SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

20
7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 1/20 SURAT KEPUTUSAN DIREKSI  RS.TIARA BEKASI NO : .......... TENTANG KEBIJAKAN IDENTIFIKASI PASIEN RS.TIARA BEKASI Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS.Tiara Bekasi, maka diperlukan pengelolaan Identifikasi Pasien rumah sakit yang bermutu tinggi; b. bahwa agar pengelolaan Identifikasi Pasien di RS.Tiara Bekasi dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya panduan hief !"e#uti$e %ffi#er RS.Tiara Bekasi sebagai landasan bagi penyelenggaraan Identifikasi Pasien di RS.Tiara Bekasi ; #. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan &eputusan hief !"e#uti$e %ffi#er RS.Tiara Bekasi. Mengingat : '. (ndang)(ndang Republik Indonesia *omor ++ tahun -- tentang Rumah Sakit . Peraturan /enteri &esehatan *omor -'0/enkes0Per0III0-' tentang  1kreditasi Rumah Sakit 2. &eputusan 3irektur PT ........... tentang Struktur %rganisasi RS.Tiara Bekasi. MEMUTUSKAN Menetapkan Kesat : P!R1T(R1* 4I!5 !6!(TI7! %55I!R S14I3 S14IR/1* /!/%RI18 4%SPIT18 T!*T1*9 P!/B!R81&(1* &!BI1&1* I3!*TI5I&1SI P1SI!* RS.TI1R1 B!&1SI Ke!a : /emberlakukan &ebiakan Identifikasi Pasien RS.Tiara Bekasi sebagaimana ter#antum dalam 8ampiran &eputusan ini. Ketiga : 3engan dikeluarkannya Peraturan hief !"e#uti$e %ffi#er ini, maka apabila terdapat peraturan yang bertentangan dengan Peraturan hief !"e#uti$e %ffi#er ini maka peraturan)peraturan yang terdahulu dinyatakan tidak berlaku. Keempat : 1pabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan0atau kekeliruan dalam Peraturan hief !"e#uti$e %ffi#er ini maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya. 3itetapkan : 3i ... Pada tanggal : .......... RS.TIARA BEKASI .......... Di"ekt"

description

contoh kebijakan identifikasi pasien

Transcript of SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

Page 1: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 1/20

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI RS.TIARA BEKASI

NO : ..........TENTANG

KEBIJAKAN IDENTIFIKASI PASIENRS.TIARA BEKASI

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS.Tiara Bekasi, makadiperlukan pengelolaan Identifikasi Pasien rumah sakit yang bermutu tinggi;

b. bahwa agar pengelolaan Identifikasi Pasien di RS.Tiara Bekasi dapatterlaksana dengan baik, perlu adanya panduan hief !"e#uti$e %ffi#er RS.Tiara Bekasi sebagai landasan bagi penyelenggaraan Identifikasi Pasiendi RS.Tiara Bekasi ;

#. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,perlu ditetapkan dengan &eputusan hief !"e#uti$e %ffi#er RS.Tiara Bekasi.

Mengingat : '. (ndang)(ndang Republik Indonesia *omor ++ tahun -- tentang RumahSakit

. Peraturan /enteri &esehatan *omor -'0/enkes0Per0III0-' tentang 1kreditasi Rumah Sakit

2. &eputusan 3irektur PT ........... tentang Struktur %rganisasi RS.Tiara Bekasi.

MEMUTUSKANMenetapkanKesat : P!R1T(R1* 4I!5 !6!(TI7! %55I!R S14I3 S14IR/1* /!/%RI18

4%SPIT18  T!*T1*9 P!/B!R81&(1* &!BI1&1* I3!*TI5I&1SIP1SI!* RS.TI1R1 B!&1SI

Ke!a : /emberlakukan &ebiakan Identifikasi Pasien RS.Tiara Bekasi sebagaimana

ter#antum dalam 8ampiran &eputusan ini.Ketiga : 3engan dikeluarkannya Peraturan hief !"e#uti$e %ffi#er ini, maka apabila

terdapat peraturan yang bertentangan dengan Peraturan hief !"e#uti$e%ffi#er ini maka peraturan)peraturan yang terdahulu dinyatakan tidak berlaku.

Keempat : 1pabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan0atau kekeliruan dalamPeraturan hief !"e#uti$e %ffi#er ini maka akan diadakan perubahan danperbaikan sebagaimana mestinya.

3itetapkan : 3i ...Pada tanggal : ..........RS.TIARA BEKASI

..........Di"ekt"

Page 2: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 2/20

81/PIR1*P!R1T(R1* 4I!5 !6!(TI7! %55I!R RS.TI1R1 B!&1SI*%/%R : ......T1*9918 : ..........T!*T1*9 : &!BI1&1* I3!*TI5I&1SI P1SI!*

#. PENDA$U%UAN'.'. Salah identifikasi pasien didapatkan meningkat sebagai masalah yang luas di antara organisasi

pelayanan kesehatan. &egagalan untuk mengidentifikasi pasien dengan benar merupakan salahsatu risiko serius terhadap keselamatan pasien.

'.. Praktik identifikasi pasien se#ara intrinsik berhubungan dengan praktik $erifikasi. Semua pemberipelayanan kesehatan harus selalu memeriksa bahwa orang tersebut adalah orang yang memangseharusnya menerima pengobatan tersebut dan men#o#okkan pengobatan dengan pasientersebut.

'.2. &ebiakan ini berdasar kepada praktik terbaik dari World Health Organization, Joint CommissionInternational Accreditation Standards dan the National Health Service di United Kingdom.

&. TUJUAN  %byektif dari kebiakan ini adalah:

2.1. memastikan semua pasien teridentifikasi dengan benar setiap saat sebelum melakukanprosedur atau pengobatan.

2.2. menyediakan mekanisme yang handal untuk $erifikasi identifikasi pasien dengan benar.

2.3. memastikan pendekatan yang konsisten terhadap identifikasi ke seluruh RS.Tiara Bekasi.

'. RUANG %INGKUP2.'. &ebiakan ini diterapkan kepada seluruh pelayanan yang disediakan oleh RS.Tiara Bekasi

sebagaimana kontrak pemberi ser$is.2.. Semua staf klinis <termasuk dokter= harus mematuhi kebiakan ini.

(. TANGGUNG JA)AB ORGANISASI

+.'. 3irektur (tama <!%= dari RS.Tiara Bekasi bertanggung awab untuk memastikan bahwamekanisme tersebut ada pada tempatnya untuk implementasi, pemantauan dan re$isimenyeluruh dari kebiakan ini dan kebiakan ini sudah pada tempatnya, dapat diakses dandimengerti oleh staf terkait. !% mendelegasikan seluruh tanggung awab pelaksanaan danimlementasi kepada 3irektur /edis

+.. 3irektur /edis bertanggung awab untuk memastikan bahwa semua /anaer:+..'. /enyebarkan dan melaksanakan kebiakan tersebut di area tanggung awab mereka.+... /emastikan semua staf di dalam lingkup tanggung awab mereka terinformasi tentang

kebiakan ini dan prosedur untuk identifikasi positif pasien.+..2. /emastikan semua staf di dalam lingkup tanggung awab mereka terinformasi tentang

kebiakan ini dan prosedur untuk identifikasi positif pasien.+..+. In$estigasi semua insiden dari pasien salah identifikasi, memastikan tindakan untuk

men#egah teradi kembali.

