S DIDTK PENERAPAN SDIDTK DALAM MASA TUMBUH KEMBANG ANAK Refreshing Bidan , 29-30 April 2014
description
Transcript of S DIDTK PENERAPAN SDIDTK DALAM MASA TUMBUH KEMBANG ANAK Refreshing Bidan , 29-30 April 2014
SDIDTK
PENERAPAN SDIDTK DALAM
MASA TUMBUH KEMBANG
ANAKRefreshing Bidan, 29-30 April 2014
SDIDTK
PENERAPAN SDIDTK DALAM
MASA TUMBUH KEMBANG
ANAKRefreshing Bidan, 29-30 April 2014
Upaya Skrining Untuk Menentukan : Suatu penyimpangan Mengenal faktor risiko secara aktif Mencegah dampak negatif dari penyimpangan tsb.
Tumbuh Kembang Optimal.
Pengertian Deteksi DiniPengertian Deteksi DiniPengertian Deteksi DiniPengertian Deteksi Dini
• Skrining:
suatu pengujian & pengukuran yang dilakukan bilamana prevalensi penyakit atau kelainan tinggi pada populasi yang normal
• Digunakan untuk menemukan kasus sedini mungkin
• Bukan untuk menegakkan diagnosis
Deteksi Dini / Deteksi Dini / SkriningSkrining
Bab l. Bab l. PendahuluanPendahuluan
1. Pembangunan Nasional Kesehatan Anak
2. Konsep dasar stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak
3. Sasaran kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak
4. Tujuan dan kerangka konsep pembinaan tumbuh kembang balita dan anak prasekolah
1.Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2.Ciri ciri dan prinsip tumbuh kembang anak
3.Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tumbuh kembang
4.Aspek aspek perkembangan yang dipantau
5.Periode tumbuh kembang
6.Tahapan perkembangan anak menurut umur
7.Gangguan tumbuh kembang anak yang sering ditemukan
Bab IBab Ill Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak
Bab lll Bab lll Stimulasi Tumbuh Kembang Balita dan Anak Stimulasi Tumbuh Kembang Balita dan Anak Pra SekolahPra Sekolah
1. Pengertian stimulasi perkembangan
2. Prinsip-prinsip stimulasi
3. Bentuk-bentuk stimulasi berdasarkan aspek perkembangan pada masing-masing kelompok umur
Bab lV Deteksi Dini Bab lV Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan)Penyimpangan Pertumbuhan)
1. Jenis-jenis deteksi dini tumbuh kembang yang harus dilakukan
2. Pengukuran BB-TB
3. Interpretasi hasil pengukuran BB dan TB
4. Pengukuran lingkar kepala (LK)
5. Interpretasi hasil pengukuran LK
1. Pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP
2. Interpretasi hasil pemeriksaan KPSP
3. Pemeriksaan TDD (Test Daya Dengar)
4. Interpretasi TDD
5. Pemeriksaan TDL(Test Daya Lihat)
6. Interpretasi TDL
Bab lV Deteksi Dini Bab lV Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan)Penyimpangan Perkembangan)
1. Pemeriksaan menggunakan kuesioner KMME
2. Interpretasi kuesioner KMME
3. Pemeriksaan menggunakan Cek list deteksi dini autis
4. Interpretasi Cek list deteksi dini autis
5. Pemeriksaan menggunakan Formulir deteksi dini GPPH
6. Interpretasi Formulir deteksi dini GPPH
Bab lV Deteksi Dini Bab lV Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional)Penyimpangan Mental Emosional)
1. Intervensi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang anak
2. Rujukan Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang anak
Bab VBab V:: I Intervensi Dan Rujukan Dini Penyimpangan Tumbuh ntervensi Dan Rujukan Dini Penyimpangan Tumbuh KembangKembang
1. Instrumen pencatatan kegiatan DDTK anak di tingkat puskesmas dan jaringannya
- formulir DDTK
- register kohort kes bayi balita
2. Instrumen pelaporan DDTK
3. Monitoring dan evaluasi
4. Indikator keberhasilan
Bab VBab Vl:l: Pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasiPencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi
Intervensi DiniIntervensi Dini
