SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

download SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

of 17

Transcript of SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    1/17

    SATUAN ACARA PENYULUHAN

    PENDIDIKAN KESEHATAN KELAS

    HIPERTENSI

    BLOK PRIMARY HEALTH CARE

    OLEH :

    AVIANA EKO WARDANI 115070207113002

     

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    2013

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    2/17

    PENDIDIKAN KESEHATAN KELAS - HIPERTENSI

    A. Latar BelakangMateri kuliah pada Hipertensi ini dibahas pada Blok

    Fundamental Of Pathophisiology Cardiology.  Pada blok tersebut

    membahas mengenai gangguan – gangguan dan permasalahan

    pada sistem cardiologi atau jantung. Di mana permasalahan

    Hipertensi ini tidak lepas dari blok tersebut. Jumlah SKS pada Blok

    Fundamental Of Pathophisiology Cardiology   tersebut sebanyak

    SKS. Di mana setiap pertemuan diberikan !aktu selama " # $%

    menit. Mata kuliah ini akan disampaikan oleh dosen pengampu

    dibidang cardio&askular kepada mahasis!a Kepera!atan

    'ni&ersitas Bra!ijaya.Pada mata kuliah Hipertensi ini ada beberapa pokok

    bahasan yang akan dibahas secara menyeluruh pada Blok

    Fundamental Of Pathophisiology Cardiology . Bahasan itu antara

    lain de(inisi) etiologi) mani(estasi klinis) pato(isiologi) dan

    pemeriksaan penunjang penyakit hipertensi.Percapaian yang diharapkan setelah mendapatkan mata

    kuliah ini adalah mahasis!a dapat memahami dan menjelaskan

    pokok bahasan yang telah dibahas. Selain itu dosen pengampu

    pada Blok Fundamental Of Pathophisiology Cardiology  juga

    berharap mahasis!a dapat lulus dengan nilai yang memuaskan.

    B. Tujuan

    • *ujuan 'mum

    Diharapkan setelah mendapatkan kuliah dengan mata kuliah

    Hipertensi pada Blok Fundamental Of Pathophisiology 

    Cardiology ) mahasis!a memahami terkait hipertensi.

    • *ujuan Khusus

    ". Mahasis!a dapat menjelaskan de(inisi pengertian

    Hipertensi+. Mahasis!a mampu mengidenti(ikasi etiologi Hipertensi,. Mahasis!a mampu menjelaskan mani(estasi klinis

    Hipertensi

    . Mahasis!a mampu menjelaskan pato(isiologi Hipertensi

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    3/17

    $. Mahasis!a mampu menyebutkan berbagai pemeriksaan

    penunjang HipertensiC. Rencana Kegiatan

    ". Metodea. -eramahb. *anya Ja!abc. Diskusi

    +. Media dan lat Bantua. PP*b. Micro(onc. Sound Speakerd. Proyektore. /ayar Proyeksif. /embar Post-Test 

    ,. 0aktu dan *empata. Hari 1 *anggal 2 3abu) "4 5ktober +%",b. lokasi 0aktu 2 +$ menitc. *empat 2 6edung BKD 3uang +

    . Materi dan Pemateria. Materi 2 Hipertensi

    - De(inisi Hipertensi- 7tiologi Hipertensi- Mani(estasi Klinis Hipertensi- Pato(isiologi Hipertensi- Pemeriksaan Penunjang Hipertensi

    b. Pemateri 2 8s. &iana 7ko 0ardani) S.Kep.)

    M.Kep$. Peserta 2 Mahasis!a S" Kepera!atan

    'ni&ersitas Bra!ijaya

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    4/17

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    5/17

    D. Tabel Deskrisi Kegiatan

    Ta!a "aktu Kegiatan #et$%e #e%ia

    Pe&ateri PesertaPembukaan $

    menit

    Pembukaan 2

    - Mengucapkan salam pembuka- Memperkenalkan diri- Kontrak !aktu) mengkondisikan

    pasien.- Menjelaskan agenda kegiatan)

    tujuan kegiatan) menyebutkan

    materi1pokok bahasan yang akan

    disampaikan

    - Menja!ab salam- Mendengarkan dan

    memperhatikan

    pembukaan

    -eramah Micro(on)