+.2. &epala (nit  yang terlibat di dalam ruang lingkup kebiakan ini bertanggung awab untukmengimplementasikan kebiakan ini sesuai dengan bidang manaemennya dan harusmemastikan bahwa: 

+.2.'. Semua staf baru dan lama mempunyai akses dan mendapatkan informasi mengenaikebiakan ini dan kebiakan lain yang rele$an, S%P serta formulir yang terkait dengankebiakan ini.

4al. & dari &*

Page 3: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 3/20

+.2.. S%P yang tertulis yang mendukung dan menga#u pada kebiakan ini disimpan dandimonitor untuk menilai kepatuhan.

+.+. Semua staf    yang terlibat di dalam ruang lingkup kebiakan ini bertanggung awab untukmengimplementasikan kebiakan ini dan harus memastikan :

+.+.'. /ereka mengerti dan patuh pada kebiakan tersebut;

+.+.. 1kan menggunakan kebiakan ini dan berkaitan dengan kebiakan dan S%P RS.Tiara Bekasilainnya.+.+.2. &etidakpatuhan terhadap kebiakan ini akan menghasilkan tindakan disipliner.+.+.+. Setiap anggota staff dapat mengisi incident report ika ketidakpatuhan teradi atau ditemukan.

+.>. Risk /anager bertanggung awab untuk mengkai semua insiden yang berhubungan dengankesalahan identifikasi pasien, termasuk:

+.>.'. /engidentifikasi setiap ke#enderungan yang mun#ul atau tema dan mengembangkanaction plan untuk hal ini.

+.>.. /engidentifikasi risiko kepada organisasi, menginformasikan kepada ?uality and PatientSafety ommittee tentang hal ini.

+.>.2. /eninau semua audit dari kepatuhan terhadap prosedur identifikasi positif dari pasiendan ika dibutuhkan, bersama dengan #hief di$isi untuk mengembangkan ren#ana tindakanuntuk menuukan area yg teridentifikasi dari ketidakpatuhan dan risiko.

+. PRINSIP>.'. 9elang identifikasi harus dipakai oleh pasien segera setelah pasien masuk dan dipakai selama

pasien dirawat.>.. /erupakan tanggung awab setiap staf yang men#abut gelang identif ikasi untuk

menggantikannya se#epat mungkin dengan informasi yang akurat.>.2. /eruuk kepada 8ampiran untuk siapa yang bertanggung awab memakaikan gelang identifikasi

awal pada pasien dan anga waktunya.>.+. 3alam setiap kasus, anggota staf yang memberikan pelayanan dalam bentuk apapun harus yakin

bahwa identifikasi pasien telah elas.

,. PROSEDUR UNTUK IDENTIFIKASI POSITIF PASIEN@.'. Identifikasi 1wal

@.'.'. Identifikasi pasien yang akurat dimulai saat kontak pertama pasien dengan pelayanan danmerupakan tanggung awab bagi semua staf yang terlibat dalam penerimaan pasien, prosesklinis dan proses administratif untuk memastikan rin#ian kontak telah diperoleh dengan benar dan untuk setiap hal atau pernyataan yang tidak akurat sudah ditandai dan diperbaiki 0ditangani.

@.'.. Pada penerimaan awal atau kedatangan awal, merupakan suatu hal yang sangat pentinguntuk mengidentifikasi pasien dengan benar .

@.'.2. (ntuk mengidentifikasi pasien pada penerimaan awal atau kedatanganawal, lakukan hal dibawah ini:

@.'.2.'. /inta pasien untuk memberitahukan 1nda:@.'.2.. *ama 8engkap pasien.@.'.2.2. Tanggal 8ahir.@.'.2.+. 1lamat

@.'.+. JANGAN men-ebtkan nama tangga/ /a0i" me"eka !an kem!ian ba" menan-akanntk k1n2i"masi !a"i me"eka !engan "esp1n -a3ti!ak.

@.'.+.'. ika pasien tidak mampu untuk mennberitahukan namanya <#ontoh, pasien tidaksadar, bayi, anak)anak yang belum bisa bi#ara, pasien dengan dysphasia ataumasalah gangguan mental=, tanyakan informasi tersebut kepada kerabat pasien, ataukeluarga yang merawat pasien saat itu.

4al. ' dari &*

Page 4: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 4/20

@.'.+.. &emudian lakukan #ross)#he#k rin#ian identifikasi pasien yang dikonfirmasi denganrin#ian demografik pada rekam medis pasien atau informasi pada formulir penerimaan.

@.'.>. Seorang peneremah harus digunakan ika pasien tidak mengerti Bahasa Indonesia danterdapat masalah komunikasi. Setiap usaha harus dilakukan untuk mengidentifikasi positif pasien. &etidakmampuan mengidentifikasi pasien se#ara elas, baik melalui wali dari pasienatau kerabat yang merawat atau teman, harus di#atat se#ara elas di rekam medis pasien.

@.'.@. (ntuk pasien yang ren#ana dirawat, gelang identifikasi pasien harus dibuat <lihat [email protected].= dan dipakaikan kepada pasien, sesuai identifikasi positif pasien.

@.. Insiden /ayor  Pada situasi insiden mayor, semua pasien yang terlibat akan diidentifikasi seperti pada 3isaster /anagement Plan, sampai batas waktu tertentu dimana identifikasi mereka sudah dikonfirmasi.Pada waktu tersebut pasien diidentifikasi seperti pada prosedur ini.

@.2. Pembuatan 9elang identifikasi0 Identity Band <[email protected].'. Tipe gelang identidas yang akan [email protected].. 9elang Bi" digunakan untuk pasien laki)laki dan gelang Me"a0 M!a digunakan oleh

pasien wanita dengan tulisan hitam digunakan untuk identifikasi pasien.

@.2.2. 9elang Me"a0 digunakan untuk pasien yang berisiko misalnya alergi terhadap obat, late",atau substansi lainnya..

@.2.+. Informasi yang akan ditulis di gelang biru, merah muda dan merah adalah:@.2.+.'. *ama [email protected].+.. Tanggal 8ahir.

@.2.>. *omor rekam [email protected].@. Susunan informasi pada gelang identifikasi ika ditulis atau ditempel dengan stiker pasien.

P!*1/I* :

*%. R!90*%. R/ :

*1/1 :

T1*9918 0 814IR :

 181/1T :

@.2.A. Semua rin#ian pada gelang identifikasi harus ditulis 0an-a !engan tinta 4a"na 0itam  dandengan #ara ditulis dengan pulpen atau di#etak langsung di atas gelang.

@.2.. Informasi diatas kepala tempat tidur pasien dan0 atau papan komunikasi harus terdapatnama depan pasien, nama belakang pasien, dan dokter yang merawat <konsultan=.

@.+. Pasien dengan nama yang serupaPerhatian harus diberikan ika terdapat pasien dengan nama yang serupa di dalam area klinisyang sama. Stiker Cnama serupaC harus ditempel di depan data medis pasien <medi#al file=,daftar obat <medi#ation #hart= dan papan tulis. ika memungkinkan pasien dengan nama yangsama tidak dimasukkan ke dalam unit perawatan yang sama.

@.>. Pemakaian gelang identifikasi@.>.'. &apanpun memungkinkan, pasien harus ditanyakan mengenai rin#ian identitas pada

gelang dan mengkonfirmasi kebenarannya, atau meminta koreksi sebelum dipakaikan padapergelangan tangan pasien.

