SAP PP
-
Upload
elvi-mursida-hanim -
Category
Documents
-
view
103 -
download
0
Transcript of SAP PP
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“TANDA-TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS DAN
PENATALAKSANAAN PERAWATAN TALI PUSAT”
Disusun oleh :
Elvi Mursida Hanim
NPM : 220112110541
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
BANDUNG
2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN
IBU POST PARTUM DENGAN TINDAKAN SC
Topik/masalah : Pengetahuan seputar masa nifas
Sub topik : Penyuluhan seputar tanda-tanda bahaya selama masa
nifas dan perawatan tali pusat
Sasaran : Ibu post partum dengan SC
Tempat : Kediaman klien di Desa Kutamandiri, Kampung Pandai
Sari RT 01 RW 01, Tanjung Sari
Tanggal : Selasa, 28 Februari 2012
Waktu : 60 menit (pukul 16.00 – 17.00 WIB) atau sesuai kontrak
I. LATAR BELAKANG
Pengkajian dilakukan pada seorang ibu post partum dengan tindakan SC pada tanggal 21 –
22 Februari 2012 dengan metode wawancara. Metode ini dipilih untuk mendapatkan
informasi seputar pengetahuan dan perilaku ibu post partum mengenai bagaimana
penatalaksanaan selama masa nifas yang beresiko tinggi mengalami infeksi serta bagaimana
penatalaksanaan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir. Dari hasil pengkajian diperoleh
informasi bahwa ibu post partum belum mengerti dan memahami tentang pengetahuan
penting selama masa nifas agar terhindar dari resiko tinggi infeksi serta tanda-tanda bahaya
yang mungkin terjadi mengingat ibu post partum melalui proses persalinan dengan tindakan
SC dan ibu juga belum mengerti bagaimana perawatan tali pusat yang benar dikarenakan ibu
belum memiliki pengalaman memiliki bayi sebelumnya. Melihat permasalahan diatas maka
akan dilakukan penyuluhan mengenai pengetahuan seputar tanda-tanda bahaya selama masa
nifas dan penatalaksanaan perawatan tali pusat.
II. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan kepada ibu post partum diharapkan ibu mengerti dan
memahami hal-hal mengenai pentingnya mengetahui tanda-tanda bahaya selama masa nifas
dan langkah–langkah perawatan tali pusat.
III. TUJUAN KHUSUS
Mengerti dan memahami masa nifas
Mengerti dan memahami tanda-tanda bahaya selama masa nifas
Mengerti dan memahami pengertian perawatan tali pusat
Mengerti dan memahami manfaat perawatan tali pusat
Mengerti dan memahami langkah-langkah perawatan tali pusat
IV. MATERI (terlampir)
Pengertian masa nifas
Tanda-tanda bahaya selama masa nifas
Pengertian perawatan payudara
Manfaat dilakukannya perawatan tali pusat
Langkah- langkah perawatan tali pusat
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. MEDIA
1. Slide
2. Leaflet
VII. Kegiatan belajar mengajar
Tahap kegiatan Waktu Penyuluh Audiens Media
Pendahuluan 10 menit Mempersiapkan diri
Menyatakan tentang
tujuan pokok
kedatngan
Mendengarkan
Bertanya mengenai
perkenalan dan
tujuan jika ada yang
kurang jelas
Penyajian 40 menit Menyajikan materi tentang :
Pengertian masa nifas
Tanda-tanda bahaya
selama masa nifas
Pengertian perawatan
tali pusat
Manfaat perawatan
tali pusat
Langkah – langkah
perawatan tali pusat
Peserta diberikan
kesempatan untuk
bertanya dan ibu
diminta untuk
mengulangi
menjelaskan tanda
bahaya selama masa
nifas dan langkah–
langkah perawatan
tali pusat yang telah
didemonstrasikan
Slide dan
leaflet
Penutup 15 menit Melakukan diskusi
(menjawab
pertanyaan)
Melakukan evaluasi
dengan memberikan
pertanyaan sederhana
Menyampaikan
ringkasan materi
Menyampaikan hasil
evaluasi
Mengakhiri
pertemuan dan
mengucapkan
terimakasih atas
Bertanya mengenai
hal – hal yang tidak
diketahui
Mengulang semua
penyuluhan secara
garis besarnya
perhatiannya.
VIII. KRITERIA EVALUASI
a. Formatif
Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
Antusias ibu dalam mengikuti penyuluhan
Keaktifan ibu dalam mengikuti penyuluhan
Ibu mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
Suasana penyuluhan tertib
b. Sumatif
Penilaian dari posttest secara lisan mengenai :
Mengerti dan memahami pengertian masa nifas
Mengerti dan memahami tanda-tanda bahaya selama masa nifas
Mengerti dan memahami pengertian perawatan tali pusat
Mengerti dan memahami manfaat perawatan tali pusat
Mengerti dan memahami langkah–langkah perawatan tali pusat
IX. MATERI PENYULUHAN
Masa Nifas
1. Pengertian Masa Nifas
Masa Nifas atau puerperium adalah masa enam minggu sejak bayi lahir
sampai organ-organ reproduksi kembali ke keadaan normal sebelum hamil
(Bobak, 2005).
