Sap AON II Niken

19
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’ Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’ Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba II Kode Mata Kuliah : MPB3526T SKS : 2 (dua) Topik : Pendahuluan Narkotika dan Psikotropika Kompetensi : Memahami konsep pengertian Narkotika dan Psikotropika dan UU yang mengatur tentang Narkotika dan Psikotropika Pertemuan Materi Pokok Indikator Ketercapaian Kompetensi Kegiatan Perkuliahan Penilaian Buku dan Media Pembelajaran I Pendahulu an a. Pengertian Narkotika dan Psikotropika b. UU yang mengatur Narkotika dan Psikotropika c. Penggolongan Narkotika dan Psikotropika Mahasiswa mampu memahami konsep pengertian Narkotika dan Psikotropika dan UU yang mengatur tentang Narkotika dan Psikotropika 1. Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang pengertian Narkotika dan Psikotropika dan UU yang mengatur tentang Narkotika dan Psikotropika 2. Dosen menayangkan 1. Quiz : 15% 2. Tugas : 15% 3. UTS: 35% 4. UAS : 35% UU no.22 tahun 1997 tentang Narkotika UU no.35 tahun 2009 tentang Narkotika UU No.8 tahun 1976 tentang Pengesahan konvensi tunggal Narkotika 1961 UU No.23 tahun 1992 tentang

description

bahan ajar 1 semester untuk mata kuliah analsis obat dan narkoba II

Transcript of Sap AON II Niken

Page 1: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Pendahuluan Narkotika dan PsikotropikaKompetensi : Memahami konsep pengertian Narkotika dan Psikotropika dan UU yang mengatur tentang Narkotika dan Psikotropika

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

I

Pendahuluana. Pengertian Narkotika

dan Psikotropikab. UU yang mengatur

Narkotika dan Psikotropika

c. Penggolongan Narkotika dan Psikotropika

Mahasiswa mampu memahami konsep

pengertian Narkotika dan Psikotropika dan UU

yang mengatur tentang Narkotika dan Psikotropika

1. Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang pengertian Narkotika dan Psikotropika dan UU yang mengatur tentang Narkotika dan Psikotropika

2. Dosen menayangkan potongan film tentang akibat yang terjadi jika seseorang mengkonsumsi/tidak sengaja mengkonsumsi LSD

3. Dosen memberikan tugas tentang pemerian beberapa narkotika dan psikotropika dan gambaran umum cara analisisnya sebagai tugas individu

1. Quiz : 15%2. Tugas : 15%3. UTS: 35%4. UAS : 35%

UU no.22 tahun 1997 tentang Narkotika UU no.35 tahun 2009 tentang Narkotika UU No.8 tahun 1976 tentang Pengesahan konvensi tunggal Narkotika 1961 UU No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan UU No. 7 tahun 1997 tentang Pengesahan Konvensi PBB tentang Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika dan Psikotropika Film CSI: Crime Scene Investigation Season14

Page 2: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Analisis Kualitatif NarkotikaKompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis kualitatif Narkotika

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

IIAnalisis Kualitatif

Narkotikaa. Screeningb. Identifikasi

Mahasiswa mampu menganalisis narkotika secara kualitatif dengan screening dan identifikasi dengan menggunakan uji warna, uji nyala, dan menggunakan test kit yang sudah dibuat standar untuk beberapa jenis narkotika

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang analisis narkotika secara kualitatif dengan screening dan identifikasi dengan menggunakan uji warna, uji nyala, dan menggunakan test kit yang sudah dibuat standar untuk beberapa jenis narkotika

1. Quiz : 15%2. Tugas : 15%3. UTS: 35%4. UAS : 35%

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Page 3: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Analisis Kualitatif PsikotropikaKompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis kualitatif psikotropika

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

IIIAnalisis Kualitatif

Psikotropikac. Screeningd. Identifikasi

Mahasiswa mampu menganalisis psikotropika secara kualitatif dengan screening dan identifikasi dengan menggunakan uji warna, uji nyala, dan menggunakan test kit yang sudah dibuat standar untuk beberapa jenis psikotropika

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang analisis psikotropika secara kualitatif dengan screening dan identifikasi dengan menggunakan uji warna, uji nyala, dan menggunakan test kit yang sudah dibuat standar untuk beberapa jenis psikotropika