• Melakukan tindakan koreksi dengan memanfaatkan
plastisitas otak anak untuk memperbaiki
penyimpangan tumbuh kembang agar kembali normal
atau penyimpangan tidak terlalu berat
UMUR DAN JENIS SEKRINING UMUR DAN JENIS SEKRINING 1. Sekrining pertumbuhan :
– umur 0-24 bulan ( BB/TB) 3 bulan sekali– Umur 24-72 bulan ( BB/TB) 6 bulan sekali– Umur 0-12 bulan ( LK ) 3 bulan sekali– Umur 12- 72 bulan LK ) 6 bulan sekali
2. Sekrining perkembangan :– Umur 0-24 bulan ( KPSP )3 bulan sekali – Umur 24-72 bulan ( KPSP) 6 bulan sekali– Umur 36-72 bulan ( TDL ) 6 bulan sekali– Umur 0-12 bulan (TDD ) 3 bulan sekali
3. Bvnmmj,km,n
3. Sekrining mental emosional – Umur 18-72 bulan tiap 6 bulan sekali– Umur 36 -72 bulan ( KMME ) 6 bulan sekali – Umur 18 – 36 bulan ( CHAT ) 3 bulan sekali– Umur 36-72 bulan ( GPPH ) 6 bulan sekali
4. Sekrining kesehatan Jiwa untuk remaja ( umur 10 – 19 tahun
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ( KPSP )Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ( KPSP )
Sapa orang tua/ pengasuh dan anak dengan ramahSapa orang tua/ pengasuh dan anak dengan ramah Jelaskan tujuan dilakukan tes .Jelaskan tujuan dilakukan tes . Buat komunikasi yang baik dengan anak.Buat komunikasi yang baik dengan anak. Hitung umur anak Hitung umur anak dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir. dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir. Baca tiap pertanyaan dengan teliti dan benar sesuai umur anakBaca tiap pertanyaan dengan teliti dan benar sesuai umur anak Jawablah setiap pertanyaan dengan memilih jawaban sesuai keadaan sebenarnyaJawablah setiap pertanyaan dengan memilih jawaban sesuai keadaan sebenarnya Pilihlah salah satuPilihlah salah satu dari 2 kemungkinan dari 2 kemungkinan ☺ ☺ Ya : Anak dapat melakukannya dulu & sekarangYa : Anak dapat melakukannya dulu & sekarang☺ ☺ Tidak: Anak tidak dapat melakukannya dulu & sekarang Tidak: Anak tidak dapat melakukannya dulu & sekarang atau atau anda tidak yakin bahwa anda tidak yakin bahwa
anak dapat melakukan anak dapat melakukan Setelah semua pertanyaan telah dijawab hitung jumlah jawaban YaSetelah semua pertanyaan telah dijawab hitung jumlah jawaban Ya Jumlah jawaban Ya = 9 atau 10Jumlah jawaban Ya = 9 atau 10 normal ( normal (Sesuai = SSesuai = S)) Jumlah jawaban Ya <9 teliti kembali: Jumlah jawaban Ya <9 teliti kembali:
Cara menghitung usia anak ?Cara menghitung usia anak ?Cara memilih pertanyaan KPSP (sesuai usia anak?)Cara memilih pertanyaan KPSP (sesuai usia anak?)
Jumlah jawaban Ya = 7 atau 8 Jumlah jawaban Ya = 7 atau 8 Meragukan (M)Meragukan (M) jadwal pemeriksaan ulang 2 minggu jadwal pemeriksaan ulang 2 minggu kemudian, jika jawaban Ya tetap 7 atau 8kemudian, jika jawaban Ya tetap 7 atau 8 dirujuk (Penyimpangan = P) dirujuk (Penyimpangan = P)
Jumlah jawaban Ya ≤ 6 Jumlah jawaban Ya ≤ 6 Penyimpangan (P) Penyimpangan (P) perlu pemeriksaan lebih lanjut/dirujuk perlu pemeriksaan lebih lanjut/dirujuk Tulis hasilnya di Kartu Data Tumbuh Kembang AnakTulis hasilnya di Kartu Data Tumbuh Kembang Anak
TES DAYA LIHAT ( TDL )TES DAYA LIHAT ( TDL )
Alat dan saranaAlat dan sarana
1. Ruangan yang bersih, tenang dengan 1. Ruangan yang bersih, tenang dengan penyinaran yang baikpenyinaran yang baik
2. Dua buah kursi2. Dua buah kursi
3. Poster huruf E, penunjuk3. Poster huruf E, penunjuk
4. Guntingan huruf E4. Guntingan huruf E
Cara melakukan tes daya lihat :Cara melakukan tes daya lihat :•Pilihlah suatu ruangan yang bersih dan tenang, dengan penyinaran Pilihlah suatu ruangan yang bersih dan tenang, dengan penyinaran yang baik.yang baik.