    sound

    speaker

    Pendidikan

    Kesehatan

    "$

    menit

    Pelaksanaan 2

    - Mengeksplor pengetahuan

    mahasis!a terkait hipertensi

    - Menjelaskan pokok materi secara

    berurutan yang meliputi 2

    •Pengertian Hipertensi•7tiologi Hipertensi

    •*anda dan 6ejala Hipertensi

    •Pato(isiologi Hipertensi

    •Pemeriksaan Penunjang pada

    Hipertensi

    - Mendengarkan)

    menyimak dan)

    memperhatikan

    penyuluhan yang

    diberikan.

    - Membaca dan

    memahami materi

    PP*)

    micro(on)

    sound

    speaker)

    proyektor)

    layarproyeksi

    -eramah

    ) diskusi)

    tanya

     ja!ab

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    6/17

    - Menja!ab pertanyaan

    Penutup $

    menit

    Penutup 2

    - Menanyakan apakah ada

    penjelasan dari penyaji yang

    kurang jelas

    -Meminta peserta untuk

    melakukan post-test - Melihat dan menge&aluasi hasil

     post-test.- Mohon maa( atas kekurangan

    dan mengucapkan terima kasih

    atas perhatian peserta) serta

    salam penutup.

    - Bertanya mengenai

    penjelasan yang

    kurang jelas.-

    Mengerjakan soal post-test 

    - Mendengarkan dan

    memperhatikan

    penyaji.

    PP*) sound

    speaker)

    proyektor)

    layar

    proyeksi)

    lembaran

     post-test 

    -eramah

    ) tanya

     ja!ab)

    kertas

     post-test 

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    7/17

    E. E'aluasi

    • Struktur

    1. *ersedianya proyektor) layar proyeksi) micro(on) sound

    speaker) dan lembar post-test 2. Perkuliahan sesuai dengan jad!al yang telah dicantumkan

    pada silabus.3. Pemateri menyampaikan materi secara sistematis

    • Proses

    ". Mahasis!a memperhatikan dan berkonsentrasi selama

    kegiatan perkuliahan.+. Mahasis!a akti( bertanya kepada pemateri terkait materi

    yang disampaikan.,. Mahasis!a akti( menja!ab pertanyaan pemateri.

    • Hasil

    ". Mahasis!a dapat menjelaskan dengan bahasa sendiri poin –

    poin yang telah dijelaskan yaitu pengertian) etiologi)

    mani(estasi klinis) pato(isiologi) dan pemeriksaan penunjang

    Hipertensi.+. 3ata – rata nilai post9test mencapai 4%: atau lebih

    (. Da)tar La&iran

    • /ampiran Materi dan Da(tar Pustaka

    HIPERTENSI

    *. Pengertian

    *ekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar darah

    dapat mengalir di dalam pembuluh darah dan beredar mencapai

    semua jaringan tubuh. Darah yang dengan lancar beredar ke

    seluruh bagian tubuh ber(ungsi sangat penting sebagai media

    pengangkut oksigen serta ;at – ;at lain yang diperlukan bagi

    kehidupan sel – sel tubuh.

    *ekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu

    keadaan tubuh yang mengalami peningkatan tekanan darah akibat

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    8/17

    adanya peningkatan tekanan darah secara kronis . Hipertensi juga dapat

    diartikan sebagai suatu keadaan tekanan darah dimana sistoliknya

    diatas "% mmHg dan diastoliknya diatas ?% mmHg.

    Sedangkan menurut Badan Kesehatan Dunia )

    penyakit tekanan darah tinggi merupakan peningkatan tekanan

    darah sistolik lebih besar atau sama dengan "4% mmHg dan atau

    tekanan diastolic sama atau lebih besar dari ?$ mmHg.

