUMATIK1. DefinisiReumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom. Dangolongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik cukup banyaknamun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.Menurutkesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagaikeluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama padasistem muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan, sertaadanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot, dangangguan gerak. (Soenarto, 1982)Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak kanak sampai usialanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik akanmeningkat dengan meningkatnya umur. (Felson, 1993, Soenarto dan Wardoyo).

lebih dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid dan Osteoartritis. Artritis Reumatoidmerupakan radang yang umumnya menyerang pada sendi sendi tangan dan kaki,yang semakin lama semakin bertambah berat sakitnya.

Osteoartritisyaitu peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul sendi,sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung ujung tulang.Umumnya menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut pinggul,tulang belakang.Osteoartritis umumnya menyerang usia lanjut.Pada sebagian penderita tidak sampai parah.

2. Penyebab

a. Atritis rheumatoidDapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat menybabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun.b. OsteoartritisDegenerasi atau ausnya kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung ujung tulang-tulang pada persendian.3. Faktor resikoFaktor resiko itu antara lainpertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia lanjut, lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan.

Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badanTulang rawan yang bagus akan lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.

Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban pada jaringan tulang rawan di sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang sering dipakai mengangkut beban berat lebih mudah aus daripada ban yang jarang mengangkut beban.4. Tanda dan Gejala

1. Osteoartitis Nyeri pada persendian setelah beraktivitas

Nyeri terasa saat terjadi perubahan cuaca dari panas ke dingin

Terjadi peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendi

Sendi terlihat kemerahan dan berasa panas

2. Artritus rematoid Sendi terasa kaku di pagi hari

Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas

Gerak terbatas. Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian

Merasa nyeri di persendian, terutama di pagi hari dan membaik disiang hari

5. Pencegah dan penatalaksanaanmandiria. Pencegahan Mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan fisik

Memilih olahraga yang aman dan selalu melakukan pemanasan sebelumnya

Terus berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal

b. penatalaksanaan Konsultasi kan penyakitrematikanda dengan dokter ahli reumatologi. Hal ini sangat penting untuk menentukanpenyebab rematik danpengobatan mana yang tepat untuk anda. Apabila anda sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, tetap teruskan obat-obatan sesuai dengan indikasi.

Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila sedang mengalami nyeri atau lainnya. Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal yang penting untuk menjaga anda tetap mobil (bergerak). Saat anda menggerakkan sendi, anda sudah menjaga sendi anda kuat dan fleksibel. Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut disarankan untuk menggunakan tongkat pada sendi yang sakit. Selain itu gunakan sepatu yang cocok untuk kaki anda. Dengan menggunakan sepatu yang cocok untuk menopang anda akan mengurangi nyeri dan jatuh.

Istirahat yang cukup. Peneliti menganjurkan jika kita tidur yang cukup dapat mecegah kelelahan dan nyeri. Makan makanan yang sehat. Masih banyak penelitian yang dikerjakan mengenai hubungan makanan dan arthritis reumatoid (rematik). Anda dianjurkan makan makanan yang rendah lemak dan kalori, kaya akan buah, sayuran dan gandum.

Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan untuk menghilangkan nyeri dan meningkatkan mobilitas sementara pada sendi yang kaku. kompres panas dapat menurunkan ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan compress dingin dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan dan sangat membantu mengurangi rasa nyeri

DAFTAR PUSTAKA

Doenges E Marilynn, 2000., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta

Kalim, Handono, 1996., Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Mansjoer, Arif, 2000., Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculaapius FKUI,

Jakarta.

Prince, Sylvia Anderson, 1999., Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit., Ed. 4, EGC, Jakarta

8