sap phbs

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok bahasan : Hidup Sehat Sub pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sasaran : Masyarakat desa Bumi Kendedes Hari / tanggal : Senin, 03 Desember 2012 Tempat : Balai Desa Bumi Kendedes Pukul : 08.00 – 08.35 Penyuluh : Mahasiswa Kendedes Malang A. Tujuan 1. Tujuan khusus : a. Tersedianya pedoman pelaksanaan program PHBS Kabupaten/Kota percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat. b. Terlaksananya pengembangan Kabupaten/Kota percontohan program PHBS c. Meningkatnya cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat d. Meningkatnya Desa/Kelurahan dan Kabupaten/Kota Sehat 2. Tujuan umum :

description

keperawatan

Transcript of sap phbs

Page 1: sap phbs

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok bahasan : Hidup Sehat

Sub pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sasaran : Masyarakat desa Bumi Kendedes

Hari / tanggal : Senin, 03 Desember 2012

Tempat : Balai Desa Bumi Kendedes

Pukul : 08.00 – 08.35

Penyuluh : Mahasiswa Kendedes Malang

A. Tujuan

1. Tujuan khusus :

a. Tersedianya pedoman pelaksanaan program PHBS Kabupaten/Kota

percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih

dan sehat.

b. Terlaksananya pengembangan Kabupaten/Kota percontohan program

PHBS

c. Meningkatnya cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat

d. Meningkatnya Desa/Kelurahan dan Kabupaten/Kota Sehat

2. Tujuan umum :

a. Acuan bagi lintas program dan lintas sektor dalam rangka pengembangan

b. program PHBS percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah tangga

c. berperilaku hidup bersih dan sehat secara bertahap dan berkesinambungan

d. menuju Kabupaten/Kota Sehat.

B. Materi ( terlampir )

1. Pengertian PHBS

2. Ciri-ciri Rumah Sehat

3. Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Page 2: sap phbs

4. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat

5. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

C. Media

3. LCD

4. Leaflet

D. Metode penyuluhan

5. Simposium

6. Diskusi (Tanya jawab)

E. Setting tempat

MODERATOR

LCDLCD

PRESENTER

AUDIENCEAUDIENCE

FASILITATOR

FASILITATOR

OBSERVER

Page 3: sap phbs

F. Pengorganisasian :

1) Moderator : Carita Wahyuni

2) Penyuluh : Antika Dewi Indria Puspita

3) Fasilitator : Dian Imansari

4) Observer : Fadilah Choirotin Lutfaidah

G. Rincian tugas pengorganisasian :

1. Moderator :

Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

Menyebutkan materi yang akan diberikan

Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu

penyuluhan

Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.

Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi.

Mengatur waktu kegiatan penyuluhan

2. Penyuluh :

Menggali pengetahuan keluarga tentang pengertian diet seimbang

bagi lansia

Menjelaskan materi mengenai diet seimbang bagi lansia

Menjawab pertanyaan peserta

Page 4: sap phbs

3. Fasilitator :

Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan

Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan

Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam penyuluhan

Memotivasi keluarga untuk mengajukan pertanyaan saat moderator

memberikan kesempatan bertanya

Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta

Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan

4. Observer :

Mengobservasi jalannya proses kegiatan

Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan

penyuluhan saat berlangsung

H. Kegiatan penyuluhan

No. WaktuKegiatan

Pembicara Peserta

1. 5 menit Pembukaan

1. Memberi salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menyampaikan topik

4. Menjelaskan tujuan

penyuluhan

5. Melakukan kontrak waktu

1) Menjawab salam

2-5) Mendengarkan

dan Memperhatikan

Page 5: sap phbs

15 menit Isi

1. Pengertian Pola Hidup

bersih dan Sehat (PHBS)

2. Ciri-ciri Rumah Sehat

3. Indikator dalam Perilaku

Hidup Bersih Dan Sehat

4. Tujuan Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat Di

Masyarakat

5. Manfaat Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat

1) Mendengarkan dan

memperhatikan

3. 10 menit Evaluasi

1. Memberikan kesempatan

pada peserta untuk bertanya

2. Menanyakan kembali pada

peserta tentang materi yang

disampaikan

1) Bertanya

2) Menjawab

4. 5 menit Penutup

1) Menyimpulkan materi

2) Memberi salam

1) Mendengarkan

2) Menjawab salam

I. Evaluasi

Warga Desa Bumi Kendedes dapat menjawab beberapa petanyaan seperti

berikut :

1. Apakah pengertian PHBS?

2. Apakah 10 indicator PHBS?

3. Bagaimana Klasifikasi PHBS?

4. Siapa saja yang menjadi sasaran PHBS?

Evaluasi pemograman

Page 6: sap phbs

1) Peserta hadir di tempat penyuluhan Tepat waktu. Yaitu jam 08.00 WIB

2) Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di balai Desa Bumi Kendedes

3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan satu minggu sebelumnya

(Satuan Acara Penyuluhan)

4) Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai

5) Masing-masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas

6) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

7) Hasil : Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh

MATERI

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

A. Definisi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

Perilaku Sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk

memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari

ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan

Masyarakat (Depkes, 2008).

