Sangkakala Paskah 2013

Pengantar REdaksiSelamat Paskah semua :D! Di hari yang spesial ini kita memperingati kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Hari Paskah merupakan hari yang penting saat karya terbesar Allah dinyatakan. Dia rela memberikan Anak-Nya yang tunggal lho. Tanpa kasih anugerah-Nya, kita yang berdosa ini akan binasa. Yesus yang mati disalibkan telah bangkit untuk menebus dosa kita dan menang atas maut. Kisah Paskah ini perlu kita renungkan lebih lagi agar kita mengerti tentang karya penyelamatan Allah. Puji Tuhan, di hari yang spesial ini juga, Sangkakala Edisi Paskah 2013 kali ini bisa terbit untuk kita semua :D.

Tema Paskah kali ini adalah “Hidupku bagi-Mu” yang diambil dari Roma 8:17.

Melalui Sangkakala Edisi Paskah 2013 ini mari kita merenungkan kematian dan

kebangkitan Tuhan melalui kisah-kisah paskah yang ada di sangkakala ini.

Selain itu, masih ada cerita-cerita lain yang menarik seperti review film paskah,

sekilas info pemuridan, komik, dan kesaksian.

Kata-kata penutup yang bisa disampaikan di edisi Sangkakala ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan Sangkakala Edisi Paskah 2013 ini. Semoga Sangkakala ini menjadi berkat buat kita semua dan nama Tuhan yang dimuliakan.

1Sangkakala edisi paskah 2013

Daftar Isi Cover StoryPengorbanan-Nya adalah keinginan pribadi.

Sebagai anak-anak Allah yang hatinya telah

menerima Tuhan Yesus, jiwa kita akan terus

diperbaharui di dalam firman-Nya. Dengan

mengarahkan keinginan, kehendak,pikiran

kita ke Bapa, maka hidup kita akan selaras

dengan kehendak-Nya. Keinginan,

kehendak, dan pikiran di cover ditunjukkan

dengan gambar awan-awan, dengan

berbagai macam subjek yang dipikirkan oleh

mahasiswa. Di tengah-tengah ada siluet

orang, sebagai representas i dar i

mahasiswa, yang telah menerima Tuhan

Yesus di hatinya dan karena itulah orang itu

dapat mengatur semua

keinginannya itu hanya

untuk kemuliaan Bapa

semata. Ada kata-kata

penekanan "It’s Your

Turn My Child" untuk

semua insan yang

membacanya, agar

mulai bertindak dan

terus memperbaharui

diri.

2 Sangkakala edisi paskah 2013

Pengantar Redaksi 1

Daftar Isi 2

Sambutan Ketua Paskah 3

Eksposisi Tema 4

Kaleidoskop PMK 6

Kesaksian 9

Setia Pada Allah 11

13

16

18

21

23

26

29

Dudu 30

Passover or Easter?

Christian Worldview

Review Rise of Guardian

Hiruk Pikuk ITB

Komik Paskah

Quiz

Biarkan Hatimu Tersentuh

KAleidoskop

Acara-acara PMK selama 1 tahun belakangan dan beberapa kegiatan dari LP-LP (ada foto2

panitia, acara, dll)

Paskah PMK ITB 2012

Perayaan Paskah PMK ITB 2012 ini

dilangsungkan di Aula Timur tanggal 19 Mei

2012, dengan tema “You are the light show up

your light” yang diambil dari Matius 5:16.

Melalui Paskah ini, kita kembali diajak untuk

menunjukkan terang kita. Kita adalah terang,

dan hendaknya terang itu dapat menerangi

kegelapan dunia ini. Oiya, perayaan Paskah ini

juga menjadi penutup dari semester genap

tahun ajaran 2011-2012.

PMB PMK ITB 2012

PMB PMK ITB tahun ini agak berbeda dengan

tahun-tahun sebelumnya. Dimulai dari bulan Juni

2012 diadakan Persekutuan Doa bersama untuk

mahasiswa yang mengikuti matrikulasi.