2. Tanda-tanda Bahaya Selama Masa Nifas
Setelah persalinan terjadi beberapa perubahan penting diantaranya makin
meningkatnya pembentukkan urine untuk mengurangi hemodilusi darah, terjadi
penyerapan beberapa bahan tertentu melalui pembuluh darah vena sehingga
terjadi peningkatan suhu badan sekitar 0,5 oC yang bukan merupakan keadaan
patologis atau menyimpang pada hari pertama. Perlukaan karena persalinan
merupakan tempat masuknya kuman kedalam tubuh, sehingga menimbulkan
infeksi pada kala nifas.
1. Gambaran klinis infeksi umum dapat dalam bentuk :
a. Infeksi Lokal
1. Pembengkakan luka SC.
2. Terjadi penanahan.
3. Perubahan warna lokal.
4. Pengeluaran lochea bercampur nanah.
5. Mobilisasi terbatas karena rasa nyeri.
6. Temperatur badan dapat meningkat.
b. Infeksi General
1. Tampak sakit dan lemah.
2. Temperatur meningkat diatas 39 oC.
3. Tekanan darah dapat menurun dan nadi meningkat.
4. Pernapasan dapat meningkat dan napas terasa sesak.
5. Kesadaran gelisah sampai menurun dan koma.
6. Terjadi gangguan involusi uterus.
7. Lochea : berbau, bernanah serta kotor.
3. Pengertian Perawatan Tali Pusat
Tali pusat bayi umumnya akan mengering dan putus pada hari ke-7 – 10
post partum, atau bisa pula pada hari ke-15 – 18. Untuk itu, selama tali pusat
belum terlepas, perlu dilakukan perawatan tali pusat.
Perawatan tali pusat dimaksudkan agar luka tali pusat tetap bersih, tidak
terkena urine, kotoran bayi, nanah, dan kotoran lainnya. Perawatan tali pusat
sangat penting dilakukan selama tali pusat pada bayi belum mengering, cara
perawatan tali pusat dengan benar dapat mempercepat proses pengeringan dan
tidak terjadi suatu komplikasi tertentu seperti infeksi pada tali pusat yang dapat
berakibat menjalarnya infeksi ke bagian tubuh lain.
4. Manfaat Perawatan Tali Pusat
Tali pusat pada bayi yang baru lahir harus dirawat dengan baik hingga tali
pusatnya benar-benar terlepas. Adapun manfaat perawatan tali pusat antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Mencegah terjadinya infeksi.
2. Mempercepat proses pengeringan tali pusat.
3. Mempercepat terlepasnya tali pusat.
5. Langkah-langkah Perawatan Tali Pusat
Sebelum langkah-langkah perawatan tali pusat, ada baiknya
mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :
Persiapan Alat
- Alkohol 70% atau bila tidak ada bisa diganti dengan air hangat yang
bersih.
- Kasa steril buah atau bisa menggunakan kapas atau cotton bud.
Pelaksanaan
- Setiap akan melakukan perawatan tali pusat, awali dengan mencuci tangan
dengan bersih.
- Buka kasa pembungkus tali pusat, bila susah di buka, kasa pembungkus
terlebih dahulu dibasahi dengan cotton bud lembab dengan alcohol 70%
atau air hangat.
- Bila tali pusat masih basah/lembab bersihkan tali pusat dengan cotton bud
lembab dengan alcohol 70% dari pangkal menuju ujung tali pusar sampai
bersih.
- Ketika membersihkan, perhatikan keadaan tali pusat. Pastikan tali pusat
dalam keadaan baik, tidak berbau busuk, keluar lendir atau nanah, serta
perhatikan juga area disekeliling tali pusat.
- Setelah dibersihkan, tutup dengan kassa kering.
- Cuci tangan.
Hal-hal yang harus diperhatikan :
- Bersihkan tali pusat sedikitnya dua kali dalam sehari.
- Pastikan tali pusat dan area sekelilingnya selalu bersih dan kering.
- Jangan membubuhkan ramuan apapun atau bedak diatas tali pusat.
- Biarkan tali pusat lepas dengan sendirinya.
- Anjurkan orang tua untuk datang ke yankes bila tali pusat belum lepas
setelah 4 minggu, atau bila ada tanda-tanda infeksi.
DAFTAR PUSTAKA
Annie, 2011. Perawatan Tali Pusat pada Ibu Menyusui. http://asianaclub.wordpress.com/2011/10/06/perawatan-tali-pusat-pada-ibu-menyusui/, (diakses tanggal 23 Februari 2012).
Maryanah,dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta : EGC.
Bobak, 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jilid 4. Jakarta : EGC.
Andrey, 2010. Asuhan Keperawatan Post Partum. http://midwifery-online.blogspot.com/2011/04/masa-nifas.html, (diakses tanggal 23 Februari 2010)