@.>.. ek informasi tersebut dengan lembaran penerimaan dan gelang identifikasi. ika pasien

4al. ( dari &*

Page 5: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 5/20

tidak mampu, maka orang yang bertanggung awab atau dua dari pelayan kesehatan harusmem$erifikasi informasi tersebut kepada keluarga pasien. Rin#ian ini harus di#o#okkandengan rekam medis.

@.>.2. Pasien yang tidak sadar pada saat penerimaan, tanpa ditemani, dan telah dianggapmempunyai kapasitas yang kurang, harus diidentifikasi. ika identifikasi positif pasien tidakdapat di$erifikasi, pasien tersebut, dan atau pada kerabat pasien atau keluarga, akanditerima sebagai CTidak 3ikenal Pria ' atau DanitalC atau C(nknown /ale ' or 5emale 'C.*omor rumah sakit akan dibuat untuk kelompok pasien seperti ini dan mungkin akandigabung pada system IT rumah sakit ketika identifikasi positif pasien telah ada. Pasientersebut akan diruuk kepada kepolisian sehingga identifikasi positifnya bisa didapatkan.

@.>.+. Pada pasien anak, nama lengkap, tanggal lahir dan alamat harus dikonfirmasi kepadaorang tua pasien. Rin#iannya harus di#o#okkan dengan rekam medis. Penting untukdiperhatikan: ayah yang tidak menikah tidak otomatis mempunyai tanggung awab sebagaiorang tua, ika meragukan harus diperiksa0dikonfirmasikan.

@.>.>. 9elang identifikasi 4a"na bi" !an me"a0 m!a menyatakan nama depan pasien, namabelakang pasien, tanggal lahir dan nomer rekam medis rumah sakit harus dipasangkan padaanggota tubuh yang sesuai. Ge/ang i!enti2ikasi 4a"na me"a0 harus digunakan oleh pasiendengan risiko alergi terhadap obat, late" atau substansi lainnya

@.>.@.   Pasien !engan a/e"gi  Sebagai bagian dari proses penerimaan pasien, semua pasien 41R(S ditanya oleh klinisi

penerima, apakah mereka mempunyai alergi terhadap sesuatu. 1lergi dapat termasuk alergiterhadap late" dan komponen materi lain, seperti obat)obatan. Semua alergi harus dengan

 elas diidentifikasi pada rekam medis pasien dan pada daftar pemberian obat pasien, dangelang identifikasi merah harus dipakaikan kepada pasien. ika alergi dengan penyebabyang tidak diketahui maka C*I8 &*%D*C harus ditulis pada rekam medis pasien dan daftar pemberian obat. Staf diharuskan untuk melihat status alergi setiap pasien pada rekam medisdan0atau pada daftar pemberian obat sebelum memulai prosedur apapun yang dapatmenyebabkan reaksi alergi.

@.@. 3i mana harus dipasang gelang identifikasi5@.@.'. Pilihan pertama E pergelangan tangan yang dominan.@.@.. Pilihan kedua E pergelangan tangan yang tidak dominan yang tidak #edera, bengkak atau

tidak sesuai.

@[email protected]. Pilihan ketiga) pergelangan kaki.@.@.+. (ntuk pasien dengan 1rterio)$enous shunts0fistula, seperti yang digunakan untuk dialysis

renal, gelang identifikasi tidak boleh dipakaikan pada lengan yang terdapat shunt.@.@.>. 9elang identifikasi harus nyaman tapi tidak mudah dibuka dan harus dapat diba#a dengan

mudah. Setiap gelang identifikasi yang pudar, rusak, atau tidak dapat diba#a harus digantise#epatnya, dan harus ditulis di rekam medis.

@.@.@. 1nggota staf yang membuat dan memakaikan gelang identifikasi pada pasien harusmen#atatnya di rekam medis pasien

@.A. Siapa yang memasangkan 9elang identifikasi kepada pasien <Pasien Seperti apa yang harusmemakai gelang identifikasi= FSemua pasien rawat inap <termasuk yang menunggu di (nit 9awat 3arurat untuk penilaian danin$estigasi sebelum keputusan dirawat= 41R(S dipakai untuk tuuan keselamatan. ika perawat

yang sedang bertugas pada shift tersebut yakin bahwa hal ini bertentangan dengan kesehatanpasien atau pasien menolak untuk memakainya, keputusan atau keadaan ini harus di#atatdengan elas pada rekam medis pasien. 3aftar berikut tidak menyeluruh atau eksklusif 

@.A.'. Semua pasien rawat [email protected].. Pasien di (nit 9awat 3arurat <dewasa dan anak=

@.A..'. Pasien yang akan menalankan radiologi0 T S#an0 /[email protected]... Pasien yang akan menalankan tes darah.

4al. + dari &*

Page 6: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 6/20

@.A..2. Pasien yang mempunyai !lasgo" Coma Scale yang buruk.

@.A.2. Saat keputusan untuk masuk rawat inap telah [email protected].+. Saat yang dipertimbangkan sudah sesuai, #ontoh pasien dengan [email protected].>. Pasien yang telah menerima penanganan, pengobatan, darah atau produk [email protected].@. Pasien harian yang menerima penanganan atau pengobatan, termasuk produk darah,

kemoterapi, kontras I7 dan bedah minor.

@.. Siapa <pelayan kesehatan professional yang mana= yang memakaikan gelang identifikasiF@..' Perawat dan bidan.@.. Petugas kesehatan [email protected] Perawat yang sudah lulus di bawah super$ise dari R* atau bidan.@..+ Perawat yang ditunuk, yaitu perawat atau bidan yang memberikan pelayanan

kesehatan pada pasien atau pada area klinis non)perawat, pelayan kesehatan professionalyang memberikan penanganan pasien akan mendapat tanggung awab dan akuntabilitasuntuk memastikan bahwa setiap pasien mempunyai gelang identifikasi walaupun merekamendelegasikan tugasnya kepada orang lain.

@.. &apan waktu pemakaian gelang@..' 9elang identifikasi harus dipakaikan pada saat penerimaan masuk pasien atau saat

pasien memasuki sebuah departemen untuk penanganan atau pengobatan. Termasuk didalamnya:

@..'.'. Pasien di (nit 9awat 3arurat yang sudah melewati triage dan menerima penangananatau pengobatan.

@..'.. Pasien rawat inap elektif sebagai langkah awal untuk masuk ke dalam perawatan inapatau departemen.

@..'.2. Pasien pada #a$ S%rger$ Unit  <3S(=.@..'.+. Pasien pada (nit &ndoscop$ .

@.. ika pasien tidak termasuk dalam kategori di atas <#ontoh, masuk sebagai pasien rawat alan yang akan melakukan pemeriksaan= dan terdapat perhatian terhadap keselamatanpasien, gelang identitas harus dipakai dan dibuka saat pasien meninggalkan departemen.

@.'-. Ba-i Ba" %a0i" !an Ib !i Unit Mate"nit- !an Ne1nata/.@.'-.'. Semua bayi baru lahir harus mempunyai dua gelang identifikasi.@.'-.. Sebelum kelahiran, bidan yang membantu proses kelahiran harus melengkapi gelang

identifikasi pertama dan konfirmasi dengan ibu atau pendamping saat persalinan sebelumdipakaikan pada lengan bayi segera setelah kelahiran dengan informasi berikut yang ditulistangan

@.'-..'. *ama lengkap ibu.@.'-... *omor rekam medis ibu.@.'-..2. Tanggal lahir bayi.@.'-..+. (rutan lahir #ontoh kembar I, kembar II.