1. Quiz : 15%2. Tugas : 15%3. UTS: 35%4. UAS : 35%

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Page 4: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Titrimetri : asidi alkalimetriKompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis obat menggunakan prinsip asidi alkalimetri

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

IV & V

a. Teori pendahuluan asidi alkalimetri

b. Analisis obat obat: aspirin, efedrin dan sediaan tabletnya

c. Analisis furosemid dan metil paraben

a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip reaksi asidi alkalimetri dan kapan penggunaannya

b. Mahasiswa mampu menganalisis aspirin, sedian tablet efedrin, furosemid dan metil paraben dengan menggunakan prinsip reaksi asidi alkalimetri

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang prinsip reaksi asidi alkalimetri dan menganalisis aspirin, efedrin, furosemid, dan metil paraben sebagai aplikasi dari prinsip reaksinya

1.Quiz : 15%2.Tugas : 15%3.UTS: 35%4.UAS : 35%

Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar: Yogyakarta Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Page 5: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Titrimetri : Titrasi Bebas Air (1)Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis obat menggunakan prinsip titrasi bebas air

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

VI

a. Teori pendahuluan titrasi bebas air

b. Jenis titrasi bebas air:Titrasi basa lemah dan analisis obat fenilefrin

a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip reaksi titrasi bebas air

b. Mahasiswa mampu menganalisis obat fenilefrin dengan prinsip titrasi bebas air

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang prinsip reaksi titrasi bebas air dan menganalisis fenilefrin sebagai aplikasi dari prinsip reaksinya

1. Quiz : 15%2. Tugas : 15%3. UTS: 35%4. UAS : 35%

Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Page 6: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Titrimetri : Titrasi Bebas Air (2)Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis obat menggunakan prinsip titrasi bebas air asam-asam lemah

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

VII

a. Teori pendahuluan titrasi bebas air asam-asam lemah

b. Analisis obat diazepam

c. Analisis obat morfin

a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip reaksi titrasi bebas air asam-asam lemah

b. Mahasiswa mampu mengaplikasikan prinsip titrasi bebas air asam-asam lemah dengan menganalisis diazepam dan morfin

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawan tentang prinsip reaksi titrasi bebas air asam-asam lemah dan pengaplikasiannya pada analisis diazepam dan morfin

a. Quiz : 15%b. Tugas : 15%c. UTS: 35%d. UAS : 35%

Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Page 7: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Titrimetri : Argentometri (1)Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis obat menggunakan prinsip reaksi argentometri(1)

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

VIII

a. Teori pendahuluan Argentometri

b. Teori metode Mohr dan analisis NaCl

dalam garam dapurc. Teori metode

Volhard dan analisis Thiamin HCl

a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip reaksi argentometri

b. Mahasiswa mampu mengaplikasikan prinsip reaksi argentometri dengan metode Mohr (analisis NaCl dalam garam dapur) dan metode Volhard (analisis Thiamin HCl dalam tablet vitamin B1)

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang prinsip reaksi titrasi argentometri dan aplikasinya pada analisis NaCl dalam garam dapur menggunakan metode Mohr dan analisis Thiamin HCl dalam tablet vitamin B1

a. Quiz : 15%b. Tugas : 15%c. UTS: 35%

d. UAS : 35%

Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Underwood dan Day, 2006, Analisis Kimia Kuantitatif, EGC: Jakarta

Page 8: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Titrimetri : Argentometri (2)Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis obat menggunakan prinsip reaksi argentometri(2)

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

IXa. Teori metode Fajans

dan analisis obat natrium bromida

b. Teori metode Liebig

a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip reaksi argentometri metode Fajans dan aplikasinya dalam menganalisis natrium bromida

b. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip reaksi argentometri metode Liebig

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang prinsip reaksi titrasi argentometri Metode Fajans dengan analisis natrium bromida sebagai aplikasi dan Metode Liebig

a. Quiz : 15%b. Tugas : 15%c. UTS: 35%d. UAS : 35%

Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Underwood dan Day, 2006, Analisis Kimia Kuantitatif, EGC: Jakarta

Page 9: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Titrimetri : Kompleksometri (1)Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis obat menggunakan prinsip reaksi kompleksometri(1)