•Gantungkan “ poster huruf E “ setinggi mata anak pada posisi Gantungkan “ poster huruf E “ setinggi mata anak pada posisi duduk.duduk.
•Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari “ poster huruf E “ , Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari “ poster huruf E “ , menghadap kearah “ poster huruf E “.menghadap kearah “ poster huruf E “.
•Letakkan sebuah kursi lainnya disamping “ poster huruf E “ untuk Letakkan sebuah kursi lainnya disamping “ poster huruf E “ untuk pelaksanaan tes.pelaksanaan tes.
•Berikan “ guntingan huruf E “ untuk dipegang anak. Latihlah anak Berikan “ guntingan huruf E “ untuk dipegang anak. Latihlah anak untuk mengarahkan guntingan huruf E yang dipegangnya ke salah untuk mengarahkan guntingan huruf E yang dipegangnya ke salah satu dari 4 arah (atas/bawah/kiri/kanan) sesuai yang ditunjuk pada “ satu dari 4 arah (atas/bawah/kiri/kanan) sesuai yang ditunjuk pada “ poster huruf E “ oleh pemeriksa. poster huruf E “ oleh pemeriksa. Pujilah setiap kali anak mau Pujilah setiap kali anak mau melakukannya.melakukannya.
• Anak diminta menutup sebelah matanya dengan buku atau Anak diminta menutup sebelah matanya dengan buku atau benda lain.benda lain.
• Dengan menggunakan alat penunjuk, tunjuklah setiap huruf E Dengan menggunakan alat penunjuk, tunjuklah setiap huruf E pada poster, mulai dengan huruf yang terbesar sampai yang pada poster, mulai dengan huruf yang terbesar sampai yang terkecil yang maasih dapat terlihat. Pujilah setiap kali anak dapat terkecil yang maasih dapat terlihat. Pujilah setiap kali anak dapat mencocokan posisi guntingan huruf E yang dipegangnya sesuai mencocokan posisi guntingan huruf E yang dipegangnya sesuai huruf E yang ditunjuk pada poster.huruf E yang ditunjuk pada poster.
• Ulangi pemeriksaan tersebut diatas pada mata satunya dengan Ulangi pemeriksaan tersebut diatas pada mata satunya dengan cara yang sama.cara yang sama.
• Tulislah nomor lajur E terkecil yang masih dapat dilihat pada Tulislah nomor lajur E terkecil yang masih dapat dilihat pada kertas yang telah disediakan :kertas yang telah disediakan :
• Mata kanan : ………….. Mata kiri : …………….Mata kanan : ………….. Mata kiri : …………….
TES DAYA LIHAT(TDL)TES DAYA LIHAT(TDL)
• Interpretasi :• Bila tidak dapat mencocokkan posisi “
guntingan huruf E “ dengan huruf E pada poster sampai baris ketiga dari atas, kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat.
TES DAYA DENGAR ANAK TES DAYA DENGAR ANAK (TDD)(TDD)
Alat :Alat :
1.1. Daftar pertanyaanDaftar pertanyaan
2.2.Gambar binatang (ayam, anjing, Gambar binatang (ayam, anjing, kucing), kucing), manusiamanusia
3.3.Mainan (boneka, kubus, sendok, Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, cangkir, bola)bola)
Daftar pertanyaan dapat dilihat di Daftar pertanyaan dapat dilihat di buku buku pedoman halaman 68-69pedoman halaman 68-69
Cara melakukan tes daya Cara melakukan tes daya dengar :dengar :
1. Jelaskan kepada orang tua : Bahwa tujuan tes ini untuk mengetahui secara dini
apakah bayi/anaknya ada gangguan pendengaran atau tidak.Tidak usah ragu-ragu atau takut menjawab, karena tidak
untuk menyalahkan orang tua.2.Tanyakan tanggal lahir, hitung umur anak.3.Pilih daftar pertanyaan yang sesuai umur anak.4.Tes daya dengar pada anak umur kurang dari 24 bulan :
Semua pertanyaan harus dijawab oleh orang tua/pengasuh.5.Bacakan pertanyaan dengan lambat, jelas dan nyaring, satu
persatu.
Lanjutan…..Lanjutan…..7. Tunggu jawaban dari orang tua/pengasuh
Jawaban “Ya” jika:Menurut orang tua anak dapat melakukannya dalam satu bulan terakhir.
Jawaban “Tidak” jika :Anak tidak dapat/tidak mau melakukan perintah orang tua/pengasuh.