@.'-.2. Setelah kelahiran, gelang identifikasi yang kedua harus dipasangkan pada pergelangan kakidari bayi segera setelah pemeriksaan klinis dan identifikasi dengan informasi yang sama

dipasangkan pada pergelangan tangan ibu. <#atatan: ini adalah tambahan selain gelangidentifikasi ibu sendiri= . identifikasi pasien ini mempunyai informasi berikut:@.'-.2.'. Bayi laki)laki 0 perempuan dari nama lengkap ibu.@.'-.2.. *omor rekam medis.@.'-.2.2. Tanggal lahir.@.'-.2.+. Daktu lahir <ditulis tangan=.@.'-.2.>. (rutan lahir ika ada <#ontoh: &embar ',''=) ditulis tangan.

4al. , dari &*

Page 7: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 7/20

@.'-.+. Periksa semua gelang identifikasi dengan ibu dan birth partnernya <atau anggota staf professional terdaftar ika dibutuhkan= untuk mengkonfirmasi informasi pada gelang identifikasisebelum dipakaikan.

@.'-.>. (ntuk bayi di neonatal intensi$e #are, gelang identifikasi harus dipakai di pergelangan kakibayi, ke#uali bayi tersebut sangat prematur dan0atau akses pembuluh darah dibutuhkan. ikauntuk alasan apapun gelang tersebut harus dibuka maka harus segera diganti lokasinya padapergelangan tangan atau ika tidak memungkinkan fiksasi gelang tersebut di dalam inkubator.Setiap adanya ketidak#o#okan ukuran atau label yang hilang <ika satunya masih terpasangpada bayi= harus diganti pada pemeriksaan pertama. 9elang identitas harus dipasangkanpada pergelangan kaki bayi pada kesempatan paling awal 0 sesuai kondisi dan terutama padae$akuasi kebakaran atau tranportasi.

@.'-.@. Sebagai tambahan untuk gelang identifikasi, kartu identifikasi uga harus terpasang padabo" bayi atau inkubator dan harus memuat informasi sebagai berikut:

@.'-.@.'. *ama bayi.@.'-.@.. *ama orang tua.@.'[email protected]. 3okter %bsgyn0 3okter 1nak.@.'-.@.+. enis kelahiran.@.'-.@.>. Tanggal dan waktu lahir.@.'-.@.@. Berat 8ahir.

@.'[email protected]. 9astasi.@.'-.@.. *omor Rekam /edis.@.'-.@.. *ama saudara kandung <ika ada=.

@.'-.A. Bidan0perawat yang merawat bayi harus memeriksa pada setiap shift bahwa gelangidentifikasi memuat informasi yang benar dan berada pada tempatnya. 4al ini harus di#atatpada #atatan kasus pasien <ase note=.

@.'-.. Pa!a saat pasien p/ang bidan atau perawat harus melepaskan gelang identifikasi keduadan pemeriksaan rin#i dengan gelang ibu. 9elang identifikasi yang pertama harus ditinggalkanuntuk ibu dan melepaskannya di rumah.

@.''. Pasien -ang ti!ak memakai ge/ang i!enti2ikasi.@.''.'. Pasien mungkin enggan atau tidak dapat memekai gelang identifikasi, seperti mereka yang:

@.''.'.'. /enolak untuk memakai gelang tersebut.@.''.'.. 9elang tersebut menyebabkan iritasi kulit.@.''.'.2. 9elang tersebut terlalu besar.@.''.'.+. Pasien tersebut melepaskan gelang identifikasinya.

@.''.. ika memungkinkan, pasien harus diinformasikan tentang potensi risiko dari tidak memakaigelang identifikasi ika is tidak mematuhinya, maka mereka harus membuat surat pernyataan.4asil diskusi dan alasan pasien tidak memakai gelang identifikasi harus di#a#at se#ara elaspada rekam medis pasien.

@.''.2. ika pasien tetap menolak untuk memakai gelang identifikasi setelah mendapatkanpenelasan, hal ini uga harus di#atat pada rekam medis. 4al ini harus dikomunikasikankepada semua staf terkait yang terlibat dalam pelayanan medis pasien. Perhatian yang lebihharus diberikan saat memberikan obat atau penanganan pada pasien. Pasien tersebutdiharuskan untuk mengidentifikasi diri mereka se#ara positif sebelum setiap inter$ensi klinis

dilakukan. Tanggung awab untuk identifikasi yang benar tetap pada staf yang merawatpasien saat itu.@.'. P"1se!" Untk I!enti2ikasi P1siti2 .

@.'.'. /erupakan tanggung awab dari semua staf untuk mengdentifikasi positif setiap pasien danmemastikan gelang identifikasi terpasang se#epat mungkin pada saat penerimaan dan setiappasien di klinik atau di unit gawat darurat yang menalankan tes, pengobatan atau menerimadarah atau produk darah:

4al. 6 dari &*

Page 8: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 8/20

@.'.'.'. /inta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir mereka.@.'.'.. Pada penerimaan, pasien mungkin diminta uga untuk menyebutkan alamatnya.@.'.'.2. Periksa hal tersebut dengan gelang identifikasi, dan harus sama persis. ika belum

terpasang gelang identifikasi, maka informasi yang diberikan harus di#o#okkan denganrekam medis.

@.'.. JANGAN men-ebtkan nama !an tangga/ /a0i" pasien kem!ian meminta k1n2i"masiata sangka/an !engan "esp1n -a3 ti!ak sebagai 71nt10: JANGAN be"tan-a pa!apasien 8Apaka0 An!a Tan J1nes58 pasien mngkin akan sa/a0 !enga" !an sa/a0men-et9i.

@.'.2. JANGAN PERNA$ berasumsi bahwa pasien tersebut berada pada tempat tidur yang benar seperti nama yang tertera di atasnya.

@.'.+. Gnakan !a ma7am 7a"a i!enti2ikasi pasien ntk me/akkan i!enti2ikasi p1siti2 pasien sebe/m membe"ikan peng1batan3 p"1se!" RS.Tia"a Bekasi  telah memilih dua #ara identifikasi pasien berikut untuk menghasilkanidentifikasi positif dari pasien sebelum melakukan pengobatan 0 prosedur:

@.'.+.'. *ama lengkap pasien.@.'.+.. Tanggal lahir pasien.@.'.+.2. *omor Rekam /edis pasien yang akan digunakan dalam prosedur di bawah ini:

@.'.+.2.' %bat untuk pasien dari rekam medis farmasi.

@.'.+.2. Pasien yang tidak sadar dimana nama dan tanggal lahir tidak diketahui. <bagian@.'=

@.'2. P"1se!" -ang Membt0kan I!enti2ikasi P1siti2 !a"i Pasien@.'2.'. Identifikasi positif dari pasien harus dilakukan sebelum melaksanakan setiap prosedur:

@.'2.'.'. Pemberian semua obat.

@.'2.'.. Transfusi darah dan produk darah.

@.'2.'.2. Sebelum pengambilan sampel darah atau #airan tubuh pasien0 spesimen lain.

@.'2.'.+. Sebelum memberikan penatalaksanaan atau melakukan prosedur.

@.'2.. 3aftar ini tidak menyeluruh atau eksklusif.

@.'2.2. Sebelum melakukan prosedur, klinisi 0a"s mengkonfirmasi identifikasi dari pasien yang

benar dengan menanyakan pasien <ika mungkin= untuk menyebutkan nama lengkap mereka,dan tanggal lahir serta men#o#okkan rin#ian tersebut dengan gelang identifikasi dan rekammedis.

