Rpp Pkn Fariz Ali N, S.pd

5/9/2018 Rpp Pkn Fariz Ali N, S.pd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-pkn-fariz-ali-n-spd 1/47

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : XI / I

Tahun Pelajaran : 2011 / 2012

Sekolah : SMK PGRI CIKAMPEK

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi : Menganalisis budaya politik di Indonesia

B. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pengertian budaya politik

Indikator

1. Mendeskripsikan pengertian budaya politik

2. Mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik

C.

Tujuan Pembelajaran1. Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian budaya politik

2. Peserta Didik dapat menyebutkan ciri-ciri budaya politik

3. Melalui Tanya jawab, Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian budaya politik

4. Melalui Tanya Jawab, Peserta Didik dapat menyebutkan ciri-ciri budaya politik

D. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian Budaya Politik

E. Pendekatan Dan Metode Pembelajarana. Pendekatan : CTL, Problem Solving

b. Metode :

- Inquiri

- Diskusi

- Penugasan

- Presentasi

- Observasi / Pengamatan



F. Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal ( 25) :

a. Mengucap salam

b. Meminta peserta didik menyebutkan kembali lima dasar Negara NKRI dan

Pembukaan UUD tahun 1945

c. Peserta didik diminta untuk menyebutkan asal daerahnya masing-masing yang sesuai

dengan kebudayaan daerahnya tersebut.

d. Menginformasikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (60) :

a. Siswa berkelompok

b. Semua peserta didik melihat keluar dan memperhatikan kegiatan aktifitas teman-

temannya yang sedang berkomunikasi menggunakan bahasa daerah, kemudian di

telaah secara cermat berasal dari daerah manakah bahasa yang di gunakan

kemudian di masukan kedalam table pengamatan.

c. Semua peserta diidk melihat perkembangan budaya ppolitik di Indonesia melalui

media cetak, dan menelaah kemudian di masukan kedalam table pengamatan.

d. Setiap kelompok membuat laporan hasil pengamatan secara jujur.

e. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan di depan kelas dan kelompok

lain memberikan tanggapan untuk menentukan pengertian budaya politik yang sesuai

dengan ketententuan perundang-undangan yang berlaku di NKRI dengan konsep

lima dasar Negara kesatuan Republik Indonesia.

f. Peserta didik menyimpulkan materi pelajaran yang telah didiskusikan

g. Pendidik memberikan penguatan tentang materi yang telah didiskusikan.

3. Kegiatan Penutup (10) :

a. Refleksi : Peserta didik mengungkapkan kesan tetang pengertian budaya politik yang

berlaku di Indonesia.

b. Pendidik menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan

mempelajari macam-macam budaya politik secara spesifik dan membedakan cirri-ciri

budaya politik, serta memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk

dipersentasikan pada pertemuan beriikutnya.

c. Berdoa

d. Menutup pembelajaran dengan tertib pada waktunya.



G. Alat/Bahan/Sumber belajar

a. Media cetak dan Buku paket PKn kelas XI karangan Drs. H. Suardi Abubakar dkk

Terbitan Yudistira

b. Lembar untuk kerja

H. Penilaian

- (Instrumen penilaian Terlampir Pada Lembar Kerja dan untuk Penilaian Penugasan:

mengerjakan LKS)

Aspek Kognitif :

- Menjelaskan pengertian budaya politik di Indonesia.

- Pengetahuan, pemahaman, penerapan, evaluasi

Aspek Afektif :

- Mempresentasikan hasil pengamatan tentang budaya-budaya politik di Indonesia

- Peserta didik jadi lebih dapat memahami pengertian budaya politik di Indonesia, yang

menambah keyakinan mereka dalam penilaian terhadap suatu bangsa khususnya

Bangsa Indonesia, serta menjadi motovasi bagi peserta didik dalam melihat

perbedaan di dalam budaya politik.

Aspek Psikomotor :

- Membuat penjelasan pengertian budaya politik di Indonesia

- Keterampilan.

