Fraktur Metakarpal

27
Pembimbing : dr Sigit Daru, SpOT Presentan : Dhea Anyndita Riantra ‘Closed Fracture Metacarpal II,III,IV Manus Sinistra”

Transcript of Fraktur Metakarpal

Page 1: Fraktur Metakarpal

Pembimbing : dr Sigit Daru, SpOT

Presentan : Dhea Anyndita Riantra

‘Closed Fracture Metacarpal II,III,IV Manus Sinistra”

Page 2: Fraktur Metakarpal

Identitas PasienO Nama : Tn.S MO Usia : 21 tahunO Jenis Kelamin : Laki-lakiO Alamat : Jl. Gunung sari no 18, RT

06/10, Pondok Kopi, Jakarta TimurO Pekerjaan : Pegawai SwastaO Agama : IslamO Status Pernikahan : Belum

MenikahO Pendidikan Terakhir : SMA

Page 3: Fraktur Metakarpal

Anamnesa

KU: Nyeri pada tangan kiri sejak 5 jam SMRS KU: Nyeri pada tangan kiri sejak 5 jam SMRS

RPS ONyeri dirasakan hilang timbul dan semakin lama semakin nyeri. Nyeri akan semakin terasa jika pasien berusaha untuk menggerakan tangannya. OPasien mengaku 5 jam SMRS menabrak pohon yang ada didepannya, dimana saat itu sedang menghindari lubang dijalan sehingga pasien kehilangan keseimbangan. Pasien mengaku jika tangan kirinya terhimpit dengan stang rem motor dan batang pohon yang ada di depannya kemudian pasien merasa tangan kirinya nyeri namun tidak ada luka pada tangannya itu.

RPS ONyeri dirasakan hilang timbul dan semakin lama semakin nyeri. Nyeri akan semakin terasa jika pasien berusaha untuk menggerakan tangannya. OPasien mengaku 5 jam SMRS menabrak pohon yang ada didepannya, dimana saat itu sedang menghindari lubang dijalan sehingga pasien kehilangan keseimbangan. Pasien mengaku jika tangan kirinya terhimpit dengan stang rem motor dan batang pohon yang ada di depannya kemudian pasien merasa tangan kirinya nyeri namun tidak ada luka pada tangannya itu.

Page 4: Fraktur Metakarpal

RPSOPasien menggunakan helm pada saat kejadian dan tidak pingsan, tidak muntah, tidak ada perdarahan dari telingan dan hidung setelah kejadian. Pasien sempat pergi ke tukang urut dan dipasangkan verban. Pasien masih merasa nyeri pada tangan kirinya.

RPSOPasien menggunakan helm pada saat kejadian dan tidak pingsan, tidak muntah, tidak ada perdarahan dari telingan dan hidung setelah kejadian. Pasien sempat pergi ke tukang urut dan dipasangkan verban. Pasien masih merasa nyeri pada tangan kirinya.

RPD

OKeluhan seperti ini sebelumnya disangkalOHipertensi , Diabetes Mellitus, Alergi disangkal oleh pasien

RPDOKeluhan seperti ini sebelumnya disangkalOHipertensi , Diabetes Mellitus, Alergi disangkal oleh pasien

RPKOKeluarga yang memiliki keluhan seperti ini disangkalOHipertensi, Diabetes Mellitus, Alergi disangkal

RPKOKeluarga yang memiliki keluhan seperti ini disangkalOHipertensi, Diabetes Mellitus, Alergi disangkal

Page 5: Fraktur Metakarpal

Pemeriksaan FisikPrimary Survey OAirway : Bebas OBreathing : Spontan, RR : 16 kali/menitOCirculation : TD : 120/80 mmHg , N: 80 kali/menit, regular, isi cukup, CRT < 2”ODisability : GCS 15 (E4V5M6)

Secondary Survey OKepala : Normocephal OMata : Konjungtiva pucat -/-, sclera ikterik -/-OTHT : Discharge (-)OLeher : KGB dan tiroid tidak teraba pembesaran.OThorax : Simetris saat statis maupun dinamisOCOR : BJ I-II regular, tidak ada murmur, tidak ada gallopOPulmo : Suara nafa vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-.OAbdomen : Datar, bising usus (+) normal, supel, timpani pada seluruh lapang abdomen OEkstremitas : akral hangat, CRT , 2”.

Page 6: Fraktur Metakarpal

Status Lokalis O Look : Edema (+),

Hiperemis (+), deformitas (-), Vulnus ekskoriasi (+), Vulnus Laseratum (-), Perdarahan Aktif (-).

O Feel : Nyeri tekan (+), CRT < 2’’

O Move : ROM terbatas karena nyeri.