@.'2.+. JANGAN men-ebtkan nama !an tangga/ /a0i" pasien !an kem!ian memintak1n2i"masi ata sangka/an !engan "esp1n -a3 ti!ak.

@.'2.>. ika pasien tidak mampu untuk menyebutkan nama <#ontoh anak yang belum bisa bi#ara,dysphasia, ketidakmampuan mengekspresikan atau masalah kapasitas mental, lihat gelangidentifikasi, ika mungkin $erifikasi informasi tersebut kepada keluarga, saudara atau anggotastaf lain yang familiar dengan pasien tersebut.

@.'2.@. ika keluarga atau yang merawat tidak ada, dua staf klinis akan melakukan identifikasi positif dan keduanya akan menandatangani daftar dari dokumentasi yang terkait dengan prosesyang membutuhkan pemeriksaan identifikasi tersebut.

@.'2.A. JANGAN ME%AKUKAN prosedur apapun ika pasien tidak memakai gelang identifikasi<ke#uali ika pasien menolak menggunakan gelang identifikasi= sebelum prosedur tersebutdimulai. Setiap klinisi yang mengidentifikasi pasien tanpa gelang identifikasi harus segeramenginformasikan kepada perawat <named n%rse=.

@.'+. /engidentifikasikan pasien yang melakukan pen#itraan.

4al.  dari &*

Page 9: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 9/20

@.'+.'. /erupakan tanggung awab yang utama bagi operator teknisi dari alat pen#itraan untukmemastikan bahwa pasien yang benar yang akan dilakukan pemeriksaan sesuai permintaanyang telah dibuat sebelumnya. Paparan tidak boleh dilakukan dahulu sampai identifikasipasien sudah di$erifikasi.

@.'+.. ika rin#ian pasien yang ditulis pada formulir permintaan tidak lengkap atau belum dilengkapidengan benar, informasi lebih lanut harus diperoleh terlebih dahulu sebelum melaksanakan

pemeriksaan. %perator harus menidentifikasi pasien dengan benar sebelum melakukanpaparan dengan #ara:

@.'+..'. /eminta pasien untuk menyebutkan nama, dan tanggal lahir. angan meminta merekauntuk mengkonfirmasi data yang diharapkan menurut formulir permintaan.

@.'+... /emeriksa data pasien dengan gelang identifikasi<ke#uali out patient dan pemeriksaantanpa kontras atau prosedur in$asi$e=.

@.'+..2. /en#o#okkan data tersebut dengan yang tertulis pada formulir permintaan. @.'+.2. ikadata tersebut #o#ok, lakukan paparan. ika terdapat lebih dari satu pasien dengannama yang sama, periksa ulang dengan menanyakan alamat.

@.'+.2. ika pasien rawat inap tiba di radiologi tanpa gelang identifikasi, perawat yang menemaniharus mengkonfirmasi identitas pasien. ika prosedur tersebut dibutuhkan, pen#atatan harusdilakukan pada formulir permintaan, termasuk nama perawat dan formulir laporan insiden

harus dilengkapi. ika perawat rawat inap tidak ada, pasien harus dikembalikan ke kamar rawat dan perawat yang bertugas harus diberitahu tentang situasi tersebut dan harusmelengkapi formulir laporan insiden.

@.'>. Mengi!enti2ikasi pasien !i Rang Ope"asi3 Da- S"ge"- Unit3En!1s71p- nit .

@.'>.'. (ntuk menaga keamanan pasien di dalam lingkungan ruang operasi, semua pasien yangakan dibawa ke ruang operasi harus mengenakan !a gelang identifikasi <satu di setiapanggota tubuh=. Satu gelang identifikasi akan dibuka di dalam ruang operasi untuk dilakukaninter$ensi klinis; maka dengan memakai dua gelang identifikasi akan mengurangi risikosalah identifikasi.

@.'>.. ika kedua gelang identifikasi dibuka pada saat pasien berada di ruang operasi, makagelang harus dipakaikan kembali oleh orang yang membukanya tadi, sebelum pasienmeninggalkan area ruang operasi tersebut #ontoh, ruang anestesi menuu ruang operasiatau dari ruang operasi menuu ruang pemulihan.

@.'@. /engidentifikasi pasien sebelum transfer dan penyerahan pasien selama transfer danpemulangan.

@.'@.'. Semua standar prosedur operasi dan pedoman yang berhubungan dengan transfer danpemulangan pasien harus nnenyertakan prosedur identifikasi pasien.

@.'@.. Semua formulir klinis yang berhubungan dengan pasien harus mempunyai label pasien.

@.'@.2. Identifikasi pasien harus diketahui selama penyerahan pasien dari satu unit ke unit lainnya.

@.'@.+. ika pasien tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri selama transfer dan tidak ada orangyang bertanggung awab, anggota staf dari lokasi pasien <#ontoh:; rawat inap atau gawatdarurat= harus mewakili pasien untuk mem$erifikasi identifikasi pasien di tempat yang baru.

@.'A. Identifikasi dan pemberian label dari spe#imen.  <lihat uga &ebiakan Pengumpulan,Penanganan dan Transpor Spesimen=.

@.'A.'. Semua wadah spesimen, #ontoh: tabung tes darah, wadah kultur luka TI31& B%8!4 diberilabel sebelum spesimen dimasukkan, ke#uali spesimen urin dan fe#es. Ikuti proses di bawahini:

@.'A..'. 7erifikasi nama dan tanggal lahir pasien dengan formulir permintaan lab sebelum

4al. ; dari &*

Page 10: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 10/20

mengambil sampel darah atau spesimen.@.'A... Setelah spesimen diambil, $erifikasi rin#ian label dengan pasien dan dengan formulir 

permintaan.@.'A..2. Tempelkan label yang telah di$erifikasi di tabung spesimen atau wadah bersamaan

dengan keberadaan pasien.@.'A..+. 1*91* /!/B!RI&1* 81B!8 P131 D1314 SP!SI/!* S!B!8(/

/!*9(/P(8&1* S1/P!8 31* 7!RI5I&1SI I3!*TIT1S.

@.'. Pasien tidak dikenal(ntuk pasien yang tidak dikenal atau pasien tidak sadar <seperti pasien trauma=, identifikasidapat dilakukan oleh anggota dari tim Resusitasi atau staf gawat darurat, sampai identifikasiyang benar telah didapatkan.

@.'. Pasien meninggal@.'.'. Semua pasien yang meninggal harus diidentifikasi dengan benar dengan satu gelang

identifikasi.@.'.. Pada kasus nama pasien tidak diketahui, #ontoh karena ke#elakaan lalu lintas, dimana

identitas tidak diketahui, gelang identifikasi harus dituliskan TI31& 3I&!*18 81&I81&I 0D1*IT1 dan nomor Rekam /edis, ika tersedia.

@.-. Penge/a"an pasien !a"i kama" 9ena<[email protected].'. Semua pasien yang dikeluarkan dari kamar enaGah, harus diidentifikasi oleh keluarga atau

orang lain yang bertanggung awab terhadap pemindahan atau pengeluaran asad [email protected].. Sebelum pengeluaran asad pasien, petugas kamar enaGah harus memeriksa gelang

identifikasi pasien, formulir pemberitahuan kematian dan men#o#okkannya dengan kartuidentitas0&TP0SI /0Paspor.

@.-.2. 9elang Identifikasi tidak boleh dibuka sampai setelah pasien diidentifikasi dengan benar dansiap untuk dipindahkan.

