Rpp Kimia Xi - 1

R E N C A N A P E L A K S A N A A N P E M B E L A J A R A N X I I P A | 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS MATA PELAJARANSekolah : SMA BINA UTAMA PONTIANAKKelas : XI (Sebelas) Semester : GanjilMata Pelajaran : KimiaJumlah Pertemuan : 4 kali pertemuan (4 x 2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa

Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik

Indikator :1. Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.2. Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)3. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.4. Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.5. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron

dan diagram orbital.6. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik

A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan teori atom mekanika kuantum.1. Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.2. Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)3. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.4. Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.5. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi

elektron dan diagram orbital.6. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik

B. Materi PembelajaranStruktur Atom, Sifat Periodik Unsur

C. Metode PembelajaranModel : - Direct Instruction (DI)

- Cooperative LearningMetode : - Diskusi kelompok

- Observasi- Ceramah

D. Langkah-Langkah PembelajaranPERTEMUAN PERTAMA

No.

Kegiatan Belajar Waktu(menit)

Keterangan

1 Kegiatan Pendahuluana) Motivasi dan Apersepsi:

1) Apakah electron itu?2) Dapatkah Anda meramalkan posisi electron yang sebenarnya

dalam atom?b) Prasyarat pengetahuan:

1) Bagaimana teori atom Bohr menjelaskan posisi electron pada atom?

c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2 Kegiatan Intia) Guru bersama siswa membentuk kelas menjadi enam kelompok.b) Masing-masing kelompok (dibimbing oleh guru) mendiskusikan

65’Eksplorasi Elaborasi


maeri dengan ketentuan:1) Kelompok 1 membahas tentang teori atom Bohr dan kaitannya

dengan spectrum cahaya2) Kelompok 2 membahas tentang sifat dualism cahaya3) Kelompok 3 membahas tentang kelemahan model atom Bohr dan

disempurnakan dengan teori mekanika kuantum4) Kelompok 4 membahas tentang hipotesis de Broglie dan

Heisengerg5) Kelompok 5 membahas tentang persamaan gelombang yang

dilakukan oleh Schrodinger6) Kelompok 6 membahas tentang orbital

c) Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan mengenai sejarah perkembangan teori atom.

d) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

e) Guru mempersilakan kelompok lain untuk bertanya yang berhubungan dengan bahasan kelompok presentasi

f) Guru menanggapi hasil presentasi dan pertanyaan masing-masing kelompok

Konfirmasi

3 Kegiatan Pentutupa) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki

kinerja dan kerjasama yang baik.b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat

rangkuman.c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10’

PERTEMUAN KEDUANo

. Kegiatan Belajar Waktu(menit) Keterangan


Bagaimana teori atom Bohr menjelaskan posisi electron sebenarnya?b) Prasyarat pengetahuan:

Apakah yang dimaksud dengan orbital?c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru memberikan penjelasan secara singkat mengenai bilangan

kuantum utama, bilangan kuantun azimuth, bilangan kuantum magnetic, dan bilangan kuantum spin

c) Guru memberikan contoh soal menentukan bilangan-bilangan kuantum

d) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai penentuan bilangan kuantum yang disampaikan oleh guru

e) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan penentuan bilangan-bilangan kuantum

f) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru

g) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal menentukan bilangan kuantum, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

h) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswai) Guru memberikan beberapa soal menentukan bilangan-bilangan

kuantum untuk dikerjakan oleh peserta didik.j) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau

belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

65’

Eksplorasi Elaborasi

Konfirmasi





10’

PERTEMUAN KETIGANo

. Kegiatan BelajarWaktu(menit) Keterangan


Bagaimana teori atom mekanika kuantum dalam menjelaskan posisi electron dalam sebuah atom?

b) Prasyarat pengetahuan:Sebutkan dan jelaskan bilangan-bilangan kuantum dalam menentukan posisi electron dalam sebuah atom!


15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru memberikan penjelasan secara singkat mengenai bilangan

kuantum spin dan asas larangan Paulic) Guru menuliskan konfigurasi electron berdasarkan prinsip Aufbau d) Guru menggambarkan diagram orbital berdasarkan aturan Hund e) Guru memberikan contoh soal menentukan bilangan kuantum spin,

asas larangan Pauli, konfigurasi electron berdasarkan prinsip Aufbau, dan menggambarkan diagram orbital berdasarkan aturan Hund

f) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai menentukan bilangan kuantum spin, asas larangan Pauli, konfigurasi electron berdasarkan prinsip Aufbau, dan menggambarkan diagram orbital berdasarkan aturan Hund yang disampaikan oleh guru

g) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang telah disampaikan

h) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru

i) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

j) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswak) Guru memberikan beberapa soal tambahan yang berhubungan

dengan materi yang disampaikanl) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau


65’


Konfirmasi




10’

PERTEMUAN KEEMPATNo



Bagaimana konfigurasi electron untuk atom-atom berelektron banyak?

