Sap Poliooooo

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN “IMUNISASI POLIO” DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4 1. THURFAH KUSTIATI AZMI 2. GATRA SATRIA 3. KRISTINA BLANDINA WEA 4. YOGI INDRA KUSUMA W. 5. MARIA NINING KEHI 6. ANDRIAN PUJO PRASTOWO 7. HAMDAN HARIAWAN 8. IKHWAN NURSANI 9. IMAM TRI SUTRISNO 10. RIFANTIKA PUSPITASARI 11. NOVIE PRAWITANINGSIH 131311123045 131311123047 131311123049 131311123058 131311123060 131311123061 131311123062 131311123063 131311123064 131311123068 131311123069 PROGRAM S1 ILMU KEPERAWATAN

Transcript of Sap Poliooooo

Page 1: Sap Poliooooo

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“IMUNISASI POLIO”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

1. THURFAH KUSTIATI AZMI2. GATRA SATRIA3. KRISTINA BLANDINA WEA4. YOGI INDRA KUSUMA W.5. MARIA NINING KEHI6. ANDRIAN PUJO PRASTOWO7. HAMDAN HARIAWAN8. IKHWAN NURSANI9. IMAM TRI SUTRISNO10. RIFANTIKA PUSPITASARI11. NOVIE PRAWITANINGSIH

131311123045131311123047131311123049131311123058131311123060131311123061131311123062131311123063131311123064131311123068131311123069

PROGRAM S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2013

Page 2: Sap Poliooooo

SATUAN ACARA PENYULUHAN

IMUNISASI POLIO

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti penyuluhan tentang imunisasi polio

diharapkan ibu antusias untuk membawa anaknya untuk melakukan imunisasi polio.

2. Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti penyuluhan, ibu dan keluarga

diharapkan:

a. Dapat menjelaskan pengertian Imunisasi polio

b. Dapat menjelaskan manfaat pemberian imunisasi folio

c. Dapat menjelaskan bahaya bila bayi tidak diberikan imunisasi polio

d. Dapat menjelaskan jenis-jenis vaksin polio

e. Dapat menjelaskan waktu pemberian imunisasi polio

f. Dapat menjelaskan efek samping imunisasi polio

g. Dapat menjelaskan penanganan Kejadian Pascaikutan Imunisasi

h. Dapat menjelaskan kontraindikasi pemberian imunisasi polio

i. Dapat menjelaskan tempat melakukan imunisasi polio

B. SASARAN

Ibu-ibu yang datang ke Posyandu Desa Sukamaju RT 10 RW 05.

C. WAKTU DAN TEMPAT

Hari : Kamis

Tanggal : 19 September 2013

Pukul : 09.00 WIB – 09.45 WIB

Tempat : Posyandu Desa Sukamaju RT 10 RW 05

D. LAMA

Empat puluh lima (45) menit

E. METODE

1. Ceramah

2. Diskusi (tanya jawab)

Page 3: Sap Poliooooo

F. MEDIA

1. Leaflet

2. LCD

3. Laptop

4. Clipchart

G. MATERI

1. Pengertian imunisasi polio

2. Manfaat imunisasi polio

3. Bahaya bila tidak imunisasi polio

4. Jenis-jenis vaksin polio

5. Waktu pemberian imunisasi polio

6. Efek samping imunisasi polio.

7. Penanganan Kejadian Pascaikutan Imunisasi

8. Tempat melakukan imunisasi polio

9. Kontraindikasi pemberian imunisasi polio

H. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS

1. Pembawa acara :

2. Penyuluh / penyampai materi :

3. Moderator :

4. Fasilitator :

5. Observer :

6. Notulen :

I. SUSUNAN ACARA

No. Kegiatan Waktu Pelaksana

1. Pembukaan 09.00-09.05 Pembawa Acara

2. Penyampaian Materi 09.05-09.20 Penyuluh

3. Diskusi (Tanya jawab) 09.20-09.40 Moderator

4. Penutup 09.40-09.45 Pembawa acara

Page 4: Sap Poliooooo

J. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi struktur

a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.

b. Penyelenggaraan penyuluhan di posyandu

c. Pengorganisasian penyelenggara dilakukan setelah peserta penyuluhan diseleksi.

2. Evaluasi proses

a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.

b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai

c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3. Evaluasi Hasil

a. Ibu dapat mengetahui pengertian imunisasi polio

b. Ibu dapat mengetahui manfaat pemberian imunisasi polio

c. Ibu dapat mengetahui bahaya bila bayi tidak diberikan imunisasi polio

d. Ibu dapat mengetahui jenis-jenis vaksin polio

e. Ibu dapat mengetahui waktu pemberian imunisasi polio

f. Ibu dapat mengetahui efek samping imunisasi polio

g. Ibu dapat mengetahui penanganan Kejadian Pascaikutan Imunisasi

h. Ibu dapat mengetahui tempat melakukan imunisasi polio

i. Ibu dapat mengetahui kontraindikasi pemberian imunisasi polio

Page 5: Sap Poliooooo

MATERI

IMUNISASI POLIO

1. Pengertian

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan sesorang secara aktif

terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa, tidak terjadi

penyakit (Suyitno,2008)

Polio adalah penyakit lumpuh yang disebabkan oleh virus polio yang termsuk dalam

kelompok enterovirus dan tahan terhadap alcohol dan lisol tetapi peka terhadap formaldehida

dan larutan klor. Suhu yang tinggi dapat mematikan virus dengan cepat namun hidupnya

dapat bertahun – tahun dalam keadaan beku (Cahyono, 2010).