@.-.+. ika pasien masih berada di kamar enaGah, gelang identifikasi harus tetap dipasang sampai asad pasien dikeluarkan dari kamar enaGah.

@.'. Ge/ang i!enti2ikasi -ang 0i/ang@.'.'. /erupakan tanggung awab dari klinisi untuk membuka gelangidentifikasi untuk

memastikan penggantian gelang identifikasi, mengikuti konfirmasi dari identitas pasien.@.'.. ika gelang identifikasi pasien hilang, identifikasi positif dari pasien harus dilakukan

se#epatnya dan penggantian gelang identifikasi harus dipasang dengan aman dipergelangan tangan atau anggota tubuh lainnya. %rang yang bertugas saat itu harusdiinformasikan dan harus melengkapi formulir laporan insiden.

@.'.2. Tindakan yang akan dilakukan bila gelang identifikasi bayi hilang.@.'.2.'. ika satu gelang identifikasi hilanH: Profesional yang terdaftar harus mendapatkan

semua dokumen yang terkait dan dengan kehadiran ibu dan perawat lain, gelangduplikat dilengkapi dan dipasangkan pada pergelangan kaki bayi serta tindakantersebut harus di#atat.

@.'.2.. ika kedua gelang identifikasi hilanH:9elang identifikasi dari semua bayi yang berada diunit tersebut harus diperiksa oleh perawat yang bertugas dan perawat neonatal.

@.'.2.2. 3okumentasi terkait didapatkan untuk bayi dengan gelang identifikasi yang hilang dan

dengan kehadiran ibu, tindakan berikut dilakukan :@.'.2.'.'. atatan bayi telah diperiksa.@.'.2.'.. 9elang identifikasi yang baru telah dilengkapi dan dipasang dipergelangan kaki

bayi

@.'.2.+. Profesional yang terdaftar harus men#atat di dokumen terkait, tanggal dan waktu daripemakaian ulang gelang identifikasi dengan tanda tangan perawat setelah

4al. #* dari &*

Page 11: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 11/20

men#o#okkan dengan ibu dan partner <ika ada=.

@.. Pelepasan gelang identifikasi@..'. 9elang identifikasi harus dipakai oleh pasien selama penerimaan dan hanya akan dilepas

sebagai bagian dari proses pemulangan formal pasien.@... Perawat <named nurse= yang bertanggung awab terhadap perawatan pasien pada saat

keberangkatan dari kamar rawat atau departemen, uga bertanggung awab atas pelepasangelang identifikasi pasien. 9elang identifikasi dapat dilepas saat semua proses pemulanganseperti penyerahan obat dan penelasan perawatan selanutnya telah diberikan kepadapasien, keluarga atau orang yang merawat.

@..2. 4arus ada alasan yang sah untuk melepas gelang identifikasi pasien sebelum pemulangan,#ontoh, lokasi gelang berada pada tempat yang akan dilakukan prosedur , merupakantanggung awab klinisi yang melepaskan gelang tersebut untuk memastikan penggantiangelang identifikasi, untuk konfirmasi identitas pasien.

@.2. Pelaporan kesalahan identifikasi [email protected].'. ika terdapat kesalahan atau misidentifikasi, ambil tindakan yang #epat untuk memastikan

keamanan pasien dan men#egah mun#ulnya situasi yang merugikan. ika informasi digelang identifikasi tidak benar, maka ralat kesalahan yang ada se#epatnya pada demografikpasien di system IT.

@.2.. %rang yang menemukan kesalahan tersebut harus menginformasikan kepada perawat yangbertugas dan melengkapi formulir laporan insiden dan insiden diin$estigasi sealan dengan&ebiakan Pelaporan Insiden RS.Tiara Bekasi.

@.2.2. /erupakan hal yang krusial bahwa setiap kelennahan dari sistem diin$estigasi se#aramenyeluruh sehingga risiko dapat dikurangi atau dihilangkan. ontoh:

@.2.2.'. Stiker pasien yang salah di health re#[email protected].. Informasi yang salah pada gelang [email protected]. Tidak adanya gelang identifikasi pada [email protected].+. /isidentifikasi dari dokumentasi pada health re#[email protected].>. /isidentifikasi dari 6)[email protected].@. /isidentifikasi dari laporan [email protected]. /isidentifikasi [email protected].. Pendaftaran ganda di system.

@.2.+. 4al ini akan termasuk insiden yang mun#ul sebagai hasil dari misidentifikasi atau kesalahandari identitas, dengan atau tanpa bukti, dan uga keadian near miss dimana misidentifikasiatau kurangnya identifikasi yang dideteksi sebelum prosedur dilakukan.

7. PE%ATI$AN DAN IMP%EMENTASIA.'. Pelatihan prosedur identifikasi pasien harus dimasukkan ke dalam program orientasi unit0

departemen klinis.A.. Identifikasi Pasien 3engan Benar harus dimasukkan ke dalam pelatihan program untuk semua

perawat baru.A.2. Semua pelayan kesehatan harus menghadiri in)ser$i#e dari kebiakan ini paling tidak satu kali

dalam satu tahun. /anaer &linis dan &epala (nit di setiap area bertanggung awab untukmemastikan pelatihan tersebut dilakukan.

A.+. (ntuk obyektif dan target dari pelatihan lihat lampiran A

8. PEMANTAUAN DAN KEPATU$AN.'. &epatuhan terhadap kebiakan ini adalah waib untuk semua staf yang memberikan pelayanan

atau pengobatan kepada pasien... Pemantauan dari kepatuhan di tingkat lokal adalah tanggung   awab dari kepala unit.

&etidakpatuhan harus dilaporkan pada /edi#al Ser$i#e /anager dan ren#ana tindakan akan

4al. ## dari &*

Page 12: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 12/20

dibuat untuk meningkatkan kepatuhan..2. 1udit dari kepatuhan dimasukkan ke dalam program audit klinis dan dilakukan setiap bulan oleh

tim Panitia 1kreditasi, &eselamatan, /utu 3an Pengendalian Infeksi. 1udit dari kepatuhan akanmenadi bagian dari ren#ana audit tahunan dan dikirimkan kepada Panitia 1kreditasi,&eselamatan, /utu 3an Pengendalian Infeksi.

.+. 4asil dari audit akan diberikan kepada Panitia 1kreditasi, &eselamatan, /utu 3an PengendalianInfeksi yang akan mengkai semua insiden yang berhubungan dengan misidentifikasi pasiensetiap @ bulan sekali.

;. REFERENSI.'. 1ustralian ommission of Safety and Huality of 4ealth#are: Spe#ifi#ation for Indentifi#ation Band.

(R8:http:00www.health.go$.au0internet0safet$0publishing.nsf0ontent0!13B-5>+AAAB>1>A+3!% -'''A205ile0Spe#s)Pat'3)Band.pdf 

.. *ational 4ealth Ser$i#e <*4S=, *ational Patient Safety 1gen#y <--A= Safe Patient ldentif#ation.(R8  http:00www.npsa.nhs.uk0patientsafet$0alert)and)dire#ti$es0dire#ti$e)guidan#e0patient )identif#ation0 

.2. D4%0I <--A= Patient Safety Solutions: Patient identifi#ation . (R8http:00w$$w.##forpatientsafety.org0fpdf0presskit0PS)Solution.pdf 

.+. Poli#y for identifi#ation of Patients, Sheffield *4S Primary are Trust, 5ebruary --.