15’


b) Prasyarat pengetahuan:Tuliskan konfigurasi electron yang Anda pelajari pada kelas X!Gambarkan diagram orbital berdasarkan aturan Hunt!

c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran2 Kegiatan Inti

a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru memberikan penjelasan secara singkat mengenai bilangan

kuantum spin dan asas larangan Paulic) Guru menuliskan konfigurasi electron untuk atom berelektron

banyakd) Guru menjelaskan tentang hubungan konfigurasi electron terhadap

posisi atom dalam system periodike) Guru memberikan contoh soal menentukan konfigurasi electron

untuk atom berelektron banyak dan hubungan konfigurasi electron terhadap posisi atom dalam system periodik

f) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai menentukan konfigurasi electron untuk atom berelektron banyak dan hubungan konfigurasi electron terhadap posisi atom dalam system periodik yang disampaikan oleh guru

g) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang telah disampaikan

h) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru

i) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

j) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswak) Guru memberikan beberapa soal tambahan yang berhubungan

dengan materi yang disampaikanl) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau


65’


Konfirmasi



rangkuman.

10’

E. Alat dan Sumber BelajarBuku Kimia Terbitan ESIS hal 1 – 22

F. PenilaianPertemuan ke-1Teknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian Instrument 1. Apa yang menjadi kelemahan dari teori atom Bohr?2. Bagaimana bunyi hipotesis dari de Broglie?3. Jelaskan pengertian dari orbital!4. Bagaimana bunyi dari prinsip ketidakpastian yang diungkapkan oleh Heinsenberg?5. Tuliskan persamaan gelombang yang ditemukan oleh Schrodinger!Kunci jawaban (skor total 100) 1. Teori atom Bohr tidak bisa menjelaskan posisi electron pada kulit atom (skor 20)2. Hipotesis de Broglie: materi memiliki sifat dualisme, yaitu sebagai partikel dan sebagai gelombang

(skor 20)3. Orbital adalah ruang dimana terdapat kebolehjadian yang lebih tinggi untuk menentukan suatu

electron (skor 20)


4. Werner Heisenberg mengungkapkan bahwa keterbatasan pengetahuan manusia. Heisenberg menambahkan bahwa sifat dari alam semesta menyebabkan tidak mungkin secara bersamaan dan akurat mengukur posisi dan momentum partikel yang sedang bergerak. Upaya pengukuran hanya akan memberikan suatu ketidakpastian (skor 20)

5. Persamaan gelombang Schrodinger: (skor 20)

d2φd x2 +

d2φd y2 +

d2φd z2 + 8 π2m

h2 (E−E p )φ=0

Pertemuan ke-2Teknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes isianInstrument 1. Berapa nilai subkulit l yang memungkinkan untuk kulit n = 6?2. Berapa nilai m yang memungkinkan untuk suatu subkulit l = 5?3. Beri nilai n dan l untuk subkulit 5d!4. Berapa jumlah maksimum orbital dan electron dalam kulit K, L, M, dan N?Kunci jawaban (skor total 100) 1. l = n – 1 = 6 – 1 = 5 (sub kulit = g) (skor 25)2. l = 5 maka subkulit g. setiap subkulit g mengandung 9 orbital dimulai dari +4 sampai -4 (skor 25)3. 5d; n = 5; l = 3 (skor 25)4. K = 1 (s); L = 1 + 3 (s + p), M = 1 + 3 + 5 (s + p + d); N = 1 + 3 + 5 + 7 (s + p + d + f) (skor 25)

Pertemuan ke-3 Teknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes isianLengkapilah tabel berikut.

SIMBOL KIMIANOMOR ATOM

KONFIGURASI ELEKTRON SKOR

NaTiFeCaAs

1122262033

1s2 2s2 3p6 4s1

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d61s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3

2525252525





Kompetensi Dasar : 1.2. Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul

Indikator :1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron2. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.

A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat1. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi (VSEPR)2. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi

B. Uraian Materi PembelajaranTeori Domain Elektron





No. Kegiatan Belajar Waktu

(menit) Keterangan


Bagaimana bentuk molekul suatu senyawa berdarkan teori VSEPR?b) Prasyarat pengetahuan:

Buatlah struktur lewis dari senyawa AlCl3, CH4, dan CO2c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2 Kegiatan Intid) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.e) Guru memberikan penjelasan secara singkat mengenai bentuk

molekul berdasarkan teori VSEPR dengan menggunakan model molekul atau balon

f) Guru menggambarkan bentuk beberapa molekul, misalnya CH4 dan H2O berdasarkan teori VSEPR

g) Guru menjelaskan tentang pengaruh bentuk molekul terhadap kepolaran

h) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR dengan menggunakan model molekul atau balon, menggambarkan bentuk beberapa molekul, misalnya CH4 dan H2O berdasarkan teori VSEPR, dan pengaruh bentuk molekul terhadap kepolaran

i) Guru menuliskan 5 contoh senyawa yang berhubungan dengan materi yang telah disampaikan

j) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru



k) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

l) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswam)Guru memberikan beberapa soal tambahan yang berhubungan

dengan materi yang disampaikann) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau


Konfirmasi




10’

PERTEMUAN KEDUANo

.Kegiatan Belajar Waktu

(menit)Keterangan


Bagaimana bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi?Apakah ada perbedaan antara bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi dengan teori sebelumnya?

b) Prasyarat pengetahuan:Ramalkan bentuk molekul NO2, N2O, NO berdasarkan teori VSEPR


15’

2 Kegiatan Intid) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.e) Guru mendeskripsikan pengertian hibridisasif) Guru mendeskripsikan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasig) Guru bersama siswa berlatih menggambarkan bentuk beberapa

molekulh) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai materi yang

disampaikan oleh gurui) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi

yang telah disampaikan j) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang

diberikan oleh guruk) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal sedangkan

peserta didik yang lain memperhatikannya.l) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswam)Guru memberikan beberapa soal tambahan yang berhubungan



65’


Konfirmasi




10’


E. Alat dan Sumber BelajarBuku Kimia Terbitan ESIS hal 22 - 31

F. PenilaianTeknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian 1. Sebutkan orbital hibridisasi tiap atom, selain hidrogen, dalam masing-masing senyawa berikut:

a. etilena, C2H4

b. disilana, Si2H6

c. asetilena, C2H4

d. hidrazina, N2H4

2. Tentukan orbital hibridisasi atom pusat dalam senyawa dengan bentuk molekul:a. linear;b. segitiga datar (planar);c. tetrahedral;d. trigonal bipiramida;e. oktahedral.





Kompetensi Dasar : 1.3. Menjelaskan interaksi antarmolekul (gaya antar-molekul) dengan sifatnyaIndikator : Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya

antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen)

A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat1. menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antarmolekul

(gaya van der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen);2. menerapkan hubungan antara besarnya gaya van der Waals dengan ukuran molekul untuk menjelaskan

sifat fisiknya.

B. Materi PembelajaranStruktur Atom, Sifat Periodik Unsur, dan Bentuk Molekul




D. Langkah-Langkah PembelajaranNo



Apakah ada pengaruh antara perbedaan gaya antarmolekul pada suatu senyawa terhada[ titik didih maupun titik beku?

b) Prasyarat pengetahuan:Ramalkan bentuk molekul NO2, N2O, NO berdasarkan teori VSEPR


15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru mendeskripsikan pengertian gaya Londonc) Guru mendeskripsikan pengaruh kerumitan molekul dan ukuran

molekul terhadap kekuatan gaya London.d) Guru mendeskripsikan pengertian gaya van der Waals.e) Guru mendeskripsikan ikatan hidrogen dan pengaruhnya terhadap

titik didih dan titik beku.f) Guru mendeskripsikan hubungan antara besar gaya van der Waals

dan ukuran molekulg) Guru mendeskripsikan pengaruh gaya antarmolekul terhadap

bentuk, volume, kemampuan untuk mengalir, tegangan permukaan, dan laju penguapan.

h) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai materi yang disampaikan oleh guru

i) Guru menuliskan 5 contoh senyawa yang berhubungan dengan materi yang telah disampaikan



j) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru untuk meramalkan jenis ikatan maupun gaya yang dialami oleh masing-masing senyawa

k) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

l) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswam)Guru memberikan beberapa soal tambahan yang berhubungan



Konfirmasi




10’

E. Alat dan Sumber BelajarBuku Kimia Terbitan hal 32 - 39

F. PenilaianTeknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes isian Tentukan senyawa-senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan hidrogen antarsesamanya:a. C2H6,b. KF,c. BeH2, d. CH3COOH.




Standar Kompetensi : 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannyaKompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi

endotermIndikator :1. Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi2. Membedakan sistem dan lingkungan3. Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm)

melalui percobaan

A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat1. menjelaskan hukum/asas kekekalan energi;2. membedakan sistem dan lingkungan;3. membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm).

B. Materi PembelajaranPerubahan Energi pada Reaksi Kimia




D. Langkah-Langkah PembelajaranNo



Dalam kehidupan kita tidak terlepas dari peristiwa yang melibatkan perubahan kalor, dapatkan Anda menyebutkan satu-persatu?

b) Prasyarat pengetahuan:Bagaimana bunyi hukum asas kekekalan energi?Apa perbedaan antara system dan lingkungan?


