Salmonella Typhi b

34
Salmonella typhi Grace Shalmont 406070071 Kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Anak Universitas Tarumanagara RS Sumber Waras 26 JAnuari – 4 Maret 2009

Transcript of Salmonella Typhi b

Page 1: Salmonella Typhi b

Salmonella typhiGrace Shalmont

406070071

Kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan AnakUniversitas Tarumanagara

RS Sumber Waras26 JAnuari – 4 Maret 2009

Page 2: Salmonella Typhi b
Page 3: Salmonella Typhi b
Page 4: Salmonella Typhi b

Nelson, 18th edition

Page 5: Salmonella Typhi b

Penyakit utama yang dapat disebabkan oleh Salmonella :

Acute enteritisBakteremia

Infeksi fokal ekstraintestinalDemam tifoid

Page 6: Salmonella Typhi b

Masa inkubasi : 6-72 hari ( rata2 24 hari )

Gejala klinis : mual, muntah, sakit perut terutama di daerah periumbilikal dan

kuadran kanan bawah, diare lendir dan darah, demam

Acute enteritis

Page 7: Salmonella Typhi b

1 – 5 % anak dengan diare karena salmonella bakteremia

Gejala klinis :

demam, menggigil, syok septik

bakteremia

Page 8: Salmonella Typhi b

Salmonella masuk aliran darah infeksi pada organ sistem skeleton,

meningen, intravaskuler

Osteomielitis

Artitis supuratif

Meningitis

Infeksi lokal ekstraintestinal

Page 9: Salmonella Typhi b
Page 10: Salmonella Typhi b

Batang gram negatifBergerakBerflagel

Tidak berkapsulTidak berspora

Hidup aerob dan fakultatif anaerob

Page 11: Salmonella Typhi b

antigen

Flagel ( H )

Somatik

( O )

Kapsul ( Vi )

Page 12: Salmonella Typhi b

Lipopolisakarida dinding sel

ENDOTOKSIN

Penting!!Patogenesa demam tifoid

Page 13: Salmonella Typhi b

endotoksin

Page 14: Salmonella Typhi b

www.who.int/bulletin/volumes/86/4/06-039818/en/index.html

Page 15: Salmonella Typhi b

www.who.int/bulletin/volumes/86/4/06-039818/en/index.html

Page 16: Salmonella Typhi b

Fecal – oralSumber penularan :

Pasien yang menderita demam tifoidOrang yang carrier

Masa inkubasi 7-14 hariRata-rata 3-30 hari

bagaimana penularannya?

Page 17: Salmonella Typhi b
Page 18: Salmonella Typhi b
Page 19: Salmonella Typhi b

Demam berangsur-angsur naik+

Gejala klinis lain bervariasiMyalgia, sakit perut,

hepatosplenomegali, anoreksiaDiare konstipasi

Bagaimana manifestasi klinisnya?

Page 20: Salmonella Typhi b

Demam “classic stepladder” jarang

25% kasus rose spot hari ke 7-10

Tanpa komplikasi

Sembuh dalam 2-4 minggu

Page 21: Salmonella Typhi b
Page 22: Salmonella Typhi b
Page 23: Salmonella Typhi b

Anemia

Leukopenia

Leukositosis

Limfositosis relatif

Trombositopenia

Pemeriksaan darah

Page 24: Salmonella Typhi b

Reaksi antigen – antibodi

Terutama antigen O dan H

Sensitivitas & spesivitas kurang endemik banyak false (+) dan (-)

Widal

Page 25: Salmonella Typhi b

Minggu I kultur darah (+) 40-60%

Akhir minggu I kultur feses dan urin

Gaal kultur

Page 26: Salmonella Typhi b

Gold standartMendeteksi rangkaian gen spesifik s.typhi darah dan

urin

PCR

Indian journal of pediatrics, volume 74, October 2007

Page 27: Salmonella Typhi b

Intestinal

Perdarahan

Perforasi

Peritonitis

Apa komplikasinya?

Page 28: Salmonella Typhi b

Ekstraintestinal

Nelson, 18th edition

Page 29: Salmonella Typhi b

Istirahat yang cukup Cairan & kalori yg

cukupDiet rendah serat

Bagaimana tatalaksananya?

suportif

Page 30: Salmonella Typhi b

Nelson, 18th edition

Page 31: Salmonella Typhi b

Tergantung dari :

Kecepatan diagnosis dan pemberian antibiotika

Usia pasien

Status gizi pasien

Bagaimana prognosisnya?

Page 32: Salmonella Typhi b

Perhatikan higiene

Vaksin

Bagaimana pencegahannya?

Page 33: Salmonella Typhi b

Vaksin oral bakteri Salmonella typhi yang dilemahkan efisiensi 67 – 82%

Bertahan untuk 5 tahun

Vaksin secara i.m antigen kapsul Vi efisiensi 70 – 80% booster setiap 2 thn

Page 34: Salmonella Typhi b