.>. Peraturan /enteri &esehatan Republik Indonesia *omor '@'0/!*&!S0P!R*III0-''

%ampi"an # = De2inisi3 Da2ta" isti/a0

Isti/a0 De2inisi

Pelayankesehatan

Termasuk profesional medis, perawat dan petugas kesehatan <radiographer,teknisi laboratorium, fisioterapis, terapis okupasi dan terapis bi#ara=.

9elangidentifikasi

*ama yang diberikan untuk strip plastik semi permanen yang melampirkannama, tanggal lahir, nomor rekam medis pasien dan dipakaimengelilingi pergelangan tangan atau pergelangan kaki pasien untuktuuan identifikasi.

*amed*urse Perawat yang dialokasikan untuk merawat pasien tertentu pada suatu shift.

Identifikasipositif 

Identifikasi positif termasuk:'. /eminta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal

lahir mereka dan identitas lain misalnya alamat.. Selalu periksa informasi ini dengan gelang identifikasi, yang haru

disu#apkan dengan benar.2. 1*91* menyebutkan nama dan tanggal lahir pasien dan

kemudian meminta informasi atau sangkalan dengan responya0 tidak

+. 1*91* bertanya pada pasien C1pakah 1nda Tuan onesFCpasien mungkin akan salah dengar dan salah menyetuui

5. 1*91* P!R*14 berasumsi bahwa pasien tersebut berada padatempat tidur yang benar seperti nama yang tertera di atasnya.

Staf Staf termasuk:

4al. #& dari &*

Page 13: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 13/20

'. Semua konsultan dan spesialis. Semua dokter  

2. Perawat

+. Petugas kesehatan profesional>. Semua asisten pelayan kesehatan dan asisten departemen yang

terlibat dalam pro$isi pasien.@. Semua teknisi laboratoriumA. Semua radiologis dan radiographer . Semua petugas farmasi dan asisten. Semua staf yang terkait dengan manaemen pelayanan pasien melalui

pemesanan, manaemen peranian, penerimaan, transfer dan tindakanlain dimana identifikasi pasien harus akurat dan $alid.

%ampi"an & > Tanggng Ja4ab !an Jangka )akt ntk ap/ikasi ge/ang i!enti2ikasi

&ategori pasien &ewaiban staf angka waktu

Pasien Rawat InapPerawat0 bidan yangmenerima pasien

Segera setelah pasienditerima

3epartemen 9awat 3aruratPerawat yang menerima

pasien

Segera setelah pasienditerima ke departemen

tersebutRuang melahirkan0 bayi barulahir 

Bidan yang menangani ibudan bayi

Segera setelah kelahiran

*I(Perawat0 bidan yangmenerima bayi

Segera setelah amanse#ara klinis

Pasien 1nakPerawat yang menerimapasien

Segera setelah pasienditerima ke departementersebut

Pasien yang dibawa sudahdalam keadaan meninggal digawat darurat0 kamar mayat

Perawat di unit gawat darurat

Segera setelah pasienditerima kedepartemen0kamar mayattersebut

Penggantian gelangidentifikasi

Semua staf klinis yangbertanggung awab untukpelepasan atau yangmemberikan perawatankepada pasien

Segera setelah gelangidentifikasi dilepas atautidak mungkin padakesempatan awal.

4al. #' dari &*

Page 14: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 14/20

Pasien masuk ke Sahid Sahirman Memorial Hospital

Melalui UGD sebagai pasien UGD

atau melalui poliklinik 

Ke Ruang Rawat Inap sebagai pasien operasi /

pasien rawat umum

Apakah Pasien Memiliki atatan Di Medi!al Re!ord "MR#

Rin!ian pasien telah ditan$akan melalui%ormulir admission& Gelang identitas telah

dilengkapi' dan diperiksa dengan pasien

Identitas pasien diperiksa berdasarkan Data MR&Gelang identitas dilengkapi dan berisi nama lengkap'

tanggal lahir dan no MR' Rin!ian tersebut diperiksa

(angsung Ke pasien

)a *idak 

Gelang identitas sudah dipasang pada pergelangan tangan pasien, biasanya pada tangan yang dominan, contoh tangan

untuk menulis

Gelang identitas pasien telah diperiksa, meminta pasien untuk menyebutkan nama dan tanggal lahirnya, sebelum intervensi berikut:

Pengambilan sampel darah

Transusi darah dan produk darah

Pengambilan sampel cairan tubuh pasien Pemberian semua obat

!ntervensi bedah dan setiap prosedur invasive

Transport"transer dari pasien

#$ray dan prosedur pencitraan

%ua proessional harus memeriksa identitas dari pasien

Gelang identitas harus diperiksa pada setiap pergantian shit

oleh pera&at pada shit berikuitnya untuk memastikan gelang

tersebut terpakai dengan baik dan terbaca. Ganti gelang tersebut

 'ika terdapat perubahan atau kesalahan rincian data. (angandicoret atau ditimpa.

)epaskan gelang identitas pada saat

 pasien akan pulang dari ruang ra&atatau unit tertentu

%ampi"an ' > %abe/ ntk !itempatkan !i inkbat1"3b1? ba-i

*ama bayi : *ama orang tua:

Tanggal dan waktu lahir:  

*omor rekam medis:

Tipe kelahiran: 3okter obgyn0 dokter anak:

Berat lahir: Perawat :

9estasi  

*ama saudara kandung <ika ada=:

%ampi"an ( > RingkasanI!enti2ikasi Pasien

4al. #( dari &*

Page 15: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 15/20

%ampi"an + > In21"masi Untk Sta2 Mengenai I!enti2ikasi Pasien

Mengapa misi!enti2ikasi mn7/5Proses identifikasi pasien dengan benar merupakan tantangan pada rumah sakit karena umlah dariinter$ensi yang kompleks yang terdapat pada pasien, mulai dari pemberian obat, phlebotomy, sampaiprosedur in$asif yang kompleks.

Inter$ensi dapat dilakukan di lokasi yang ber$ariasi dan diberikan oleh tim besar dari staf klinis dan nonklinis , yang bekera se#ara shift.

&ita menangani pasien yang sakit berat yang dapat merasa takut dan bingung. Pasien yang mempunyaihambatan untuk melakukan komunikasi yang baik, tidak selalu mampu untuk menawab pertanyaanmengenai identitas

Tingkat aktifitas dari pekera pelayanan kesehatan dapat membuat mereka berpikir untuk mengambil alan pintas, termasuk memeriksa identitas pasien.

$ATI>$ATI@

Penggunaan kon$ensional dari gelang identifikasi bukan informasi. Beberapa pasien tidakmendapatkan gelang identifikasi saat itu ugs. Dalaupun gelang identifikasi sudah ada, sangat mudahuntuk melakukan protokol untuk identifikasi pasien dengan tidak benar.

Satu dari kesalahan utama adalah label addressographJ 8abel addressograph ditempatkan pada

formulir permintaan, formulir ruukan, daftar pemberian obat atau formulir persetuuan dan dapatmenyebabkan konsekuensi ben#ana bagi pasien. ika hasilnya menyebabkan ben#ana bagi pasien,maka mungkin akan berpengaruh besar pada klinisi yang terlibat. Staf klinis harus selalu memastikanulang bahwa label yang digunakan berhubungan dengan pasien yang benar.