Instrumen Tes Daya Dengar :
•Umur 0-6 bulan : 3 Pertanyaan
•Umur 6-9 Bulan : 4 Pertanyaan
•Umur 9-12 bulan : 4 Pertanyaan
•Umur 12- 24 Bulan :5 Bulan
•Umur 2-3 Tahun : 3 Pertanyaan
•Umur > 3 tahun : 2 Pertanyaan
Interpretasi : Bila ada satu/lebih jawaban “Tidak”, kemungkinan anak mengalami gangguan
pendengaran.
Intervensi :Tindak lanjuti sesuai dengan buku
pedoman yang ada evaluasi 2 mingguRujuk ke RS bila tidak dapat
ditanggulangi.
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL
ADALAH KEGIATAN / PEMERIKSAAN UNTUK MENEMUKAN SECARA DINI ADANYA MASALAH MENTAL EMOSIONAL,AUTISME DAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS PADA ANAK AGAR DAPAT SEGERA DILAKUKAN TINDAKAN INTERVENSI
BILA TERLAMBAT INTERVENSI MENJADI LEBIH SULIT
DETEKSI DINI DILAKUKAN OLEH TENAGA KESEHATAN
Kemampuan untuk mengerti dan mengendalikan emosi.
Tak memiliki keseimbangan mental emosional maka anak
tak bisa berinteraksi secara sosial akan memicu
persoalan di masa depannya.
PERKEMBANGAN MENTAL EMOSIONAL YANG BAIK
1. KUESENER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMME) ( 36 BULAN – 72 BULAN ) 2. CEK LIST AUTIS PRASEKOLAH (CHEKLIST FOR AUTISM IN TODLERS / CHAT) ( 18 BULAN - 36 BULAN) 3. FORMULIR DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) DENGAN ABREVIATED CONNER RATING SCALE (36 BULAN KE ATAS)
ALAT UNTUK DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anak anda seringkali terlihat marah tanpa sebab yang jelas?(sering menangis, mudah tersinggung atau bereaksi berlebihan terhadap hal-hal yang sudah biasa
dihadapinya)
2 Apakah anak anda tampak menghindar dari teman-teman atau anggota keluarganya?(merasa sendirian, menyendiri atau sedih sepanjang waktu, kehilangan minat terhadap pada yang biasanya dinikmati)
3 Apakah anak anda terlihat berperilaku merusak dan menentang terhadap lingkungan sekitarnya?(melanggar peraturan , mencuri, seringkali melakukan perbuatan yang berbahaya bagi dirinya, atauMenyiksa Binatang atau anak lainnya) dan tampak tidak perduli dengan nasihat-nasihat yang sudahdiberikan kepadanya?
4 Apakah anak anda memperlihatkan adanya perasaan ketakutan atau kecemasan berlebihan yangtidak dapat dijelaskan asalnya dan tidak sebanding dengan anak lain seusianya?
5 Apakah anak anda mengalami keterbatasan karena adanya konsentrasi yang buruk atau mudahBeralih perhatiannya, sehingga terjadi penurunan aktivitas sehari-hari atau prestasi belajarnya?
6 Apakah anak anda menunjukkan perilaku kebingungan, kesulitan dalam berkomunikassi danmembuat keputusan?
7 Apakah anak anda menunjukkan perubahan pola tidur?(sulit tidur , terjaga sepanjang hari,terbangun diwaktu tidur malam karena mimpi buruk, mengigau)
8 Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan?(seperti kehilangan nafsu makan, makan berlebihan / tidak mau makan sama sekali)
9 Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau keluhan-keluhan fisiklainnya?
10 Apakah anak anda seringkali mengeluh putus asa atau berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya?
11 Apakah anak anda menunjukkan adanya kemunduran perilaku atau kemampuan yang sudahdimilikinya? (mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah dengan orangtua/pengasuhnya)
12 Apakah anak anda melakukan perbuatan yang berulang-ulang tanpa alasan yang jelas?
Kesan:
Interpretasi:Bila orangtua memberikan satu/lebih jawaban `ya` anak kemungkinan mengalami masalah mental emosional.Bila jawaban `ya` hanya 1 lakukan konseling pada orang tua kemudian dievaluasi 3 bulan lagi bila menemukan `ya` lebih dari 1(satu) maka harus dirujuk.
KUESENER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMEE)
Interpretasi:Bila orangtua memberikan satu/lebih
jawaban `ya` anak kemungkinan mengalami masalah mental emosional.
Bila jawaban `ya` hanya 1 lakukan konseling pada orang tua kemudian dievaluasi 3 bulan lagi bila menemukan `ya` lebih dari 1
(satu) maka harus dirujuk.