15’

2 Kegiatan Intia) Guru bersama siswa membentuk kelas menjadi enam kelompok.b) Masing-masing kelompok (dibimbing oleh guru) mendiskusikan

maeri dengan ketentuan:1) Kelompok 1 dan 2 membahas tentang pengertian entalpi suatu zat

dan perubahannya 2) Kelompok 3 dan 4 membahas tentang hukum atau asas kekekalan

energi 3) Kelompok 5 dan 6 membahas tentang sistem dan lingkungan

dalam suatu reaksi kimia c) Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan sesusai

materi yang dibahas.d) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara

klasikal.



e) Guru mempersilakan kelompok lain untuk bertanya yang berhubungan dengan bahasan kelompok presentasi

f) Melalui diskusi kelompok, guru mengarahkan siswa untuk mengidentifikasi perbedaan antara reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dan reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm)

g) Guru menanggapi hasil presentasi dan pertanyaan masing-masing kelompok

Konfirmasi




10’


F. PenilaianTeknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian1. Sebutkan bunyi hukum kekekalan energy!2. Jelaskan perbedaan antara system dan lingkungan!3. Sebutkan masing-masing dua contoh reaksi endoterm dan eksoterm!4. Gambarkan grafik yang menggambarkan reaksi endoterm dan eksoterm!

Kunci jawaban (skor total 100)1. Hukum kekekalan energy: ergi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat

diubah dari bentuk energy yang satu ke bentuk energy yang lain (skor 25)2. Sistem adalah bagian dari alam semesta di mana terjadi perubahan energy

Lingkungan adalah segala sesuatu dari alam semesta yang berada di luar system (skor 25)3. Contoh reaksi endoterm: (skor 50)

a. Fotosintesis: tanaman mengubah CO2 dan H2O menjadi molekul karbohidrat dengan bantuan energy matahari (menyerap kalor), dengan reaksi sebagai berikut:6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2

b. Dekomposisi termal: zat yang mengalami peruraian jika terjadi pemanasan (penyerapan kalor), contoh reaksinya:CaCO3 CaO + CO2

Contoh reaksi eksoterm:a. Pembakaran: pembakaran hidrokarbon akan disertai pelepasan kalor, contoh reaksi:

C8H18 + 25O2 8CO2 + 9H2O b. Respirasi: reaksi pembakaran glukosa dalam tubuh akan melepas kalor, contoh reaksi:

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O




Standar Kompetensi : 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannyaKompetensi Dasar : 2.2. Menentukan AH reaksi berdasarkan percobaan,hukum Hess, data perubahan

entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatanIndikator :1. Menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.2. Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan:

a. data entalpi pembentukkan standar (∆Hf)b. diagram siklusc. energi ikatan

A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat1. menjelaskan macam-macam perubahan entalpi;2. menentukan nilai AH reaksi dengan melakukan eksperimen sederhana;3. menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan hukum Hess;4. menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data perubahan entalpi pembentukan standar;5. menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data energi ikatan.6. mendeskripsikan pengertian kalor pembakaran;7. merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kalor pembakaran beberapa bahan bakar;8. mendeskripsikan dampak pembakaran tidak sempurna terhadap lingkungan dan banyaknya kalor yang

dihasilkan melalui diskusi kelompok.

B. Materi PembelajaranPerubahan Energi pada Reaksi Kimia



- Observasi- Ceramah- Eskperimen



(menit) Keterangan


Bagaimana cara menghitung perubahan entalpi melalui percobaan sederhana?

b) Prasyarat pengetahuan:Apakah yang dimaksud entaphi?


15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) menjelaskan tentang perubahan

entalpi dan cara menentukannya melalui diskusi kelas c) Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan mengenai

perubahan entalpi dan cara menentukannya



d) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

e) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bagian-bagian kalorimeter yang akan digunakan untuk melakukan percobaan

f) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bagian-bagian kalorimeter yang akan digunakan untuk melakukan percobaan

g) Guru memberikan arahan tentang tata cara melakukan praktikum penentuan perubahan entalpi dengan calorimeter untuk mempersiapkan praktikum pada pertemuan berikutnya.

Konfirmasi



rangkuman.

10’

PERTEMUAN KEDUANo



Bagaimana cara menghitung perubahan entalpi melalui percobaan sederhana?

b) Prasyarat pengetahuan:Sebutkan bagian-bagian calorimeter yang digunakan untuk percobaan!


15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan yang akan

digunakan dalam percobaanc) guru bersama siswa merancang untuk menentukan perubahan

entalpi reaksi dalam kalorimeter melalui kerja kelompok di laboratorium

d) Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan mengenai perubahan entalpi reaksi dalam kalorimeterakukan percobaan

e) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja dan kesimpulkan masing-masing kelompok. Jika terdapat kelompok yang tidak sesuai prosedur praktikum maka dilakukan bimbingan langsung

65’

Eksplorasi

Elaborasi

Konfirmasi



rangkuman.

10’

PERTEMUAN KETIGANo



Terdapat berbagai metode dalam menentukan perubahan entalpi suatu reaksi. Dapatkah Anda menyebutkannya?

b) Prasyarat pengetahuan:Bagaimana menghitung perubahan entalpi dengan metode percobaan?