    +. Eti$l$gi

    7tiologi Hipertensi dibagi menjadi dua) yaitu 2

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    9/17

    ". *idak Dapat Dihindari

    a. 'sia@nsiden hipertensi makin meningkat dengan

    meningkatnya usia. Hipertensi pada yang berusia kurang

    dari ,$ tahun dengan jelas meningkatkan insiden penyakit

    arteri koroner dan kematian prematur.

    b. 6enderPada umumnya insiden pada pria lebih tinggi daripada

    !anita. 8amun pada usia pertengahan dan lebih tua) insiden

    pada !anita mulai meningkat. Sehingga pada usia di atas 4$

    tahun) insiden pada !anita lebih tinggi.

    c. 3asHipertensi pada yang berkulit hitam paling sedikit dia kali

    pada yang berkulit putih. kibat penyakit ini umumnya lebih

    berat pada ras kulit hitam. Misalnya mortalitas pasien pria

    hitam dengan diastole "" atau lebih) ,), kali lebih tinggi

    daripada pria berkulit putih dan $)4 kali bagi !anita kulit

    putih.

    +. Dapat Dihindaria. Pola Hidup

    - MerokokMerokok dipandang sebagai (aktor resiko tinggi bagi

    hipertensi dan penyakit arteri koroner. Karena merokok

    dapat menaikkan tekanan darah) karena kandungan rokok

    dapat meningkatkan penggumpalan darah dan

    pengapuran pada dinding pembuluh darah.

    - 5besitas5besitas dipandang sebagai (aktor resiko utama. Bila BB

    turun) tekanan darah sering turun menjadi normal.

    - Konsumsi 6aramHal itu dikarenakan si(at garam yang mengikat cairan)

    sehingga darah di dalam pembuluh darah akan menjadi

    lebih pekat dan membuat seseorang menjadi Hipertensi.

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    10/17

    ,. #ani)estasi Klinis

    Hipertensi ringan atau sedang umumnya tidak menimbulkan

    gejala yang terlihat. 6ejala hipertensi akan timbul dan terlihat

    apabila tekanan darah tinggi dirasakan semakin berat atau pada

    suatu keadaan yang krisis dari tekanan darah itu sendiri. 6ejala

    tersebut akan memunculkan sebagai berikut 2

    - Sakit kepala

    - Sering merasa pusing yang terkadang dirasakan sangat berat

    -Mual dan muntah

    -  noreksia

    - 6elisah

    - Berat badan turun

    -

    Keluar keringan secara berlebihan

    - @ntoleransi akti&itas

    - *erasa berat pada tengkuk

    - Mudah lelah

    6ejala pada tekanan darah tinggi dapat menimbulkan gejala

    seperti diatas) membuat beberapa penderita hipertensi sampai

    berada dalam keadaan koma. pabila dilakukan pemeriksaan

    secara (isik) umumnya tidak ditemui kelainan apapun selain

    tekanan darah semakin tinggi) namun dapat pula ditemukan

    perubahan pada retina mata) seperti terjadi perdarahan) eksudat

    ) penyempitan pembuluh darah) dan pada

    keadaan yang sangat kronis dapat mengakibatkan edema pupil

    mata.

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    11/17

    . Pat$)isi$l$gi

    Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi

    pembuluh darah terletak dipusat &asomotor) pada medulla diotak.

    Dari pusat &asomotor ini bermula sara( simpatis) yang berlanjut ke

    ba!ah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis

    ganglia simpatis di toraks dan abdomen. 3angsangan pusat

    &asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke

    ba!ah melalui system sara( simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik

    ini) neuron preganglion melepaskan asetilkolin) yang akan

    merangsang serabut sara( pasca ganglion ke pembuluh darah)

    dimana dengan dilepaskannya noreepineprin mengakibatkan

    konstriksi pembuluh darah. Berbagai (aktor seperti kecemasan dan

    ketakutan dapat mempengaruhi respon pembuluh darah terhadap

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    12/17

    rangsang &asokonstriksi. @ndi&idu dengan hipertensi sangat

    sensiti&e terhadap norepine(rin) meskipun tidak diketahui dengan

     jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi.