BILA JAWABAN “ YA” HANYA SATU : KONSELING ORTU, GUNAKAN BUKU PEDOMAN POLA ASUH YANG MENDUKUNG PERKEMBANGAN ANAK EVALUASI SETELAH 3 BULAN , BILA TIDAK ADA PERUBAHAN RUJUK KE RS YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA / TUMBUH KEMBANG ANAK.
BILA JAWABAN “YA” DITEMUKAN DUA / LEBIH: RUJUK KE RS YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA / TUMBUH KEMBANG ANAK, DISERTAI INFORMASI JUMLAH DAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL YANG DITEMUKAN
INTERVENSI
DETEKSI DINI AUTIS PADA ANAK PRASEKOLAH
TUJUANNYA : MENDETEKSI SECARA DINI ADANYA AUTIS PADA ANAK UMUR 18 BULAN SAMPAI 36 BULAN
JADWAL DETEKSI DINI AUTIS PADA ANAK PRASEKOLAH: ATAS INDIKASI BILA ADA KELUHAN DARI IBU / PENGASUH/ KADER / GURU
JIKA DIJUMPAI KELUHAN :- KETERLAMBATAN BICARA- GANGGUAN KOMUNIKASI / INTERAKSI SOSIAL
- PERILAKU YANG BERULANG ULANG
CHEKLIST FOR AUTISM IN TODLERS
ADA 2 JENIS PERTANYAAN :- 9 PERTANYAAN YANG DIJAWAB OLEH ORANG TUA/ PENGASUH - PERTANYAAN DIAJUKAN SECARA BERURUTAN, SATU PERSATU- JELASKAN PADA ORTU SUPAYA TIDAK RAGU ATAU TAKUT MENJAWAB
ADA 5 PERINTAH BAGI ANAK UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS SEPERTIYANG TERTULIS CHAT
CHEKLIST DETEKSI DINI AUTIS ANAK USIA 18-36 BLN/CHAT
Bagian A. Alo-anamnesis
Apakah anak anda 1. Senang diayun-ayun atau diguncang-guncang naik turun (bounced) dilutut2. Tertarik (memperhatikan) anak lain3. Suka memanjat benda-benda, seperti memanjat tangga4. Bisa bermain ciluk-ba, petak umpet5. Pernah bermain seolah-olah membuat secangkir teh menggunakan mainan berbentuk cangkir dan teko atau permainan lain6. Pernah menunjuk atau meminta sesuatu dengan menunjukkan jari 7. Pernah menggunakan jari untuk menunjuk ke sesuatu agar anda melihat ke
sana8. Dapat bermain dengan mainan yang kecil (mobil mainan atau balok-balok)9. Pernah memberikan suatu benda untuk menunjukkan sesuatu
Bagian B.Pengamatan
1. Selama pemeriksaan apakah anak menatap ( kontak mata dengan) pemeriksa2. Usahakan menarik perhatian anak, kemudian pemeriksa menunjuk sesuatu di
ruanga pemeriksaan sambil mengatakan : ” lihat, itu ada bola (atau mainan lain)”
perhatikan mata anak, apakah anak melihat ke benda yang ditunjuk. Bukan melihat tangan pemeriksa3. Usahakan menarik perhatian anak, berikan mainan gelas/cangkir dan teko.
Katakan pada anak anda ” apakah kamu bisa membuatkan secangkir susu untuk mama” diharapkan anak seolah–olah membuat minuman, mengaduk, menuangkan,
meminum. Atau anak mampu bermain seolah-olah menghidangkan makanan, minuman,
bercocok tanam, menyapu, mengepel dll4. Tanyakan pada anak ” coba tunjukkan mana ` anu ` nama benda yang dikenal
anak dan ada disekitar kita. Apakah anak menunjukkan dengan jarinya? Atau sambil menatap wajah anda ketika menunjuk ke suatu benda5. Dapatkah anak anda menyusun kubus/balok menjadi menara
Interpretasi Risiko tinggi menderita autism bila JAWABAN TIDAK UNTUK A5, A7, B2, B3, dan B4 Risiko rendah menderita autism bila JAWABAN TIDAK UNTUK A7 dan B4 Kemungkinan gangguan perkembangan lain, bila JAWABAN TIDAK > 3 (untuk A1-4,6,8,9, B1,B5) Dalam batas normal, bila bukan kategori 3 diatas
Hasil pemeriksaan : .................................................................................................................