15’


2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru memberikan penjelasan mengenai hukum Hess untuk

menentukan perubahan entalpi pada suatu reaksic) Guru memberikan contoh soal menentukan perubahan entalpi dengan

menggunakan hukum Hess d) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai hukum Hess untuk

menentukan perubahan entalpi pada suatu reaksie) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi

yang disampaikan f) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang

diberikan oleh gurug) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal, sedangkan

peserta didik yang lain memperhatikannya.h) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswai) Guru memberikan beberapa soal hukum Hess untuk menentukan

perubahan entalpi pada suatu reaksi untuk dikerjakan oleh peserta didik.

j) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

65’


Konfirmasi




10’

PERTEMUAN KEEMPATNo



Apa yang dimaksud dengan entalpi pembentukan standar?b) Prasyarat pengetahuan:

Bagaimana menentukan perubahan entalpi melalui hukum Hess?c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2 Kegiatan Intid) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.e) Guru mendeskripsikan pengertian entalpi pembentukan standarf) Guru memberikan contoh menentukan nilai ΔH reaksi dengan data

perubahan entalpi pembentukan standarg) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai pengertian dan

contoh perhitungan entalpi pembentukan standar yang disampaikan oleh guru

h) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan

i) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru

j) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal tentang perubahan entalpi pembentukan standar.

k) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswal) Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.m)Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau


65’


Konfirmasi




rangkuman.

10’

PERTEMUAN KELIMANo



Bagaimana menentukan perubahan entalpi berdasarkan energy ikatan?

b) Prasyarat pengetahuan:Bagaimana menentukan perubahan entalpi pembentukan standar?


15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru mendeskripsikan pengertian energy ikatanc) Guru memberikan contoh menentukan nilai ΔH reaksi dengan data

energy ikatand) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai pengertian dan

contoh perhitungan entalpi pembentukan standar yang disampaikan oleh guru

e) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan

f) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru

g) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal tentang perubahan entalpi dengan energy ikatan.

h) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswai) Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.j) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau


65’


Konfirmasi




10’

PERTEMUAN KEENAMNo

.Kegiatan Belajar

Waktu(menit)

Keterangan


Energi dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar. Bagaiamana cara menentukan besarnya energy yang dihasilkan dari proses pembakaran tersebut?Apakah dampak negative dari proses pembakaran ini?

b) Prasyarat pengetahuan:Bagaiamana menentukan perubahan entalpi pembakaran?


15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Peserta didik (dimbing guru) menyebutkan berbagai proses yang



menghasilkan energic) Guru memberikan contoh cara menghitung energy yang dihasilkan

bahan bakar dengan perubahan entalpi pembakarand) Peserta didik memperhatikan contoh yang disampaikan oleh gurue) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan

menghitung besarnya energy yang dihasilkan suatu bahan bakarf) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang

diberikan oleh gurug) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal, sedangkan

peserta didik yang lain memperhatikannya.h) Peserta didik (dibimbing guru) menyebutkan berbagai macam

dampak negative yang diakibatkan oleh pembakaran bahan bakari) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswaj) Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.k) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau


Konfirmasi




10’

E. Alat dan Sumber Belajar1. Alat-alat dan bahan laboratorium2. Buku Kimia Terbitan ESIS hal 52 – 79

F. PenilaianPertemuan ke-3Teknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian1. Berikut adalah reaksi kimia pada proses ekstraksi besi Fe dari biji besinya FeO

FeO(s) + CO(g) Fe(s) + CO2(g)

2. Hitung ΔH reaksi jika diketahui:a) Fe3O4(s) + CO(g) 3FeO(s) + CO2(g) ΔH = +38 kjb) Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) ΔH = -28 kjc) 3Fe2O3(s) + CO2(g) 2FeO(s) + CO2(g) ΔH = -59 kj

Pertemuan ke-5Teknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isianGunakan data energy ikatan di tabel untuk menentukan ΔH reaksi berikut:1. Cl2(g) + 2HI(g) I2(g) + 2HCl(g)

2. C2H6(g) + 3½ O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(g)

Pertemuan ke-6Teknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian1. Hitunglah entalpi pembentukan C2H5OH jika diketahui entalpi pembakaran untuk C(s), H2(g), dan C2H5OH(/)

masing-masing adalah 393 kJ, 285 kJ, dan 1.368 kJ.2. Pada suhu 850 °C, CaCO3 mengalami dekomposisi menghasilkan CaO dan CO2. Dengan asumsi nilai AH°

reaktan dan produk pada 850 °C sama dengan nilai pada 25 m°C, hitunglah perubahan entalpi (dalam kilojoule) jika 66,8 g CO2 dihasilkan dalam suatu reaksi. (Gunakan bantuan tabelm entalpi pembentukan standar)

3. Apa syarat yang diperlukan agar proses pembakaran bisa berlangsung?4. Sebutkan hasil dari proses pembakaran suatu senyawa hidrokarbon metana!5. Jelaskan dampak pembakaran tidak sempurna bagi lingkungan dan manusia!




