Rumus Menghitung Tetes Infus

8
Rumus Menghitung Tetes Infus MACRO = 1 cc = 20 tts/mnt Tetes Infus Macro tts/mnt = Jmlh Cairan X 20 Lama Infus X 60 Lama Infus Macro Lama Infus = (jmlh cairan X 20) (tts/mnt X 60) MICRO = 1 cc = 60 tts/mnt Tetes Infus Micro tts/mnt = (jmlh cairan X 60) (lama Infus X 60) Lama Infus Micro Lama Infus = (jmlh cairan X 60) (tts/mnt X 60) Contoh soal 1. Infus 500 cc diberikan kepada seorang pasien 20 tetes makro/ menit habis dalam berapa jam? jika dalam micro? jawab : 1 cc = 20 tetes makro --> berarti pasien diberikan 1 cc/ menit infus yang tersedia 500 cc --> = akan habis dalam 500 dibagi 60 menit = 8,333 jam kalo dalam micro tinggal di kali 3 aja. jadinya = 24,99 jam. 2. Berapa tetes macro per menit tetesan 500 cc infus RL harus diberikan agar habis dalam 4 jam? jawab : 500 cc dibagi 4 jam = 125 cc --> ini jumlah cc RL yang harus diberikan per jamnya 125 cc dibagi 60 = 2,083 cc / menit. ini jumlah cc RL yang harus diberikan per menitnya. 1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro jadi 2,083 cc = (2,083 x 20) 41,66 tetes makro = (2,083 x 60) 124,98 tetes mikro. mudah kan? selamat mencoba!

description

menhitung tetes infus

Transcript of Rumus Menghitung Tetes Infus

Page 1: Rumus Menghitung Tetes Infus

Rumus Menghitung Tetes Infus

MACRO = 1 cc = 20 tts/mntTetes Infus Macrotts/mnt = Jmlh Cairan X 20 Lama Infus X 60

Lama Infus MacroLama Infus = (jmlh cairan X 20) (tts/mnt X 60)

MICRO = 1 cc = 60 tts/mntTetes Infus Microtts/mnt = (jmlh cairan X 60)(lama Infus X 60)

Lama Infus MicroLama Infus = (jmlh cairan X 60) (tts/mnt X 60)

Contoh soal1. Infus 500 cc diberikan kepada seorang pasien 20 tetes makro/ menit habis dalam berapa jam? jika dalam micro?jawab : 1 cc = 20 tetes makro --> berarti pasien diberikan 1 cc/ menitinfus yang tersedia 500 cc --> = akan habis dalam 500 dibagi 60 menit = 8,333 jamkalo dalam micro tinggal di kali 3 aja. jadinya = 24,99 jam.2. Berapa tetes macro per menit tetesan 500 cc infus RL harus diberikan agar habis dalam 4 jam?jawab :500 cc dibagi 4 jam = 125 cc --> ini jumlah cc RL yang harus diberikan per jamnya125 cc dibagi 60 = 2,083 cc / menit. ini jumlah cc RL yang harus diberikan per menitnya.1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro jadi 2,083 cc = (2,083 x 20) 41,66 tetes makro = (2,083 x 60) 124,98 tetes mikro. mudah kan?selamat mencoba!

Page 2: Rumus Menghitung Tetes Infus

(O) Kebutuhan Cairan

                Dewasa  :  50cc/Kg BB/24 jam

          Anak      :  10Kg I   ---  100cc/Kg BB/24 jam                           10Kg II ---  50cc /Kg BB/24 jam                       selebihnya ---  20cc /Kg BB/24 jam

(O) Kebutuhan Natrium (Na+)

          3-5 mEq/Kg BB/24 jam

                 RL memiliki kandungan Na+ sebesar 130 meq/L   (1 flash = 65 meq)                 Ns memiliki kandungan Na+ sebesar 154 meq/L  (1 flash = 77 meq)                 * 1L(liter) = 1.000 cc, 1Flash = 500 cc

