Saat ini, sulit untuk secara akurat menilai data epidemiologi pada penyakit periodontal karena berbagai indeks dan pengukuran yang digunakan, serta perbedaan besar dalam pengalaman dan keandalan penguji klinis. Sebagai contoh, beberapa survei epidemiologi dievaluasi kedalaman poket periodontal dengan probe yang memiliki bola di ujung; Sebaliknya, berlatih dokter mengukur kedalaman saku dengan probe yang memiliki denda, meruncing tip. Data-data epidemiologi mungkin sangat berbeda dari rinci sehari-hari pengukuran yang digunakan untuk diagnosis dan pengobatan perencanaan pasien. Dengan demikian laporan bahwa prevalensi penyakit periodontal pada orang dewasa di Amerika Serikat telah menurun selama dekade terakhir mungkin atau mungkin tidak mencerminkan gambaran yang akurat.

Salah satu kesalahan umum interpretasi data epidemiologi adalah untuk mengasumsikan hubungan sebab dan akibat ketika dua pengukuran menunjukkan hubungan statistik yang tinggi. Koneksi statistik ini mungkin atau mungkin tidak terkait dengan sebab dan akibat, dan induktif dikendalikan jalur klinis diperlukan untuk membuktikan jika hubungan seperti itu ada.