Standar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan seharihari dan industri

Kompetensi Dasar : 3.1. Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktorfaktor yang memengaruhi laju reaksi

Indikator :1. Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis)

melalui percobaan.3. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat1. menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaannya;2. menuliskan ungkapan laju reaksi (v);3. menjelaskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi serta penentuannya;4. menentukan tingkat reaksi berdasarkan data hasil eksperimen;5. membaca grafik kecenderungan orde reaksi.6. merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel bebas (manipulasi);7. membuat dan menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju

reaksi;8. menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, dan luas permukaan bidang sentuh pada laju reaksi

berdasarkan hasil pengamatan;9. menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mengomunikasikannya.

B. Materi PembelajaranLaju Reaksi



- Observasi- Ceramah- Praktikum


No. Kegiatan Belajar

Waktu(menit) Keterangan


Bagaiamana laju reaksi tiap-tiap reaksi kimia?b) Prasyarat pengetahuan:

Bagaiaman menghitung mol zat?c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) menjelaskan pengertian

kemolaran dan penggunaannyac) Peserta didik (dibimbing oleh guru) menghitung kemolaran suatu



larutan d) Guru menuliskan pengertian laju reaksi e) Guru menuliskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi f) Guru memberikan contoh soal yang berhubungan dengan kemolaran

dan laju reaksi sebagai bahan diskusi siswag) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara

klasikal.h) Guru memberikan tanggapan atas hasil diskusi dan presentasi yang

dilakukan perserta didikKonfirmasi



rangkuman.

10’

PERTEMUAN KEDUANo


(menit)Keterangan


Bagaimana menghitung tingkat reaksi berdasarkan data eksperimen?Bagaimana grafik untuk orde 0, ½, 1, dan 2?

b) Prasyarat pengetahuan:Jelaskan pengertian laju reaksi dan orde reaksi!


15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru menjelaskan tingkat reaksi berdasarkan data hasil eksperimenc) Guru menggambarkan grafik reaksi orde nol, reaksi orde satu, dan

reaksi orde duad) Guru memberikan contoh cara menghitung tingkat reaksi

berdasarkan data hasil eksperimene) Peserta didik memperhatikan contoh yang disampaikan oleh guruf) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan

menghitung tingkat reaksi berdasarkan data hasil eksperimen dan grafik orde reaksi

g) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru

h) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

i) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswaj) Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.k) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau


65’


Konfirmasi




10’


PERTEMUAN KETIGANo


(menit)Keterangan


Bagaimana pengaruh perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi?Bagaimana pengaruh luas permukaan sentuh terhadap laju reaksi?Bagaimana pengaruh suhu dan katalis terhadap laju reaksi?

b) Prasyarat pengetahuan:Bagaiamana menghitung laju reaksi dan orde suatu reaksi?Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!


15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan dan bahan

yang akan digunakan dalam percobaan c) Guru bersama peserta didik merancang dan melakukan percobaan

melalui kerja kelompok di laboratorium untuk mengetahui pengaruh perubahan konsentrasi, luas permukaan sentuh, suhu, dan katalis terhadap laju reaksi

d) Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan mengenai pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi


65’

Eksplorasi

Elaborasi

Konfirmasi



rangkuman.

10’

E. Alat dan Sumber Belajar1. Alat-alat dan bahan laboratorium2. Buku Kimia Terbitan ESIS hal 89 - 100

F. PenilaianPertemuan ke-5Teknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian Dari hasil percobaan untuk reaksi: A + B HASIL; diperoleh data sebagai berikut:

Percobaan

Massa/bentuk zat A

Konsentrasi B (mol/L)

Waktu (dettik)

Suhu oC

12345

5 gram serbuk5 gram larutan

5 gram kepingan5 gram larutan5 gram larutan

0,10,10,10,10,1

2030501515

2525252525

Pada percobaan 1 dan 3 kecepatan reaksi dipengaruhi oleh faktor? Jelaskan!





Kompetensi Dasar : 3.2. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator :1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi

berdasarkan teori tumbukan.2. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan yang tidak

menggunakan katalisator.3. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram.4. Menentukan orde dan waktu reaksi.5. Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri.

A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi

berdasarkan teori tumbukan.2. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan yang

tidak menggunakan katalisator.3. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram.4. Menentukan orde dan waktu reaksi.5. Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri.

B. Materi PembelajaranLaju Reaksi





No.

Kegiatan BelajarWaktu(menit)

Keterangan


Bagaiamana teori tumbukan dapat menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi?

b) Prasyarat pengetahuan:Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!


15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendeskripsikan pengaruh

konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi dengan teori tumbukan melalui diskusi kelompok

c) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendeskripsikan pengertian energi pengaktifan



d) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal

e) Guru mempersilakan kelompok lain untuk menanggapi hasil presentasi kelompok

f) Guru memberikan tanggapan atas hasil diskusi dan presentasi yang dilakukan perserta didik

Konfirmasi



rangkuman.