Selanjutnya ada kegiatan Mentoring selama OSKM

di akhir Juli 2012 yang ditutup dengan PMK Fun

Day pada tanggal 1 Agustus 2012. Di acara yang

berlangsung seharian ini, mahasiswa baru diajak

bermain bersama sekaligus mengenalkan

kehidupan kampus melalui sharing-sharing.

Senangnya. PMB PMK ITB 2012 ditutup dengan

ibadah penutupan di tanggal 24 Oktober 2012.

PMK tahun 2012-2013


Gathering Pekerja PMK ITB

Gathering Pekerja ini adalah acara yang

diadakan oleh Divisi Internal PMK ITB

untuk mengajak seluruh pekerja/

anggota divisi PMK ITB untuk

berkumpul dan berdoa bersama. Acara

yang diadakan di BSC-A Lantai 4

tanggal 2 November 2012 ini mengajak

kita untuk merenungkan kembali

motivasi pelayanan kita. Melayani

seperti yang Yesus lakukan itulah yang

harus kita lakukan.

Natal PMK ITB 2012

Perayaan Natal PMK kali ini berbeda dengan

tahun-tahun sebelumnya, karena untuk

pertama kalinya diadakan di Sabuga dan di

tengah-tengah minggu. Alhasil, banyak yang

harus pulang lebih dahulu karena harus

mengikuti ujian esok paginya. Natal dengan

tema “Momen Terbaikku” dengan ayat tema 1

Yohanes 4:10 ini diadakan tanggal 19

Desember 2012. Senang loh rasanya bisa sama-

sama merayakan Natal dengan teman-teman

mahasiswa lainnya.

Syukuran Wisuda OktoberPMK ITB

Syukwis adalah acara yang diadakan PMK

ITB untuk sama-sama bersyukur atas

kelulusan abang-kakak kita dari ITB. Wah,

senangnya! Acara ini diadakan di BSC-A

Lantai 4 pada 15 Oktober 2012. Syukwis

kali ini bertema “Mission I'mpossible”

yang mengingatkan kembali akan

pentingnya menjaga integritas di dunia

pekerjaan nanti.


Ibadah Regenerasi Pengurus

Wah, akhirnya tiba juga di ujung

kepengurusan ini. Tongkat pelayanan ini

harus diteruskan kepada angkatan 2011 ke

depannya. Ibadah regenerasi ini diadakan

tanggal 15 Februari 2012 digabung dengan

Ibadah Jumatan. Uniknya, seluruh pelayan

mimbar dan usher adalah para pengurus

lama dengan prosesi regenerasi yang tidak

terlupakan.

Feed The HungryFeed The Hungry adalah sebuah aksi bermisi

turun kejalan untuk berbagi kasih kepada

mereka yang lapar secara jasmani dan rohani.

Acara ini diadakan tanggal 12 April 2013,

berlokasi di 5 spot yang telah ditentukan. Setiap

kelompok (terdiri dari 2-3 orang), berbagi kasih

kepada para pengemis, pemulung, pengamen,

dan pedagang dalam bentuk makanan sambil

berbagi cerita dan pengalaman. Pada

kesempatan ini, semoga para mereka yang

'lapar' juga bisa merasakan berkat dan anugrah

Tuhan.


SyukuranWisuda April PMK ITB

Syukwis kembali diadakan untuk wisuda ketiga

tahun ajaran 2012-2013. Syukwis kali ini diadakan

hari Senin, 1 April 2013, di Kantin Barat Laut lantai

2.Dengan mengambil tema “Just Believe”, di sini

para wisudawan diingatkan untuk terus

percayaakan janji Tuhan. Setelah syukuran wisuda,

sebagian dari wisudawan melayani sebagai

pelayan mimbar di Jumatan Wisudawan hari

Jumat, 5 April 2013.