Lembar Penilaian

Kemampuan Melakukan Pengamatan

No Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai/skor maksimal

Jumlah Skor

Sesuai dengan

sasaran

pengamatan

Apa

adanya/jujur

Kesesuaian dengan

buku

panduan/penjelasan

2 2 2 6

1. Sesuai dengan sasaran pengamatan :

- Sesuai dengan pengamatan penjelasan pengertian budaya politik yang berlaku di Indonesia

pada saat ini (2)



- Ada sasaran atau penjelasan yang tidak sesuai (1)

2. Jujur :

- Menuliskan penjelasan sesuai dengan uraian (2)

- Semua penjelasan bukan hasil pengamatan yang terjadi pada saat ini.(1)

3. Kesesuaian dengan buku panduan / pengamatan :

- Pengamatan sesuai dengan keadaan budaya politik saat ini dan sesuai dengan buku panduan

Pkn (2)

- Tidak ada pengamatan sama sekali/tidak melihat.(1)

Kota Baru, Juli 2011

Disetuji Oleh :

Kepala Sekolah,

Drs. H. Yayan Budi Sofyan,S.Pd

Diperiksa Oleh :

Wakabid. Kurikulum,

Fariz Ali Nillan,S.Pd

Guru Mata Pelajaran,

Fariz Ali Nillan, S.Pd









1. Standar Kompetensi

Menganalisis budaya politik di Indonesia

2. Kompetensi Dasar

Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia

3.

Materi PokokTipe-tipe budaya politik

y Macam-macam tipologi budaya politik

y Perkembangan tipe budaya politik sejalan perkembangan sistem politik yang berlaku

4. Indikator

y Mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik

y Mendeskripsikan tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia

y Menyimpulkan dampak perkembangan tipe politik sesuai dengan perkembangan sistem

politik yang berlaku

5. Tujuan Pembelajarany Melalui penjelasan dari Guru Peserta Didik dapat menyebutkan tipe-tipe budaya politik

y Melalui ceramah bervariasi, Peserta Didik dapat menyebutkan tipe budaya politik yang

berkembang dalam masyarakat Indonesia.

y Melalui Tanya Jawab , Peserta Didik dapat menyebutkan perkembangan tipe politik sesuai

dengan perkembangan sistem politik yang berlaku.

6. Metode/Pendekatan/Model

a. Metode : Ceramah bervariasi, Tanya jawab dan studi kasus

b. Pendekatan : CTL, Problem Solving

c. Model : Cognitivisme, Konstruksivisme7. Skenario Pembelajaran

Pertemuan ke 1

7.1 Kegiatan Awal

a. Apersepsi

- Set Induction

- Menginformasikan Tujuan Pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan



b. Motivasi

- Memancing konsentrasi Peserta Didik

- Obrolan tentang keseharian yang berkaitan dengan pokok bahasan

c. Kegiatan Inti ( Eksploitasi )

- Menjelaskan materi melalui ceramah bervariasi

- Memberikan pemahaman terhadap konsep-konsep dasar

- Mengajak Peserta Didik berfikir kritis dan menganalisis data dan fakta

- Memberikan kesempatan pada Peserta Didik untuk mengembangkan konsep

yang telah dikuasai

- Memberi penguatan penguasaan materi yang urgen dan yang belum dipahami

7.2 Kegiatan Akhir

a. Refleksi

Setelah selesai mempelajari materi budaya politik semangat partisipasi politik

Peserta Didik semakin bertambah

b. Penilaian

- Prosedur Penilaian :Penilaian Proses Belajar dan Penilaian Hasil belajar

- Alat Penilaian

1. Jenis Penilaian : Tes Lisan

2. Bentuk Penilaian : Uraian Bebas

c. Penugasan : Mengerjakan LKS

8. Sumber, alat , bahan , media

a. Sumber

Buku Paket PKn kelas XI karangan Drs. H. Suardi Abubakar dkk Terbitan Yudhistira

b. Alat

Papan Tulis, Kapur, OHP

c. Bahan

Info Kewarganegaraan

d. Media

Bagan / Skema

Cikampek, Juli 2010

Mengetahui,Kepala SMK PGRI CIKAMPEK Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Yayan Budi Sofyan, S.Pd Fariz Ali Nillan, S.Pd







Sekolah : SMK PGRI CIIKAMPEK


1. Standar Kompetensi :


2. Kompetensi Dasar :

Mendeskripsikan pentingnya Sosialisasi pengembangan budaya politik

3.