10’

PERTEMUAN KEDUANo



Bagaiamana menghitung orde suatu reaksi?b) Prasyarat pengetahuan:

Apa yang kalian ketahui tentang orde reaksi?c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru bersama siswa menghitung orde reaksi dan laju reaksi c) Guru memberikan contoh orde reaksi dan laju reaksi d) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai materi yang

disampaikane) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi

yang disampaikanf) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang

diberikan oleh gurug) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal tentang

perubahan entalpi pembentukan standar.h) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswai) Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.j) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau

belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan

65’


Konfirmasi

3 Kegiatan Pentutupc) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki

kinerja dan kerjasama yang baik.d) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat

rangkuman

10’

PERTEMUAN KETIGANo



Bagaiamana teori tumbukan dapat menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi?

b) Prasyarat pengetahuan:Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!


15’

2 Kegiatan Inti 65’


a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) menjelaskan penerapan konsep

laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan industric) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara

klasikald) Guru mempersilakan kelompok lain untuk menanggapi hasil

presentasi kelompok e) Guru memberikan tanggapan atas hasil diskusi dan presentasi yang

dilakukan perserta didik


Konfirmasi




10’


F. PenilaianPertemuan ke-2Teknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian Sukrosa (C12H22O11) yaitu gula yang biasa kita gunakan sehari-hari, bereaksi dengan air dalam suasana asam membentuk dua gula monosakarida, yakni glukosa dan fruktosa. Baik glukosa maupun fruktosa mempunyai rumus kimia yang sama C6H12O6 meski struktur kimianya berbeda. C12H22O11 + H2O C6H12O6 + C6H12O6

Untuk menentukan persamaan laju reaksinya, dilakukan percobaan dengan data sebagai berikut:

Percobaan Konsentrasi sukrosa awal(mol L-1)

Laju pembentukan glukosa awal(mol L-1)

123

0,100,300,50

6,00 x 10-51,80 x 10-43,00 x 10-4

Teknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian 1. Sebutkan dan jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan energy pengaktifan!3. Sebutkan 3 contoh peristiwa yang berhubungan dengan laju reaksi!





Kompetensi Dasar : 3.3. Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan

Indikator :1. Menjelaskan kesetimbangan dinamis.2. Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen.3. Menjelaskan tetapan kesetimbangan.4. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le Chatelier5. Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volum pada pergeseran kesetimbangan

melalui percobaan

A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat1. menjelaskan pengertian kesetimbangan dinamis;2. menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen serta tetapan kesetimbangan.3. meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan asas Le Chatelier;4. menyimpulkan pengaruh suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada pergeseran kesetimbangan

berdasarkan hasil percobaan;5. menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mempresentasikannya;6. menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahanbahan kimia industri yang didasarkan pada

reaksi kesetimbangan.

B. Materi PembelajaranKesetimbangan Kimia






(menit) Keterangan


Bagaimana reaksi kesetimbangan dapat terjadib) Prasyarat pengetahuan:

Apakah yang dimaksud dengan reaksi kesetimbangan?c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kesetimbangan

dinamis melalui diskusi kelas.c) Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya tentang keadaan

setimbang dalam kehidupan sehari-hari d) Peserta didik mendeskripsikan pengertian reaksi kesetimbangan



kimiae) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di

depan kelompok yang lain.f) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan

memberikan informasi yang sebenarnya.g) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan reaksi

kesetimbanganh) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau


Konfirmasi



rangkuman.

10’

PERTEMUAN KEDUANo


(menit)Keterangan


Bagaimana reaksi kesetimbangan dapat terjadi?b) Prasyarat pengetahuan:

Sebutkan pengertian kesetimbangan kimia!c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’



untuk mengetahui reaksi kesetimbangan melalui kerja kelompok di laboratorium

d) Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan


65’

Eksplorasi

Elaborasi

Konfirmasi



rangkuman.

10’

PERTEMUAN KETIGANo



Bagaimana pengaruh suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume terhadap kesetimbangan kimia?

b) Prasyarat pengetahuan:Apakah yang dimaksud dengan kesetimbangan dinamis?


15’



a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tentang faktor-

faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia seperti konsentrasi, tekanan, volume, dan suhu

c) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.

d) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

e) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan

f) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.


Konfirmasi



rangkuman.

10’

PERTEMUAN KEEMPATNo



Bagaimana pengaruh suhu dan katalis terhadap laju reaksi?b) Prasyarat pengetahuan:

Sebutkan pengertian kesetimbangan kimia!c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15’



untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kesetimbangan melalui kerja kelompok di laboratorium

d) Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan


65’

Eksplorasi

Elaborasi

Konfirmasi



rangkuman.

10’

PERTEMUAN KELIMANo

.Kegiatan Belajar

Waktu(menit)

Keterangan


Bagaimana pengaruh suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume terhadap kesetimbangan kimia?

b) Prasyarat pengetahuan:Apakah yang dimaksud dengan kesetimbangan dinamis?


15’



a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) membuat laporan berdasarkan

praktikum tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia seperti konsentrasi, tekanan, volume, dan suhu

c) Peserta didik mendeskripsikan kondisi optimum untuk memproduksi bahan kimia yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan melalui diskusi kelompok

d) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.

e) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

f) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan

g) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.