uji dan syukur kepada Tuhan Yesus

PKristus yang masih memberikan saya kesempatan untuk menulis kesaksian

kehidupan saya. Saya Edwin Lunando Informatika 2009 ingin membagikan sedikit pandangan saya terhadap kehidupan kita sebagai mahasiswa ITB. Ada satu, satu hal yang sangat kulihat menjadi permasalahan mahas iswa sekarang. Dar i semua permasalah, bagiku ini adalah permasalah inti dari setiap orang. Mahasiswa sekarang, Kristen ataupun non-Kristen, punya zona nyaman yang namanya "nunggu". Kalau dikasih tugas kelompok, nunggu ada yang mau jadi ketua. Kalau mau belajar nunggu temen belajar dulu baru mau belajar. Kalau punya ide atau kritik, nunggu orang gerak dulu baru ikutan. Kalau punya masalah, nunggu orang lain dulu yang berusaha menyelesaikan masalah. Intinya adalah, mereka tidak mau berinisiatif untuk menjadi orang yang bergerak dan kebanyakan alasannya adalah malas, takut, dan merasa gak kompeten.

lasan pertama adalah malas.

ASebenarnya inti dari permasalahan malas itu simpel yaitu, mereka tidak

mempunyai alasan yang kuat untuk melakukan hal tersebut. Mereka tidak tahu dan tidak mereka penting untuk berbuat demikian. Kenapa kalau orang tersebut bisa datang tepat waktu ke UTS atau UAS, tetapi sulit sekali untuk tepat waktu dalam hal-hal lain seperti bertemu dengan orang ataupun tepat waktu pada rapat. Begitu banyak alasan seperti tidak bisa bangun pagi, hujan, dan berbagai alasan lainnya. Tidak pernah terlintas di kepala mereka bahwa kalau mereka telat mereka akan membuat rapat tersebut dimulainya lebih lama atau tidak memikirkan orang yang datang tepat waktu.

lasan kedua adalah takut. Begitu banyak

Aorang yang ketakutan sehingga tidak jadi bergerak. Begitu banyak orang yang

takut niat baiknya disalahpahami sehingga dia menjadi segan untuk melakukan hal tersebut. Aku percaya tugas kita di dunia itu melayani Tuhan. Segala sesuatu hasil yang kita peroleh adalah dari Tuhan juga. Layaknya seorang p e n g k h o t b a h , t u g a s d i a a d a l a h menyampaikan injil, tetapi masalah orang yang mendengarkan itu percaya atau tidak itu adalah rencana Roh Kudus. Begitu juga dengan pelayanan kita. Selalu utamakan Tuhan dan orang-orang dapat terkena dampak positif dari pelayananmu. Kalau kamu ingin berbuat baik ke banyak orang dan ternyata ada

Untuk aku sendiri, aku memandang semua acara, divisi, dan kegiatan yang aku ikuti itu penting. Aku percaya semua tersebut masuk ke dalam bagian pelayananku dan aku yakin, Tuhan punya rencana di setiap pelayananku. Yer 29:11 "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." Aku percaya setiap pelayanan, sekecil apapun, yang aku lakukan adalah anugrah dan harapan untuk diriku dan orang yang aku layani. Aku percaya bahwa setiap halangan yang ada di hidupku adalah metode yang Tuhan kasih supaya aku bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Jadi, saudaraku, engkau merupakan salah satu bagian yang penting di rencana Tuhan yang indah. Jangan menyia-nyiakan anugrah tersebut. Alasan itu cukup untuk membuatmu tidak malas bukan? :D