    'ntuk pertimbangan gerontology. Perubahan struktural dan

    (ungsional pada system pembuluh peri(er bertanggungja!ab pada

    perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan

    tersebut meliputi aterosklerosis) hilangnya elastisitas jaringan ikat

    dan penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah) yang

    pada gilirannya menurunkan kemampuan distensi dan daya regang

    pembuluh darah. Konsekuensinya) aorta dan arteri besar berkurangkemampuannya dalam mengakomodasi &olume darah yang

    dipompa oleh jantung ) mengakibatkan

    penurunan curang jantung dan peningkatan tahanan peri(er 

    Sedangkan Kaplan menggambarkan beberapa (aktor yang

    berperan dalam pengendalian tekanan darah yang mempengaruhi

    rumus dasar 2

    *ekanan Darah -urah Jantung # *ahanan Peri(er.

    Selain itu juga terdapat mekanisme pato(isiologi yang

    berhubungan dengan peningkatan hipertensi esensial antara lain 2

    o -urah Jantung dan *ahanan Peri(er

    Keseimbangan curah jantung dan tahanan peri(er sangat

    berpengaruh terhadap kenormalan tekanan darah. Pada

    sebagian besar kasus hipertensi esensial curah jantung biasanya

    normal tetapi tahanan peri(ernya meningkat. *ekanan darah

    ditentukan oleh konsentrasi sel otot halus yang terdapat pada

    arteri kecil. Peningkatan konsentrasi sel otot halus akan

    berpengaruh pada peningkatan konsentrasi kalsium intraseluler.

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    13/17

    Peningkatan konsentrasi otot halus ini semakin lama akan

    mengakibatkan penebalan pembuluh darah arteri yang mungkin

    dimediasi oleh angiotensin yang menjadi a!al meningkatnya

    tahanan peri(er yang irreversible.

    o Sistem 3enin9ngiotensin

    6injal mengontrol tekanan darah melalui pengaturan &olume

    cairan ekstraseluler dan sekresi renin. Sistem 3enin9ngiotensin

    merupakan sistem endokrin yang penting dalam pengontrolan

    tekanan darah. 3enin disekresi oleh ju#taglomerulus aparantus

    ginjal sebagai respon glomerulus underperfusion atau penurunanasupan garam) ataupun respon dari sistem sara( simpatetik.

    Mekanisme terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya

    angiotensin @@ dari angiotensin @ oleh angiotensin -converting 

    en!yme . -7 memegang peranan (isiologis penting

    dalam mengatur tekanan darah. Darah mengandung

    angiotensinogen yang diproduksi hati) yang oleh hormon renin

    akan diubah menjadi angiotensin @

    . 5leh -7 yang terdapat di paru9

    paru) angiotensin @ diubah menjadi angiotensin @@ . ngiotensin @@ berpotensi besar meningkatkan

    tekanan darah karena bersi(at sebagai vasoconstrictor melalui

    dua jalur) yaitu 2

    a. Meningkatkan sekresi hormon antidiuretik dan rasahaus. DH diproduksi di hipotalamus dan

    bekerja pada ginjal untuk mengatur osmolalitas dan &olume

    urin. Dengan meningkatnya DH) sangat sedikit urin yang

    diekskresikan ke luar tubuh sehingga urin

    menjadi pekat dan tinggi osmolalitasnya. 'ntuk

    mengencerkan) &olume cairan ekstraseluler akan

    ditingkatkan dengan cara menarik cairan dari bagian

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    14/17

    instraseluler. kibatnya &olume darah meningkat sehingga

    meningkatkan tekanan darah.

    b. Menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal.

     ldosteron merupakan hormon steroid yang berperan

    penting pada ginjal. 'ntuk mengatur &olume cairan

    ekstraseluler) aldosteron akan mengurangi ekskresi 8a-l

    dengan cara mereabsorpsinya dari tubulus ginjal.