Materi PokokSosialisasi budaya politik

o Makna sosialisasi kesadaran politik

o Fungsi dan peranan partai politik

o Mekanisme sosialisasi budaya politik

4. Indikator :

a. Mendeskripsikan makna sosialisasi kesadaran politik

b. Mengindentifikasikan fungsi partai politik

c. Menguraikan mekanisme sosialisasi pengembangan budaya politik

5. Tujuan Pembelajaran :o Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan makna sosialisasi kesadaran politik

o Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan fungsi partai politik

o Melalui Tanya jawab, siswa dapat menyebutkan mekanisme sosialisi perkembangan budaya

politik

6. Metode/Pendekatan/Model :



c. Model : Cognitivisme, Kontruksivisem

7. Skenario PembelajaranPertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

- Set Induction




b. Motivasi

- Memancing konsentrasi siswa


Cikampek, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMK PGRI CIKAMPEK Guru Mata Pelajaran,








Sekolah : SMK PGRI CIKAMMPEK





Menampilkan peran serta budaya politik partisipan

3.

Materi Pokok :Budaya Politik Partisipan

Bentuk-bentuk budaya politik partisipan

Contoh perilaku berperan aktif dalam politik yang berkembang di masyarakat

4. Indikator :

a. Memberikan contoh budaya politik parochial, kaula dan partisipan

b. Menunjukan budaya politik yang bertentangan dengan semangat pembangunan politik

bangsa

c. Memberikan contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan

bernegara.d. Mendemonstrasikan bidaya politik partisipan di depan kelas

5. Tujuan Pembelajaran :

a. Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan contoh budaya politik, parochial,

kaula dan partisipan

b. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan budaya politik yang bertentangan

dengan semangat pembangunan politik bangsa

c. Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan contoh budaya politik partisipan dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

d. Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan budaya politik partisipan di depan kelas

6. Metode/Pendekatan/Model



c. Model : Cognitivisem, Konstruksivisem

7. Skenario Pembelajaran



Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

- Set Induction


b. Motivasi



c. Kegiatan Inti ( Eksploitasi )



- Mengajak siswa berfikir kritis dan menganalisis data dan fakta

- Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan konsep yang telah

dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi

Setelah selesai mempelajari materi budaya politik semangat partisipasi politik siswa

semakin bertambah

b. Penilaian :

- Prosedur Penilaian : Penilaian Proses Belajar dan Penilaian Hasil Belajar

- Alat Penilaian :




8. Sumber,alat, bahan , media

a. Sumber :

Buku Paket PKn kelas XI karangan Drs. H. Suardi Abubakar dkk Terbitan Yudhistira

b. Alat :

Papan Tulis,kapur , OHP

c. Bahan :

Studi Kasus



d. Media

Bagan / Skema







Kelas/Semester : XI / ITahun Pelajaran : 2010 / 2011

Sekolah : SMK PGRI CIKAMMPEK



Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani


Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi

3. Materi Pokok :Pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi

y Macam-macam demokrasi

y Prinsip-prinsip demokrasi

y Pengertian Budaya Demokrasi

y Prinsip-prinsip budaya demokrasi

4. Indikator

y Menjelaskan perbedaan antara demokrasi liberal, komunis dan demokrasi Pancasila

y Mendeskripsikan prinsip-prinsip demokrasi

y Menjelaskan makna budaya demokrasi

y Menjelaskan tentang prinsip budaya politik


y Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan perbedaan antara demokrasi liberal,

komunis dan demokrasi Pancasila

y Melalui Ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan prinsip-prinsip demokrasi

y Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan makna budaya demokrasi

y Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan prinsip budaya politik


a. Metode : Ceramah bervariasi , Tanya jawab dan studi kasus


c. Model : Cognitivisem, Kontruksivisem


Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :



- Set Induction


b. Motivasi:



c. Kegiatan Inti ( Eksploitasi ) :




- Memebrikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan konsep yang telah

dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi :

Setelah selesai mempelajari materi budaya demokrasi menuju masyarakat madani

semangat partisipasi politik siswa semakin bertambah.

b. Penilaian :


- Alat Penilaian :




8. Sumber,Alat, Bahan, Media

a. Sumber

Buku Paket PKn kelas XI karangan Drs. H. Suardi Abubakar dkk Terbitan Yudisthira

b. Alat :

Papan Tulis, kapur , OHP

c. Bahan

Studi Kasus

d. Media

Bagan / Skema













2. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi cirri-ciri masyarakat madani

3.