CHEKLIST FOR AUTISM IN TODLERS
Interpretasi Risiko tinggi menderita autism bila
JAWABAN TIDAK UNTUK A5, A7, B2, B3, dan B4
Risiko rendah menderita autism bila JAWABAN TIDAK UNTUK A7 dan B4
Kemungkinan gangguan perkembangan lain, bila JAWABAN TIDAK > 3 (untuk A1-4,6,8,9, B1,B5)
Dalam batas normal, bila bukan kategori 3 diatas
BAGAIMANA CARA MENGENALI AUTIS SECARA DINI?
1. MONITOR PERKEMBANGAN BICARA
2. SKRINING GANGGUAN PERKEMBANGAN RUTIN
TIDAK LULUS SKRINING?
LAKUKAN ASSESMENT
RUJUK KE AHLI / TIM
EVALUASI: RIWAYAT HAMIL,PERSALINAN, PERKEMBANGAN
adalah anak X, usia 5 tahun sangat cerdas, skor IQ jeniusdia bisa menjelaskan segala sesuatu dengan detail,
nilai rapornya selalu bagus dan menjadi bintang kelas. Namun anak ini mengalami masalah dengan pergaulan teman sebaya
terlalu egois, tidak bisa berbagi, tidak bisa menghormati orang lain,
tidak bisa merasakan kesedihan yang dialami oleh orang lain.
What’s wrong?
Cerdas Sukses?
- Tingginya intelligence quotient (IQ) anak ini tidak sejalan
dengan perkembangan kecerdasan emosional /
Emotional Quotient (EQ).
- Pintar segi akademis namun anak tak cerdas yang mumpuni.
- Tidak memiliki kecakapan emosional yang tak kalah penting
Dengan kepintaran intelektual.
Daniel Goleman:
KESUKSESAN:20% IQ
80% EQ (Emotional Quotient)
KINERJA:90 % : EQ
4% : Kemampuan teknis
TUJUAN: MENDETEKSI DINI MASALAH / PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK PRA SEKOLAH
JADWAL DETEKSI DINI MASALAH MENTAL EMOSIONAL :
RUTIN TIAP 6 BULAN PADA ANAK USIA 36 BULAN - 72 BULAN. SESUAI JADWAL SKRINING PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN ANAK.
ALAT YANG DIGUNAKAN : KUESENER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMME) td 12 PERTANYAAN UNTUK MENGENALI PROBLEM EMOSIONAL ANAK
DETEKSI DINI MASALAH MENTAL EMOSIONAL ANAK PRASEKOLAH
CARA MELAKUKAN:- TANYAKAN SETIAP PERTANYAAN DENGAN LAMBAT, JELAS DAN NYARING SATU PERSATU PERILAKU YANG TERTULIS PADA KMME KEPADA ORANG TUA / PENGASUH
CATAT JAWABAN YA HITUNG JUMLAH JAWABAN YA
INTERPRETASI: ADA JAWABAN YA KEMUNGKINAN ANAK MENGALAMI MASALAH MENTAL EMOSIONAL
DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH)
TUJUAN : MENGETAHUI SECARA DINI ADANYA GPPH USIA 36 BL KE ATAS
JADWAL DETEKSI : ATAS INDIKASIBILA ADA KELUHAN: - ANAK TIDAK BISA DUDUK TENANG - ANAK BERGERAK TANPA TUJUAN DAN TIDAK MENGENAL LELAH - PERUBAHAN SUASANA HATI YANG MENDADAK / IMPULSIF
ALAT YANG DIGUNAKAN: FORMULIR DETEKSI DINI GPPH /( ABBREVIATED CONNERS RATTING SCALE)
CARA MENGGUNAKAN FORMULIR DETEKSI DINI GPPH
- AJUKAN PERTANYAAN DENGAN LAMBAT, JELAS DAN NYARING,
SATU PERSATU PERILAKU YANG TERTULIS PADA FORM PADA
ORANGTUA ATAU PENGASUH ANAK.
- LAKUKAN PENGAMATAN KEMAMPUAN ANAK SESUAI DENGAN
TUGAS PADA FORMULIR
- CATAT JAWABAN ORANG TUA / PENGASUH ANAK DAN KESIMPULAN
HASIL PENGAMATAN KEMAMPUAN ANAK, YA ATAU TIDAK .
