Sap Fraktur

9
SAP FRAKTUR Nama : Paramitha Ayu Sabrina NPM : 2212133 Semester / Kelas : 5/C

description

sap

Transcript of Sap Fraktur

SAP FRAKTUR

Nama : Paramitha Ayu SabrinaNPM : 2212133Semester / Kelas : 5/C

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDRAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA2014A. LATAR BELAKANGFraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa. Trauma yang menyebabkan tulang patah dapat berupa trauma langsung, misalnya benturan pada lengan bawah yang menyebabkan patah tulang radius dan ulna, dan dapat berupa trauma tidak langsung, misalnya jatuh bertumpu pada tangan yang menyebabkan tulang klavikula atau radius distal patah. Imobilisasi lengan atau tungkai menyebabkan otot menjadi lemah dan menciut. Karena itu sebagian besar penderita perlu menjalani terapi fisik. Terapi dimulai pada saat imobilisasi dilakukan dan dilanjutkan sampai pembidaian, gips atau traksi telah dilepaskan.B. TUJUANa. TUJUAN UMUMSetelah diberikan penyuluhan, diharapkan keluarga dan pasien mengetahui tentang frakturb. TUJUAN KHUSUSDiharapkan pasien dan keluarga dapat :0. Menjelaskan pengertian fraktur0. Menjelaskan tanda-tanda fraktur0. Menjelaskan apa yang harus dilakukan bila mengalami fraktur0. Menjelaskan apa yang dilakukan setelah pulang dari rumah sakit0. Menjelaskan akibat tidak mendapatkan penanganan yang benarC. SASARAN TARGETPasien dan KeluargaD. STRATEGI PELAKSANAANa. Metode : Diskusi Kelompokb. Waktu & Tempat : Rabu, 17 September 2014 & Kamar Pasienc. Setting Tempat2

1

3

4. Pasien4. Keluarga Pasien4. Penyajid. Media : Leaflete. Kriteria Evaluasi (Persiapan Dan Proses Hasil) Persiapana.Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.b.Kontrak dengan peserta H-1, diulangi kontrak pada hari Hc.Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhand.Peserta hadir ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang disepakati ProsesPeserta antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan dan bertanya apabila ada yang dianggap kurang dimengerti Hasil1. Seluruh peserta kooperatif selama proses diskusi ditunjukkan dengan 30 % bertanya atau mengklarifikasi. 2. 60-70% peserta mampu menjawab pertanyaan dan memahami pengertian sampai dengan hal-hal yang harus diperhatikan terkait dengan fraktur

E. SUSUNAN ACARA (WAKTU DAN PETUGAS)KegiatanWaktuUraian KegiatanKegiatan Peserta

Pembukaan3 menit1. Mengucapkan salam2.Memperkenalkan diri 3.Menjelaskan tujuan penyuluhan4. Menjelaskan mekanisme kegiatan yang akan dilaksanakan1.Menjawab salam2.Mendengarkan3.Memperhatikan

Pelaksanaan10 menit1. Menjelaskan Pengertian fraktur, penyebab fraktur, tanda-tanda fraktur, pertolongan pertama yang dilakukan, tindakan yang dilakukan di RS, factor yang mempercepat dan memperlambat proses penyembuhan 2. Tanya jawab tentang penjelasan yang diberikanMemperhatikan penjelasan tentang fraktur

Evaluasi2 menit1. Mengucapkan terima kasih atas partisipasi peserta1. Mengucapkan salam1. Membagikan leaflet1. Memperhatikan

2. Menjawab Salam3. Menerima leaflet

F. MATERIa. Pendahuluanb. Materi Inti Pengertian FrakturFraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Smeltzer S.C & Bare B.G, 2001) atau setiap retak atau patah pada tulang yang utuh (Reeves C.J, Roux G & Lockhart R, 2001). Penyebab frakturKebanyakan fraktur akibat dari trauma, beberapa faktor sekunder terhadap penyakit seperti osteoporosis, yang menyebabkan faktor faktor patologi.- Tanda dan gejala dari fraktur antara lain sebagai berikut:a) Nyeri: terus menerus dan bertambah beratnya sampai fragmen tulang diimobilisasi. Spasme otot yang menyertai fraktur merupakan bentuk bidai alamiah yang dirancang untuk meminimalkan gerakan antar fragmen tulang.b) Setelah terjadi fraktur, bagian-bagian tidak dapat digunakan cenderung bergerak tidak alamiah ( gerakan luar biasa). Pergerakan fragmen tulang ini menyebabkan terjadinya deformitas (terlihat maupun teraba).c) Pemendekan tulang yang disebabkan karena adanya kontraksi otot yang melekat di atas dan di bawah tempat fraktur.d) Krepitasi akibat gesekan antara fragmen satu dengan yang lain.e) Pembengkakan dan perubahan warna local pada kulit.f) Kehilangan fungsi Pertolongan Pertama Saat Terjadi Fraktur Pertahankan jangan sampai terjadi pergerakan Jika patah tulang menembus kulit, luka ditutup dengan pembalut bersih Segera bawa ke RS Tindakan yang dilakukan di RSTindakan yang dilakukan sangat bervariasi bergantung pada keparahan patah tulang Reposisi immobilisasi dengan gips Dilakukan bila tulang yang patah tidak merusak jaringan di sekitarnya, patah tulang sederhana dan tidak mengenai sendi Operasi pembersihan dan pemasangan penyangga tulang Operasi pembersihan dilakukan pada patah tulang yang merobek kulit dan keluar sehingga terkena udara bebas Operasi pemasangan penyangga tulang dilakukan pada patah tulang yang tidak stabil misalnya hancur atau pada posisi tertentu seperti sendi- Faktor yang Mempercepat dan Menghambat Penyembuhan Fraktura. Faktor yang Mempercepat Penyembuhan Fraktur 1. Mempertahankan posisi tulang yang patah 2. Nutrisi yang baik 3. Mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung kalsium dan vitamin D (susu, youghurt, ikan)4. Berjemur di pagi hari b. Faktor yang Menghambat Penyembuhan Fraktur 1. Imobilisasi tidak memadai2. Penyakit tulang 3. Infeksi 4. Usia (lansia penyembuhannya lebih lama karena perubahan hormone yang terjadi seiring dengan pertambahan usia)

c. Penutup