Ja!i JANGAN be"9a/an>9a/an !engan /abe/ a!!"ess1g"ap0 !a"i bebe"apa pasien

4al. #+ dari &*

Page 16: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 16/20

be"be!a !i kant1ng se"agam An!a> it a!a/a0 "esep ntk te"9a!i ben7ana@@

Apa -ang !apat An!a /akkan te"0a!ap 0a/ it5angan pernah puas. /isidentifikasi pasien mungkin teradi pada deraat ayng lebih besar atau lebihke#il setiap harinya.Selalu ambil sedikit waktu lebih untuk memuaskan diri bahwa 1nda telah menangani pasien yang benar 

untuk inter$ensi apapun yang akan dilakukanangan bergantung pada pasien utnuk mengidentifikasi diri mereka sendiri se#ara benar tanpa gelangidentifikasi. Beberapa pasien akan setuu akan apapun yang 1nda u#apkanJ 9unakan dengan baik labeladdressograph dan gelang identifikasi. 8ihat lampiran @ untuk hal)hal yang boleh dan tidak bolehdilakukan.

%ampi"an , > ang B1/e0 Dan Ti!ak B1/e0 Di/akkan

B1/e0 !i/akkan Ti!ak b1/e0 !i/akkan

%akkan identifikasi pasien dengan benar pada saat penerimaan. 8angkah awalpaling penting adalah identifikasi pasiensesegera mungkin saat pasien mulaiberinteraksi dengan rumah sakit. Seauh

identifikasi pasien menadi perhatian, dataakan sama baiknya dengan informasi daripendaftaran.

Jangan memba#a rin#ian pasienkepada mereka dan memintamereka se#ara pasif setuudengan 1nda. /inta pasien untukmenyebutkan data lengkap

mereka.

%akkan kepastian bahwa 1ndamempunyai nama lengkap dari akte lahirpasien. Banyak pasien akan memberikannama yang mereka tahu #ontoh, /aryyang dikenal oleh temannya sebagai/olly. 4al ini tidak dapat diterima.

Jangan menerima bahwa pasienmenunuk kea rah papan nama diatas tempat tidur mereka sebagaitanda bahwa hal yang diu#apkanbenar. Bi#ara pada pasien danperiksa.

%akkan penulisan Cdikenal sebagaiCpada tempat di bawah nama sesuai aktelahir , yang mana mereka lebih akanmerespon bila dipanggil dengan namadari Cdikenal sebagaiC

Jangan mengambil darah daripasien tanpa memeriksa rin#ianpasien pada formulir permintaanyang sudah dilengkapi.

%akkan pemeriksaan ulang denganpasien bahwa semua data yang ditulisadalah benar.

Jangan menempel label padabotol sampel sebelum 1ndamengambil darah. Perhatian 1ndaakan terbagi sebelum 1ndamenyelesaikan tugas tersebut.

4al. #, dari &*

Page 17: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 17/20

%akkan pemeriksaan ulang denganpasien bahwa semua data yang ditulispada gelang identifikasi adalah benar.

Jangan melakukan dua tugasekaligus dalam waktu yang sama#ontoh, mengambil darah daribeberapa pasien danmenempelkan label setelahsemuanya selesaiatau mengisi

formulir permintaan untukbeberapa pasien dalam waktubersamaan.

%akkan pemeriksaan se#ara regularmengenai kebenaran informasi darigelang identifikasi. 9antikan setiapgelang, ika beberapa bagian dari datapasien tersebut salah.

Jangan melakukan tugas auhdari pasien. oba untuk mengisiformulir permintaan danselesaikan tugas di sampingtempat tidur pasien.

%akkan selalu pemeriksaan rin#ian daripasien walaupun 1nda pikir 1nda telahmengenalnya dengan baik. Seseorangmungkin menulis obat yang salah padakaki tempat tidur.

Jangan men#etak labeladdressograph berlebihan dariyang dibutuhkan.

%akkan pemeriksaan ulang se#ara$erbal dan fisik bahwa data dari pasiensosok dengan data pada formulirpermintaan yang telah dilengkapi,terutama ika anggota lain dari timpelayanan kesehatan telah melengkapiformulir tersebut.

 

%akkan perhatian pada pasien rawat alan. Beberapa pasien akanmengaku sebagai orang lainhanya untuk melompati urutanantrianJ /aka ika ada /ary 1nnSmith <dan rin#ian demografikyang lengkap=, pastikan bahwa

benar /ary 1nn Smith <danrin#ian demografik yang lengkap=yang masuk untuk menemui&onsultan.

%akkan penempelan label pada sampelyang diambil dari pasien segerasetelah sampel dimasukkan kedalam wadah, sebelummeninggalkan tempat tidurpasien.

4al. #6 dari &*

PENTING

Periksa registrasi ganda pasienPasien dapat memberikan nama dan alamat yang berbeda lebih dari

satu

Page 18: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 18/20

%ampi"an 6 > Ob-ekti2 Dan Ta"get Pe/ati0an

Tuuan dari Pelatihan 0 Program &omunikasi

(ntuk memastikan semua staf di

RS.TI1R1 B!&1SI mengetahui tentang&ebiakan Identifikasi Pasien

9rup target Semua staf yang terlibat dalam prosespelayanan pasien.

/etodologi Pelatihan internal &omunikasi 7erbal

&omunikasi 0 Penyampaian Training 1hli internal <*ursing !du#ation Team,staf senior yang berpengalaman =

Pengukurankeberhasilan: 4asilBelaar dan 0 atauTuuan

/emastikan '--K kepatuhan terhadapkebiakan melalui audit tahun sekali

Penilaian efektifitas /engurangi umlah insiden identifikasipasien

Tanggal mulai L penyelesaian ren#anapelatihan0 #ommuni#ation

/ulai: ' /aret -'+ Selesai: 2'3esember -'+

4al. # dari &*

Page 19: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 19/20

%ampi"an > A!it T11/s

A!it t11/ ntk pengeta0an sta2 tentang ge/ang i!enti2ikasi pasien

Sema sta2 seti!akn-a seta0n seka/i se9a/an !engan spesi2ikasi ka/en!e" a!itn-a

0a"s me/engkapi a!it t11/ iniC F1"m/i" ini 0a" !i/engkapi !an!ikemba/ikan kepa!a angg1ta sta2 -ang me/akkan a!it !i a"ea ke"9a An!a.

1.

  '. Informasi apa yang dimasukkan ke gelang identifikasiF <lingkari satu atau lebih=a. *ama pasienb. Tanggal lahir #. *omor rekam medis

2.

  . Seberapa sering gelang identif ikasi pasien diperiksaF

M Setiap hari M Setiap /inggu MSetiap bulan MTidak diperiksa MTidak tahuM8ainnya

3.

  2. 1pakah dua dari identitas pasien yang digunakan untuk Identifikasi Positif pasienF

4.

  +. Bagaimana 1nda melakukan Identifikasi Positif pada pasienF

5.

  >. &apan 1nda melakukan Identif ikasi Positif pada pasienF

6.

  @. 1pa yang teradi ika kesalahan ditemukan #ontoh, nama pada gelang hilang0tidakdapat diba#a0 tidak lengkapF < harap berikan rin#ian dari prosedur ika ada=

7.

  A. 1pa yang teradi bila pasien menolak0 tidak dapat memakai gelang

identifikasiF Berikan rin#iannya:

8.

  . 1pa yang teradi ika mun#ul kesalahanF Berikan rin#iannya:

4al. #; dari &*

Page 20: SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

7/21/2019 SAMPEL Kebijakan Identifikasi Pasien

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-identifikasi-pasien 20/20

4al. &* dari &*