Sebuah Kesaksianoleh Edwin Lunando


elanjutnya, ada juga orang yang karena

Stakut salah atau takut gagal. Kita harus realistis. Salah atau gagal itu pasti akan

selalu ada karena itu memang bagian dari kehidupan. Tidak ada orang yang tidak pernah gagal. Faktanya, orang yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah

lasan ketiga adalah merasa gak

Akompeten. Terkadang orang tersebut tahu apa yang harus dilakukan, tetapi

orang tersebut merasa tidak percaya diri kalau dia bisa melakukan hal tersebut. Contohnya, di

ari tulisan kecilku ini, aku berharap

Dbanyak ke kamu, saudaraku. Aku ingin kita semua gak cuma jadi orang yang

nunggu, tetapi orang yang proaktif. Aku rindu saat kampus kita tercinta penuh dengan kemuliaan-Nya. Aku rindu tiap-tiap dari kita dapat bertumbuh terus dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Untuk terus bergerak dalam mewujudkan visi PMK ITB, yuk kita bangun reruntuhan tersebut bareng-bareng. :D

banyak orang yang cuek atau menganggap mencari popularitas tetapi ada beberapa orang yang terberkati, itu sudah cukup. Kalau dariku, ada sebuah ayat yang menghapuskan ketakutan ini dengan tuntas yaitu 1 Yoh 4:18 "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.". Kalau kamu memang sungguh-sungguh mengasihi orang-orang yang kamu layani, kamu tidak akan takut karena kamu melakukannya demi Tuhan dan demi mereka, bukan demi jaga pandangan orang lain ke kamu, saudaraku.

saat masa pergantian ketua divisi, begitu banyak aku bertanya kepada setiap orang untuk menjadi ketua dan menolak dengan alasan "aku gak kompeten". Aku akan kasih tahu satu hal mendasar yang menjadi inti dari permasalahan ini. Untuk setiap hal yang ingin kamu lakukan, kecil atau besar, kompetensi itu bukan nomor satu. Nomor satu adalah hati. Kalau kamu memang mengasihi, terbeban, atau terpanggil untuk hal tersebut, kamu pasti bisa mengusahakannya. Kalau kamu tidak bisa mengatur waktu, kamu akan belajar mengatur waktu. Kalau kamu tidak bisa bicara di depan umum, kamu akan belajar bicara di depan umum. Kamu akan dengan senang hati belajar karena kamu tahu, kalau disitulah hatimu berada. Aku sendiri sering banget kok ngerasa gak mampu dalam banyak hal. Banyak yang lebih pintar dari aku. Banyak yang lebih hebat dari aku. Hanya aku percaya Tuhan punya rencana dengan memakai orang tidak kompeten seperti aku. Dulu, aku gak pernah mau jadi ketua di hal apapun. Aku ngerasa gak kompeten dan masih banyak yang lebih pantas daripada aku. Setelah aku memberanikan diri menjadi ketua, aku tersadarkan bahwa aku dengan tulus dan senang belajar hal apapun. Aku sama sekali gak ngerasa belajar tersebut menjadi beban. Kamu juga bisa kok, Aku yakin. :D. Filipi 2:14-15 "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok

z

m e n c o b a . I n t i n y a b u k a n l a h d i kegagalannya,tetapi di aksi yang kita lakukan setelah mengalami kegagalan tersebut. Kita bisa memilih untuk cuek atau kita bisa belajar dari kegagalan tersebut. Setiap orang yang berhasil pasti mengalami begitu banyak kegagalan terlebih dahulu. Thomas Alva Edison harus melakukan percobaan ribuan kali untuk menemukan lampu, tetapi dia melihat setiap percobaan yang tidak menyalakan lampu itu sebagai kegagalan, tetapi salah satu cara untuk

g


Tidak ada satupun tugas kita di dunia yang tidak

menuntut kesetiaan. Salah satunya adalah hidup dalam

Kristus. Tuntutan kesetiaan yang satu ini memang tidak

dapat kita kesampingkan. Hal ini dikarenakan Allah tidak

pernah menyampingkan kita dalam hidup kita sehari-hari.

Bayangkan saja yang akan terjadi jika dalam hari ini Allah

tidak setia terhadap kita. Tentu badai kehidupan dapat

dengan mudah menyapu keberadaan kita.