Konfirmasi



rangkuman.

10’

E. Alat dan Sumber Belajar1. Alat-alat dan bahan laboratorium2. Buku Kimia Terbitan ESIS hal 121 - 156

F. PenilaianTeknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian Di dalam tanur tiup untuk mengekstrak (mengambil) besi dari bijih besi(III) oksida, reaksi terpenting adalah reduksi dengan karbon monoksida: Fe2O3(s) + 3CO(g) ↔ 2Fe(s) + 3CO2(g)

a. Tuliskan rumus tetapan kesetimbangannya.b. Apakah pengaruh perlakuan berikut terhadap pembentukan Fe(s)?

1) Pengambilan Fe(S) yang terbentuk.2) Pengambilan CO2 yang terbentuk.

Kunci jawaban (skor total 100)a. Rumus tetapan kesetimbangan untuk reduksi biji besi adalah sebagai berikut: (skor 40)

K c=[CO2 ]3

[CO ]3b. Pengambilan Fe dan CO2 akan meningkatkan produksi/pembentukan Fe karena reaksi kesetimbangan

bergeser ke kanan (skor 60)





Kompetensi Dasar : 3.4. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan

Indikator :1. Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang

untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan2. Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan3. Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang4. Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya.

A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat1. menafsirkan data hasil percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan

setimbang serta menyimpulkan pengertian tetapan kesetimbangan (ΔTc);2. menghitung nilai Kc berdasarkan konsentrasi kesetimbangan dan sebaliknya;3. menghitung nilai K berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang;4. menghitung nilai K berdasarkan Δ atau sebaliknya.

B. Materi PembelajaranKesetimbangan Kimia





No. Kegiatan Belajar

Waktu(menit) Keterangan


Bagaimana menghitung tetapan kesetimbangan berdasarkan data konsentrasi reaksi dan hasil reaksi?

b) Prasyarat pengetahuan:Apa yang Anda ketahui tentan kesetimbangan dinamis?


15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang menghitung

tetapan kesetimbangan (Kc) berdasarkan data hasil percobaanc) Guru memberikan penjelasasn menghitung tetapan kesetimbangan

(ΔTc) berdasarkan konsentrasi kesetimbangand) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai materi yang

disampaikan e) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi



yang disampaikanf) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang

diberikan oleh gurug) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal yang

berhubungan dengan materi yang disampaikanh) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswai) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan materi

yang diajarkan j) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau


Konfirmasi




10’

PERTEMUAN KEDUANo



Bagaimana menghitung tetapan kesetimbangan berdasarkan parsial gas?Apakah terdapat hubungan antara tetapan kesetimbangan konsetrasi dengan tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial?

b) Prasyarat pengetahuan:Bagaimana menghitung tetapan kesetimbangan berdasarkan data konsentrasi?


15’

2 Kegiatan Intia) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.b) Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang menghitung

tetapan kesetimbangan K berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi melalui diskusi kelas

c) Guru memberikan penjelasan tentang cara menghitung nilai Kc berdasarkan Kp melalui diskusi kelas.

d) Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang cara menghitung nilai tetapan disosiasi (a) melalui diskusi kelas.

e) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai materi yang disampaikan

f) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan

g) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru

h) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan

i) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswaj) Guru memberikan beberapa soal tang berhubungan dengan tetapan

kesetimbangan Kpk) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau


65’


Konfirmasi

3 Kegiatan Pentutup 10’


a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Sumber Belajar1. Data hasil percobaan2. Buku Kimia Terbitan ESIS hal 122 - 131

F. PenilaianPertemuan ke-1Teknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraianSejumlah PCl5 dipanaskan dalam 12 L wadah pada suhu 250oC sesuai dengan reaksi berikut:PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)

Sewaktu kesetimbangan tercapai, di dalam wadah terdapat PCl5 0,21 mol; PCl3 0,32 mol; dan Cl2 0,32 mol. Tentukan:1. Persamaan tetapan kesetimbangan2. Kc reaksi

Kunci jawaban (skor total 100)1. Diketahui reaksi PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)

Persamaan kesetimbangannya adalah sebagai berikut: (skor 40)

K c=[PCl3 ] [Cl2 ]

[PCl5 ]2. Diketahui PCl5 0,21 mol; PCl3 0,32 mol; dan Cl2 0,32 mol (skor 60)

K c=[PCl3 ] [Cl2 ]

[PCl5 ]K c=

0,32 .0,320,21

K c=0,490

Pertemuan ke-2Teknik penilaian : Penugasan Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraianSimak reaksi berikut:COCl2(g) ↔ CO(g) + Cl2(g)

Diketahui tekanan COCl2 sebelum reaksi adalah 0,124 atm. Jika setelah reaksi tekanan COCl2 turun menjadi 0,104 atm, maka tentukan Kp reaksi tersebut pada suhu 600 K!

Rpp Kimia Xi - 1

Documents

Transcript of Rpp Kimia Xi - 1