    8aiknya konsentrasi 8a-l akan diencerkan kembali dengan

    cara meningkatkan &olume cairan ekstraseluler yang pada

    gilirannya akan meningkatkan &olume dan tekanan darah.

    o Sistem Sara( 5tonom

    Sirkulasi sistem sara( simpatetik dapat menyebabkan

    &asokonstriksi dan dilatasi arteriol. Sistem sara( otonom ini

    mempunyai peran yang penting dalam pempertahankan tekanan

    darah. Hipertensi dapat terjadi karena interaksi antara sistem

    sara( otonom dan sistem renin9angiotensin bersama – sama

    dengan (aktor lain termasuk natrium) &olume sirkulasi) dan

    beberapa hormon.

    o Dis(ungsi 7ndotelium

    Pembuluh darah sel endotel mempunyai peran yang penting

    dalam pengontrolan pembuluh darah jantung dengan

    memproduksi sejumlah &asoakti( lokal yaitu molekul oksida nitrit

    dan peptida endotelium. Dis(ungsi endotelium banyak terjadi

    pada kasus hipertensi primer. Secara klinis pengobatan dengan

    antihipertensi menunjukkan perbaikan gangguan produksi dari

    oksida nitrit.

    o Substansi Casoakti(

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    15/17

    Banyak sistem &asoakti( yang mempengaruhi transpor 

    natrium dalam mempertahankan tekanan darah dalam keadaan

    normal. Bradikinin merupakan &asodilator yang potensial) begitu

     juga endothelin. 7ndothelin dapat meningkatkan sensiti(itas

    garam pada tekanan darah serta mengakti(kan sistem renin9

    angiotensin lokal. "rterial natriuretic peptide merupakan hormon

    yang diproduksi di atrium jantung dalam merespon peningkatan

    &olum darah. Hal ini dapat meningkatkan ekskresi garam dan air 

    dari ginjal yang akhirnya dapat meningkatkan retensi cairan dan

    hipertensi.

    o Hiperkoagulasi

    Pasien dengan hipertensi memperlihatkan ketidaknormalan

    dari dinding pembuluh darah ) ketidaknormalan (aktor homeostasis)

    platelet) dan (ibrinolisis. Diduga hipertensi dapat menyebabkan

    protombotik dan hiperkoagulasi yang semakin lama akan

    semakin parah dan merusak organ target. Beberapa keadaan

    dapat dicegah dengan pemberian obat anti9hipertensi.

    o Dis(ungsi Diastolik

    Hipertropi &entrikel kiri menyebabkan &entrikel tidak dapat

    beristirahat ketika terjadi tekanan diastolik. Hal ini untuk

    memenuhi peningkatan kebutuhan input &entrikel) terutama pada

    saat olahraga terjadi peningkatan tekanan atrium kiri melebihinormal) dan penurunan tekanan &entrikel.

    $. Pe&eriksaan Penunjang

    Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan

    pada kasus hipertensi antara lain 2

    3i!ayat dan pemeriksaan (isik secara menyeluruh

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    16/17

    • Pemeriksaan retina

    • Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kerusakan organ

    seperti ginjal dan jantung

    • 7K6 untuk mengetahui hipertropi &entrikel kiri

    • 'rinalisa untuk mengetahui protein dalam urin) darah) glukosa

    • Pemeriksaan 2 renogram) pielogram intra&ena arteriogram renal)

    pemeriksaan (ungsi ginjal terpisah dan penentuan kadar urin.

    • oto dada dan -* scan

    • *es darah rutin

    • 6lukosa darah

    • Kolesterol total serum

    • *rigliserida serum

    • Hemoglobin dan hematokrit

    Pada pasien hipertensi) beberapa pemeriksaan untuk

    menentukan adanya kerusakan organ target dapat dilakukan

    secara rutin) sedang pemeriksaan lainnya hanya dilakukan bila ada

    kecurigaan yang didukung oleh keluhan dan gejala pasien.

    Pemeriksaan untuk menge&aluasi adanya kerusakan organ target

    meliputi 2

    • ungsi ginjal

    o Pemeriksaan (ungsi ginjal dan penentuan adanya

    proteinuria1mikro9makroalbuminuria serta rasio albumin

    kreatinin urin

  • 8/19/2019 SAP Pendidikan Kesehatan Kelas Hipertensi

    17/17

    o Perkiraan /6) yang untuk pasien dalam kondisi stabil dapat

    diperkirakan dengan menggunakan modi(ikasi rumus dari

    -ockro(t96ault sesuai dengan anjuran 8ational Kidney

    oundation yaitu2

    Klirens KreatininE