Materi PokokMasyarakat madani

y Pengertian masyarakat madani ( civil society )

y Ciri ciri masyarakat madani

Proses menuju masyarakat madani ala Indonesia

4. Indikator

y Mendeskripsikan pengertian masyarakat madani

y Mengidentifikasikan cirri-ciri masyarakat madani

y Menjelaskan proses menuju masyarakat madani ala Indonesia

y

Menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani

y Menjelaskan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan

masyarakat madani ala Indonesia

5. Tujuan Pembelajaran

y Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan pengertian masyarakat madani

y Melalui ceramah bervariasi , siswa dapat menyebutkan cirri-ciri masyarakat madani

y Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan proses menuju masyarakat madani ala

Indonesia

y

Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan kendala yang dihadapi bangsa Indonesiadalam mewujudkan masyarakat madani

y Melalui diskusi kelompok siswa dapat mewujudkan upaya untuk mengatasi kendala yang

dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani








Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

- Set Induction


b. Motivasi:








dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi :



b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





a. Sumber


b. Alat :


c. Bahan

Studi Kasus



Media

Bagan / Skema

Cikampek, Juli 2010













2. Kompetensi Dasar

Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama,orde baru, dan reformasi

3.

Materi Pokok :Demokrasi di Indonesia

o Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila

o Pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama,orde baru dan reformasi

o Pemilihan Umum (Pemilu)

- Pengertian Pemilu

- Tujuan Pemilu

- Prinsip-prinsip pelaksanaan pemilihan umum

4. Indikator

o

Menguraikan prinsip demokrasi Pancasilao Membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa Orla,Orba dan Orde

Reformasi

o Membandingkan pelaksanaan pemilu pada masa Orla, Orba maupun Orde Reformasi

o Mengidentifikasikan pelaksanaan Pemilu pada masa Orba dan reformasi

o Mendemonstrasikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daerahnya


o Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan prinsip demokrasi Pancasila

o Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan demokrasi yang diterapkan di

Indonesia pada masa Orla, Orba dan Orde reformasio Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan

reformasi

o Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di

daerahnya







Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a) Apersepsi :

- Set Induction


b) Motivasi:



c) Kegiatan Inti ( Eksploitasi ) :





dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi :



b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





a. Sumber


b. Alat :


c. Bahan

Studi Kasus



d. Media

Bagan / Skema

Cikampek, Juli 2010














Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari

3.

Materi pokok :Perilaku yang mendukung terhadap tegaknya prinsip-prinsip demokrasi

4. Indikator :

Mengidentifikasi perilaku budaya demokrasi

Menunjukan perilaku budaya demokrasi dalam lingkungan sekolah dan masyarakat


Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan perilaku budaya demokrasi

Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan perilaku budaya demokrasi dalam

lingkungan sekolah dan masyarakat

6. Metode/Pendekatan/Model :a) Metode : Ceramah bervariasi, Tanya jawab dan studi kasus

b) Pendekatan : CTL, Problem Solving

c) Model : Cognitivisem, Kontruksivisem


Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

- Set Induction

- Menginformasikan Tujuan Pembelajaran sesuai dengan pokok bahasanb. Motivasi:










dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi :



b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





a. Sumber


b. Alat :


c. Bahan

Studi Kasus

d. Media

Bagan / Skema












Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara


Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara3. Materi Pokok :

Keterbukaan dan keadilan

Pengertian keterbukaan dan keadilan

Macam-macam keadilan

Makna keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Ciri ciri keterbukaan

4. Indikator :

Mendeskripsikan pengertian keterbukaan dan keadilan

Mendeskripsikan pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Mengidentifikasikan ciri-ciri keterbukaan


Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan pengertian keterbukaan dan keadilan

Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan macam-macam keadilan

Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan pentingnya keterbukaan dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara

Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri keterbukaan


a. Metode : Ceramah bervariasi, Tanya jawab dan studi kasusb. Pendekatan : CTL, Problem Solving



Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :



- Set Induction


b. Motivasi:








dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi :

Setelah selesai mempelajari materi sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara semangat menegakan keadilan siswa semakin bertambah.

b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





a. Sumber


e. Alat :


f. Bahan

Studi Kasus

g. Media

Bagan / Skema














Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

3.