TELITI KEMBALI APAKAH SEMUA PERTANYAAN TELAH DIJAWAB
- ANAK DENGAN KEMUNGKINAN GPPH PERLU DI RUJUK KE RS
YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA/ TUMBUH KEMBANG
- BILA NILAI TOTAL < 13 , TAPI MERAGUKAN ULANG 1 BULAN
KEMUDIAN . AJUKAN PERTANYAAN PADA ORANG TERDEKAT ANAK
( ORANGTUA, PENGASUH, NENEK, GURU)
GANGGUAN KOMUNIKASI DALAM AUTIS
- TERLAMBAT BICARA
- KATA KATA TIDAK DIMENGERTI “BAHASA PLANET”
- MENGGUNAKAN KATA KATA DALAM KONTEKS YANG TIDAK SESUAI
- BICARA TIDAK UNTUK KOMUNIKASI
- MENIRU/ MEMBEO
- MONOTON
- MIMIK DATAR/ TANPA EKSPRESI
GANGGUAN INTERAKSI SOSIAL DALAM AUTIS
- MENOLAK / HINDARI TATAPAN MATA
- TIDAK MENOLEH JIKA DIPANGGIL
- TIDAK SENANG DIPELUK
- TIDAK ADA USAHA BERINTERAKSI DENGAN ORANG LAIN
- JIKA MENGINGINKAN SESUATU MENARIK TANGAN ORANG LAIN
- TIDAK BISA BERBAGI KESENANGAN DENGAN ORANG LAIN
GANGGUAN PERILAKU DALAM AUTIS
- BERMAIN SANGAT MONOTON DAN STEREOTIPIK
- SENANG PADA SESUATU YANG BERPUTAR
- DAPAT TERLIHAT HIPERAKTIF, MEMUKUL KEPALA SENDIRI
- KADANG TERLIHAT DIAM SEKALI, BENGONG , TATAP MATA
KOSONG
BAGAIMANA CARA MENGENALI AUTIS SECARA DINI?
1. MONITOR PERKEMBANGAN BICARA
2. SKRINING GANGGUAN PERKEMBANGAN RUTIN
TIDAK LULUS SKRINING?
LAKUKAN ASSESMENT
RUJUK KE AHLI / TIM
EVALUASI: RIWAYAT HAMIL,PERSALINAN, PERKEMBANGAN
WASPADA
-TIDA ADA BABBLING, MENUNJUK, MIMIK PADA USIA 1 TAHUN
-TIDAK ADA KATA PADA USIA 16 BULAN
-TIDAK ADA 2 KATA SPONTAN USIA 2 TAHUN
- KEHILANGAN KEMAMPUAN BICARA / INTERAKSI SOSIAL PADA
SEMUA UMUR
CHEKLIST FOR AUTISM IN TODLERS
ADA 2 JENIS PERTANYAAN :- 9 PERTANYAAN YANG DIJAWAB OLEH ORANG TUA/ PENGASUH - PERTANYAAN DIAJUKAN SECARA BERURUTAN, SATU PERSATU- JELASKAN PADA ORTU SUPAYA TIDAK RAGU ATAU TAKUT MENJAWAB
ADA 5 PERINTAH BAGI ANAK UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS SEPERTIYANG TERTULIS CHAT
CHEKLIST DETEKSI DINI AUTIS ANAK USIA 18-36 BLN/CHAT
Bagian A. Alo-
anamnesis
Apakah anak anda 1. Senang diayun-ayun atau diguncang-guncang naik turun (bounced)
dilutut2. Tertarik (memperhatikan) anak lain3. Suka memanjat benda-benda, seperti memanjat tangga4. Bisa bermain ciluk-ba, petak umpet5. Pernah bermain seolah-olah membuat secangkir teh menggunakan
mainan berbentuk cangkir dan teko atau permainan lain6. Pernah menunjuk atau meminta sesuatu dengan menunjukkan jari 7. Pernah menggunakan jari untuk menunjuk ke sesuatu agar anda
melihat ke sana8. Dapat bermain dengan mainan yang kecil (mobil mainan atau balok-
balok)9. Pernah memberikan suatu benda untuk menunjukkan sesuatu
Bagian B.Pengamatan
1. Selama pemeriksaan apakah anak menatap ( kontak mata dengan) pemeriksa
2. Usahakan menarik perhatian anak, kemudian pemeriksa menunjuk sesuatu di ruanga
pemeriksaan sambil mengatakan : ” lihat, itu ada bola (atau mainan lain)” perhatikan
mata anak, apakah anak melihat ke benda yang ditunjuk. Bukan melihat tangan
pemeriksa3. Usahakan menarik perhatian anak, berikan mainan gelas/cangkir dan
teko. Katakan pada anak anda ” apakah kamu bisa membuatkan secangkir susu
untuk mama” diharapkan anak seolah–olah membuat minuman, mengaduk,
menuangkan, meminum. Atau anak mampu bermain seolah-olah menghidangkan makanan,
minuman, bercocok tanam, menyapu, mengepel dll4. Tanyakan pada anak ” coba tunjukkan mana ` anu ` nama benda yang
dikenal anak dan ada disekitar kita. Apakah anak menunjukkan dengan jarinya?