Salah satu bukti kesetiaan Allah adalah janji-janji

yang ia nyatakan kepada kita, manusia. Salah satu

janji Allah yang tetap terus berlanjut selain dari Janji

Keselamatan adalah janji Allah kepada Nuh bahwa Ia tidak

akan membuat bumi penuh dengan air (air bah).

Sampai pada detik ini sekalipun, Allah tidak

menurunkan air bah keseluruh

permukaan bumi

bukan?

“Janganlah kiranya

kasih dan setia meninggalkan engkau !

Kalungkanlah itu pada lehermu tuliskanlah itu pada

loh hatimu” ( Ams 3:3)


Ia tetap berpegang teguh pada janji-Nya, karena itulah

kita dapat berkata bahwa Ia adalah Allah Yang Setia.

Kesetiaan Allah yang tak terbatas ini menjadi suatu

keharusan bagi kita. Hal ini berlaku juga dalam

perkara yang besar dan perkara yang

kecil. Ingat kembali kisah tentang

talenta saat seorang Tuan

mempercayakan pekerjaannya

kepada tiga hambanya. Akhir dari

cerita itu adalah hamba pertama dan

kedua yang tetap setia mendapat

penghargaan dari Tuannya, sedangkan

yang hamba yang ketiga dipecat dari

pekerjaannya. Ini menjadi bukti bagi kita bahwa

setia dalam pekerjaan yang diberikan Allah di

dunia ini, ada sesuatu yang besar menanti di

depan kita.

Oleh karena itu, hiduplah untuk setia

pada Allah, karena jerih payah lelah kita

dalam pekerjaan dan pelayanan kita tidak

akan pernah sia-sia. Tuhan memberkati

anda. (ADP)


Tersentuh Oleh

Firman

Biarkan Hatimu

Cambuk Romawi merupakan

cambuk dengan duri di sekujur bagian

talinya. Pada saat cambuk itu dicambukkan

ke punggung yang sudah ditelanjangi,

maka benda-benda tajam yang ada pada

cambuk itu menancap di punggung dan

menggoresnya, mengirisnya; itu baru

cambukan yang pertama.

Pada saat cambukan yang kedua

diberikan, bisa saja benda-benda tajam

pada cambuk itu menancap persis pada

bagian yang sudah terluka atau teriris oleh

cambukan pertama tadi. Tentu ini juga

akan memperdalam luka.

Demikian seterusnya sampai

punggung yang dicambuki itu hancur luluh,

menjadi seperti pita-pita, seperti bubur,

dan organ tubuh bagian dalam terlihat

jelas. Satu-satunya harapan bagi orang

yang dicambuk seperti itu adalah keadaan

ini hendaknya dapat mempercepat

kematiannya.

Pada penyiksaan Yesus sebelum Ia

disalibkan, para serdadu yang bertugas

untuk menyiksaNya menggunakan cambuk

sejenis tersebut di atas untuk menyiksa

Yesus

Belum lagi ada tambahan secara

khusus di kepala Tuhan Yesus dipasangi

sebuah mahkota berduri, walaupun

tujuannya hanya untuk mengejek, namun

karena ada duri, tentu cukup

menyakitkan.

Saat penyaliban, tangan Yesus dipakukan

ke ujung-ujung horisontal salib

tersebut.

Salib tersebut terbuat dari kayu kasar

yang penampangnya berbentuk persegi

panjang dan permukaannya cukup kasar

.Ketika salib tersebut ditancapkan ke

tanah dengan Yesus di atasnya, oleh

karena adanya gaya gravitasi, maka tubuh

Yesus tertarik ke bawah, menyebabkan

tanganNya makin dirobek oleh paku

tersebut dan badanNya secara otomatis

bergesekan dengan permukaan salib

tersebut.

Sebelumnya tubuhNya sudah terlebih

dahulu memiliki bekas cambukan dan

sudah cukup parah, namun permukaan

salib ini memperparah luka tersebut.