Materi Pokok :Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

o Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

o Dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

4. Indikator :

o Memberikan contoh penyelenggaraan pemerintahan yang transparan

o Mendeskripsikan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

o Mengidentifikasikan factor penyebab terjadinya penyelenggaraan pemerintahan yang tidak

transparan

o

Menyimpulkan dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan5. Tujuan Pembelajaran :

o Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan contoh penyelenggaraan

pemerintahan yang transparan

o Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan penyelenggaraan pemerintahan yang

tidak transparan

o Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan factor penyebab terjadinya penyelenggaraan

pemerintahan yang tidak transparan

o Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan dampak penyelenggaraan pemerintahan

yang tidak transparan








Pertemuan ke 1

7.1 Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

- Set Induction


b. Motivasi :








dikuasai


7.2 Kegiatan Akhir

a. Refleksi :



b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





a. Sumber


b. Alat :


c. Bahan

Studi Kasus



d. Media

Bagan / Skema

Cikampek, Juli 2010













2. Kompetensi Dasar

Menunjukan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

3.

Materi Pokok :Sikap Keterbukaan dan Keadilan

o Bentuk sikap yang mencerminkan keterbukaan dan keadilan

o Sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara

4. Indikator :

o Mengidentifikasi sikap keterbukaan dan keadilan

o Memberikan contoh sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara


o

Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat sikap keterbukaan dan keadilano Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan contoh sikap keterbukaan dan keadilan di

lingkungan sekolah dan masyarakat

o Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan penilaian tentang sikap keterbukaan dan

keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara






Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

- Set Induction




b. Motivasi:








dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi :



b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





1. Sumber


2. Alat :


3. Bahan

Studi Kasus

4. Media

Bagan / Skema

Cikampek, Juli 2010












Menganalisis hubungan Internasional dan organisasi internasional

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan pengertian, pentingnya dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu

negara3. Materi Pokok :

Hubungan Internasional

o Pengertian hubungan Internasional

o Pentingnya hubungan internasional bagi suatu Negara

o Sarana-sarana hubungan internasional

4. Indikator :

o Mendeskripsikan pengertian hubungan internasional

o Mendeskripsikan dampak suatu Negara yang mengucilkan diri dari pergaulan antar bangsa

o

Menguraikan pentingnya hubungan internasionalo Mengidentifikasi sarana-sarana hubungan internasional


o Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan hubungan internasional

o Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan dampak suatu Negara yang

mengucilkan diri pergaulan antarabangsa

o Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan pentingnya hubungan Internasional

o Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan sarana-sarana hubungan internasional

6. Metode/Pendekatan/model :

a. Metode : Ceramah bervariasi, Tanya jawab dan studi kasusb. Pendekatan : CTL, Problem Solving



Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :



- Set Induction


b. Motivasi:








dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi :

Setelah selesai mempelajari materi hubungan internasional dan organisasi

internasional semangat kerjasama internasional siswa semakin bertambah

b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





a. Sumber


b. Alat :


c. Bahan

Studi Kasus

d. Media

Bagan / Skema












Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional

2. Kompetensi Dasar

Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional

3.

Materi Pokok :Perjanjian Internasional

- Makna perjanjian internasional

- Istilah-istilah perjanjian internasional

- Tahap-tahap perjanjian internasional

4. Indikator :

o Mendeskripsikan makna perjanjian internasional

o Menjelaskan macam-macam istilah perjanjian nasional

o Menguraikan tahapan perjanjian internasional

o

Menjelaskan hal-hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasional yang memerlukanpersetujuan DPR di Indonesia


o Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan makna perjanjian Internasional

o Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan macam-macam istilah perjanjian

nasional

o Melalui Tanya JAwab, siswa dapat menyebutkan tahapan perjanjian internasional

o Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan hal-hal penting dalam ratifikasi

perjanjian internasional yang memerlukan persetujuan DPR di Indonesia

6. Metode/Pendekatan/model :a. Metode : Ceramah bervariasi, Tanya jawab dan studi kasus




Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal



a. Apersepsi :

- Set Induction


b. Motivasi :








dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi :



b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





a. Sumber


b. Alat :


c. Bahan

Studi Kasus

d. Media

Bagan / Skema














Menganalisis fungsi perwakilan Diplomatik

3.