Page 3: Rumus Menghitung Tetes Infus

(O) Tetesan/ Menit

         faktor tetes       Otsuka --- 1cc   = 15 tetes               faktor tetes    Terumo --- 1 cc =  20 tetes

          (Kebutuhan cairan x faktor tetes)   = Jumlah tetesan/menit

                (jumlah jam x 60menit)

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

CONTOH KASUSBerikan cairan maintenance pada klien laki-laki usia 25 tahun dengna berat badan 50Kg

(O) Kebutuhan cairan                  = 50cc/Kg BB/24 Jam                  = 50cc x 50 /24 jam                  = 2.500 cc / 24 jam        (Jadi kebutuhan cairan klien adalah 2.500 cc dalam sehari/24 jam)

(O) Kebutuhan Natrium                   = 3-5 mEq/Kg BB/24 jam                   = 3-5 mEq x 50 / 24 jam                   = 150-250 mEq / 24 jam     (Jadi kebutuhan Natrium klien berada antara rentang 150-250 mEq dalam 24 jam)

(O) Tetes/menit            (Kebutuhan cairan x Faktor tetes) = jumlah tetesan/menit                  (Jumlah jam x 60 menit)

             Infus set Otsuka   (2.500 x 15)   = 37.500 = 26 tetes/menit                                           (24 x 60)         1.440                         Infus set Terumo    (2.500 x 20)   = 50.000 = 35 tetes/menit                                            (24 x 60)         1.440

Cara dan pilihan pemberian cairan- RL memiliki kandungan Na+ (65 meq)/flash- Jika kita berikan 3 flash RL maka kebutuhan Na+ klien terpenuhi   3 x 65 = 195 meq (kebutuhan klien antara 150-250 meq)- jika kita memberikan 3 flash RL maka jumlah cairan yang kita berikan hanya 1.500 cc  3 flash x 500 cc (jumlah cairan 1 flash) = 1.500cc   Padahal kebutuhan cairan klien adalah 2.500 cc, maka klien membutuhkan 1.000 cc   tambahan cairan- Kekurangan cairan kita tutupi dengan cairan non-elektrolit seperti Dekstrosa (D5%)

Page 4: Rumus Menghitung Tetes Infus

   sebanyak 2 flash (1.000 cc)

Jadi, komposisi cairan maintenance yang kita berikan (sesuai dengan kebutuhan klien) adalah 3 flash RL ditambah 2 flash D5%, dengan tetesan 26 tpm (infus set otsuka), 35 tpm (Infus set terumo) InsyaAllah semuanya akan habis dalam 24 jam. ^_^

Page 5: Rumus Menghitung Tetes Infus

1. Rumus Tetesan Cairan infusTerkadang sebagai perawat, menghitung tetesan perawat lebih sering dilakukan dengan ilmu kirologi, walaupun ada beberapa yang tepat, namun tak banyak juga yang benar-benar meleset jauh, karena kondisi pasien tak bisa semua modal kirologi, beberapa penyakit gagal organ akan sangat berdampak buruk akibat kelebihn cairan yang kita berikan. Sambil mereview lagi, mari kita hitung rumus tetesan infuseMacroJika yang ingin dicari tahu adalah berapa tetesan yang harus kita cari dengan modal kita tahu jumlah cairan yang harus dimasukkan dan lamanya waktu, maka rumusnya adalah:Tetes/menit : (jumlah cairan x 20) / (Lama Infus x 60)Jika yang dicari adalah lama cairan akan habis, maka rumusnya adalah sebagai berikut:Lama Infus: (Jumlah Cairan x 20) / (jumlah tetesan dlm menit x 60)Misal: seorang pasien harus mendapat terapi cairan 500 ml dalam waktu 4 jam, maka jumlah tetesan yang harus kita berikan adalah (500 x 20 ) / ( 4 x 60 ) = 10000 / 240 = 41,7 = 42 tetes/menit begitupun untuk rumus lama infuse tinggal dibalik aja.MicroSelang infuse micro adalah selang infuse yang jumlah tetesannya lebih kecil dari macro, biasanya terdapat besi kecil di selangnya, dan biasanya digunakan untuk bayi, anak dan pasien jantung dan ginjal. Rumus untuk menghitung jumlah tetesannya adalah sebagai berikut:Jumlah tetes/menit : (Jumlah cairan x 60 ) / (Lama Infus x 60)Sedangkan rumus lamanya cairan habis adalah sebagai berikut:Lama waktu : ( Jumlah Cairan x 60) / (jumlah tetesan dalam menit x 60)