***


Ketika Yesus dibawa menuju bukit

Golgota, Ia dipaksa memikul salib

Nya. Salib di bangsa Romawi berbentuk

seperti huruf 'T' dan menurut tradisi

Romawi, yang dipikul itu hanya bagian

horizontalnya saja, namun karena tubuh

Yesus sudah terlalu lemah untuk memikul

salib tersebut maka seseorang yang lewat

di perjalanan menuju Golgota bernama

Simon, orang Kirene, yang baru datang

dari luar kota. Ia dipaksa untuk memikul

salib Yesus. (Matius 27:32; Markus 15:21)

Ketika mereka sudah sampai di Bukit

Golgota, mereka memberi Yesus

minuman anggur yang dicampur dengan

empedu.

Akan tetapi, setelah Yesus

mengecapnya, Ia tidak mau

meminumnya (Matius 27:34), karena

minuman tersebut merupakan sejenis

minuman bius untuk meredakan rasa

sakit. PakaianNya bahkan dibagi-bagi

oleh serdadu-serdadu yang

menyalibkanNya dengan cara diundi.

Dengan demikian genaplah apa yang

dituliskan oleh Daud di Mazmur 22:19,

“… dan mereka membuang undi atas

jubahku.”

Di samping kanan dan samping kiri

Yesus ada juga yang disalibkan bersama-

sama dengan Dia, masing-masing

seorang. Kedua penjahat ini pada awalnya

ikut mengejek Yesus,

namun salah seorang

dari penjahat tersebut

menjadi insaf dan

berkata:

“Yesus, ingatlah akan aku,

apabila Engkau datang sebagai Raja.” Lalu

Yesus menjawab: “Aku berkata kepadamu,

sesungguhnya hari ini juga engkau akan

ada bersama-sama dengan Aku di dalam

Firdaus.” (Lukas 23:42-43)

Yesus tergantung di kayu salib dengan

beberapa keanehan yang terjadi.

Pertama, kegelapan meliputi seluruh

daerah itu mulai dari jam dua belas

sampai jam tiga (Matius 27:45). Kedua,

tabir Bait Suci terbelah dua dari atas

sampai ke bawah (Matius 27:51a).

Ketiga, terjadilah gempa bumi dan bukit-

bukit batu terbelah, sehingga kuburan-

kuburan terbuka dan banyak orang kudus

yang telah meninggal bangkit (Matius

27:51b-52). Dalam hal ini, kepala pasukan

dan prajurit-

prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi

sangat takut dan berkata: “Sungguh, Ia ini

adalah Anak Allah”.

Bahkan, orang yang sangat hina pun

akhirnya mengakui dengan mulutnya

sendiri, bahwa Yesus adalah Anak Allah.


Yesus disalibkan.

Ia menderita disiksa, dihina, dicambuk, diperolok-olok, bahkan disangkal oleh Simon, yang

diberiNya nama “Petrus”, muridNya yang pernah mengatakan bahwa Dialah Mesias,

Anak Allah yang hidup.

Yohanes 3:16 berkata, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia

mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya

tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.

Benar, Dia sudah “dikorbankan” oleh Bapa, demi keselamatan manusia.

Dia sudah dihina demi keselamatan “manusia”.

Tahu tidak, siapa-siapa saja yang disebut dengan “manusia”?

Aku, kamu, dia, mereka. Kita semua disebut sebagai “manusia”.

Kita, yang sehari-harinya seharusnya dihukum atas pelanggaran kita, atas dosa

keturunan yang diwariskan Adam bagi kita, malahan dianggapNya sebagai makhluknya

yang paling mulia, yang paling berharga.

Karya keselamatanNya membawa kita pengharapan, bahwa kita dapat melihat Bapa

dengan segala kemuliaanNya tanpa dihalangi oleh dosa dan kepahitan.

Layakkah engkau menolakNya lagi?

Dengan apa kita membayarnya?

Adakah barang atau kenikmatan yang kamu alami yang berasal dari jerih payahmu dan

bukan karena pemberian?

Nafasmu, tubuhmu, kesehatanmu, bumi ini, itu semua diberikan secara cuma-cuma oleh

Dia.