Materi Pokok :Perwakilan Diplomatik

o Pengertian perwakilan Diplomatik

o Tingkatan perwakilan Diplomatik

o Perwakilan Konsuler

4. Indikator

o Mendeskripsikan pengertian perwakilan diplomatic

o Menguraikan tingkatan perwakilan diplomatic

o Mengidentifikasikan perbedaan perwakilan diplomatic dengan perwakilan konsuler

5. Tujuan Pembelajaran :o Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan pengertian perwakilan diplomatic

o Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan tingkatan perwakilan diplomatic

o Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan perbedaan perwakilan diplomatic dengan

perwakilan konsuler






7.1 Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

- Set Induction


b. Motivasi:










dikuasai


7.2 Kegiatan Akhir

a. Refleksi :



b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





1. Sumber


2. Alat :


3. Bahan

Studi Kasus

4. Media

Bagan / Skema













2. Kompetensi Dasar

Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan hubungan

internasional3. Materi Pokok

Organisasi Internasional

o Pengertian Organisasi Internasional

o Macam macam Organisasi Internasional

o Peranan dan tujuan PBB

4. Indikator

o Mendeskripsikan pengertian Organisasi Internasional

o Mengidentifikasi macam-macam organisasi Internasional

o

Menguraikan peranan dan tujuan organisasi internasional PBB5. Tujuan Pembelajaran

o Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan pengertian Organisasi internasional

o Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan macam-macam organisasi

internasional

o Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan tujuan organisasi internasional PBB




c. Model : Cognitivisem, Kontruksivisem7. Skenario Pembelajaran

Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

- Set Induction




b. Motivasi :








dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi :



b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





1. Sumber


2. Alat :


3. Bahan

Studi Kasus

4. Media

Bagan / Skema

Cikampek, Juli 2010Mengetahui,

Kepala SMK PGRI CIKAMPEK Guru Mata Pelajaran,












2. Kompetensi Dasar

Menghargai kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia

3.

Materi PokokManfaat Kerjasama dan perjanjian Internasional

o Bentuk-bentuk kerjasama dan perjanjian Indonesia dengan Negara lain

o Hasil hasil kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia

4. Indikator

o Mengidentifikasi bentuk kerjasama Indonesia dengan Negara lain

o Menjelaskan manfaat kerjasama antar bangsa

o Memberikan contoh perjanjian internasional yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia


o

Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan bentuk kerjasama Indonesia denganNegara lain

o Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan manfaat kerjasama antar bangsa

o Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan contoh perjanjian internasional yang

bermanfaat bagi bangsa Indonesia






7.1 Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

- Set Induction


b. Motivasi :










dikuasai


7.2 Kegiatan Akhir

a. Refleksi :



b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





a. Sumber


b. Alat :


c. Bahan

Studi Kasus

d. Media

Bagan / Skema












Menganalisis sistem hokum dan peradilan internasional

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sistem hokum dan peradilan internasional

3.

Materi Pokok :Hukum dan peradilan Internasional

o Konsep dasar hokum internasional

o Asas asas hokum internasional

o Sumber-sumber hokum internasional

o Subjek-subjek hokum internasional

o Lembaga peradilan internasional

4. Indikator :

o Mengemukakan makna hokum internasional

o

Menjelaskan makna hokum internasionalo Menjelaskan asas asas hokum internasional

o Mengidentifikasikan sumber-sumber hokum internasional

o Mengidentifikasikan subyek-subyek hokum internasional

o Mendeskripsikan peranan lembaga peradilan Intenrnasional

o Mengidentifikasikan kewenangan Mahkamah Internasional

o Mendeskripsikan kendala yang dihadapi Mahkamah Internasional dalam memerankan sebagai

lembaga peradilan internasional


o

Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan makna hokum Internasionalo Melalui ceramah bervariasi , siswa dapat menyebutkan makna hokum Internasional

o Melalui Tanya JAwab, siswa dapat menyebutkan asas-asas hokum internasional

o Melalui Ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan sumber-sumber hokum internasional

o Melalui Ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan subyek-subyek hokum internasional

o Melalui Ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan peranan Lembaga Peradilan

internasional



o Melalui Ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan kewenangan Mahkamah Internasional

o Melalui Ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan kendala yang dihadapi Mahkamah

Internasional dalam memerankan sebagai lembaga peradilan internasional






Pertemuan ke 1

7.1 Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

Set Induction

Menginformasikan Tujuan Pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan

b. Motivasi:

Memancing konsentrasi siswa

Obrolan tentang keseharian yang berkaitan dengan pokok bahasan


Menjelaskan materi melalui ceramah bervariasi

Memberikan pemahaman terhadap konsep-konsep dasar

Mengajak siswa berfikir kritis dan menganalisis data dan fakta

Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan konsep yang telah

dikuasai

Memberi penguatan penguasaan materi yang urgen dan yang belum dipahami

7.2 Kegiatan Akhir

a. Refleksi :

Setelah selesai mempelajari materi menganalisis sistem hokum dan peradilan

internasional semangat mematuhi aturan hokum internasional siswa semakin

meningkat

b. Penilaian :

Prosedur Penilaian : Penilaian Proses Belajar dan Penilaian Hasil Belajar

Alat Penilaian :

a. Jenis Penilaian : Tes Lisan

b. Bentuk Penilaian: Uraian Bebas



a. Sumber




b. Alat :


c. Bahan

Studi Kasus

d. Media

Bagan / Skema













2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sistem hokum dan peradilan Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa

internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional3. Materi Pokok :

Sengketa Internasional

o Sebab-sebab sengketa internasional

o Cara menyelesaikan masalah-maslaah (sengketa) Internasional

- Jasa-jasa baik

- Konsiliasi

- Komisi Penyelidik

- Pewasitan ( Arbitrasi )

-

Mahkamah Internasional4. Indikator

- Mengidentifikasi penyebab timbulnya sengketa internasional

- Mengidentifikasikan cara menyelesaikan masalah-masalah sengketa internasional

- Memberikan contoh penyelesaian masalah internasional melalui Arbitrase

- Memberikan contoh penyelesaian masalah internasional melalui konsiliasi


- Melalui Penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan penyebab timbulnya sengketa

internasional

-

Melalui ceramah bervariasi, ssiwa dapat menyebutkan cara menyelesaikan masalah-masalahsengketa internasional

- Melalui Tanya Jawab, siswa dapat menyebutkan masalah internasional melalui arbitrase

- Melalui ceramah bervariasi, ssiwa dapat menyebutkan masalah internasional melalui konsiliasi


Metode : Ceramah bervariasi, Tanya jawab dan studi kasus

Pendekatan : CTL, Problem Solving



Model : Cognitivisem, Kontruksivisem


Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

Set Induction


b. Motivasi:








dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi :



meningkat

b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





a. Sumber


b. Alat :




c. Bahan

Studi Kasus

d. Media

Bagan / Skema













2. Kompetensi Dasar

Menghargai putusan Mahkamah Internasional

3.

Materi PokokMahkamah Internasional

o Mekanisme kerja mahkamah internasional

o Keputusan Mahkamah Internasional

4. Indikator

o Mendeskripsikan prosedur Mahkamah Internasional dalam penyelesaian masalah

internasional

o Mengidentifikasikan sistematika keputusan Mahkamah Internasional

o Menjelaskan dampak suatu Negara yang tidak mematuhi keputusan Mahkamah Internasional

o

Mendeskripsikan contoh sikap Negara yang mematuhi keputusan Mahkamah Internasional5. Tujuan Pembelajaran

o Melalui penjelasan dari Guru siswa dapat menyebutkan prosesur Mahkamah Internasional

dalam penyelsaian masalah internasional

o Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan sistematika keputusan Mahkamah

Internasional

o Cara menyelesaikan masalah-masalah (sengketa) Internasional

o Melalui Tanya jawab, siswa dapat menyebutkan masalah internasional melalui arbitrase

o Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan contoh sikap Negara yang mematuhi

keputusan Mahkamah Internsional


Metode : Ceramah bervariasi, Tanya jawab dan studi kasus

Pendekatan : CTL, Problem Solving

Model : Cognitivisem, Kontruksivisem




Pertemuan ke 1

7.1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

Set Induction


b. Motivasi:








dikuasai


7.2. Kegiatan Akhir

a. Refleksi :



meningkat

b. Penilaian :


- Alat Penilaian :





a. Sumber


b. Alat :


c. Bahan

Studi Kasus



d. Media

Bagan / Skema

Cikampek, Juli 2010



Rpp Pkn Fariz Ali N, S.pd

Documents

Transcript of Rpp Pkn Fariz Ali N, S.pd