Page 7: Fraktur Metakarpal

Pemeriksaan Darah (13 Februari 2013)

O Hematokrit : 40% O Hemoglobin : 14.5 g/dlO Eritrosit : 5,10 juta/mm3O Leukosit : 11.000 mg/dlO Trombosit : 299000 mg/dl O Natrium : 139 mcqO Kalium : 100 mcqO Ureum : 29O Creatinin : 0,9

Page 8: Fraktur Metakarpal

Foto Rontgen

Page 9: Fraktur Metakarpal

Diagnosis

Page 10: Fraktur Metakarpal

Penatalaksanaan O ForeslabO Rawat inapO Pro Orif Elektif O ATS/TT (im) O Ceftriaxone 2 x 1gr (iv)O Ketorolac 3 x 30mg (iv)

Page 11: Fraktur Metakarpal

Prognosis

Page 12: Fraktur Metakarpal

Anatomi

Page 13: Fraktur Metakarpal

Fraktur Metakarpal

Page 14: Fraktur Metakarpal

Epidemiologi Etiologi

O Fraktur metacarpal dan falang mencakup sekitar 10% dari seluruh fraktur.

O Fraktur metacarpal sebanyak 30-40% dari seluruh fraktur tangan.

O Trauma langsungO Trauma tidak

langsung

Page 15: Fraktur Metakarpal

Diagnosis

Page 16: Fraktur Metakarpal
Page 17: Fraktur Metakarpal

Tata Laksana

Page 18: Fraktur Metakarpal

Imobilisasi kebanyakan fraktur metakarpal mengikuti beberapa panduan sederhana: •Pembebatan fraktur harus berdasarkan lengan bawah dan harus memungkinkan pergerakan sendi interfalangeal (IP).•Pembebatan harus diperluas meliputi aspek dorsal dan palmar dari seluruh metakarpal juga mendapatkan terapi.•Secara umum, pergelangan tangan harus ditempatkan pada ekstensi 20-30 derajat; sendi MCP harus diimobilisasi dengan fleksi 70-90 derajat, dengan aspek dorsal pembebatan melebihi sendi IP; dan aspek volar harus berakhir pada lipatan palmar distal.•Pemberian perekat pada jari metakarpal yang terlibat dapat membantu mempertahankan kontrol rotasional.•Setelah selang waktu imobilisasi, pasien dapat didorong untuk menggunakan jari yang terpengaruh untuk mempertahankan pergerakan.

Page 19: Fraktur Metakarpal

O Fraktur Basis Metakarpal membutuhkan reduksi jika terdapat > 2 mm pergeseran permukaan artikular atau terdapat kerusakan angular yang signifikan atau dislokasi sendi carpometakarpal.

O Fraktur Batang Metakarpal non-operatif.O Fraktur Leher Metakarpal Angulasi fraktur atau pergeseran

minimal dapat ditangani secara sederhana dengan imobilisasi selama 3-4 minggu

O Fraktur Kepala Metakarpal Fraktur yang tidak mengalami pergeseran dapat ditangani dengan pembebatan selama 3 minggu, diikuti dengan pergerakan yang lembut.

O Dislokasi Metakarpopalangeal

Page 20: Fraktur Metakarpal

Terapi Pembedahan O Cedera CarpometakarpalO Cedera Batang MetakarpalO Fraktur Leher MetakarpalO Fraktur Kepala MetakarpalO Dislokasi MCP

Page 21: Fraktur Metakarpal

Komplikasi

Page 22: Fraktur Metakarpal

Prognosis

Page 23: Fraktur Metakarpal

Pembahasan

Anamnesa pasien mengalami trauma pada tangan kiri akibat trauma langsung. Dimana trauma tangan mengakibatkan fraktur dan dislokasi metacarpal dan falang. Fraktur ataupun dislokasi metacarpal diakibatkan oleh baik trauma langsung ataupun beban aksial. Gaya torsional pada jari juga mengakibatkan cedera ini. Fraktur metacarpal paling sering, biasanya merupakan akibat benda solid pada kepalan tangan.

Page 24: Fraktur Metakarpal

Pemeriksaan fisik pasien tidak mengalami trauma capitis yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kesadaran. Pasien mengalami trauma yang bersifat lokalis yaitu pada tangan kiri. Pasien mengalami bengkak, nyeri dan keterbatasan pada gerakan tangan kiri, hal ini disebabkan akibat dari fraktur metacarpal ataupun dislokasi dari sendi-sendi metacarpal.

O Pemeriksaan darah didapatkan dalam batas normal. Tidak terjadi perdarahan hebat ataupun tnda-tanda infeksi.

O Kesan pada foto rontgen terdapat fraktur oblique pada metacarpal II, III, IV manus sinistra, terdapat fraktur metacarpal pada jari II, III, IV tangan kiri pasien.

Page 25: Fraktur Metakarpal
Page 26: Fraktur Metakarpal
Page 27: Fraktur Metakarpal