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

X

a. Teori metode titrasi kompleksometri

b. Jenis titrasi kompleksometri:- Titrasi langsung- Titrasi kembali

dan contoh obatnya

a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip reaksi kompleksometri

b. Mahasiswa mampu menjelaskan tipe dari titrasi kompleksometri dan penggunaannya dengan metode titrasi langsung dan titrasi kembali beserta contoh obatnya

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang prinsip reaksi titrasi kompleksometri dan penggunaannya dengan metode titrasi langsung dan titrasi kembali beserta contoh obatnya

a.Quiz : 15%b. Tugas : 15%c. UTS: 35%d. UAS : 35%

Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Underwood dan Day, 2006, Analisis Kimia Kuantitatif, EGC: Jakarta

Page 10: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Titrimetri : Kompleksometri (2)Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis obat menggunakan prinsip reaksi kompleksometri(2)

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

XIa. Teori titrasi subtitusi

dan analisis timbalb. Teori titrasi tidak langsung dan analisis obat fenobarbital

a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip titrasi subtitusi dan penerapannya dengan analisis timbalb. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip titrasi tidak langsung dan penerapannya dengan analisis obat fenobarbital

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang prinsip reaksi titrasi subtitusi dan titrasi tidak langsung beserta contohnya

a. Quiz : 15%b. Tugas : 15%c. UTS: 35%d. UAS : 35%

Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Underwood dan Day, 2006, Analisis Kimia Kuantitatif, EGC: Jakarta

Page 11: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Titrimetri : Titrasi RedoksKompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis titrasi reduksi oksidasi

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

XII

- Teori titrasi redoks- Teori titrasi melibatkan Iodium1. Teori Iodimetri dan analisis antalgin dan analisis vitamin C2. Teori Iodometri dan analisis klorin

Mahasiswa memahami teori titrasi redoks dan jenis titrasi redoks beserta contohnya

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang prinsip reaksi titrasi redoks baik iodimetri (contoh: analisis vit.C dan antalgin) dan iodometri (contoh: analisis klorin)

a. Quiz : 15%b. Tugas : 15%c. UTS: 35%d. UAS : 35%

Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Underwood dan Day, 2006, Analisis Kimia Kuantitatif, EGC: Jakarta

Page 12: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Titrimetri : Titrasi Permanganometri dan Titrasi yang Melibatkan BromKompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis titrasi permanganometri dan titrasi yang melibatkan brom

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

XIII

a. Teori reaksi permanganometri dan contoh reaksinya

b. Teori titrasi yang melibatkan brom dan analisis obat fenol cair

Mahasiswa memahami teori reaksi permanganometri dan contohnya, juga titrasi yang melibatkan brom beserta contohnya

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang teori reaksi permanganometri dan contohnya, juga titrasi yang melibatkan brom beserta contohnya

a. Quiz : 15%b. Tugas : 15%c. UTS: 35%d. UAS : 35%

Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Underwood dan Day, 2006, Analisis Kimia Kuantitatif, EGC: Jakarta

Page 13: Sap AON II Niken

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Fakultas : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Jurusan/Prodi : Akademi Akademi Analis dan Farmasi Makanan ‘Putra Indonesia Lampung’Mata Kuliah : Analisis Obat dan Narkoba IIKode Mata Kuliah : MPB3526TSKS : 2 (dua)Topik : Titrimetri : Titrasi DizotasiKompetensi : Mahasiswa mampu memahami cara analisis titrasi diazotasi

Pertemuan Materi PokokIndikator

Ketercapaian Kompetensi

Kegiatan Perkuliahan

PenilaianBuku dan Media

Pembelajaran

XIVTeori titrasi diazotasi dan contoh analisis obat sulfanilamid dan paracetamol

Mahasiswa memahami teori titrasi diazotasi dan contohnya

Dosen memberikan ceramah dan tanya jawab tentang teori reaksi titrasi diazotasi dan contoh obatnya yaitu sulfanilamid dan paracetamol

a. Quiz : 15%b. Tugas : 15%c. UTS: 35%d. UAS : 35%

Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Depkes RI: Jakarta

Underwood dan Day, 2006, Analisis Kimia Kuantitatif, EGC: Jakarta

Page 14: Sap AON II Niken