Atau sambil menatap wajah anda ketika menunjuk ke suatu benda5. Dapatkah anak anda menyusun kubus/balok menjadi menara
Interpretasi Risiko tinggi menderita autism bila JAWABAN TIDAK UNTUK A5, A7, B2, B3, dan B4 Risiko kecil menderita autism bila JAWABAN TIDAK UNTUK A7 dan B4 Kemungkinan gangguan perkembangan lain, bila JAWABAN TIDAK > 3 (untuk A1-4,6,8,9,
B1,B5) Dalam batas normal, bila bukan kategori 3 diatas
Hasil pemeriksaan : .................................................................................................................
1. RISIKO TINGGI MENDERITA AUTIS:
BILA JAWABAN “TIDAK” PADA PERTANYAAN A5, A7, B2, B3, B4
2. RISIKO RENDAH MENDERITA AUTIS:
BILA JAWABAN “ TIDAK” PADA PERTANYAAN A7 DAN B4
3. KEMUNGKINAN GANGGUAN PERKEMBANGAN LAIN:
BILA JAWABAN TIDAK JUMLAHNYA 3, ATAU LEBIH UNTUK
PERTANYAAN A1-A4; A6: A8-A9, B1-B5 ANAK DALAM BATAS NORMAL BILA TIDAK TERMASUK DALAM
KATEGORI 1,2,3
BILA ANAK RISIKO MENDERITA AUTIS ATAU KEMUNGKINAN
ADA GANGGUAN PERKEMBANGAN,
RUJUK KE RS YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA
/ TUMBUH KEMBANG ANAK.
C. DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH)
TUJUAN : MENGETAHUI SECARA DINI ADANYA GPPH USIA 36 BL KE ATAS
JADWAL DETEKSI : ATAS INDIKASIBILA ADA KELUHAN: - ANAK TIDAK BISA DUDUK TENANG - ANAK BERGERAK TANPA TUJUAN DAN TIDAK MENGENAL LELAH - PERUBAHAN SUASANA HATI YANG MENDADAK / IMPULSIF
ALAT YANG DIGUNAKAN: FORMULIR DETEKSI DINI GPPH /( ABBREVIATED CONNERS RATTING SCALE)
CARA MENGGUNAKAN FORMULIR DETEKSI DINI GPPH
- AJUKAN PERTANYAAN DENGAN LAMBAT, JELAS DAN NYARING,
SATU PERSATU PERILAKU YANG TERTULIS PADA FORM PADA
ORANGTUA ATAU PENGASUH ANAK.
- LAKUKAN PENGAMATAN KEMAMPUAN ANAK SESUAI DENGAN
TUGAS PADA FORMULIR
- CATAT JAWABAN ORANG TUA / PENGASUH ANAK DAN KESIMPULAN
HASIL PENGAMATAN KEMAMPUAN ANAK, YA ATAU TIDAK .
TELITI KEMBALI APAKAH SEMUA PERTANYAAN TELAH DIJAWAB
Kegiatan yang diamati 0 1 2 3
1. Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan
2. Mudah menjadi gembira, impulsive
3. Mengganggu anak-anak lain
4. Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai, rentang perhatian pendek
5. Menggerak-gerakan anggota badan atau kepala secara terus menerus
6. Kurang perhatian, mudah teralihkan
7. Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi frustasi
8. Sering dan mudah menangis
9. Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastis
10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga
Jumlah
Nilai Total
Kesan :
Penilaian Tidak pernah, nilai 0 Kadang-kadang, nilai 1 Sering, nilai 2 Selalu, nilai 3Interpretasi :Anak kemungkinan dengan GPPH bila jumlah nilai total > 13
FORMULIR DETEKSI DINI GPPH
- ANAK DENGAN KEMUNGKINAN GPPH PERLU DI RUJUK KE RS
YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA/ TUMBUH KEMBANG
- BILA NILAI TOTAL < 13 , TAPI MERAGUKAN ULANG 1 BULAN
KEMUDIAN . AJUKAN PERTANYAAN PADA ORANG TERDEKAT ANAK
( ORANGTUA, PENGASUH, NENEK, GURU)
Catatan : Materi bisa dilihat di
www.dkksmg.wordpress(1 minggu dari hari ini)