Polio menular melalui kontak antar manusia. Virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut

ketika seeorang makan makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja penderita dan bisa

juga dari liur penderita. Selanjutnya virus menginfeksi usus kemudian memasuki aliran darah

dan mengalir ke sisitem saraf pusat yang menyebabkan melemahnya otot dan kadang-kadang

menyebabkan kelumpuhan (Cahyono, 2010)..

Imunisasi Polio adalah imunisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan

seseorang dari virus Poliomyelitis.

2. Manfaat Imunisasi Polio

Dapat memberikan kekebalan seseorang dari penyakit Poliomyelitis.

3. Akibat bila tidak diimunisasi Polio

Bila seseorang tidak diberikan vaksin polio sangat rentan terkena penyakit Polio. Tiga

jenis penyakit polio dengan gejala dan tandanya masing-masing menurut Cahyono (2010) :

a. Polio non-paralisis, yang menyebabkan demam, muntah, sakit perut, lesu, kram otot pada

leher dan punggung, otot terasa lembek jika disentuh dan berlangsung selama 2- 10 hari

dan akan sembuh sempurna.

b. Polio paralisis spinal, yang menyerang saraf tulang belakang dan menghancurkan sel

pengontrol pergerakan tubuh. Kelumpuhan paling sering ditemukan terjadi pada kaki.

Namun, pada penderita yang tidakmemiliki kekebalan atau belum divaksinasi, virus ini

biasanya akan menyerang seluruh bagian saraf tulang belakang dan batang otak sehingga

mengakibatkan kelumpuhan seluruh anggota gerak badan. Kelumpuhan pada kaki

menyebabkan tungkai menjadi lemas. Kondisi ini disebut acute flaccid paralysis (AFP).

Kelumpuhan tersebut bersifat asimetris sehingga menimbulkan deformitas yang

cenderung menetap dan bahkan menjadi lebih berat.

Page 6: Sap Poliooooo

c. Polio bulbar, yang disebabkan oleh tidak adanya kekebalan alami sehingga batang otak

ikut terserang. Batang otak mengandung sel pengatur sel pengatur pernapasan dan saraf

yang mengirim sinyal ke berbagai otot yang mengontrol pergerakan bola mata, muka,

pendengaran, proses menelan dan berbagai fungsi di kerongkongan, pergerakan lidah dan

rasa, saraf yang mengrim sinyal ke jantung, usus,paru-paru, dan saraf tambahan yang

mengatur pergerakan leher. Tanpa alat bantu pernapasan, polio bulbar dapat

menyebabkan kematian.

4. Jenis-jenis imunisasi Polio

a. Inactived Polio Vaccine (IPV), mengandung vaksin hidup yang telah dimatikan dan

diberikan melalui suntikan.

b. Oral Polio Vaccine (OPV), mengandung vaksin hidup yang dilemahkan dan diberikan

dalam bentuk pil atau cairan yang diteteskan (Proverawati,2010).

OPV tidak diberikan pada bayi yang masih dirawat di Rumah Sakit untuk menghindari

bayi lain tertular. Sebab OPV ini berisi virus polio yang dilemahkan dan vaksin ini bisa

diekskresikan melalui tinja selama 6 minggu (Cahyono,2010)

5. Waktu pemberian

Pemberian imunisasi polio yang sesuai dengan rekomendasi WHO adalah diberikan sejak

lahir sebnyak 4 kali dengan interval 6-8 minggu. Kemudian diulang usia 11/2 tahun, 5 tahun

dan usia 15 tahun (Anies,2006)

6. Efek Samping Imunisasi Polio

Sampai saat ini hanya ditemukan sebagian kecil yang melaporkan mengalami pusing,

diare ringan, sakit otot dan Polimielitis(Maryunani,2010).

7. Penanganan Kejadian Pascaikutan Imunisasi

Sebelumnya jelaskan efek samping dari pemberian vaksin imunisasi, apabila muncul

demam dapat diberikan obat penurun panas/antipiretik atau bila terjadi kejadian nyeri dan

kelumpuhan ataupun yang lainnya bisa dikonsultasikan dengan dokter (Wong,2004).

8. Kontra indikasi Imunisasi Polio

Pada anak yang sedang mengalami diare atau sakit parah, seperti demam tinggi diatas

380C harus ditangguhkan. Pada anak yang menderita gangguan kekebalan, pengidap penyakit

HIV/AIDS, penyakit kanker atau keganasan, sedang menjalani pengobatan radiasi umum

tidak diberikan imunisasi Polio (Maryunani,2010)

9. Tempat melakukan Imunisasi Polio

Imunisasi bisa dilakukan di tempat pelayanan kesehatan seperti klinik, Rumah Sakit,

Posyandu, Puskesmas dan Rumah Bersalin.

Page 7: Sap Poliooooo

DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

“ IMUNISASI POLIO“

No. Nama Alamat TTD

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

15.

17.

18.

19.

20.