2. Rumus Rumpleed testRumpleed test biasanya dilakukan untuk mengetahui tanda gejala awal adanya ptekee (bintik merah pada penderita DBD), ptekee muncul akibat pecahnya pembuluh darah kapiler, sehingga pada fase awal tidak akan langsung muncul, oleh karena itu tujuan rumpled test adalah untuk mengetahui lebih awal adanya ptekee. Rumus yang dipakai adalah (Sistole + Diastole) / 2, lalu tahan 5 – 10 menit. jika terdapat sepuluh atau lebih bintik merah, maka dikatakan rumpled test positif, jika kurang maka disebut rumpled test negative. Misal kita melakukan tensi darah hasilnya 120/80 mmHg (systole : 120, Diastole: 80), maka (120 + 80)/2 = 100 mmHg, maka kita pompa hingga alat tensi darah menunjukkan angka 100 mmHg, kita tutup tepat di angka 100 dan tahan selama 5 – 10 menit, lepaskan baru kita hitung jumlah bintik merahnya. Rumpleed test merupakan uji awal adanya gangguan trombosit pada penderita DBD, namun bukanlah hal untuk menegakkan diagnose DBD.

3. Rumus Kebutuhan CairanKebutuhan cairan pada tubuh data dihitung sebagai berikut:Pada anak < 10 Kg , maka 10 Kg maka dihitung 100 ml/ BB. Missal BB 8 kg maka kebutuhan cairan adalah 8 x 100 = 800 ml/hari. Pada anak dengan BB 10 – 20 Kg, maka 1000 ml pada 10 kg pertama dan ditambah 50 ml per Kg penambahan berat badannya. Missal BB = 15 kg, maka 1000 ml ditambah 5 x 50 ml maka menjadi 1250 ml/ hari kebutuhan cairannya Pada seorang dengan berat badan > 20 Kg maka rumusnya adalah 1500 ml pada 20 kg pertama dan ditambah 20 ml/Kg sisanya, missal seseorang dengan BB 40 Kg, maka 20 kg pertama adalah 1500 ml,

Page 6: Rumus Menghitung Tetes Infus

sedangkan 20 kg sisanya x 20 ml = 400 ml sehingga kebutuhan cairan seseorang dengan berat 40 kg adalah 1500 + 400 ml = 1900 ml/hari

4. Rumus luas Luka BakarRumus luas luka bakar memang terkadang membuat kita harus lebih mengerutkan dahi, karena memang sulit-sulit gampang dalam penerapannya. Rumus pada bayi menggunakan rumus 10 – 20 %, jika tangan dan kaki yang terkena maka 10 %, jika kepala, leher dan badan depan dan belakang maka 20 %. Untuk dewasa menggunakan rumus Rule of Nine yang digambarkan sebagai berikut:

5. Rumus Body mass index (BMI)

Body Mass Index dicari menggunakan rumus BB (Kg) / TB2 (m)Underweight : Kurang dari 18.5Normal : 18.5 - 24.9 Overweight/pre-obes : 25.0 - 29.9 Obes I : 30-34.9 Obes II : 35-39.9 Obes III: lebih dari atau sama dengan 40