Sap Tanda Bahaya Hamil

download Sap Tanda Bahaya Hamil

of 7

description

dokumen

Transcript of Sap Tanda Bahaya Hamil

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN

Disusun Oleh :1. Esa YuliandiniP173241130502. Narieska YufithasariP173241130047

JURUSAN KEBIDANAN BANDUNGPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG2014

Materi Penyuluhan : TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILANPokok Bahasan :1. Menjelaskan apa itu tanda bahaya pada kehamilan2. Menjelaskan apa saja tanda bahaya pada kehamilan3. Menjelaskan bagaimana penanganan jika terdapat tanda bahayaWaktu Penyuluhan : 15 MenitSasaran : Ibu Hamil Pengunjung Puskesmas Melong TengahTanggal : Kamis, 26 Juni 2014Waktu : 07.45 wibTempat : Puskesmas Melong TengahTujuan : UmumWarga masyarakat mampu memahami dan mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada ibu hamil Khusus1)Ibu hamil mengetahui apa itu tanda bahaya2) Ibu hamil mengetahui apa saja tanda bahaya pada ibu hamil3) Ibu hamil mengetahui bagaimana penanganan segera jika terdapat tanda bahayaMetode :1. Ceramah2. Tanya jawab

Media : 1. Leaflet2. Flipchart

Kegiatan Penyuluhan : TahapKegiatan PenyuluhanMetodeMedia dan Alat

Pendahuluan1. Pembukaan2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan pokok bahasan dan tujuanCeramahFlipchart dan Leaflet

Penyajian4. Menjelaskan pengertian tanda bahaya5. Menjelaskan apa saja tanda-tanda bahaya pada ibu hamil6. Menjelaskan penanganan jika terdapat tanda bahayaCeramahFlipchart dan Leaflet

Penutup1. Tanya jawab2. Salam penutupDiskusiFlipchart dan Leaflet

MATERITANDA-TANDA BAHAYA PADA IBU HAMILA. PENGERTIANTanda-tanda bahaya kehamilan merupakan masalah yang besar bagi ibu hamil karena apabila ibu hamil tersebut mengalami salah satu gejala dari tanda bahaya pada kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin dan menggangu keadaan ibu tersebut. Sehingga apabila ibu hamil tersebut menampakkan gejala dari tanda bahaya pada kehamilan harus segera memeriksakan diri ke petugas pelayan kesehatan terdekat.B. TANDA-TANDA BAHAYA PADA IBU HAMILAda 7 tanda bahaya pada ibu hamil, yaitu:1. Pendarahan Pendarahan lewat jalan lahir yang jika terjadi pada kehamilan muda dapat menyebabkan keguguran, sedangkan jika terjadi pada kehamilan tua dapat membahayakan ibu dan janin dalam kandungan.2. BengkakBengkak di kaki tangan dan wajah yang disertai sakit kepala hebat, dapat disertai dengan kejang-kejang merupakan tanda gejala keracunan kehamilan atau preeklamsia. Dan membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya. Jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan eklamsia yaitu bengkak dan sakit kepala yang disertai kejang-kejang.3. Demam TinggiIbu demam dengan suhu tubuh > 38oC dalam kehamilan merupakan suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan. Penanganandemam antara lain denganistirahat baring, minum banyak dan mengompres untuk menurunkan suhu. Demam dapat disebabkan oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya mikroorganisme pathogen ke dalam tubuh wanita hamil yang kemudian menyebabkan timbulnya tanda atau gejala gejala penyakit.Demam dapat membahayakan jiwa ibu, terjadi keguguran, atau bayi lahir kurang bulan.4. Keluar air ketubanKeluar air ketuban sebelum waktunya merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan dan dapat membahayakan janin pada kandungan. Hal ini ditandai dengan keluarnya caira lewat kemaluan seperti air kemih namun tidak terasa ingin berkemih.5. Gerakan janin berkurangGerakan janin terasa pada usia kehamilan 5 sampai 6 bulan. Gerakan janin berkurang atau tidak bergerak sama sekali hal ini merupakan bahaya pada janin. Gerakan janin diharapkan 10 kali dalam 12 jam saat ibu terjaga.6. Muntah terus menerusPada awal kehamilan, mual muntah adalah hal yang wajar karena adanya peningkatan hormone estrogen. Namun jika berlangsung terus menerus akan mengganggu kesehatan baik ibu maupun janinnya.7. Trauma pada perutTerjadi trauma pada perut dapat diakibatkan karena terjatuh, ataupun kecelakaan lalu lintas. Hal ini dapat membahayakan bagi ibu dan janinnya.C. PENANGANANJika ibu mengalami salah satu tanda bahaya pada kehamilannya, segera dibawa ke petugas kesehatan untuk diperiksa dan segera ditangani. Selain itu, ibu harus rutin memeriksakan kehamilannya ke petugas kesehatan seperti bidan.