“But he was wounded for our transgressions, he was bruised for our iniquities: the

chastisement of our peace was upon him; and with his stripes we are healed” (Isaiah 53:5)

So, give your best for Him and let His voice lead your step. (jun)

sumber: http://www.glorianet.org/index.php/saumiman/1344-yesus


Penebusan Kristus Memulihkan Ciptaan

ntuk kedua kalinya Sangkakala kembali membahas tema Christian

UWorldview.. Topik yang akan dibahas kali ini adalah prinsip dasar Christian Worldview yaitu Penciptaan, Kejatuhan, dan Penebusan. Tiga tema besar

tersebut menjadi sangat penting di dalam membentuk worldview kita sebagai orang kristen. Apalagi 3 hal tersebut tidak akan pernah kalian temui di tempat lain kecuali di Kekristenan. Di bagian akhir artikel ini Sangkakala akan membahas bagaimana menerapkan Christian Worldview tersebut.

1. Penciptaan- Creation

Untuk kedua kalinya Sangkakala kembali membahas tema Christian Worldview.. Topik yang akan dibahas kali ini adalah prinsip dasar Christian Wo r l d v i e w y a i t u P e n c i p t a a n , Kejatuhan, dan Penebusan. Tiga tema besar tersebut menjadi sangat penting di dalam membentuk worldview kita sebagai orang Kristen. Apalagi 3 hal tersebut tidak akan pernah kalian temui di tempat lain kecuali di Kekristenan. Di bagian akhir artikel ini S a n g k a k a l a a k a n m e m b a h a s bagaimana menerapkan Christian Worldview tersebut.

Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman

eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.- Kej 2:15

Hal kedua yaitu mengenai kebaikan dari ciptaan. Pernyataan tersebut sudah tersirat dengan jelas di Kej 1 : 3 1 a . Ay a t t e r s e b u t , Tu h a n mengatakan segala yang diciptakan-Nya sungguh amat baik. Ini berarti sebelum manusia jatuh ke dalam dosa, segala ciptaan adalah baik adanya. Ini merupakan suatu pengharapan yang besar karena masih ada kebaikan dari ciptaan yang bisa kita ambil walaupun sudah tercemar oleh dampak dosa. Selain itu, kata “sungguh amat baik” yang Tuhan ucapkan tidak hanya untuk ciptaan di Kej 1 saja. Sistem politik, organisasi, teknologi dan seni juga adalah bagian dari ciptaan yang “sungguh amat baik” itu.

2. Kejatuhan - Fall

Setelah penciptaan, sekarang kita berbalik pada fakta krusial di dalam sejarah manusia yaitu kejatuhan. Kejatuhanlah yang menjadi penyebab utama terjadi kejahatan dan berbagai penyimpangan di dunia. Hal ini sangat perlu diperhatikan oleh setiap orang kristen karena pemahaman yang salah tentang kejatuhan dapat membuat kita juga salah di dalam memahami berbagai isu dan peristiwa yang terjadi di dunia ini.

Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin – Roma 8:22

Ayat di atas menunjukkan bahwa ciptaan juga ikut turut terpengaruh kejatuhan Adam di dalam dosa. Ini bukan berarti ciptaan juga ikut terlibat di dalam dosa, melainkan dampak dosa Adamlah yang mempengaruhi seluruh ciptaan. Jadi tidak ada satupun di dunia ini yang netral atau tidak terpengaruh oleh dosa sama sekali.


Tapi hal ini menjadi permasalahan ketika Sangkakala membandingkan pernyataan di atas dengan Kej 1. Ayat tersebut berkata segala ciptaan Tuhan itu baik adanya. Sehingga terlihat adanya suatu kontradiksi antara ciptaan yang baik dengan ciptaan yang telah rusak akibat dosa. Padahal kita tahu bahwa Tuhan tidak mungkin menciptakan sesuatu yang gagal. Di sinilah Sangkakala ingin membagikan suatu prinsip yang penting bahwa walaupun seluruh ciptaan telah terpengaruh oleh dampak dosa, tapi tetap masih ada sesuatu yang baik dari ciptaan. Sehingga dosa tidak menghilangkan kebaikan dari ciptaan, melainkan hanya membawa ciptaan ke arah yang salah alias menyimpang. Misalkan dosa mencuri tidak dapat menghilangkan kebaikan dari tangan untuk membuang sampah pada tempatnya.