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang

dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat

menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam

kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat (Depkes, 2008).

Perilaku Hidup Berih Dan Sehat (PBHS) adalah sebagai wujud

operasional promosi kesehatan merupakan dalam upaya mengajak,

mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat

(Ekasari, 2008).

Page 7: sap phbs

Berdasarkan beberapa defenisi PHBS adalah upaya untuk mewujudkan

kesehatan anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksakan

perilaku hidup bersih dan sehat.

B. Ciri-ciri Rumah Sehat

Ada 5 ciri-ciri rumah sehat menurut Notoadmodjo (2007) sebagai

berikut:

1. Bahan bangunan

Bahan bangunan terbuat dari lantai ubin atau semen, dinding terbuat dari

tembok, atap rumah terbuat dari genteng atau seng.

2. Ventilasi

Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi yaitu untuk menjaga agar

aliran udara dalam rumah tersebut tetap segar, untuk membebaskan udara

ruangan dari bakteri-bakteri, untuk menjaga agar ruangan rumah selalu

tetap dalam kelembaban yang optimum.

3. Cahaya

Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak

terlalu banyak.

4. Luas bangunan rumah

Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di

dalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan

jumlah penghuninya.

5. Fasilitas-fasilitas dalam rumah sehat

Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas yaitu penyediaan air

bersih yang cukup, pembuangan tinja, pembuangan air limbah,

pembuangan sampah, fasilitas dapur, ruang berkumpul keluarga.

Page 8: sap phbs

C. Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Ada 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menurut Ekasari,

dkk (2008) sebagai berikut:

1. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan pada ibu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

(dokter, bidan, paramedis lainnya) sebagai penolong pertama dalam proses

lahirnya janin bayi, pemotongan tali pusat dan keluarnya plasenta.

2. Bayi diberi ASI Sejak Lahir sampai berusia 6 bulan.

Bayi yang berumur 0-6 bulan yang mendapat ASI sejak lahir sampai umur

6 bulan tanpa makanan tambahan.

3. Mempunyai Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.

Setiap pendudukmempunyai jenis pembiayaan pra-upaya seperti Askes,

Jamsostek/Astek, Asuransi Perusahaan/Kantor, dan Dana Sehat.

4. Ketersediaan Air Bersih.

Sumber air minum rumah tangga yang berasal dari sumber air dalam

kemasan, leding, pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung

minimal berjarak 10 meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah.

5. Ketersediaaan Jamban.

Rumah tangga menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau

lubang penampungan sebagai pembuangan akhir.

6. Kesesuaian Luas Lantai Dengan Jumlah Penghuni.

Luas lantai rumah yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-

hari dibagi dengan jumlah penghuni minimal 9 m².

7. Lantai Rumah Bukan Dari Tanah.

Lantai rumah yang digunakan dari permanen atau lantai papan (rumah

panggung).

8. Makan Buah Dan Sayur Setiap Hari.

Anggota keluarga yangberumur 15 tahun keatas mengkonsumsi sayur dan

buah dengan perimbangan minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau

Page 9: sap phbs

sebaliknya 3 porsi sayur dan 2 porsi buah selama 7 hari dalam seminggu.

9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari.

Anggota keluarga yang berumur 15 tahun keatas yang melakukan aktivitas

seperti olah raga selama 10 menit, setiap hari minimal 5 hari dalam satu

minggu.

10. Tidak Merokok di Dalam Rumah.

Anggota keluarga yangberumur 15 tahun ke atas tidak ada yang merokok

didalam rumah setiap hari/kadang-kadang.

D. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat

Menurut Ekasari, dkk (2008) Tujuan perilaku hidup bersih dan sehat di

masyarakat sebagai berikut:

1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat

2. Masyarakat mampu mencegah dan mangatasi masalah-masalah

kesehatan yang dihadapinya

3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk

penyembuhan penyakit dan peningkatan kesehatannya.

4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber

Masyarakat untuk pencapaian PHBS di rumah tangga, seperti

penyelenggaraan posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan

ibu bersalin dan sosial ibu bersalin, ambulan desa, kelompok

pemakaian air dan arisan jamban.

E. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Menurut Ekasari, dkk (2008) Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Page 10: sap phbs

(PHBS) sebagai berikut:

1. Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.

2. Anak tumbuh sehat dan cerdas.

3. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat.

4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat dialihkan untuk pemenuhan

gizi keluarga, biaya pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan

pendapatan keluarga.

Sumber : httprepository.usu.ac.idbitstream123456789315354Chapter%20II.pdf