M e n u r u t A l b e r t M . Wo l t e r s ,

pemahaman akan kejatuhan dapat dirumuskan dalam 2 kata yaitu Struktur dan Arah. Struktur menggambarkan tatanan, esensi, natur, fungsi, dan kegunaan dari ciptaan tersebut. Sedangkan Arah merujuk pada kepada siapa dan ke jalan mana fungsi dari ciptaan tersebut bergerak. Apakah arah dari ciptaan tersebut digerakkan kepada Allah atau menjauhkan dari Allah, digerakkan di dalam hukum ciptaan Allah atau berusaha melanggar hukum tersebut? Inilah yang menjadi tugas setiap orang Kristen untuk memilah-milah mana yang merupakan struktur dan mana yang merupakan penyimpangan kepada arah yang salah. Ketika kita telah menemukan penyimpangan tersebut , tugas berikutnya adalah membawa kembali ciptaan ke arah yang benar sesuai hukum ciptaan Tuhan. Hal inilah yang disebut sebagai penebusan atau pemulihan ciptaan.

3. Penebusan - Redemption Seperti halnya kejatuhan Adam mempengaruhi seluruh ciptaan, beg i t u j uga penebusan dan kebangkitan kristus akan memulihkan seluruh ciptaan kepada Allah, Sang Pencipta Agung. Jadi penebusan ini memiliki arti bahwa seluruh ciptaan dikembalikan kepada kebaikan mula-mula dari ciptaan tersebut sebelum kejatuhan manusia.Kebaikan mula-mula disini bukan berarti zaman sekarang harus kembali seperti di taman eden. Allah

sendiri juga mendukung adanya p e r k e m b a n g a n k e b u d a y a a n , peradaban, dan teknologi (Kej 2:15). Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana perkembangan budaya tersebut dapat diperbarui dan senantiasa berada di dalam ketetapan sang Pencipta. Sehingga pemulihan tidak menolak adanya smartphone, internet, dan teknologi lainnya. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami – 2 Korintus 5:18


Ayat diatas menggambarkan bagaimana tugas pendamaian dan pemulihan tidak hanya dikerjakan oleh Allah saja tapi juga diamanatkan kepada kita, yaitu orang-orang yang telah didamaikan oleh Allah. Kata 'Pendamaian” disini tidak hanya tentang memberitakan Injil keselamatan ataupun hidup berdamai dengan orang lain. Pendamaian juga menuntut kita untuk memulihkan kembali segala macam bentuk penyimpangan yang kita temui dan dimana pun kita ditempatkan.

He said to them, “Go into all the world and preach the gospel to all creation”(NIV) - Markus 16:15

Seringkali orang kristen mengira bahwa dampak dari injil keselamatan hanya untuk membuat kita menjadi hidup taat kepada Allah. Tapi alkitab berkata tidak, ayat di atas menggunakan kata seluruh ciptaan (“all creation”). Ini berarti bahwa injil keselamatan juga “diperlukan” oleh segala ciptaan karena dampak dosa telah membuat segala ciptaan menjadi tidak normal dan tidak seharusnya. Sehingga kita sebagai orang Kristen harus menyatakan injil dan kebenaran Allah kepada segala ciptaan agar seluruh ciptaan dapat diarahkan kepada apa yang menjadi ketetapan ciptaan-Nya.



Hari libur gini mending ajak temen jalan-jalan KOMIK PASKAH

Sangkakala Paskah 2013

Documents

Transcript of Sangkakala Paskah 2013